MATERI II PRIA SEBAGAI SUAMI DAN AYAH DALAM KELUARGA

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

MATERI III WANITA SEBAGAI ISTRI DAN IBU DALAM KELUARGA

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Yos. 24 : 1 2a b) Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita. Bacaan diambil dari Kitab Yosua:

Tata Upacara Pernikahan Sipil

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Level 2 Pelajaran 10

MATERI VI MATERI VI PENGAMPUNAN DALAM KELUARGA: KEMURAHAN HATI ANGGOTA KELUARGA 7. PERTANYAAN UNTUK DISKUSI 1. PENGANTAR

Itu? Apakah. Pernikahan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR!

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

Level 2 Pelajaran 11

Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 1 Sam. 1:

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Jodoh dan pernikahan yang sempurna

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN

Apa yang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Dirinya Sendiri

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

XII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Dan. 7 : 13-14) Kekuasaan-Nya kekal adanya. Bacaan diambil dari Nubuat Daniel

Apa yang Seharusnya Kita Doakan?

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Tugas Seorang. Istri

Th A Hari Minggu Biasa VI 12 Februari 2017

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

Air Mata. Pernikahan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! FIRMANKU = SALING MENGASIHI MINGGU PASKAH VI 01 MEI Yoh 14: Divisi Kombas - Kepemudaan BPN PKKI

Pertobatan Sejati Suatu Syarat

10 JULI2017 RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 1# SEMUA BAGIAN SAMA PENTINGNYA. BACAAN HARI INI 1 Korintus 12:14-26

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Juni 2017 TATA IBADAH MINGGU I SESUDAH PENTAKOSTA

Cara Berdoa Novena 3 Salam Maria

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA & SYUKUR HUT KE-35 YAPENDIK GPIB

PERBANDINGAN KTSP DAN K13 PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI KELAS 7

GPIB Immanuel Depok Minggu, 31 Januari 2016 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia LITURGI SABDA

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Pernikahan Kristen Sejati (2/6)

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

Pdt. Gerry CJ Takaria

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

Dalam Hal-hal Apa Gereja Tuhan Itu Seperti Satu Tubuh

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA

MATERI IV KELUARGA SEBAGAI PEMELIHARA KEHIDUPAN MANUSIA MATERI IV 7. PERTANYAAN UNTUK DISKUSI 1. PENGANTAR

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

BAB IV ANALISA DATA. A. Analisa Makna Pernikahan di Gereja Bethany Nginden Surabaya. untuk menghasilkan keturunan. kedua, sebagai wujud untuk saling

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

(mempelai wanita) & (mempelai pria) MISA KUDUS SAKRAMEN PERKAWINAN. Dipimpin oleh

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

Pnt. : Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata:

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati

Rumah Tangga dibentuk untuk memulihkan kembali citra Allah pada pria dan wanita.

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

Pnt. : Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? J : TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan! Sela

2

MATERI VIII ORANGTUA: GURU DAN PENDIDIK PERTAMA DAN UTAMA BAGI ANAK-ANAK MATERI VIII 7. PERTANYAAN UNTUK DISKUSI 1. PENGANTAR

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kel 20:1-17) Hukum telah diberikan melalui Musa. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU II SESUDAH EPIFANIA 15 JANUARI 2017

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia

LITURGI SABDA. Tahun C Hari Minggu Biasa XV

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH PASKAH

NABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3)

Matematika Pernikahan

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran:

Transkripsi:

PRIA SEBAGAI SUAMI DAN AYAH DALAM KELUARGA 1. PENGANTAR ikut berperan serta dalam membangun Dalam tema ini akan dibicarakan peranan pria baik sebagai suami maupun ayah dalam keluarga. Sebagai suami jelas merujuk kepada relasinya dengan istri, sedang sebagai ayah merujuk relasinya dengan anak-anak yang dianugerahkan Tuhan kepadanya. Pemahaman yang tepat akan peran sebagai suami maupun ayah menjadi sangat relevan untuk dibicarakan mengingat kultur budaya yang ada dalam masyarakat kita sering kali tidak memberi ruang yang cukup bagi pria untuk sungguh dapat menjalankan perannya sebagai suami dan ayah dalam keluarga. Budaya 12 1

