KELOMPOK SEL KELOMPOK SEL SESI 1 TUJUAN KELOMPOK SEL

dokumen-dokumen yang mirip
MENJADI PEMIMPIN SEL Sesi 1: DASAR ALKITAB

TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Rencana Allah Kehidupan Kristus Teladan Orang-orang Kristen yang Mula-mula

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Mengikuti Teladan Kristus Memperkembangkan Karunia Saudara

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Mempertimbangkan Pendekatan Saudara

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Saudara Tidak Membutuhkan Meja Tulis

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Mengatasi Rintangan Rintangan

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan

Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA

Pelayanan Mengajar itu Penting

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

Pembaptisan Air. Pengenalan

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

Hubungann Kita Dengan Orang Lain

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Membangun Dalam Masyarakat

Surat Yohanes yang pertama

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

THE WARRIOR S CALL #4 - PANGGILAN PAHLAWAN #4 GRADE A LOYALTY - KESETIAAN GRADE A

BERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati

BAPTISAN ROH KUDUS. Baptisan Roh Kudus Baptism in the Holy Spirit Halaman 1

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

MENDENGAR SUARA TUHAN

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

FIRMAN ALLAH. Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

FIRMAN ALLAH Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Ringkasan Khotbah 23 Februari Mari Kita Bangun dan Bekerja Bersama. Lukas 10:1-7. Oleh : Pdt. Elyakin Phang

Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017

Gereja Memberitakan Firman

Doa Bapa kami ( Matius 6 : 9 13 )

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann

Para Pekerja Saling Memerlukan

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Apa Gereja 1Uhan Itu?

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Mengharapkan Ganjaran

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8.

I M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda.

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Minggu 10 : Adakah Allah Menyembuhkan Pada Masa Kini?

Pekerja Dalam Gereja Mula-Mula

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #3 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #3 GROWING IN THE FAMILY OF GOD BERTUMBUH DALAM KELUARGA ALLAH

Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah. Tanggal Penulisan: M Latar Belakang

Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann

Penelaahan yang Bersifat Ibadah

Bekerja Dengan Para Pemimpin

2: Perintah untuk Memuridkan Orang Lain BAGIAN PERTAMA: HIDUP YANG MEMURIDKAN ORANG LAIN (DISCIPLE MAKER)

Diberikan Allah dengan senang hati.

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

AKU DATANG SEGERA (JANGAN BERHENTI BERITAKAN INJIL)

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

TUBUH KRISTUS. 1. Gambarkan dengan singkat datangnya Roh Kudus pada orang-orang percaya.

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

#10DAYSPRAYANDFAST18

Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis

Apakah Yesus Mengetahui Rencana Allah?

Revelation 11, Study No. 6 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 6, oleh Chris McCann

KALENDER DOA DESEMBER 2016

TAHUN B - Pesta Keluarga Kudus Yesus, Maria dan Yusuf 28 Desember 2015

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Transkripsi:

KELOMPOK SEL SESI 1 TUJUAN KELOMPOK SEL PENDAHULUAN PRINSIP PERJANJIAN BARU : Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersamasama dengan gembira dan dengan tulus hati (Kisah Para Rasul 2:46). Prinsip dari pertemuan di Bait Allah dan dari rumah ke rumah merupakan fondasi utama dari gereja mula-mula. Di dalam Kisah Para Rasul 5:42, Alkitab menulis, Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah orang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias. Sekali lagi, kita menyaksikan prinsip Bait Allah dan rumah ke rumah. Banyak gereja berkumpul di dalam pertemuan publik akbar. Itu penting agar dunia melihat kita berkumpul bersama-sama. Tetapi kita juga harus mengadakan pertemuan dari rumah ke rumah. Di dalam Kisah Para Rasul 20:20, Paulus mengatakan : Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu. Sekali lagi, kita menyaksikan pelayanan umum dan pelayanan rumah ke rumah. Sebuah pohon yang pertama kali dilihat adalah batang dan daunnya. Dan semuanya itu dipersatukan oleh akar. Batang dan daun merupakan pelayanan umum gereja. Sistem akar adalah pelayanan rumah ke rumah. Yesus melakukan lebih dari lima belas mujizat di dalam rumah. Rumah juga bisa dijadikan duplikasi kecil gereja. GARIS BESAR I. PRINSIP PERJANJIAN LAMA TENTANG KELOMPOK SEL A. Contoh Gereja Padang Belantara Pertama. 1. Keluaran 18; memberikan kita Gereja pertama di padang belantara. 2. Musa, pemimpin gereja itu dinasehati oleh ayah mertuanya agar merubah strukturnya. 1

