Kualifikasi Pelaksana: Dasar Hukum:

dokumen-dokumen yang mirip
Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 8 halaman

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

1. Menerima surat permohonan sita sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Pemohon sita

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1 B DEMAK Jl. Sultan Trenggono No. 23 Telepon-Faks. (0291) Demak 59516

Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP. SOP EKSEKUSI RIIL, PENGOSONGAN DAN PEMBONGKARAN Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

SOP PERKARA EKSEKUSI RIIL

Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari Buku Register

Kasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

Berkas Perkara Buku Register Induk Perkara Gugatan Perangkat Komputer Alat Tulis Pencatatan dan Pendataan:

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Nomor SOP W4-A7/336.a/OT.01.3/IV/2014 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan April 2014 Jumlah halaman : 8 halaman

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

1. Menerima surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eksemplar termasuk soft copynya. Dari Penggugat/Pemohon

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

SOP TATA CARA PEMBUATAN LAPORAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA PADA PENGADILAN AGAMA TABANAN

SOP PENERIMAAN PERKARA KASASI

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG

Nomor SOP. Pengadilan Agama Demak Jl.Sultan Trenggono No. 23 Demak

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. Ket. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

PENGADILAN AGAMA PURWAKARTA KELAS IB

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Banding

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

Nomor SOP 04/PERDATA/PP.G/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah Halaman : 12 halaman

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KLAS IB

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

PROSEDUR BERPERKARA TATA CARA PENGAJUAN PERKARA (VIA BANK)

1. S1 Hukum 2. S2 Hukum

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Peninjauan Kembali

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Persiapan Sidang

Petugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas Perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website:

PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Jl. Indrakila No.42 Kebumen Telp/ Fax (0287) Standard Operating Procedures EKSEKUSI DI PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PENDAFTAAN KASASI

V. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) KEPANITERAAN PERDATA

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI

13. PERMA No. 1 Tahun 2009 tentang Mediasi;

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PERKARA TINGKAT PERTAMA PERMOHONAN CERAI TALAK PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

PANJAR BIAYA PERKARA PADA PENGADILAN AGAMA MAKASSAR

Pelayanan Perkara Perdata

Tanggal Efektif Jakarta Pusat PO. BOX 1148 JKT13011 JAT Disahkan oleh SOP TATA CARA PENYELESAIAN KEBERATAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA

1. S1 Hukum 2. S2 Hukum

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

Pengadilan Agama Atambua MAHKAMAH AGUNG RI

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

W23-A6/ 7.a /OT.01.3/I/ SOP Pemanggilan Kepada Para Pihak. Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi -

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL/ STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP)

URAIAN KEGIATAN. No KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PEMOHON JSP. 1. Pendaftaran Perkara Permohonan cerai Talak

SOP EKSEKUSI LELANG. 1. S-1 Sederajat 2. memahami pola bindalmin 3. menguasai hukum acara 4. menguasai Siadpa Plus. Panitera / Jurusita Ketua Kantor

4. SOP JURUSITA / JURUSITA PENGGANTI

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL / STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP) PELAKSANAAN PANGGILAN SIDANG PERKARA PERDATA (PERMOHONAN DAN GUGATAN)

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

Hakim sebagai pendekar hukum dan pendekar peradilan

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl. Ditetapkan : Halaman : 1 dari 4 hal

A. PELAYANAN MASYARAKAT

PENGADILAN NEGERI BANGIL KELAS I B

SOP PENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Persiapan Sidang

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

SOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

PENETAPAN KETUA PENGADILAN NEGERI BIAK TENTANG

DAFTAR ISI SOP PERKARA PENGADILAN AGAMA SURABAYA

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE. Nomor : W20-A2/20/SK/Hk.05/I/2016 TENTANG PANJAR BIAYA PERKARA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE

Panitera Pengganti. 5. Panitera Pengganti menyerahkan. instrument pemanggilan kepada Kasir. instrument pemanggilan kepada Petugas Meja II

Transkripsi:

