DAMPAK JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN DAN KABUPATEN SAMPANG SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS SHIFT SHARE 4 DAERAH DI PROVINSI JAWA TIMUR ( KABUPATEN MADIUN, KABUPATEN BANYUWANGI DAN KABUPATEN TUBAN SERTA KABUPATEN BLITAR ) SKRIPSI

ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN

ANALISIS SHIFT SHARE 3 DAERAH DI PROVINSI JAWA TIMUR (KABUPATEN GRESIK, KABUPATEN NGAWI, DAN KABUPATEN TRENGGALEK) SKRIPSI

KATA PENGANTAR. skripsi ini. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa

ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SIDOARJO (Sebelum dan Sesudah Terjadi Semburan Lumpur Lapindo) SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KREDIT TERHADAP JUMLAH INDUSTRI KECIL, JUMLAH TENAGA KERJA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI SURABAYA USULAN PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Jurusan Ekonomi Pembangunan.

USULAN PENELITIAN. Diajukan Oleh: FAKHRULLI KAHARVIAN /FE/EP FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2013

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN DI KOTAMADYA SURABAYA, KABUPATEN PACITAN DAN KABUPATEN PROBOLINGGO

Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Adelyta Marine Putri / FE/ IE

KATA PENGANTAR. ini. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI KECIL DI JAWA TIMUR

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi. Oleh :

ANALISIS INDEKS WILLIAMSON PADA SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN II ( SWP ) JAWA TIMUR SKRIPSI. Oleh : Dhino Taufan / FE / EP.

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI JATIM

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA, INVESTASI DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

MODEL PENDEKATAN TEORI KONSUMSI DALAM MEMBUAT PROYEKSI POTENSI DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK UMUM DI KOTA SURABAYA

PENGARUH SUKU BUNGA INDONESIA (SBI) TERHADAP INFLASI, KURS RUPIAH, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM (BUMN DAN SWASTA) DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU SKRIPSI

DAMPAK JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN DAN KABUPATEN SAMPANG

ANALISIS PERAN DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP KINERJA EKONOMI DI KABUPATEN / KOTA JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS INVESTASI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN GRESIK, SIDOARJO, DAN PASURUAN SKRIPSI

ANALISA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SAMBUNGAN LISTRIK SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR

ANALISIS EKONOMI REGIONAL SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI KABUPATEN GRESIK, KABUPATEN MADIUN DAN KABUPATEN PACITAN SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK-BANK UMUM DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SEKTOR INDUSTRI DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR EKONOMI MONETER TERHADAP LIKUIDITAS DI BANK UMUM DAN BANK SYARIAH DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SEKTOR PERDAGANGAN DAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRSI KECIL DI KABUPATEN GRESIK DAN KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN VARIABEL PENDUKUNG LAINNYA PADA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA MADIUN

PENGARUH KEBIJAKAN TINGKAT BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN STABILITAS EKONOMI DI INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS EKONOMI REGIONAL PADA SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN (SWP) II PROPINSI JAWA TIMUR (KAB. SAMPANG, KAB. PAMEKASAN DAN KAB.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI TAMBAK BANDENG DI KABUPATEN GRESIK STUDI KASUS DI DESA WADAK KIDUL KECAMATAN DUDUK SAMPEYAN SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT, INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. PRAMONO IRINDO JAYA SIDOARJO S K R I P S I

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH POLIS ASURANSI JIWASRAYA DI SURABAYA SKRIPSI

KINERJA KEUANGAN BANK DAN STABILITAS MAKRO EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

ALASAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KATAK DAN UDANG DI JAWA TIMUR USULAN PENELITIAN

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di Kabupaten Pasuruan Dalam Rangka Otonomi Daerah SKRIPSI