3. Segala sesuatu tergantung pada Musa dan ia mulai merasa letih. 4. Mertuanya menguatirkan kesehatan Musa dan juga keadaan orang banyak sebab mereka harus berdiri di antrian yang panjang sepanjang hari menunggu Musa. 5. Seringkali, itulah gambaran gereja kita. Semua pelayanan berdasarkan pada Pendeta. Ia belum mendelegasikan pelayanannya pada orang lain. B. Nasehat Yitro pada Musa. 1. Carilah dari seluruh bangsa itu, orang-orang yang cakap. 2. Takut akan Allah. 3. Orang-orang yang dapat dipercaya. 4. Dan yang benci kepada pengejaran suap. 5. Tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi: a. Pemimpin seribu orang. b. Pemimpin seratus orang. c. Pemimpin lima puluh orang. d. Pemimpin sepuluh orang. 6. Sepuluh orang menjadi inti gereja itu. 7. Sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa. 8. Segala perkara yang besar haruslah dihadapkan kepada Musa. 9. Segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri. II. PENERAPAN PRAKTIS PRINSIP A. Bethany World Prayer Center (Pusat Doa Dunia Bethany). 1. Gereja dengan 6.000 anggota. 2. Penemuan prinsip kelompok sel. 3. Training pemimpin-pemimpin lain oleh Pendeta. 4. Pemimpin-pemimpin lain dapat menolong pendeta menggembalakan jemaat. 2

B. Tiga Tujuan Gereja. 1. Menggembalakan jemaat dengan baik. 2. Menginjili mereka yang terhilang. 3. Membangkitkan pemimpin-pemimpin - sebuah generasi yang akan mengabarkan Injil. C. Kegagalan Pendeta. 1. Tidak menggembalakan jemaat dengan baik. 2. Semua pelayanan penggembalaan jatuh di pundaknya. 3. Ia mengerjakan semua visitasi. 4. Ia mengerjakan semua konseling. 5. Ia mengerjakan semua pengadilan antara jemaat. 6. Ia kecapaian. D. Solusinya Ditemukan. (Efesus 4:11-12) 1. Dimulai dengan lima puluh kelompok sel. 2. Membagi jemaat menjadi kelompok yang terdiri dari sepuluh dan dua belas orang. 3. Mereka mulai melayani satu sama lain. 4. Latih para pemimpin setiap minggu. 5. Pemimpin-pemimpin ini menolong menggembalakan jemaat. 6. Memberikan urapan pendeta pada pemimpin lain. 7. Mereka menerima bagian urapannya. 8. Pertanyaan bagi pendeta : a. Apakah Anda mau mengerjakan semua pelayanan sendiri? b. Atau, apakah Anda rela melepaskan urapan anda atas orang lain? 9. Kelompok yang terdiri dari sepuluh orang di dalam kelompok sel menjadi lebih seperti tentara daripada jemaat biasa. 10. Mereka melaksanakan tugas pelayanan secara bergiliran. III. CONTOH YESUS TENTANG KELOMPOK KECIL. Dua belas Murid 3

Ia bepergian dengan mereka kemana-mana. Yohanes 13 : Ia memanggil mereka berkumpul di kamar atas dan membasuh kaki mereka. MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN KELOMPOK-KELOMPOK KECIL? A. Orang bisa dilayani lebih baik di dalam kelompok kecil. 1. Di kamar atas, Yesus membasuh kaki mereka. 2. Kecuali orang-orang saling melayani, mereka tidak akan pernah menjadi mitra. B. Orang membutuhkan Dorongan. (Yohanes 14:1) 1. Ketika mereka berada di dalam kelompok sel, mereka akan dibesarkan hatinya. 2. Jika ada yang sedang merasa sedih atau kecil hati, ketika kelompok itu bertemu setiap minggu, mereka akan memandang wajah satu sama lain, dan saling mendorong melalui doa atau saling melayani. C. Orang Kristen Harus Berbuah. (Yohanes 15:1) 1. Ketika mereka berdiri sendiri, mereka tidak akan berbuah. 2. Yesus mengutus murid-murid berpasangan. 3. Kita akan lebih produktif di dalam kelompok sel daripada sendirian. 4. Alkitab mengatakan, salah satu dari kamu akan mengusir seribu, tetapi dua dari kamu akan mengusir sepuluh ribu. 5. Ketika sebuah kelompok berkumpul bersama-sama, mereka menjadi satu tim dan lebih produktif. D. Orang Kristen memerlukan Perlindungan (Yohanes 16:1) 1. Mereka pergi ke gereja tapi masih tergoda oleh dosa. 2. Apabila kehidupan mereka tidak bertanggung-jawab, maka Setan akan menjebak mereka. 3. Kita semua mempunyai titik buta, jadi kita memerlukan orang lain untuk melindungi. 4

