BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Pertimbangan keuangan daerah dan pusat, serta

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

Pemerintah Kota Tangerang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PANDUAN PENGINTEGRASIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI MALUKU TENGGARA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

-1- PETUNJUK TEKNIS PERENCANAAN PEMBIAYAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA I.

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

RANCANGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 8 TAHUN 2011 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang

GUBERNUR SULAWESI BARAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN

BAB I P E N D A H U L U A N

RENCANA KERJA (RENJA) PERUBAHAN TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

Pemerintah Kota Tangerang

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

RENCANA KERJA ( RENJA ) BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

B A B P E N D A H U L U A N

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas,

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN PULANG PISAU. Target Capaian Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Kata Pengantar. Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

KELURAHAN DEBONG TENGAH

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,yang selanjutnya disebut rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumrn rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Renja DPPKA mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahanan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut: 1. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi,misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Stategis (Renstra) instansi sesuai arahan Operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD). 2. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukan program kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Renja Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2016 3. Renja SKPD merupakan salah satu instrumen untuk evaluasi pelaksanaan program/ kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2016 yang merupakan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Stategis (Renstra). Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPD dalam mengukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapam dokumen Renja SKPD harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah antara: 1. Pelaksanaan Renja tahun sebelumnya dan mengacu RKPD 2. Program dalam Renja harus sesuai dengan program prioritas sebagaimana tercantum dalam Misi RPJMD pada tahun berkenaan 1

3. Program dan kegiatan dalam Renja SKPD harus selaras dengan program dan kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam forum Musrenbang. 4. Program dan kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikatorbkinerja hasil (outcome), indikator kinerja keluaran (outcome) dan dilengkapi dengan pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju. 2

Adapun Bagan Alur Tahapan Penyusunan Rencana kerja Satuan Kerja Perangkat daerah adalah sebagaimana tercantum dalam gambar dibawah ini. Persiapan Penyusunan Renja-SKPD Pengolahan data dan informasi Analisis Gambaran pelayanan SKPD Rancangan Awal RKPD Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-skpd) agenda penyusunan RKPD, pelaksanaan forum SKPD, musrenbang RKPD, batas waktu penyampaian rancangan renja-skpd kepada Bappeda Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarlan Renstra-SKPD penentuan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD Perumusan Tujuan dan sasaran Penelaahan Rancangan Awal RKPD Perumusan kegiatan prioritas Penelaahan usulan kegiatan masyarakat PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD Sinkronisasi Kebijakan Nasional dan Provinsi Rancangan Renja SKPD Pendahuluan, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD Tujuan, sasaran dan program kegiatan, Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD Penyempurnaan Rancangan Renja Musrenbang kecamatan Musrenbang Desa Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Provinsi Pembahasan Renja SKPD pada Forum SKPD Kabupaten/Kota Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Desa Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum SKPD Rancangan Renja SKPD Pendahuluan, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD Tujuan, sasaran dan program kegiatan, Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan penutup Rancangan Renja-SKPD Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renja-SKPD kepada Bappeda PENETAPAN RENJA SKPD PENYUSUNAN RKPD KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH DAN DPRD Penyusunan Rancangan RKPD Pelaksanaan Musrenbang RKPD Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kabupaten/Kota Penyusunan KUA dan PPAS Perumusan Rancangan Akhir RKPD PerKDH RKPD Kab./Kota Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Verifikasi Rancangan Renja SKPD sesuai Pengesahan Renja-SKPD oleh KDH Penetapan Renj- SKPD oleh Kepala SKPD Renja SKPD Pendahuluan, evaluasi pelaksanaan Tidak sesuai Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD Tujuan, sasaran dan program kegiatan, Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan penutup 3

1.2. LANDASAN HUKUM Dasar penyusunan Renja Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo ini adalah : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah. 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional. 3. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 4. Undang undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah 8. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 105 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah. 10. Peraturan Pemerintah Nomor 108 tahun 2000 tentang Pertanggung Jawaban Kepala Daerah 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan daerah 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, Dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. 13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007, tentang Organisasi Perangkat Daerah. 14. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan 15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. 16. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 4

