SIKAP KEPATUHAN KONSUMSI TABLET Fe TERHADAP KADAR Hb IBU HAMIL YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS KECAMATAN PALMERAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang diharapkan setiap pasangan

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi ketika kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal kelompok orang yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

FREKUENSI KONSELING GIZI, PENGETAHUAN GIZI IBU DAN PERUBAHAN BERAT ENERGI PROTEIN (KEP) DI KLINIK GIZI PUSKESMAS KUNCIRAN, KOTA TANGERANG

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. vitamin B12, yang kesemuanya berasal pada asupan yang tidak adekuat. Dari

BAB I PENDAHULUAN. sampai usia lanjut (Depkes RI, 2001). mineral. Menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI 1998

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan baik, bayi tumbuh sehat sesuai yang diharapkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru. pertumbuhan janin pada seorang ibu. Ibu hamil merupakan salah satu

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI TABLET Fe DAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI DESA SENDANG PONOROGO NASKAH PUBLIKASI

STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.

BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tahun Konsep pembangunan nasional harus berwawasan kesehatan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

BAB I PENDAHULUAN. anemia masih tinggi, dibuktikan dengan data World Health Organization

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah gizi dan pangan merupakan masalah yang mendasar karena secara

BAB I PENDAHULUAN. trimester III sebesar 24,6% (Manuba, 2004). Maka dari hal itu diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development

BAB I PENDAHULUAN. Kasus anemia merupakan salah satu masalah gizi yang masih sering

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA ABSTRAK. Satiti Setiyo Siwi, S.S.T.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, menurut World Health Organization (WHO) (2013), prevalensi anemia

BAB 1 PENDAHULUAN. kapasitas/kemampuan atau produktifitas kerja. Penyebab paling umum dari anemia

BAB 1 PENDAHULUAN. relatif tinggi yaitu 63,5% sedangkan di Amerika 6%. Kekurangan gizi dan

Osteoporosis, Konsumsi Susu, Jenis Kelamin, Umur, dan Daerah, Di DKI Jakarta, Jawa Barat,

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah gizi di Indonesia masih didominasi oleh masalah Kurang Energi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya gangguan gizi antara lain anemia. Anemia pada kehamilan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. atau konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam sintesa hemoglobin. Mengkonsumsi tablet Fe sangat

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) tahun 2010 menyebutkan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Salah satu penentu kualitas sumber daya manusia adalah gizi seimbang. Kekurangan

STUDI PERBAIKAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA DENGAN PEMBERIAN SUPLEMENTASI TABLET BESI (PROGRAM) DI PUSKESMAS PADONGKO KABUPATEN BARRU

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

BAB I PENDAHULUAN. Anemia adalah suatu kondisi medis dimana kadar hemoglobin kurang dari

BAB I PENDAHULUAN. 2001). Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. generasi penerus bangsa. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. cadangan besi kosong yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. defisiensi vitamin A, dan defisiensi yodium (Depkes RI, 2003).

ABSTRAK. Kata Kunci: Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care, Ketaatan Konsumsi Tablet Fe, Anemia

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA, PENDIDIKAN IBU, KONSUMSI TABLET FE DENGAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RB BHAKTI IBU KOTA SEMARANG

ABSTRAK. Angelia Diah Rani A., 2008; Pembimbing I: Dr,dr. Felix Kasim. M.Kes. Pembimbing II: dr. Rimonta F.G, Sp.OG.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut World Health Organization (WHO) (2008), angka prevalensi anemia

BAB I PENDAHULUAN. berbagai negara, dan masih menjadi masalah kesehatan utama di. dibandingkan dengan laki-laki muda karena wanita sering mengalami

BAB 1 : PENDAHULUAN. masalah kesehatan masyarakat ( Public Health Problem) adalah anemia gizi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANEMIA GIZI BESI PADA TENAGA KERJA WANITA DI PT HM SAMPOERNA Oleh : Supriyono *)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah yang

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang relatif sangat bebas, termasuk untuk memilih jenis-jenis makanan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

Universitas Riau Telp. (0761) 31162, Fax (859258)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan salah satu masa penting di dalam kehidupan. seorang wanita, selama kehamilan akan terjadi proses alamiah berupa

STATUS GIZI IBU HAMIL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP BAYI YANG DILAHIRKAN

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan fisiknya dan perkembangan kecerdasannya juga terhambat.

EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

MENSTRUASI TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMP MUHAMMADIYAH 21 BRANGSI KECAMATAN LAREN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. defisiensi besi, etiologi anemia defisiensi besi pada kehamilan yaitu hemodilusi. 1

PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG ANEMIA DENGAN STATUS HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan mempunyai arti yang sangat penting bagi manusia, karena

PEMBERIAN TABLET FE DAN ASUPAN ZAT GIZI TERHADAP STATUS ANEMIA PADA MURID SDN 20 RUMBIA KABUPATEN MAROS

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pertumbuhan fisik yang tidak optimal dan penurunan perkembangan. berakibat tingginya angka kesakitan dan kematian.

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, masa remaja, dewasa sampai usia lanjut usia (Depkes, 2003).

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Kesehatan nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan,

Petunjuk : Dibawah ini terdapat beberapa pertanyaan dengan 4 item jawaban. Berikan tanda (X ) pada salah satu jawaban yang paling benar.

1998, WHO telah merekomendasikan penambahan suplemen asam folat sebesar 400 µg (0,4 mg) per hari bagi ibu hamil untuk mencegah kelainanan tabung

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar Hemoglobin (Hb) ambang menurut umur dan jenis kelamin (WHO, 2001).

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia Defisiensi Besi terhadap Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Zat Besi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO) wanita dengan usia tahun

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI, DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI KELURAHAN SEMANGGI DAN SANGKRAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibu hamil merupakan penentu generasi mendatang, selama periode kehamilan ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang

KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. (Suharno, 1993). Berdasarkan hasil penelitian WHO tahun 2008, diketahui bahwa

BAB I. antara asupan (intake dengan kebutuhan tubuh akan makanan dan. pengaruh interaksi penyakit (infeksi). Hasil Riset Kesehatan Dasar pada

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

Yuliana Salman 1*, Ideris 2, Siti Maryam Muharramah 3

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Transkripsi:

SIKAP KEPATUHAN KONSUMSI TABLET Fe TERHADAP KADAR Hb IBU HAMIL YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS KECAMATAN PALMERAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT Tuesday, April 29, 2014 http://www.esaunggul.ac.id/article/sikap-kepatuhan-konsumsi-tablet-fe-terhadap-kadar-hb-ibu-hamil-yan g-berkunjung-ke-puskesmas-kecamatan-palmerah-kota-administrasi-jakarta-barat/ // SIKAP KEPATUHAN KONSUMSI TABLET Fe TERHADAP KADAR Hb IBU HAMIL YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS KECAMATAN PALMERAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT Sifik 1, Nanang Prayitno 2 1 Department of Nutrition Faculty of Health Sciences, Esa Unggul University 2 Polytechnic of Health Jakarta II, Department of Nutrition, Ministry of Health Republic of Indonesia Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta 11510 sifik@yahoo.com Abstract Iron deficiency Anemia is one of the main problems in Indonesia where the death rate on pregnant women is still quite high. To overcome this problem the Indonesian goverment have been implementing a distribution of iron tablets to pregnant women since 1970. The study was aimed to analyze the relationship between the attitude of compliance consumption of iron tablets and hemoglobin level in pregnant women at Puskesmas, Kecamatan Palmerah, Administration city of West Jakarta. The study population is pregnant women who visit the Puskesmas Kecamatan Palmerah. Whereas, the sample of this study is pregnant women who visiting the puskesmas, they got iron tablets, and in trimester II. This study used Pearson Product Moment Correlation to analyze the data. The study found that there was significant relationship between the attitude of compliance consumption of iron tablets and hemoglobin page 1 / 12