E. Orang Kristen dapat berdoa lebih baik di dalam kelompok sel (Yohanes 17). Sama seperti Yesus dan BapaNya itu satu, demikian pula orang-orang Kristen harus berdoa bersama-sama dalam kesatuan. IV. PENERAPAN PRINSIP. A. Ilustrasi tentang angsa. 1. Contoh dari Nehemia - Ia menempatkan satu keluarga di setiap bagian tembok. Setiap orang melayani. 2. Contoh dari Salomon - Ia membawa satu suku ke Yerusalem setiap bulan. Suku itu membawa persediaan ke kerajaannya. B. Contoh dari Bethany Prayer Center. 1. 7 daerah. 2. Empat belas wilayah. 3. Satu wilayah melayani setiap Minggu. 4. Kelompok sel merupakan satuan dasar gereja serupa dengan sel-sel tubuh. C. Memulai Kelompok Sel. Mengadakan pertemuan Doa - Orang-orang yang berdoa di gereja adalah pemimpin-pemimpin sejati. Melatih pemimpin tentang prinsip-prinsip doa dan peperangan rohani. Memilih pemimpin-pemimpin sel diantara mereka agar masing-masing memimpin sebuah kelompok yang terdiri dari sepuluh orang. Sebuah kelompok tidak boleh lebih dari lima belas orang. Kelompok harus tetap kecil agar orang-orang bisa saling mengobrol dan berinteraksi. Kala kelompok itu bertambah besar, kelompok baru harus dibentuk. Inilah caranya agar jemaat bisa digembalakan dengan baik. Inilah tujuan pertama gereja. Menggembalakan orang-orang percaya dengan cakap. Jikalau pada saat ini Anda berkedudukan sebagai seorang pendeta, mulailah dengan mengadakan pertemuan kelompok inti. 5

Carilah dua belas pemimpin dari tengah-tengah jemaat yang mau Anda latih tentang prinsip-prinsip mengembalakan orang. Mulai bertemu dengan mereka setiap minggu. Setelah beberapa bulan, ijinkan tiap-tiap mereka membentuk sebuah kelompok. Terus bertemu dengan mereka setiap minggu. Mereka juga harus bertemu dengan anggota kelompok mereka setiap minggu, tetapi mereka harus kembali pada Anda untuk pelayanan dan keluar untuk pelayanan. Target tahunan bagi setiap kelompok adalah menjadi berlipat ganda. D. Pertumbuhan Kelompok-Kelompok sel di seluruh dunia. Di Manila, Filipina - satu gereja mempunyai 2.000 kelompok sel. Di Bogota, Columbia - satu gereja mempunyai 13.000 kelompok sel. Di San Salvador, El Salvador - satu gereja mempunyai 6.000 kelompok sel. Di Seoul, Korea - gereja terbesar di dunia, satu gereja mempunyai 23.000 kelompok sel dan lebih dari 700.000 anggota di dalam satu gereja. Saya mendesak Anda untuk mengubah struktur Anda menjadi kelompok sel gereja dan saya mau memperingatkan Anda di muka bahwa Anda tidak bisa menciptakan banyak program dan juga kelompok-kelompok sel karena Anda tidak akan pernah mampu mempunyai semua program dan kelompok sel itu. Di Nairobi, Kenya - sebuah gereja yang mempunyai 4.000 anggota jemaat dan dalam kurun waktu lima tahun mengembangkan 500 kelompok sel. Di Ivory Coast - Afrika Barat - sebuah gereja mempunyai 80.000 anggota dan 6.000 kelompok sel. Mereka tidak mempunyai program lain. Sel merupakan prinsip pemerintahan Alkitabiah dan kami mendorong Anda untuk memulai proses transisi ini. DISKUSI KELOMPOK : Bentuklah kelompok dan diskusikan : 6

1. Mengapa pendeta kadang-kadang takut membentuk kelompok-kelompok kecil di luar gereja mereka? 2. Bagaimana kita dapat mempunyai banyak kelompok rumahan dalam sebuh gereja besar dan masih mempertahankan persatuan? 3. Pikirkan program-program gereja Anda. Yang mana yang tidak akan mendukung tujuan kelompok sel jika mereka dilaksanakan di dalam gereja Anda? Doakan kelompok sel di dalam gereja Anda agar mereka terus melanjutkan tujuan utama untuk apa mereka didirikan. STUDI PRIBADI : 1. Pelajari Keluaran 18 dan 19 dan tulislah dengan kata-kata Anda sendiri hasil yang dicapai oleh Musa saat ia menuruti saran Yitro tentang gaya kepemimpinannya. 2. Tulislah tujuh alasan Alkitabiah mengapa setiap gereja harus mempunyai kelompok sel dan mendukung masing-masing kelompok itu dengan Injil. 7

