PROTOCOL HTTP DAN HANDSHAKING CLIENT-SERVER UNTUK BERKOMUNIKASI VIA HTTPS Ferdian Pramudya P (32582) Agung kaharesa W (32649)

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) KEAMANAN HTTP DAN HTTPS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI KALI LINUX

Imam Prasetyo Pendahuluan

Nama : Ari Dwijayanti NIM : STI Keamanan Jaringan. HTTPS (Hyper Text Tranfer Protocol Secure) Sejarah dan Pengertian HTTPS

HTTP dan SSL LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft.

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih

Annisa Cahyaningtyas

Amplitudo merupakan ukuran tingi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam bentuk detik

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Analysis protocol TCP, UDP, dan monitoring protocol SSL

PEMROGRAMAN WEB 1. Pertemuan 1. Pengenalan dan Konsep Kerja Web 3/19/2013

Pada sistem terdistribusi, security berfungsi untuk: pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak

Pengantar E-Business dan E-Commerce

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Pengamanan Aplikasi Web Menggunakan Protokol Secure Socket Layer

APPLICATION LAYER. Pengertian Application layer Service application layer (HTTP, DNS, SMTP)

ABSTRAK. Kata kunci :SSL, RSA, MD5, Autentikasi, Kriptografi. Universitas Kristen Maranatha

KEAMANAN WEB BROWSER SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI

Protokol Kriptografi Secure P2P

PROTOKOL INTERNET. Jenis Jenis Protocol dan Fungsinya Pada Jaringan Komputer :

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

STMIK AMIKOM Yogyakarta. Keamanan Komputer: Web Security

Telnet dan SSH. Aloysius S Wicaksono, Glagah Seto S Katon, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

SISTEM KRIPTOGRAFI. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Analisis Penggunaan Fungsi Hash MD5 di Javascript sebagai Alternatif dari Penggunaan HTTP Secure Untuk Melakukan Autentikasi

Contoh Kasus Kriptografi di Kehidupan Nyata yang Terjadi Pada Tahun 2014 / 2015

KEAMANAN DALAM E-COMMERCE

Keamanan Internet Berbasis Wap

Studi dan Analisis Penggunaan Secure Cookies Berbasis Kriptografi Kunci Publik untuk Aplikasi ecommerce

Bab 5: Lapisan Transport

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

SSH (SECURE SHELL) DAN SSL (SECURE SOCKET LAYER) Oleh : La Ode Abdul Jumar

E-PAYMENT. Sistem pembayaran (E-Paymen System) memerlukan suatu persyaratan yang mencakup :

Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup

I.I Pengertian & Kinerja SECURITY. Overview. Tujuan

BAB III ANALISIS MASALAH

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

JARINGAN KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA : MARINI SUPRIANTY NIM :

BAB II LANDASAN TEORI

Protokol Jaringan. Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom

BAB II DASAR TEORI 2.1. Jaringan Nirkabel

Kebutuhan ini muncul karena sumber tersebut digunakan secara bersama

Selama tahun 1973, Cerf dan Kahn menyusun beberapa protokol pertama komunikasi data untuk mendukung arsitektur yang mereka miliki

FAULT TOLERANCE. Sistem terdistribusi week 9

Web mempresentasikan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dll dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut

MAKALAH PERBEDAAN TCP/IP DENGAN OSI

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

TUGAS V JARINGAN KOMPUTER

Transport Layer. Oleh : Akhmad Mukhammad

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti penggunaan teknologi internet sebagai pendukung kinerja

PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Sistem Keamanan Transaksi e-commerce

Implementasi ( Implementation Kebijakan (Policy) Pengujian HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi ( Specification Perancangan ( Design

Tugas Jaringan Komputer

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP

Dasar Dasar Jaringan

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC)

ADMINISTRASI SERVER KELAS 11. Oleh Alimansyah Aprianto Tek. Komputer dan Jaringan

JARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun

Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc.

Why Learn Web Security?

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

MAKALAH TENTANG LAPISAN OSI KE 7 (APPLICATION LAYER)

A I S Y A T U L K A R I M A

BAB 2. Pengantar VoIP. Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi transmisi data

KEAMANAN BASIS DATA DENGAN TEKNIK ENKRIPSI

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

Kajian mengenai Serangan dan Celah Keamanan pada Internet Banking beserta SSL sebagai Kriptografi Pengamanannya

INTERNET, INTRANET, DAN ELECTRONIC COMMERCE KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi

Security in Mobile Applications and Networks

BAB I PENDAHULUAN. Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik secara any to any.

AMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

TUGAS KOMUNIKASI DATA Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) Disusun oleh: Lusia Pusvita Dewi Feti Fuji Astuti Andi Rofik Adi Wijaya Kusuma Yayan Jaya

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

MODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP

PENGGUNAAN SPOOFING DAN SSH FORWARDING UNTUK KEAMANAN SERTA FILTRASI DATA PADA JARINGAN

DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB VI OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI)

APLIKASI PENGAMANAN PESAN PADA MAIL CLIENT MENGGUNAKAN ALGORITMA RC6

TCP dan Pengalamatan IP

PENGAMANAN DATA MENGGUNAKAN OPENSSL PADA APLIKASI BERBASIS WEB ANDOKO PRIYO DARMANTO

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH

Dalam model ini, informasi akan diteruskan dari satu lapisan ke berikutnya, mulai pada

2 BAB II LANDASAN TEORI

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

IP Address. Dedi Hermanto

PERTEMUAN 12 Keamanan dan Administrasi Database. (Chap. 20 Conolly)

Transkripsi:

PROTOCOL HTTP DAN HANDSHAKING CLIENT-SERVER UNTUK BERKOMUNIKASI VIA HTTPS Ferdian Pramudya P (32582) Agung kaharesa W (32649) Jurusan Teknik Elektro FT UGM Yogyakarta I. PENDAHULUAN Proses negosiasi otomatis yang secara dinamis menentukan parameter dalam pembentukan kanal komunikasi antara dua entitas normal sebelum komunikasi melalui channel dimulai, biasa disebut dengan istilah handshaking. Biasanya proses ini terjadi bila komputer ingin untuk berkomunikasi dengan perangkat luar pada network untuk membuat aturan untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Biasanya untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW) kita menggunakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan dalam berbagai macam tipe dokumen. Namun dalam protokol ini segi keamanan data yang dikirim belum diperhatikan, data yang dikirimkan tidak dienkripsi, sehingga data yang dikirim rawan, dapat dibaca/ dirusak oleh orang yang tidak diizinkan. Jika data itu tidak penting tidak menjadi masalah, tetapi apabila data itu sangat privasi dan penting seperti pada saat kita ingin melakukan transaksi online, Bank ingin mengirimkan informasi keuangan rahasia nasabahnya tentunya segi keamanannya sangat rentan dan harus diperhitungkan.. Oleh karena itu, kita pergunakan protokol yang dapat mendukung segi keamanan yaitu, HTTPS (HTTP melalui SSL or HTTP Secure), merupakan protokol HTTP yang menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS) sebagai sublayer dibawah HTTP aplikasi layer yang biasa. HTTP di enkripisi dan deskripsi dari halaman yang diminta pengguna serta halaman yang dikembalikan oleh web server. HTTPS digunakan untuk melindungi dari orang mengakses tanpa izin dan dari serangan man-in-themiddle. HTTPS dikembangkan oleh Netscape. Dengan HTTPS kita dapat melakukan proteksi data yaitu hanya penerima saja yang dapat membaca data, Kenyamanan (data privacy), memungkinkan identifikasi server ataupun client, otentikasi server dan klien, dan integritas data. Sedangkan SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end. Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 1