ANALISIS SEKTORAL PER KECAMATAN YANG MENDORONG DAN MENGHAMBAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN GRESIK USULAN PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DI KABUPATEN BANYUWANGI, KABUPATEN BLITAR DAN KABUPATEN MADIUN, SERTA KABUPATEN TUBAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk memenuhi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKU UMKM (USAHA MIKRO KECIL MENENGAH) DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN INVESTASI DI SURABAYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP NASABAH DALAM MEMILIH JASA KREDIT PERBANKAN PADA BANK KONVENSIONAL (STUDI KASUS BRI CABANG WARU) SKRIPSI

KATA PENGANTAR. serta hidayah-nya yang telah dilimpahkan sehinga penulis bisa menyelesaikan

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA SKRIPSI

ALASAN NASABAH MEMILIH PRODUK BANK UMUM BUMN DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS DESENTRALISASI FISKAL DAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN SIDOARJO, KABUPATEN PACITAN, DAN KABUPATEN MADIUN MENUJU OTONOMI DAERAH

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAERAH DARI SEKTOR PARIWISATA DIKOTAMADYA MALANG SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN GRESIK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI JAWA TIMUR PERIODE

I. PENDAHULUAN. mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejajar dengan bangsa-bangsa maju

PENGARUH PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN BERBELANJA DI GIANT SUN CITY SIDOARJO USULAN PENELITIAN. Oleh :

ANALISIS INDEKS DESENTRALISASI FISKAL KABUPATEN SAMPANG DAN SUMENEP (PERIODE 2007 DAN 2008) SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PAKAIAN JADI DI KOTA SURABAYA DAN SIDOARJO USULAN PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN (SALES) PADA PT. MANDALA MANDIRI MOTOR SURABAYA

USULAN PENELITIAN. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Untuk Menyusun Skripsi S-1

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS BEBRAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN SIMPANAN PADA BANK-BANK UMUM DI SIDOARJO SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS KEMANDIRIAN FISKAL DI SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN ( SWP ) IV JAWA TIMUR SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK HIBURAN SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS MONETER DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PENERIMAAN PEMERINTAH DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi. Oleh:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN SIDOARJO USULAN PENELITIAN

PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT. PANDIAMON SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA PENYALURAN KREDIT PERBANKAN PADA BANK UMUM DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS SEKTOR POTENSIAL DAN KESEMPATAN KERJA SEKTORAL DI KABUPATEN BULELENG

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI INDONESIA

I.PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan sebagai perangkat yang saling berkaitan dalam

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH INDUSTRI DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELANJA DAERAH DI KABUPATEN SUMENEP

SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR Oleh : FAJAR MUJIANTO / FE / EA

PENGARUH TINGKAT PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM TERHADAP KECENDERUNGAN PENGHINDARAN PAJAK PENGHASILAN

BAB I PENDAHULUAN. repository.unisba.ac.id. 1.1 Latar Belakang

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH DALAM MELAKUKAN TRANSAKSI PADA BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH DI KABUPATEN LAMONGAN

I. PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan pembangunan perekonomian di daerah baik pada tingkat

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT. CAHAYA SAKTI YAMAHA DI SURABAYA

SKRIPSI. ANALISIS FAKTOR EKONOMI YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INFLASI DI JAWA TIMUR Disusun oleh : M. Rizki Johansyah

BAB I PENDAHULUAN. satu tujuan nasional yaitu memajukan kesejahteraan umum, seperti yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT INVESTASI OLEH PD. BPR GRESIK SKRIPSI. Oleh :

II PENDAHULUAN PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR DAN BESARNYA GAJI TERHADAP JUMLAH PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM PADA KPRI GURU JAYA

I. PENDAHULUAN. suatu perekonomian dari suatu periode ke periode berikutnya. Dari satu periode ke

BAB I PENDAHULUAN. kota dan desa, antara pulau Jawa dengan luar Pulau Jawa maupun antara dua

ANALISIS PENGARUH MAKRO EKONOMI TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK UMUM DAN BANK SYARIAH SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISA HASIL USAHA (SHU) KPRI BINA RAHARJA CERME-GRESIK SKRIPSI

