STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

Katalog BPS : 1101002.6271011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SABANGAU 2013 ISSN : 2089-1709 No. Publikasi : 62710.1309 Katalog BPS : 1101002.6271011 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 14 halaman Naskah: Arius Dantes (Koordinator Statistik Kecamatan Sabangau) Gambar Kulit dan Tata Letak: Dzikronah (Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik) Diterbitkan Oleh: BadanPusat Statistik Kota Palangka Raya Dicetak Oleh: Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sabangau diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Sabangau yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta aspek-aspek sumber daya yang ada dan terus ulet, tekun menggali sumber-sumber ekonomi sederhana tepat guna di KecamatanSabangau. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Sabangau dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademis maupun masyarakat luas. Kepala Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya Edison Manurung, S.Si, MM NIP. 199621110 198802 1 001 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013 iii

DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... iv BAB I GEOGRAFI... 1 BAB II PEMERINTAHAN... 2 BAB III PENDUDUK... 3 BAB IV PENDIDIKAN... 4 BAB V KESEHATAN... 5 BAB VI PERTANIAN... 6 BAB VII PERUMAHAN... 7 BAB VIII INDUSTRI DAN PERDAGANGAN... 8 BAB IX PERBANDINGAN DENGAN KECAMATAN LAIN... 9 LAMPIRAN TABEL... 10 iii iv Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013

GEOGRAFI Kecamatan Sabangau dibagi dalam 6 Kelurahan Luas wilayah Kecamatan Sabangau 22 persen dari total luas wilayah Kota Palangka Raya Kecamatan Sabangau dengan ibukota Kalampangan meliputi 6 (enam) wilayah kelurahan yaitu kelurahan Kereng Bangkirai, Sabaru, Kalampangan, Kameloh Baru, Bereng Bengkel dan Danau Tundai. Batas Wilayahnya terdiri dari sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Jekan Raya, kecamatan Pahandut, kabupaten Pulang Pisau, sebelah timur dan selatan berbatasan dengan kabupaten Pulang Pisau, sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Katingan. Luas wilayah kecamatan Sabangau adalah 583,50 km 2 atau 22 persen dari total luas wilayah kota Palangka Raya. Kelurahan Kereng Bangkirai merupakan wilayah kelurahan yang terluas (270,50 km 2 ), sedangkan wilayah dengan luas terkecil di kecamatan Sabangau adalah kelurahan Danau Tundai, dan wilayah ini hanya bisa ditempuh dengan alat transportasi air. Jarak setiap kelurahan ke ibukota kecamatan bervariasi karena letak geografis masing-masing kelurahan. Dari enam kelurahan yang berada di wilayah kecamatan Sabangau, kelurahansabaru merupakan yang terjauh berada sekitar 7,5 Km dari ibukota kecamatan tetapi masih bisa ditempuh dengan transportasi darat. Peta KecamatanSabangau Sumber : Pemerintah Kota Palangka Raya Persentase Luas Wilayah Menurut KelurahanTahun 2012 Sumber : Palangka Raya Dalam Angka 2013 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013 1 7,9 9,2 3,2 7,3 26,1 Kereng Bangkirai Kalampangan Bereng Bengkel 46,4 Sabaru Kameloh Baru Danau Tundai