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Jl. Ipda Tut Harsono No.53 Telp. (0274) 552997, Fax. (0274) 552998 Yogyakarta Homepage: http://pa-yogyakarta.net Email : pa_yogyakarta@yahoo.co.id; admin@pa-yogyakarta.net Nomor SOP 07 Tanggal Pembuatan 14 April 2011 Tanggal Revisi 21 Juli 2014 Tanggal Efektif 1 Agustus 2014 Disahkan oleh Sekretaris MA RI SOP SITA PADA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA Dasar Hukum: 1. Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Buku II (KMA 032/SK/IV/2006) 2. Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung No. 002 Tahun 2012 Keterkaitan: Peringatan: - Para pihak tidak boleh memindah tangankan obyek sengketa Kualifikasi Pelaksana: SLTA, S1 dan S2 Peralatan Perlengkapan: Komputer, Buku Catatan, Meteran. Pencatatan dan pendataan: Buku Bantu, Buku Jurnal Keuangan Perkara, Buku Induk Keuangan Perkara, Buku Register Perkara No. Aktivitas A SITA DALAM GUGATAN Petugas Meja I Petugas Meja II Kasir Pelaksana Panitera JS/ JSP Ketua PA Ketua Majelis Majelis Hakim Persyaratan/ Perlengkapan Mutu Baku Waktu Output Ket. 1. Mengadakan pemeriksaan dalam sidang insidentil khusus tentang. Perkara BAS 2. Mengabulkan dengan penetapan sela. 3. Memerintahkan melaksanakan sita kepada Panitera/JS/JSP dengan instrumen dilampiri putusan sela Perkara Sela dan instrumen pelaksanaan sita Sela Sela dan instrumen pelaksanaan sita telah diterima JS/JSP 4. Memberitahukan kepada para pihak dan pejabat setempat yang PBT pelaksanaan Relaas PBT Pelaksanaan

berkait. 5. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang berkompeten bila perlu. 6. Melaksanakan sita ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. sita PBT Permintaan Bantuan Keamanan Pelaksanaan disertai saksi 7. Membuat berita sita. Catatan Pelaksanaan BAS 8. Menyerahkan salinan berita acara kepada para pihak. Salinan BAS Salinan BAS diterima pihak terkait 9. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait. a. Objek tanah bersertifikat BPN setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/ Girik) Lurah/ Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor Kepolisian setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/ Deposito di Bank tempat rekening berada. 10. Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda bergerak pada yang menguasai semula. BAS 3 hari Objek terdaftar di Instansi terkait BAS Penjagaan Objek diserahkan pada yang menguasai semula

11. Memerintahkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita tersebut. Objek yang telah terdaftar Pengumuman Objek yang disita 12. Melaporkan dan menyerahkan berita sita kepada Ketua Majelis. BAS BAS diterima Ketua Majelis B SITA DI LUAR GUGATAN 1. Menerima sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar termasuk soft copynya dari sita sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar sita sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar termasuk soft termasuk soft copynya copynya 2. Meneliti yang diajukan oleh sita sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar termasuk soft copynya sita sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar termasuk soft copynya 3. Menaksir panjar biaya sita dan membuat SKUM Rangkap 3 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon sita agar membayar panjar biaya pada bank yang ditunjuk sita sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar termasuk soft copynya SKUM 4. Menerima pembayaran panjar biaya sita sesuai SKUM Slip Setoran dari bank Slip Setoran dari bank diterima Kasir 5. Memberi tanda dan nomor Slip Setoran dari bank SKUM cap

pada SKUM setelah membayar panjar biaya sita di Bank yang ditunjuk. 6. Mencatat panjar biaya sita dalam buku jurnal sita yang bersangkutan SKUM cap Panjar biaya tercatat di buku jurnal 7. Membubuhkan nomor sita pada dengan stempel yang telah ditentukan. sita sita telah diberi nomor 8. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada untuk disimpan yang bersangkutan SKUM cap SKUM cap 9. Menyerahkan berkas sita berisi beserta SKUM lembar kedua kepada Pemohon sita untuk mendaftar sitanya kepada petugas meja II 10. Mencatat dalam buku register sita tercatat di Register 11. Menyerahkan satu eksemplar kepada Pemohon sita untuk disimpan yang bersangkutan Surat diterima Pemohon 12. Menyerahkan berkas sita kepada Panitera dengan melampirkan blanko PMH, PHS dan penunjukan panitera sidang. diterima Panitera