level in pregnant women at Puskesmas, Kecamatan Palmerah, Administration city of West Jakarta. The study revealed that the consumption level of iron and Calcium are still below RDA. Therefore the counseling of anemia and iron tablets are still needed to improve their consumption. Keywords: iron deficiency anemia, hemoglobin, iron tablets Abstrak Anemia Gizi Besi adalah salah satu masalah utama di Indonesia dimana terjadi paling tinggi pada Ibu hamil. Dalam megatasi masalah ini, di Indonesia telah dijalankan pemberian tablet besi yang di khususkan pada Ibu hamil sejak tahun 1970. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sikap kepatuhan terhadap konsumsi tablet besi dan kadar hemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas, Kecamatan Palmerah, Kota administrasi, Jakarta Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang mengunjungi Puskesmas Kecamatan Palmerah. Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang mengunjungi Puskesmas, mereka mendapatkan tablet besi, dan ada pada trimester II. Penelitian ini menggunakan uji Pearson Product Moment untuk menganalisis data. Dari hasil uji ditemukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sikap kepatuhan konsumsi tablet besi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Palmerah, Kota administrasi Jakarta Barat. Penelitian ini juga melihat bahwa konsumsi zat besi dan kalsium masih di bawah Angka Kecukupan Gizi. Oleh karenanya, penyuluhan tentang anemia dan zat besi masih diperlukan untuk meningkatkan konsumsi mereka. Kata kunci: anemia, zat besi, hemoglobin Pendahuluan Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu negara. Kematian ibu dapat terjadi karena beberapa sebab, diantaranya karena anemia. Penelitian Chi, dkk menunjukkan bahwa angka kematian ibu adalah 70% untuk ibu-ibu yang anemia dan 19,7% untuk page 2 / 12

mereka yang non anemia. Kematian ibu 15-20% secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan anemia. Anemia pada kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya kesakitan ibu.anemia karena defisiensi zat besi merupakan penyebab utama anemia pada ibu hamil dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lain. Oleh karena itu anemia gizi pada masa kehamilan sering diidentikkan dengan anemia gizi besi, sekitar 70 % ibu hamil di Indonesia menderita anemia gizi.anemia defisiensi zat besi merupakan masalah gizi yang paling lazim di dunia dan menjangkiti lebih dari 600 juta manusia. Dengan frekuensi yang masih cukup tinggi, berkisar antara 10% dan 20%. Badan kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) melaporkan bahwa prevaensi ibu-ibu hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar 35-75%, serta semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan.anemia defisiensi zat besi lebih cenderung berlangsung di negara yang sedang berkembang daripada negara yang sudah maju. 36% (atau sekitar 1400 juta orang) dari perkiraan populasi 3800 juta orang di negara yang sedang berkembang menderita anemia jenis ini, sedangkan prevalensi di negara maju hanya sekitar 8% (atau kira-kira 100 juta orang) dari perkiraan populasi 1200 juta orang.di Indonesia prevalensi anemia pada kehamilan masih tinggi yaitu sekitar 40,1% (SKRT). Lautan J dkk (2001) melaporkan dari 31 orang wanita hamil pada trimester II didapati 23 (74%) menderita anemia, dan 13 (42%) menderita kekurangan besi. Berbagai faktor diketahui sebagai faktor penyebab timbulnya anemia, Salah satu diantaranya adalah gangguan dalam pembentukan sel darah merah. Gangguan dalam pembentukan sel darah merah dapat disebabkan oleh kekurangan satu atau lebih zat gizi. Zat-zata gizi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah adalah zat besi (Fe), Kobalt, mangan, Vitamin B12, Asama Folat, Riboflavin, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B6, Vitamin B1, Asam pantotenat dan Asam Amino (Hoffbrand, 1992) Upaya dalam penanggulangan anemia gizi teruatama pada wanita telah dilaksnakan oleh Pemerintah. Salah satu caranya adalah suplementasi tablet besi diangap merupakan cara yang efektif karena kandungan besinya padat dan lengkap dengan asam folat yang sekaligus dapat mencegah dan menanggulangi anemia akibat kekurangan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsumsi zat gizi dan sikap kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dan pengaruhnya terhadap kadar Hb ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Kecamatan Palmerah. Metode Penelitian Penelitian dilakukan di Puskesmas Kecamatan Palmerah pada tanggal 14 s.d 28 Januari 2011.Penelitian ini menggunakan penelitian crossectional dimana pengukuran variabel dependen (kadar Hb ibu hamil), variabel independen (Sikap Kepatuhan minum tablet tambah Fe) dilakukan secara bersamaan dengan cara membagikan kuisioner dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Palmerah tanggal 14 s.d 28 Januari 2011. Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti diambil dengan cara purposive sampling dengan kriteria : page 3 / 12