PEMERINTAHAN Tiga kelurahan di Sabangau jumlah RT dan RW dibawah 10 Jumlah PNS Laki-laki dan Perempuan di Sabangau sangat jauh perbedaannya Jumlah RT dan RW Menurut Kelurahan Di Kecamatan SabangauTahun 2012 Kelurahan 01. Kereng Bangkirai 02. Sabaru 03. Kalampangan 04. Kameloh Baru *) 05. Bereng Bengkel 06. Danau Tundai Sumber : Palangka Raya Dalam Angka 2013 *)Ada 1 RT tambahan RT 05 RW I Kameloh Baru Belum ada SK Jumlah PNS di KecamatanSabangau Laki-laki Rukun Tetangga (RT) Perempuan 49 47 48 15 16 14 2010 2011 2012 Rukun Warga (RW) (1) (2) (3) 19 13 30 Kec. Sabangau 74 14 Sumber : Palangka Raya Dalam Angka 2011-2013 4 6 2 3 3 5 1 1 1 Kecamatan Sabangau terdiri dari 74 rukun warga dan 14 rukun tetangga yang tersebar di 6 kelurahan. Kelurahan DanauTundai jumlah penduduknya bukanlah yang paling sedikit, tetapi untuk jumlah rukun tetangga maupun rukun warga merupakan wilayah kelurahan yang paling sedikit di wilayah Sabangau. Wilayah kelurahan dengan jumlah RT dan RW paling banyak adalah kelurahan Kalampangan, pembentukan RT dan RW didasarkan pada luas wilayah dan jumlah penduduk yang ada di wilayah tersebut. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sabangau dari tahun 2010 2012 mengalami penurunan. Hal ini karena adanya mutasi PNS dari Kecamatan Sabangau ke instansi lain. PNS Kecamatan Sabangau tahun 2010 sebanyak 64 orang dan jumlah PNS di tahun 2011 menjadi 63 orang. Tahun 2012 pun, terjadi penurunan jumlah PNS sebanyak satu orang, sehingga kini PNS Kecamatan Sabangau berjumlah 62 orang. Jika dilihat dari gendernya, jumlah PNS perempuan setiap tahunnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah PNS laki-laki. 2 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013

PENDUDUK Pertumbuhan Penduduk di Kecamatan Sabangau Jumlah Penduduk di Kecamatan Sabangau berjumlah 14.883 jiwa Bila dilihat dari pertumbuhan penduduk kecamatan Sabangau tahun 2012, terjadi kenaikan jumlah penduduk di setiap wilayah kelurahan, Hal ini diikuti juga dengan bertambahnya kepadatan penduduk di Kecamatan Sabangau tahun 2010 kepadatannya 24,93 jiwa/km 2 dan pada tahun 2012 menjadi 25,51 jiwa/km 2. Jumlah penduduk Sabangau terus mengalami kenaikan dari tahun 2010-2012. Jumlah penduduk pada tahun 2010 sebanyak 14.306 jiwa, mengalami peningkatan di tahun 2011 menjadi 14.546 jiwa dan tahun 2012 menjadi 14.883 jiwa. Perkembangan penduduk dilihat dari umur dan juga jenis kelamin. Yang terjadi pada tahun 2010, 2011, 2012. Jadi Jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari perempuan dapat dilihat sex ratio selama 3 tahun yaitu diatas 100%. 2.45 2.40 2.35 2.30 2.25 2.20 Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Sabangau Menurut KelurahanTahun 2012 Kereng Bangkira 2,31 Sabaru 2,30 Kameloh Baru 2,36 Kalampa ngan 2,31 Sumber : Palangka Raya Dalam Angka 2013 Indikator Kependudukan Kecamatan Sabangau Bereng Bengkel 2,40 Danau Tundai 2,29 Uraian 2010 2011 2012 Jumlah Penduduk (Jiwa) Sex Ratio (%) 107,60 107,59 107,60 Pertumbuhan Penduduk (%) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) 14 306 14 546 14 883 4,15 1,68 2,32 24,52 24,93 25,51 Sumber: Palangka Raya dalam Angka 2011 2013 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013 3

