2. Dasar Teori 2.1 Pengertian Bunyi 2.2 Sumber bunyi garis yang tidak terbatas ( line source of infinite length

dokumen-dokumen yang mirip
Desain Sumber Bunyi Titik

PENGARUH PENAMBAHAN JARAK TERHADAP SUMBER BUNYI BIDANG DATAR BERBENTUK LINGKARAN

Gelombang Bunyi. Keterangan: γ = konstanta Laplace R = tetapan umum gas (8,31 J/mol K)

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

MENENTUKAN POLA RADIASI BUNYI DARI SUMBER BERBENTUK CORONG. Robi ullia Zarni 1, Defrianto 2, Erwin 3

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII

Di bawah ini adalah tabel tanggapan frekuensi dari alat-alat music.

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 39 JAKARTA

Kurikulum 2013 Kelas 12 SMA Fisika

5. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik. a. A O B O A b. A O B O c. O A O B d. A O (C3)

1. Jarak dua rapatan yang berdekatan pada gelombang longitudinal sebesar 40m. Jika periodenya 2 sekon, tentukan cepat rambat gelombang itu.

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

BAB 11 GETARAN DAN GELOMBANG

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang

MAKALAH CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA

LATIHAN UJIAN NASIONAL

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Polarisasi Gelombang. Polarisasi Gelombang

PENGUKURAN ABSORPSI BAHAN ANYAMAN ENCENG GONDOK DAN TEMPAT TELUR DENGAN METODE RUANG AKUSTIK KECIL

Waktu yang dibutuhkan oleh gelombang adalah 4 sekon.

sepanjang lintasan: i) A-B adalah 1/4 getaran ii) A-B-C-B-A adalah 4/4 atau 1 getaran iii) A-B-C-B-A-B adalah 5/4 atau 1,25 getaran

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini: Getaran dan Gelombang Bunyi

SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Pengertian Gelombang. Getaran yang merambat. Rambatan energi. Getaran yang merambat tetapi partikelpartikel medium tidak ikut merambat.

BAB GELOMBANG MEKANIK. Pada pembelajaran pertama ini kita akan mempelajari. mekanik.

INTERFERENSI GELOMBANG

Antiremed Kelas 12 Fisika

STUDI TENTANG PENGARUH PROSENTASE LUBANG PADA DINDING PENGHALANG TERHADAP PENGURANGAN SPL

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika

MAKALAH FISIKA GELOMBANG I TRANSFORMASI FOURIER. Disusun oleh : I Made Oka Guna Antara ( ) I Putu Adi Susanta ( )

Gelombang FIS 3 A. PENDAHULUAN C. GELOMBANG BERJALAN B. ISTILAH GELOMBANG. θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = x GELOMBANG. materi78.co.nr

BAB GELOMBANG MEKANIK

Gelombang Transversal Dan Longitudinal

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi

Pengukuran Transmission Loss (TL) dan Sound Transmission Class (STC) pada Suatu Sampel Uji

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : FISIKA Sat. Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII ( DUA BELAS )

ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS

Sifat gelombang elektromagnetik. Pantulan (Refleksi) Pembiasan (Refraksi) Pembelokan (Difraksi) Hamburan (Scattering) P o l a r i s a s i

UN SMA IPA Fisika 2015

01. Panjang gelombang dari gambar di atas adalah. (A) 0,5 m (B) 1,0 m (C) 2,0 m (D) 4,0 m (E) 6,0 m 02.

SMA IT AL-BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012

Xpedia Fisika. Optika Fisis - Soal

Gelombang Bunyi 8 SMP

HUKUM OHM. 1. STANDAR KOMPETENSI. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

MICROWAVES (POLARISASI)

