Oleh: Ade Andri Hendriadi, M.Jajuli, Kun Siwi T

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

Pengukuran Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 4.1 Pada Universitas Jenderal Achmad Yani

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0

TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : FARIZA AYU NURDIANI

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini merupakan penutup yang membahas kesimpulan berdasarkan

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Irman Hariman., 2 Purna Riawan 2

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

Taryana Suryana. M.Kom

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dili Institute of Technology (DIT) adalah salah satu perguruan tinggi swasta

PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ)

Dosen : Lily Wulandari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

REKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERSONIL TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 DAN ISO/IEC 27002:2005 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR

Bab IV Rekomendasi IT Governance

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

* Keywords: Governance, Information Technology Infrastructure, COBIT

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRACT KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

Oleh: Nurhayani Amik Sigma Palembang Abstrak

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA COMPUTER PLUS DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

PENGEMBANGAN MODEL INFORMATION TECHNOLOGY (IT) GOVERNANCE PADA ORGANISASI PENDIDIKAN TINGGI MENGGUNAKAN COBIT4.1 DOMAIN DS DAN ME

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan

MANAGING CONTROL OBJECT FOR IT (COBIT) SEBAGAI STANDAR FRAMEWORK PADA PROSES PENGELOLAAN IT-GOVERNANCE DAN AUDIT SISTEM INFORMASI

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5

PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN STRATEGIC ALIGNMENT BISNIS DAN TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1: STUDI KASUS UNIVERSITAS XYZ

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

USULAN MODEL TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

PENDAHULUAN Dengan seiring pesatnya perkembangan Teknologi Informasi yang terjadi sekarang ini khususnya di negara kita Indonesia. Teknologi tidak lag

BAB I PENDAHULUAN. kelola TI yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi atau perusahaan

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. dan sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan keefisiensian

PENERAPAN COBIT FRAMEWORK UNTUK MENILAI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN (STUDI KASUS PADA KLINIK XYZ YOGYAKARTA)

Keywords : sistem informasi akademik, COBIT, tingkat kematangan, Balanced Scorecard.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA

Analisa Nilai Maturitas Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Versi 4.1 (Studi Kasus BOB PT.Bumi Siak Pusako- Pertamina Hulu)

Usulan Model Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Domain Plan And Organise Dengan Menggunakan Framework COBIT 4.1

SNIPTEK 2013 ISBN:

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI).

Transkripsi:

PENGUKURAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISEdi UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Oleh: Ade Andri Hendriadi, M.Jajuli, Kun Siwi T hendri2k@gmail.com Abstrak UNSIKA yang saat ini bertugas dalam pelayanan bidang pendidikan dan telah didukung oleh teknologi informasi berupa sistem informasi akademik, membutuhkan suatu pengawasan dan penilaian terhadap kinerja sistem informasi akademik tersebut secara periodik. Adanya human error karena pengawasan dan penilaian terhadap kinerja teknologi informasi hanya dilakukan jika ada keluhan dari unit kerja mengenai layanan teknologi informasi tersebut. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, perlu diadakan audit sistem informasi akademik. Audit sistem informasi akademik mengacu pada standar Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) 4.1 yang mempunyai kompromi yang cukup baik delam keleluasaan cakupan pengelolaan dan kedetailan proses-prosesnya serta COBIT merupakan panduan yang paling lengkap dari praktik-praktik terbaik untuk teknologi informasi. COBIT merupakan salah satu kerangka kerja yang digunakan untuk menilai, mengukur dan mengendalikan kinerja institusi dalam pengelolaan SI / TI. COBIT juga bisa diterima dan diselaraskan oleh para penggunanya, karena kerangka kerja ini dibangun dari tujuan, aturan & kebijakan institusi. Lalu semua proses dianalisa dengan melihat keselarasan antara tujuan yang akan dicapai dengan prosedur / kebijakan yang diimplementasikan oleh institusi tersebut. Hasil dari kajian yang dilakukan adalah membuat pengukuran kinerja Sistem informasi akademik (SIA) yang berupa analisa, pemetaan level maturity dan rekomendasi bagi institusi pendidikan tinggi yaitu Universitas Singaperbangsa Karawang. Kata kunci : COBIT, Pengukuran kinerja, Audit, KGI, KPI, IT Governance PENDAHULUAN Pengukuran kinerja pada sistem informasi akademik yang memanfaatkan TI sebagai sebagai sarana pendukungnya diharapkan dapat mendukung pengelolaan dari proses proses pendidikan yang dilakukan misalnya pada awal saat seleksi masuk untuk mahasiswa baru, proses belajar mengajar yang dilakukan, komponen pendukung perkuliahan seperti metoda yang digunakan, kurikulum dan ketentuan lain seperti pembuatan SAP, dosen, mahasiswa, fasilitas, sarana dan prasarana lainnya sampai kelulusan mahasiswa yang perlu dievaluasi agar menghasilkan kualitas dan layanan pendidikan yang baik dan kompetitif. Atas dasar permasalahan diatas, maka perlu dilakukan pengukuran kinerja yang kerangka kerjanya menggunakan COBIT 4.1 Framework. Pengukuran kinerja dilakukan dari proses kegiatan belajar mengajar sampai menghasilkan lulusan. Hasil dari proses ini sebagai bahan acuan dalam pembuatan sistem informasi yang baru yang bersesuaian dengan kebijakan institusi atau lembaga. Untuk itu, maka Penulis tertarik untuk mengkaji dan meneliti tentang PENGUKURAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE (Studi Kasus : Universitas Singaperbangsa Karawang) yang hasilnya

berupa rekomendasi yang akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam pembuatan system informasi yang baru yang akan dibuat di lingkungan Universitas Singaperbangsa Karawang sesuai dengan kebijakan-kebijakan lembaga TUJUAN PENELITIAN 1. Mendapatkan gambaran mengenai kinerja sistem informasi akademik di Universitas Singaperbangsa Karawang yang telah lama dipakai. 2. Melakukan analisa dan menilai kesesuaian antara standar kebijakan di bidang akademik yang ada di Universitas Singaperbangsa Karawang dengan implementasi yang sudah dilakukan, hal ini dijadikan sebagai bahan acuan untuk evaluasi dari sistem akademik yang ada di Universitas Singaperbangsa Karawang. 3. Menghasilkan rekomendasi yang akan dijadikan acuan untuk pembuatan sistem informasi yang baru. METODOLOGI PENELITIAN Berikut ini metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis, yaitu : 1. Mempelajari pustaka/sumber literatur misalnya mengenai COBIT Framework, tahapan audit, sistem akademik. 2. Pengumpulan data dan dokumen mengenai internal institusi seperti visi, misi, sasaran, arsitektur TI, struktur organisasi, RIP (rencana induk pengembangan) termasuk kebijakan pengelolaan TI. 3. Identifikasi secara umum dari proses pembelajaran yang dilakukan di Universitas Singaperbangsa Karawang. 4. Melakukan observasi dengan pengamatan lansung terhadap aktivitas kegiatan akademik yang dilakukan secara langsung sehingga lebih mengacu pada inti permasalahan. 5. Melakukan analisa terhadap sistem akademik yang mengacu pada COBIT Framework dengan menggunakan kuesioner. 6. Melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait misalnya wakil rektor bidang akademik, bidang akademik (BAAK), dekan, ketua program studi, staf IT dan staf administrasi, serta dosen. 7. Melakukan analisis data Membuat rekomendasi dari hasil audit untuk pengembangan sistem informasi akademik yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan dan disesuaikan dengan kebijakan lembaga.

TAHAPAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKADEMIK Berikut ini adalah tahapan pengukuran kinerja yang dilakukan : Gambar 1 Tahapan Pengukuran Kinerja Sistem Informasi Akademik Penjelasan gambar 1 tahapan pengukuran kinerja sistem informasi akademik 1. Studi literatur Mencari bahan materi yang berkaitan dengan topik yang diambil, dan melakukan analisa dan perbandingan terhadap teori yang didapat. 2. Menetapkan domain dan proses SI Yaitu menetapkan domain atau fokus bahasan yang ada dalam COBIT yaitu pada domain planning organization (PO). 3. Analisa system Analisa sistem dilakukan dengan cara melakuakn wawancara dengan bagian yang terkait dengan sistem yang sedang dianalisa, misalnya ketua, BAAK, dosen, staf IT dan staf penjamin mutu.

4. Menentukan indikator-indikator penelitian a. Menetapkan KPI Yaitu dengan menentukan indikator apakah proses yang sedang dilakukan telah berjalan dengan baik, terjadi penyimpangan atau sesuai dengan yang ditetapkan sehingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkan oleh institusi. b. Menetapkan KGI Menentukan indikator keberhasilan / goal yang dicapai dengan melihat kriteria seperti adanya ketersediaan informasi yang dapat mendukung proses bisnis, integritas, efisiensi dan efektifitas biaya proses dan operasi, kerahasiaan data dan kehandalan informasi. 5. Memetakan posisi Memetakan hasil dari perhitungan kuesioner ke dalam tingkatan model maturity dari tiap PO yang terkait. Pemetaan proses tersebut dibuat dengan ranking / pengurutan dalam skala 0-5, 6. Membuat kuesioner Pembuatan kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai fakta dan opini lebih cepat dan menyeluruh terhadap responden dari domain PO ntuk tiap proses yang terkait. 7. Penyebaran Kuesioner Tahap dimana melakukan penyebaran kuesioner ke responden. 8. Evaluasi Kuesioner Melakuan evaluasi dengan melihat secara umum jawaban yang diberikan responden dengan melalukan uji validitas dan uji reliabilitas intrumen terlebih dahulu sebelum dilakukan perhitungan-perhitungan data. 9. Perhitungan & analisa kuesioner Melakukan perhitungan dengan teknik pengukuran deskriptif dan memberikan analisa kuesioner pada domain PO. 10. Perhitungan maturity level Melakukan perhitungan model maturity dengan mengacu pada indek pembulatan tingkat maturity 11. Membuat analisa dan rekomendasi Analisa atau rekomendasi yang dibuat berdasarkan hasil pemetaan dalam level maturity dan hasil observasi data yang diperoleh Tujuan rekomendasi adalah mambantu memberikan saran kepada manajemen untuk memperbbaiki dan menambahkan hal - hal yang harus diperbaiki berdasarkan hasil data yang diperoleh. 12. Membuat laporan pengukuran kinerja Yang terakhir dalam proses pengukuran kinerja ini adalah membuat dan mendokumentasikan laporan pengukuran kinerja. PERHITUNGAN INDEK MATURITY Jumlah responden pada penelitian ini adalah 34 orang sesuai dengan pengambilan sampel untuk kebutuhan audit.penilaian tingkat maturity setiap proses TI mengacu pada maturity model COBIT Management Guidelines dan dihitung menggunakan rumus : Indeks maturity=

