Tanaman Pangan Berpotensi Penting di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian

E-journal boga, volume 3 nomor 3 yudisium Oktober tahun 2014 hal. 1-7

Gambar 1. Beberapa varietas talas Bogor

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. daerah Amerika Tropis. Di Indonesia hanya dikenal dua jenis bayam budidaya, yaitu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kangkung (Ipomea sp.) tumbuh liar diberbagai tempat, baik di

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang

Pengaruh Pemangkasan Pucuk terhadap Hasil dan Kualitas Benih Lima Kultivar Mentimun

TANAMAN PENGHASIL PATI

Teknologi Produksi Ubi Jalar

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

TINJAUAN PUSTAKA. pada perakaran lateral terdapat bintil-bintil akar yang merupakan kumpulan bakteri

RACUN ALAMI PADA TANAMAN PANGAN

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicon esculentum mill) merupakan tanaman yang berasal dari

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. rumpun, tingginya dapat mencapai cm, Bawang Merah memiliki jenis akar

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Dari sekian

PELUANG BISNIS BUDIDAYA JAMBU BIJI

Teknologi Produksi Ubi Kayu Monokultur dan Tumpangsari Double-Row

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

III. PENANGANAN PANEN DAN PASCAPANEN TANAMAN OBAT SECARA UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1993). Yang dimaksud dengan hama ialah semua binatang yang mengganggu dan

MEDIA DARI KULIT SINGKONG UNTUK PERTUMBUHAN Saccharomyces cerevisiae DAN APLIKASI PADA ROTI Mochammad Wachid (1), Diana Ayu Ningrum (2)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) berasal dari negara Afrika.

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. akar-akar cabang banyak terdapat bintil akar berisi bakteri Rhizobium japonicum

TEKNOLOGI PASCAPANEN BAWANG MERAH LITBANG PASCAPANEN ACEH Oleh: Nurbaiti

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

TINJAUAN PUSTAKA. Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang

BAB I PENDAHULUAN. Tepung terigu digunakan untuk pembuatan mie, roti, kue sebagai bahan

TINJAUAN PUSTAKA. Ubi kayu merupakan bahan pangan yang mudah rusak (perishable) dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

Perkembangbiakan Tanaman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor layanan kesehatan merupakan sektor yang sangat penting bagi setiap

Teknologi Budidaya Tumpangsari Ubi Kayu - Kacang Tanah dengan Sistem Double Row

TINGKAT ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-24 BULAN

KERAGAMAN GENETIK, HERITABILITAS DAN KEMAJUAN GENETIK BEBERAPA KARAKTER KUANTITATIF PLASMA NUTFAH JAGUNG KOLEKSI BALITSEREAL

BAB I Pendahuluan. tropis sehingga tanahnya sangat subur dan cocok untuk pertanian dan. meningkatkan hasil-hasil pertanian serta perkebunan.

PENGARUH PROPORSI GULA PASIR TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK SIRUP BELIMBING WULUH

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

BUDIDAYA CABAI KERITING DALAM POT. Oleh: YULFINA HAYATI

Bibit Sehat... Kebun Kopi Selamat

I. PENDAHULUAN. Pakchoy (Brassica sinensis L.) merupakan tanaman sayuran berumur pendek (±

Panduan Manajemen Pejantan. Male

Cara pengujian Supositoria dibelah secara longitudinal lalu diamati bagian internal dan bagian eksternalnya

PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

hasil tanaman seperti yang diharapkan. Syarat tumbuh tanaman dari faktor teknologi budidaya tanaman (T) meliputi: (a) jenis dan varietas tanaman; (b)

Oleh : Koiman, SP, MMA (PP Madya BKPPP Bantul)

Cara Menanam Cabe di Polybag

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai

TINJAUAN PUSTAKA Botani

BAB VI TURBIN AIR A. TURBIN IMPULS

PERBENIHAN BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili

TURBIN AIR A. TURBIN IMPULS. Roda Pelton

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA KUNYIT. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana

II. TINJAUAN PUSTAKA. Caulifloris. Adapun sistimatika tanaman kakao menurut (Hadi, 2004) sebagai

Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol (Gladiolus hybridus) berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti

II.TINJAUAN PUSTAKA. berasal dari luar negeri yang beriklim sedang (sub tropis). Menurut sejarahnya, tanaman

I. PENDAHULUAN. Ubikayu merupakan sumber bahan makanan ketiga setelah padi dan jagung.

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rata-rata intensitas cahaya dan persentase penutupan tajuk pada petak ukur contoh mahoni muda dan tua

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman pepaya (Carica papaya L.) termasuk ke dalam family

KESEIMBANGAN ASUPAN GIZI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PENCINTA ALAM SMA NEGERI 1 MAJENANG SKRIPSI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Panjang akarnya dapat mencapai 2 m. Daun kacang tanah merupakan daun

TINJAUAN PUSTAKA. Faktor Lingkungan Tumbuh Kelapa Sawit

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

TINJAUAN PUSTAKA. yang semula berkembang dari buku di ujung mesokotil, kemudian set akar

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA TEMULAWAK. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana

BAB 1 PENDAHULUAN. yang melimpah. Dalam sektor pertanian, Indonesia menghasilkan berbagai produk

TINJAUAN PUSTAKA. Di Indonesia umumnya jahe ditanam pada ketinggian meter di

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Menurut Haryanto, Suhartini dan Rahayu (1996), klasifikasi tanaman

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

II. TINJAUAN PUSTAKA. dari umbi. Ubi kayu atau ketela pohon merupakan tanaman perdu. Ubi kayu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai termasuk family leguminosae yang banyak varietasnya.

umbinya tipis berwarna kuning pucat dengan bagian dalamnya berwarna putih

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung manis (Zea mays sacharata Sturt.) dapat diklasifikasikan

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Morfologi Tanaman Teh Syarat Tumbuh

TINJAUAN PUSTAKA. (brassicaceae) olek karena itu sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama

Gambar. Diagram tahapan pengolahan kakao

Kuliah ke 6 : BUDIDAYA JAMUR

TINJAUAN PUSTAKA. yang dikeringkan dengan membuat saluran-saluran drainase (Prasetyo dkk,

Menanan Jamur Merang di Dalam Kumbung

BAB I PENDAHULUAN. mengadopsi proses dan cara berpikir manusia yaitu teknologi Artificial

Transkripsi:

Tanaman Panan Berpotensi Pentin di Indonesia Solusi untuk Gizi Buruk dan Ketahanan Panan www.foodplantsolutions.or

Dalam 10 tahun terakhir, Yayasan telah menamati perbedaan yan dapat terjadi pada kesehatan anak-anak seandainya mereka mendapatkan izi yan lebih baik. Kami menyambut baik kesempatan bekerja sama denan Food Plant Solutions dalam mempersembahkan Panduan Lapanan ini bai Indonesia. Proram ini sesuai denan Pernyataan Misi kami: Menyediakan bantuan lansun dan berkelanjutan kepada anakanak Indonesia yan membutuhkan, menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan izi, tempat bernaun, dan pendidikan dasar bai mereka. www.priscillahall.or Kami sanat berterima kasih kepada salah satu mitra Priscilla Hall Memorial Foundation Yayasan Usaha Mulia (YUM), yan telah memberi dukunan dan sumber-sumber untuk tinjauan dalam neeri panduan ini. www.yumindonesia.or

Tanaman Panan Berpotensi Pentin di Indonesia Persembahan Buku ini dipersembahkan kepada 3 milyar petani di seluruh dunia beserta keluaranya, yan telah bekerja keras menanam tanaman-tanaman panan ini dan lainnya demi penhidupan mereka sendiri, dan yan telah membantu melestarikan tanaman-tanaman ini dalam keberaamannya yan kaya untuk dinikmati oran lain. Panduan Lapanan Food Plant Solutions Indonesia, Versi 8, September 2015

