PENYUSUNAN KUESUIONER

dokumen-dokumen yang mirip
PENYUSUNAN MODEL Elsa Pudji Setiawati

EVALUASI EKONOMI PADA PELAYANAN KESEHATAN

MATA KULIAH FARMAKOEKONOMI (FAK 4911)

Pertemuan ke-10 PENGUMPULAN DATA

SILABUS (GBPP Perkuliahan)

PENGUMPULAN DATA. Pengumpulan Data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Masalah...

BAB III METODE PENELITIAN

LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN UNIT COST DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

DAFTAR TABEL TABEL 3.1 OPERASI VARIABEL TABEL 3.2 BOBOT PENILAIAN KUESIONER TABEL 3.3 INTERVAL VARIABEL X DAN VARIABEL Y...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PRODI PSIKOLOGI

KEGIATAN BELAJAR 1 PENYUSUNAN INSTRUMEN PENELITIAN

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman Hubungan Antara Faktor-Faktor Keinginan Berpindah Karyawan Di Rumah Sakit Baliméd Tahun 2013

RANCANGAN KURIKULUM PROGRAM MAGISTER STATISTIKA TERAPAN DALAM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

RANCANGAN KURIKULUM PROGRAM MASTER STATISTIKA TERAPAN DALAM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

KUESIONER PLANNED BEHAVIOR

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tingkat depresi terhadap kualitas hidup lanjut usia. Penelitian tersebut

iii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB III METODE PENELITIAN. pertanyaan penelitian, yang harus diuji validitasnya secara empiris. Jadi

INTERVENSI TERHADAP KESALAHAN/PENYIMPANGAN PROTOKOL

ABSTRAK PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG JADI

Artikel untuk Critical Appraisal:

PEMILIHAN KONSULTAN INDEPENDEN

BAB III METODE PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Hormat saya, Penyusun

PENGARUH LINGKUNGAN KAMPUS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA (Studi Kasus Universitas Pelita Harapan Surabaya)

PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

kedokteran keluarga, salah satunya adalah patient centered care. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. evaluasi pada penampilan yang bisa digunakan untuk menilai kompetensi klinik

BAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. 1. keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PADJADJARAN FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITAS PADJADJARAN KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Perbedaan Tingkat Akurasi dan Selisih Berbagai Rumus Taksiran Berat Janin dan USG dengan Berat Lahir Bayi di RSKIA Sadewa Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan yang didapatkan yaitu: 1. Penggunaan teknologi informasi zaman sekarang sangat berkembang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Mutu pelayanan kesehatan merupakan prioritas baik bagi pihak penyedia

Mahasiswa S-1 Prodi Keperawatan, STIKes CHMK, Kupang Jurusan DIII Keperawatan, Poltekes Kemenkes Kupang, Kupang c

RPKPS METODOLOGI PENELITIAN

[ ] Peranan Farmakoekonomi dalam Penentuan Kebijakan yang Berkaitan dengan Obat-Obatan

A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Novell Pharmaceutical Laboratories Cabang

Halaman Sampul Depan Skripsi. Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme. Halaman Pengesahan Skripsi. Halaman Persembahan...

BAB VI PENUTUP Kesimpulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2003). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional,

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini dalam setiap menit setiap hari, seorang ibu meninggal disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

Efektivitas Media Ada 3 ukuran yang digunakan untuk menilai penggunaan media dalam kegiatan kampanye, yaitu: Reach: jumlah orang yg dapat dijangkau me

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis deskriptif.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB III METODELOGI PENELITIAN

I.Pengertian II. Tujuan III. Ruang Lingkup IV. Prinsip

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan obat didefinisikan oleh World Health Organization (WHO)

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA OSTEOPOROSIS MENGGUNAKAN METODE NAIVE BAYES

BAB I PENDAHULUAN. memecahkan masalah (problem solving skill) serta berfokus pada mahasiswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SURVEILANS INFEKSI NOSOKOMIAL

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2014 dengan memperoleh responden

