PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NATURE LEARNING DI KELAS X-1 SMAN 2 CIKARANG PUSAT TAHUN

PEMBELAJARAN MENULIS KREATIF PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHOW NOT TELL DI MTs CAHAYA HARAPAN

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK TEMATIK DIKELAS V SDN BAKTI KENCANA

2015 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING)

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME DI KELAS V

ABSTRAK. Analisis pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji t. Selanjutnya, dari perhitungan uji hipotesis diperoleh

bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna.

Oleh Rudiansyah Siregar Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hasil Penelitian yang Relevan. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah Pengaruh

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MANAIKA PADA MATERI PARAFRASE PUISI SISWA KELAS 6 B SDN SEMBORO 01 JEMBER

Oleh : Maria Krisnauli Manik Dr. Rosmawaty, M.Pd. Abstrak

DANI KURNIA NIM

Oleh Dian Surya Ningsih

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dalam seluruh proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran menulis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MAKALAH. Oleh : IMAS RAHMAYANTI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI RAKYAT DENGAN MODEL QUANTUM TEACHING

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA AKROSTIX

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rizka Fauziah, 2013

M A K A L A H. Disusun oleh : IRNA IRAWATI NIM

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung saat tulisan tersebut dibaca oleh orang lain.

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PESAN SINGKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS VII

BAB I PENDAHULUAN. cara pengungkapannya. Puisi merupakan karya sastra yang disajikan secara

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION (ARIAS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN BUKU TEKS MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM SISWA KELAS VII

PENGGUNAAN TEKNIK PANGGIL PENGALAMAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 5 PURWOREJO

PENGARUH PENERAPAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. berekspresi dan salah satunya adalah menulis puisi. Puisi dalam Kamus Besar. penataan bunyi, irama, dan makna khusus; sajak.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISISISWA KELAS VI SD ISLAM QURROTA A YUN NGUNUTMELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi menulis dalam KTSP SD yang berbunyi sebagai berikut:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINEKTIK PADA SISWA KELAS VI SDN JAYARAGA 2 TAROGONG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. kreatif dalam rupa atau wujud yang indah. Pengertian indah, tidak semata-mata merujuk pada

MEDIA VIDEO EMOTIF SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN PUISI

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

Oleh: J U R I A H Guru SD Negeri Balagedog Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL

PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana S1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Disusun Oleh: WIDAYANTO A

BAB II LANDASAN TEORI. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berkaitan dengan menulis puisi telah

Mochammad Bayu Firmansyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

PENGGUNAAN TEKNIK AKROSTIK DALAMMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS VIII C SMP PASUNDAN 4 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM EKRANISASI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

EFETIVITAS PENGGUNAAN METODE NATURE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan

PENGARUH TEKNIK PENGELOMPOKAN KATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNIK BRAINWRITING PADA PESERTA DIDIK SD/MI KELAS V

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. keindahan dalam isi dan ungkapannya (Sugono, 2011: 159). Pembelajaran sastra

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. sekolah. Lerner (dalam Mulyono, 2003:224) berpendapat bahwa menulis adalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK UBAH CATATAN HARIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII DENGAN MENERAPKAN METODE BELANJA KATA DI SMPN SATU ATAP PENGAMPON

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Kemampuan Menulis. menghasilkan sebuah tulisan. memberdayakan pengetahuan dan perasaan.

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

ARTIKEL PENGARUH MEDIA FILM DOKUMENTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2012/ 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa komunikasi atau speech acts dipergunakan secara sistematis untuk

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DI KELAS X SMA PGRI 89 CIPANAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB 3 METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB III METODE PENELITIAN

MAKALAH OLEH: DEDE SUPRIATNA NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Bahasa Indonesia merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus. dipelajari dan diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 KADUNGORA KECAMATAN KADUNGORA

BAB I PENDAHULUAN. Segala aktivitas kehidupan manusia menggunakan bahasa sebagai alat perantaranya.

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Oleh Dian V. Sitompul Dra. Inayah Hanum, M.Pd.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE TANDUR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 WADASLINTANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara

Menulis Puisi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Paikem Gembrot

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia bidang

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Transkripsi:

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM WRITING Shinta Nuryatna NIM 08210029 nuryatnashinta2@yahoo.com Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyak siswa yang tidak tertarik menulis puisi, dan penulis tertantang untuk dapat menciptakan hasil belajar terhadap siswa agar tertarik menulis puisi. Untuk mewujudkan keinginan penulis tersebut, maka penulis mengadakan penelitian yang berjudul Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Quantum Writing. Penelitian ini penulis lakukan karena ingin mengetahui bagaimana proses pembelajaran siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan metode quantum writing, apakah pembelajaran menulis puisi dengan metode quantum writing efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi dan adakah perbedaan yang signifikan pada siswa dalam menulis puisi antara sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan menggunakan metode quantum writing. Metode Quantum Writing yang digunakan penulis ketika mengajar ternyata merangsang ketertarikan siswa untuk menulis puisi. Sehingga Metode Quantum Writing dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran menulis puisi, karena selain pembelajarannya menyenangkan, efektif, juga dapat meningkatkan motivasi siswa. Kata Kunci Puisi, Eksperimen, Quantum Writing PENDAHULUAN Dunia pendidikan di Indonesia semakin menunjukkan perbaikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Perkembangan dunia pendidikan semakin menunjukkan kemajuan. Berbagai metode, pendekatan, model, dan strategi pembelajaran telah dikembangkan untuk meningkatkan hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan didalam kelas. Dalam pembelajaran bahasa apapun, kemampuan atau keterampilan kebahasaan yang harus dikuasai oleh peserta didik terdiri dari empat aspek, yaitu keterampilan mendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keempat keterampilan tersebut saling berkaitan, tidak dapat dipisahkan. Setiap aspek kebahasaan memiliki karakteristik tersendiri yang berdampak pada proses pembelajaran yang tidak sama untuk setiap aspek kebahasaan yang dipelajari. 1 Keterampilan menulis merupakan kemampuan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan memakai bahasa tulisan yang baik sesuai kaidah kebahasaan. Selain itu menulis harus dilakukan secara efektif dan efisien, mengingat menulis merupakan kegiatan produktif dan ekspresif. Menulis sebagai salah satu aspek berbahasa dalam pembelajaran sastra dan bahasa Indonesia di SMP dan MTs, maka siswa dituntut untuk mampu mengorganisasikan pemikiran, ide, dan perasaannya dalam berbagai bentuk tulisan baik sastra maupun non sastra. Salah satu tulisan dalam ranah sastra adalah puisi. Menulis puisi adalah kegiatan menulis yang bersumber dari pengalaman maupun imajinasi yang penuh makna dan bernilai seni.

2 Mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam menulis kreatif puisi merupakan Standar Kompetensi dalam menulis untuk siswa SMP dan MTs. Standar Kompetensi tersebut ada pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII Semester 2 dengan Kompetensi Dasar menulis kreatif puisi dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai. Berangkat dari hal tersebut, kita mengetahui keterampilan menulis puisi merupakan pembelajaran yang harus dikuasai siswa. Faktor yang dapat menyebabkan pembelajaran menulis puisi tidak lagi bersifat aktif dan produktif di antaranya tidak semua guru bahasa memiliki kegemaran terhadap menulis puisi, mengajarkan menulis puisi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan menggunakan bahasa, tetapi juga berhubungan dengan penggalian bahasa, norma, dan nilai-nilai estetika, dan sikap berpikir inovatif dan kreatif yang belum tumbuh pada guru sebagai upaya mengembangkan diri. Rendahnya minat siswa dalam menulis puisi salah satunya disebabkan oleh strategi, pendekatan dan metode yang digunakan oleh guru kurang bervariasi dan tidak menarik bagi siswa. Hal ini menjadi permasalahan dalam proses pemebelajaran Bahasa Indonesia. Ini akan berdampak kurang baik terhadap tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dengan menggunakan metode yang tepat siswa diharapkan senang menulis puisi, dengan penguasaan kosakata, pilihan kata (diksi) dan majas yang tepat diharapkan siswa mampu menuangkan ide dan berekspresi sehingga mampu merangkai kata kata yang indah. Oleh karena itu pembelajaran menulis puisi dengan metode quantum writing diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi. KAJIAN TEORI DAN METODE Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu (Tarigan, 1982 22). Menulis adalah mengorganisasikan, melukiskan lambang-lambang, gagasan, dan ide secara sistematik, secara tersurat sehingga orang dapat membaca dan memahami bahasa yang tersurat. Fungsi menulis dalam kegiatan berbahasa yang utama adalah alat komunikasi secara tertulis dan tidak langsung. Sedangkan tahap tahap proses menulis antara lain tahap persiapan dan usaha, yaitu pengumpulan informasi data yang dibutuhkan, tahap inkubasi atau pengendapan yaitu memadukan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya, mendiskusikannya dengan orang lain, atau memperdalam pengamatannya terhadap fenomena kehidupan dan kemanusian yang menjadi ide, dan tahap iluminasi yaitu tahap mengekspresikan ide dalam karya. Manfaat menulis adalah mencatat gagasan atau ide agar tidak lupa, selain itu menulis menyumbangkan kecerdasan, mengembangkan imajinatif, dan kreatifitas sehingga timbul keberanian untuk mengumpulkan informasi. Adapun hambatan menulis disebabkan karena dalam proses belajar formal di sekolah kurang terevaluasikan, apakah siswa mendapat masukan berharga mengenai kekuatan, serta usaha-usaha yang dilakukan dalam kegiatan menulis akan hanya memperhatikan unsur unsur mekanik dan melupakan biaya. Sehingga tidak dapat memberikan kesan penting dan membuat siswa terlatih dan menyukai kegiatan menulis. Puisi adalah karangan yang dalam penyajiannya sangat mengutamakan keindahan bahasa dan kepadatan makna (Kosasih, 2002 461) Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan secara imajinatif dan emosional dengan menggunakan pilihan kata tertentu serta mengutamakan keindahan bahasa dan kepadatan makna yang ditulis dalam bentuk larik dan bait. Unsur unsur puisi antara lain 1) unsur instrinsik yang terdiri dari irama, diksi/ pilihan kata, baris, bait, enjambemen, interpolasi, kata nyata, dan rima; 2) unsur ekstrinsik terdiri dari tema, feeling, tone atau nada, intention, tujuan atau amanat, imaji, dan majas. Puisi terdiri atas dua bagian besar yaitu, struktur fisik puisi (diksi, pengimajian, kata konkret, majas, rima dan ritma) dan struktur batin puisi (tema, perasaan, nada dan suasana, amanat). Bahasa dalam puisi bersifat konotatif dengan menggunakan bahasa pilihan yang diseleksi oleh penyair. Quantum Writing adalah interaksi dalam proses belajar (menulis) niscaya mampu mengubah pelbagai potensi menulis yang ada di dalam diri manusia menjadi ledakan/gairah yang dapat ditularkan kepada orang lain.(hernowo, 200310) Metode quantum writing merupakan metode pembelajaran interaktif yang diharapkan mampu mengubah berbagai potensi menulis dalam diri manusia menjadi ledakan gairah yang dapat ditularkan

3 kepada orang lain. Tujuan pembelajaran quantum writing adalah untuk memunculkan potensi menulis khususnya pada anak punya keberanian dan kesiapan mental untuk menulis serta anak mempunyai kebaruan tentang menulis. Pembelajaran menulis puisi dengan metode Quantum Writing merupakan proses pembelajaran yang bersumbar dari pengalaman maupun kegiatan yang penuh makna bernilai seni dengan cara cepat dan bermanfaat untuk merangsang potensi menulis secara mudah dan menyenangkan. Teknik yang digunakan dalam menulis puisi dengan menggunakan metode quantum writing diantaranya yaitu teknik TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Nama i, Demonstrasikan,Ulangi dan Rayakan). Adapun langkah langkah pembelajaran menulis puisi dengan teknik TANDUR antara lain 1) Mendiskusikan manfaat yang diperoleh setelah mempelajari apresiasi puisi; 2) mencermati model puisi; 3)menentukan, jumlah kata setiap garis, jumlah baris setiap bait dan rima pada setiap baris puisi; 4) menjelaskan arti setiap kata yang terdapat pada baris puisi; 5) menjelaskan isi puisi; 6) memberikan sebuah lagu; 7) menentukan gagasan pokok setelah mengidentifiasi lagu; 8) menentukan kata kata berdasarkan lagu; 9) menyusun kata kata yang telah ditentukan sebelumnya menjadi baris baris puisi; 10) mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas; 11) menjelaskan langkah-langkah membuat puisi; 12) memberikan penghargaan kepada yang menulis dan membaca puisi dengan baik. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu sebuah metode penelitian yang bertujuan untuk melihat keefektifan metode quantum writing dalam pembelajaran menulis puisi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretes dan posttes grup pada satu kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu Observasi (mengamati proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode quantum writing) dan Tes (dalam bentuk pretest dan postest). Teknik pengolahan data yaitu dengan cara data yang diperoleh dari hasil pretes dan posttes dinilai, kemudian dianalisis dan melakukan pengujian hipotesis nilai hasil pretes dan posttes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen pembelajaran ( Satuan Pembelajaran atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan instrumen pengumpulan data (observasi dan lembar tes menulis puisi. Aspek-aspek penilaian puisi antara lain rima, diksi, pengimajian, gaya bahasa, tema dan amanat. Rima merupakan persamaan bunyi yang terdapat pada awal, tengah, dan akhir baris dalam puisi. Keindahan puisi tidak hanya terletak pada rimanya, tetapi juga pada pilihan katanya. Diksi ialah pilihan kata yang tepat. Pilihan kata tidak berarti penyingkatan kalimat, tetapi harus jelas dalam penyampaian makna. Pengimajinasian ialah penilaian yang digunakan adalah cara siswa menyusun kata-kata yang tepat sesuai dengan pengalaman sensori seperti penglihatan (imaji visual), pendengaran (imaji audio), dan perasaan. Tema, apabila seorang penyair melihat sesuatu yang menarik sehingga menimbulkan perasaan tertentu. Perasaan penyair itu akan melahirkan rasa kecewa, sedih, gembira, puas, keberanian dan sebagainya. Gaya bahasa ialah penilaian yang digunakan dalam menggunakan gaya bahasa yang tepat sesuai dengan objek yang diperlihatkan. Penggunaan majas atau gaya bahasa ini bertujuan agar puisi terkesan hidup dengan menggunakan gaya bahasa seperti personifikasi, hiperbola,metafora, litotes dan lain-lain. Amanat ialah pesan yang disampaikan sesuai dengan tema dan mengacu pada objek yang diperlihatkan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Batujajar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara random atau acak dari seluruh jumlah siswa kelas VII. Pengambilan sampel secara random bertujuan agar sampel yang diambil bersifat refresentatif. Menurut Arikunto pengambilan jumlah sampel dari seluruh jumlah populasi sebanyak 15% atau 30% apabila jumlah populasi lebih dari 100 orang. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 32 siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan penganalisaan dalam penelitian ini hanya terbatas pada aspek tertentu yaitu rima, diksi/ pilihan kata, pengimajian, gaya bahasa, tema dan amanat. Hasil analisis itu disajikan berupa data data yang berbentuk angka angka disertai penjelasan penjelasan yang mendukung data tersebut. Analisis perolehan pretes siswa nilai rata-ratanya masih kurang dari standar ketuntasan minimum.

