ENERGI. Oleh: Suyatno, Ir. MKes.

dokumen-dokumen yang mirip
energi yang dibutuhkan dan yang dilepaskan dari makanan harus seimbang Satuan energi :kilokalori yaitu sejumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan

ENERGI. Universitas Gadjah Mada

KEBUTUHAN & KECUKUPAN GIZI. Rizqie Auliana, M.Kes

PENENTUAN KECUKUPAN ENERGI

KEBUTUHAN ENERGI SEHARI

USAHA (KERJA) DAN ENERGI. untuk mengetahui keadaan gerak suatu benda yang menghubungkan

Specific Dynamic Action

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK. ANITA APRILIAWATI, Ns., Sp.Kep An Pediatric Nursing Department Faculty of Nursing University of Muhammadiyah Jakarta

GIZI DAUR HIDUP: Gizi dan Produktivitas Kerja

PENYUSUNAN DAN PERENCANAAN MENU BERDASARKAN GIZI SEIMBANG

Penyusunan dan Perencanaan Menu Berdasarkan Gizi Seimbang

II. TINJAUAN PUSTAKA

B A B II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL 9 KEBUTUHAN ZAT GIZI DAN JUMLAH KALORI YANG DIPERLUKAN OLEH ATLET

Rita Patriasih, S.Pd., M.Si Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI

STATUS GIZI, ANGKA KECUKUPAN GIZI, DAN PENILAIAN KONSUMSI PANGAN

KEBUTUHAN GIZI. DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada dasarnya proses dari sebuah engine dapat dituliskan dengan persamaan

BAB II LANDASAN TEORI

01/04/2012. Psikologi Lingkungan Sekolah Pilihan Terhadap Makanan

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

ROLE OF NUTRITION TO WIN A MATCH

BAB I PENDAHULUAN. Masa Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya

PERUBAHAN KOMPOSISI TUBUH PADA LANJUT USIA Dr. Nur Asiah, MS dan Dr. Francisca A. Tjakradidjaja, MS

Penentuan Status Gizi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STATUS GIZI IBU HAMIL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BAYI YANG DILAHIRKAN

FUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP

Pengukuran Laju Metabolisme Berdasarkan Konsumsi O2. Tujuan: Mengukur laju metabolisme berdasarkan konsumsi O2 102CO2 + 92H2O

BAB I PENDAHULUAN. atrofi otot karena kurang bergerak. Atrofi (penyusutan) otot menyebabkan otot

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HARGA PANGAN DAN ZAT GIZI

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai tolak ukur keberhasilan kesehatan ibu maka salah satu indikator

Pola Makan Sehat. Oleh: Rika Hardani, S.P.

30/09/2017. Kebutuhan dan Kecukupan Gizi Tenaga Kerja. Faktor-faktor yang menentukan kebutuhan gizi seseorang

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, menurut World Health Organization (WHO) (2013), prevalensi anemia

Pokok Bahasan. Ruang Lingkup. Gizi Bagi Pekerja. Kebutuhan Gizi Pekerja. ASI di Tempat Kerja 31/03/2014 2

GIZI DAN PRODUKTIFITAS KERJA. Ni Nengah Ariati 1

METODE Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. bagi kesehatan. Pengobatan tradisional telah banyak digunakan sebagai

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

GIZI KESEHATAN MASYARAKAT. Dr. TRI NISWATI UTAMI, M.Kes

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Agus Yohena Zondha (2010), membahas mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutritute dalam bentuk. variabel tertentu ( Istiany, 2013).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK PERBANDINGAN PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH SETELAH PUASA DAN DUA JAM SETELAH SARAPAN SELAMA MELAKUKAN TREADMILL PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

PENGATURAN PANAS TUBUH

METODOLOGI PENELITIAN

Rizqi Mufidah *), Dina Rahayuning P **), Laksmi Widajanti **)

METODE Desain, Waktu, dan Tempat Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kelinci New Zealand White berasal dari Amerika. Menurut Tambunan dkk.