STUDI TENTANG PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI ASING LANGSUNG (FDI) SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

PENERAPAN PENCATATAN KEUANGAN DALAM USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) (STUDI KASUS PADA UD KEYZA COLLECTION DI SURABAYA) SKRIPSI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA KOTA KEDIRI SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI DAERAH SKRIPSI. Oleh :

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN MADIUN SKRIPSI

KATA PENGANTAR. Pertama-tama peneliti panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah

Transkripsi:

DAMPAK JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN DAN KABUPATEN SAMPANG SKRIPSI Oleh : MUHAMMAD AMIN NPM 1011010031 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2014

SKRIPSI DAMPAK JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN DAN KABUPATEN SAMPANG Disusun oleh : MUHAMMAD AMIN 1011010031/FEB/EP Telah Dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Pada tanggal 23 mei 2014 Pembimbing : Pembimbing Utama Tim Penguji Ketua Dra. Ec. Patrap Wiprapto, MS Dra. Ec. Patrap Wiprapto, MS Sekretaris Dra.Ec. Niniek Imaningsih, MP Anggota Dra.Ec. Wiwin Priana, MT Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, ME NIP. 196309241989031001

USULAN PENELITIAN DAMPAK JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN DAN KABUPATEN SAMPANG Yang Diajukan MUHAMMAD AMIN NPM 1011010031 / FE / EP Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh: Pembimbing Utama Drs. Ec. Patrap Wiprapto, MS NIP :195207261983031001 Tanggal: Mengetahui Ketua Progdi Ekonomi Pembangunan Dra.Ec. Niniek Imaningsih, MP NIP. 196111201987032001

SKRIPSI DAMPAK JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN DAN KABUPATEN SAMPANG Yang Diajukan MUHAMMAD AMIN NPM 1011010031 / FE / EP Disetujui untuk Ujian Skripsi oleh: Pembimbing Drs. Ec. Patrap Wiprapto, MS NIP :195207261983031001 Tanggal: Mengetahui A/N Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Wakil Dekan I Drs. Ec. Rachman Suwaidi, MS NIP. 19603301986031003

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan mengucap syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul (DAMPAK JEMBATAN SURAMDU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN BANGKALAN DAN KABUPATEN SAMPANG) Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak khususnya kepada bapak Drs. Ec.Patrap Wiprapto, MS selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan hormat, penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr.Ir. Teguh Soedarto MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. i

3. Ibu Drs. Ec. Niniek Imaningsih, MP selaku Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 5. Ayah dan Ibu serta semua keluarga yang telah memberikan do a dan semangat, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 6. Teman-temanku Progdi Ekonomi Pembangunan angkatan 2010 yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Para dosen yang telah memberikan bekal Ilmu Pengetahuan kepada selama menjadi mahasiswa di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 8. Pimpinan beserta staff instansi Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur. 9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dan memotivasi baik selama penulis menempuh pendidikan perguruan tinggi maupun selama penulisan skripsi ini. Ahirnya dengan segala kerendahan hati, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan, dan dapat dijadikan referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Penulis juga menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak kelemahan, sehingga penulis tak lupa mengharapkan saran dan kritik atas skripsi ini. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Surabaya, Mei 2014 Penulis ii

DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar isi.. Daftar Tabel Daftar Gambar... Daftar Lampiran Abstraksi. i Iii vi viii ix x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian terdahulu... 8 2.1.2 Perbedaan Dengan Penelitian Terdahulu.. 11 2.2 Landasan Teori.. 12 2.2.1 Konsep pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi... 12 2.2.1.1 Teori Pembangunan Ekonomi... 13 2.2.1.2 Teori Pertumbuhan Ekonomi... 15 2.2.2 Produk Domestik Regional Bruto... 18 2.2.2.1 Pengertian Produk Domestik Regional Bruto.. 18 2.2.2.2 Pendekatan Penghitungan PDRB... 19 iii

