KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Ida Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAB I PENDAHULUAN

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

PENGADILAN AGAMA DEMAK

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah

REVIU RENSTRA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

RENCANA STRATEGIS TAHUN

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PENYEMPURNAAN / REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN AGAMA SERUI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

PANITERA/SEKRETARIS Pengadilan Agama Sragen. Drs. H. Muhammad Mansur

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

REVIEW RENSTRA PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN MILITER III-16 MAKASSAR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI DENPASAR

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Tahun

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

[REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)] PTUN SEMARANG P F

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SAMBAS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI TUBEI PENGADILAN NEGERI TUBEI

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN TINGGI DENPASAR

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI DENPASAR

PENGADILAN NEGERI LAHAT

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Ida Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Denpasar sesuai dengan Surat Keputusan Panitera/Sekretaris Pengadilan Tinggi Denpasar Tanggal : 27 Januari 2014 Nomor : W.24.U/161/HK.06.10/I/2014 tentang Pembentukan Tim Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Denpasar Tahun 2015-2019. Rencana Strategis (Renstra) ini menguraikan tentang Tujuan yang disinkronisasikan dengan Indikator Tujuan, Sasaran, dan Indikator Sasaran dengan target yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Rencana Strategis disusun sesuai dengan Hasil Rekomendasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dalam pelaksanaan Hasil Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Mahkamah Agung RI Tahun 2013 dan Jajaran Pradilan dibawahnya dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diatur dalam Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 yang dikenal dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kementerian/Lembaga (RPJM) yaitu dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang yaitu dokumen perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun serta peraturan perundang- i

undangan yang berlaku dan matriks pendanaannya disesuaikan dengan alokasi anggaran yang diterima Pengadilan Tinggi Denpasar. Dengan tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) ini, diharapkan adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pengadilan Tinggi Denpasar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, serta tersediannya dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung Tahun 2015-2019 yang lebih akuntabel. Pengadilan Tinggi Denpasar adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan yang berada di Propinsi Bali. Rencana Strategis (Renstra) ini telah diupayakan penyusunannya secara optimal, namun kami menyadari apabila masih ada kekurangannya, maka tidak tertutup kemungkinan adanya perbaikan-perbaikan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak/ prioritas dan kebijakan pimpinan Pengadilan Tinggi Denpasar. Semoga RENSTRA ini benar-benar bermanfaat dalam mendukung visi Pengadilan Tinggi Denpasar yaitu Mendukung Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung. Mengetahui WAKIL KETUA PANITERA/SEKRETARIS I KETUT GEDE, SH.,M.H NIP. 19520615 197902 1 001 H. JONI EFFENDI, SH.,M.H. NIP. 19610426 198402 1 001 ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 KONDISI UMUM... 1 1.2 POTENSI DAN PERMASALAHAN... 2 A. Kekuatan (Strength)... 2 B. Kelemahan (Weakness)... 3 C. Peluang (Opportunities)... 4 D. Tantangan yang dihadapi (Threats)... 5 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN... 7 2.1 VISI... 7 2.2 MISI... 8 2.3 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS... 8 2.4 PROGRAM DAN KEGIATAN... 10 A. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum... 10 B. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung... 11 C. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung... 11 iii

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI... 12 3.1 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN TINGGI DENPASAR... 12 A. Peningkatan kinerja... 12 B. Peningkatan kualitas pelayanan publik... 13 BAB IV PENUTUP... 14 LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN I MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2010-2014 LAMPIRAN II MATRIK PENDANAAN iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Tinggi Denpasar dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan Pengadilan Tinggi Denpasar yang merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Tinggi Denpasar bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat banding. Perencanaan strategi suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Tinggi Denpasar. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang

sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Tinggi Denpasar, baik lingkungan internal maupun eksternal sebagai variable strategis. Pengadilan Tinggi Denpasar dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia. 1.2 POTENSI DAN PERMASALAHAN A. Kekuatan (Strength) Kekuatan Pengadilan Tinggi Denpasar mencakup hal-hal yang memang sudah diatur dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, kekuatan yang dimaksud mencakup : 1. Pengadilan Tinggi Denpasar merupakan voorvost (kawal depan) Mahkamah Agung di wilayah Propinsi Bali yang terdiri dari 8 kabupaten dan 1 wilayah kota(kodya) ; 2. Pengadilan Tinggi Denpasar Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi) pegawai se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Denpasar ; 3. Adanya undang-undang/keppres yang mengatur kewenangan Pengadilan Tinggi Denpasar selaku pengawas dan koordinator wilayah pengadilan seluruh Bali baik di bidang teknis perkara maupun kesekretariatan ; 4. Pengadilan Tinggi Denpasar berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara Perdata, Pidana, dan Tindak Pidana Korupsi di tingkat banding pada wilayah hukum Propinsi Bali ;