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

CEPAT RAMBAT BUNYI. Cepat rambat bunyi pada zat padat

Laporan Praktikum IPA Modul 6. Gelombang

Fisika I. Gelombang Bunyi

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG - GELOMBANG

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

BAB I GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

Fisika UMPTN Tahun 1986

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

Gelombang sferis (bola) dan Radiasi suara

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

GELOMBANG YUSRON SUGIARTO

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

Antiremed Kelas 12 Fisika

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

Penghasil Gelombang Bunyi. Gelombang. bunyi adalah gelombang. medium. Sebuah

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

Dapat merambat melalui sebarang medium dengan kecepatan yang bergantung pada sifat-sifat medium

Gejala Gelombang. gejala gelombang. Sumber:

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

Jenis dan Sifat Gelombang

Doc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version :

BAB 1 GEJALA GELOMBANG

Getaran, Gelombang dan Bunyi

Penilaian Karakteristik Akustik Bangunan. Masjid Salman ITB

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

RANGKUMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

Disusun oleh : MIRA RESTUTI PENDIDIKAN FISIKA (RM)

Modul Gelombang Bunyi. Modul Fisika. Untuk SMA/MA Kelas 11. Gelombang Bunyi. Nama : Kelas :

PENGUKURAN KOEFISIEN ABSORPSI BUNYI DARI LIMBAH BATANG KELAPA SAWIT. Krisman, Defrianto, Debora M Sinaga ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

BAB 6. SATUAN UKURAN KEBISINGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun

BAB V GETARAN DAN GELOMBANG

3. Sebuah sinar laser dipancarkan ke kolam yang airnya tenang seperti gambar

drimbajoe.wordpress.com

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

Dasar II Tahun : 2007 GELOMBANG BUNYI PERTEMUAN 03 (OFC)

1. SUMBER BUNYI. Gambar 7

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

BAB 10 GELOMBANG BUNYI DALAM ZAT PADAT ISOTROPIK

Antiremed Kelas 12 Fisika

PERTEMUAN IV SURVEI HIDROGRAFI. Survei dan Pemetaan Universitas IGM Palembang

Gelombang Mekanis 1 SUMBER-SUMBER BUNYI

Transkripsi:

dilakukan penggandaan jarak antara pendengar dengan sumber bunyi [4]. Dalam kehidupan sehari-hari sumber bunyi garis menjadi tidak menguntungkan karena hanya mengalami penurunan sebesar 3 db saat penggandaan jarak. Sehingga saat pendengar berada pada penggandaan jarak, bunyi yang didengar oleh pendengar tidak jauh berbeda dengan bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih lanjut apakah perubahan sudut dari sumber bunyi akan mengalami penurunan db yang sama seperti pada saat penggandaan jarak. Oleh karena itu, speaker akan dibuat segitiga (mempunyai sudut) dan statif sebagai penopang speaker didesain sedemikian rupa agar dapat berputar sejauh 360. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan posisi pengukuran (sudut pengukuran) dan penggandaan jarak terhadap penurunan tingkat tekanan bunyi (SPL= sound pressure level) untuk sumber bunyi garis pada ruangan terbuka melalui percobaan serta untuk mengetahui pola distribusi bunyi dari speaker. 2. Dasar Teori 2.1 Pengertian Bunyi Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran. Frekuensi perubahan ini berkisar antara kurang dari 1 Hz hingga beberapa ratus khz, tetapi hanya yang terletak dalam daerah antara 16 Hz dan 16 khz saja yang dapat terdengar, atau dapat dideteksi oleh telinga manusia [5]. Perubahan tekanan bolak-balik pada suatu sumber bunyi menyebabkan gelombang-gelombang bunyi itu memancar dari sumbernya, dengan cara yang sama seperti gelombang-gelombang air yang disebabkan oleh sebuah batu yang dijatuhkan di dalamnya. Gelombang tersebut yang merambat dengan kecepatan tertentu (tergantung pada zat perantara atau medium yang dilaluinya) juga memancarkan energi dengan suatu kecepatan tertentu yang dinyatakan dalam Watt 2.2 Sumber bunyi garis yang tidak terbatas (line source of infinite length) Intensitas bunyi adalah laju energi bunyi lewat satu satuan luas. Dengan demikian intensitas bunyi dapat juga didefinisikan sebagai daya bunyi dibagi satuan luas yang dilaluinya. Secara matematis dituliskan: W I (1) A dengan I adalah intensitas bunyi (watt/m 2 ), W adalah daya bunyi sumber (watt) dan A adalah luasan yang dilalui bunyi( m 2 ). Selain itu, intensitas dari sumber bunyi garis yang menyebar ke segala arah ynag berhubungan dengan W dari sumber adalah W I (2) 2 d d adalah jarak antara speaker (sumber bunyi garis) terhadap Sound Level Meter (SLM). Tingkat intensitas (IL, intensity level) didefinisikan sebagai 2