Tabel 1 Rekapitulasi hasil Perhitungan Kuesioner Domain Total Indeks Level PO1 873 2.568 3 PO2 1045 2.560 3 PO3 640 2.688 3 PO4 718 2.346 2 PO5 829 2.709 3 PO6 647 2.380 2 PO7 1027 2.747 3 PO8 343 2.017 2 PO9 1055 2.217 2 PO10 911 2.233 2 Tabel 2 Resume Current maturity pada penerapan Sistem Informasi Akademik UNSIKA pada domain PO Maurity Level Domain PO Rata-rata 2.446 Maksimal 2.747 Minimal 2.017 EVALUASI TATA KELOLA TI SAAT INI Secara umum tata kelola TI saat ini dapat dilihat dari hasil perhitungan tingkat kematangan (maturity level) tata kelola TI untuk Sistem Informasi. Pada tabel 3 berikut akan disampaikan hasil rekapitulasi tingkat kematangan (maturity level) untuk domain PO. Tabel 3 Curent Maturity domain Plan and Organise Domain Proses Curent Maturity PO1 Menentukan Sebuah Rencana Strategis TI 2.568 PO2 Menentukan Arsitektur Informasi 2.560 PO3 Menentukan Arah Teknologi 2.688 PO4 Menentukan Proses-prose, Organisasi dan Hubunganhubungan IT 2.346 PO5 Mengelola Invesasi TI 2.709 PO6 Mengkomunikasikan Tujuan dan Arah Manjemen 2.380 PO7 Mengelola SDM TI 2.747 PO8 Mengelola Kualitas 2.017 PO9 Menilai dan Mengelola Resiko TI 2.217 PO10 Mengelola Proyek-proyek 2.233 Tingkat kematangan (maturity level) domain Plan and Organise dapat disajikan dalam grafik dibawah ini

Curent Maturity PO1 PO2 PO3 PO4 PO5 PO6 PO7 PO8 PO9 PO10 Menelola Proyek-proyek Menilai dan Mengelola Resiko TI Mengelola Kualitas Mengelola SDM TI Mengkomunikasikan Tujuan dan Arah Manjemen Mengelola Invesasi TI Menentukan Proses-prose, Organisasi dan Hubungan-hubungan IT Menentukan Arah Teknologi Menentukan Arsitektur Informasi Menentukan Sebuah Rencana Strategis TI Curent Maturity 1,00 2,00 3,00 Gambar 2 Grafik Penilaian Maturity Level Domain Plan and Organise Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa tingkat kematangan saat ini (current maturity level) untuk setiap proses yang ada pada domain Plan and Organise hampir secara keseluruhan berada disekitar level 2 (repeatable). Hal ini dapat dikatakan bahwa proses tata kelola TI di UNSIKA sudah dilakukan tetapi belum berjalan secara optimal, telah memiliki pola yang berulangkali dilakukan dalam melakukan manajemen aktivitas terkait dengan tata kelola teknologi informasi, namun keberadaannya belum terdefinisi secara baik dan formal sehingga masih terjadi ketidakkonsistenan. TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) Dalam tata kelola TI di UNSIKA dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 yang digunakan sebagai acuan adalah maturity level. Berikut ini tingkat kematangan tata kelola TI di UNSIKA :

Tabel 4 Tingkat kematangan (maturity level) domain Plan and Organise Curent Domain Proses Maturiy Tingkat Maturity PO1 Menentukan Sebuah Rencana Strategis TI 2.568 3 PO2 Menentukan Arsitektur Informasi 2.560 3 PO3 Menentukan Arah Teknologi 2.688 3 PO4 Menentukan Proses-proses, Organisasi dan Hubungan-hubungan IT 2.346 2 PO5 Mengelola Invesasi TI 2.709 3 PO6 Mengkomunikasikan Tujuan dan Arah Manjemen 2.380 2 PO7 Mengelola SDM TI 2.747 3 PO8 Mengelola Kualitas 2.017 2 PO9 Menilai dan Mengelola Resiko TI 2.217 2 PO10 Mengelola Proyek-proyek 2.233 2 Sedangkan dari tabel 4 tingkat kematangan (maturity level) Plan Organise, maka akan dibuat representasinya dalam grafik radar, seperti yang terlihat pada gambar 3 sebagai berikut : PO10 PO1 5 4 3 PO2 PO9 2 1 0 PO3 PO8 PO4 PO7 PO5 PO6 Curent Maturity Expected Maturity Gambar 3 Current maturity level vs Expected maturity level pada domain Plan and Organise Sistem Informasi Akademik Unsika