5. Pengadilan Tinggi Denpasar merupakan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) serta menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Propinsi Bali ; 6. Pengadilan Tinggi Denpasar dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada Instansi Pemerintah Provinsi Kota dan seluruh Kabupaten wilayah Propinsi Bali apabila diminta ; 7. Pengadilan Tinggi Denpasar dapat diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan Undang-Undang ; B. Kelemahan (Weakness) Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Tinggi Denpasar dirinci dalam beberapa aspek: 1. Aspek Proses Peradilan Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Denpasar. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Pengadilan Tinggi Denpasar belum mempunyai kewenangan untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan Tinggi Denpasar. Rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diterima belum sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Tinggi Denpasar dan PEngadilan Negeri se-bali. Sebagaian kecil pegawai Pengadilan Tinggi Denpasar kurang menguasai teknologi informasi / aplikasi komputer, sedangkan banyak pekerjaan pada Pengadilan Tinggi Denpasar yang menggunakan teknologi informasi / aplikasi komputer. 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan

Pada Pengadilan Tinggi Denpasar belum diterapkannya evaluasi penilaian kinerja secara optimal. 4. Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diterima Pengadilan Tinggi Denpasar dari Mahkamah Agung Republik Indonesia belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan. Gedung kantor Pengadilan Tinggi Denpasar relatip masih baru namun masih terasa kekurangan ruangan untuk Hakim, Perpustakaan, Arsip dan ruang rapat/pertemuan apabila melibatkan Pejabat dari Pengadilan Negeri se-bali sehingga perlu tambahan gedung yang baru. Tempat ibadah / Mushola pada Pengadilan Tinggi Denpasar kurang layak karena masih berada/menyatu dengan ruang terbuka lantai 2 (dua) kantor dan masih terbuka, untuk itu perlu dibangun secara khusus. C. Peluang (Opportunities) Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Tinggi Denpasar untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek : 1. Aspek Proses Peradilan Adanya website Pengadilan Tinggi Denpasar yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara. Adanya alat bantu (tool) untuk memonitoring Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) / Case Tracking System (CTS) pada Pengadilan Tinggi untuk memantau peradilan-peradilan yang berada di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Denpasar. Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengadilan Tinggi Denpasar dan Standar Pelayanan Peradilan SK MA No. 026/KMA/SK/II/2012

2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Adanya tunjangan kinerja/ remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja. Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan wilayah Pengadilan Tinggi Denpasar maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik untuk internal maupun eksternal ke Pengadilan Negeri sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Denpasar Pada Pengadilan Tinggi Denpasar Setiap bulan diadakan rapat umum untuk evaluasi kerja di masing-masing kepaniteraan dan sub bagian di bidang kesekretariatan. 4. Aspek tertib administrasi dan manajemen peradilan Dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan diwilayah hukum Pengadilan Tinggi Denpasar 5. Aspek Sarana dan Prasarana Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi yang cukup memadai di Pengadilan Tinggi Denpasar berupa jaringan internet, website Pengadilan Tinggi Denpasar, software dan hardware yang cukup baik. D. Tantangan yang dihadapi (Threats) Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Tinggi Denpasar yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan. 1. Aspek Proses Peradilan

Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Pegawai di Pengadilan Tinggi Denpasar belum seluruhnya menguasai visi dan misi Pengadilan Tinggi Denpasar Sebagaian kecil pegawai Pengadilan Tinggi Denpasar kurang menguasai teknologi informasi / aplikasi komputer, sedangkan banyak pekerjaan pada Pengadilan Tinggi Denpasar yang menggunakan teknologi informasi / aplikasi komputer sehingga mengakibatkan terlambatnya proses penyelesaian pekerjaan. 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan 4. Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diberikan Mahkamah Agung Republik Indonesia kepada Pengadilan Tinggi Denpasar untuk pengadaan sarana dan prasarana masih perlu ditingkatkan. BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN 2.1. VISI

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Denpasar Tahun 2015 2019 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Tinggi Denpasar diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 2019. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Denpasar. Visi Pengadilan Tinggi Denpasar mengacu pada Visi Mahkamah Agung Republik Indonesia yaitu : MENDUKUNG TERWUJUDNYA BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG 2.2. MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Tinggi Denpasar, adalah sebagai berikut : 1. Menjaga kemandirian badan peradilan;

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan; 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan. 2.3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dan tujuan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Tinggi Denpasar. Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Denpasar adalah sebagai berikut : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Denpasar dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Denpasar adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya penyelesaian perkara 2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 3. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 5. Meningkatnya kualitas pengawasan

INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan antara tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dapat digambarkan sebagai berikut : NO INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA 1 Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana b. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perdata - Pidana c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan 2 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara a. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis. b. Rasio Majelis Hakim terhadap perkara 3 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Persentase amar putusan perkara yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

4 Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 5 Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi. 2.4. PROGRAM DAN KEGIATAN Lima sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Tinggi Denpasar untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : A. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Denpasar dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum adalah : 1. Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata, dan Tipikor 2. Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata, dan Tipikor 3. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu

4. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara B. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : 1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial 2. Tindak lanjut pengaduan yang masuk 3. Tindak lanjut hasil pemeriksaan intern dan ekstern C. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama terutama dalam hal pembangunan gedung kantor dan penyesuaian prototype Pengadilan Negeri se-bali. BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN TINGGI DENPASAR

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan, dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Tinggi Denpasar menetapkan arah, kebijakan dan strategi sebagai berikut : 1. Peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan, dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja : Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat. Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja. 2. Peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan, mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan.