I 0 IL 10log (3) I 2 sebagai intensitas acuan 10 yang diperoleh dari tekanan bunyi acuan 0,00002 N/m 2. I 2 adalah intensitas pada jarak ke dua. IL L (4) dimana, IL= tingkat intensitas tekanan bunyi (db) dan L= tingkat tekanan bunyi (db). Untuk menetukan tingkat tekanan bunyi di titik berjarak L dari sumber bunyi. r2 L1 L2 10log db (5) r Dengan L 1 tingkat tekanan bunyi pada jarak r 1 dan L 2 tingkat tekanan bunyi pada jarak r 2. Persamaan 5 menunjukkan bahwa tingkat tekanan bunyi sumber garis berkurang dengan 3 db setiap dilakukan penggandaan jarak. 3. Metodologi Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sound Level Meter (SLM) yang digunakan untuk mengukur tingkat tekanan bunyi. Speaker ACR 8Ω/20 W sebanyak 6 buah yang digunakan sebagai alat pengeluar bunyi, yang kemudian ditempatkan pada papan kayu. Agar speaker dapat berdiri dengan tegak, maka digunakan Stand mic sebagai penyangga speaker,yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini: 1 Gambar 1: desain sumber bunyi garis. Sumber bunyi yang digunakan adalah Generator yang terdiri dari nada sinusoidal dengan frekuensi 1000 Hz dan 1250 Hz sebagai input dan sumber bunyi White Noise (multi tone)dari program Adobe Audition 3.0. Untuk mempermudah dalam mengubah sudut, dilantai tepat dibawah speaker diletakkan karton yang sudah bergambarkan pola lingkaran yang mempunyai sudut 360 0. Pada saat pengukuran, sumber bunyi harus tepat berhadapan dengan SLM sehingga menggunakan laser untuk mempertahankan ketepatan. 3