UJI PENSKALAAN RESPON KUESIONER MOTIVASI BELAJAR (SUATU STUDI UJICOBA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SERIRIT) Oleh I Gusti Ngurah Puger 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Tabel 1. Lulusan Angkatan Keterangan Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Alat Ukur Planned Behavior

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

International Marketing. Philip R. Cateora, Mary C. Gilly, and John L. Graham

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DAN DEFINISI OPERASIONAL. Pada bab ini diuraikan kerangka konsep penelitian, hipotesis penelitian, dan definisi

BAB III METODE PENELITIAN. mengontrol varians (Machfoedz, 2007). Penelitian ini bertujuan untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 1 Pesisir Tengah Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

PENGARUH IMPLEMENTASI 10 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 0-3 BULAN

Kemampuan Mendengarkan dan Kepemimpinan. Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

BAB III METODE PENELITIAN. korelatif. Penelitian korelasional mengkaji hubungan antara variabel. Peneliti

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2013 SUSI NOVITA

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selalu merupakan beban

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersifat observasi analitik non-eksperimental dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

PENYUSUNAN KUESUIONER Elsa Pudji Setiawati 140 223 159 BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD

DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 Pendahuluan.......... 2 Format Kuesioner...... 2.1. Pertanyaan terbuka dan tertutup... 2.2. Struktur Pertanyaan.... 2.3. Panjang Kuesioner.. 3 Reliabilitas dan validitas kuesioner... 4 Pertanyaan pada Penelitian Farmakoekonomi.... i 1 2 2 3 3 4 5 DAFTAR PUSTAKA. 6

PENYUSUNAN KUESIONER Penggunaan kuesioner dan wawancara merupakan metoda standar dari pengumpulan data pada penelitian klinis, epidemiologi, fisiologi maupun demografi. Kuesioner merupakan daftar dari sejumlah pertanyaan sederhana yang harus dilengkapi oleh responden. Sedangkan interview akan menggunakan daftar pertanyaan yang jumlahnya lebih sedikit tetapi terstruktur yang ddibacakan oleh pewawancara kepada responden tanpa disertai dengan tekanan / paksaan ataupun bersifat interograsi. 1 Bentuk wawancara langsung merupakan bentuk yang paling sering digunakan pada survey di masyarakat dan penelitian klinis. 2 Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membuat kuesioner adalah: Tujuan penelitian dan pertanyaan utama dari penelitian yang akan dilakukan. Pertanyaan yang disusun dalam kuesioner harus sesuai. 2,3 Hipotesis; data apa saja yang dibutuhkan untuk dapat menerima atau menolak hipotesis yang ada diajukan. Data yang harus dikumpulkan Rencana analisis serta bentuk dummy table. Hal ini akan sangat membantu sehingga tidak ada informasi penting yang dibutuhkan pada penelitian terlewatkan atau tidak ditanyakan dalam kuesioner. Target populasi, apakah semua karakteristik populasi akan ditanyakan. 1

Kuesioner yang disusun pada analisis farmakoekonomi menggambarkan suatu kuesioner yang mengevaluasi perubahan impact dari sumber daya yang digunakan dalam perspektif masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Perspektif tersebut menjadi dasar analisis dan justifikasi pada seleksi yang harus dilakukan. 1 Pemilihan metodologi dan aspek yang diperbandingkan juga menentukan pertanyaan yang tertuang pada kuesioner. Hal penting yang harus diperhatikan pada saat melakukan perbandingan adalah apakah dua aspek yang diperbandingkan memang sesuai dan layak untuk diperbandingkan. 1 2.1. Format kuesioner 2.1.1. Pertanyaan terbuka dan tertutup Pertanyaan tertutup mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan pertanyaan terbuka, yaitu: Pertanyaan akan lebih terfokus pada tujuan penelitian Lebih mudah Memberikan kesatuan bentuk jawaban Lebih mudah dianalisis Analisis dapat dilakukan dalam waktu singkat Pertanyaan terbuka pada suatu kuesioner akang sangat bermanfaat pada penelitian antropologi dan penelitian sosial. Sedangkan pada penelitian medis yang bersifat survey dapat berupa pertanyaan terbuka walaupun hal ini jarang dilakukan. Pada pertanyaan terbuka, setelah 2