METODE Disain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Subyek

BAB I PENDAHULUAN. panjang badan 50 cm (Pudjiadi, 2003). Menurut Depkes RI (2005), menyatakan salah satu faktor baik sebelum dan saat hamil yang

Kapasitas Kerja : Tingkat kesehatan Tingkat gizi Jenis keluarga. Fisik Mental

BAB I PENDAHULUAN. mereka dalam dekade pertama kehidupan. Masa remaja merupakan jembatan

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2013 TENTANG ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN BAGI BANGSA INDONESIA

TINJAUAN PUSTAKA Dewasa Awal dan Mahasiswa Konsumsi Pangan

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kekurangan gizi yang sering terjadi di Indonesia salah satunya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ), kesehatan adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tubuh manusia dapat bertahan selama berminggu-minggu tanpa

Gambar 1. Kerangka pemikiran tingkat kecukupan energi zat gizi anak usia sekolah Keterangan : = Variabel yang diteliti = Hubungan yang diteliti

BAB 1 PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh keadaan gizi (Kemenkes, 2014). Indonesia merupakan akibat penyakit tidak menular.

Termokimia. Abdul Wahid Surhim 2014

BAB I PENDAHULUAN. (Mahardikawati & Roosita 2008). Menurut Kartasapoetra 2002 (dalam. Riwu 2011), aktifitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang

CARA MENENTUKAN KEBUTUHAN ENERGI SEORANG ATLET

GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI, STATUS GIZI DAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN CV. SINAR MATAHARI SEJAHTERA DI KOTA MAKASSAR

Mengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN KONSUMSI ENERGI PADA PROSES PEMINDAHAN BAHAN SECARA MANUAL

BAB I PENDAHULUAN. tingkat nasional cukup kuat. Hal ini dirumuskan dalam Undang-Undang No.17

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anggi Fauzi Mukti, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODE Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Sampel

BAB I PENDAHULUAN. sampai usia lanjut (Depkes RI, 2001). mineral. Menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI 1998

Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

METODE. n = Z 2 P (1- P)

Fate of Nitrogen and Phosphorus in Feed BIOENERGETIK MODEL

BIOENERGETIK MODEL. Pendekatan Bioenergetik untuk Pertumbuhan difokuskan pada. BESAR energi makanan digunakan oleh ikan. Fish Feed

Dr. Ir. Ch. Wariyah,M.P.

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan suatu bangsa sangat tergantung kepada

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

NUTRISI UNGGAS 11/8/2016. Catootjie L. Nalle, Ph.D. Jurusan Peternakan Program Study Teknologi Pakan Ternak Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Pemanfaatan Energi dalam Olahraga

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER. Dan BAHAN AJAR ILMU GIZI. Penyusun: Zaki Utama, STP., MP.

PANDUAN PENGISIAN KUESIONER PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG) DAN MONITORING EVALUASI KEGIATAN PEMBINAAN GIZI

BAB I PENDAHULUAN. lum masa dewasa dari usia tahun. Masa remaja dimulai dari saat pertama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

ENERGI Oleh: Suyatno, Ir. MKes. http://suyatno.blog.undip.ac.id. e-mail: suyatno@undip.ac.id Bagian Gizi - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang

Pengertian Energi :kemampuan seseorang untuk melakukan usaha/aktivitas/kerja Bukan merupakan persenyawaan zat gizi, tidak seperti KH, Prot, Fat, Vit atau Mineral. Energi penting bagi sel tubuh manusia, sebab: sel secara terus menerus membuat senyawa, sel menjalankan kerja mekanik dalam pergerakan, sel melakukan transport senyawa dan sel menghasilkan panas Sumber Utama : KH, Lemak, Prot dan ETOH

Satuan energi Dinyatakan dalam unit panas atau kilokalori (kkal) Satu kkal adalah jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebanyak 1 o C Satuan lain : Joule merupakan Satuan Internasional (SI) Satu KiloJoule adalah energi yang diperlukan untuk menggeser suatu benda dengan berat 1 kg sejauh 1 meter dengan 1 Newton (unit kekuatan) Persamaan : 1 kkal = 4,18 kjoule

Penyimpanan Energi Dalam bentuk ATP 40 % energi potensial disimpan dalam bentuk ATP dan selebihnya dilepas sebagai panas energi ATP ADP + Pi energi energi ADP AMP + Pi energi