II. PEMBAHASAN A. Handshaking Handshaking adalah proses negosiasi otomatis yang secara dinamis menentukan parameter dalam pembentukan kanal komunikasi antara dua entitas normal sebelum komunikasi melalui kanal dimulai. Ia mengikuti pembentukan fisik saluran precedes normal dan mentransfer informasi. Contohnya : ketika sebuah komputer berkomunikasi dengan perangkat lain seperti modem atau printer yang perlu melakukan handshake untuk membuat sambungan. Proses negosiasi SSL atau handshake, melibatkan pertukaran cryptographic keys, certificate,dan informasi lain, random data digunakan untuk membuat enkripsi satu waktu, dan valuenya digunakan untuk mengidentifikasi SSL yang dibuat dari handshake. Handshake memiliki tiga tujuan: Untuk membolehkan client dan server setuju mengenai algoritma yang akan mereka gunakan. Untuk melibatkan kumpulan dari crypto keys untuk digunakan oleh algoritma tersebut. Untuk mengautentikasi klien. Catatan penting bahwa SSL Handshake memerlukan perhitungan yang sangat kompleks dan perlu komputer dengan processor yang tangguh.pada akhir cryptographic key dibuat dan dipertukarkan antara client dan server, enkripsi berikutnya dibuat cukup mudah sejauh prosesor dari komputer terfokus, namun hal itu tetap menjadikan perlunya performa tinggi dari server. Terutama ketika handshake dengan jumlah besar terjadi dalam waktu bersamaan. Bagaimanapun juga, pekerjaan ini dapat dilakukan oleh processor khusus/spesial yang didesain khusus untuk memproses perhitungan matematis yang melibatkan handshake. B. HTTP Protocol HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti "GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti "200 OK", dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya. Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 2

Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini. C. HTTPS, TLS, and SSL Kini telah terdapat cara untuk menangani masalah keamanan web. Yaitu dengan HTTPS,. https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Pendekatan HTTPS sangatlah simpel, Client membuat koneksi ke server, melakukan negosiasi koneksi SSL, kemudian mengirim HTTP tersebut melalui aplikasi SSL. Deskripsi ini menjadikannya terlihat mudah. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443. Terdapat perbedaan port yang spesifik, HTTPS menggunakan port 443 sedangkan HTTP menggunakan port 80 dalam berinteraksi dengan layer yang di bawahnya, TCP/IP/ HTTPS dan SSL mendukung penggunaan dari X.509 sertifikat digital dari server, sehingga jika diperlukan, pengguna dapat mengotentikasi pengirimnya. Kecuali perbedaan port yang spesifik, HTTPS menggunakan port 443 sedangkan HTTP menggunakan port 80 dalam berinteraksi dengan layer yang di bawahnya, TCP/IP/ Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan https:// bukan dengan http:// Efektifitas dari HTTPS dapat dibatasi oleh kurangnya implementasi dari browser atau perangkat lunak server atau kurangnya dukungan dari beberapa algoritma. Selanjutnya, walapun HTTPS dapat mengamankan perjalanan data antara server dan klien, setelah data didekripsi tujuannya, itu hanya aman sebagai host komputer Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS sepenuhnya melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi. Pada web server, informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server (terkadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang paling sering menjadi sasaran penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 3

Mengapa HTTPS : SSL 1. Melindungi data dari akses yang tidak diijinkan, hanya penerima yang diijinkan untuk membaca data 2. Menjaga kerahasiaan data (data privasi). 3. Integritas data 4. Klien dan server autentikasi 5. Memastikan bahwa tidak ada yang bisa merusak data yang ditransmisikan. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. Tanpa SSL : Layer 7 Application Layer 6 Presentation Layer 5 Session Layer 4 TCP, UDP Layer 3 Network Layer (IP) Layer 2 Data Link Layer (Ethernet, Token Ring, ATM, etc.) Layer 1 Physical Layer (twisted pair, coax, fiber, wireless) Dengan SSL Layer 7 Application Layer 6 Presentation Layer 5 Session Layer 4+ SSL Layer 4 TCP, UDP Layer 3 Network Layer (IP) Layer 2 Data Link Layer (Ethernet, Token Ring, ATM, etc.) Layer 1 Physical Layer (twisted pair, coax, fiber, wireless) SSL protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang aman. Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 4