Penantar Panduan ini didasarkan pada informasi dari database Food Plants International yan dikembankan oleh ilmuwan arikultul Bruce French dari Tasmania. Sumber materi dan panduan untuk penyusunan buku ini diperoleh berkat dukunan Food Plants International, Rotary Club District 9830, khususnya Rotary Club Devonport North yan mendirikan Food Plant Solutions (dahulu proyek Learn Grow), dan sejumlah besar relawan yan telah membantu lewat berbaai cara. Pemilihan tanaman yan disertakan dalam panduan ini dikembankan oleh Sam Lolicato yan bekerja secara sukarela menunakan kriteria pemilihan yan dikembankan oleh Food Plant Solutions. Kriteria pemilihan ini berfokus pada tanaman lokal dari setiap kelompok panan utama denan kandunan izi tertini yan pentin bai manusia dan pemberantasan izi buruk. Kriteria ini dimaksudkan hanya sebaai panduan rancanan untuk menindikasikan beberapa tanaman panan pentin yan menjadi contoh bai tujuan inii. Tanaman berizi lainnya munkin jua beruna, dan disarankan untuk menunakan database FPI sebaai sumber informasi keseluruhan tanaman yan ada di Indonesia. Panduan ini dikembankan denan tujuan untuk menciptakan ketertarikan dan meninkatkan pemahaman atas tanaman panan lokal pentin di Indonesia, dan pemahaman bahwa panduan ini akan terus disuntin dan dilenkapi oleh spesialis lokal denan penetahuan dan pemahaman yan layak menenai tanaman panan lokal. Food Plant Solutions dirintis oleh Rotary Club of Devonport North untuk membantu menciptakan kesadaran akan database tanaman yan bisa yan dikembankan oleh Food Plants International, dan potensinya dalam menanulani izi buruk dan ketahanan panan di neara mana pun di dunia. Pada bulan Juni 2007, Food Plant Solutions didirikan sebaai proyek Rotary Distrct 9830, Rotary Club of Devonport North, dan Food Plants Internasional. Tujuan utama proyek ini adalah untuk meninkatkan kesadaran dan pemahaman atas luasnya sumber panan yan ada dalam bentuk tanaman lokal, yan telah mampu beradaptasi terhadap kondisi awal tempat mereka secara alami tumbuh, dan bahwa sumber daya ini dapat diunakan dalam menanulani kelaparan, izi buruk, dan ketahanan panan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjuni laman www.foodplantsolutions.or. Informasi lebih detil atau spesifik menenai tanaman, termasuk rujukan materi dari penulis lain, tersedia dalam bentuk DVD. Penafian: Panduan Lapanan ini dibuat menunakan informasi dari database Tanaman Dunia yan Bisa Dimakan yan disusun oleh Bruce French dari Food Plants International. Meskipun Food Plants Intenational dan Food Plant Solutions, termasuk oran-oran yan terlibat dalam penyusunan database ini, telah berupaya cermat dan teliti, kesemuanya tidak: membuat pernyataan baik secara tersurat maupun tersirat atas keakuratan informasi yan terdapat dalam database atau Panduan Lapanan, dan tidak dapat dituntut secara hukum untuk bertanun jawab atas kesalahan atau pencantuman bertanun jawab atas klaim yan muncul akibat kesalahan penidentifikasian tanaman atau penunaan tanaman yan tidak semestinya bertanun jawab atas penyakit, kematian, atau dampak berbahaya lainnya akibat memakan atau menunakan tanaman yan diuraikan dalam database atau dalam Panduan Lapanan ini Selalu pastikan bahwa Anda memiliki tanaman yan tepat, dan melakukan cara penyiapan yan benar, denan menonsultasikannya kepada ilmuwan spesialis atau penuna lokal tanaman tersebut. Database Food Plants International, sumber informasi Panduan Lapanan ini, adalah database yan dinamis dan terus menerus diperbaiki dan diperbarui.

Daftar Isi PENDAHULUAN... 1 PENGHASIL ZAT TEPUNG... 12 KACANG-KACANGAN... 24 DAUN-DAUNAN HIJAU... 29 BUAH-BUAHAN... 36 SAYURAN... 46 KACANG-KACANGAN, BIJI-BIJIAN, DAN TANAMAN PANGAN LAINNYA... 52 KANDUNGAN GIZI TANAMAN PANGAN BERDASARKAN KELUARGA TANAMAN... 56

Pendahuluan Buku ini dirancan sebaai penantar sederhana kepada tanaman panan umum di Indonesia. Diharapkan masyarakat dapat menjadi lebih bana dan tertarik pada tanamantanaman ini menjadi percaya diri dan berpenetahuan dalam menanam dan menunakannya. Kebanyakan tanaman panan lokal yan tumbuh di setiap neara merupakan sumber panan berkualitas tini. Sayannya, masyarakat serin menolak tanaman panan tradisional dan cenderun menanam sayuran baru. Contohnya, kandunan izi kobis tidak sebanyak sayuran hijau tropis tradisional lainnya. Menanam makanan Menanam makanan untuk mencukupi kebutuhan panan keluara adalah, tentu saja, salah satu hal terpentin yan dapat dilakukan. Semakin Anda tertarik pada kebun Anda, dan semakin Anda mempelajari tanaman dan cara menanamnya denan baik, semakin menarik dan menyenankan pula berkebun tanaman panan. Neara denan tanaman-tanaman yan sanat istimewa Tanaman panan lokal di kebanyakan neara belum dipromosikan dan disoroti sebaaimana mestinya. Menunjuni pasar makanan lokal akan menunjukkan betapa kayanya raam tanaman panan yan dapat ditanam di neara ini. Informasi yan baik menenai tanamantanaman ini serinnya hanya berada di benak dan penalaman para petani lokal, dan belum dituliskan dalam bentuk buku. Hal ini akan mempersulit enerasi berikutnya dalam mencari tahu cara menanamnya. Di kebanyakan neara, sebaian tanaman panan tradisional hanya dipetik dari alam dan sebaian lainnya hanya terdapat di daerah kecil. Yan lainnya memiliki ratusan varietas dan merupakan bahan panan utama bai masyarakat di banyak daerah. Keteranan menenai tanaman-tanaman ini, dan dalam banyak kasus, kandunan izi serta hama dan penyakit yan merusak tanaman-tanaman ini, tersedia dalam database Food Plants International. Menenal tanaman Oran yan meluankan waktu mereka di kebun denan tanaman panan mereka akan sanat menenali tanaman-tanaman tersebut. Belajar dari seseoran yan pandai menanam adalah cara yan baus. Setiap tanaman timbuh denan baik dalam kondisi tertentu dan serin sekali diperlukan teknik khusus aar bisa tumbuh denan baik. Misalnya, ubi jalar tidak akan membentuk umbi apabila tanahnya terlalu basah meskipun masih akan berdaun lebat. Talas akan tumbuh di tempat yan teduh, tetapi ubi jalar tidak. Jahe hanya akan tumbuh di tempat yan sanat teduh. Memankas ujun daun sirih atau sulur lada akan menyebabkan tumbuhnya lebih banyak caban dan karenanya, menhasilkan lebih banyak buah. Umbi ubi perlu disimpan denan perlakuan khusus apabila inin lebih cepat tumbuh. Banyak sekali hal-hal unik dari setiap tanaman dan mempelajarinya akan membuat pekebun yan baik menhasilkan lebih banyak makanan. Penamaan Tanaman Banyak tanaman panan yan memiliki nama lokal, serta nama umum dalam bahasa Inris. Setiap jenis tanaman jua memiliki nama ilmiahnya sendiri. Meskipun nama ilmiah ini tidak dikenali secara luas, nama ini merupakan kunci yan diunakan oleh oran-oran dari 1

neara dan bahasa yan berbeda untuk menenali tanaman yan sama. Kita tahu bahwa banyak tanaman yan tumbuh di banyak neara, dan denan menandalkan nama lokal atauu nama umum, kita munkin tidak tahu bahwa tanaman yan sama tumbuh di berbaai tempat. Denan menunakan nama ilmiah unttuk menidentifikasi tanaman secara akurat, kita bisa mendapat informasi yan beruna dari oran-oran di neara lain. Apabila memunkinkan, tanaman-tanaman di dalam buku ini dinamai denan nama umum dalam bahasa Inris dan nama ilmiahnya. Tanaman panan lokal serinnya sanat baus Banyak yan berpendapat bahwa tanaman panan lokal tidak istimewa dan tanaman panan yan baru atau datan dari neara lain pastilah jauh lebih baik. Hal ini serinnya keliru. Kebanyakan tanaman baru atau yan didatankan dari luar, seperti kubis, memiliki kandunan izi yan sanat sedikit. Kebanyakan sayuran tropis tradisional memiliki kandunan izi 10 kali lipat atau lebiih dari kobis atau selada. Sanat pentin mencari tahu informasi menenai kandunan izi dari berbaai makanan yan akan kita makan. Buahbuahan citrus, seperti limau dan jeruk, serin ditanam untuk vitamin C-nya yan menjaa oran-oran tetap sehat. Buah-buahan ini tidak bisa tumbuh denan baik di daerah tropis buah jambu biji memiliki kandunan vitamin C tia kali lebih banyak dan lebih disukai oleh anak-anak. Ini hanya satu contoh yan menunjukkan bahwa serin sekali ada pilihan tanaman panan lokal denan kandunan izi pentin lebih tini. Catatan Pentin Prinsip di balik Food Plant Solutions adalah mendoron penunaan tanaman lokal. Beberapa di antaranya munkin merupakan tanaman pertanian yan sudah dikenal. Misalnya: Padi Oat Mana Gandum Jaun Pisan Masih ada banyak yan lainnya, namun yan disebutkan di atas sudah cukup sebaai contoh. Sebaai prinsip umum, jenis-jenis tanaman ini tidak perlu lai dimasukkan ke dalam Panduan Lapanan, karena sudah dikenal denan baik, dalam beberapa kasus (misalnya jaun), merupakan tanaman panan yan hasilnya relatif tini. Tujuan dari proyek Food Plants Solution adalah untuk melihat di luar jenis-jenis tanaman ini, dan berfokus pada tanaman yan kuran dikenal dan, seperti yan disebutkan di atas, serin memiliki kandunan izi yan unul dan kebutuhan input yan lebih rendah. Pentin jua untuk diketahui bahwa meskipun beberapa tanaman memiliki kandunan izi yan sanat tini, banyak di antaranya diunakan sebaai penyedap makanan (bumbu), dan biasanya diunakan hanya dalam jumlah kecil. Oleh karena itu, kontribusi izinya makanan akan relatif kecil. Yan termasuk dalam jenis tanaman ini antara lain ketumbar, peterseli dll. Sekali lai, ini tidak boleh dianap sebaai sumber makanan utama. Beberapa munkin akan dimasukkan dalam baian Kacan-kacanan, Biji-bijian, Herbal dan Lainnya dalam Panduan Lapanan ini. 2