patriakal yang begitu dominan dalam masyarakat telah menempatkan pria lebih sebagai penguasa dalam keluarga dengan kekuasaan yang absolut daripada sebagai seorang suami bagi istrinya dan seorang ayah bagi anak-anaknya. Konsekuensi dari pemahaman budaya yang demikian itu jelas membawa dampak yang tidak baik bahkan sangat merugikan dalam relasi antara suami-istri maupun relasi antara ayah dengan anak-anak. Relasi kesejajaran, kesamaan level yang seharusnya terjadi justru digantikan dengan relasi subordinasi dimana pria merasa diri berada di atas: penguasa, penentu, pengambil keputusan dan istri sebagai pihak yang ada dibawah: pelayan, pengikut, penerima dan penyenang bagi suaminya. Demikian pun anak-anak hanya tinggal menerima apa yang sudah diputuskan oleh ayah tanpa ada diskusi sebelumnya. Dalam uraian ini akan dilihat bagaimana seharusnya peran pria sebagai suami dan ayah dalam relasi dengan istri dan anak-anaknya sehingga relasi yang dibangun dalam keluarga akan menempatkan semua pihak sebagai subyek yang ikut berperan sesuai dengan porsi mereka masing-masing. 2. DOA PEMBUKAAN kami bersemangat dan teguh hati dalam menjalani hidup ini sesuai dengan kehendakmu, sehingga dalam hubungan kami dengan pasangan hidup dan dalam segala sesuatu yang kami kerjakan bersama, kami boleh menghayati rencana ilahimu bagi keluarga kami, demi Kristus Tuhan kami, amin. 7. PERTANYAAN UNTUK DISKUSI Bertolak dari bacaan Kitab Suci yang telah ditulis diatas, apa yang Anda rencanakan untuk dikerjakan sekarang ini dalam rangka menghayati peran kepemimpinan Anda sebagai seorang suami dalam keluarga? Sebagai seorang istri, peran apa yang Anda harapkan sebaiknya dijalankan oleh suami Anda dalam kehidupan keluarga: sebagai suami dan sebagai ayah? Sebagai seorang istri, bagaimana Anda mendukung pelaksanaan peran kepemimpinan suami Anda dalam keluarga? Allah Bapa Yang Maha Kuasa, bukalah pikiran para pria agar mampu memahami peran mereka sebagai suami dan ayah dalam hidup perkawinan dan keluarga. Engkau menciptakan laki-laki menurut citramu sendiri, Engkau pun menciptakan perempuan sebagai penolong dan teman baginya sehingga laki-laki tidak merasa sendirian. Engkau telah menjadikan persatuan kedua insan itu sebagai suatu ikatan yang tak terceraikan. Namun dewasa ini banyak sekali 2 11

setiap orang dihormati dan dijunjung tinggi, kami mohon... Kami mohon berkatmu bagi para suami-istri, semoga diantara mereka tercipta sikap saling menghormati dan mencintai satu sama lain sebagaimana diteladankan oleh Tuhan Yesus yang telah mencintai umatnya secara total dengan cinta yang terbagi, kami mohon... Semoga para suami-istri semakin menyadari keberadaan mereka sebagai teman seperjalanan bagi pasangannya dalam mengarungi kehidupan berumah tangga sehingga akan berusaha untuk saling membantu dan memperkembangkan satu sama lain dengan menjauhkan sikap egoisme dan perasaan superior diantara mereka, kami mohon... Allah Bapa sumber kebaikan, kabulkanlah segala doa permohonan yang dengan penuh kepercayaan kami sampaikan kehadapanmu sebab Engkaulah asal mula dan pengemban kasih sayang, demi Kristus PuteraMu, Tuhan dan Pengantara kami yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa, amin. 6. DOA PENUTUP Allah Bapa yang Mahakuasa, kami berterima kasih kepadamu karena Engkau telah membantu kami dalam memahami peran suami dalam keluarga. Kami bersyukur kepadamu karena Engkau telah memberikan kepada keluarga kami karunia kehidupan, kesehatan serta kekuatan untuk hidup setiap hari. Utuslah Roh KudusMu kepada kami agar 10 tantangan, ancaman dan rongrongan yang melanda persatuan itu. Kami mohon semoga Roh Kudus menerangi hati dan pikiran mereka agar sebagai suami dan ayah mereka benar-benar mampu menghayati peran itu demi terpeliharanya ikatan perkawinan sesuai dengan rencanmu. Semuanya ini kami mohon dengan perantaraan Yesus Kristus Tuhan kami, Amin... 3. BACAAN KITAB SUCI 3.1. Kejadian 2, 18. 22-23: Tuhan Allah berfirman: Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia. Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu dibangunnyalah seorang perempuan lalu dibawanya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu, Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan sebab ia diambil dari laki-laki 3.2. Efesus 5, 25-31.33a Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan dirinya baginya untuk menguduskannya sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan dirinya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya 3