Gambar 1. SSL berjalan di atas TCP / IP dan di bawah tingkat tinggi protokol aplikasi. [9] Protokol SSL berjalan di atas TCP/IP, di bawah protokol tingkat tinggi seperti HTTP/IMAP. Berikut merupakan kemampuan SSL untuk berkomunikasi melalui internet dan TCP/IP : o o o SSL server authentication : mengizinkan pengguna untuk mengkonfirmasi identitas server. SSL memungkinkan perangkat lunak klien menggunakan teknik standar dari kriptografi public key untuk memeriksa sertifikat sever dan public ID itu sah. Konfirmasi ini penting misalnya ketika, akan mengirimkan nomor kartu kredit melalui jaringan dan ingin memeriksa identitas server penerima. SSL client authentication, mengizinkan server untuk mengkonfirmasi identitas klien. Menggunakan teknik yg sama dengan SSL server authentication. SSL memungkinkan perangkat lunak server untuk memriksa sertifikat klien dan public ID dari certificat authority (CA). Konfirmasi ini penting, misalnya ketika Bank mengirimkan informasi keuangan rahasia nasabahnya dan ingin memeriksa identitas penerima. Encrypted SSL connection, semua informasi yang dikirim antatra klien-server untuk dienkripsi dan dekripsi, sehingga data yang dikirim memiliki tingkat kerahasiaan yang tinggi. Kerasahasiaan sangat penting bagi kedua pihak untuk setiap transaksi. Setiap data yang dikirim melalui SSL dilindung oleh mekanisme yang menjaga data dari kerusakan. Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake protocol. SSL record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara SSL enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan tersebut digunakan untuk memfasilitasi tindakan sebagai berikut : Autentikasi dari server ke klien Mengizinkan klien dan server untuk memilih algoritma kriptografi atau sandi, yang mendukung komunikasi keduanya. Autentikasi dari klien ke server. Menggunakan teknik enkripsi public key untuk membuka data yang dienkripsi Membuat enkripsi koneksi SSL Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 5

D. HTTP Handshake via SSL HTTP berbasis koneksi SSL selalu dimulai klien dengan menggunakan URL (https :// daripada http://). Pada awal sesi SSL, SSL melakukan handshake. Handshake ini menghasilkan kriptorafi pada sesi tersebut. Cara Handshake akan dijelaskan pada diagram berikut : er Gambar 2 Handshaking https client-server (1). [8] Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 6

Gambar 3 Handshaking https client-server (2).[5] 1. Klien mengirimkan pesan hello yang berisi daftar kemampuan kriptografi (diurutkan dalam preferensi order klen), seperti SSL, deretan sandi tersebut didukung oleh klien dan metode data kompresi juga diukung oleh klien. Pesan tersebut terdiri dari 28-byte angka acak. 2. Server merespon pesan hello yang berisi metode kriptografi (deretan sandi) dan metode kompresi data yang dipilih oleh server, session ID, dan angka acak yang lain. Catatan : Klien dan server harus mendukung sedikitnya satu deretan sandi, server umumnya memilih deretan sandi yang paling kuat. 3. Server mengirimkan sertifikat digital ( dalam contoh ini, server menggunakan X.509V3 dengan SSL). Jika server menggunakan SSL V3 dan jika aplikasi server (contoh, web server) memerlukan sertifikat digital untuk autentikasi klien, server mengitrimkan digital certificate request 4. Server mengirim pesan hello done: dan menunggu respon dari klien 5. Ketika mwnwrima pesan hello done dari server, klien(web browser) memverifikasi keabsahan dari dsertifikat digital server, dan memerika hello server paramater cocok/dapat diterima. Jika server meminta sertifikat digital klien, klien mengirimnya,atau jika sertifikat yang cocok tidak tersedia, klien Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 7