1. Bersedia dijadikan Sampel 2. Ibu hamil trimester II. 3. Ibu Hamil dalam wilayah pelayanan kesehatan yang sama, dalam satu wilayah Kecamatan Palmerah, Kota Administarsi Jakarta Barat 4. Ibu hamil yang memperoleh tablet Fe. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis yang menentukan hubungan variabel independen maupun dependen. Dalam hal ini peneliti ingin meneliti tentang hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet zat besi dan zat gizi mikro terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Pearson Product Moment Correlation. Hasil dan Pembahasan Gambaran Konsumsi ibu hamil yang berkunjung Ke Puskesmas Kecamatan Palmerah Ibu hamil pada kelompok umur 16-18 tahun, rata-rata konsumsi energi sebesar 2.158 Kkal, konsumsi ini masih kurang bila dibandingkan dengan tabel angka kecukupan Gizi 2004 bagi orang Indonesia sebesar 2500 Kkal. Sedangkan untuk konsumsi protein sudah sesuai dengan kebutuhan (sebesar 67 g), konsumsi vitamin C dan besi masih kurang (kecukupan vitamin C: 85 mg dan zat besi: 26 mg). Ibu hamil pada kelompok umur 19-29 tahun. Konsumsi energi dan protein serta vitamin C sudah sesuai dengan kecukupan gizi (Energi: 2.671 kkal, protein 84,18 g dan Vitamin C 81,9 mg) sedangkan kalsium dan besi masih kurang dari angka kecukupan (kalsium: 658,30 mg dan besi: 13,87 mg) Kelompok Umur ibu hamil 30-49 tahun, konsumsi energi, protein dan vitamin C sudah sesuai dengan kecukupan, sedangkan konsumsi kalsium dan besi masih kurang dari angka kecukupan untuk ibu hamil trimester 2. (lihat tabel 1). UMUR BUMIL (Thn) ENERGI (Kkal) Tabel 1 Gambaran Konsumsi ibu hamil berdasarkan 2 hari recall makanan PROTEIN (g) LEMAK (g) KH (g) VIT.C (mg) KALSIUM (mg) BESI (mg) JML BUMIL 16-18 2,158.53 67.50 87.33 278.30 68.05 420.08 10.95 2 19-29 2,671.30 84.18 114.52 378.02 81.90 658.30 13.87 31 30-49 2,661.16 89.05 110.70 332.35 72.31 664.44 14.62 17 page 4 / 12