seluruh responden menjawab, perlu dilakukan koding secara khusus dan keadaan ini menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan analisis menjadi lebih lama. 2.1.2 Struktur pertanyaan Struktur pertanyaan pada kuesioner dapat berupa: 1 Pilihan dikotomus, ya dan tidak; setuju dan tidak setuju; efektif dan tidak efektif; tahu dan tidak tahu. Mempunyai beberapa pilihan Memberikan rentang skala, misalkan buruk 1 2 3 4 5 baik. Jawaban pertanyaan berupa angka numerik, usia. 2.1.3 Panjangnya kuesioner Banyak peneliti setuju bahwa lamanya waktu pengisian kuesioner tidak lebih dari 1 sampai satu setengah jam termasuk juga untuk wawancara, waktu yang terbaik adalah 45 menit. Kuesioner yang terlalu panjang akan menyebabkan responden menjadi bosan. Apabila dibutuhkan waktu yang lebih lama khususnya untuk melakukan wawancara, maka sebaiknya wawancara dilakukan oleh pewawancara profesional karena mereka pada umumnya dapat membuat suasana yang tidak membosankan selama wawancara berlangsung walaupun lamanya sudah lebih dari satu setengah jam. 1 3

2.1.4. Reliabilitas dan validitas kuesioner Membangun reliabilitas dapat dilakukan dengan melakukan pengulangan pertanyaan ataupun dengan pengulangan wawancara dengan jumlah responden yang lebih kecil. Biasanya untuk mengukur reliabilitas digunakan pertanyaan yang bersifat fakta dan bukan opini karena opini seseorang akan dapat berubah dari waktu ke waktu. 1 Setiap pertanyaan yang tertuang dalam kuesioner harus divalidasi. Bentuk lain dari validasi pertanyaan adalah dengan melakukan cek ulang dalam bentuk pertanyaan lain. Jawaban yang diberikan oleh responden dinilai konsistensinya. 1 2.2. Pertanyaan pada penelitian ekonomi pada pelayanan kesehatan Kuesioner pada penelitian farmakoekonomi, haruslah memuat tentang aspek-aspek berikut: 3,4 Berbagai sumber daya yang digunakan agar dapat mengukur efektivitas. Manfaat pelayanan kesehatan yang dirasakan responden Hal-hal yang berkaitan dengan diterima atau ditolaknya suatu hipotesis Hal-hal yang berkaitan dengan biaya oportunitas yang terjadi Ukuran dari outcome utama penelitian evaluasi ekonomi dinyatakan secara jelas Status kesehatan yang akan diukur Perubahan produktivitas 4

Parameter kunci dari model yang digunakan dan justifikasinya Parameter ketidak pastian yang berkaitan dengan analisis sensitivitas Pada penelitian yang mengandung perbandingan atau alternatif pengobatan, maka di dalam kuesioner harus terdapat pertanyaan yang menyatakan hal tersebut secara jelas, termasuk opini responden. 5

DAFTAR PUSTAKA 1. Anonym. Health Research Methodology. A Guide For Training in Research Methodology. 3 ed. Manila: World Health Organization. Regional Office for The Western Pacific 2001. 2. I.B. T. Surveys of Economics. 3 ed. United Stated Of America.: South Western College Publishing. Thomson Learning 2001. 3. Walley T.,Haycox A.,Boland A.,editors. Pharmacoeconomics. 1 ed. Philadelphia: Churchill Livingstone 2004. 4. Drummod M.F.,O'Brien B.,Stoddart G.L.,Torrance G.W. Methods for Economic Evaluation of Health Care Programmes. 2 ed. Oxford: Oxford University Press Inc. New York 1997. 6