Nilai Gizi Tubuh kita membutuhkan berbaai tanaman panan untuk pertumbuhan; menjaa kesehatan dan memiliki eneri yan cukup untuk bekerja. Makanan yan berbeda diperlukan untuk menyediakan eneri, protein, vitamin dan mineral. Diaram berikut ini menunjukkan nilai kandunan besi dari beberapa tanaman tradisional yan bisa, dibandinkan denan kubis. Zat besi adalah nutrisi yan sanat pentin bai tubuh kita dan terutama darah kita. Oran yan kekuranan zat besi akan menderita anemia dan kekuranan eneri. Daun sinkon (dimasak) Kankun Daun kecipir Aruula Pakis Kubis Kandunan zat besi relatif beberapa daun yan bisa Pola makan imban yan sehat Gizi yan baik, atau pola makan seimban yan sehat, sebenarnya sanat sederhana. Jika oran makan berbaai tanaman panan, tubuh mereka biasanya akan mendapatkan jumlah yan seimban dari semua izi yan berbeda yan mereka butuhkan. Jika izi tidak terdapat pada suatu tanaman panan, maka mereka akan mendapatkannya dari tanaman lain jika mereka makan berbaai tanaman panan. Untuk alasan ini, setiap oran harus makan berbaai tanaman panan yan berbeda setiap hari. Kelompok makanan yan sanat pentin bai anak-anak adalah daun hijau elap. Setiap oran harus makan cukup daun hijau elap setiap hari. Daun-daun ini memiliki banyak vitamin dan mineral, serta protein. Ada banyak rempah-rempah atau tanaman penyedap yan dapat meninkatkan rasa makanan, tapi rasa harus dipertimbankan secara terpisah dari kandunan izi Belajar memasak denan baik Meskipun beberapa izi dalam makanan dapat kehilanan kandunannya ketika dimasak, biasanya lebih aman untuk memasak semua tanaman panan, setidaknya sebentar saja. Bakteri, yan menyebabkan diare, bisa terdapat di kebun dan tanaman panan. Bakteri ini akan mati ketika dimasak. Banyak tanaman di daerah tropis menhasilkan sianida, zat kimia yan membuat mereka terasa pahit dan beracun. Hal ini serin terjadi denan sinkon (tapioka, ubi kayu) dan kacan-kacanan, tetapi jua dapat terjadi pada banyak tanaman lain. Merebus makanan selama dua menit biasanya menhancurkan sianida dan membuat makanan menjadi aman untuk. Beberapa izi yan dibutuhkan tubuh (seperti vitamin A untuk penlihatan yan baik) hanya muncul ketika makanan dimasak dalam minyak. 3

Belajar cara menanam tanaman panan liar Banyak tanaman tumbuh liar di semak-semak dan tidak dibudidayakan oleh oran-oran. Kita selalu bisa menemukan seseoran yan tertarik pada tanaman ini dan telah mempelajari cara menanamnya. Bisa jadi mereka adalah oran-oran dari kelompok bahasa yan berbeda. Bisa jadi di daerah mereka, mereka telah menemukan jenis yan lebih baik daripada yan tumbuh secara liar. Menyimpan tanaman denan jenis yan lebih baik Jika kita hanya membiarkan tanaman tumbuh dari biji, perbaikan yan telah dibuat dalam menemukan jenis yan lebih manis atau lebih baik munkin akan hilan. Beberapa pohon buah-buahan seperti ini dan buah yan dihasilkan munkin tidak manis sama sekali. Kita perlu serin menambil potonan dari pohon untuk memastikan tanaman baru ini persis sama denan yan lama. Jika tanaman tidak tumbuh denan mudah denan hanya menanam potonannya di tanah, (dan terus menairinya), ada cara lain untuk membantu tanaman ini berakar dan mulai tumbuh. Salah satu cara yan baik adalah denan menoreh di kulit caban muda dan kemudian membunkuskan tanah di sekitar torehan itu dan menutupinya denan plastik. Denan tanaman seperti jambu biji, akar baru akan mulai tumbuh dari luka ini di dalam tanah yan membunkusnya. Kemudian akan bisa dipoton dan ditanam. Ini disebut denan pelapisan udara. Metode yan sama bisa diunakan pada akar sukun. Sebuah akar dankal diankat dan ditoreh, kemudian akar baru akan tumbuh. Akar baru ini ini dapat dipoton dan ditanam kembali. Menanam dari potonan dan akar baru Banyak tanaman panan yan ditanam denan stek dan akar baru. Hal ini sanat pentin, karena memunkinkan semua jenis ubi, talas, pisan, ubi jalar dan tebu untuk terus tumbuh dan memastikan semua varietasnya dilestarikan. Setiap tanaman memiliki metode perkembanbiakan sendiri. Pentin untuk menunakan bahan tanam yan sehat, karena penyakit dapat menyebar dalam bahan tanam. Dalam banyak kasus, umbi kecil ubi, talas dll disimpan untuk ditanam untuk penanaman berikutnya. Ini bukanlah praktik yan selalu baik, karena umbi kecil bisa merupakan akibat dari penyakit (seperti virus) pada tanaman. Aturan yan baik adalah untuk menambil potonan atau menyimpan umbi dari tanaman terbaik untuk penanaman kembali. Menyimpan biji Beberapa tanaman panan ditanam dari biji. Terkadan ini sanat mudah karena bijinya besar, mudah disimpan, mudah tumbuh dan menhasilkan tanaman yan sama denan tanaman asllinya. Tidak demikian denan tanaman yan lain. Banyak tanaman denan biji berdain seperti sukun perlu ditanam ketika bijinya masih sear karena sulit penyimpanannya. Beberapa jenis biji lain tidak benar-benar menhasilkan tanaman yan sama denan tanaman aslinya. Untuk beberapa tanaman ini, perlu dicari cara penanaman denan stek atau cankok. Beberapa tanaman menalami persilanan sejenis dan menjadi lebih kecil atau lebih buruk. Hal ini terjadi ketika sebuah tanaman menyerbuki atau menerima serbuk sari dari kerabat dekat. Jaun yan ditanam di petak kecil biasanya menalami hal ini dan tanaman yan ditanam dari biji sperti ini cenderun semakin menecil setiap tahun. Benih harus disimpan 4