4 Sedangkan analisis perolehan posttes siswa nilai rataratanya lebih tinggi dari standar ketuntasan minimum. Dari hasil analisis nilai rata-rata pretest siswa yang tidak menggunakan metode quantum writing adalah 7,09 dengan Standar Deviasi 0,57, sedang nilai ratarata siswa posttest siswa dengan menggunakan metode quantum writing adalah 8,50 dan Standar Deviasi yaitu 0,72. Dengan demikian terbukti hipotesis bahwa pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode quantum writing dapat meningkatkan pembelajaran apresiasi puisi siswa sehingga dapat mendorong siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan Hasil yang diperoleh pada penelitian ini belum sempurna, namun telah membuktikan bahwa untuk menguji hipotesis hasil tersebut, terbukti kebenarannya. Dari hasil data, menunjukkan bahwa siswa setelah diberikan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode quantum writing teknik TANDUR mampu menuliskan imajinasinya melalui puisi dengan kata kata yang indah dan memperhatikan unsur-unsur puisi dengan baik. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan Metode Quantum Writing dalam pembelajaran menulis puisi siswa dapat berhasil menulis puisi dengan suasana yang menyenangkan dan tidak monoton, juga memberikan motivasi pada siswa untuk lebih mengaktifkan siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Sehingga keterampilan siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode quantum writing pada siswa kelas VII MTs Al-Ihsan Batujajar meningkat dengan baik. A. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta PT.Rineka Cipta. Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Depdikbud DePorter, Bobbi. 2003. Quantum Teaching Mempraktikan Quantum Learning di Ruangruang Kelas. Bandung Kaifa. DePorter, Bobbi & Mike Hernaci. 1999. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung Kaifa. Hernowo. 2004. Quantum Writing Cara Cepat Nan Bermanfaat Untuk Merangsang Munculnya Potensi Menulis. Bandung Mizan Learning Center. Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung CV. Yrama Widya. Maryati & Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk Smp/Mts Kelas VII. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Susilana, Rudi. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung Jurusan Kutekpen FIP UPI. Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung Angkasa. Dari hasil pengamatan selama berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar dengan menggunakan Metode Quantum Writing ternyata Metode Quantum Writing sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi. Hasilnya siswa lebih merasa senang dan dapat mengeluarkan segala idenya bila diberikan kebebasan belajar menulis puisi di dalam atau di luar ruangan sehingga proses belajar mengajar secara dinamis dan terkendali bukannya menjadi proses belajar yang statis. Dari hasil analisis nilai rata-rata pre-test siswa yang tidak menggunakan Metode Quantum Writing adalah 7,09 dan Standar Deviasi 0,57 sedangkan nilai ratarata siswa post-test siswa dengan menggunakan Metode Quantum Writing adalah 8,50 dan Standar Deviasi yaitu 0,72. Hal ini menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Yang berarti bahwa menulis puisi dengan Metode Quantum Writing berhasil dengan sangat baik.

5 SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dengan Metode Quantum Writing dalam pembelajaran menulis puisi siswa dapat berhasil menulis puisi dengan suasana yang menyenangkan dan tidak monoton, juga memberikan motivasi pada siswa untuk lebih mengaktifkan siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Sehingga keterampilan siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode quantum writing pada siswa kelas VII MTs Al-Ihsan Batujajar meningkat dengan baik. Dari hasil pengamatan selama berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar dengan menggunakan Metode Quantum Writing ternyata Metode Quantum Writing sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi. Hasilnya siswa lebih merasa senang dan dapat mengeluarkan segala idenya bila diberikan kebebasan belajar menulis puisi di dalam atau di luar ruangan sehingga proses belajar mengajar secara dinamis dan terkendali bukannya menjadi proses belajar yang statis. Dari hasil analisis nilai rata-rata pre-test siswa yang tidak menggunakan Metode Quantum Writing adalah 7,09 dan Standar Deviasi 0,57 sedangkan nilai rata-rata siswa post-test siswa dengan menggunakan Metode Quantum Writing adalah 8,50 dan Standar Deviasi yaitu 0,72. Hal ini menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Yang berarti bahwa menulis puisi dengan Metode Quantum Writing berhasil dengan sangat baik.

6 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta PT.Rineka Cipta. Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Depdikbud DePorter, Bobbi. 2003. Quantum Teaching Mempraktikan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung Kaifa. DePorter, Bobbi & Mike Hernaci. 1999. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung Kaifa. Hernowo. 2004. Quantum Writing Cara Cepat Nan Bermanfaat Untuk Merangsang Munculnya Potensi Menulis. Bandung Mizan Learning Center. Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung CV. Yrama Widya. Maryati & Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 1 Untuk Smp/Mts Kelas VII. Jakarta Pusat Perbukuan Departemen PendidikanNasional Susilana, Rudi. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung Jurusan Kutekpen FIP UPI. Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung Angkasa.

7 KURIKULUM VITAE Nama Jenis Kelamin Tempat Tanggal Lahir Kewarganegaraan Status Agama Alamat No. Telepon Pendidikan Shinta Nuryatna Perempuan Bandung, 9 Oktober 1976 Indonesia Menikah Islam Blok Sinarjaya RT 02 RW 16 Desa Batujajar Barat Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat (022) 9379808 1. SDN Sinarjya (1982-1988)

8 2. SMPN Batujajar (1998-1991) 3.SMAN Cililin (1991-1994) Pekerjaan 1. Staff Tata Usaha MTs Al-Ihsan Batujajar (Th 1996-2002) 2. Staff Administrasi YAMAHA Batujajar ( Th 2002-2005) 3. Guru Honor MTs Al-Ihsan Batujajar ( Th 2006 Sekarang)