Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

dokumen-dokumen yang mirip
Nurul Hikmah Pendidikan Sosiologi FIS-UNM

used include: 1) Reduction of data, 2) Presentation of data, 3) Withdrawal conclusion. Indicators of success in this research when mastery of the

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIIIA SMP N 3 SLEMAN

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

PENGGUNAAN METOE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PERAN TUTOR SEBAYA SISWA KELAS X.A SMA

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PADA MATERI GERAK HARMONIK

Abstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1

THE IMPLEMENTATION OF STUDENT-CENTERED LEARNING IN SOCIAL STUDIES BY IMPLEMENTING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE RTE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATAPELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MA'ARIF 2 GOMBONG KEBUMEN

Joyful Learning Journal

Oleh: IMA NUR FITRIANA A

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

Sitti Rosida 1 Syarif Ibnu Rusydi, S.S 2

ABSTRAK. Kata Kunci : Kooperatif, Numbered Heads Together, Hasil Belajar.

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA. ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) Rizki Adeyanto, Ariyanto

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOMETRI CONTEXTUAL APPROACH TO IMPROVE IMPLEMENTATION OF LEARNING GEOMETRY

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

Hj. Zaenab Guru SMKN 1 Pallangga, kab. Gowa. Abstrak

PENINGKATAAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA BERKESULITAN BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG

Rusmiaty Sitepu Guru SMP Negeri 8 Kota Tebing Tinggi Surel :

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

KEDISIPLINAN GURU DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK WAHYU MAKASSAR. Andi Riswayanti Putri Pendidikan Sosiologi FIS-UNM

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

UPAYA MENINGKATAN PERHATIAN BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SURAKARTA TAHUN 2015/2016

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERBANDINGAN SKALA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS- ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD)

ABSTRAK. Kata Kunci : Kreativitas, Guru, Metode Pembelajaran

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

Unesa Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 2, No. 2, pp May 2013

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Pendahuluan. Windarto et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif. 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

ABSTRAK. Kata kunci: Kreativitas Guru PAI, Metode Pembelajaran

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII 4 SMP NEGERI 1 MAKASSAR

Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

p-issn : e-issn :

ABSTRACT. Keywords: Cooperative, Jigsaw, Cultural History of Islam. implementation of model cooperative learning type of jigsaw on the subjects of

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Disusun Oleh : I Gede Surata,SPd. NIP : Guru Praktek Tata Boga PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KELAS YANG DINAMIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA KELAS V DI SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Rohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

SEKALI LAGI SOAL: MODEL, METODE, STRATEGI, PENDEKATAN DAN TEKNIK PEMBELAJARAN RIYAN HIDAYATULLAH

Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

Oleh I GEDE SURATA,SPd.MM NIP Guru Praktek Jasa Boga PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

Agustin et al., Penerapan Metode Pembelajaran Inquiry dengan Penilaian diri...

PELAKSANAAN PROGRAM REMEDI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA NEGERI DI KABUPATEN KULON PROGO

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

Novela Nariska Putri Universitas Sebelas Maret ABSTRAK

KETERAMPILAN PROSES SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI LAJU REAKSI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURABAYA

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif TPS, Kemampuan membaca pemahaman, Penelitian tindakan kelas.

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

Rosdiani SMA Negeri I Sigli Jl. Banda Aceh-Medan, Tijue Kabupaten Pidie Abstrak

PENERAPAN MODEL TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN TAMAN 3 MADIUN

catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Pendahuluan. Wardani et all, Penerapan Model Pembelajaran...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

LINDA ROSETA RISTIYANI K

Transkripsi:

STRATEGI MENGAJAR GURU DALAM MENGENALI PERBEDAAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 WOTU KABUPATEN LUWU TIMUR Yosiani Iring Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi mengajar guru dalam mengenali perbedaan kemampuan belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Wotu Kabupaten Luwu Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif tipe deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini secara populasi yaitu menjadikan semua guru mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Wotu sebagai informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.teknik pengabsahan data menggunakan member chek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi mengajar yang digunakan guru dalam mengenali perbedaan kemampuan belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Wotu yaitu mengidentifikasi atau mengenal secara sepintas kepribadian dan kemampuan peserta didik dalam proses belajar mengajar, mengenali kemampuan peseta didik melalui penerapan metode pembelajaran dan sistem pembelajaran dalam proses belajar mengajar, dimana metode pembelajaran untuk siswa yang lambat menerima pelajaran yaitu metode diskusi, metode tanya jawab, metode proyek, Jig Saw, STAD, bermain peran dan melibatkan tutor sebaya dan untuk siswa yang cepat menerima pelajaran yaitu metode ceramah, metode tanya jawab, metode penugasan. Dan sistem pembelajaran, untuk siswa yang lambat menerima pelajaran yaitu sistem pembelajaran kooperatif dan inkuiri dan untuk siswa yang cepat dalam menerima pelajaran yaitu sistem pembelajaran ekspositori dan sistem pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir. Kemudian menetapkan ukuran penilaian kemampuan peserta didik dengan melakukan evaluasi atau tes-tes baik tes lisan maupun tes tertulis. Kata Kunci: Strategi Mengajar Guru dan Perbedaan Kemampuan Belajar Siswa ABSTRACT This study aims to determine the teaching strategies of teachers in recognizing differences in learning abilities of students in the subjects of sociology SMA Negeri 1 Wotu, Luwu Timur regency. This kind of research is qualitative descriptive. The selection of informants in this study population that makes all subject teachers sociology SMA Negeri 1 Wotu as informants. Data collection techniques are observation, interviews, and documentation. Data analysis using data reduction, data presentation. Data validation techniques using member chek. The results showed that the teaching strategies used by teachers in recognizing differences in learning abilities of students in the subjects of sociology SMA Negeri 1 wotu identify or recognize the face of personality and ability students in the learning process, recognize the ability of learners through the application of learning methods and learning systems in the learning process. The learning method for students who are slow to accept the lesson that the method of discussion, question and answer method, method of project, jig saw, STAD, play a role and involve peer tutors and for students who are quick to accept the lesson that the lecture method, question and answer method, a method of assignment and learning system, students who are slow to accept the lesson that the system of cooperative learning and inquiry to student who are a quick in accepting the lesson that ekspositori learning system and learning systems and learning systems increased ability to think. Then set the size of the assessment of learners with the ability to evaluate or test. Oral test and written tests. Keywords: Strategies of teachers and recognizing differences in learning abilities of students Yosiani Iring 1