17. Permentan Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2010 tentang Standar Pelayanan minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota 18. Peraturan Daerah Kabupaten Karo Nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Karo. 19. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja, Struktur Organisasi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo. 20. Peraturan Bupati Karo Nomor 178 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Karo. 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan Tahun 2015 dan perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rencana kerja dan anggaran (RKA) Tahun 2016. Tujuan Memperlancar tugas pokok dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo sebagai unsur pendukung Pemerintah Kabupaten Karo dalam rangka mendukung tercapainya Visi, Misi, Kebijakan dan Program Pemerintah Kabupaten Karo dalam Tahun 2016. 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penyusunan Renja Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan 5

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi, Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Reviw Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telahaan terhadap kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV : PENUTUP 6

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi, Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra SKPD Evaluasi pelaksanaan adalah merupakan kajian ulangan sampai dimana program-program yang telah tercapai. Dari 15 kegiatan yang dibiayai dari Belanja Langsung Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo TA. 2015, kinerja yang dapat diperoleh sebagai berikut: a. Input (Penggunaan Dana) Dari 15 Kegiatan yang di laksanakan pada T.A. 2015 b. Output (keluaran) c. Outcomes (Hasil) Evaluasi hasil pelaksanaan rencana kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan Tahun 2015 sebagaimana tersebut dalam tabel dibawah ini 7

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Pencapaian Kinerja Kegiatan dapat dilihat pada indikator masing-masing kegiatan. Untuk indikator input (penggunaan dana), dari 15 kegiatan yang tertampung pada APBD TA. 2015 terdapat : Kegiatan tersebut adalah : 1. Penyediaan jasa surat menyurat ( PAD Rp. 648.000,-) 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik (Bagi hasil Rp. 4.320.000,-) 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kenderaan Dinas/Operasional (PAD dan Rp. 650.000,-) 4. Penyediaan jasa administrasi keuangan (DAU dan PAD Rp.59.700.000,-) 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor (Bagi hasil Rp. 7.800.000,-) 6. Penyediaan alat tulis kantor (DAUBagi hasil Rp 9.997.171.000,-) 7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan (DAU Rp. 767.000,-) 8. Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor (Bagi Hasil Rp 3.200.000._) 9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (PAD Rp. 111.235.000,-) 10. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran (PADRp. 27.000.000,-) 11. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional (PAD Rp. 20.037.000,-) 12. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya (Bagi Hasil Rp. 7.200.000,-) 13. Sosialisasi Pengembangan Usaha Pangan Lokal (DAU Rp. 26.887.563,-) 14. Pemanfaatan Pekarangan untuk pengembangan pangan (PAD Rp 20.000.000,-) 15. Penyusunan Buku Informasi Pasokan Harga dan Akses Pangan (PAD Rp. 18.000.000,-) 8

Tabel. 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo No Indikator Target SPM Target Renstra SKPD Tahun Target Realisasi Capaian Proyeksi ke- Catatan IKK 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Analisis (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) SPM KANTOR KETAHANAN PANGAN 1 Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita 90% 90% 15% 15% 20% 25% 15% 15% 15% 20% 20% 15% 2 Penguatan Cadangan Pangan 60% 60% - 5% 15% 20% 20% - 15% 20% 20% 20% 3 Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah 90% 90% - 15% 20% 25% 30% - 20% 25% 25% 30% 4 Stabilitas harga dan pasokan pangan 90% 90% - - 25% 30% 45% - - - 30% 45% 5 Skor Pola Pangan Harapan 90% 90% - - 25% 30% 45% - - - 30% 45% 6 Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan 80% 80% - - 20% 30% 30% - - - 30% 30% 7 Penanganan kerawanan pangan 60% 60% - - 15% 25% 20% - - 15% 25% 20% 8 Regulasi Ketahanan Pangan 90% 90%s. 25% 35% 45% 55% 65% 15% 20% 30% 40% 50% 9

2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo. Isu adalah merupakan hal suatu informasi yang sangat penting untuk ditanggapi dan dipecahkan oleh sebab itu adapun isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo yaitu: 1. Selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah Propinsi, dan instansi terkait di Kabupaten Karo, setiap kebijakan yang direncanakan sesuai dengan tupoksi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo. 2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi Adapun Tugas Pokok Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Ketahanan Pangan. Dengan Fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan tugasnya c. Pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengelolaan Ketahanan Pangan sesuai dengan lingkup tugasnya d. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Kewenangan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo adalah menyusun kebijakan daerah di bidang Ketahanan pangan, Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo TA. 2015 masih banyak ditemui masalah-masalah yang mendesak untuk ditangani seperti : a. Data yang tersedia kurang akurat b. Kantor Ketahanan Pangan masih Eselon III akan tetapi Instansi terkait yang perlu berkoordinasi adalah Eselon II. c. Masih rendahnya SDM Aparatur di dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya secara teknis. d. Masih kurangnya dukungan fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan tugas. e. Masih rendahnya penyebaran informasi dari masyarakat yang telah mengikuti kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan Kantor Ketahanan Pangan. f. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pola makan yang baik. g. Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan sumber daya lokal yang berwawasan pangan. 10

