BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perubahan kultur sosial budaya dalam masyarakat. Hal ini

dokumen-dokumen yang mirip
BABI PENDAHULUAN. Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pertemuan, tempat-tempat wisata, rumah ibadah dan lain sebagainya, adalah

B B BA I PEN EN A D HU LU N 1.1. Lat L ar B l e ak an Mas M al as ah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Laboratorium Jurusan Teknik Informatika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DESIGN DAN IMPLEMENTASI HIGH PERFORMANCE AUDIO SYSTEM DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SINYAL TERPISAH

1. Pendahuluan Latar Belakang

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. dilahirkan (perinatal) dan sesudah lahir (postnatal) (Suhardiyana, 2010).

BAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. database dan database query, secara keseluruhan menggunakan cara yang sama.

Gambar 1. Grafik Respon Frekuensi Equalizer Avmax = Vomax/Vin Avfl = Avfh = Avmax x 0,707 Vfl = Avfl x Vin Vfh = Avfh x Vin

1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBUATAN AUDIO UNTUK MENGOLAH SINYAL INPUT DARI HANDPHONE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat akhir-akhir ini. Pembuatan aplikasi pengaman hotel dengan keistimewaan khusus

BAB 1 PENDAHULUAN. kehandalannya. Komputer terus dikembangkan. Komputer dituntut memiliki kecepatan

BAB I PENDAHULUAN. 500 KHz. Dalam realisasi modulator BPSK digunakan sinyal data voice dengan

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

RANCANG BANGUN ALAT PENYUARAAN RUANG RAPAT BENGKEL LISTRIK POLITEKNIK NEGERI MEDAN BERKUALITAS HD DENGAN SISTEM X-OVER THREE AMP LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia hiburan yang semakin meningkat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGUKURAN POWER RESPONSE DAN IMPULSE RESPONSE SPEAKER MEASUREMENT OF SPEAKER S POWER RESPONSE AND IMPULSE RESPONSE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 PERANCANGAN DAN REALISASI

RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT EFEK SURROUND DENGAN IC BUCKET-BRIGADE DEVICE (BBD) MN 3008

BAB I PENDAHULUAN. paling utama dalam kerja dimana manusia berperan sebagai perencana dan

BAB I PENDAHULUAN SIMULASI DAN ANALISIS PEMANTAUAN KAMAR PASIEN RAWAT INAP DENGAN DETEKSI DAN KLASIFIKASI SINYAL AUDIO 1

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada perancangan alat untuk sistem demodulasi yang dirancang, terdiri dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INTERFACE SUMBER SINYAL AUDIO DAN SISTEM AUDIO MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

Bahan Tabel 1. Bahan yang dibutuhkan pada rangkaian pre-amp Nilai Rangkaian Pre-amp mic No. Komponen Satu Transistor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan teknologi berkembang pesat dalam

BabI Pendahuluan. Dengan semakin berkembangnya dunia elektronika dewasa ini, banyak

TUGAS MATA KULIAH KAPITA SELEKTA Desain Sistem PLC 1 Arah Dosen: Bp. Binsar Wibawa

BAB I PENDAHULUAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version BAB I Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PENGGUNAAN SAW FILTER SEBAGAI FILTER SINYAL IF

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2014 sampai dengan selesai.

BAB IV HASIL UJI COBA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN.

SISTEM PERINGATAN UNTUK PENGAMANAN RUMAH TERHADAP PENCURIAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SENTUH

Secara sederhana, EQ dapat dimengerti sebagai alat untuk menyeimbangkan level-level

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Telekomunikasi mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Selain

EDU ELEKTRIKA JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pemungutan suara menggunakan kertas suara. Sebagai contoh adalah

yaitu dalam ketepatan pengenalan pola berdasarkan kelas untuk menampilkan genre.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Prototype Ayunan Bayi Otomatis Berbasis Raspberry PI

ABSTRAK. Tuts Organ Elektronik Menggunakan Pengontrol Mikro Edwin /

BAB I PENDAHULUAN. Sistem radio digital (Digital Audio Broadcasting, DAB, sekarang ini lazim

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Telekomunikasi telah menempati suatu kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pertemuan 10 PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK. Dahlan Abdullah Website :