PENDAHULUAN Dalam proses belajar mengajar di kelas melibatkan guru sebagai pengajar dan siswa sebagai pelajar. Dimana siswa berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi kemampuan/intelegensi, suku/ras, agama, kehidupan ekonomi dan sosial, serta latar belakang keluarga. Namun masalah yang seringkali dihadapi guru dalam proses belajar mengajar yaitu tentang perbedaan kemampuan belajar siswa, karena tidak semua siswa memiliki kemampuan belajar yang sama dengan kata lain siswa memiliki perbedaan kemampuan belajar, atau siswa memiliki daya tangkap yang berbeda-beda di dalam kelas khususnya dalam memahami materi pelajaran. Seperti yang dikemukakan Muijs (2008:291) bahwa salah satu aspek paling kontroversial pengajaran adalah mengenai begitu banyaknya perbedaan diantara para murid di kelas, secara tradisional perbedaanperbedaan ini terutama dikonseptualisasikan dalam kaitannya dengan perbedaan kemampuan. Perbedaan kemampuan belajar ini tidak seharusnya menjadi hambatan bagi perkembangan siswa di sekolah, namun seharusnya perbedaan ini membutuhkan penanganan khusus dari guru baik secara klasikal maupun individual. Ketika guru tidak dapat melihat perbedaan kemampuan belajar siswa yang dihadapi dalam kelas maka akan banyak membawa kegagalan dalam memelihara dan membina tenaga manusia secara efektif. Untuk itu guru harus pandai melihat dan mengenali perbedaan kemampuan belajar tersebut. Di SMA Negeri 1 Wotu merupakan sebuah lembaga pendidikan yang terletak di kabupaten Luwu Timur. Berdasarkan hasil observasi dalam kegiatan pra penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dari sekian banyak siswa yang belajar di sekolah tersebut dapat dilihat bahwa tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama atau dengan kata lain siswa memiliki perbedaan kemampuan belajar atau tempo dan daya tangkap yang berbedabeda dalam memahami pelajaran khususnya pada mata pelajaran sosiologi. Namun pada dasarnya siswa memiliki bakat dan kemampuan yang dapat dikembangkan menjadi lebih baik agar siswa dapat mencapai prestasi yang lebih. Kemampuan siswa yang berbeda-beda juga menghasilkan nilai dan prestasi yang berbeda pula. Dengan begitu pengajaran harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat belajar sesuai dengan tempo dan cara belajar yang efektif bagi mereka. Sebelum memberikan pengajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa maka guru terlebih dahulu harus mengetahui dan mengenali kemampuan siswa agar dapat melihat mana siswa yang cepat dalam menerima pelajaran dan mana siswa yang lambat dalam menerima pelajaran sehingga dapat mengajar sesuai dengan kemampuan belajar siswa. Seperti yang dikemukakan oleh Munandar (2004: 27) bahwa karena anak mempunyai potensi yang berbeda-beda, maka pendidikan perlu memperhatikan perbedaan potensi tersebut, dengan perkataan lain, baik anak-anak yang kemampuannya jauh dibawah rata-rata maupun anak yang kemampuannya unggul, perlu mendapatkan pengalaman pendidikan khusus, sesuai taraf kemampuannya. Oleh karena itu, seorang guru diharapkan mampu menerapkan strategi mengajar dalam mengenali perbedaan kemampuan belajar siswa yang dihadapinya sehingga proses pembelajaran yang telah dirumuskan oleh guru tersebut dapat tercapai. Seperti yang dikemukakan Haling (2007:138) bahwa kegiatan pembelajaran disekolah mempunyai tujuan untuk membantu memperoleh perubahan perilaku bagi setiap pelajar dalam rangka mencapai perkembangan optimal, oleh karena itu pengenalan terhadap sifat-sifat individual peserta didik sangat perlu. Perbedaan kemampuan belajar siswa dan strategi mengajar guru dapat mempengaruhi hasil belajarnya maka sudah seharusnya guru menerapkan strategi dalam mengajar agar perbedaan kemampuan belajar peserta didik dapat teratasi. Yosiani Iring 2

METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan penarikan informan secara populasi. Dengan menjadikan semua guru mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Wotu sebagai informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan dengan teknik pengabsahan data member chek. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Strategi Mengajar Guru Dalam Mengenali Perbedaan Kemampuan Belajar Siswa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Di SMA Negeri 1 Wotu Kabupaten Luwu Timur Strategi yang dimaksud disini yaitu cara guru mengenal perbedaan kemampuan belajar siswa dalam proses belajar mengajar. Ada beberapa strategi atau cara guru di SMA Negeri 1 Wotu dalam melihat atau mengenali perbedaan kemampuan belajar siswa yaitu mengidentifikasi atau mengenal secara sepintas kepribadian dan kemampuan peserta didik, mengenali kemampuan peserta didik melalui penerapan metode pembelajaran dan sistem pembelajaran dalam proses belajar mengajar dan menetapkan ukuran penilaian kemampuan peserta didik dengan melakukan evaluasi. Dalam mengidentifikasi atau mengenal secara sepintas kepribadian dan kemampuan peserta didik guru sosiologi di SMA Negeri 1 Wotu melihat siswa yang cepat menerima pelajaran yaitu siswa yang fokus atau serius memperhatikan pelajaran, mampu menyelesaikan tugas dengan cepat, rajin mengerjakan soal-soal latihan, mampu menjawab pertanyaan dari guru dengan baik dan benar serta selalu ingin menjadi yang terbaik. Sedangkan siswa yang lambat menerima pelajaran yaitu siswa yang kurang mampu untuk belajar, acuh tak acuh terhadap pelajaran, kurang tanggap dalam menjawab pertanyaan dari guru, selalu duduk dibelakang dan kurang perhatian terhadap materi yang diajarkan. Jacobsen (2009:11) mengemukakan bahwa semakin baik guru mengenali siswa, memahami minat-minat siswa, dan tingkat-tingkat keterampilan siswa maka semakin efektif guru bisa menjangkau dan mengajar siswa. Selain melakukan identifikasi terhadap kepribadian dan kemampuan peserta didik, untuk dapat melihat atau mengenali kemampuan peserta didik maka dapat dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran dan sistem pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Seperti yang dikemukakan guru sosiologi di SMA Negeri 1 Wotu dalam penerapan metode dan sistem pembelajaran baik itu dalam metode ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi dan bermain peran serta penerapan sistem pembelajaran ekspositori, inkuiri, kooperatif dan peningkatan kemampuan berpikir akan nampak mana siswa yang cepat menerima pelajaran dan mana siswa yang lambat dalam menerima pelajaran. Dan metode pembelajaran yang diterapkan untuk siswa yang lambat dalam menerima pelajaran yaitu metode diskusi, metode tanya jawab, metode proyek dan bermain peran. Sedangkan untuk siswa yang cepat menerima pelajaran diterapkan metode ceramah, metode tanya jawab dan metode penugasan. Sesuai dengan yang dikemukakan Slameto (2013:93) bahwa guru harus mempergunakan banyak metode pada waktu mengajar, variasi metode akan mengakibatkan penyajian bahan pelajaran menarik perhatian siswa, mudah diterima siswa dan kelas menjadi hidup. Metode penyajian yang selalu sama akan membosankan siswa. Kemudian sistem Yosiani Iring 3

