PEDOMAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS menuju WILAYAH BEBAS dari KORUPSI PADA K/L/PEMDA

dokumen-dokumen yang mirip
SOSIALISASI PEDOMAN MENTERI PAN DAN RB NOMOR 20 TAHUN 2012

MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN MELAYANI

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 20 TAHUN 2012

SOSIALISASI PERATURAN MENTERI PAN DAN RB NOMOR 20 TAHUN 2012

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

PENGUATAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI

DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL UMUM POLDA METRO JAYA

CURICULUM VITAE. Lahir di Bojonegoro pada tanggal 18 Desember 1966 Menikah pada tanggal 24 Mei 2002, dikaruniai 1 Putri dan 2 Putra

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016

2012, No1294.

PENINGKATAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS APARATUR DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) PADA DIREKTORAT JENDERAL

KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG

1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RI

PenguatanPengawasan Pengawasan dan Akuntabilitas. Outline Paparan

SOSIALISASI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM)

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA /PERMEN-KP/2017 TENTANG

Menteri adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN PENGAWASAN INSPEKTORAT JENDERAL KEMDIKBUD TAHUN 2012

Pendahuluan. Penguatan Pengawasan. Lemahnya Sistem Pengawasan. Perilaku koruptif ASN dan Pejabat Negara. Penyimpangan Birokrasi

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

REFORMASI BIROKRASI PENGUATAN PENGAWASAN. Heru Suseno, Yudrika Putra, Nila Yantrisiana, Testianto Hanung F.P

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI

BIROKRASI INDONESIA. Panjang, Berbelit dan Mahal

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

RENCANA AKSI TAHUN 2018 INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA AKSI AREA PENGUATAN PENGAWASAN TAHUN 2017/2018 periode Januari 2017 s.d. April 2018

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

RENCANA AKSI INSTANSI UNTUK MEWUJUDKAN WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

AKSI AREA PENGUATAN PENGAWASAN TAHUN 2017 per 31 mei 2017

SURAT EDARAN MENPAN & RB NOMOR : 60 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.04/MEN/2011 PEDOMAN PENGAWASAN INTERN LINGKUP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

PENJELASAN PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

KONFERENSI NASIONAL APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TAHUN 2010 SIMPULAN

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPKP TAHUN 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN MENPAN & RB NOMOR : 60 TAHUN 2012

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SESUAI DENGAN SURAT MENPAN RB NOMOR : B/14/D.I.PANRB-UPRBN/12/2015 TANGGAL 22 DESEMBER 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

RENCANA AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2014 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN KINERJA BPKP untuk Indonesia

GELAR PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG 2017

KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI. Irtama

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TIMUR RESORT BOJONEGORO LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN BESUK TAHANAN SATTAHTI POLRES BOJONEGORO


EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG I N S P E K T O R A T Jalan Mayor Widagdo No. 2 Telepon (0253) PANDEGLANG PIAGAM AUDIT INTERN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

CAPAIAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PADA PROGRAM PENGUATAN PENGAWASAN

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

PERKEMBANGAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI DAN PERSIAPAN PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA (HAKORDIA) Jakarta, 1 Desember 2011

ATURAN ETIKA DAN PERILAKU APARAT PENGAWAS INTERN DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI

KATA PENGANTAR. Semoga Allah SWT selalu membimbing dan mencurahkan rahmat-nya kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PENGUATAN AREA PENGAWASAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI. Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

REPUBLIK INDONESIA TENTANG REPUBLIK INDONESIA.