POLYTRON Stereo Radio Cassette Recorder

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kedaulatan yang ditetapkan oleh Undang-Undang. Berdasarkan letak

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan

PENINGKAT HARMONISA, APLIKASI PENGOLAHAN SINYAL PADA AUDIO

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

MODUL 1 PROSES PEREKAMAN DAN PENGEDITAN SINYAL WICARA

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang musik, misalnya saja dalam proses rekaman dan mixing.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) proyek ancol yang dilakukan

Gambar 2.1 Perangkat UniTrain-I dan MCLS-modular yang digunakan dalam Digital Signal Processing (Lucas-Nulle, 2012)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PENGENAL SUARA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MODUL II : SPEECH AND AUDIO PROCESSING

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan suatu toko maka untuk menghadapi faktor-faktor. yang bergerak dalam industri distribusi dan penjualan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Elekto Medis, Politeknik Kesehatan Surabaya, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Tuna Rungu mulai bulan Januari 2012-Juli 2012.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L Maka untuk

Filter Orde Satu & Filter Orde Dua

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. Dalam tugas akhir ini dirancang sebuah modulator BPSK dengan bit rate

BAB IV. PEMBAHASAN dan Pengujian

POLYTRON Stereo Radio Cassette Recorder

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT. (Beat Frequency Oscilator) dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok diagram sistem

BAB I PENDAHULUAN. Tensimeter yang sering digunakan beberapa waktu yang lalu adalah

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Permainan tradisional dan modern yang diberi muatan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. situasi yang menggambarkan bangkitnya kembali perekonomian yang telah

ANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS

Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal

BAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terjaga dan menangis, tidak ada seorang pun yang bisa menghiburnya.

Standar Kompetensi Lulusan. Master of Ceremony

Teknik Sistem Komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERTEMUAN 2 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mengoperasi kan Pekerjaan Peralatan Audio 2. Kompetensi Dasar : Mengoperasi

MAKALAH LOW PASS FILTER DAN HIGH PASS FILTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKKASI ALAT PENGUKUR GETARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN SENSOR MICROPHONE

DETEKSI TERDISTRIBUSI ROBUST DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR AKUSTIK

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Kebutuhan masyarakat akan teknologi dewasa ini semakin meningkat seiring dengan perubahan kultur sosial budaya dalam masyarakat. Hal ini menuntut penggunaan perangkat teknologi dalam segala aspek kehidupan manusia. Dalam aspek sosial, manusia membutuhkan hubungan sosial dengan manusia lainnya. Salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan sosial dalam masyarakat adalah dengan adanya penyelenggaraan suatu acara, baik berupa hiburan maupun acara seremonial lainnya seperti upacara adat, upacara keagamaan dan lain sebagainya. Penyelenggaraan acara-acara tersebut dalam kapasitas yang besar menuntut adanya suatu ruang yang cukup besar. Dengan demikian penggunaan teknologi khususnya sistem suara (sound system) adalah menjadi sangatlah penting dan bahkan menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam penyelenggaraan suatu acara. Penggunaan sistem suara (sound system) dalam berbagai keperluan tersebut, menuntut pengolahan sinyal suara dari berbagai sumber masukan. Pengolahan audio yang berasal dari input audio langsung, berupa microphone baik yang digunakan untuk pemungut suara manusia (tuturan atau vocal) maupun yang digunakan untuk pemungut suara dari alat musik, sering ditemui beberapa kesulitan dalam pengolahannya, antara lain: 1. Penempatan alat pemungut suara, dalam hal ini microphone pada alat musik yang akan diolah suaranya. Hal ini berkaitan dengan cakupan 1