PENDIDIKAN Tahun 2012 jumlah sekolah di Sabangau mengalami penambahan Di jenjang pendidikan TK, SD, SMA dan SMK jumlah murid meningkat pada tahun ajaran 2012/2013 Jumlah Guru, Murid dansekolah di Sabangau, 2010/2011 2012/2013 Uraian 2010/ 2011 2011/ 2012 2012/ 2013 Murid TK 360 205 506 SD 1 775 1 658 2 047 SMP 547 601 601 SMA 79 139 149 SMK 104 145 157 Guru TK 109 39 88 SD 109 157 194 SMP 121 80 95 SMA 44 45 33 SMK *) 49 51 Sekolah TK 10 10 10 SD 10 10 10 SMP 5 5 5 SMA 1 2 2 SMK 2 2 2 Sumber: Palangka Raya dalam angka 2011-2013 *) Data tidak tersedia Rasio Murid terhadap Guru, 2012 Uraian 2010/ 2011/ 2012/ 2011 2012 2013 TK 3,30 5,26 5,75 SD 16,28 10,56 10,55 SMP 4,52 7,51 6,33 SMA 1,79 3,09 4,51 SMK *) 2,96 3,08 Sumber: Palangka Raya dalam angka 2011-2013 *) Data tidak tersedia Ketersediaan jumlah sekolah pada jenjang TK, SD, SMA dan SMK pada tahun ajaran 2012/2013 tidak mengalami penambahan dari tahun ajaran 2011/2012. Jumlah murid juga mengalami kenaikan pada jenjang TK, SD, SMA dan SMK pada tahun ajaran 2012/2013, untuk jenjang TK dan SD terjadi sedikit kenaikanan jumlah muridnya. Data jumlah guru di tahun ajaran 2012/2013 menunjukkan adanya penambahan. Penambahan guru terjadi di semua jenjang pendidikan kecuali pada jenjang pendidika SMA. Pada tahun 2012, Kecamatan Sabangau kehilangan 12 orang guru SMA-nya. Rasio murid guru menunjukkan beban tanggung jawab seorang guru. Pada tahun ajaran 2011/2012 di jenjang pendidikan TK di Sabangau seorang guru rata-rata mengajar 5 murid TK. Pada tingkat SD seorang guru mengajar sekitar 11 murid. Pada tingkat SMP, seorang guru mengajar sekitar 7 murid. Pada tingkat SMA seorang guru mengajar sekitar 5 murid. Pada tingkat SMK seorang guru mengajar 3 murid. Semakin proporsional murid yang diajar seorang guru seyogyanya dapat membuat seorang guru dapat bekerja lebih optimal lagi. Daya tampung kelas terhadap banyaknya murid hendaknya seimbang agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Makin banyak murid dalam satu kelas, maka daya serap murid terhadap materi akan makin berkurang. 4 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013

KESEHATAN Sarana dan tenaga medis kesehatan masih minim di Sabangau Dengan keterbatasan sarana dan tenaga kesehatan yang ada, masyarakat yang menjadi peserta KB aktif, meningkat Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Sabangau pada tahun 2012 hanyaada 2 puskesmas dan 2 pustu, 2 polindes, 12 posandu, 12 dukun bayi, 3 klinik kb/rumah bersalin. Sedangkan tenaga medis yang tersedia di Sabangau terdiri dari dokter umum 6 orang, dokter gigi hanya 1 orang, bidan sebanyak 21 orang, perawat 11 orang, asisten apoteker 2 orang. Sementara tenaga teknis kesehatan tidak tersedia. Dengan jumlah dokter yang sangat sedikit, maka beban tanggung jawab seorang dokter pun melebihi kapasitasnya. Rasio dokter (dokter umum) per jumlah penduduk pada tahun 2012 jauh dari ideal karena seorang dokter harus menangani lebih dari 2.480 orang. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, selain mengobati penyakit yang di derita, ada baiknya dilakukan pula penyuluhan kepada masyarakat agar lebih menjaga kebersihan diri, rumah dan lingkungan. Jumlah peserta KB aktif di Sabangau secara rata-rata menunjukkan peningkatan dari tahun 2007 2012, meskipun pada tahun 2009 terjadi penurunan jumlah pesertanya. Ada kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap kepadatan jumlah penduduk di negeri ini dari tahun ke tahun. Statistik Kesehatan KecamatanSabangau Sarana Kesehatan Uraian 2012 Rumah Sakit 0 Puskesmas 2 Puskesmas pembantu Polindes Posyandu Dukun Bayi Klinik KB/Rumah Bersalin Tenaga Medis 2 2 12 12 3 Dokter Umum 6 Dokter Gigi 1 Bidan 21 Perawat 11 Asisten Apoteker 2 Tenaga Teknis 0 Sumber: Palangka Raya dalam angka 2013 Jumlah Peserta KB Aktif di Kecamatan Sabangau, 2007 2012 2400 2300 2200 2100 2000 1900 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Sumber: Palangka Raya dalam angka 2008 2013 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013 5