Sikap kepatuhan Ibu Hamil mengkonsumsi tablet Fe Berdasarkan hasil analisa Deskriptif data tentang sikap kepatuhan konsumsi tablet Fe oleh responden ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Palmerah melalui checklist dari kuisioner menunjukkan bahwa hampir semua responden patuh mengkonsumsi tablet zat besi dengan rata-rata nilai sebesar 30,26 dengan median 30,75 dan nilai terbanyak 29. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 orang (10%) tidak pernah lupa mengkonsumsi tablet Fe, 14 orang atau 28% yang pernah lupa, 15 orang (30%) yang kadangkadang lupa, 10 orang (20%) yang sering lupa dan 6 orang (12%). Berdasarkan hasil distribusi responden menunjukkan bahwa 17 orang (34%) yang mengkonsumsi tablet Fe sehari sekali secara teratur, sebanyak 15 orang (30%) sering dan 16 orang (32%) responden kadang-kadang serta sebanyak 2 orang (4%) yang pernah. Distribusi responden yang minum tablet besi yang diberikan oleh Dokter/Petugas Kesehatan habis diminum secara teratur ada sebanyak 22 orang (44%). Berdasarkan hasil distribusi ibu hamil yang rela meluangkan waktu untuk mengkonsumsi tablet Fe meskipun sibuk ada sebanyak 25 orang (50%). Distribusi responden yang berusaha untuk minum tablet besi meskipun dengan terpaksa ada sebanyak 13 orang (26%). Penolakan tablet besi bersumber dari ketidak tahuan mereka bahwa selama kehamilan memerlukan tambahan zat besi.lebih dari 50% ibu mengetahui bahwa anemia akibat kekurangan zat besi dapat diobati dan dicegah dengan mengkonsumsi tablet Fe secara teratur, oleh karena itu pendidikan ibu hamil sangat mempengaruhi sikap kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet Fe. Tabel 2 Distribusi data sikap kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dan Kadar Hb ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Palmerah Skor Sikap Kepatuhan mengkonsumsi Tablet Fe Kadar Hb page 5 / 12

(n=50) (n=50) Minimum 17 9.2 Maximum 40 14.0 Mean 30,26 11.42 Standar Deviasi 5.96182 0.92428 Grafik 1 Distribusi Frekuensi Sikap kepatuhan Ibu Hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Kecamatan Palmerah Grafik 2 Distribusi Frekuensi Tingkat Kadar Hb Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Palmerah Hubungan Sikap kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan Kadar Hb Berdasarkan hasil yang diperoleh 0,806 dengan menginterpretasikan pada nilai r yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet Fe dengan kadar Hb ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Kecamatan Palmerah, karena nilai r 0,806 > r 0,273 Grafik 3 Hubungan antara sikap kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan Kadar Hb ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Kecamatan Palmerah page 6 / 12

page 7 / 12

Pada penelitian ini dapat dikatakan Kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe memiliki hubungan yang kuat dengan kadar Hb ibu hamil, sehingga makin patuh ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe makin tinggi kadar hb ibu hamil tersebut. Kesimpulan Rata-rata konsumsi zat gizi ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas kecamatan Palmerah untuk Energi, protein dan Vitamin C, sudah sesuai dengan angka kecukupan Gizi, Sedangkan konsumsi kalsium dan Besi masih kurang. Rata-rata nilai sikap kepatuhan adalah 30.26, dimana nilai terbanyak adalah 29 sebanyak 6 orang (12%). Hal ini dapat dikatakan bahwa rata-rata sikap kepatuhan ibu hamil adalah cukup, karena ibu hamil dengan sikap kepatuhan > 21 sebesar 88%. Rata-rata kadar Hb ibu hamil adalah 11,42 g/dl, nilai terbanyak adalah 12 g/ dl sebanyak 13 (26%), dengan nilai maksimum 14 g/dl dan nilai minimum 9,2 g/dl. Hal ini dapat dikatakan bahwa rata-rata Kadar ibu hamil adalah cukup, karena ibu hamil dengan Kadar hb > 11 g/dl sebesar 74%. Terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara sikap kepatuhan dan kadar Hb ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Kecamatan Palmerah, oleh karena itu semakin tinggi sikap kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe maka semakin tinggi kadar Hb ibu hamil tersebut. Sikap kepatuhan ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Palmerah adalah cukup, sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi dengan cara terus melakukan penyuluhan dan konsultasi secara berkesinambungan dengan materi anemia dan pentingnya Tablet Tambah Darah. Mengikutsertakan keluarga (suami, saudara, orang terdekat) untuk berpartisipasi sebagai Pemantau minum Tablet Tambah Darah. Daftar Pustaka Achmat, D., Pembentukan Sel Darah Merah dan Mikro Elemen yang Esensial.,Jakarta, 1996. Arief M, dkk, Kapita Selekta Kedokteran, Jakarta,Media Aesculapius, 2001. page 8 / 12