2 daerah pengambilan suara dan karakteristik nada yang dihasilkan oleh alat musik. 2. Penggunaan microphone pada pengolahan vocal terkait dengan jarak microphone dengan sumber suara (mulut), serta mobilitas orang yang menggunakan microphone. Hal tersebut mempengaruhi kuat suara (amplitude) dan karakteristik suara yang akan diolah. 3. Penempatan speaker sebagai output pengolahan suara terhadap posisi pemungut suara atau microphone. Penempatan speaker yang berhadapan langsung dengan microphone dan dalam jarak yang relative dekat dapat menyebabkan terjadinya umpan balik positif dalam sebuah sistem pengolahan suara (audio) yang jelas sangat mengganggu karena menimbulkan suara tidak harmonis dan cenderung tidak terkontrol. Tiga hal tersebut erat kaitannya dengan kualitas pengolahan suara yang akan dihasilkan oleh sebuah sistem suara (sound system). Pengaturan gain yang terlalu besar, pengaturan tone yang cenderung pada nada-nada tinggi (treble), serta penempatan microphone yang terlalu dekat dengan output suatu sistem suara (sound system) berupa speaker dapat mengakibatkan timbulnya gangguan suara yang berupa umpan balik positif. Masalah-masalah tersebut menjadi acuan penulis mengembangkan sistem yang lebih baik. Peneliti mencoba untuk merancang dan membuat sebuah aksesoris sistem suara (sound system) untuk mengatasi masalah yang ada secara sederhana dan efisien.

3 2.2. RUMUSAN MASALAH Dalam hal ini penulis menitik beratkan pada pengembangan suatu sistem yang mampu menencegah terjadinya gangguan yang diakibatkan oleh terjadinya umpan balik positif pada suatu sistem suara (sound system) dalam hal ini meliputi perancangan serta pembuatan suatu sistem untuk mencegah terjadinya umpan balik positif pada suatu pengeras suara (sound system). Pengambangan sistem tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang suatu sistem dengan menggunakan pintu desah dan penundaan sinyal suara (delay) untuk mengatasi gangguan umpan balik positif dengan cara mencegah terjadinya umpan balik positif pada suatu sistem suara (sound system). 2. Bagaimana menerapkan sebuah pencegah gangguan umpan balik positif pada sebuah sistem suara (sound system). 1.3. BATASAN MASALAH Penelitian yang dilakukan pada kesempatan ini dibatasi hanya pada hal-hal sebagai berikut: 1. Frekuensi kerja pada 20 Hz sampai dengan 20 KHz (frekuensi audio). 2. Perancangan serta pembuatan pencegah gangguan umpan balik positif secara analog. 3. Pengujian sistem pencegah gangguan umpan balik positif, baik menggunakan alat ukur maupun secara langsung di lapangan. Sistem suara (sound system) yang digunakan sebagai penunjang pengujian di lapangan dianggap sebagai sound system yang ideal.

4 1.4. TUJUAN PENELITIAN Penelitian yang dilakukan pada kesempatan ini dibatasi hanya pada hal-hal sebagai berikut:. 1. Merancang sebuah pencegah gangguan umpan balik positif sebagai salah satu solusi mengatasi gangguan umpan balik positif pada suatu sound system. 2. Mengaplikasikan sebuah pencegah gangguan umpan balik positif pada sebuah sound system untuk mengatasi gangguan umpan balik positif pada pengolahan suara. 1.5. MANFAAT PENELITIAN Penelitian yang dilakukan mempunyai hasil yang bermanfaat. Adapun manfaat yang ingin didapat dalam penelitian ini antara lain: 1. Dapat memperbaiki kualitas suatu sound system dalam hal mengatasi gangguan berupa umpan balik positif. 2. Dapat menjawab kesulitan yang dihadapi penulis dalam pengolahan audio dalam hal gangguan umpan balik positif. 3. Untuk menambah data penelitian di bidang audio sebelumnya dan menjadi referensi penelitian berikutnya. 1.6. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan alat Pencegah Terjadinya Umpan Balik Positif Dengan Menggunakan Noise Gate dan Audio Delay adalah sebagai berikut:

5 1. Metode Observasi Yaitu metode dengan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian. 2. Metode Interview Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara atau tanya jawab kepada Dosen Pembimbing serta pihak lain yang terkait dengan obyek penelitian. 3. Metode Literatur Yaitu pengumpulan data dengan mencari literatur yang terkait dengan obyek penelitian. 4. Eksperimen Yaitu dengan melakukan percobaan yang terkait dengan obyek penelitian serta menguji hasil percobaan tersebut dan mencatat hasilnya. 1.7. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI Dalam bab ini akan menguraikan dan menjeleskan secara rinci teori-teori yang mendukung perancangan alat.

6 BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas cara kerja per bagian maupun secara keseluruhan dari alat tersebut. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini membahas cara pengujian alat dan pengambilan data secara pengukuran serta analisa rangkaian. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari analisa dan pengujian alat.