PERTANIAN Tahun 2012 di kecamatan Sabangau tidak ada produksi padi Persentase keluarga pertanian di Sabangau diatas 10 persen Padi Statistik Pertanian Kecamatan Sabangau Uraian 2010 2011 2012 Produksi (Ton) 0,00 20,15 0,00 Luas panen (Ha) 0 20,15 0 Jagung Produksi (Ton) 724,00 923,65 721,00 Luas panen (Ha) 400 450 280 UbiKayu Produksi (Ton) 533,00 350,55 178,00 Luas panen (Ha) 25 20 19 UbiJalar Produksi (Ton) 92,00 60,00 154,00 Luas panen (Ha) 20 15 15 Kedelai Produksi (Ton) 25,00 81,00 0,00 Luas panen (Ha) 20 50 0 Kacang Tanah Produksi (Ton) 32,00 10,00 0,00 Luas panen (Ha) 15 10 0 Sumber: Kota Palangka Raya dalam angka 2011-2013 Produktifitas tanaman palawija tahun di 11.00 Kecamatan Sabangau tahun 2012 9.01 Pada tahun 2012 di Kecamatan Sabangau luas panen tanaman padi yang tidak tersedia lagi sehingga tanaman padi tidak berproduksi. Begitu juga dengan komoditas kedelai dan kacang tanah. Sedangkan produksi tanaman palawija lainnya menghasilkan meskipun tidak terjadi peningkatan produksi dibandingkan tahun 2011. Penurunan hasil tanaman palawija sangat dipengaruhi berkurangnya jumlah luas panen, serta faktor-faktor cuaca/lokasi banjir. Oleh karena itu, eksistensi luas panen komoditi pertanian lebih diperhatikan dan irigasi yang utama ditata agar peningkatan produksi pertanian pun dapat ditingkatkan. berproduksi di 9.37 10.27 Sub sektor pertanian lainnya yang Sabangau adalah sub sektor peternakan. Pada tahun 2012, masih terdapat 932 ekor sapi potong dan sebanyak 285.652 kg telah diproduksi. Produksi daging ternak terbesar lainnya adalah daging babi dan kambing dengan produksi masing-masing sebanyak 16.275 kg dan 3.394 kg. Sedangkan daging kerbau hanya diproduksi sebanyak 539 kg. 8.00 Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar 6 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013

PERUMAHAN Di kecamatan Sabangau listrik sudah menjangkau semua kelurahan Di Sabangau, kayu bakar paling banyak digunakan keluarga untuk kebutuhan memasak. Tinggi rendahnya pemakaian listrik merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat. Di kelurahan Kereng Bangkirai, Sabaru dan Kalampangan 100 persen keluarga di wilayah tersebut memakai listrik yang berasal dari PLN. Di Bereng Bengkel, 76,63 persen keluarga memakai listrik berasal dari PLN, sisanya 23,47 persen keluarga memakai listrik bukan dari PLN, Kameloh Baru hanya 75,71 persen keluarga memakai listrik PLN sedangkan 24,29 persennya menggunakan listrik non PLN, sedangkan di Danau Tundai keluarga di wilayah itu 100 persen listriknya berasal dari non PLN. Masyarakat di kecamatan Sabangaupaling banyak menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar untuk memasak sehari-hari, kecuali masyarakat di kelurahan Sabaru untuk kebutuhan memasak menggunakan bahan bakar minyak tanah. Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungannya di wilayah ini sangat tinggi hal ini terlihat dari kepemilikan tempat buang air di masingmasing keluarga tersedia atau bisa dikatakan bahwa masing-masing keluarga mempunyai sendiri tempat buang air besar. Persentase Keluarga Pengguna Listrik Menurut Kelurahan, 2012 D. Tundai B. Bengkel K. Baru Kalampangan Sabaru K. Bangkirai Sumber : Pendataan Potensi Desa 2011 Penggunaan Bahan Bakar Memasak dan Kepemilikan Tempat Buang Air Besar di Kecamatan Sabangau, 2012 Kelurahan Bahan Bakar Untuk Memasak Minyak Tanah 76.63 75.71 100.00 100.00 100.00 Kayu Bakar Sendiri Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013 7 PLN 100.00 NON PLN 23.47 24.29 Kepemilikan Tempat Buang Besar Bersa ma Kereng Bangkirai - v v - Sabaru v - v - Kalampangan - v v - Kameloh Baru - v v - Bereng Bengkel - v v - Danau Tundai - v v - Sumber: Pendataan Podes 2011