sendiri: Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri, sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri tetapi mengasuhnya dan merawatinya sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuhnya. Sebab itu lakilaki akan meningalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu satu daging...bagaimanapun juga, bagi kamu masingmasing berlaku: kasihilah istrimu seperti dirimu sendiri... 4. POKOK-POKOK RENUNGAN 4.1. Pria dipanggil untuk hidup sebagai Suami dan Ayah Dalam persekutuan pernikahan dan keluarga, pria dipanggil untuk menghayati dan hidup menurut karisma dan perannya sebagai suami dan ayah. Cintakasih sejati antara suami dan istri mengandaikan serta meminta adanya sikap hormat yang mendalam dari pihak suami terhadap martabat istrinya. Penegasan akan hal ini disampaikan oleh St Ambrosius: Anda bukanlah majikannya, melainkan suaminya. Ia diberikan kepada Anda bukan unutk menjadi budak Anda, melainkan supaya menjadi istri Anda...Tanggapilah kepekaan hatinya terhadap Anda dan hendaknya Anda penuh rasa terimakasih terhadap dia atas cinta kasihnya. Bersama istrinya, suami harus menghayati bentuk persahabatan pribadi yang sangat khas. Penegasan yang disampaikan oleh St Ambrosius ini pada hakekatnya mau menegaskan bahwa antara suami-istri terdapat kesetaraan yang jelas dalam hal kesemartabatan di dalam membangun keluarga. Hal 4 tertekan; petumbuhan seperti itu tentu tidak akan menguntungkan bagi anak-anak. Karena itu, St Paulus memberikan nasihat yang sangat bijak kepada para suami agar mereka berusaha menampakkan dan menghayati kebapaan Allah dalam kehidupan keluarga mereka (Ef 3, 15): menjamin perkembangan semua anggota keluarga secara harmonis dan terpadu. Para suami menunaikan tugas itu dengan menjalankan setulus hati tanggungjawab atas kehidupan yang mulai tumbuh dalam rahim istrinya, memperhatikan pendidikan anak-anaknya suatu tugas yang dijalankan bersama istrinya (bdk Gaudium et Spes 52) mengusahakan kerukunan dan persatuan dalam keluarga serta melalui kesaksian hidup Kristiani yang diilhami oleh nilai-nilai injili secara efektif mengantar anak-anak semakin mengenal dan mencintai Kristus serta mulai terlibat dalam kehidupan Gereja. 5. DOA UMAT Allah Bapa Yang Maha Kasih, dalam rasa syukur atas panggilan hidup yang Kau anugerahkan kepada kaum pria untuk menjadi suami bagi istri dan bapa bagi anak-anak mereka, perkenankanlah kami menyampaikan doa-doa permohonan ini: Kami berdoa bagi para bapa keluarga yang telah menerima panggilan untuk membangun keluarga kristiani; semoga dengan bantuan rahmatmu mereka sanggup mengemban tugas luhur ini untuk menjadikan keluarga mereka tempat yang membahagiakan dimana martabat, hak dan kewajiban 9

kurang melibatkan diri dalam pendidikan anakanaknya perlu diusahakan untuk secara umum memulihkan keyakinan bahwa tempat serta tugas seorang ayah dalam dan bagi keluarganya sungguh penting sekali dan tidak tergantikan. Menurut pengalaman, ketidak hadiran seorang ayah dalam keluarga (karena tempat kerja yang jauh sehingga jarang sekali bisa berada bersama keluarganya) untuk periode waktu yang cukup lama telah mengakibatkan ketidakseimbangan psikologis dan moral serta kesukaran-kesukaran yang cukup serius dalam hubungan atau relasi dalam keluarga baik relasi yang sifatnya intern maupun ekstern. Khususnya dalam masa pertumbuhan, anak-anak memerlukan kehadiran yang lengkap dari kedua orangtuanya sebagai role model (sebagai contoh peran model) yang melaluinya anak-anak belajar untuk menjadi seorang pria dan wanita dewasa dengan perkembangan psikologis yang seimbang. Seorang anak laki-laki memerlukan peran model dari ayahya: ayahnya menjadi contoh serta rujukan dengan semua sifat kelaki-lakian yang dimiliknya dalam pertumbuhannya menjadi seorang pria; hal yang sama juga berlaku untuk anak perempuan; dia pun memerlukan kehadiran ibunya sebagai peran model dalam masa pertumbuhannya menjadi seorang wanita. Karena itu ketidak hadiran salah satu dari kedua orangtua akan membawa pengaruh psikologis yang serius dalam pertumbuhan anak-anak. Sebaliknya, kehadiran seorang ayah yang serba menindas juga akan membawa pengaruh yang negatif dalam perkembangan psikologis anak-anak. Anak-anak akan bertumbuh dalam situasi yang 8 ini sudarih dijelaskan dalam Kitab Kejadian 1, 26-27. Fakta bahwa suami adalah kepala keluarga (penentuan dari budaya) tidak dengan sendirinya memberi kuasa yang mutlak untuk bertindak. Sebagai pihak yang sudah dipersatukan dalam satu daging suami dan istri memiliki hak yang sama dalam membangun keluarga tanpa memandang atau memperlakukan pihak lain sebagai pihak yang lebih hebat atau sebaliknya lebih lemah. Semua pihak mempunyai peran dan sumbangan masing-masing untuk pembangunan keluarga. 4.2. Anjuran St Paulus Hal senada juga ditegaskan oleh St Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus. Kepada jemaatnya, Paulus mengajak para suami untuk mengasihi istrinya. Untuk memberikan penjelasan lebih lanjut, St Paulus menggunakan gambaran atau perbandingan yang menarik dan mudah dipahami oleh pendengarnya. Ia menggambarkan cinta seorang suami terhadap istrinya seperti ia mencintai tubuhnya sendiri. Dalam diri orang yang normal akan ditemukan sikap atau prilaku yang mengarah pada cinta diri yang normal dan wajar: merawat, mengasuh dan mencintai dirinya apapun keadaan dirinya; umumnya orang merasa senang, bangga dengan dirinya; tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri. Demikian pula hendaknya suami bersikap terhadap istrinya. Ia harus memandang istrinya sebagai bagian dari dirinya sendiri, sama seperti ia memperlakukan tubuhnya sendiri: merawat, mengasuh, menyayangi dan mencintai tubuhnya sendiri demikianlah hendaknya suami menyayani, 5