h. Masih rendahnya pemanfaatan pekarangan oleh masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya. i. Masih rendahnya cadangan pangan masyarakat. j. Kurang baiknya tingkat gizi dan mutu kesehatan masyarakat. 3. Adapun permasalahan dan hambatan yang dihadapi merupakan hal yang biasa dalam melaksanakan kegiatan, permasalahan dan hambatan dapat ditanggulangi, namun demikian tetap ada pengaruhnya terhadap hasil kerja, tetapi tujuan, capaian dan sasaran selalu disesuaikan dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Karo dan visi, misi Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo. 4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo. 1. Tantangan a. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan bahan pangan b. Adanya kompetisi dari dalam dan luar c. Lemahnya SDM dan Kedisiplinan Masyarakat d. Kurangnya Teknologi Tepat Guna e. SDM Aparatur Relatif Masih Rendah 2. Peluang a. Terbukanya Pasar Domestik dan Global. b. Adanya Akses Informasi yang cepat c. Adanya Kelompok Tani di Desa 5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas Tahun yang direncanakan Dalam rangka Peningkatan Ketahanan Pangan, dan Kesejahteraan Petani kegiatan yang di usulkan adalah : - Penanganan Daerah Rawan Pangan - Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan - Fasilitasi Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) untuk Tanaman Pangan - Sosialisasi Pengembangan Usaha Pangan Lokal - Pengembangan Cadangan pangan Daerah 11

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Untuk Mendukung kegiatan Belanja langsung Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo TA.2016, dibutuhkan dana yang Bersumber dari dana alokasi umum dan dana alokasi khusus, kantor ketahanan pangan tidak ada perbedaan antara Rancangan Awal RKPD dengan Hasil Analisis Kebutuhan Review rancangan awal RKPD dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. 12

13

2.5 Penelaahan, Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 1. Penelaahan usulan Program Penelaahan usulan program diawali dengan penetapan rapat di Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo, kemudian dalam rapat tersebut mengusulkan program masing masing setiap Seksi-seksi pada Kantor Ketahanan Pangan kemudian dari usulan program maka dibuat sekala prioritas program untuk rencana yang akan dilakasanakan pada tahun 2017 di rekomendasikan atau ditetapkan. Kemudian ditentukan pada indikator kinerja, lokasi dan besaran volume kegiatan berdasarkan isu isu yang penting yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. Demikian juga usulan dari masyarakat hal ini diambil dan diangkat berdasarkan kebutuhan masyarakat yang berkembang pada saat ini. Sehingga semua usulan Program/Kegiatan sesuai dengan isu-isu penting dalam penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo dapat terealisasi. Tabel.T-VI.C.9 Kajian Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat Kabupaten Karo Tahun 2014 Kabupaten Karo Besaran/ No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Volume Catatan 1 2 3 4 5 6 14

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telahaan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Tabel.T-VI.C.12 Identifikasi Kebijakan Nasional dan Provinsi Kabupaten Karo No Kebijakan Nasional / Provinsi Sumber Keterangan (1) (2) (3) (4) Nasional Ketersediaan dan Cadangan Pangan SPM BKPD Distribusi dan Akses Pangan SPM BKPD Penganekaragaman dan Keamanan Pangan SPM BKPD Penanganan Kerawananan Pangan SPM BKPD Provinsi 1 Penguatan Cadangan Pangan SPM BKPD 2 Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah SPM BKPD 3 Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan SPM BKPD 4 Penanganan Daerah Rawan Pangan SPM BKPD 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.2.1 Tujuan Penetapan tujuan organisasi pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi, karena dengan mengetahui faktor-faktor kunci keberhasilan berarti organisasi tersebut telah mengetahui kelebihan untuk mencapai tujuan yang akan di capai. 15