Dalam rancangan percobaan ini, sumber bunyi terdiri dari 6 buah speaker ACR 8Ω/20 W yang disusun secara vertikal dan saling sejajar dihubungkan dengan generator yang terdiri dari nada murni sinusoidal yang mempunyai frekuensi 1000 Hz dan 1250 Hz. Sumber bunyi seperti pada Gambar 2 dapat dikatakan sebagai sumber bunyi garis. Desain dari speaker yang didesain sebagai sumber bunyi garis dipasang pada papan kayu yang dibuat seperti segitiga memanjang dengan sudut 135. Desain dari speaker dibuat agar dapat berputar sebesar 360. Keadaan awal dari speaker dianggap sebagai sudut 0, kemudian diputar mulai dari kanan speaker sejauh 30 dan dari sebelah kiri sampai sudut 30. Kemudian speaker diletakkan di atas lantai dengan menggunakan stand mic yang dibuat seperti statif untuk penahan speaker dengan ketinggian 1,2 meter untuk mengurangi pantulan suara terhadap lantai. Pengukuran atau pengambilan data dilakukan dengan cara sumber bunyi garis diukur tingkat tekanan bunyi (db) dengan merekam tingkat tekanan bunyi yang dikeluarkan oleh speaker dengan menggunakan Sound Level Meter(SLM) yang pembacaannya dilakukan dengan mengambil waktu antara 10-15 detik. Posisi awal dari sumber bunyi adalah 0 (posisi 1), dimana SLM diletakkan tepat didepan sumber bunyi garis. Jarak antara sumber bunyi dengan SLM adalah 0,4 meter, kemudian mencatat berapa besarnya tingkat tekanan bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi. Setelah ini, jarak SLM akan diubah lagi menjadi 0,5 meter terhadap sumber bunyi kemudian ukur lagi berapa tingkat tekanan bunyi. Perubahan jarak atau yang lebih dikenal sebagai penggandaan jarak ini akan diteruskan pada jarak 0,8 meter, 1 meter, 1,6 meter, 2 meter, 3,2 meter dan 4 meter. Pada saat melakukan perubahan jarak SLM terhadap sumber bunyi agar posisi tetap saling berhadapan dan lurus, maka dibantu dengan cahaya laser yang merambat lurus. Cahaya laser yang sama posisi dengan SLM akan diarahkan tepat pada sumber bunyi. Dengan ini, posisi SLM dan sumber bunyi yang saling berhadapan akan tetap lurus. Speaker d1 d2 d3 Sound level meter kabel Amplifier Computer Kabel Gambar 2: Skema pengamilan data. 4

Selanjutnya posisi speaker diputar kearah kanan sejauh 30 (posisi 2). Pada posisi 2 juga, SLM diletakkan tepat didepan sumber bunyi garis dan perubahan jarak juga sama seperti pada posisi 1. Kemudian diputar kembali kearah kiri sejauh 30 (posisi 3). Saat mengubah besarnya sudut agar tidak terjadi kekeliruan, dilantai digambarkan pola sudut sebesar 360 dengan menggunakan kertas karton, tepat pada sudut 0 yang merupakan posisi awal dari speaker. Pengambilan data dilakukan di lapangan sepak bola dibelakang rumah sakit Paru- Paru dengan suasana yang sangat tenang.lapangan bola yang luas dan berada jauh dari jalan raya memudahkan saat pengambilan data karena tidak ada noise yang menganggu. Disekeliling lapangan bola ada rumput-rumput yang tinggi, dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 3: lapangan bola sebagai tempat pengambilan data. Untuk mengatasi pemantulan bunyi terhadap rumput-rumput, pengambilan data dilakukan di tengah lapangan. Gambar-gambar pada saat praktikum dapat dilihat pada lampiran Sebelum melakukan percobaan, dilakukan terlebih dahulu pengukuran tingkat bunyi sekitar (Back Ground Noise) dengan menggunakan SLM. 4. Analisis 4.1 Analisis penurunan Tingkat Tekanan Bunyi: Berdasarkan dari hasil pengukuran menunjukkan bahwa penurunan tingkat tekanan bunyi mengalami penurunan rata-rata sebesar 3 db. Ini sesuai dengan konsep dari sumber garis. Penurunan db dapat dikatakan rata-rata karena tidak semua data yang didapatkan tepat penurunannya sebesar 3 db. Hal ini disebabkan karena ada pengaruh kecepatan angin dan medan pada saat pengukuran juga berbeda-beda. Oleh karena itu, dipilihlah frekuensi,sudut dan jarak yang paling baik untuk mendapatkan penurunan db sebesar 3 db. Berdasarkan frekuensi, sudut dan jarak yang paling baik adalah pada frekuensi 1250 Hz dan pada jarak 0,5 meter, 1 meter, 2 meter dan 4 meter serta pada sudut 30 0 dari kanan. 5