2.3 Kerangka Pemikiran... 21 2.4 Hipotesis... 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi operasional dan Pengukuran variabel... 26 3.2 Teknik pengumpulan Data... 27 3.2.1 Studi Keperpustakaan. 28 3.2.2 Studi Lapangan... 28 3.3. Teknik analisi dan Uji Hipotesis...... 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Dekripsi Obyek Penelitian. 36 4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Bangkalan.. 36 4.1.2 Gambaran Umum Kabupaten Sampang... 37 4.2 Deskripsi Hasil Penelitian. 38 4.2.1 Perkembangan PDRB Propinsi Jawa Timur. 38 4.3 Hasil penelitian Dan Pembahasan. 43 4.3.1 Analisis Location Quotient (LQ). 43 4.3.2 Analisis Shift Share 51 4.3.2.1 Analisis Potensi Regional (PR).. 52 4.3.2.2 Analisis Proportional Shift (PS) 61 4.3.2.3 Analisis Differential Shift (DS) 70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN iv

5.1 Kesimpulan.. 79 5.2 Saran 92 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v

DAMPAK JEMBATAN SURAMADU TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN DAN KABUPATEN SAMPANG Oleh : MUHAMMAD AMIN Abtraksi Pembangunan infrastruktur mempunyai peranan yang sangat vital dalam pemenuhan hak dasar rakyat. Infrastruktur atau sarana dan prasarana memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan kesejahteraan sosial dan kualitas lingkungan juga terhadap proses pertumbuhan ekonomi suatu wilayah atau region. Pembangunan Jembatan Suramadu memiliki peran yang sangat strategis di pulau Madura, akan meningkatkan kegiatan ekonomi, distribusi barang dan jasa serta kegiatan pariwisata. Pulau Madura yang menjadi bagian dari Provinsi Jawa Timur mengalami kondisi Laju pertumbuhan ekonomi lambat dan income perkapita tertinggal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan Jembatan Suramadu terhadap perekonomian Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan data sekunder. Dalam menganalisais sektor-sektor unggulan atau potensial agar terarah pada pokok permasalahannya digunakan uji Location Quotient (LQ) dan analisis Shift Share, dengan fokus penelitian.menganalisis dampak pembangunan Jembatan Suramadu terhadap bidang ekonomi Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang. Hasil penelitian LQ sektor pertanian dan perdagangan memiliki sumbangan tertinggi terhadap Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang sebelum adanya jembatan suramadu kecuali pada 2012 bergeser menjadi sektor pertanian, perdagangan dan sektor jasa-jasa, sedangkan pada uji shift share, maka secara singkat Kabupaten Bangkalan lebih tinggi pertumbuhannya dari pada Kabupaten Sampang. Kata kunci : Jembatan Suramadu, dampak perekonomian Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh masing-masing orang, daerah satu dengan lainnya maupun negara satu dengan negara lainnya. Penting bagi kita untuk dapat memilki definisi yang sama dalam mengartikan pembangunan. Secara tradisional pembangunan memiliki arti peningkatan yang terus menerus pada Gross Domestik Produk (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. Untuk daerah, makna pembangunan yang tradisional difokuskan pada PDRB suatu provinsi, kabupaten dan kota. Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang dilakukan secara terus menerus dan meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara. Tujuan utama dari suatu pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pembangunan nasional menitik beratkan pada bidang ekonomi yang merupakan motor penggerak utama pembangunan dimana didorong dengan pembangunan bidang lain yang dilaksanankan secara serasi dan terpadu. Jadi pada dasarnya, pembangunan ekonomi adalah : 1