13. Membuat penunjukan panitera sidang Penunjukkan Panitera Sidang 14. Menyerahkan berkas sita kepada Ketua diterima Ketua 15. Membuat penetapan penunjukan majelis hakim (PMH) PMH 16. Menyerahkan berkas sita kepada ketua majelis diterima Ketua Majelis 17. Menerbitkan Sidang (PHS). Hari PHS 18. Memerintahkan Jurusita untuk memanggil para pihak dengan instrumen melalui panitera sidang yang ditunjuk. 19. Menyelenggarakan sidang. Panggilan Relaas Panggilan BAS 20. Mengabulkan dengan penetapan. dan BAS 21. Memerintahkan melaksanakan sita kepada Panitera/JS/JSP diterima Panitera/ JS/JSP 22. Memberitahu kan pelaksanaan sita kepada para PBT Relaas PBT

pihak dan pejabat setempat yang terkait. 23. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang berkompeten bila perlu. PBT Permintaan Bantuan Keamanan 24. Melaksanakan sita ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. 25. Membuat berita sita. Catatan Pelaksanaan Pelaksanaan disertai saksi BAS 26. Menyerahkan salinan berita acara kepada para pihak. Salinan BAS Salinan BAS diterima pihak terkait 27. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait. a. Objek tanah bersertifikat BPN setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/ Girik) di daftarkan ke Lurah/ Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor Kepolisian setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/ Deposito di Bank tempat rekening berada. 28. Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda bergerak pada yang menguasai semula. BAS 3 hari Objek terdaftar di Instansi terkait BAS Penjagaan Objek diserahkan pada yang menguasai semula

29. Memerintahkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita tersebut. Objek yang telah terdaftar Pengumuman Objek yang disita 30. Melaporkan dan menyerahkan berita sita kepada Ketua Majelis. BAS BAS diterima Ketua Majelis 31. Menyelenggarakan persidangan untuk menyatakan sah dan berharga sita yang telah dilaksanakan Jurusita yang menyatakan sah dan berharga terhadap objek sita C SITA EKSEKUSI 1. Menerbitkan penetapan perintah sita eksekusi Putusan/ Ketua/ Wakil Ketua 2. Menyerahkan penetapan perintah eksekusi kepada Panitera/JS/JSP Perintah Perintah diterima oleh Panitera/ JS/ JSP 3. Memberitahukan kepada para pihak dan pejabat setempat yang berkait. 4. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang berkompeten bila perlu. 5. Melaksanakan sita eksekusi ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi. PBT PBT Relaas PBT 7 jam Surat Permintaan Bantuan Keamanan Pelaksanaan disertai saksi

6. Membuat berita sita eksekusi. Catatan Pelaksanaan BAS 7. Menyerahkan salinan berita acara eksekusi kepada para pihak. Salinan BAS Salinan BAS diterima pihak terkait 8. Mendaftarkan objek sita eksekusi kepada instansi terkait. a. Objek tanah berserti-fikat di daftarkan ke BPN setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/ Girik) Lurah/ Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor Kepolisian setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/Dep osito di Bank tempat rekening berada. 9. Menyerahkan penjagaan objek sita eksekusi atas benda bergerak pada yang menguasai semula. BAS BAS 3 hari Objek terdaftar di Instansi terkait Penjagaan Objek diserahkan pada yang menguasai semula 10. Memerintahkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan adanya sita eksekusi tersebut. Objek yang telah terdaftar Pengumuman Objek yang disita