KELOMPOK SEL DI GEREJA SESI 2 - Menginjili Yang Terhilang Melalui Kelompok Sel PENDAHULUAN Pada sesi sebelumnya, kita telah membahas tujuan kelompok sel. Kita melihat tiga tujuan gereja. Yang pertama adalah menggembalakan orang-orang percaya. Kita membahas bagaimana Musa mengorganisir gereja di padang belantara. Ia membagi mereka dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari sepuluh orang dan menunjuk pengawas untuk menggembalakan mereka. Kita melihat bahwa di dalam gereja mula-mula, mereka menggembalakan jemaat dengan cakap. Mereka mengajar di umum dan dari rumah ke rumah. Sekarang tujuan kedua dari Gereja adalah menginjili yang terhilang. Seperti yang akan kita lihat di sesi selanjutnya, tujuan ketiga adalah membangkitkan pemimpin-pemimpin. I. BAGAIMANA SEL MENGINJILI YANG TERHILANG? Studi telah membuktikan bahwa lebih banyak orang diselamatkan melalui hubungan daripada melalui acara-acara tertentu. Di dalam Perjanjian Baru, kita melihat bagaimana satu orang mengundang teman-temannya bertemu Yesus. Di dalam kelompok sel, Anda mempunyai keluarga rohani. Orang-orang ditarik ke dalam komunitas tersebut. Masalah nomer satu di dunia adalah rasa kesepian. Orang-orang yang terhilang merasa kesepian dan ketika mereka memperhatikan orang-orang Kristen mengasihi diri sendiri, Yesus berkata, dunia akan tahu bahwa Allah telah mengutus Dia. A. Memahami Visi di dalam Menginjili Yang Terhilang Kisah Para Rasul 26:16-18. Di banyak negara, Setan memerintah pikiran orang-orangnya. Pikiran mereka digelapkan dalam pengertian. Yesus berkata pada Paulus, tujuanmu adalah membuka mata mereka supaya mereka memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan. 8

Itulah yang oleh Paulus disebut sebagai visi sorgawi. Memenangkan jiwa adalah visi sorgawi. B. Contoh-contoh. Di El Salvador, ada sebuah gereja besar dengan 6.000 sel dan inilah moto mereka. Mereka mengucapkan kata-kata ini setiap minggu : Saya mempunyai sebuah tujuan Tujuan saya adalah memenangkan jiwa. Jalan terbaik untuk bisa mencapai tujuan itu adalah melalui kelompok. II. APA YANG MENYEBABKAN KELOMPOK SEL MULAI MENGINJIL? Penting bagi kelompok sel agar menginjil. Jika mereka tidak menginjil, pertumbuhan mereka akan terhambat dan pada akhirnya mati. Ketika anggota sel membawa orang-orang kepada Kristus, itu menyebabkan mereka menjadi dewasa karena mereka sekarang menjadi teladan bagi orang percaya baru. Empat Binatang Bijaksana di dalam Amsal (Amsal 30:25-28) Binatang-binatang ini mengilustrasikan pada kita kedinamisan suatu kelompok sel yang memenangkan jiwa. A. Semut itu lemah tetapi menyediakan makanannya di musim panas. Semut itu kecil tapi sangat fokus. Inilah unsur pertama dari penginjilan kelompok sel- kelompok itu harus berfokuskan pada yang terhilang. Semut merupakan simbol tujuan. Semut tidak puas dengan apa yang sudah mereka kumpulkan. 9

Semut tahu waktu mereka sangat terbatas. Kita semua memiliki waktu yang terbatas. Hanya pada waktu hiduplah kita bisa memenangkan jiwa. Setiap anggota kelompok sel harus menjadi semut rohani - mereka harus pergi menuai. B. Pelanduk - binatang kecil tetapi yang membuat rumahnya di atas batu. Ia sudah mempelajari prinsip kemitraan dengan batu. Prinsip ini juga berlaku di kelompok sel. Mungkin Anda malu bersaksi sendirian, tetapi jika pergi dengan seorang mitra, maka Anda menjadi berani. C. Belalang - terbang secara berkelompok besar dan dapat menghalangi sinar matahari. Mereka bagaikan sekelompok prajurit yang mengambil alih sebuah kota. Ini mengilustrasikan doa. Kita harus mengontrol kuasa-kuasa rohani di tempat-tempat tinggi. Orang-orang percaya di dalam kelompok sel harus berdoa dan terlibat dalam peperangan rohani. Untuk menginjili yang terhilang, mereka harus mengalahkan setan. Kala kelompok sel berdoa, mereka mengontrol tempat-tempat tinggi, mereka membuka sorga dan mengijinkan terang Allah bersinar atas umat- Nya. D. Cicak - dapat ditangkap dengan tangan, dan yang ada di istana-istana raja juga dapat ditangkap. Cicak menembus ke dalam istana atau manapun juga. Kelompok sel harus berdoa agar memenangkan jiwa-jiwa yang terhilang. Mereka bisa bertemu di rumah orang yang belum percaya dan jika sudah masuk, orangorang itu bisa diselamatkan. Mereka mengundang yang terhilang ke dalam rumah mereka. Bagaimana Yesus menembus hidup orang lain? - Lukas 5:2, 3, 8, 10. 10