Memiliki mekanisme penanganan pengaduan. Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik. BAB IV PENUTUP Rencana strategis Pengadilan Tinggi Denpasar tahun 2015-2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik

lemah, peluang, tantangan, program yang ditetapakan, dan strategi yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan. Rencana stretegis Pengadilan Tinggi Denpasar harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola. Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja dilingkungan Pengadilan Tinggi Denpasar memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2015-2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Tinggi Denpasar dapat terwujud dengan baik.

MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015-2019 PENGADILAN TINGGI DENPASAR Visi : Terwujudnya Badan Peradilan Tinggi Denpasar Yang Agung. Misi : 1. Menjaga kemandirian badan peradilan. 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan TUJUAN TARGET 2015 SASARAN TARGET KINERJA URAIAN INDIKATOR KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019 PROGRAM KEGIATAN 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi Terpenuhinny a kebutuhan dan kepuasan pencari keadilan Meningkatnya penyelesaian perkara (jenis perkara) a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana b. Persentase perkara yang diselesaikan : - Perdata - Pidana 100% 100% 100% 100% 100% Peningkatan Manajemen Peradilan Umum 80% 82% 85% 85% 90% Penyelesaian Perkara Pidana, Perdata, dan Tipikor

TUJUAN TARGET 2015 URAIAN SASARAN TARGET KINERJA INDIKATOR KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019 PROGRAM KEGIATAN Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 3 bulan d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan a. Persentase berkas yang diregister dan telah didistribusikan ke Majelis b. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 98,5% 99% 99% 99% 99% 1,5% 1% 1% 1% 1% 100% 100% 100% 100% 100% Register dan pendistribus ian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu 80% 85% 85% 90% 90% -

SASARAN TARGET KINERJA TUJUAN TARGET 2015 PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Denpasar dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas Terjangkaunya badan peradilan bagi setiap pencari keadilan Publik/Masyarakat Percayabahwa Pengadilan Tinggi Denpasar telah mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan para pencari keadilan serta para pencari keadilan dapat menjangkau Pengadilan Tinggi Denpasar Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) Meningkatnya kualitas pengawasan Persentase amar putusan perkara yang dapat diakses secara online dalam waktu maksimal 1 (satu) hari kerja sejak diputus a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% Publikasi dan transparansi Perkara melalui Peningkatan Teknologi Informasi 90% 92% 95% 95% 98% Manajemen dan Fungsi Pengawasan serta pelayanan publik Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara Tindak lanjut pengaduan yang masuk 100% 100% 100% 100% 100% Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa

SASARAN TARGET KINERJA TUJUAN TARGET 2015 PROGRAM KEGIATAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2015 2016 2017 2018 2019 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik tenaga teknis yudisial maupun non yudisial Tenaga Teknis yudisial dan non yudisial mempunyai kualifikasi yang baik dan pengetahuannya meningkat. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial b. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial 85 % 90 % 95 % 95 % 97% Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) 80 % 85 % 90 % 92 % 95 % Pelaksanaan dan tindak lanjut Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) c. Persentase Pejabat yang lulus mengikuti fit dan proper test dalam rangka promosi 80 % 85 % 88 % 90 % 95 %

MATRIK PENDANAAN PENGADILAN TINGGI DENPASAR NO. 1. PROGRAM Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum *) Angka Proyeksi TAHUN ANGGARAN *) 2015 2016 2017 2018 2019 Rp. 393.400.000,- Rp. 475.000.000,- Rp. 575.000.000,- Rp.700.000.000,- Rp. 930.000.000,-

PENGADILAN TINGGI DENPASAR Alamat : Jalan Tantular Barat No 1 Niti Mandala Renon Denpasar Telp : (0361)222 952, Fax : (0361) 225761 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI DENPASAR NOMOR :W24.U/ 304/HK.06.10/I/2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI DENPASAR KETUA PENGADILAN TINGGI DENPASAR Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; 2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010 2014, dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2015 2019maka Pengadilan Tinggi Denpasar perlu meninjau kembali atau mereviu untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU). Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. 2. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. 3. Undang-undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. 4. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. 5. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang- undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. 6. Undang-undang Nomor :50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. 7. Undang-undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 9. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009. 10. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja. 11. Peraturan Presiden Nomor : 13 Tahun 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung. 12. Peraturan Presiden Nomor : 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung. 13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja. Memperhatikan : Hasil Rapat Tanggal 6 Januari 2014 tentang Pembahasan Indikator Kinerja Utama (IKU) disinkronisasikan dengan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan TINGGI DENPASAR Tahun 2015 2019. MEMUTUSKAN Menetapkan : Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tinggi Denpasar. Pertama Kedua Ketiga : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Tinggi Denpasar, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Denpasar 2010-2014. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dan disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Denpasar. Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas untuk : a. Melakukan reviu atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja. b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar.