PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Telp. (0274) 552997, Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage: http://pa-yogyakarta.net Email : pa_yogyakarta@yahoo.co.id; admin@pa-yogyakarta.net Nomor SOP 07 Tanggal Pembuatan 14 April 2011 Tanggal Revisi 21 Juli 2014 Tanggal Efektif 1 Agustus 2014 Disahkan oleh Sekretaris MA RI SOP SITA PADA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Dasar Hukum: 1. Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Buku II (KMA 032/SK/IV/2006) 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 002 Tahun 2012 Keterkaitan: Peringatan: - Para pihak tidak boleh memindah tangankan obyek sengketa Kualifikasi Pelaksana: SLTA, S1 dan S2 Peralatan Perlengkapan: Komputer, Buku Catatan, Meteran. Pencatatan dan pendataan: Buku Bantu, Buku Jurnal Keuangan Perkara, Buku Induk Keuangan Perkara, Buku Register Perkara No. Aktivitas A SITA DALAM GUGATAN Petugas Meja I Petugas Meja II Kasir Pelaksana Panitera JS/ JSP Ketua PA Ketua Majelis Majelis Hakim Persyaratan/ Perlengkapan Mutu Baku Waktu Output Ket. 1. Mengadakan pemeriksaan dalam sidang insidentil khusus tentang. Perkara BAS 2. Mengabulkan dengan penetapan sela. 3. Memerintahkan melaksanakan sita kepada Panitera/JS/JSP dengan instrumen dilampiri putusan sela Perkara Sela dan instrumen pelaksanaan sita Sela Sela dan instrumen pelaksanaan sita telah diterima JS/JSP 4. Memberitahukan kepada para pihak dan pejabat setempat yang PBT pelaksanaan Relaas PBT Pelaksanaan
berkait. 5. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang berkompeten bila perlu. 6. Melaksanakan sita ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. sita PBT Permintaan Bantuan Keamanan Pelaksanaan disertai saksi 7. Membuat berita sita. Catatan Pelaksanaan BAS 8. Menyerahkan salinan berita acara kepada para pihak. Salinan BAS Salinan BAS diterima pihak terkait 9. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait. a. Objek tanah bersertifikat BPN setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/ Girik) Lurah/ Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor Kepolisian setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/ Deposito di Bank tempat rekening berada. 10. Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda bergerak pada yang menguasai semula. BAS 3 hari Objek terdaftar di Instansi terkait BAS Penjagaan Objek diserahkan pada yang menguasai semula
11. Memerintahkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita tersebut. Objek yang telah terdaftar Pengumuman Objek yang disita 12. Melaporkan dan menyerahkan berita sita kepada Ketua Majelis. BAS BAS diterima Ketua Majelis B SITA DI LUAR GUGATAN 1. Menerima sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar termasuk soft copynya dari sita sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar sita sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar termasuk soft termasuk soft copynya copynya 2. Meneliti yang diajukan oleh sita sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar termasuk soft copynya sita sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar termasuk soft copynya 3. Menaksir panjar biaya sita dan membuat SKUM Rangkap 3 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon sita agar membayar panjar biaya pada bank yang ditunjuk sita sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar termasuk soft copynya SKUM 4. Menerima pembayaran panjar biaya sita sesuai SKUM Slip Setoran dari bank Slip Setoran dari bank diterima Kasir 5. Memberi tanda dan nomor Slip Setoran dari bank SKUM cap
pada SKUM setelah membayar panjar biaya sita di Bank yang ditunjuk. 6. Mencatat panjar biaya sita dalam buku jurnal sita yang bersangkutan SKUM cap Panjar biaya tercatat di buku jurnal 7. Membubuhkan nomor sita pada dengan stempel yang telah ditentukan. sita sita telah diberi nomor 8. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada untuk disimpan yang bersangkutan SKUM cap SKUM cap 9. Menyerahkan berkas sita berisi beserta SKUM lembar kedua kepada Pemohon sita untuk mendaftar sitanya kepada petugas meja II 10. Mencatat dalam buku register sita tercatat di Register 11. Menyerahkan satu eksemplar kepada Pemohon sita untuk disimpan yang bersangkutan Surat diterima Pemohon 12. Menyerahkan berkas sita kepada Panitera dengan melampirkan blanko PMH, PHS dan penunjukan panitera sidang. diterima Panitera
13. Membuat penunjukan panitera sidang Penunjukkan Panitera Sidang 14. Menyerahkan berkas sita kepada Ketua diterima Ketua 15. Membuat penetapan penunjukan majelis hakim (PMH) PMH 16. Menyerahkan berkas sita kepada ketua majelis diterima Ketua Majelis 17. Menerbitkan Sidang (PHS). Hari PHS 18. Memerintahkan Jurusita untuk memanggil para pihak dengan instrumen melalui panitera sidang yang ditunjuk. 19. Menyelenggarakan sidang. Panggilan Relaas Panggilan BAS 20. Mengabulkan dengan penetapan. dan BAS 21. Memerintahkan melaksanakan sita kepada Panitera/JS/JSP diterima Panitera/ JS/JSP 22. Memberitahu kan pelaksanaan sita kepada para PBT Relaas PBT
pihak dan pejabat setempat yang terkait. 23. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang berkompeten bila perlu. PBT Permintaan Bantuan Keamanan 24. Melaksanakan sita ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. 25. Membuat berita sita. Catatan Pelaksanaan Pelaksanaan disertai saksi BAS 26. Menyerahkan salinan berita acara kepada para pihak. Salinan BAS Salinan BAS diterima pihak terkait 27. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait. a. Objek tanah bersertifikat BPN setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/ Girik) di daftarkan ke Lurah/ Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor Kepolisian setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/ Deposito di Bank tempat rekening berada. 28. Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda bergerak pada yang menguasai semula. BAS 3 hari Objek terdaftar di Instansi terkait BAS Penjagaan Objek diserahkan pada yang menguasai semula
29. Memerintahkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita tersebut. Objek yang telah terdaftar Pengumuman Objek yang disita 30. Melaporkan dan menyerahkan berita sita kepada Ketua Majelis. BAS BAS diterima Ketua Majelis 31. Menyelenggarakan persidangan untuk menyatakan sah dan berharga sita yang telah dilaksanakan Jurusita yang menyatakan sah dan berharga terhadap objek sita C SITA EKSEKUSI 1. Menerbitkan penetapan perintah sita eksekusi Putusan/ Ketua/ Wakil Ketua 2. Menyerahkan penetapan perintah eksekusi kepada Panitera/JS/JSP Perintah Perintah diterima oleh Panitera/ JS/ JSP 3. Memberitahukan kepada para pihak dan pejabat setempat yang berkait. 4. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang berkompeten bila perlu. 5. Melaksanakan sita eksekusi ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. PBT PBT Relaas PBT 7 jam Surat Permintaan Bantuan Keamanan Pelaksanaan disertai saksi
6. Membuat berita sita eksekusi. Catatan Pelaksanaan BAS 7. Menyerahkan salinan berita acara eksekusi kepada para pihak. Salinan BAS Salinan BAS diterima pihak terkait 8. Mendaftarkan objek sita eksekusi kepada instansi terkait. a. Objek tanah berserti-fikat di daftarkan ke BPN setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/ Girik) Lurah/ Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor Kepolisian setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/Dep osito di Bank tempat rekening berada. 9. Menyerahkan penjagaan objek sita eksekusi atas benda bergerak pada yang menguasai semula. BAS BAS 3 hari Objek terdaftar di Instansi terkait Penjagaan Objek diserahkan pada yang menguasai semula 10. Memerintahkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita eksekusi tersebut. Objek yang telah terdaftar Pengumuman Objek yang disita
11. Melaporkan dan menyerahkan berita sita eksekusi kepada Ketua Pengadilan Agama. BAS BAS diterima Ketua Pengadilan Agama D SITA BUNTUT 1. Menerima sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar dari dilampiri putusan Pengadilan Tingkat Pertama yang diajukan banding 2. Meneliti yang diajukan oleh 3. Menaksir panjar biaya sita dan membuat SKUM Rangkap 3 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon sita agar membayar panjar biaya sita pada bank yang ditunjuk 4. Menerima pembayaran panjar biaya sita sesuai SKUM 5. Memberi tanda dan nomor pada SKUM setelah Pemohon sita membayar panjar biaya sita di Bank yang ditunjuk. Surat Buntut Surat Buntut Surat Buntut Slip Setoran dari bank Slip Setoran dari bank Buntut Buntut SKUM Slip Setoran dari bank diterima Kasir SKUM cap 6. Mencatat panjar biaya sita dalam buku jurnal sita yang bersangkutan SKUM cap Panjar biaya tercatat di buku jurnal
7. Membubuhkan nomor sita pada sita dengan stempel yang telah ditentukan. sita sita telah diberi nomor 8. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada untuk disimpan yang bersangkutan SKUM cap SKUM cap 9. Menyerahkan berkas sita berisi sita dan lampirannya beserta SKUM lembar kedua kepada Pemohon sita untuk mendaftar sitanya kepada petugas meja II 10. Mencatat dalam buku register sita tercatat di Register 11. Menyerahkan satu eksemplar kepada untuk disimpan yang bersangkutan 12. Menyerahkan berkas sita kepada Panitera dengan melampirkan blanko PMH, PHS dan penunjukan panitera sidang. 13. Membuat penunjukan panitera sidang Surat diterima Pemohon diterima Panitera Penunjukkan Panitera Sidang 14. Menyerahkan berkas
sita kepada Ketua diterima Ketua 15. Membuat penetapan penunjukan majelis hakim (PMH) 16. Menyerahkan berkas sita kepada ketua majelis PMH diterima Ketua Majelis 17. Menerbitkan Sidang (PHS). Hari PHS 18. Memerintah kan Jurusita untuk memanggil para pihak dengan instrumen melalui panitera sidang yang ditunjuk. 19. Menyelenggarakan sidang. Panggilan Relaas Panggilan BAS 20. Mengabulkan dengan penetapan. dan BAS 21. Memerintahkan melaksanakan sita kepada Panitera/JS/JSP diterima Panitera/ JS/JSP 22. Memberitahukan kepada para pihak dan pejabat setempat yang terkait. 23. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang PBT PBT Relaas PBT Permintaan Bantuan
berkompeten perlu. bila Keamanan 24. Melaksanakan sita ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi 25. Membuat berita sita. Catatan Pelaksanaan Pelaksanaan disertai saksi BAS 26. Menyerahkan salinan berita acara kepada para pihak. Salinan BAS Salinan BAS diterima pihak terkait 27. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait. a. Objek tanah bersertifikat BPN setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/ Girik) Lurah/ Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor Kepolisian setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/ Deposito di Bank tempat rekening berada. 28. Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda bergerak pada yang menguasai semula. BAS BAS 3 hari Objek terdaftar di Instansi terkait Penjagaan Objek diserahkan pada yang menguasai semula 29. Memerintahkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan Objek yang telah terdaftar Pengumuman Objek yang disita
adanya sita tersebut. 30. Melaporkan dan menyerahkan berita sita kepada Meja I BAS BAS diterima Ketua Majelis 31. Mengirim berita acara sita ke Pengadilan Tinggi Agama untuk kelengkapan berkas perkara banding yang bersangkutan yang menyatakan sah dan berharga terhadap objek sita E SELESAI