BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. perilaku keagamaan dalam lingkungan keluarga, sehingga pada penelitian ini,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. kualitatif deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Dalam penelitian ini, rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau ( field

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Karena metode

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk menggambarkan locus of control pada pasangan suami isteri yang hamil

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. perolehan sampel acak, melainkan berupaya memahami sudut pandang dan

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pedoman wawancara (semi terstruktur) dan pengamatan langsung menyangkut

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kualitatif dengan metode analisis tematik (thematic Analysis). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. situasi atau berbagai realita masyarakat yang menjadi objek penelitian dan berupaya untuk. B. Responden Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian ilmiah yang dimaksudkan untuk

3.2 Partisipan Penelitian/sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

METODE PENELITIAN. data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan berasal dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut dilakukan. Adapun penelitian yang sudah dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Lexy J. Moleong (2007: 6) penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif lebih menekankan pada cara berfikir yang lebih positifistik yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berlandaskan pada filsafah positivisme, digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus deskriptif. Sugiyono (2011)

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif (mixed method). Model penelitian yang digunakan yaitu model

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai jika didekati dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi gambaran umum remaja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian tentang Permodalan UKM Sarung Tenun ATBM Di Desa Wedani

BAB III METODE PENELITIAN

Aris Martiana, M.Si April 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari. bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam metoda penelitian pada prinsipnya tidak terlepas dari bagaimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau (field research),

1. Mengidentifikasi kasus untuk suatu studi.

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa

BAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PAUD Al-Anfall di Desa Ambara dengan fokus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif. Kualitatif adalah metode penulisan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti mengenai peranan pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk melakukan sebuah penelitian, metode penelitian hendaklah tersusun

III. METODE PENELITIAN. data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan berasal dari

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus merupakan strategi yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Suatu penelitian, diperlukan adanya pendekatan penelitian. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dipilih, yaitu pendekatan penelitian kualitatif. 45 Untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Pendekatan dan Strategi Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, kualitatif deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek misalnya motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. dalam keluarga muslim serta implementasi nilai-nilai Islam dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Sumedang. Dalam sebuah penelitian metode penelitian menjadi syarat

BAB III METODE PENELITIAN. dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. pribadi dan sosial para partisipan (Smith, 2009).

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan studi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengidentifikasi karakteristik dan struktur suatu fenomena serta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui imitasi anak terhadap perilaku keagamaan dalam lingkungan keluarga, sehingga pada penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang didapat dari hasil dan wawancara dan observasi yang ditemukan di lapangan dengan jelas dan sesuai dengan tujuan penelitian. B. Informan Penelitian Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang dari subjek utama. Subjek utama dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 2 sampai 6 tahun yang melakukan imitasi terhadap perilaku keagamaan dalam lingkungan keluarga dan 10 subjek tambahan yaitu salah satu dari orangtua subjek atau anak. Informan dalam penelitian ini tidak dilibatkan secara acak, tetapi dipilih sesuai kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Informan yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah yang memiliki kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Oleh karena itu teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah berdasarkan konstruk operasional ( operasional construct sampling). Konstrak operasional yaitu sampel yang dipilih dengan kriteria tertentu berdasarkan kriteria atau konstrak operasional sesuai dengan tujuan penelitian (Patton dalam Poerwandari, 2001).

Berdasarkan pertimbangan teoritis di atas maka peneliti subjek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Anak berusia 2 sampai 6 tahun b. Tinggal bersama kedua orangtua d. Bersedia menjadi responden C. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. 1. Metode Observasi Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi yang merupakan proses sistematik dalam melihat dan mencatat perilaku seseorang yang bertujuan untuk membuat keputusan-keputusan untuk kepentingan tertentu. Penelitian ini menggunakan observasi behavioral checklist. Behavioral checklist merupakan suatu metode dalam observasi yang mampu memberikan keterangan mengenai muncul atau tidaknya perilaku yang di observasi dengan memberikan tanda cek ( ) jika perilaku yang diobservasi muncul (Herdiansyah, 2010). Alasan peneliti menggunakan metode behavioral checklist ini adalah karena merupakan alat pencatatan yang efisien untuk muncul atau tidak munculnya suatu perilaku tertentu pada situasi tertentu. Ada beberapa aspek keagamaan yaitu aspek keyakinan, aspek ritualistik, aspek pengalaman, aspek pengetahuan agama dan aspek pengamalan. Dari kelima aspek tersebut, anak lebih mengimitasi kepada

aspek ritualistik sebagai pernyataan-pernyataan yang dibuat dilembar observasi diantaranya seperti berwudhu, sholat, membaca al-quran, berdoa, dan berdzikir. Ketika mengobservasi, selain memberi tanda atau menceklis perilaku yang muncul di lembar observasi, peneliti juga mencatat hal-hal apa saja yang dilakukan subjek selain yang tertera di pernyataan-pernyataan tersebut yang masih terkait dengan perilaku keagamaan dan kemudian ditulis ke dalam lampiran tabel observasi. Lampiran tersebut dibuat secara terpisah dengan lembar observasi yang berisi pernyataan-pernyataan. 2. Metode Wawancara Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara, wawancara menurut (Moleong, 2004) adalah percakapan dengan maksud-maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (yang mengajukan pertanyaan) dan terwawancara (yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu). Wawancara ini dilakukan kepada subjek tambahan yaitu 10 dari salah satu orangtua subjek. Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan. Pertanyaan tersebut berdasarkan pada pedoman wawancara yang telah disiapkan oleh peneliti serta tidak menutup kemungkinan mengembangkan pertanyaan baru, dan sebagai tambahan dilakukan wawancara kepada subjek utama yaitu kepada beberapa orang anak untuk mendapatkan maksud atau tujuan tertentu.