merawat, mengasuh dan mencintai istrinya. Istri bagi seorang suami - seperti dikatakan oleh St Ambrosius bukanlah budak atau pembantu yang dapat diperlakukan sesuka hati dan sesuai dengan kemauan suami, sebaliknya seorang istri adalah belahan jiwa, atau menggunakan bahasa kitab Kejadian: seorang istri adalah tulang rusuk suami, pendamping atau penolong yang sepadan yang dianugerahkan oleh Tuhan kepadanya dan teman seperjalanan dalam mengarungi bahtera kehidupan ini. 4.3. Peran Pria sebagai Suami dan Ayah dalam Keluarga Dengan bertitik tolak dari pemahaman biblis tadi kita dapat menarik beberapa point yang relevan untuk direnungkan berkaitan dengan peran pria sebagai suami dan bapak dalam keluarga; Paham yang keliru tentang peranan pria sebagai suami dalam keluarga perlu dikoreksi. Kita semua menerima kenyataan bahwa sebagai seorang suami, pria adalah kepala rumah tangga; namun hal ini tidaklah berarti bahwa segala sesuatu menyakut urusan rumah tangga harus direncanakan, dibuat, diputuskan dan dijalankan oleh suami. Istri sebagai penolong yang sepadan dan juga anak-anak punya hak yang sama di dalam kekuarga. Suara, pendapat, masukan dan pertimbangan dari pihak mereka harus tetap diperhatikan oleh suami. Dengan kata lain suami tidak menempatkan diri sebagai penguasa tunggal dalam keluarga, tetapi sebagai rekan bagi istri dan anakanaknya yang mau duduk bersama untuk merencakan 6 dan mengelola rumah tangga sebagaimana yang mereka kehendaki bersama. Sebagai kepala rumah tangga, suami memangku tanggunjawab kepemimpinn dalam keluarga, namun kepemimpinan dalam pengertian kristiani, yakni melayani. Menjadi pemimpin berarti harus melayani sebagaimana ditegaskan oleh Kristus: Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan (Luk 22, 27). Dengan demikian peran para suami sebagai kepala rumah tangga tidak dimaksdukan sebagai pemegang kekuasaan seperti seorang komandan, tetapi untuk melayani. Melayani istri dan anak-anak, melayani seluruh kepentingan keluarga. Dalam atmosphere kesetaraan gender yang sedang galak diusahakan dan diperjuangkan oleh berbagai elemen dalam masyarakat, khususnya kaum wanita, kesemertabatan antara pria dan wanita, antara suami dan istri perlu dimulai dan diusahakan dalam keluarga. Dari dan dalam keluargalah perjuangan kesemartabatan itu harus dimulai dan diusahakan dengan menumbuh kembangkan spirit atau roh kesetaraan antara suami dan istri dengan sikap saling menghargai, menolong, melayani dan kesediaan untuk bekerjasama dalam segala hal menyangkut kehidupan keluarga. Cintakasih suami terhadap istri dan anak-anaknya merupakan cara yang biasa untuk memahami dan mengamalkan kebapaannya sendiri. Dalam kondisi sosial budaya dan ekonomi yang begitu mudah mendorong seorang ayah untuk kurang memperdulikan keluarganya atau setidak-tidaknya 7