BAB I. Semakin ketatnya persaingan dan adanya fenomena keadaan iklim bisnis

dokumen-dokumen yang mirip
KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN:

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

Kewirausahaan I. Berisi tentang Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KETIGA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB II URAIAN TEORITIS. Teori adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang sistematis

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan.

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ulina (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. pencaharian. Saat ini UMKM di Indonesia per tahunnya mengalami. oleh anak muda dan wanita. Usaha mikro mempunyai peran yang sangat

Entrepreneurship and Inovation Management

Paradigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan

REKONTRUKSI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN WATAK WIRAUSAHA MAHASISWA

TINJAUAN TERHADAP STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RUMAH MAKAN SOLOK PERMAI

Kewirausahaan (1) Erizal, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Aditya Anwar Himawan, 2014 Sikap Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN DIRI. b. Kebebasan (lebih menyukai pekerjaan yang berdiri sendiri /

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Adapun hasil dari penelitian tersebut sebagai berikut : A. Sikap Kewirausahaan : a) Percaya diri

KUESIONER PENELITIAN (UNTUK PEMILIK) Kepada yang terhormat Bapak/Ibu dimohon kesediaannya untuk menjawab

01FEB. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN. Oleh : Dhita Fajriastiti Sativa, S.Pd.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1

BAB I PENDAHULUAN. Kecil Menengah (UMKM). Adalah suatu kegiatan ekonomi yang berperan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perdagangan bebas dan persaingan global memaksa setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian wirausahawan (entrepreneur) secara sederhana adalah orang

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

ANALISIS KETERKAITAN ANTARA NILAI NILAI RELIGI DALAM PENGHAYATAN IMAN DENGAN CIRI-CIRI ENTREPRENEURSHIP PADA ENTREPRENEUR DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

I. PENDAHULUAN. TUJUAN Memahami konsep kewirausahaan Memahami kunci sukses kewirausahaan

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi kedalam kehidupan. Visi ini

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi, BPFE, Yogyakarta, 2005, hlm Mas ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz, Kewirausahaan, Metode, Manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. dikunjungi serta memiliki fasilitas yang memadai untuk bersantai bersama

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. pejuang. Sedangkan usaha artinya kegiatan yang dilakukan terus-menerus dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai

BABI PENDAHULUAN. beberapa negara khususnya Negara-negara yang menganut teori ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. dapat menampung pencari kerja, akibatnya banyak rakyat Indonesia baik yang

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

ENTREPRENEURSHIP & CIRI KHAS & NILAI KEWIRAUSAHAAN KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

Ciri dan Watak Wirausaha

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemandirian menurut Vamer dan Beamer (Ranto,2007:22) adalah

banyak Rp 1 miliar per tahun.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah Pengangguran di Indonesia masih belum bisa diatasi oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Tingkah laku atau perilaku seseorang individu terbentuk karena adanya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk individu dalam kesehariannya untuk menjaga

BAB V KESIMPULAN. 1. Bagaimana Hasil belajar kursus yang diperoleh lulusan, selama. mengikuti kegiatan kursus tata rias rambut dan wajah di lembaga

KONTRIBUSI PRAKTEK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP SIKAP WIRAUSAHA

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi tingkat perekonomian maka, otomatis tingkat kebutuhan

: Mizha zhulqurnain NIM : Jurusan : S1.SI.M

I. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah,

BAB II LANDASAN TEORI. mengatur, mengambil resiko, dan mengembangkan usaha yang diciptakan

BAB II KAJIAN TEORI. Eman Suherman (2010, h. 18) mengemukakan bahwa : maupun teori belajar merupakan penentu utama dalam keberhasilan pendidikan.

KEWIRAUSAHAAN (Pengetahuan dan Keterampilan bagi Wira-Usaha Baru)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan diperlukan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. terbatas. Suryana (2006 : 4) mengatakan secara makro, peran wirausaha adalah

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN KONSEPSI DASAR KEWIRAUSAHAAN. 02Fakultas FASILKOM. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Riyanti, 2003:21), kata entrepreneur berasal dari kata kerja entreprende. Kata

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia memiliki hak untuk memilih jenis pekerjaan apa yang diinginkan.

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran di

Uraian Materi Pembelajaran

BAB II URAIAN TEORITIS. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ranto (2007), dengan judul

04PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menghasilkan suatu nilai tambah (added value) guna menghasilkan nilai yang

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tegnologi. menciptakan SDM yang berkualitas adalah melalui pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. merata yang mengakibatkan tingginya angka pengangguran. Untuk mengurangi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. usaha berarti melakukan kegiatan usaha (bisnis). hasil yang dapat dibanggakan (Sadono Sukirno, 2004:367).

KEWIRAUSAHAAN DALAM PENDIDIKAN (Menggagas Peluang Bisnis Bagi Sekolah Dasar Di Era Otonomi Daerah)

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kelangsungan hidup dan perkembangan suatu bangsa. Kemajuan

2015 PENGARUH SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA

Sumber : Penelitian di Amerika Serikat

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa menjadi bibit wirausaha (Indra 2010). Pengembangan

KOPERASI MAHASISWA SEBAGAI MBDIA PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN. - Nilai-nilai dasar koperasi - Prinsip koperasi - Sociql entrepreneur ABSTRAK.

BAB I PENDAHULUAN. menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,

KEWIRAUSAHAAN I. Pengertian Kewirausahawan. M. Rizal Situru, S.H.,M.B.L. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

KARAKTERISTIK DAN NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Seluruh dunia kini menghadapi era baru yang ditandai kecenderungan

BAB I PENDAHULUAN. dapat membuka lapangan pekerjaan karena kemampuan pemerintah sangat

Konsepsi Dasar Kewirausahaan

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN 1 KONSEP DASAR WIRAUSAHA. Fakultas TEKNIK. Ir. Agung Wahyudi B, MT., MM. Program Studi Teknik Mesin.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari penduduk dunia bertambah jumlahnya. Ini dikarenakan angka

Pertemuan 3. Wirausaha Sukses

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan. Bentuk entrepreneur pada abad pertengahan ini berbentuk clearical yaitu

Transkripsi:

BAB I 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan dan adanya fenomena keadaan iklim bisnis yang selalu berubah-ubah dipengaruhi oleh faktor-faktor diantaranya modal, tabungan, dan dibutuhkan kemampuan kewirausahaan. Kewirausahaan berarti kemampuan untuk memulai suautu usaha jenis baru atau berupaya memperbaiki sebuah usaha melalui serangkain perubahan-perubahan yang dapat mengembangkanya, industri kecil sebenarnya flexibel dan potensial namun sulit untuk berkembang, bertolak dari kenyataan inilah maka eksistensi industri kecil telah mengambil tempat penting dalam masalah peningkatan pendapatan bagi masyarakat indonesia. Dari waktu ke waktu dunia kuliner terus berkembang, perkembangan ini berakibat pada semakin banyaknya usaha yang muncul untuk ikut serta dalam persaingan, diantaranya pengusaha Warung Nasi ibu imas. Persaingan ini memicu pengusaha untuk terus dapat meningkatkan mulai dari penataan manajemen usaha sampai dengan pengembangannya, yang dilakukan dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan eksistensi dalam persaingan bisnis kuliner. Orang memutuskan untuk menjadi wirausahawan bukan karena tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang baik, banyak wirausahawan memiliki pendidikan yang baik dan memiliki pekerjaan yang mapan sebelum memutuskan menjadi wirausahawan. 1

2 Karakteristik utama kewirausahaan dapat dilihat dari watak danm prilakunya yaitu percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil pengambilan resiko,keorisinilan dan berorientasi pada amasa depan. Percaya diri artinya mempunyai watak penuh keyakinan, ketidaktergantunan, individualitas dan optimisme. Orientasi pada tugas dan hasil, artinya mempunyai watak kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai motivasi kuat, inergik dan penuh inisiatif, pengambilan resiko dan suka tantangan, artinya mempunayi kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar. Kepemimpinan wirausaha yaitu perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menaggapi saran-saran dan keorisinilan artinya inovatif dan kreatif serta fleksibel. Berorientasi kedepan artinya mempunayi pandangan kedepan dan perspektif (Suryana,2003:14 ) Perilaku kewirausahaan mempunyai ciri yang dominan yakni rasa percaya diri dan kemampuan yang lebih baik dari teman sepekerjaan ataupun atasanya, mereka memerlukan kebebasan untuk memilih dan bertindak menurut presepsinya. Mahmud Machfoed(2004:5) berikut: Ciri seorang wirausahawan juga di tunjukan dengan profil pribadi sebagai Rendah hati Wirausaha mendapatkan kepuasan dalam lambang-lambang keberhasilan yang diluar dirinya. Mereka senang usaha yang mereka bangun dipuji orang, namun mereka menolak apabila puijian di tujukan kepada mereka.