Yesus naik ke kapal Petrus, dan masuk ke dalam kehidupannya. Jangan menunggu orang yang terhilang datang ke gereja Anda melainkan Andalah yang harus menembus ke kapal mereka. III. BAGAIMANA KITA DAPAT MENCAPAI TUJUAN KITA. A. Tegaskan : Saya tidak akan pernah puas sampai tujuan saya tercapai. - Inilah Prinsip nomor 4. Yohanes 4:32, 34 - Anda tidak akan pernah puas sampai tujuan Anda tercapai. Ikan diciptakan untuk berenang. Burung diciptakan untuk terbang. Kita diciptakan untuk memenangkan jiwa. Itulah sebabnya kita hidup. B. Prinsip Nomor 5 - Saya tidak bisa berjanji untuk hari esok. - Saya harus bekerja selagi masih ada kesempatan. Inilah prinsip yang Yesus ajarkan pada murid-murid. Setiap anggota kelompok sel harus menghafalkan lima prinsip ini dan terus mengucapkannya sampai api menyala-nyala di dalam diri mereka. C. Berapa banyak orang terhilang di dunia ini? Pekerja misi membagi dunia menjadi empat bagian. 1. Dunia pertama atau Dunia A - adalah satu dari sepuluh orang. Inilah orang-orang percaya. Mereka terdiri dari 500 juga orang. 2. Dunia B - dua dari sepuluh atau 1 miliar orang - inilah orang-orang jahat. 3. Dunia C - tiga dari sepuluh orang - yang tinggal di tengah-tengah bangsa yang akan dijangkau. Mereka sudah pernah mendengar Injil tapi menolaknya. Mereka adalah 1.5 miliar orang. 11

4. Dunia D - empat dari sepuluh orang. Mereka tinggal di bangsa-bangsa yang belum dijangkau. Mereka adalah 2 miliar orang. Di seluruh penjuru dunia, ada orang-orang terhilang yang harus dibawa kepada Kristus. Yohanes 4:35-36 Saya mau menantang tiap-tiap Anda untuk mempersiapkan diri untuk musim tuaian. Belum pernah ada tuaian di dunia ini seperti tuaian yang akan tiba ini. Pertanyaannya adalah, apakah Anda akan mampu menangani tuaian ini? Kelompok sel dimaksudkan untuk menginjil. Mereka mempunyai empat unsur penginjilan. Mereka memiliki tujuan, kemitraan, doa dan penembusan. Aturlah gereja Anda menjadi kelompok-kelompok sel penginjil dan sebagai seorang pendeta, tulislah bahan pelajaran setiap minggu. Pada minggu pertama, fokuskan agar orang-orang percaya membangun satu sama lain. Pada minggu kedua, fokuskan pada yang terhilang. Pada minggu ketiga, kembali ke orang-orang percaya dan membangun mereka. Pada minggu keempat, menginjili yang terhilang. Dengan cara ini, dari minggu ke minggu, sel-sel akan memenangkan jiwa. DISKUSI KELOMPOK : 1. Diskusikan di dalam kelompok kecil Anda, prioritas gereja Anda dan bagaimana itu dikomunikasikan kepada para penyembah. 2. Jika Anda mempunyai kelompok sel di gereja, diskusikan metode yang digunakan kelompok Anda untuk penginjilan dan seberapa efektif metode tersebut. 12

3. Diskusikan cara terbaik untuk menembus orang-orang di kelas atas di negara anda dengan Injil. STUDI PRIBADI : Pelajari prinsip-prinsip makhluk kecil di Amsal 30:25-28 dan jelaskan bagaimana Anda bisa memanfaatkannya didalam hidup kekristenan Anda. 1. Semut. 2. Pelanduk. 3. Belalang. 4. Cicak. 13

KELOMPOK SEL SESI 3 - Membangkitkan Pemimpin PENDAHULUAN Di dalam sesi yang sebelumnya, kita melihat tujuan kedua dari gereja, yaitu menginjili yang terhialng. Tuhan ingin memberikan setiap kelompok sel, visi memenangkan tetangga mereka. Kita semua mempunyai suatu tujuan dan tujuan itu adalah memenangkan jiwa. Jalan terbaik untuk mencapai tujuan itu adalah melalui kelompok. Di dalam kelompok sel, kita ganti dari memancing sendirian dengan memancing dengan jaring. Di dalam sesi ini, kita akan mempelajari tujuan ketiga gereja, yaitu : Membangkitkan Pemimpin. Kepemimpinan merupakan kebutuhan yang paling penting dari gereja pada hari ini. Seorang pemimpin dapat mempengaruhi sebuah bangsa dengan sangat luar biasa. Namun, seringkali di gereja lokal, kita tidak tahu cara bagaimana membangkitkan pemimpin. Kita cenderung menunjuk orang-orang yang selalu kelihatan di gereja. Kita memberikan mereka posisi dan gelar meskipun mereka belum membuktikan karunianya. Di dalam struktur kelompok sel, kita memiliki cara terbaik untuk membangkitkan pemimpin. GARIS BESAR PELAJARAN : I. BAGAIMANA MEMBANGKITKAN PEMIMPIN DI KELOMPOK SEL. A. Setiap Pemimpin Dimulai Dari Sebuah Sel. Saat mereka membuktikan kesetiaan mereka, maka karunia mereka akan membawa mereka makin dekat dan makin dekat ke dalam kepemimpinan gereja. Ini bagaikan sebuah pertandingan dimana semua orang berdiri di garis mulai. Beberapa orang memiliki lebih banyak karunia dari yang lain dan karunia serta urapan mereka akan membawa mereka lebih jauh. B. Generasi Kepemimpinan (2 Timotius 2:1-2) Paulus menguraikan empat generasi kepemimpinan. 1. Paulus. 14