dari beberapa tanaman yan berbeda denan sejarah yan berbeda dan kemudian dicampur bersama-sama sebelum disemai. Semua benih pada satu tonkol memiliki kekerabatan dekat dan akan menakibatkan persilanan sejenis. Beberapa biji memiliki kulit biji keras dan harus diores, direndam dalam air, atau bahkan dimasukkan ke dalam air panas, sebelum mereka bisa mulai tumbuh. Menyimpan benih lokal serin merupakan ide yan baik karena mereka sudah beradaptasi denan kondisi setempat. Misalnya, benih yan disimpan dari labu yan ditanam secara lokal akan menhasilkan tanaman denan kerusakan akibat hama dan penyakit lebih sedikit daripada yan ditanam dari benih impor. Apabila tidak bisa memperoleh benih dari kebun lokal munkin bukan tanaman lokal yan cocol. Sekali lai, menyimpan benih dari tanaman yan lebih baik menjamin hasil tanam yan baik pada masa tanam berikutnya. Menanam kebun denan beraam tanaman Di alam bebas, satu varietas dari satu jenis tanaman tidak pernah tumbuh sendirian. Selalu ada berbaai jenis tanaman denan berbaai ukuran dan varietas tumbuh bersama-sama. Siapa pun yan pernah masuk ke hutan tropis sanat memahami hal ini. Menanam tanaman di kebun panan denan cara yan mirip denan cara tumbuh mereka di alam bebas, sebaai campuran beraam tanaman, merupakan hal yan sanat baik. Menanam kebun denan beraam tanaman biasanya akan menhasilkan panen yan lebih bisa diandalkam, karena penyakit dari satu tanaman akan terbawa oleh hujan ke tanaman lainnya, dan tidak bisa berkemban di sana. Tanaman-tanaman kecil akan menisi ruan koson sehina tidak perlu disiani. Beraam tanaman untuk ketahanan panan Ada alasan lain untuk menanam beraam tanaman panan di kebun lokal atau di sekelilin desa. Bila ada masalah, seperti kerusakan parah akibat serana, penyakit yan timbul di kebun, atau musim tanam yan buruk, beberapa tanaman akan menalami kerusakan yan lebih parah daripada yan lainnya. Denan beraamnya jenis tanaman, masih akan ada makanan untuk sampai tanaman pulih dan bisa tumbuh kembali. Selain itu, beraamnya varietas tanaman akan berarti bahwa mereka matan pada saat yan berbedabeda, yan membantu menjamin pasokan makanan tersedia secara terus menerus. Ada jenis semak-semak yan bisa ditanam sebaai paar rumah yan bisa, serta phon buahbuahan dan kacan-kacanan yan perlu ditanam sebaai hadiah bai anak-anak Anda, beberapa tahun sebelum bisa dinikmati. Beberapa jenis kacan-kkacanan dapat disimpan dan ketika tidak ada sumber makanan lain. Sebaian besar ubi bisa disimpan sampai beberapa bulan. Merawat tanah Pekebun pada pertanian tropis tradisional biasanya serin memindahkan kebunnya ke lahan baru. Biasanya ada tia alasan: Di dataran rendah tropis, ulma dapat menjadi masalah yan sanat besar. Biasanya hanya ada jauh lebih sedikit ulma pada satu attau dua tahun pertama sesudah pembukaan dan pembakaran lahan, namun mulai meninkat di tahun-tahun berikutnya. Sebaian kandunan nutrisi tanah terpakai setiap tahun dan tanah menjadi semakin tidak subur dan tanaman tidak tumbuh sebaik sebelumnya. Ada banyak cara untuk menatasi menurani hilannya kesuburan tanah ini. 5

Cacin kecil yan disebut nematoda berkemban biak di tanah setelah beberapa tahun dan mulai memansa akar, khususnya tanaman sayuran tahunan, dan menhambat akar berfunsi sebaaimana mestinya. Contohnya nematoda akar akan menyebabkan akar tanaman seperti tomat dan kacan-kacanan menulun yan menakibatkan pertumbuhan tanaman memburuk. Membanun tanah Ketika kebun yan baru baru saja dibuka, ada banyak mulsa dedaunan dan tanaman-tanaman lama. Mulsa ini menyediakan nutrisi bai tanaman baru untuk bisa tumbuh, Ada aturan sederhana dalam menanam tanaman dan memperbaiki tanah Apabila pernah hidup, pasti bisa hidup lai. Sisa tanaman yan lama dapat memberikan nutrisi bai tumbuhnya tanaman baru namun harus dibiarkan membusuk terlebih dahulu menjadi mulsa atau kompos. Apabila dibakar, beberapa nutrisi, khususnya fosfor dan potasium akan tertinal dalam abu yan bisa diunakan tanam baru, meskipun bisa denan mudah tersapu hujan dan kehilanan nutrisi pentin ini. Namun denan pembakaran, nutrisi pentin lainnya seperti nitroen dan sulfur akan hilan bersama asap. Dua nutrisi terakhir ini sanat pentin khususnya untuk menumbuhkan daun-daun hijau, dan jika kadar mereka rendah, tanaman akan tumbuh kerdil atau pucat. Ketika kekuranan nitroen, daun yan tua akan memucat dan uur lebiih awal, dan bila kekuranan sulfur, daun yan muda akan memucat. Bila munkin, sisa tanaman yan lama sebaiknya ditimbun tanah aar membusuk bukannya menerin atau dibakar. Memotonnya menjadi kecil sanat membantu penuraiannya menjadi kompos lebih cepat. Tanah tidak subur yan menyebabkan tanaman tidak tumbuh Ketika tanah menjadi sanat asam, tumbuhan tidak bisa memperoleh nutrisi yan diperlukannya. Apabila bahan kimia alami di dalam tanah yan beracun bai tumbuhan meninkat dan masuk ke dalam tanaman, akan menyebabkan tanaman berhenti tumbuh. Penambahan batu kapur dapat menatasi masalah ini. Menunakan kompos tidak menjadikan tanah berkuran keasamannya, tetapi menjaa nutrisi bai tanaman di dalam tanah tetap tersedia dalam bentuk yan bisa diunakan oleh tanaman tersebut. Kandunan Gizi Tanah Tanaman membutuhkan 16 jenis makanan atau nutisi tanaman denan jumlah yan berbeda untuk bisa tumbuh denan baik. Tanaman yan sudah tumbuh memiliki nutrisi ini dan munkin bahkan dalam jumlah yan seimban. Itu sebabnya menubah tanaman lama menjadi kompos sanatlah pentin. Tanaman biasa menunjukkan beberap atanda dan ejala bila kekuranan atau kehabisan nutrisi ini. Salah satu nutrisi yan palin banyak dan pentin bai pertumbuhan tanaman adalah nitroen, yan biasanya berasal dari udara, namun masuk ke dalam tanaman lewat tanah. Ketika tanaman kekuranan nitroen, daun-daunnya yan lama menjadi pucat atau menunin, Ketika tanaman dari keluara rumpyt seperti tebu dan jaun kekuranan nitroern, baian tenah dari daun tertua (terbawah) mulai menunjukkan bentuk V yan kerin atau mati. Tanaman tersebut tidak dapat menemukan cukup nitroen di tanah sehina harus diambil dari daun yan tua aar bisa menumbuhkan daun yan muda. Petani di pedesaan serin berjalan menembus tanah berumput sebelum dijadikan kebun, untuk melihat apakah daunnya kerin dan mati, karena mereka akan tahu kebun di tanah ini tidak 6

akan tumbuh denan baik. Pentin sekali menunakan kompos atau kacan-kacanan (seperti kacan polon) untuk menembalikan nitroen ke tanah. Menanam tanaman dari keluara kacan-kacanan adalah cara palin efisien untuk meninkatkan nitroen dalam tanah. Jaun adalah tanaman yan baik yan bisa menindikasikan kekuranan nutrisi dalam tanah. Jika daun yan lebih tua menerin di baian tepinya, tanah kekuranan potasium. Jika daunnya yan biasanya hijau mulai membiru, tanahnya kekuranan fosfor. Secara umum, tanaman berdaun perlu banyak nitroen dan tanaman berakar perlu banyak potasium. Membuat Kompos Kompos adalah sisa tanaman lama yan dibiarkan untuk membusuk menjadi mulsa halus berbau manis yan penuh denan nutrisi yan dapat dimasukkan kembali di tanah untuk menanam tanaman baru. Kompos menembalikan nutrisi ke tanah, meninkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kelembapan dan jua membantu memperbaiki tanah yan asam atau berkandunan aram tini. Membuat kompos yan baik sanatlah sederhana. Setumpuk kecil bahan tanam dapat dibuat di sudut taman atau dekat rumah. Poton bahan tanam (terutama batan), menjadi potonanpotonan kecil tidak lebih dari sekitar lebar jari, akan membantu pembusukan lebih cepat. Jika memunkinkan, buatlah lapisan bahan tanam, lalu lapisan tanah, dan kemudian sebarkan abu api di atasnya. Terus ulani proses ini sampai menjadi tumpukan. Sebuah tumpukan kompos yan baik hanat di baian dalamnya. Hati-hati denan bahan tanaman yan sakit. Bahan tanaman yan sakit harus dibakar, kalau tidak penyakitnya bisa menyebar ketika Anda menunakan kompos ini di kemudian hari. Proses penomposan dilakukan oleh bakteri kecil yan hidup di tanah dan memakan tanaman yan membusuk. Mereka mnurai bahan tanaman tua menjadi kompos. Bakteri ini hidup, sehina mereka membutuhkan udara, air dan makanan. Sebuah tumpukan kompos yan baik harus memiliki udara, jadi janan menutupinya denan plastik atau memasukkannya ke dalam wadah. Hal ini membuat kompos berbau busuk, karena bakteri yan berbeda yan tidak membutuhkan udara menubahnya menjadi campuran asam yan membuat mereka tetap hidup. Kompos yan baik harus memiliki kelembaban, sehina jaa tumpukan tetap basah, tapi tidak terlalu basah. Bakteri kompos menyukai pola makan yan seimban, yan berarti bahwa bahan hijau dan bahan kerin keduanya dibutuhkan untuk menyeimbankan karbon dan nitroen dalam tumpukan kompos. Jika bahan kompos terlalu kerin dan coklat, tidak akan mudah terurai, dan jika terlalu hijau, akan berlendir. Gunakan sedikit kompos dari tumpukan yan lama untuk memastikan bakteri yan tepat ada di sana untuk memulai seluruh proses. Beitu bahan tanaman terurai menjadi untuk mulsa halus, bisa dimasukkan ke kebun. Yan terbaik adalah denan diali, tetapi jika secara teratur disebarkan di permukaan kebun, cacin akan mencampurnya ke dalam tanah. 7