2017, No Pedoman Pengawasan Intern di Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 19

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KOMITMEN untuk WEWUJUDKAN

PENINGKATAN KAPASITAS PENGENDALIAN INTERN DAN UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI GUNTUR KUSMEIYANO DIREKTORAT DIKYANMAS DEPUTI BIDANG PENCEGAHAN KPK

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (ToR) RtR

LAPORAN TAHUNAN INSPEKTORAT II KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2016

HASIL PENGAWASAN PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALKES INSPEKTUR JENDERAL INSPEKTORAT JENDERAL KEMENKES RI

Bersama kita niatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian

PENGAWASAN TAHUN 2015

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemb

BUPATI BENER MERIAH PERATURAN BUPATI BENER MERIAH NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN BENER MERIAH

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN KEMENTERIAN PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat

SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

Transkripsi:

1 PEDOMAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS menuju WILAYAH BEBAS dari KORUPSI PADA K/L/PEMDA

LATAR BELAKANG Berbagai kegiatan sebagai upaya untuk mencegah korupsi telah banyak dilakukan oleh KPK, maupun instansi lain (KemenpanRB, ORI, dsb) antara lain LHKPN, PPG, KWS, Kampanye, PIAK, SI, sosialisasi, pendidikan/pelatihan, Integrity Fair, dsb. Keberhasilan upaya pencegahan korupsi tersebut dirasakan kurang optimal, salah satu sebabnya diduga karena upaya tersebut tidak dilakukan secara terpadu dan direncanakan dengan baik. Pembangunan Unit Kerja Zona Integritas (ZI) diharapkan dapat menjadi model pencegahan korupsi yang lebih efektif, karena pada Unit Kerja ZI inilah dilakukan berbagai upaya pencegahan korupsi secara terpadu. 2

3 DEFINISI Pada pedoman ini, yang dimaksud dengan : 1). Zona Integritas (ZI) adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada suatu K/L/Pemda yang pimpinannya mempunyai niat (komitmen) mencegah terjadinya korupsi dan mempunyai program kegiatan pencegahan korupsi, penigkatan kualitas pelayanan publik, dan reformasi birokrasi di lingkungan kerja yang menjadi tanggungjawabnya, yang diawali dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh pegawainya. 2). Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah sebutan atau predikat yang diberikan kepada unit kerja pada ZI yang mempunyai indeks integritas tertentu darihasil survei integritas dan telah mampu memenuhi indikator lain yang ditetapkan;

4 DEFINISI (Lanjutan) 3). Unit Kerja adalah unit kerja layanan masyarakat atau unit kerja non layanan masyarakat pada ZI yang mandiri, dalam arti mengelola anggaran (DIPA) sendiri.

5 DASAR HUKUM UU No. 28 Tahun 1999; UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 tahun 2002; UU No. 30 Tahun 2002; UU No. 14 Tahun 2008; UU No. 37 Tahun 2008; UU No. 25 Tahun 2009; PP No. 60 Tahun 2008; Perpres No. 24 Tahun 2010; Inpres No. 5 Tahun 2004; Inpres No. 9 Tahun 2011; Inpres No. 17 Tahun 2011.

6 Tahapan Pembangunan ZI Menuju WBK Pencanangan K/L/ Pemda sebagai Zona Integritas o Pimpinan K/L/Pemda berkomitmen mencegah terjadinya korupsi di lingkungannya, dan siap menjadikan K/L/Pemdanya sebagai ZI; o Pencanangan disaksikan oleh unsur Kemen PAN&RB, KPK, ORI, LSM, pihak terkait lainnya. Proses pembangunan ZI Program keg cegah korupsi (KPK) Program keg RB (kemenpan&rb) YanBlik (ORI) Dilakukan pendampingan oleh APIP sebagai Unit Penggerak Integritas (UPI) dibantu oleh tim FGD dengan anggota unsur Kemenpan+RB, KPK, ORI, serta instansi lain : - Asistensi - Coaching - Fasilitasi - dsb Keg cegah korupsi : LHKPN, PPG, KWS, PIAK, Kode Etik, Kampanye, Pelatihan, PI, dsb

Tahapan Pembangunan ZI Menuju WBK (Lanjutan) 7 Identifikasi calon unit kerja WBK Pimpinan K/L/Pemda mengiidentifikasi unit kerja layanan masy yang dianggap dapat diusulkan menjadi unit kerja berpredikat WBK Dilakukan evaluasi dan penilaian dengan indikator tertentu Evaluasi dilakukan oleh Tim Independen dengan keanggotaan dari unsur KPK, ORI, dan KemenPan&RB, dan instansi terkait menggunakan metode dan instrumen survei integritas KPK. Indikator terdiri dari : - aspek program gahkor, kinerja, dan keuangan; - aspek nilai survei integritas (>7); - aspek nilai indeks kepuasan masyarakat (>7).