2. Timotius. Ia melatih anak-anak muda ini agar melayani seperti cara ia melayani. 3. Orang-orang yang setia - inilah generasi ketiga. 4. Yang lainnya - orang-orang yang setia mengajar orang lain. II. BAGAIMANA ANDA MENEMUKAN PEMIMPIN? Markus 16:15 Training pemimpin itu bagaikan Berlian sebesar Bola kasti. Kita melihat empat hal yang harus kita lakukan sebagai gereja dalam melatih pemimpin. A. Tingkat Berkotbah. (Markus 16:15). Kita berkotbah di gereja, sel, TV dan radio. Tetapi kita berkotbah tentang Injil. Ketika orang-orang menanggapi, kita membuktikan keselamatan mereka. Kemudian kita mengunjungi rumah mereka dalam waktu 24 jam. B. Tingkat Perpaduan (Markus 16:16). Kita harus menggembalakan mereka dengan baptisan. Inilah proses perpaduan. Kita menempatkan mereka di kelompok sel. Pada akhir tingkat ini, kita membawa mereka retret di luar kota dan melayani pelepasan bagi mereka. Kita sebut ini sebagai retret pertemuan. Disinilah kita mulai menggembalakan orang. C. Tingkat Persiapan. (Markus 16:17-18) Inilah tingkat kita mempersiapkan orang-orang untuk pemuridan. Sekembali dari retret, mereka ikut kelas yang berlangsung selama 9-12 minggu. 15

Sasaran dari kelas ini adalah mengajar orang-orang bagaimana menjadi murid. Tanda-tanda yang mengikuti murid-murid. Mereka mengusir setan. Mereka menyembuhkan orang sakit. Mereka mempunyai kuasa atas roh jahat. Di dalam bidang ini, mereka diajar tentang doa dan peperangan rohani, penyucian, membaca Alkitab, dipimpin oleh Roh dan bagaimana menjadi murid-murid sejati Tuhan. D. Tingkat Kepemimpinan (Markus 16:19). Inilah tingkat dimana murid-murid mulai berkotbah. Jika orang-orang tidak menjalani empat tingkatan ini, mereka tidak akan pernah belajar menjadi pemimpin besar. Di dalam kelas pemimpin yang berlangsung selama kira-kira 12 minggu, mereka dilatih : Bagaimana memimpin sebuah sel. Bagaimana menemukan karunia-karunia roh mereka. Tentang prinsip dan karakter dan integritas. Pada akhir 12 minggu, mereka sampai ke akhir - dan itu adalah pembukaan sel-sel. Sekarang mereka menjadi pemimpin-pemimpin sejati. Mereka telah menerima Kristus. Mereka telah dibaptis. Mereka sudah dilepaskan. Merkea sudah dimuridkan. Mereka sudah dilatih. Sekarang mereka siap memimpin kelompok sel. Setiap anggota kelompok sel harus menjalani empat tingkatan ini. Tantangan terbesar dalam memimpin kelompok sel adalah kehabisan pemimpin. II. ARTI PENTING MENJADI PENASEHAT (2 Timotius 2:2; Titus 2:7). A. Menghabiskan waktu membangkitkan pemimpin. Penolong yang memiliki : Roh, nilai, urapan, fokus dan visi Anda. 16