D. Prosedur Penelitian Prosedur dalam penelitian ini adalah: 1. Tahap Persiapan Penelitian Langkah awal penelitian ini adalah mengumpulkan dan mempelajari sejumlah informasi dari skripsi, jurnal yang berkaitan dengan topik perilaku imitasi anak. Terlebih dahulu peneliti mempersiapkan pedoman wawancara untuk menunjang kelancaran penelitian, peneliti melakukan wawancara awal kepada teman yang memiliki saudara berkisar 2 sampai 6 tahun. 2. Tahap Pelaksanaan Awalnya peneliti melakukan observasi dan mencari informasi tentang imitasi terhadap perilaku keagamaan kepada salah satu teman dan tante peneliti sendiri yang kebetulan memiliki anak sesuai dengan kriteria peneliti. Kemudian peneliti mencari subjek yang sesuai dengan kriteria yang subjeknya sengaja peneliti pilih yang sudah dikenali agar mempermudah dilakukannya observasi. 3. Tahap Pengumpulan Data Peneliti mengumpulkan data dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap anak, orangtua subjek setelah obsevasi dan wawancara dilakukan, maka data-data yang telah didapat langsung ditulis ulang pada catatan observasi dan wawancara untuk dianalisis. 4. Tahap Analisis Data Pada tahap ini data dari seluruh informan digolongkan, kemudian dianalisa dan di deskripsikan agar tergambar hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara.

5. Tahap Penyelesaian Pada tahap penyelesaian ini seluruh hasil penelitian sudah selesai dianalisis dan selanjutnya hasil tersebut siap untuk dilaporkan dan dipertanggungjawabkan. E. Analisa Data Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif menurut Miles dan Huberman (1994) yang terdiri atas empat tahapan. Tahapan pertama adalah tahapan pengumpulan data, tahapan kedua adalah tahap reduksi data, tahapan ketiga adalah tahap display data, dan tahapan yang keempat adalah tahap penarikan kesimpulan. 1. Pengumpulan Data Pada tahap ini peneliti melakukan observasi kepada beberapa anak tentang imitasi terhadap perilaku keagamaan. Pengumpulan data awal ini bertujuan untuk melengkapi data pada bagian latar belakang masalah. Selanjutnya peneliti melakukan penelitian. Pada saat penelitian peneliti mengumpulkan data dengan observasi dan wawancara sebagai data penunjang kepada 10 (sepuluh) informan penelitian. Observasi dilakukan selama 3 hari dan wawancara terhadap orangtua informan dilakukan pada hari ketiga setelah observasi selesai dilaksanakan. 2. Reduksi Data Pada tahap reduksi data, peneliti melakukan penyeragaman segala bentuk data menjadi tulisan. Hasil observasi peneliti format dalam bentuk laporan dan hasil wawancara peneliti format dalam bentuk verbatim. Setelah itu peneliti melakukan analisis data dari hasil wawancara dengan mereduksi atau memilih

hal-hal pokok atau hal-hal penting yang berkaitan dengan penelitian. Selanjutnya peneliti mencari tema dari data yang telah di reduksi. 3. Display Data Pada tahap display, peneliti melakukan kategorisasi tema dari data yang telah direduksi sebelumnya dan memberikan kode ( coding) pada tema tersebut. Selanjutnya data kategorisasi tema berupa aspek-aspek yang telah direduksi, peneliti sajikan secara tertulis dengan singkat dan jelas. 4. Kesimpulan Kesimpulan merupakan upaya untuk mencari arti dan makna yang dilakukan terhadap data yang telah dianalisis. Pada tahap ini peneliti mencari makna dari data yang telah dianalisis, setelah ditemukan maknanya peneliti membuat suatu kesimpulan. Selanjutnya peneliti menyajikan kesimpulan dalam bentuk deskripsi yang jelas. F. Jadwal Penelitian Jadwal penelitian dapat dilihat dalam tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan 1 Penunjukkan Pembimbing 21 November 2012 2 Seminar Proposal 5 Juni 2013 3 Perbaikan Seminar Proposal 24 juni 2013 4 Penelitian 10 Juli- 12 Desember 2013 5 Seminar Hasil 30 Januari 2014 6 Perbaikan Seminar Hasil 28 Februari 2014 7 Seminar Munaqasyah 16 April 2014