Hama Ada sejumlah besar serana yan suka berbai makanan denan kita! Kita tidak harus mencoba untuk membunuh semua serana ini karena mereka memiliki peran pentin dalam menjaa seala sesuatu di alam ini tetap seimban. Yan perlu kita lakukan adalah belajar untuk menelola serana ini sehina kita dan mereka masin-masin bisa mendapatkan makanan! Beberapa serana tertarik pada lampu, dan jika kebun berada di dekat lampu desa, beberapa serana dapat menyebabkan banyak kerusakan. Jika satu tanaman tertentu ditanam di suatu area yan luas, serana dapat berkemban biak lebih cepat dan menyebabkan banyak kerusakan. Sebaai contoh, serana yan disebut ulat rayak dapat berkemban biak dalam jumlah besar di pohon-pohon rindan kakao dan kemudian berpindah-pindah "seperti tentara" di dalam kebun. Beberapa serana berukuran besar dan berkemban biak secara perlahan dan dapat diambil untuk disinkirkan. Belatun hijau besar denan ujun runcin yan bersembunyi di bawah daun talas dapat dikendalikan denan hanya diambili. Beberapa serana, seperti kumban talas, bisa menjadi masalah serius, tapi belatun ikal muda serana ini lezat jika ditankap dan dimasak. Beberapa serana tidak menyukai sinar matahari. Nenat yan sanat kecil yan merusak buah pisan termasuk yan sepeti ini. Cukup petik daun-daunan yan menutupi pisan untuk menurani kerusakan, karena sinar matahari akan masuk dan serana peri. Aturan terbaik untuk menurani kerusakan hama adalah untuk menanam tanaman yan sehat, karena mereka menalami lebih sedikit kerusakan. Laba-laba, kepik, lalat dan serana lainnya jua banyak memansa serana hama yan menyeran tanaman kita dan sebaiknya dibiarkan. Penyakit Oranisme hidup yan menyebabkan penyakit biasanya jauh lebih kecil daripada serana. Oranisme penyakit ini serin hanya dapat dilihat denan mikroskop. Ada tia jenis utama dari oranisme penyakit - jamur, bakteri dan virus. Jamur adalah seperti jamur yan kita makan, hanya sanat kecil. Mereka biasanya berupa bintik-bintik kerin yan kentara pada daun dan baian tanaman lainnya. Jamur memiliki spora yan serin tertiup anin. Bakteri serinkali lebih kecil dan hidup di tempat-tempat lembab. Mereka biasanya menyebabkan tanaman menjadi lunak dan rapuh, dan mereka dapat menyebabkan bau. Bakteri sebaian besar disebarkan oleh hujan dan air. Virus sanat kecil dan biasanya membuat aris-aris dan pola yan tidak teratur pada daun dan baian tanaman lainnya. Virus biasanya menyebar dalam bahan tanam atau di mulut serana penisap. Tanaman yan terinfeksi oleh virus serin menunin, dan kerdil, atau memiliki daun yan melenkun atau tidak seperti biasa. Salah satu penyakit jamur yan umum pada ubi jalar menyebabkan daun menjadi keriput dan benkok. Biasanya semakin memburuk di kebun yan tua dan di tempat tanah mulai tidak subur. Ini tidak mempenaruhi semua jenis ubi jalar pada tinkat yan sama. Penyelesaiannya bukanlah denan menhentikan penyakit, tetapi denan memperbaiki kualitas tanah. Aturan umumnya adalah bahwa tanaman sehat yan tumbuh denan baik akan menderita kerusakan yan lebih sedikit akibat penyakit. 8

Diaram kandunan izi beberapa tanaman dari Indonesia 9

10

Catatan menenai pemilihan tanaman: Dalam menyusun panduan lapanan ini, kami menyadari bahwa beberapa sumber makanan pokok dan tanaman komersil yan ditanam secara luas di neeri sasaran tidak tercantum. Makanan tersebut biasanya termasuk dalam kateori penhasil zat tepun (misalnya padi, jaun). Ini tidak berarti bahwa mereka tidak memiliki keunaan, namun hanya mencerminkan keininan proram Food Plant Solutions untuk berkonsentrasi pada tanaman yan belum terlalu dikenal/dimanfaatkan. 11

Penhasil Zat Tepun Inris: Sweet potato Lokal: Ubi jalar Bahasa Daerah: Tété wasé Nama Ilmiah: Ipomoea batatas Keluara tanaman: CONVOLVULACEAE Uraian: Tanaman ini adalah tanaman akar denan sulur merambat yan panjan. Daunnya tumbuh sendiri-sendiri di sepanjan sulur. Daunnya dapat bervariasi mulai dari berbentuk seperti jari sampai denan bulat utuh atau berbentuk hati. Buna terompet berwarna unu tumbuh di ujun sulur. Umbi menembun tumbuh di dalam tanah. Ada sejumlah besar varietas denan bentuk bentuk dan warna daun, bentuk, warna, dan tekstur umbi, yan berbeda-beda. Persebaran: Tanamn tropis dan subtropis. Tumbuh mulai dari permukaan laut sampai ketinian 2.700 m di daerah tropis. Bisa tumbuh di daerah denan pola curah hujan yan berbedabeda dan jenis tanah yan berbeda-beda pula. Tanaman ini tidak tahan dinin dan tidak bisa hidup di enanan air. Tumbuh baik pada suhu di antara 21-26 C. Dapat tumbuh denan ph antara 5.2-6.8. Ubi jalar tidak toleran terhadap tempat teduh. Di tempat teduh, produksi daun dan akar penyimpan menurun. Beberapa varietas yan dibudidayakan dapat memiliki hasil yan lebih banyak di tempat yan aak teduh, namun tidak sanat teduh. Daya tahan stek pada saat penanaman jua menurun di tempat teduh. Di tempat teduh, tanaman lebih merambat dan daun lebih sedikit namun lebih besar Semakin meninkat keteduhannya, umbi yan dihasilkan semakin sedikit dan lambat. Ubi jalar cenderun responsif terhadap pupuk potasium. Varietas yan dibudidayakan serin menjadi pilihan untuk tanah denan tinkat kesuburan rendah. Pada kondisi tanah dataran rendah di daerah tropis, umbu ubu jalar membesar pada usia 6-16 minu. Penyianan sanat diperlukan khususnya saat pertumbuhan awal. Tinkat pertumbuhan daun untuk menutupi tanah bervariasi, terantun pada kondisi penanaman dan kultivar, namun beitu sudah menutupi tanah, ulma tidak lai menjadi masalah. Awal tumbuhnya umbi ubi jalar berantun pada aerasi tanah. Tanah yan liat, atau denan air yan menenan, atau faktor lain yan menurani aerasi akan menakibatkan hasil umbi yan buruk. Karenanya, ubi jalar ini biasanya ditanam di undukan tanah. Tanaman ini cocok denan daerah denan tinkat kekerasan antara 9-12. Keunaan: Umbi direbus atau dipanan. Bisa jua dikukus, dioren, dilembutkan, atau dikerinkan. Dapat difermentasi menjadi minuman beralkohol. Dapat diunakan untuk pai, kue, pudin, serta permen dan selai. Bisa diunakan sebaai mie. Umbi yan diiris dan dikerinkan dapat direbus bersama beras atau dihaluskan menjadi tepun dan dicampur denan tepun andum untuk membuat kue atau roti. Daun mudanya bisa. Penanaman: Pemotonan sulur dilakukan untuk penanaman, Di tanah berumput, ditanam dalam undukan, bubunan, atau lainnya. Di semak belukar serinnya ditanam di tanah embur yan tidak diali. Perlu posisi yan terkena sinar matahari. Umbi tidak akan terbentuk apabila tanah terenan air pada saat umbi semestinya tumbuh. Sekitar 33.000 stek diperlukan per hektarnya. Beratnya sekitar 500 k. Panjan sulur sekitar 30 cm adalah yan terbaik. Selama sulur dimasukkan denan baik ke dalam tanah, panjan sulur yan dimasukkan tidak berpenaruh terhadap hasil panen. Biji sear ubi jalar ini berkemban denan mudah dan menyebabkan produksi terus menerus di dalam kondisi tropis. Kelebihan nitroen menhambat tumbuhnya akar penyimpan dan karenanya akan tumbuh lebih banyak daun tanpa dibareni hasil berupa umbi. Prosentase materi kerin meninkat seirin usia tanaman. Biasanya umbi denan materi kerin lebih tini lebih disukai. Ubi jalar tidak toleran terhadap tempat teduh. Di tempat teduh, produksi daun dan akar penyimpan menurun. Beberapa varietas yan dibudidayakan dapat memiliki hasil yan lebih banyak di tempat yan aak teduh, namun tidak sanat teduh. Daya tahan stek pada saat penanaman jua menurun di tempat teduh. Di tempat teduh, tanaman lebih merambat dan daun lebih sedikit namun lebih besar Semakin meninkat keteduhannya, 12

