STANDARTANDAR NASIONALASIONAL PENDIDIKAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN. Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA UPI

BAHAN AJAR (MINGGU KE 1) MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP)

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

Standar kopetensi Pendidikan oleh Fauzan AlghiFari / / TP-B

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum URAIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA UPI

Komponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan

MAKALAH 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KAPITA SELEKTA

INDIKATOR IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 728 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN DAN PERUBAHAN SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

HIiII,[ E=I ; E. 2 el'v't. ffi' o=, .az. z a. ;r9. a 2=a g, 3. o. -o. 3r c6 3E. =o =! ,-r. -tr. -t' {,E. OrE. leq. EE f- a I. F-(l -- =E. -.

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Tujuan pendidikan adalah

KERANGKA DASAR PERUBAHAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan. Kecenderungan internasional mengisyaratkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keterkaitan secara sinergis, antara lain kebijakan, kurikulum, tenaga pendidik dan

BAB I PENDAHULUAN. persoalan-persoalan tersebut di atas,melalui pembaharuan dalam sistim pendidikan

KODE Standar Operating

memfokuskan perhatian terhadap suatu objek.

Standar Nasional Pendidikan

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan masyarakat dalam suatu negara sangat dipengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. ataupun tinta hitam tergantung yang menuliskannya. No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting sebagai sarana yang tepat untuk

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah salah satu perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU SISDIKNAS 2003, 2006).

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2007

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU BAHASA ASING (Peran Guru dalam Pembelajaran)

Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) secara terintagrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan

MODEL 2 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH MEJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PD MUHAMMADIYAH MANDAILING NATAL

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mulyaningsih, 2013

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU BAHASA ASING (Peran Guru dalam Pembelajaran)

PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

Pendidikan adalah proses pengembangan potensi manusia (kognitif, afektif, psikomotorik) secara terintagrasi dan berkelanjutan untuk menghasilkan

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 96 TAHUN 2013 TENTANG BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM MEMBENTUK BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Oleh karena itu setiap tenaga

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era

Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan (SMK) Sebagai Upaya Pengendalian Mutu Pendidikan

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 67/Permentan/OT.140/11/2007. TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN Dl SEKOLAH PERTANIAN PEMBANGUNAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. sekolah. Biaya pendidikan memiliki peranan yang sangat menentukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

kualitas negara dimata internasional. 1

BAB I PENDAHULUAN. bagi kalangan masyarakat terkhusus generasi muda sekarang ini mulai dari tingkat

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengembangkan semua aspek dan potensi peserta didik sebaikbaiknya

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Halaman 269

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republi

Oleh: Pembantu Rektor II UB

STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. sempurna sehingga ia dapat melaksanakan tugas sebagai manusia. Pendidikan

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. manusianya. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari kualitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran

BAB I LATAR BELAKANG. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. yang memang harus terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

WALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat dapat membawa perubahan kearah yang lebih maju. Untuk itu perlu

I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan bangsa, pendidikan merupakan salah satu aspek penting

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

BAB 1 PENDAHULUAN. sebelumnya. UU nomor 20 tahun 2003 pasal 3 menjelaskan bahwa fungsi

Transkripsi:

STANDARTANDAR NASIONALASIONAL PENDIDIKAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2005

Latar Belakang Standar Nasional Undang-undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas (Pasal 35, 36, 37, 42, 43, 59, 60, dan 61 ) Standar Nasional (Pasal 35) Kurikulum (Pasal 36,37) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 42,43) Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi (Pasal 59, 60, 61) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional (17 Bab, 97 Pasal)

Standar Nasional kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia Dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu

FUNGSI DAN TUJUAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Standar Nasional berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Standar Nasional bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Standar Nasional disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Nasional Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Proses Standar Sarana dan Prasarana Standar Pembiayaan Standar Pengelolaan Standar Penilaian

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan Standar Pendidik peserta dan didik dari satuan pendidikan. Tenaga Kependidikan Standar Standar Proses Nasional Standar Sarana dan Prasarana Standar Pembiayaan Standar Pengelolaan Standar Penilaian

Standar Nasional Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Proses Kerangka Dasar dan Struktur Standar Kurikulum Sarana dan bebanbelajar Prasarana Kurikulum Tingkat Satuan Kalender /Akademik Standar Pembiayaan Standar Pengelolaan Standar Penilaian

Standar Nasional Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Proses Standar Sarana dan Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik Prasarana dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani Standar Pembiayaan dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional Standar Pengelolaan Standar Penilaian

Standar Nasional Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Proses Standar Sarana dan Prasarana Proses pembelajaran interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta Standar didik Pembiayaan untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai Standar dengan Pengelolaan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis Standar peserta Penilaian didik

Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Nasional Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Proses Standar Sarana dan Prasarana Standar Pembiayaan Persyaratan Persyaratanminimal tentang: tentang: Sarana Sarana :: perabot, perabot, peralatan peralatanpendidikan, pendidikan, media media pendidikan, pendidikan, buku bukudan dansumber sumberbelajar belajarlainnya, lainnya, BHP BHP Standar Pengelolaan Prasarana: Prasarana: R.kelas, R.kelas, R.pimpinan R.pimpinansatuan satuanpendidikan, R.pendidik, R.pendidik, R.tata R.tatausaha, R.perpustakaan, R.perpustakaan, R.laboratorium, R.laboratorium, R.bengkel R.bengkelkerja, kerja, R.unit R.unit produksi, produksi, R.kantin, R.kantin, instalasi instalasidaya dayadan danjasa, tempat tempat berolahraga, berolahraga, tempat tempatberibadah, tempat tempatbermain, tempat tempatberkreasi Standar Penilaian

Persyaratan minimal tentang: Standar Kompetensi Biaya BiayaInvestasi meliputi biaya biayapenyediaan sarana saranadan Lulusan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan dan modal modal kerja kerjatetap Biaya BiayaPersonal meliputi biaya biayapendidikan pendidikanyang yang harus harusdikeluarkan dikeluarkanoleh olehpeserta pesertadidik Standar Nasional Standar Isi untuk untukbisa bisamengikuti mengikutiproses prosespembelajaran pembelajaransecara secarateratur teraturdan danberkelanjutan Biaya BiayaOperasi meliputi gaji gajipendidik pendidikdan dantenaga tenagakependidikan kependidikanserta Standar sertasegala segalatunjangan Pendidik tunjanganyang dan yang melekat melekatpada padagaji, bahan bahanatau atauperalatan peralatanpendidikan pendidikanhabis habispakai, dan dan biaya biayaoperasi operasipendidikan pendidikantak taklangsung langsungtenaga berupa berupadaya, Kependidikan air, air, jasa jasatelekomunikasi, pemeliharaan pemeliharaansarana saranadan danprasarana, uang uanglembur, transportasi, transportasi, konsumsi, konsumsi, pajak, pajak, asuransi, asuransi, dan dan lain lain sebagainya sebagainya Standar Proses Standar Sarana dan Prasarana Standar Pembiayaan Standar Pengelolaan Standar Penilaian

Standar Nasional DIKTI :: Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi STANDAR PENGELOLAAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN, PEMDA, DAN PEMERINTAH Standar Pendidik dan DIKDASMEN :: Tenaga Kependidikan menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, Standar keterbukaan, Prosesdan danakuntabilitas menerapkan otonomi perguruan Standar tinggi yang Sarana dalam dan batas-batas yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang Prasarana berlaku memberikan kebebasan dan danmendorong kemandirian Standar Pembiayaan Standar Pengelolaan Standar Penilaian

Standar Nasional Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Penilaian merupakan standar nasional penilaian pendidikan tentang mekanisme, Standar Proses prosedur, dan dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik Standar Sarana dan Prasarana Standar Pembiayaan Standar Pengelolaan Standar Penilaian

BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN LEMBAGA MANDIRI, PROFESIONAL DAN INDEPENDEN YANG MENGEMBAN MISI UNTUK MENGEMBANGKAN, MEMANTAU DAN MENGEVALUASI PELAKSANAAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEWENANGAN : a. mengembangkan 8 standar nasional pendidikan b. menyelenggarakan Ujian Nasional c. merumuskan kriteria kelulusan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah d. menilai kelayakan isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan buku teks pelajaran e. memberi rekomendasi kepada Pemerintah dan pemerintah daerah dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan

KEANGGOTAAN BSNP Keanggotaan BSNP terdiri dari pakar berbagai bidang keilmuan, yang antara lain, para ahli di bidang psikometri, evaluasi pendidikan, kurikulum, manajemen pendidikan, dan bidang lainnya yang relevan yang memiliki wawasan, pengalaman, dan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan. BSNP terdiri dari 15 anggota dengan masa bakti setiap periode. 4 (empat) tahun untuk BSNP dipimpin oleh seorang Ketua dan Sekretaris yang berasal dari dan dipilih oleh anggota. Untuk membantu kelancaran tugasnya, BSNP didukung oleh sebuah sekretariat yang secara ex-officio dipimpin oleh pejabat Departemen Nasional yang ditunjuk oleh Menteri.

Berdasarkan Keputusan Mendiknas Nomor 040/P/2005, anggota BSNP periode 2005-2009 adalah: 1. Dr. Anggani Sudono, M.A. 2. Prof. Dr.Bambang Soehendro 3. Prof. Dr.Djaali 4. Dr. Edy Tri Baskoro 5. Prof. Dr.Fawzia Aswin Hadis 6. Dr.Furqon 7. Prof. Dr.Jemari Mardapi 8. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat 9. Prof. Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd.,Kons. 10.Dr. Seto Mulyadi 11.Dr. Suharsono, MM., M.Pd. 12.Winata Sairin, Pdt. 13.Prof. Dr.M. Yunan Yusuf 14.Dr. Zainuddin Arief 15.Prof. Dr.Zaki Baridwan ANGGOTA BSNP

Terima kasih