Membangkitkan pemimpin dari kelompok sel. B. Tekanan Allah pada Generasi Berikutnya di dalam Perjanjian Lama. Allah mau memberikan kepada Anda anak-anak rohani. Contoh dari Musa : Ia tidak hanya membangkitkan pemimpin, ia membesarkan Yosua. Yosua bersama-sama dengannya siang dan malam. Ketika Musa pergi, Yosualah yang mengambil alih tanggung-jawab. Contoh dari Elia : Ia berfokus pada Elisa. Ia mengurapi Elisa yang selalu bersama-sama dengannya hari demi hari sampai pada hari ia naik ke sorga. Ingat : keberhasilan berarti menemukan pengganti Anda. Jika Anda tidak memiliki pengganti, ketika Anda mati, tidak ada orang yang melanjutkan pekerjaan Anda. Elisa mendapatkan porsi ganda urapan Elia. Ia membuat enam belas mujizat, sedangkan Elia hanya membuat delapan saja. Pendeta, ini harus menjadi visi Anda. Bukan apa yang bisa Anda kerjakan seorang diri, tetapi juga pemimpinpemimpin lain yang sudah dibangkitkan. C. Visi Membangkitkan Pemimpin di dalam Perjanjian Lama. Contoh dari Yesus Kristus. Dua orang di laut Galilea. Dua lagi dan satu lagi sampai Ia mempunyai dua belas orang. Mereka bersama-sama dengan Dia. Ia mengajar mereka bagaimana berdoa. Ia mengutus mereka berpasangan. Di dalam Lukas 10, Ia mempunyai tujuh puluh murid. Ketika Ia bangkit dari maut, Ia mempunyai 500 orang percaya. Hidup Kristus telah di gandakan. Contoh dari Paulus : Ia tidak pergi sendirian. Ia pergi dengan murid-murid yang diajar olehnya. 17

D. Prinsip Kepemimpinan. (1 Timotius 3:1-8). Prinsip memisahkan orang-orang yang setia. Inilah yang dilakukan oleh kelompok sel. Di dalam kelompok sel, seorang pemimpin harus menunjukkan kesetiaannya. Mereka mampu memperlihatkan karunia-karunia roh mereka. Di dalam sebuah sel, kita memiliki kesempatan menonton kemampuan seorang pemimpin. Allah akan mengutus pemimpin bagi Anda. Tetapi Anda harus belajar memulai dengan orang-orang yang Anda miliki. Galilah potensi di dalam diri mereka. Anda harus memproduksi pemimpin-pemimpin dari golongan Anda. Bertemulah dengan pemimpin-pemimpin Anda. Bagikan visi Anda dengan mereka. Bekerja samalah untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Latih mereka bagaimana berbuat seperti yang Anda perbuat. Setiap anggota gereja Anda harus menyatakan pernyataan tujuan secara jelas, seperti: Gereja kami didirikan, untuk mengabarkan Injil ke semua bangsa;menggembalakan orang-orang percaya; mempersiapkan murid-murid, dan menanam pemimpin di setiap bangsa di dunia. DISKUSI KELOMPOK : Diskusikan di dalam kelompok Anda: 1. Bagaimanan pemimpin dibangkitkan dan dikenali di gereja Anda? 2. Bagaimana Anda menemukan orang-orang yang berpotensial sebagai pemimpin? 3. Persiapan macam apa yang diberikan pada mereka sebelum menjadi pemimpin? 4. Evaluasi sistem membangkitkan pemimpin di gereja Anda menurut empat tingkatan yang dipelajari dari sesi ini - Pelajaran apakah yang Anda simak dari tingkat-tingkat ini? STUDI PRIBADI : 1. Tulislah Tingkat-Tingkat persiapan kepemimpinan di gereja Anda dan bandingkan dengan tingkatan dari Markus 16:15-19. 2. Apabila mereka berada dibawah standar Markus 16:15-19, usulkan model ini pada kepemimpinan gereja Anda ada coba lihat apakah bisa diikuti atau tidak. 18

3. Apakah gereja Anda mempunyai pernyataan tujuan? Apakah Anda mengetahuinya? Jika ya, tulislah dan bandingkan dengan pernyatan tujuan yang dipelajari di dalam sesi ini dan lihatlah apakah ada sesuatu yang bisa anda terapkan pada pernyataan gereja Anda? PERNYATAAN TUJUAN GEREJA SAYA : 4. Jika gereja Anda tidak mempunyai pernyataan tujuan, kembangkanlah dan bagikan dengan kepemimpinan gereja Anda. 19

KELOMPOK SEL SESI 4 - Prinsip Perkalian PENDAHULUAN Kita sudah belajar tentang tiga tujuan gereja. Keberadaan gereja, pertama-tama, untuk menggembalakan orang-orang percaya, lalu menginjili yang terhilang, dan yang terakhir adalah membangkitkan pemimpin. Kita percaya bahwa kelompok sel gereja merupakan struktur terbaik untuk mencapai ketiga tujuan tersebut. Berhenti dan pikirkan Allah dengan prinsip perkalian. Ia mengajarkan prinsip ini dari Kejadian sampai Wahyu. Ia berkata pada Adam dan Hawa : Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi... Di dalam kitab Kisah Para Rasul, kita melihat jumlah murid makin bertambah dan tumbuh. Bagaimana kelompok sel bisa membantu gereja Anda agar berlipatkaliganda dan memenuhi tanah Anda? Sesi ini bisa menjadi sesi terhebat yang pernah diajarkan mengenai pertumbuhan Gereja. Marilah kita meninjau tiga prinsip perkalian. GARIS BESAR PELAJARAN : I. PRINSIP VISI. (Kejadian 15) A. Arti Kata Visi. Visi merupakan gambaran masa depan. Ini adalah kemampuan melihat sesuatu di dalam dunia roh terlebih dahulu. Ketika Tuhan memberitahu Abraham bahwa ia akan mempunyai seorang anak, usianya sudah melampaui usia bisa melahirkan anak. Akal sehatnya tidak bisa memahami itu. Tuhan membawa dia keluar untuk memandangi bintang-bintang. Ketika ia memandang bintang-bintang itu, ia percaya pada Tuhan dan ia dihormati karena kebenarannya. Visi merupakan prinsip perkalian pertama. Anda harus melihat visi apa yang Allah ingin kerjakan melalui kelompok sel Anda. 20