Tahapan Pembangunan ZI Menuju WBK (Lanjutan) 8 Apabila dapat memenuhi indikator, maka direkomendasikan o Tim Independen menyampaikan rekomendasi kepada Menteri PAN&RB untuk menetapkan unit kerja ybs sebagai Unit Kerja berpredikat WBK. Penetapan sebagai Unit Kerja berpredikat WBK Penetapan oleh Presiden RI atau oleh Menteri PAN&RB atasnama Presiden RI dalam suatu Surat Penetapan/Penghargaan (Piagam/Trophy/Piala) Disarankan pelaksanaannya bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia pada tgl. 9 Desember setiap tahunnya.

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pembinaan : Terhadap Unit Kerja (untuk mempersempit kesempatan) - perbaikan sistem dan prosedur - perbaikan sarana - dsb Terhadap pegawai (untuk meluruskan niat) - Pelatihan Anti Korupsi dengan tujuan membangun Integritas PNS dengan metode yang efektif Pengawasan/pemantauan : Pemantau independen (ditunjuk oleh Panitia Seleksi Kemenpan+RB) Masyarakat Unit Kerja berpredikat WBK Catatan : Apabila dari laporan hasil pengawasan terbukti adanya peristiwa/kejadian yang menggugurkan indikator, maka predikat WBK pada Unit Kerja tersebut segera dicabut 9

PRASYARAT KEBERHASILAN PELAKSANAAN KONSEP PEMBANGUNAN ZI : 1). Komitmen pimpinan (dituangkan dalam MoU); 2). Pemberdayaan (empowering) APIP : - penyempurnaan tugas dan fungsi; - Penataan tatalaksana; - Pembinaan SDM; - Perbaikan sistem anggaran. 3). Keterpaduan Program Pencegahan Korupsi KPK; 4). Ketersediaan anggaran. 5). Disesuaikan dengan kemampuan sumberdaya KPK. 10

Instansi yang telah dikenalkan/disosialisasikan Konsep Pembangunan ZI : 1). Kementerian Agama; 2). Kementerian Koperasi dan UKM; 3). Kementerian Kelautan dan Perikanan; 4). Kementerian Kominfo; 5). Kementerian PAN dan RB; 6). Badan Standardisasi Nasional; 7). Kementerian Sosial; 8). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9). Pemda Prop. Jawa Timur. 11

12 PEMBERDAYAAN APIP Mendorong APIP sebagai partner KPK dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan unit kerjanya, menuju terwujudnya zona integritas.

Penajaman Visi dan Misi APIP. PROGRAM AKSI Penyempurnaan rumusan tugas dan fungsi APIP. Peningkatan kualitas Auditor APIP. a. Pelatihan fungsional dan manajemen. b. Pelatihan anti korupsi dan budaya kerja. Penyempurnaan tatalaksana. a. Tatalaksana Pengawasan. b. Tatalaksana Pengendalian Gratifikasi. c. Tatalaksana Pendaftaran LHKPN. d. Tatalaksana Penanganan Pengaduan. e. Tatalaksana Pelatihan, Sosialisasi, dan Kampanye Anti Korupsi. f. dsb. Penyesuaian kode etik. Kajian sistem anggaran. Koordinasi dan supervisi. Monitoring dan evaluasi. dsb. 13

14 PENYEMPURNAAN RUMUSAN TUGAS DAN FUNGSI APIP/ITJEN (Perubahan Perpres No. 24 Tahun 2010) TUGAS Pasal 288 Perpres No. 24 Thn. 2010 : Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Pertanian (sebagai contoh Kementan). Usul penyempurnaan : Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pengawasan intern, dan melakukan upaya-upaya pencegahan korupsi di lingkungan...(k/l/prov/kab/kota).