Pada frekuensi 1250 Hz menghasilkan suara yang sangat keras dibandingkan dengan frekuensi 1000 Hz dan white noise, sehingga noise yang dihasilkan oleh sumber bunyi garis tidak dipengaruhi oleh suara disekeliling medan. Kemudian pada jarak 0,5 meter, 1 meter, 2 meter dan 4 meter menunjukkan pengurangan db yang rata-rata adalah sebesar 3 db. Pada sudut 30 0 dari kanan dikatakan baik karena mempunyai medan yang luas tanpa ada bahan pemantul disekitarnya. Dibawah ini adalah data hasil pengukuran pada frekuensi 1250 Hz dengan jarak 0,5 meter, 1 meter, 2 meter dan 4 meter serta penggabungan antara speaker 1, 2 dan 3 pada sudut 30 0 dari kanan. Tabel 1.1 : data hasil pengukuran pada frekuensi 1250 Hz. Jarak Posisi 1 pada sudut 30 0 dari kanan Posisi 2 pada sudut 30 0 dari kanan Posisi 3 pada sudut 30 0 dari kanan 0,5 93,1 93,1 92,7 1 90,2 89,6 89,6 2 87,2 86,4 86,2 4 83,4 83,4 83,1 Langkah selanjutnya adalah membuat grafik penggabungan antara rata-rata dari posisi 30 0 dari kanan dengan jarak 0,5 meter, 1 meter, 2 meter dan 4 meter. Grafik hubungan jarak terhadap rata-rata: Grafik 1: Hubungan antara tingkat tekanan bunyi dan penggandaan jarak pada posisi 30 0 dari kanan pada frekuensi 1250 Hz. Symbol adalah rata-rata speaker pada posisi 1 dengan sudut 30 0 dari kanan, adalah rata-rata speaker pada posisi 2 dengan sudut 30 0 dari kanan, rata-rata speaker pada posisi 3 dengan sudut 30 0 dari kanan. 6

Berdasarkan grafik 1 dapat dikatakan bahwa pada frekuensi 1250 Hz, db penurunan berdasarkan rata-rata dari setiap speaker terhadap jarak adalah linear. Ini menunjukkan bahwa sumber bunyi yang digunakan dalam percobaan ini dapat dikatakan sebagai sumber bunyi garis yang mengalami penurunan tingkat tekanan bunyi setiap dilakukan penggandaan jarak yaitu sebesar 3 db. 4.2 Analisis pola distribusi bunyi speaker: Selain untuk mengetahui penurunan tingkat tekanan bunyi saat ada perubahan sudut, data hasil pengukuran juga bisa menunjukkan pola distribusi dari speaker. Dalam membuat pola ini, sama seperti pada saat membuat grafik 1, jarak dari hasil pengukuran dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian pertama terdiri dari jarak 0,4 meter, 0,8 meter, 1,6 meter dan 3,2 meter. Bagian kedua terdiri dari jarak 0,5 meter,1 meter, 2meter dan 3 meter. Dari pembagian jarak tersebut, kemudian dibuat grafik untuk menunjukkan pola setiap pembagian jarak yang ditunjukan dibawah ini: Pola distribusi speaker pada frekuensi 1250 Hz dengan jarak pada bagian 1: Grafik 2: pola distribusi speaker pada frekuensi 1250 Hz. Penggandaan jarak pada grafik ini adalah jarak 0,4 meter dari speaker, jarak 0,8 meter dari speaker, jarak 1,6 meter dari speaker dan jarak 3,2 meter dari speaker. 7