3 Bersemangat Wirausahaan secara fisik senantiasa Nampak lincah dan berbadan sehat. Mereka mampu bekerja melebihi jam kerja rata-rata yang dilakukan orang lain ketika merintis usaha. Memiliki rasa percaya diri Orang yang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi dan tidak meragukan kecakapan dan kemauanya. Mereka berfikir bahwa tindakan mereka akan mampu merubah kejadian dan percaya bahwa mereka adalah pemimpin bagi diri mereka sendiri. Mencari kepuasn diri Termotivasi oleh kebutuhan untuk mewujudkan prestasi diri, mereka seringkali kurang berminat terhadap struktur organisasi. (Mahmud Machfoedz,2004:2 ) Masa depan seorang wirausahawan yang sukses akan relatif jauh lebih baik dibanding pegawai. Seorang wirausahawan tidak pernah pensiun dan usaha yang dijalankan dapat diteruskan generasi selanjutnya. Kasmir (2009:8) Para wirausahawan dengan jeli dapat melihat dan memanfaatkan informasi yang tersedia secara umum memproduksi sesuatu yang baru yang menurut Buchari Alma (2005:4) antara lain: 1. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri

4 2. Terbuka peluang untuk mendemontrasikan kemempuan serta potensi secara penuh 3. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal 4. Membuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha kongkrit 5. Terbuka kesempatan untuk menjadi bos Faktor yang menyebabkan usaha tidak berkembang salah satu faktor yang menyebabkan tidak berkembangnya suatu usaha yaitu bisa dilihat dari tabel di bawah ini menurut Mahmud, machfoedz (2004:7) Tabel 1.1 Factor penyebab tidak berhasilnya sebuah usaha Pengalaman manajemen Mereka kuranng mengetahui pemahaman umum tentang pokok-pokok disiplin manajemen Perencanaan keuangan Mereka beranggapan bahwa modal bukan faktor penting yang diperlukan untuk usaha mereka Pengendalian usaha Mereka tidak bisa mengendalikan aspek utama bisnis Pengembangan yang berlebihan Mereka menjalankan program pengembangan usaha tanpa persiapan yang matang Warung Nasi ibu imas adalah salah satu bentuk usaha yang bergerak dalam bidang kuliner yang menyuguhkan makanan-makanan khas jawa barat,

5 usaha Warung Nasi ibu imas sekarang sudah bisa di katakan maju, namun dalam perkembanganya Warung Nasi ini mengalami beberapa kendala. Diantaranya adanya persaingan yang ketat dari segi rasa, pelayanan dan harga dalam usaha sejenis, dikarenakan kurang berani dalam mengmbil resiko dan berinovasi dalam segi rasa. Menurut sumber yang telah di wawancara yaitu bapak Asep Busiman.,SE yaitu sebagai pemimpin perusahaan menerangkan bahwa produk unggulan yang di suguhkan di warung nasi ibu imas ini adalah ayam bakar, ayam goreng, gepuk dan ikan bakar, produk makanan ini pada awal berdiri pun sudah ada. Adapun beberapa penjelasanya yaitu sebagai berikut: Tabel 1.2 Produk Makanan Hari Ayam Bakar/Goreng Gepuk Ikan Bakar Hari Biasa 200 Ekor 100 Potong, 10 Ekor Hari Libur 400 Ekor 200-250 Potong. 20 Ekor. Perbandingan 5-10 % Ayam bakar adalah makanan yang paling mendominasi dalam penjualan di warung nasi ini, dalam satu hari dapat menghabiskan 200 ekor dalam hari-hari biasa, sedangkan pada hari-hari libur rata-rata ayam bakar maupun ayam goreng bisa mencapai 400 ekor. Dalam penjualan gepuk satu hari bisa terjual sampai 100 potong, dan bila ada pemesanan paket bisa mencapi 200-250 potong. Dibandingkan dengan hasil penjualan kedua makanan di atas ikan bakar dalam hal

6 ini yang paling minim penjualanya, dalam satu harinya bisa terjual sebanyak 10 ekor dalam hari-hari biasa, dan pada hari libur rata-rata terjual sebannyak 20 ekor. Dilihat dari penjelasan yang telah di utarakan oleh bapak Asep Busiman,.SE perbandingan penjualan antara ayam bakar maupun gepuk dengan ikan bakar yaitu sebesar 5-10 %. karena itu berdasar pada permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul. PERANAN PERILAKU KEWIRAUSAHAAN DAMPAKNYA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA IKAN BAKAR PADA WARUNG NASI IBU IMAS DI BANDUNG