15 FUNGSI Pasal 289 Perpres 24 Th 2010 a. Penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Pertanian b. Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Pertanian terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri Pertanian d. Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian Pertanian; dan e. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal Usulan Penyempurnaan Penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern dan upayaupaya pencegahan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian Tetap Tetap Pelaksanaan upaya-upaya pencegahan korupsi Tetap (d lama) Tetap (e lama)

PELATIHAN ANTI KORUPSI MEMBANGUN INTEGRITAS AUDITOR APIP Serie: Pemberdayaan APIP 16

17 KONSEPSI PELATIHAN ANTI KORUPSI (Membangun Integritas Auditor APIP) KESADARAN -Posisi Makhluk -Posisi Auditor -Akan perbuatan negatif SAPU YANG BERSIH Pribadi yang bebas korupsi POTENSI DIRI HIJRAH Potensi positif yang dapat dikembangkan

18 Judul Pelatihan : MEMBANGUN INTEGRITAS AUDITOR APIP. Tujuan : Mewujudkan auditor APIP sebagai sapu yang bersih Sasaran : Seluruh auditor APIP pada K/L/Prov/Kab/Kota Waktu : 2 (dua) hari setiap angkatan @ 750 orang. Tempat : disesuaikan. Pelatih/Narasumber : Tokoh tokoh yang kompeten (Pimpinan KPK, Mario Teguh, Ari Ginanjar Agustian, Tung Desem Waringin, Syafii Antonio, Ganjar Laksamana, Mantan PNS/Auditor dll). Metode : Andragogi (pelatihan untuk dewasa)

١. Materi : a. Materi pokok 1) Kesadaran: Kesadaran posisi sebagai mahkluk Tuhan. Kesadaran posisi sebagai auditor. Kesadaran akan perbuatan menyimpang yang pernah dilakukan khususnya dalam hal korupsi. Kesadaran ingin menjadi manusia yang lebih baik, yang bebas dari korupsi. Kesadaran akan bahaya korupsi bagi jiwa 1) Mengenal Potensi diri mengenalkan potensi positif yang ada dalam dirinya memberi kiat menggali potensi positif (usaha-usaha mandiri). memotivasi untuk mengembangkan potensi diri dalam memperoleh penghasilan yang halal. memberikan contoh contoh usaha yang halal. 19

١) Niat Hijrah (Berubah) mengingat/merenung kesalahan atau kekhilafan yang pernah dilakukan khususnya dalam hal korupsi. melakukan tobat. memotivasi untuk melakukan hijrah menuju pribadi yang lebih baik. berjanji/komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan koruptif a. Materi Tambahan: Puisi Clip tentang korupsi dsb. Testimoni: Mantan napi korupsi Keberhasilan orang yang jujur. Lagu, Game, Yel, Senam. 20

21 9. Sarana ruangan kedap suara sounds system audio visual I T Pencahayaan dsb. 10. Biaya : P.M Hanya sapu yang bersih yang dapat membersihkan lantai yang kotor (Presiden SBY)

INDIKATOR WBK Aspek Program pencegahan Korupsi (komitmen pimpinan), dengan unsurunsur : - kebijakan pimpinan yang tertuang dalam keputusan pimpinan; - jenis/bentuk kegiatan pencegahan korupsi yang dilaksanakan; - ketaatan dalam menyusun renstra, sakip/lakip, laporan keuangan; - dsb. Aspek Kinerja Operasional, dengan unsur-unsur : - keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi; - tingkat kepatuhan menyampaikan LHKPN; - nilai perolehan Lakip; - jumlah pengaduan masyarakat; - dsb. 22

23 Aspek Pengelolaan Keuangan, (dihitung selama 2 tahun terakhir, dan mengacu pada LHA dari BPK, BPKP dan Inspektorat/APIP, dengan unsurunsur : - jumlah kerugian negara (KN) yang belum diselesaikan (%); - jumlah temuan in-efektif (%); - jumlah temuan in-efisien (%); - jumlah pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin karena penyalahgunaan pengelolaan keuangan; - ada/tidaknya pegawai yang menjadi tersangka; - ada/tidaknya kasus suap, pungli dan gratifikasi; - dsb.