Pola distribusi speaker pada frekuensi 1250 Hz dengan jarak pada bagian 2: Grafik 3: pola distribusi speaker pada frekuensi 1250 Hz. Penggandaan jarak pada grafik ini adalah jarak 0,5 meter dari speaker, jarak 0,1 meter dari speaker, jarak 2 meter dari speaker dan jarak 4 meter dari speaker. Grafik 2 dan 3 menunjukkan pola distribusi speaker pada ferkuensi 1250 berdasarkan pembagian jarak yang membentuk lingkaran, tetapi ada bagian yang kosong yaitu pada sudut 60 0, 180 0 dan 300 0. Bagian yang kosong pada grafik tersebut merupakan medan atau sudut yang tidak diukur pada saat pengambilan data. Namun, dapat diperkirakan bahwa tingkat tekanan bunyi pada sudut 60 0 diperkirakan sama dengan tingkat tekanan bunyi pada sudut 0 0. Begitu juga pada tingkat tekanan bunyi pada sudut 180 0 yang diperkirakan sama dengan tingkat tekanan bunyi pada sudut 120 0, sama juga untuk sudut 330 0 yang diperkirakan sama dengan tingkat tekanan bunyi pada sudut 270 0. Apabila pada bagian kosong tersebut sudah memiliki data sesuai dengan diperkirakan yang sebelumnya, maka pola distribusi bunyi dari speaker semakin sempurna membentuk pola lingkaran penuh. Dibawah ini adalah gambar pola distribusi bunyi dari speaker yang sudah diperkirakan mempunyai tingkat tekanan bunyi yang sama pada bagian tertentu: 8

Pola distribusi bunyi speaker yang sudah ditambah data pada frekuensi 1250 Hz pada jarak bagian 1: Grafik 4: pola distribusi bunyi speaker yang sudah ditambah data pada frekuensi 1250 Hz.. Penggandaan jarak pada grafik ini adalah jarak 0,5 meter dari speaker, jarak 0,1 meter dari speaker, jarak 2 meter dari speaker dan jarak 4 meter dari speaker. Pola distribusi bunyi speaker yang sudah ditambah data pada frekuensi 1250 Hz pada jarak bagian 2: Grafik 5: pola distribusi bunyi speaker yang sudah ditambah data pada frekuensi 1250 Hz.. Penggandaan jarak pada grafik ini adalah jarak 0,5 meter dari speaker, jarak 0,1 meter dari speaker, jarak 2 meter dari speaker dan jarak 4 meter dari speaker. 9

Berdasarkan grafik 3 dan 5, jelas bahwa pola distribusi bunyi dari speaker membentuk pola lingkaran. Perkiraan yang menyatakan bahwa bahwa tingkat tekanan bunyi pada sudut 60 0 diperkirakan sama dengan tingkat tekanan bunyi pada sudut 0 0. Begitu juga pada tingkat tekanan bunyi pada sudut 180 0 yang diperkirakan sama dengan tingkat tekanan bunyi pada sudut 120 0, sama juga untuk sudut 330 0 yang diperkirakan sama dengan tingkat tekanan bunyi pada sudut 270 0 adalah benar. Distribusi bunyi speaker menyebar ke segala arah dengan tingkat tekanan bunyi yang relative sama disetiap titik. 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan analisa menunjukkan bahwa perubahan posisi pengukuruan (sudut pengukuran) tidak mempengaruhi besarnya penurunan tingkat tekanan bunyi. Sedangkan penggandaan jarak pada sumber bunyi garis mempengaruhi penurunan tingkat tekanan bunyi yang rata-rata turun sebesar 3 db. Dan dari pola distribusi bunyi dari speaker membentuk pola lingkaran yang artinya bunyi dari speaker menyebar ke segala arah dengan tingkat tekanan bunyi yang sama. Sehingga sumber bunyi garis yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikatakan sebagai sumber bunyi garis karena penurunan tingkat tekanan bunyi 3 db setiap penggandaan jarak dan pola distribusinya berbentuk silinder. Daftar Pustaka [1] Maekawa, Z.Noise reduction by distance from source of various shapes,1970. [2] http://inspeksisanitasi.blogspot.com/2010/06/pengukuran-kebisingan.html [3] Sutresno, Adita. Pengaruh penambahan jarak terhadap SPL sumber titik,2000. [4] S.Elysabeth, Nuridawati,d. Sumber Bunyi Garis.2011. [5]http://personal.cityu.edu.hk/~bsapplec/Tingkat Tekanan Suara _ SHATOMEDIA ONLINEsound.htm 10