Tujuan merupakan penjaabaran atau implementasi dari pernyataan misi, dengan kata lain tujuan adalah sesuatu yang akan di capai atau di hasilkan pada jangka waktu tertentu yaitu jangka waktu satu tahunan sampai dengan lima tahunan. Adapun yang menjadi tujuan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo adalah sebagai berikut : - Tersedianya data yang akurat tentang ketahanan pangan. - Terwujudnya Ketersediaan pangan melalui upaya peningkatan produksi, produktivitas, pangan nabati, hewani melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi yang di kordinasikan dengan instansi terkait melalui kebijakan daerah tentang ketahanan pangan. - Terwujudnya diversifikasi konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang serta aman dengan mengutamakan sumber pangan lokal. - Terwujudnya peningkatan cadangan pangan masyarakat. - Terwujudnya keamanan konsumsi pangan 3.2.2 Sasaran Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semester, triwulan atau bulanan. Adapun sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo adalah sebagai berikut : - Meningkatnya sumber daya manusia aparatur dan masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan - Meningkatnya cadangan pangan pada masyarakat - Meningkatnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan berimbang - Meningkatnya keamanan konsumsi pangan masyarakat 3.3 Program Dan Kegiatan Kinerja SKPD Kantor Ketahanan Pangan Kab Karo Tahun 2016 Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi SKPD Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo tahun 2015 maka ditetapkan program dan kegiatan sebagai berikut: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang didukung oleh oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Penyediaan jasa Surat Menyurat b. Penyediaan jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik 16

c. Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor d. Penyediaan jasa Administrasi Keuangan e. Pemeliharaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kenderaan Dinas f. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor g. Penyediaan Alat Tulis Kantor h. Penyediaan Barang cetakan dan Penggandaan i. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor j. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah l. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur, yang didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut : - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, yang didukung oleh kegiatankegiatan sebagai berikut : - Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 4. Program Peningkatan Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan), yang didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Penyusunan dan Penggandaan Buku Ketersediaan Energi dan Protein Perkapita b. Pengembangan Lumbung Pangan Desa c. Penyusunan Buku Informasi Pasokan harga dan akses pangan d. Peningkatan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Masyarakat e. Penanganan Daerah Rawan pangan (PDRP) f. Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan pangan g. Fasilitasi Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) untuk Tanaman pangan h. Sosialisasi Pengembangan Usaha Pangan Lokal i. Penyusunan Profil Ketahanan Pangan j. Pengembangan Cadangan Pangan Daerah k. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 17

Dari uraian diatas Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo Tahun 2016 merencanakan 4 program dan 26 kegiatan. lokasi program dan kegiatan tersebar di seluruh Kecamatan di kabupaten Karo yang fokusnya diarahkan ke masyarakat tani. Adapun total dana menurut sumber dana APBN sebesar Rp 602.500.000,- sudah termasuk bantuan social untuk masyarakat di dalam kegiatan kawasan rumah pangan lestari (KRPL). dan dan APBD sebesar Rp 691.372.856,-. 18

PENUTUP a. Rencana kerja yang dibuat setiap SKPD Kabupaten Karo yang dijadikan sebagai Pedoman dalam melaksanakan Pembangunan setiap tahun sesuai dengan Tupoksi masing-masing. Dalam rangka meningkatkan efektifitas Pelaksanaan Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kabupaten Karo berkewajiban untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap setiap Renja SKPD agar dapat terlaksana secara efektif dan efesien dan dalam penggunaan dana seperti yang telah ditetapkan dalam Pagu bermanfaat secaca maksimal. b. Rencana Kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo bersifat Fleksibel, tidak mengesampingkan kebijakan-kebijakan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan apabila terjadi hal-hal yang menuntut untuk dilakukan perbaikan/ penyempurnaan selama tahun Rencana berjalan maka dapat diperbaiki atau direvisi sesuai dengan kebutuhan. c. Dengan disusunnya Rencana kerja (Renja) Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo kami harapkan berkesinambungan Pembangunan dalam Pemerintahan mendatang dapat berjalan dengan baik, diharapkan Renja ini dapat menjadi bahan Pedoman atau acuan untuk Pemerintah masa bakti yang akan datang. Demikian Renja Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo ini diperbuat untuk dapat dijadikan sebagai Pedoman dalam melakukan Pelayanan kepada masyarakat. Kabanjahe, 2016 Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Karo Joses Garsia Bangun,SE,MM Pembina Tk. I NIP. 19641014 199403 1 008 19

20