umbi yan dihasilkan semakin sedikit dan lambat. Ubi jalar cenderun responsif terhadap pupuk potasium. Varietas yan dibudidayakan serin menjadi pilihan untuk tanah denan tinkat kesuburan rendah. Pada kondisi tanah dataran rendah di daerah tropis, umbu ubu jalar membesar pada usia 6-16 minu. Penyianan sanat diperlukan khususnya saat pertumbuhan awal. Tinkat pertumbuhan daun untuk menutupi tanah bervariasi, terantun pada kondisi penanaman dan kultivar, namun beitu sudah menutupi tanah, ulma tidak lai menjadi masalah. Awal tumbuhnya umbi ubi jalar berantun pada aerasi tanah. Tanah yan liat, atau denan air yan menenan, atau faktor lain yan menurani aerasi akan menakibatkan hasil umbi yan buruk. Karenanya, ubi jalar ini biasanya ditanam di undukan tanah. Pada tanah denan penairan yan baik atau denan materi oranik baik, penalian atau penundukan tidak terlalu pentin. Kopen pada daun (Elsinoe batatas) dapat mempenaruhi hasil panen secara sinifikan khususnya di tempat-tempat denan tinkat kesuburan tanah rendah yan menakibatkan pertumbuhan daun rendah. Untuk menurani pembonolan, tanaman yan rusak perlu ditimbun atau umbinya ditutup tanah denan baik. Tanah yan retak bisa menyebabkan pembonolan. Produksi: Waktu matan berkisar antara 5 bulan sampai 12 bulan terantun pada varietas yan ditanam dan ketinian tempat penanaman. Hasil panen berkisar antara 6-23 t/ha. Kandunan Gizi: per porsi 100 dari baian yan bisa Baian yan bisa Eneri umbi (dipanan) umbi (mentah) umbi (direbus) 72.9 431 1.7 961 24.6 0.5 0.3 70.0 387 1.2 709 25 0.7 0.4 72.0 363 1.1 787 15 0.6 0.3 daun 86.3 168 3.9 105 58 2.9-13

Penhasil Zat Tepun Inris: Banana Lokal: Pisan Bahasa Daerah: Muku laka Nama Ilmiah: Musa sp (A &/or B enome) cv. Keluara tanaman: MUSACEAE Uraian: Ini adalah kelompok utama pisan yan dibudidayakan. Mereka dapat diolonkan ke dalam jenis diploid, triploid dan tetraploid jenis denan berbaai jumlah induk A atau B. Tumbuh setini 2-9 m. Pisan adalah tumbuhan besar non kayu denan daun yan panjan dan lebar. Kebanyakan jenis memiliki beberapa penisap. Pisan memiliki batan palsu lembut yan kuat dari umbi bawah tanah. Tankai buah akhirnya muncul dari baian atas batan palsu ini dan biasanya melenkun ke arah tanah. Buah muncul dalam rumpun atau sisir sepanjan batan ini. Buna jantan berada dalam kuncup merah pada ujun tankai buna. Warna batan, kelopak, kuncup dan buah bervariasi terantun pada varietasnya. Buahnya dapat berukuran 6-35 cm terantun pada varietas. Bisa jua menjadi sepanjan 2,5-6 cm. Persebaran: Tanaman tropis dan subtropis. Tumbuh mulai dari permukaan laut sampai sekitar 2.000 m di atas permukaan laut di daerah tropis. Jaran dijadikan makanan pokok di atas sekitar 1.600 m. Di Nepal mereka tumbuh di ketinian sekitar 1.800 m di bawah permukaan laut. Tumbuh denan baik di iklim tropis yan hanat dan lembab. Suhu harus di atas 15 C. Suhu terbaik adalah 27 C. Suhu maksimum adalah 38 C. Pisan tumbuh terbaik denan sinar matahari penuh. Untuk pertumbuhan terbaik, curah hujan dari 200-220 mm per bulan diperlukan. Tanah embur sanat baik untuk pertumbuhannya. Dapat mentolerir ph antara 4,5-7,5. Cocok untuk kekerasan tanah 10-12. Ditanam di banyak neara. Keunaan: Buahnya mentah atau dimasak terantun pada varietas. Kuncup buna jantan dan bunanya jua pada beberapa varietas. Bisa dimasak sebaai sayuran. Empulur tenah batan palsu dan rimpan bawah tanah jua kadan-kadan. Penanaman: Ditanam dari penisapnya. Diploid perlu ditanam kembali setiap tahun tetapi banyak triploids dapat ditanam kembali dari dasar di tempat sama. Jarak tanam terantun pada varietas. Jarak 1.000-3.000 tanaman per hektar diunakan terantun pada varietas. Penisap biasanya ditanam sampai kedalaman 30 cm. Produksi: Waktu matannya bervariasi antara 6-18 bulan terantun varietas dan ketinian. Triploid memiliki tandan yan lebih besar daripada diploid. Tetraploids adalah tanaman yan sanat besar. Kandunan Gizi: per porsi 100 dari baian yan bisa Baian yan bisa Eneri buah (dimasak) buah (manis) kuncup buna 65.3 510 2.0 113 18.4 0.6 0.1 70.7 365 1.7-2 0.9 0.4 91.3 109 1.6 - - 1.0-14

Penhasil Zat Tepun Inris: Fe i banana Lokal: Pisan tonkat lanit Bahasa Daerah: Muku méja Nama Ilmiah: Musa trolodytarum Keluara tanaman: MUSACEAE Uraian: Tanaman besar yan berkelompok. Terus tumbuh sepanjan tahun. Tininya bisa mencapai 4 5 meter dan memiliki batan palsu yan teak. Serinnya memiliki semburat unu. Tanaman ini meneluarkan etah berwarna merah darah. Daunnya panjan dan berwarna hijau elap. Bunanya teak dan menopan buah berdain yan tebal dan tumpul. Bisa berbiji sedikit atau tidak sama sekali. Buahnya berwarna jina sampai jina kemerahan ketika matan dan panjannya 10 20 cm. Ada 5 sampai 30 buah dalam satu sisirnya. Persebaran: Tanaman tropis yan cocok untuk dataran rendah tropis yan basah dan panas. Keunaan: Buah yan menandun zat tepun setelah dimasak. Perhatian: Dain buah yan kunin menyebabkan urine menjadi merah. Penanaman: Ditanam denan pembaian menunakan penisap. Kandunan Gizi: per porsi 100 dari baian yan bisa Baian yan bisa Eneri buah 70 526 1.6 12 0 0.5 0.3 15