page 9 / 12

Arisman, Gizi Dalam Daur Kehidupan, Jakarta, Buku Kedokteran, 2004. Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Barat, Jakarta Barat dalam angka, Jakarta, BPS Jakarta Barat, 2009. Demaeyer, E.M., Pencegahan dan Pengawasan Anemia Defisiensi Besi, Widia Medika, Jakarta, Pemberian Kesehatan Masyarakat, 1993. Depkes RI, Pedoman Pemberian Tablet Zat Besi Bagi Petugas, Jakarta, 1986....., Perawatan Pemberian Kesehatan Masyarakat, Jakarta, 1998...., Pedoman Pemberian Tablet Zat Besi Folat dan Sirup Bagi Petugas, Jakarta, 1999...., Survei Kesehatan Rumah Tangga, Jakarta, 2001...., Program Penanggulagan Anemi Gizi pada Wanita Usia Subur (WUS). Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Jakarta, 2003....., Pedoman Pemberian Tablet Zat Besi Folat dan Sirup Bagi Petugas, Jakarta,2004....., Angka Kematian Ibu. Jakarta, 2007. Hartono, LW, dan Endang, Pengaruh Penambahan Sorbitol Terhadap Ketaaatan Konsumsi Pil Besi pada Ibu Hamil di Kecamatan Ngumplak Kabupaten Boyolali. Rumusan Hasil Penelitian Proyek CHN III Komponen Dikti, Jakarta, 2000. Hidayat, W, Penelitian Pengembangan Program Penanggulanggan Anemia pada Ibu Hamil Melalui page 10 / 12

Suplementasi Besi Di Kabupaten Jember. Pusat Penelitian dan Pengembagan Pelayanan Kesehatan. Surabaya, 1994. Khomsan, A., Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan, PT Raja Grafindo Persada. Jakarta, 2003. Permaesih, Dewi, Susilowati Herman, Faktor-faktor yang mempengaruhi Amenia pada Remaja : Bulletin Penelitian Kesehatan 33(4): 162-171, 2005. Persagi, Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga.Jakarta, Kompas, 2009. Pusdiknakes, Asuhan Antenatal Buku 2, Jakarta, 2003. Royston, Erica., Pencegahan Kematian Ibu dan Anak. Jakarta, Binarupa Aksara, 2005. Sediaoetomo, A. D.,, Ilmu Gizi, Dian Rakyat, Jakarta, 1996. Siregar, A.M., Penanggulangan Anemia Gizi Besi Melalui Program Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. (Laporan Ilmiah). FKM-USU, Medan, 2000. Sugiyono, Statistik untuk penelitian, Alfabeta, Bandung, 2007. ** Jurnal Gizi - Dietetik tersebut diatas diterbitkan oleh Pusat Pengelola Jurnal Ilmiah Universitas Esa Unggul dalam Jurnal Gizi Vol.2 No.2 Oktober 2010 page 11 / 12

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) SIKAP KEPATUHAN KONSUMSI TABLET Fe TERHADAP KADAR Hb IBU HAMIL YANG BERKUNJUNG KE PDF generated by Universitas Esa Unggul page 12 / 12