2 1. Usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapital masyarakat, dimana tingkat pertumbuhan GDP melebihi tingkat pertambahan penduduk pada suatu tahun. 2. Usaha untuk melakukan perombakan perombakan dan modernisasi dalam struktur perekonomian yang umumnya masih bersifat tradisional. (Aditia,2010:2) Salah satu indikasi dari pembangunan adalah terjadinya pertumbuhan ekonomi (economic Growth) yang ditunjukkan oleh pertambahan produksi atau pendapatan nasional. Keberhasilan pembangunan akan dapat mempertinggi kemampuan bangsa dalam perubahan di bidang lainnya. salah satu tujuan pembangunan jangka panjang bidang pertumbuhan ekonomi adalah terciptanya stabilitas ekonomi di bidang pertanian dan industri. (Aditia,2010:8) Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunan ekonomi adalah sangat penting, sebab pemerataan tampa pertumbuhan ekonomi berarti membagi atau meratakan kemiskinan, sedangkan pembangunan ekonomi adalah memeratakan kemakmuran dan itu baru bisa terjadi apabila pertumbuhan ekonomi cukup tinggi, melampaui pertumbuhan jumlah penduduknya. Sehingga dengan pertumbuhan ekonomi yang harus menigkat kapasitasnya maka secara tidak langsung akan berdampak terhadap pertumbuhan dan pembangunan disektor industri yang bisa meningkatkan pendapatan nasional

3 maupun daerah dan dapat menyerap tenaga kerja seiring pertumbuhan penduduk yang terus meningkat (Tambunan, 2001: 37) Pemerintah memiliki peranan yang sangat dalam perekonomian karena memiliki wewenang sebagai regulator ( Pengatur atau Pengendali ), meskipun pemerintah sebagai regulator, pemerintah tidak dapat bertindak semena-mena, karena bila pemerintah tidak bisa menarik investor, maka pertumbuhan ekonomi akan lambat dan lapangan kerja akan tidak bertambah melebihi pertambahan angkatan kerja. Selain itu pemerintah sebagai stimulator, dana yang dimiliki pemerintah dapat digunakan sebagai stimulan untuk mengarahkan investasi swasta atau masyarakat umum kearah yang diinginkan pemerintah (baik dari sudut garis kebijakan maupun lokasi) (Tarigan, 2005:35) Guna menelaah kondisi masyarakat Madura khususnya Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang diasosiasikan dengan atribut kemiskinan dan ketertinggalan. Hal itu akibat kondisi alam Madura yang gersang dan tandus sehingga daya dukung alam, khususnya sektor pertanian, terhadap penduduk tidak memadai. Tak heran banyak penduduk Madura merantau ke luar untuk mencari sumber-sumber ekonomi. Data menunjukkan laju pertumbuhan pembangunan Madura lebih lambat dari rata-rata kabupaten lain di Jawa timur. Seiring membaiknya situasi perekonomian, maka keluarlah Keputusan Presiden Nomor 79 tanggal 27 Oktober 2003 tentang pembangunan Jembatan

4 Surabaya-Madura yang menyatakan bahwa pembangunan Jembatan Suramadu dapat dilaksanakan. Dalam Keputusan Presiden tersebut juga dinyatakan pembangunan Jembatan Suramadu dilaksanakan sebagai bagian dari pembangunan kawasan industri, perumahan dan sektor lainnya dalam wilayah kedua sisi ujung jembatan. Besarnya pertumbuhan ekonomi suatu daerah, tercermin dari pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstannnya. Menurut BPS Jawa Timur PDRB atas dasar harga konstan 2000 diketahui bahwa total nilai PDRB Kabupaten Bangkalan tahun2008 sebesar Rp. 3.225,33 milyar, sementara tahun 2009 sebesar Rp. 3.269,71 milyar, pada tahun 2010 mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp. 3.447,58 milyar pada tahun 2011 juga mengalami Rp. 3.663,03 milyar dan tren ini berlanjut pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 3.891,57 milyar. Dengan demikian pertumbuhan ekonominya tahun 2008 sebesar 4,92 persen, tahun 2009 sebesar 4,96 persen, tahun 2010 sebesar 5,44 persen dan pada tahun 2011 pertumbuhan mengalami perubahan menjadi sebesar 6,12 persen. Untuk tahun 2012 ini pertumbuhan ekonomi mengalami percepatan bila dibandingkan satu tahun yang sebelumnya yaitu sebesar 6,37 persen.(anonim, 2013: 34) Manfaat langsung dari Jembatan Suramadu adalah meningkatnya kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang. Semakin lancarnya arus lalu lintas akan memberikan manfaat langsung berupa penghematan waktu, biaya yang berarti memberikan manfaat kecepatan atau