INDUSTRI DAN PERDAGANGAN Industri kecil dan mikro berkembang di Sabangau Jumlah usaha perdagangan di wilayah kelurahan tidak merata Kelurahan Jumlah Industri Kecil dan Mikro Berdasarkan Kelurahan di Kecamatan Sabangau, 2012 Kayu Industri Kecil dan Mikro Anyaman Gera Konveksi bah Makanan Kereng Bangkirai 2 2 2 2 3 Sabaru 2 0 0 0 0 Kalampangan 4 0 0 0 3 Kameloh Baru 0 0 0 0 0 Bereng Bengkel 0 0 0 0 0 Danau Tundai 0 2 0 0 0 Kec. Sabangau 8 4 2 2 6 Sumber : Profil Desa Sabangau 2012 Persentase Keberadaan Pedagang Kecil Per Kelurahan Di Kecamatan Sabangau, 2012 4.20 16.81 12.18 16.81 1.68 Kereng Bangkirai Sabaru Kalampangan Kameloh Baru Bereng Bengkel Danau Tundai Sumber : Profil Desa Sabangau 2012 Jenis industri kecil dan mikro yang terdapat di kecamatan Sabangau adalah industri kayu, industri anyaman tikar, industri gerabah, konveksi atau jahit dan industri makanan. Wilayah Kelurahan yang tidak ada kegiatan industri adalah Sabaru dan Kalampangan, sedangkan kelurahan Kereng Bangkirai paling beragam kegiatan industrinya meskipun jumlahnya masih lebih banyak terdapat di kelurahan Bereng Bengkel. Industri makanan yang berupa jenis kerupuk amplang dan ikan kering, banyak terdapat di kelurahan Bereng Bengkel dan Kameloh Baru. Kerupuk amplang dan ikan kering merupakan jenis makanan yang banyak diproduksi dari industri rumahan dan banyak juga dijadikan sebagai oleh-oleh atau buah tangan bagi pendatang dari luar kota Palangka Raya. 48.32 Dalam pendataan ini yang dimaksudkan sebagai pedagang kecil adalah toko kelontong dan warung makanan dan minuman yang ada di enam wilayah kelurahan di kecamatan Sabangau. Persentase terbesar jumlah pedagang kecil terdapat di kelurahan Kereng Bangkirai (48,32 persen), sedangkan di kelurahan Danau Tundai merupakan wilayah dengan jumlah pedagang kecilnya sangat sedikit (1,68 persen). 8 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013