Sumber Energi Manusia Gross energy of food (kkal/gr) CHO FAT PRO ETOH 4,1 9,45 5,65 7,10 Digestible energy (kkal/gr) CHO FAT PRO ETOH 4,0 9,0 5,20 7,10 Metabolizable energy (Available energy) (kkal/gr) CHO FAT PRO ETOH 4,0 9,0 4,0 7,0 energy in faces energy in urine

Contoh soal : Berapa energi yang dapat digunakan oleh tubuh dari hasil mengkonsumsi 2 butir telur (berat seluruhnya 100 g) dimana telur tersebut mengandung 13 % protein, 12 % lemak dan 1 % karbohidrat? Jawab: Total energi = 164 kkal (coba dihitung sendiri)

Kebutuhan Energi penggunaan energi oleh tubuh dilakukan digunakan kalorimetri. jumlah energi yang digunakan tubuh dinyatakan dalam kilokalori (kkal). Jenis kalorimetri yang digunakan mengukur penggunaan energi dibedakan menjadi dua, yaitu: Direct calorimety : Cara ini dilakukan dengan menggunakan sebuah special calorime-ter. Biaya yang diperlukan sangat besar, sehingga untuk keperluan praktis jarang digunakan. Indirect calorimety: Cara ini menggunakan respiratory quotient (RQ), yaitu hasil bagi antara mol karbondioksida yang dikeluarkan dan mol oksigen yang digunakan. rata-rata diperlukan 4,825 kkal energi tiap penggunaan satu liter O2 atau dibulatkan menjadi 5,0 kkal per satu liter O2 yang digunakan

Penggunaan Zat Energi oleh Tubuh: 1. Basal metabolisme: yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi minimal untuk menjalankan proses tubuh yang vital. Faktor yang mempengaruhi Ukuran tubuh/komposisi tubuh: Perbedaan berat badan sebanyak 10 kg pada orang dewasa menyebabkan perbedaan energi basal sebanyak + 120 kkal sehari Kebutuhan metabolic basal sama dengan 70 x BB 3/4 atau nilainya sekitar 1,3 kkal/kg berat badan tanpa lemak Seks: Energi basal pada perempuan 5 % lebih rendah dibanding pria umur

Umur: Energi basal turun sekitar 2 % tiap sepuluh tahun sesudah umur tigapuluh tahun suhu tubuh Tidur: Pada keadaan tidur energi basal turun kurang lebih 10 %. sekresi kelenjar endokrin Suhu tubuh: suhu meningkat sebanyak 1 o C meningkatkan energi basal sebesar 13 %. status gizi,suhu lingkungan. Energi basal terendah akan diperoleh pada suhu lingkungan sekitar 26 o C Kondisi fisiologis: Selama kehamilan trimester terakhir akan terjadi kenaikan energi basal sekitar 20 % dibanding normal. Status gizi: Pada keadaan konsumsi energi rendah, maka energi basal akan turun sebesar 10-20 %

2. Physical activity: Banyaknya zat gizi/energi yang dibutuhkan tergantung jenis aktivitas: berapa banyak otot yang bergerak berapa lama dan berapa berat pekerjaan yang dilakukan. Jenis aktivitas dapat dikelompokkan menjadi berat, sedang dan ringan. 3. Specific Dynamic Action of Food atau Diet Induced Thermogenesis, yaitu energi yang diperlukan oleh tubuh untuk pencernaan makanan, absorpsi, dan metabolisme zat gizi yang menghasilkan energi. Besarnya kurang lebih 10 % dari energi basal. Namun dalam perhitungan besarnya SDA ini sering diabaikan, karena jumlahnya yang relative kecil

Dampak Kekurangan: Marasmus Ciri: muka orang tua, kurus sekali KEK : kurang energi kronik LILA<23,5 cm BGM : bawah garis merah KMS Balita Kelebihan : kegemukan obes Lebih dari 15 % kebutuhan Terus menerus

13 Diare? DIARHEA MAY INDUCE MALNUTRITION Fasting Anorexia Malabsorption of nutrition Catabolism

14 FEEDING DURING DIARRHEA Breastfeeding should be continued As soon as the child can eat, feeding should be started Do not fast the child Sometimes certain specific food is needed during diarrhea More food to prevent malnutrition