11. Melaporkan dan menyerahkan berita sita eksekusi kepada Ketua Pengadilan Agama. BAS BAS diterima Ketua Pengadilan Agama D SITA BUNTUT 1. Menerima sebanyak para pihak ditambah 5 eksemplar dari dilampiri putusan Pengadilan Tingkat Pertama yang diajukan banding 2. Meneliti yang diajukan oleh 3. Menaksir panjar biaya sita dan membuat SKUM Rangkap 3 serta menyerahkan SKUM tersebut kepada Pemohon sita agar membayar panjar biaya sita pada bank yang ditunjuk 4. Menerima pembayaran panjar biaya sita sesuai SKUM 5. Memberi tanda dan nomor pada SKUM setelah Pemohon sita membayar panjar biaya sita di Bank yang ditunjuk. Surat Buntut Surat Buntut Surat Buntut Slip Setoran dari bank Slip Setoran dari bank Buntut Buntut SKUM Slip Setoran dari bank diterima Kasir SKUM cap 6. Mencatat panjar biaya sita dalam buku jurnal sita yang bersangkutan SKUM cap Panjar biaya tercatat di buku jurnal

7. Membubuhkan nomor sita pada sita dengan stempel yang telah ditentukan. sita sita telah diberi nomor 8. Menyerahkan SKUM lembar pertama kepada untuk disimpan yang bersangkutan SKUM cap SKUM cap 9. Menyerahkan berkas sita berisi sita dan lampirannya beserta SKUM lembar kedua kepada Pemohon sita untuk mendaftar sitanya kepada petugas meja II 10. Mencatat dalam buku register sita tercatat di Register 11. Menyerahkan satu eksemplar kepada untuk disimpan yang bersangkutan 12. Menyerahkan berkas sita kepada Panitera dengan melampirkan blanko PMH, PHS dan penunjukan panitera sidang. 13. Membuat penunjukan panitera sidang Surat diterima Pemohon diterima Panitera Penunjukkan Panitera Sidang 14. Menyerahkan berkas

sita kepada Ketua diterima Ketua 15. Membuat penetapan penunjukan majelis hakim (PMH) 16. Menyerahkan berkas sita kepada ketua majelis PMH diterima Ketua Majelis 17. Menerbitkan Sidang (PHS). Hari PHS 18. Memerintah kan Jurusita untuk memanggil para pihak dengan instrumen melalui panitera sidang yang ditunjuk. 19. Menyelenggarakan sidang. Panggilan Relaas Panggilan BAS 20. Mengabulkan dengan penetapan. dan BAS 21. Memerintahkan melaksanakan sita kepada Panitera/JS/JSP diterima Panitera/ JS/JSP 22. Memberitahukan kepada para pihak dan pejabat setempat yang terkait. 23. Meminta bantuan pengamanan kepada pihak keamanan yang PBT PBT Relaas PBT Permintaan Bantuan

berkompeten perlu. bila Keamanan 24. Melaksanakan sita ditempat objek sita dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi 25. Membuat berita sita. Catatan Pelaksanaan Pelaksanaan disertai saksi BAS 26. Menyerahkan salinan berita acara kepada para pihak. Salinan BAS Salinan BAS diterima pihak terkait 27. Mendaftarkan objek sita kepada instansi terkait. a. Objek tanah bersertifikat BPN setempat; b. Objek tanah tidak bersertifikat (Leter C/ Girik) Lurah/ Kepala Desa setempat; c. Kendaraan bermotor Kepolisian setempat; d. Objek sita kapal ke Syahbandar e. Saham di Bursa Efek f. Rekening/ Deposito di Bank tempat rekening berada. 28. Menyerahkan penjagaan objek sita atas benda bergerak pada yang menguasai semula. BAS BAS 3 hari Objek terdaftar di Instansi terkait Penjagaan Objek diserahkan pada yang menguasai semula 29. Memerintahkan kepada instansi yang menerima pendaftaran untuk mengumumkan Objek yang telah terdaftar Pengumuman Objek yang disita

adanya sita tersebut. 30. Melaporkan dan menyerahkan berita sita kepada Meja I BAS BAS diterima Ketua Majelis 31. Mengirim berita acara sita ke Pengadilan Tinggi Agama untuk kelengkapan berkas perkara banding yang bersangkutan yang menyatakan sah dan berharga terhadap objek sita E SELESAI