mengirim sinyal no digital certificate. Sinyal ini hanya sebagai peringatan, tapi merupakan sesi aplikasi dari server dapat gagal jika klien autentikasi diperintahkan/bersifat perintah. 6. Klien mengirimkan pesan client key exchange yang berisi premaster secret, 46 byte nomor acak digunakan pada pembangkitan kunci enkripsi simetris dan kunci message authentication code (MAC), terenkripsi dengan public key pada server. Jika klien mengirimkan sertifikat digital ke server, klien mengirimkan pesan tanda tangan digital certificate verify dengan private key dari klien. Dengan verifikasi tanda tangan dari pesan, server dapat secar jelas melakukan verifikasi kepemilikan dari sertifikat digital klien. Catatan : Proses tambahan untuk melakukan verifikasi sertifikat digital tidak diperlukan. Jika server tidak mempunyai private key yang dimiliki sertifikat digital. Ia tidak dapat melakukan dekripsi premaster secret dan membuat kunci yang benar untuk algoritma enkripsi simetris dan handshake gagal. 7. Klien menggunakan serangkain operawi kriptografi untuk mengubah premaster secret ke master secret, dari semua kuci yang dibutuhkan untuk enkripsi dan memperoleh autentikasi pesan. Selanjutnya klien mengirimkan pesan change cipher spec untuk membuat server beralih ke deretan sandi(cipher suite) yang baru. Pesan berikutnya dikirim oleh klien (pesan finished ) yang merupakan pesan pertama yang dienkripsi dengan metode chper dan keys (kunci). 8. Server merespon dengan change cipher spec dan pesan finished 9. SSL handshake selesai dan enkripsi aplikasi data dapat dikirim. SSL handshake memberi dampak pada penggunaan aplikasi Web dan desain; satu harus diingat di mana ia berada dan bagaimana biasanya digunakan. Foremost, SSL (sebagaimana ditetapkan dalam namanya) adalah socket-layer antarmuka. Di susunan network stack model, ini berarti bahwa SSL di bawah aplikasi / presentation layer, dan diatas transportation layer. Bertentangan dengan apa yang banyak orang pikir, SSL tidak bersatu dengan HTTP. Program level aplikasi - bukan hanya HTTP - dapat berjalan dalam suatu koneksi SSL! 1 Namun demikian, HTTP adalah protokol yang berjalan di dalam SSL. SSL protokol yang menyediakan privasi komunikasi melalui Internet. SSL tidak mendukung file-enkripsi, akses-kontrol, atau perlindungan virus, sehingga SSL tidak dapat membantu mengelola data sensitif sebelum dan setelah pentransportan. Protokol khusus untuk membolehkan klien dan server untuk berkomunikasi tanpa peniruan, pengaksesan yang tidak diinginkan, sabotase, dan pemalsuan. Seperti halnya enkripsi sistem, ada satu aspek yang penting pengelolaan melekat dalam penggunaan SSL. IETF yang telah mencakup SSL sebagai bagian utama dari Transaction Layer Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 8

Security (TLS) standard. Walaupun TLS adalah berdasarkan SSL, TLS memperluas SSL di beberapa cara, dan dua protokol tidak interoperate secara langsung. Perbedaan yang jelas antara SSL dan TLS adalah TLS yang mendukung jenis kunci-negosiasi selain SSL publikkey handshake. Semuanya, TLS mengembalikan beberapa crypto-pilihan fleksibilitas (dan kompleksitas) yang telah menjadi usang sejak SSL's awal. Mengapa ia digunakan? Dalam setiap sesi SSL, server (menanggapi) sisi koneksi HARUS mengotentikasi sendiri ke sisi client (requesting). Ancamannya adalah bahwa klien mungkin meminta layanan tertentu tetapi membalas permintaan yang mungkin datang dan mungkin dipantau oleh eavesdropper. Untuk mengcounter kemungkinan dari balasan server palsu, server membuktikan identitasnya kepada server. Pada SSL C3.0 server mungkin perlu juga bagi client untuk meng authenticate dirinya sendiri ke server, hasilnya biasa dikenal dengan mutual authentication. SSL mendukung otentikasi dengan kriptografi kunci publik, dan melindungi kerahasiaan, dan integritas pesan dengan simetric key cryptography. Apa yang perlu dikhawatirkan? Satu dari desain fitur penting HTTP adalah statelessness. server untuk stateless protokol tidak mempertimbangkan klien, jadi server dapat direplikasi untuk load manajemen, dan dapat gagal dan restart, semua tanpa koordinasi dengan sisi klien. Dalam memilih protokol stateless, desain dari HTTP menghindari banyak kompleksitas dari jaringan berbasis lingkungan transaksi. Tetapi, SSL tidak stateless, dan ini menyulitkan performa kinerja SSL. Dalam stateless protocol, hanya server yang stateless. Masing-masing client mengingat apa yang server perlukan untuk mengetahui mengenai client s session. Efek samping yang paling signifikan dari HTTP statelessness timbul karena sebagian besar loadhalaman memerlukan koneksi overhead substansial. Misalnya, untuk membaca sebuah halaman dengan empat gambar, HTTP/1.0 memerlukan lima TCP connections terpisah, satu untuk setiap HTTP GET request With SSL, ini tampaknya menyiratkan biaya SSL handshake untuk setiap satu koneksi GET. Untungnya, untuk kebanyakan aplikasi Anda tidak perlu mengulangi handshake yang berulang-ulang. Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 9