Penhasil Zat Tepun Inris: Cassava Lokal: Sinkon Bahasa Daerah: Tété haju Nama Ilmiah: Manihot esculenta Keluara tanaman: EUPHORBIACEAE Uraian: Tanaman yan dapat tumbuh kembali dari akarnya yan meneras. Memiliki beberapa batan. Batannya berkayu dan bercaban. Tanaman ini tumbuh sampai setini 3 meter. Tankainya memiliki carut yan khas, bekas daun yan uur. Daunnya cenderun berada di ujun caban. Daunnya terbelah seperti jari tanan, dan memiliki tankai daun yan panjan. Daunnya memiliki 2-7 helai denan panjan sampai denan 20 cm. Yan terlebar ada di 1/3 baian ujun dan menecil di baian bawah. Warnanya bervariasi. Menhasilkan beberapa umbi panjan. Umbinya bisa sepanjan 50 cm denan lebar 10 cm. Bunanya terdapat di tankai pendek di sekitar tankai pusat. Muncul hampir di ujun caban. Buna betina terletak di dasar tankai buna dan buna jantan di tempat yan lebih tini. Persebaran: Tanaman tropis. Tumbuh mulai dari permukaan laut sampai 1.650 m di atas permukaan laut. Di Fiji, bisa tumbuh sampai ketinian 900 meter di atas permukaan laut. Bisa tumbuh di tanah yan tidak subur dan tahan kekerinan. Merupakan tanaman asli Amerika tropis. Tumbuh di daerah di antara 25 lintan utara and 25 lintan selatan dan memerlukan curah hujan di atas 750 mm. Cocok untuk kekerasan tanah 10-12. Keunaan: Umbi setelah dimasak denan baik. Bisa direbus, dipanan, atau dijadikan tepun. Tepunnya diunakan dalam pudin, sup, dan dumplin. Daunnya yan muda dapat setelah dimasak. Biasanya jua dikerinkan dan disimpan. Bijinya jua. Perhatian: Sinkon yan pahit menandun racun tetapi racunnya hancur ketika sudah dipanaskan. Sinkon jenis ini harus dimasak, dijemur, direndam, dan dimasak lai. Penanaman: Sinkon ditanam dari baian batannya. Sekitar sepanjan 15-20 cm dari batan berkayunya yan sudah dewasa dipoton dan ditancapkan ke tanah. Bisa dipendam sepenuhnya atau diletakkan denan sudut tertentu, yan akan sedikit berpenaruh terhadap pertumbuhannya. Tak lama, akar akan terbentuk dan daun akan mulau muncul dari batan tersebut. Sinkon memerlukan suhu tanah sekitar 30 C untuk penecambahan. Produksi buna dan buah lebih serin pada suhu rendah di dataran tini. Penalian luban tidak diperlukan untuk menanam sinkon dan pada banyak jenis tanah yan embur dapat ditanam tanpa menali tanah terlebih dahulu. Sinkon tidak cocok ditanam di tanah denan air menenan dan jua terlalu dankal atau berbatu. Sinkon bisa ditanam kapan saja sepanjan waktu tapi karena memerlukan kadar air tini, biasanya ditanam sebelum musim penhujan. Beitu sudah ditanam, dapat bertahan tanpa hujan sampai beberapa bulan. Kemampuan menoleransi kekerinan bervariasi. Pada musim kerin, daunnya lebih sedikit dan lebh kecil, dan lebih cepat uur, namun akar penyimpannya dapat ditinkatkan dalam janka waktu sinkat. Karena sinkon masih dapat tumbuh denan baik di tanah yan tidak subur, sinkon serin ditanam pada putaran terakhir sesudah tanaman lainnya di lahan tersebut. Sinkon lebih responsif terhadap nitroen dan potasium daripada terhadap fosfor pada berbaai keadaan tanah. Nitroen dapat meninkatkan kadar sianida. Dalam kondisi yan sanat asam denan tinkat larutan aluminium tini, sinkon mampu mencapai dan mempertahankan pertumbuhan terbaik tapi denan hasil akar yan berkuran banyak. Ketika drainase baik dan kadar air tanah memadai, batan sinkon dapat ditanam denan arah yan beraam, mulai dari horisontal sampai vertikal, tetapi di atas tanah yan sanat berpasir penanaman horisontal yan terbaik dan di tanah liat penanaman vertikal adalah yan terbaik. 16

Akibat pertumbuhannya yan lambat pada tahap awal, penikisan tanah akibat hujan deras sanat sinifikan. Untuk menhindari hal ini, penanamannya harus disesuaikan waktunya sehina pertumbuhan veetative maksimum terjadi pada saat hujan terderas. Indeks luas daun antara 2.5 sampai 3.5 adalah palin optimal untuk hasil panen. Periode kritis untuk penendalian ulma adalah mulai dari 2 8 minu setelah penanaman. Penembunan umbi sinkon melambat di tempat yan teduh. Hasil panennya pun berkuuran. Pada situasi penanaman campur menunakan tanaman yan cepat matan, pemberian waktu pada sinkon untuk pulih adalah salah satu stratei yan memunkinkan. Untuk hasil optimum, hindari tempat teduh. Sinkon membutuhkan waktu sekitar 10-12 bulan untuk menhasilkan umbi matan di dataran rendah tropis meskipun beberapa varietas menhasilkan hasil panen yan lebih kecil lebih awal. Hasil panen di kisaran 20-45 t / ha pernah terjadi dalam 12-14 bulan masa tanam. Sinkon dapat dibiarkan tumbuh dan umbinya tersimpan dalam tanah untuk waktu yan cukup lama. Masa tanam selama 24 bulan pernah terjadi. Setelah umbi diali, umbi tidak bisa bertahan selama lebih dari beberapa hari. Pemankasan pra-panen tanaman meninkatkan waktu penyimpanan umbi setelah panen. Kepadatan jarak dan tanaman bervariasi denan kondisi iklim tanah dan varietas. Biasanya kepadatan tanaman dari 10.000-30.000 tanaman per hektar. Tanaman dari kepadatan tini terbukti memiliki kemerosotan pasca panen lebih cepat. Mulsa memberikan peninkatan hasil yan sinifikan dalam beberapa kondisi. Hal ini jua menurani insiden dan kerusakan akar yan diakibatkan serana. Produksi: Tanaman dapat dipanen setelah 10 bulan di dataran rendah. Ada beberapa varietas yan tumbuh lebih cepat. Hasil di kisaran 20-45 t/ha tercatat untuk masa tanam 12-14 bulan. Kandunan Gizi: per porsi 100 dari baian yan bisa Baian yan bisa Eneri umbi 62.8 625 1.4 30 15 0.23 0.48 daun 82.0 382 7.1 57 275 7.6-17

Penhasil Zat Tepun Inris: Taro Lokal: Talas Bahasa Daerah: Teko Nama Ilmiah: Colocasia esculenta Keluara tanaman: ARACEAE Uraian: Tanaman ini memiliki daun pipih besar di ujun tankai daun yan teak. Tumbuh hina 1 m. Tankai daun menyatu denan daun menuju pusat daun. Daunnya sepanjan 20-50 cm. Di dekat tanah terbentuk umbi yan bulat tebal. Di sekitar tanaman ini biasanya ada linkaran tanaman kecil yan disebut penisap. Tanaman ini memiliki banyak varietas. Jika dibiarkan hina matan, buna seperti buna lily tumbuh di tenah tanaman. Memiliki kelopak sepanjan 15-30 cm yan menulun ke dalam. Bunanya berwarna kunin dan menyatu di sepanjan tankai. Ada banyak nama varietas yan dibudidayakan. Talas terdapat dalam dua bentuk dasar. Jenis Dasheen Colocasia esculenta var. esculenta dan Colocasia esculenta var. antiquorum atau jenis Eddoe. Perbedaan mendasar adalah adaptasi jenis Eddoe pada kemampuan penyimpanan dan bertahan hidup di tempat-tempat yan kerin, sedankan tipe dasheen perlu dimentahat untuk terus tumbuh. Persebaran: Talas adalah tanaman tropis. Talas tumbuh dari permukaan laut sampai sekitar 2.300 m di atas permukaan laut di daerah tropis. Tumbuh baik di tempat-tempat lembab. Talas dapat bertahan di tanah lembap dan tumbuh di tempat teduh. Cocok untuk kekerasan tanah 9-12. Keunaan: The corms, petioles and leaves are all edible after dimasak. The leaves are also dried and stored. Sear leaves can be stored for 4-5 days. Umbi, tankai dan daun dapat setelah dimasak. Daun jua dapat dikerinkan dan disimpan. Daun sear dapat disimpan selama 4-5 hari. Perhatian: Beberapa varietas menyebabkan tenorokan terbakar akibat kristal oksalat. Penanaman: Talas dapat ditanam dari umbi atau dari baian atas umbi tenah. Baian lain dari umbi jua bisa diunakan tetapi hal ini jaran dilakukan. Buna dan biji talas jua dapat diunakan untuk bibit baru. Pertumbuhan buna bisa didoron denan penunaan asam iberelat. Pola pertumbuhan umum adalah penambahan pertumbuhan, baik itu jumlah daun, luas daun, dan panjan tankai daun, berlanjut sampai sekitar 6 bulan pada kondisi dataran rendah tropis, kemudian pertumbuhan masin-masinnya akan menurun dibareni denan pertumbuhan umbi. Berat umbi meninkat sinifikan pada bulan 5-11. Kandunan zat tepun jua meninkat tetapi kandunan protein menurun pada periode pertumbuhan umbi. Talas dapat ditanam di tempat berair tetapi akarnya akan cepat membusuk bila airnya tidak menalir. Untuk pembudidayaan di tempat berair, lahannya harus dibersihkan, dibajak, dan dienani air. Caranya adalah denan menunakan lahan datar denan pematan yan memunkinkan air menenan, Penanaman dilakukan setini 2-5 cm di atas air. Untuk talas lahan kerin, lahan disiapkan denan penalian kecuali apabila semak sear diunakan di tempat denan tinkat kekerinan alami tanah memunkinkan tanaman dimasukkan ke dalam tanah tanpa penalian. Tanaman yan dimasukkan ke dalam luban sedalam 5-7 cm atau lebih. Pembuatan mulsa akan menuntunkan untuk mempertahankan kadar air dan menurani pertumbuhan ulma. Kelompok umbi biasanya memberikan hasil yan lebih tini daripada yan dari inti umbi. Luas daun yan lebih besar dan produksi akar mempenaruhi hal ini. Kumpulan umbi yan optimal berkisar sekitar 150. Waktu penanaman terutama ditentukan oleh kadar air. Penanaman sesudah hujan serin dilakukan, apabila memiliki musim penhujan dan musim kerin. Semakin tini curah hujan semakin tini suhu, dan semakin tini jumlah sinar matahari, meninkatkan produksi dan menentukan musim produksi. 18