7 1.2. Identifikasi Masalah Dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah 1. Kurangnya perilaku kewirausahaan yang diterapkan oleh pengusaha Warung Nasi Ibu Imas dalam menjual ikan bakar. 2. Kurang diperhatikanya keberhasilan usaha ikan bakar pada pengusaha Warung Nasi Ibu Imas Bandung. 3. Kurang diperhatikanya perilaku kewirausahaan yang dampaknya terhadap keberhasilan usaha ikan bakar Warung Nasi Ibu Imas Bandung 1.2.2 Rumusan Masalah Berdasarkan data dari latar belakang yang telah di uraikan diatas maka permasalahan yang diteliti adalah: 1. Bagaimana perilaku kewirausahaan pengusaha kecil Warung Nasi Ibu Imas Bandung dalam menjual ikan bakar. 2. Bagaimana keberhasilan usaha ikan bakar pada Warung Nasi Ibu Imas Di Bandung. 3. Seberapa besar peranan perilaku kewirausahaan dampaknya terhadap keberhasilan usaha ikan bakar Warung Nasi Ibu Imas Di Bandung.

8 1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian Dalam penelitian ini, penulis bermaksud untuk memperoleh data dan informasi perilaku kewirausahaan dan tingkat keberhasilan usaha yang dapat dijadikan bahan analisis berdasarkan identifikasi masalah diatas. 1.3.2 Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui perilaku kewirausahaan usaha Warung Nasi Ibu Imas Bandung dalam penjualan ikan bakar. b. Untuk mengetahui keberhasilan usaha ikan bakar pada Warung Nasi Ibu Imas Bandung c. Untuk mengetahui besarnya peranan perilaku kewirausahaan dampaknya terhadap keberhasilan usaha ikan bakars Warung Nasi Ibu Imas Bandung. 1.4. Kegunaan Penelitian Hasil dari penelitian diharapkan dapat berguna dan bermanfaat 1.4.1 Kegunaan Akademis a) Pengembangan ilmu Diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang kewirausahaan b) Penulis lainya

9 Sebagai bahan kajian dasar bagi pihak lain dalam mengadakan penelitian yang membutuhkan informasi tentang peranan prilaku kewirausahaan dampaknya terhadap keberhasilan usaha kecil. c) Bagi penulis Diharapkan dapat dipergunakan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan penulis mengenai manajemen bisnis terutama pada maslah perana perilaku kewirausahaan, dampaknya terhadap keberhasilan usaha kecil, serta sebagai bahan pembanding antara teori yang didapat dalam bangku kuliah. 1.4.2 Kegunaan Praktis Untuk kepentingan opersional diharapkan dapat membantu usaha Warung Nasi ibu imas dalam penjualan ikan bakar. a) Bagi pengusaha Hasil ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang berguna bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan bisnis b) Pihak terkait Tulisan yang di buat penulis diharapakan akan berguna dan mudahmudahan dapat menjadi tambahan informasi bagi pihak lain yang membutuhkan informasi mengenai kewirausahaan. c) Pihak lain

10 Diharapkan akan berguna dan mudah-mudahan dapat menjadi tambahan informasi bagi pihak lain yang membutuhkan informasi mengenai pengaruh prilaku kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha kecil. 1.5. Lokasi Dan Jadwal 1.5.1 Lokasi Penelitian Untuk menganalisis data yang diperlukan dalam menyusun penelitian mengenai perilaku kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha, penulis melakukan penelitian pada salah satu Warung Nasi trekenal di bandung. Warung Nasi yang dijadikan tempat penelitian oleh penulis berlokasi di Warung Nasi Ibu Imas yang beralamat di jalan Balong Gede No.83 Kota Bandung. Tlp. 0224233838. Dikarenakan adanya permasalahan mengenai persaingan antara competitor yaitu dalam segi rasa, harga dan pelayanan. 1.5.2. Waktu Penelitian Waktu penelitian yang akan dilaksanakan dan ditempuh, penulis gambarkan dalam bentuk tabel dibawah ini.

11 Tabel 1.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian No Uraian 1 Pra Survey Pengumpulan 2 Data 3 Penyusunan UP 4 Bimbingan UP 5 Siadang UP 6 Penelitian 7 Analisis data Bimbingan 8 Skripsi 9 Sidang skripsi Bulan Maret 2010 April 2010 Mei 2010 Juni 2010 Juli 2010 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4