KESIMPULAN Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Tata kelola TI sistem informasi akademik pada Universitas Singaperbangsa Karawang sudah dilakukan walaupun masih belum berjalan secara optimal karena belum mencapai pada tingkat kematangan yang diharapkan. 2. Tingkat kematangan (maturity level) yang ada pada setiap proses TI yang terdapat dalam domain Plan an Organise (PO) rata-rata pada level 2,446 dan masih berada pada level 2 (repeatable but intuitive). 3. Proses tata kelola TI di UNSIKA telah memiliki pola yang berulangkali dilakukan dalam melakukan manajemen aktivitas terkait dengan tata kelola teknologi informasi, namun keberadaannya belum terdefinisi secara baik dan formal sehingga masih terjadi ketidakkonsistenan. SARAN Beberapan saran yang dapat disampaikan pada laporan penelitian ini sebagai berikut : 1. Evaluasi tata kelola TI untuk selanjutnya dapat dilakukan pada semua proses yang ada pada 4 domain dalam COBIT, yaitu Plan and Organise (PO), Acquire and Implement (AI), Deliver and Support (DS) dan Monitor and Evaluate (ME), untuk mendapatkan hasil evaluasi yang lebih lengkap. 2. Evaluasi tata kelola TI ini disarankan dapat dilakukan secara rutin setiap periode waktu tertentu (secara periodik), agar tingkat kematangan yang diinginkan dapat dicapai. 3. Kegiatan evaluasi tata kelola TI dilakukan oleh unit khusus dalam organiasai yang dapat dilakukan secara periodik. 4. Memberikan pelatihan COBIT dan sertifikasi (CISA) bagi individu yang terlibat dalam kegiatan evaluasi tata kelola TI. 5. Dibuatkan suatu sistem yang dapat digunakan untuk proses tata kelola TI, mulai dari pengisian kuesioner sampai dengan proses pengolahan data.

DAFTAR PUSTAKA Azwar, Saifuddin, MA, Reliabilitas dan Validitas, Edisi ke-3, 2003,, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Devi Fitrianah, Yudho Giri Sucahyo, Audit Sistem Informasi/Teknologi Informasi Dengan Kerangka Kerja Cobit Untuk Evaluasi Manajemen Teknologi Informasi Di Universitas Xyz,2009, Jurnal Sistem Informasi MTI-UI, Volume 4, Nomor 1, ISBN 1412-8896 Evi, Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Layanan Akademik studi kasus UIN Jakarta, 2009, Budi Luhur Heni Jusuf, It Governance Pada Layanan Akademik On-Line Di Universitas Nasional Menggunakan Cobit (Control Objectives For Information And Related Technology) Versi 4.0, 2009, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 IT Governance Institute, COBIT Framework 4.1 Edition, 2007 IT IT Governance Institute, COBIT Focus Volume 1, 2008, The newsletter dedicated to the COBIT user community Governance Institute, COBIT Mapping, 2006, Overview of International IT Guidance, 2nd Edition ISACA COBIT 4.1,2007, IT Governance Institute ISACA COBIT Student Book, 2007, IT Governance Institute ISACA Integrating COBIT into the IT Audit Process (Planning, Scope Development, Practisee), 2006, IT Governance Institute Information System Control Journal, Volume 4, 2004, COBIT in Relation to Other International Standards Kadir, Abdul, Terra Ch.T, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta, 2003, Andi Offset. Nanang Sasongko, Pengukuran Kinerja Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Versi. 4.1, Ping Test Dan Caat Pada Pt.Bank X Tbk. Di Bandung, 2009, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 Nazir Mohamad, Singgih, SPSS Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Jakarta, 2001, Elex Media Komputendo Sarwono, Jonathan, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, 2006, Graha Ilmu Sri, Lucia (2009), Penilaian Kematangan Tata Kelola Teknologi Informasi Berdasarkan Kerangka Kerja COBIT Ver 4.0 Khususnya Domain PO (Plan and Organise) dan AI (Acquire and Implement), Budi Luhur ISACA (2004), COBIT Student Book, IT Governance Institute. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung, 2005, CV Alfabeta. STATUTA UNSIKA 2010, Yayasan Pangkal Perjuangan, 2010, Karawang