5 semakin murahnya biaya transportasi, semakin luasnya akses ekonomi yang akan meningkatkan aktivitas perekonomian dan meratakan penyerahan wilayah. Manfaat langsung lainya yang dapat diperhitungkan adalah nilai dari peneriman tarif tol yang diperlukan apabila transportasi barang dan orang yang semakin meningkat, maka akan meningkatkan penerimaan tarif tol. Sehingga akan meningkatkan kelayakan finansial dari pembangunan Jembatan Suramdu tersebut. Manfaat tidak langsung ( sekunder ) dari Pembangunan Jembatan Suramadu merupakan kemamfaatan yang disebabkan oleh multiplier effect, ini merupakan dinamika yang timbul dan merupakan pengaruh sekunder ( secondary effect ) dari keberadaan Jembatan. Di antara efek-efek tidak langsung tersebut adaalaah semakin naiknya jumlah penduduk yang akan merangsang meningkatnya kegiatan perekonomian, meningkatkan produksi, dan semakin berkembangnya usaha disektor pertanian, industri, perdagangan, jasa, dsb. Serta meningkatkan kebutuhan untuk kawasan pemukiman dan infrastruktur yang akan berujung pada peningkatan PDRB dan kesejahteraan masyarakat ( Jananda 2009: 12 ).

6 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan pokok permasalahan : 1. Apakah terdapat perbedaan sektor basis dan non basis masing-masing sektor di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang sebelum dan sesudah adanya Suramadu? 2. Apakah terdapat sektor-sektor yang menghambat atau mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang sebelum dan sesudah adanya Suramadu? 3. Apakah terdapat sekrtor-sektor yang pertumbuhannya tumbuh relatif cepat di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang sebelum dan sesudah adanya Suramadu? 4. Apakah terdapat Sektor-sektor yang pertumbuhannya cepat di Kabupaten Bangkalan dan yang mempunyai keuntungan lokasional dibandingkan sektor yang sama di Kabupaten Sampang? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka tujuan yang hendak dicapai sehubungan dengan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perbedaan sektor basis dan non basis masing-masing sektor di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang sebelum dan sesudah adanya Suramadu.

7 2. Untuk mengetahui sektor-sektor yang menghambat atau mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang sebelum dan sesudah adanya Suramadu. 3. Untuk mengetahui sekrtor-sektor yang pertumbuhannya tumbuh relatif cepat atau lambat di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang sebelum dan sesudah adanya Suramadu. 5. Untuk mengetahui Sektor-sektor yang pertumbuhannya cepat di Kabupaten Bangkalan dan yang mempunyai keuntungan lokasional dibandingkan sektor yang sama di Kabupaten Sampang 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang dilaksanakan adalah: 1. Dengan penelitian ini dapat diketahui perkembangan Produk Domestik Regional Bruto, sektor ekonomi yang potensial di Kabupaten Bagkalan dan Kabupaten Sampang sebelum dan sesudah dibangunya Jembatan Suramadu. 2. Sebagai bahan informasi ilmiah dan bahan pertimbangan bagi pihak yang terkait dan calon peneliti selanjutnya baik untuk penelaahan lebih lanjut maupun sebagai bahan perbandingan 3. Sebagai kontribusi untuk menambah khasanah ilmu, khususnya untuk perbendaharaan literatur bagi perpustakaan di "UPN Veteran" Jawa Timur.