Penuapan air untuk talas lahan basah rata-rata 4 mm per hari, berkisar antara 1,5 sampai 7,2 mm, denan jumlah 1.200 mm untuk keseluruhannya. air yan berselan selin dapat menyebabkan bentuk umbi yan tidak wajar. Penenanan jauh lebih efektif daripada penairan denan semprotan, atau penaliran. Sepertinya ini disebabkan oleh meninkatnya penisapan oleh luas daun yan lebih besar. Talas peka terhadap kompetisi dnan ulma dalam sebaian besar masa pertumbuhannya, tetapi yan palin kritis adalah selama 3-4 bulan pertumbuhan awal untuk. Sekitar 7-9 kali penyianan diperlukan, untuk menjaa tanaman bersih dalam kondisi tropis dataran rendah, apabila tidak menunakan lahan basah. Karena penurunan tini dan luas daun menjelan akhir siklus pertumbuhan pada saat akumulasi zat tepun pati dalam umbi maksimal, kompetisi ulma dan penendalian ulma kembali diperlukan. Penyianan mekanis harus dilakukan secara dankal untuk menhindari kerusakan akar talas di permukaan. Berbaai herbisida telah direkomendasikan dalam berbaai situasi. Talas menhasilkan produksi bahan kerin tertini di bawah sinar matahari penuh, tetapi masih bisa tumbuh di tempat teduh denan keteduhan sedan. Di tempat teduh pertumbuhannya lebih lambat dan umbi yan dihasilkan lebih sedikit. Dibutuhkan kadar air yan cukup, karena toleransi terhadap kekerinan sanat rendah. Residu talas residu faktor alelopati yan dapat menurani perkecambahan dan pertumbuhan tanaman lain, misalnya, kacan-kacanan. Talas cenderun menuntut kesuburan yan tini, dan responsif terhadap pupuk NPK tambahan. Dosis tini K meninkatkan kadar zat tepun dan dosis N yan lebih tini meninkatkan kandunan protein. Baik pemakaian N dan K meninkatkan kandunan asam oksalat umbi. Jarak tanam mempenaruhi jumlah panen, dan umbi yan dapat dipanen dan dijual. Jarak yan dekat meninkatkan hasil umbi per luas daerah, dan hasil tunas per luas daerah, tetapi menurunkan hasil umbi per tanaman, dan kontribusi umbi penisap untuk hasil. Pada jarak 30 cm x 30 cm membutuhkan sekitar 110.000 tanaman per hektar, jumlah bahan tanam yan diperlukan yan sanat besar, yan menurani keuntunan bersih per unit bahan tanam. Jarak 60 cm x 60 cm lebih umum. Jarak yan lebih dari 90 cm x 90 cm menurani hasil keseluruhan. Produksi: Tanaman matan dalam 6-18 bulan. Hasil panen rata-rata sekitar 5-15 ton per hektar. Kandunan Gizi: per porsi 100 dari baian yan bisa Baian yan bisa Eneri akar 66.8 1231 1.96 3 5 0.68 3.2 daun 85.0 210 5.0 57 90 0.62 0.7 tankai daun daun (dimasak) 93.0 101 0.5 180 13 0.9-92.2 92.2 2.7 424 35.5 1.2 0.2 19

Penhasil Zat Tepun Inris: Lesser yam Lokal: Gembili Bahasa Daerah: Nama Ilmiah: Dioscorea esculenta Keluara tanaman: DIOSCOREACEAE Uraian: Tanaman ubi jalar denan sulur berduri. Dapat menjalar ke atas dari 1,2 sampai 2,4 m denan lebar 1,8 m di. Sulurnya menjulur ke kiri. Daunnya berbentuk bulat denan celah tempat tankai daun. Bentuknya hampir seperti hati. Panjan daun sekitar 12 cm. Ubi ini menhasilkan kelompok (5-20) umbi di bawah tanah. Umbinya biasanya lenket saat dipoton. Pada beberapa varietas, ada duri yan tajam di bawah tanah. Bunanya, denan lebar 4 mm dan tumbuh di durinya yan panjan. Tumbuhnya satuan dalam daun. Ada banyak varietas yan berbeda. Persebaran: Tumbuh di banyak neara tropis, dari permukaan laut sampai sekitar 1500 m, namun sebaian besar di bawah 800 m. Tidak bisa mentolerir air yan menenan dan membutuhkan musim hujan yan cukup panjan, serta tanah yan subur dan embur. Tidak tumbuh denan baik pada tanah berpasir dan berbentuk aneh di tanah liat. Tininya kadar bahan oranik meninkatkan pertumbuhan. Cocok untuk lahan denan kekerasan 9-12. Ubi ini merupakan tanaman akar pentin bai dataran rendah tropis yan lembab. Keunaan: Umbinya dimasak dan. Penanaman: Biasanya, umbi kecil (50-75 ) ditanam, tetapi potonan umbi dapat jua diunakan. Penunaan baik baian atas maupun baian bawah umbi menhasilkan bentuk dan hasil yan lebih baik daripada penunaan baian tenah. Penunaan umbi yan lebih besar menhasilkan umbi satuan yan lebih besar dan hasil yan lebih tini untuk masin-masin tanaman. Denan jarak 30 cm antar tanaman dan 100 cm antar baris, sekitar 2.000 k bahan tanam diperlukan jika umbi 70 yan diunakan. Umbi ditanam 8-12 cm di bawah tanah. Tanaman dapat tumbuh dari stek batan tempat daun dan tunas menyebar. Metode ini biasanya hanya diunakan untuk meninkatkan jumlah bahan tanam dari varietas terpilih. Penanaman di undukan membantu drainase, meninkatkan aerasi dan membuat pemanenan lebih mudah. Jarak 80-100 cm antar tanaman dipandan cocok. Penanaman biasanya disesuaikan denan awal musim hujan. Musim tanam 9-10 bulan itu cukup panjan, dan karenanya musim hujan yan lebih panjan lebih disukai. Tian pancan setini 2 m diperlukan. Ubi tidak tumbuh denan baik di tempat teduh. Penendalian ulma yan palin pentin adalah selama 3 bulan pertama. Karena awal pertumbuhan tanaman ditopan oleh umbi, pupuk dapat diberikan sesudah penanaman. Penambahan pupuk nitroen lebih efektif ketika tanaman dipancan. Nitroen lebih bermanfaat bai pertumbuhan daun pada tahap awal pertumbuhan tanaman. Potasium bermanfaat, meskipun penunaan fosfor serin tidak memberikan respon sinifikan, karena ubi bisa mendapatkannya dari tanah. Produksi: Hasil yan tini dapat diperoleh. Tanaman ini memerlukan sekitar 9 bulan untuk matan. Pada beberapa varietas dan dalam beberapa kondisi, daun tidak uur dan umbi-umbian harus dipanen untuk menhindari umbi membusuk selai pertumbuhan yan baru dimulai. Umbi harus dipanen dan ditanani denan hati-hati. Umbi harus serin dipoton dari sulur dan dapat dicuci dan dikerinkan. Umbi dapat bertahan sekitar 3 bulan di tempat berventilasi di atas 15 C. Pertumbuhan jamur dan pembusukan mudah terjadi pada permukaan yan rusak dalam kondisi lembap. Umbi harus dikupas sebelum atau setelah dimasak. Kandunan Gizi: per porsi 100 dari baian yan bisa Baian Eneri yan bisa umbi 74.2 470 2.1 84 20 0.75 0.5 20