Tabel 1 step by step handshaking.[3] Secara default, handshake dilakukan setiap kali klien membuat koneksi TCP ke server. Sebuah download memerlukan banyak koneksi, karena sebagian besar dokumen HTML berisi gabungan dari beberapa objek, termasuk HTML teks, JPEG / JPG / GIF / BMP gambar, QT / MOV film, MPEG / MPG video, audio RAM, dokumen PDF, dan lain-lain Untuk menghindari hal-hal yang overhead ini, sebagian besar server mendukung gagasan sesi yang kembali. yaitu, walaupun HTTP adalah protokol stateless, SSL bukan. SSL memaintenance dua jenus state yang berbeda: state, dan state per koneksi. Setiap Klien dan server memiliki beberapa sesi dan setiap sesi memiliki beberapa koneksi. Setiap koneksi memiliki keys yang unique, apakah sesi ini baru atau resumed one, namun mahalnya operasi public key terjadi sekali tiap sesi. Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 10

Kapankah Handshake Terjadi? SSL handshake terjadi setiap kali klien memulai sesi dengan server baru atau bila salah satu pihak memulai sesi karena alasan apapun, termasuk tanpa alasan baik, ingin membuat Session ID dan Spesifikasi Cipher baru. SSL handshake yang biasanya tidak dilakukan pada setiap GET obyek yang demikian, misalnya, dengan halaman empat gambar dan dua video kemungkinan akan terjadi satu handshake dan tujuh file opens. Sejak symmetrickey enkripsi sangatlebih cepat. Dari public-key operation handshake, multi-layar melindungi transaksi harus tinggal dalam satu sesi SSL, bahkan jika ini berarti bahwa beberapa halaman perlu dienkripsi. Hampir semua aplikasi SSL harus menggunakan nonstandar resumable SSL sesi. Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 11

III. KESIMPULAN 1. HTTP merupakan protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web(WWW), termasuk protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan pada berbagai macam dokumen dan terdapat pada port 80 2. Handshaking adalah proses negosiasi otomatis yang secara dinamis menentukan parameter dalam pembentukan kanal komunikasi antara dua entitas normal sebelum komunikasi melalui kanal dimulai 3. HTTPS (HTTP melalui SSL or HTTP Secure), merupakan protokol HTTP yang menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS). 4. SSL handshake terjadi setiap kali klien memulai sesi dengan server baru atau bila salah satu pihak memulai sesi karena alasan apapun. 5. SSL dibuat untuk memberikan keamanan data dan kemudahan untuk autentikasi dari server ke klien dan menyediakan enkripsi yang efisien bila digunakan dengan beberapa protokol seperti HTTP. Beberapa fleksibilitas dari SSL tidak dibutuhkan, karena SSL mendukung banyak turunan sandi yang sekarang tidak relevan digunakan, Bagian yang berharga dari fleksibilitas SSL adalah pilihan autentikasi klien dan multiple connection resumable session. Selain fleksibel, SSL juga terdapat di manamana dan mudah dipelajari, serta bagus untuk kebutuhan keamanan dari jaringan. IV. REFERENSI [1] http://www.rtfm.com/sslbook/chap9-sample.pdf [2[ http://www.ketufile.com/what_is_ssl.pdf [3]http:// Brad C. Johnson, Jonathan G. Gossels, & Donald T. Davis, The SSL Handshake,http://www.systemexperts.com/assets/tutors/The%20SSL%20Handshake.pdf [4]http://cisco.com [5]http://www.ourshop.org/resources/ssl_step2.html [6]http://publib.boulder.ibm.com/infocenter/wmqv6/v6r0/index.jsp [7]http://publib.boulder.ibm.com/infocenter/tivihelp/v2r1/index.jsp?topic=/com.ibm.itame2.d oc_5.1/ss7aumst18.htm?topic=/com.ibm.mq.csqzas.doc/sy10660_.htm [8] http://www.cs.bgu.ac.il/~beimel/courses/crypto/ssl-4.pdf [9] WikströmEdvard, Secure Communication: Is it possible with SSL and or SSH?,http://www.ida.liu.se/~TDDC03/oldprojects/2004/final-projects/prj022.pdf Protokol HTTP dan handshaking client-server untuk berkomunikasvi ia HTTPS Page 12