pembelajaran yang diterapkan untuk siswa yang lambat dalam belajar yaitu sistem pembelajaran kooperatif dan sistem pembelajaran inkuiri. Sedangkan untuk siswa yang cepat dalam menerima pelajaran diterapkan sistem pembelajaran ekspositori dan sistem pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir. Sanjaya (2006:126) mengemukakan bahwa sistem pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selain itu, menurut guru sosiologi di SMA Negeri 1 Wotu untuk melihat atau mengenali perbedaan kemampuan belajar siswa maka dapat dilakukan dengan menetapkan ukuran penilaian kemampuan siswa dengan melakukan evaluasi. Dimana siswa yang cepat menerima pelajaran akan mampu menyelesaikan tes-tes dengan cepat dan benar serta mendapat nilai yang memuaskan, sedangkan siswa yang lambat kemampuan belajarnya, lambat dalam menyelesaikan tes-tes baik itu lisan maupun tulisan dan nilainya kurang memuaskan. Sanjaya (2012: 210) mengemukakan bahwa evaluasi bukan saja berfungsi untuk melihat keberhasilan dalam proses pembelajaran akan tetapi juga berfungsi sebagai umpan balik bagi guru atas kinerjanya dalam pengelolaan pembelajaran, melalui evaluasi kita dapat melihat kekurang dalam pemanfaatan berbagai komponen pembelajaran. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut, kemampuan guru sosiologi di SMA Negeri 1 Wotu Kabupaten Luwu Timur dalam mengenali perbedaan kemampuan belajar siswa yaitu mengidentifikasi atau mengenal secara sepintas kepribadian dan kemampuan peserta didik, mengenali kemampuan peseta didik melalui penerapan metode pembelajaran dan sistem pembelajaran dalam proses belajar mengajar, dimana metode pembelajaran untuk siswa yang lambat menerima pelajaran yaitu metode diskusi, metode tanya jawab, metode proyek, Jig Saw, STAD, bermain peran dan melibatkan tutor sebaya dan untuk siswa yang cepat menerima pelajaran yaitu metode ceramah, metode tanya jawab, metode penugasan. Dan sistem pembelajaran, untuk siswa yang lambat menerima pelajaran yaitu sistem pembelajaran kooperatif dan inkuiri dan untuk siswa yang cepat dalam menerima pelajaran yaitu sistem pembelajaran ekspositori dan sistem pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir. Menetapkan ukuran penilaian kemampuan peserta didik dengan melakukan evaluasi atau tes-tes baik tes lisan maupun tes tertulis untuk melihat perbedaan kemampuan belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Haling. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit UNM Jacobsen, David A, dkk. 2009. Methods For Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Muijs, Daniel dan David Reynolds. 2008. Effective Teaching dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Munandar, Utami. 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta. Sanjaya,Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Yosiani Iring 4

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Yosiani Iring 5