Luas wilayah kota Palangka Raya 2.678,51 km 2 terbagi menjadi 5 kecamatan. Kecamatan Rakumpit memiliki Luaswilayah terbesar yaitu 1.053,14 km 2 atau sekitar 39 persendari total luas wilayah kota Palangka Raya, diikuti kecamatan Sabangau, Bukit Batu, Jekan Raya sertakecamatan Pahandut yang memiliki luas wilayah 117,25 km 2 atau sekitar 5 persen dari luas wilayah kota Palangka Raya. Jumlah penduduk paling banyak ada di kecamatan Jekan Raya yaitu 119.178 jiwa, namun kepadatan penduduk terbesar ada di kecamatan Pahandut yaitu sebesar 685,07 jiwa/km 2 diikuti kecamatan Jekan Raya dengan kepadatan Penduduk 337,98 jiwa/km 2. Hal ini dikarenakan bahwa kecamatan tersebut terletak di pusat kota yang notabene sebagai pusat ekonomi kota Palangka Raya sehingga pada akhirnya banyak menarik minat masyarakat untuk tinggal di kecamatan Pahandut dan Jekan Raya. Hal ini bertolak belakang dengan kecamatan Rakumpit yang memiliki kepadatan penduduk terkecil (2,87 jiwa/km 2 ) dengan lokasi kecamatan berada 50 km dari pusat Kota Palangka Raya. PERBANDINGAN DENGAN KECAMATAN LAIN Luas wilayah kecamatan tidak seimbang dengan kepadatan penduduknya Kecamatan Sabangau jumlah penduduknya ke 3 terbesar di wilayah Kota Palangka Raya Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kota Palangka Raya Tahun 2012 Kecamatan Luas Wilayah (km 2 ) Kepadatan (jiwa/km 2 ) Pahandut 117,25 685,07 Sabangau 583,50 25,51 Jekan Raya 352,62 337,98 Bukit Batu 572,00 21,32 Rakumpit 1 053,14 2,87 Sumber: Palangka Raya dalam angka 2013 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, 2012 80,324 14,883 119,178 12,195 Sumber: Palangka Raya dalam angka 2013 3,019 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013 9

LampiranTabel 10 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013

Tabel 3.1 :Jumlah Keluarga, Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) menurut Kelurahan Tahun 2012 Kelurahan Jumlah Keluarga Laki-laki Jenis Kelamin Perempuan Jumlah Penduduk Sex Ratio (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kereng Bengkirai 1 505 3 340 3 084 6 424 108,30 Sabaru 677 1 502 1 430 2 932 105,03 Kalampangan 959 1 899 1 771 3 670 107,23 Kameloh Baru 127 321 287 608 111,85 Bereng Bengkel 271 534 492 1 026 108,54 Danau Tundai 62 118 105 223 112,38 Jumlah 3 601 7 714 7 169 14 883 107,60 Sumber : Palangka Raya Dalam Angka 2013 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013 11

Tabel 3.2: Pertumbuhan Penduduk menurut Kelurahan Tahun 2010-2012 Kelurahan 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) Kereng Bengkirai 10,03 1,68 2,31 Sabaru -5,91 1,67 2,30 Kalampangan 10,81 1,70 2,31 Kameloh Baru -10,82 1,54 2,36 Bereng Bengkel -7,42 1,62 2,39 Danau Tundai -4,46 1,87 2,29 Kecamatan Sabangau 4,15 1,68 2,32 Sumber: BPS Kota Palangka Raya 12 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013

Tabel 3.3 :Kepadatan Penduduk menurut Kelurahan Tahun 2010-2012 Kelurahan 2010 2011 2012 (1) (2) (3) (4) Kereng Bengkirai 22,83 23,21 23,75 Sabaru 18,52 18,82 19,26 Kalampangan 76,26 77,56 79,35 Kameloh Baru 10,93 11,10 11,36 Bereng Bengkel 53,30 54,16 55,46 Danau Tundai 5,04 5,13 5,25 Kecamatan Sabangau 24,52 24,93 25,51 Sumber: BPS Kota Palangka Raya Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013 13

Tabel 9 : Luas Wilayah (Km 2 ),Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk per Km 2 Kota Palangka Raya menurut KecamatanTahun 2012 Kecamatan Luas Wilayah Jumlah Kepadatan Penduduk (Km 2 ) Penduduk per Km 2 (1) (2) (3) (4) Pahandut 117,25 80 324 685,07 Sabangau 583,50 14 883 25,51 Jekan Raya 352,62 119 178 337,98 Bukit Batu 572,00 12 195 21,32 Rakumpit 1053,14 3 019 2,87 Jumlah 2678,51 229 599 85,72 Sumber : Palangka Raya Dalam Angka 2013 14 Statistik Daerah Kecamatan Sabangau 2013

DATA MENCERDASKAN BANGSA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 05 Palangka Raya 73111 Telp./Fax (0536) 3222098 Email : bps6271@bps.go.id Http: palangkakota.bps.go.id