B. Dimensi Keempat. Dr. Cho menyebut prinsip ini, Dimensi Keempat. Segala sesuatu yang bisa kita lihat di dunia fana ini ada di dalam tiga dimensi. Di luar dimensi ruang dan waktu adalah dimensi dimana Allah tinggal dan iman bekerja. Inilah dimensi dimana Setan juga memerangi kita. Iman bekerja di dimensi keempat. Agar bertambah, Anda harus melihat ke dimensi keempat. Tuhan mengeluarkan Abraham dari tendanya. Karena tendanya mewakili ketiga dimensi pertama. Tetapi, saat ia memandang bintang-bintang di langit, setiap bintang yang ia pandang menjadi seorang anak. Dan kata Tuhan, inilah jumlah anak yang akan ia miliki. Abraham percaya pada Tuhan, dan ia menerima kebenarannya. C. Menerima Visi Pertumbuhan dari Roh Kudus. Anda harus membayangkan pasir di pantai dan bintang-bintang di langit sebagai jumlah jiwa yang akan Anda menangkan dan muridkan melalui sel. Jika visi anda kecil dan atau anda melihat-lihat di tiga dimensi pertama, maka anda tidak akan pernah menggandakan kelompok sel anda. II. PRINSIP KEHANCURAN. Di seluruh Alkitab, Allah tidak dapat menggunakan seseorang sampai ia dihancurkan dulu. A. Arti Kehancuran. Itu berarti anda tidak lagi tergantung pada diri sendiri. 21

B. Contoh-contoh alkitabiah tentang kehancuran. Setelah 24 tahun menunggu dan merana, Abraham mempunyai anak pertamanya pada usia 100 tahun. Musa mendapatkan visi membebaskan bangsa Israel dari Mesir. Namun ia mencoba melakukannya dengan kekuataannya sendiri. Tuhan membiarkan dia berputar-putar di gurun selama 40 tahun. Disanalah ia menyadari ketidakmampuannya. Abraham juga sampai ke tempat kehancuran. (Kej 22) - mengorbankan Ishak di mezbah menyebabkan hatinya begitu hancur. Allah tidak bisa menggandakan anda sampai anda menjadi tidak kelihatan. Anda harus mati demi visi. Yakub mendapatkan visi sebuah tangga yang mencapai sorga. Tetapi dia harus bekerja selama 20 tahun pada Laban. Pada waktu ia bergulat dengan Allah sampai pinggulnya patah, Allah mengubah namanya dari Yakub menjadi Israel. III. PRINSIP REPRODUKSI A. Bagaimana Kelompok Sel Bertambah? Bertambah ketika pemimpinnya mempunyai visi iman. Bertambah ketika pemimpinnya dihancurkan dan sadar bahwa mereka tidak bisa mengerjakannya sendiri. Bertambah dengan prinsip dua belas. B. Prinsip Dua Belas. Kristus mulai dengan dua belas murid. Dua belas adalah nomer pemuridan. Tiga cara menggandakan sel. 1. Cara tradisional Masalah dengan metode ini 2. Perkalian ekternal Prinsip perkalian. Tugas dari setiap pemimpin sel adalah mengubah kelompok sel mereka menjadi kelompok pemimpin. 22

3. Perkalian internal Kunci dari setiap kasus adalah pemimpin kembali ke sel induk setiap minggu. Mengapa? Karena murid-murid Kristus kembali dan melapor pada Dia sebelum diutus lagi. C. Potensi dari Prinsip Dua Belas. Pengembang konsep ini adalah sebuah gereja di Bogota, Columbia. Pada bulan Mei, 1995, mereka mempunyai 1.200 kelompok sel. Pada bulan Desember 1995, mereka mempunyai 4.000 kelompok sel. Pada bulan Desember 1996, mereka mempunyai 10.400 kelompok sel. Pada bulan Desember 1996, mereka mempunyai 13.000 kelompok sel. Inilah rahasia perkalian pesat. Allah itu Allah perkalian. Lebih sering anda mengali, lebih banyak dominion yang akan anda miliki. Orang yang mengali, adalah orang yang mempunyai dominion. Minta pada Allah agar memberikan anda sebuah visi di luar keadaan anda dan minta Tuhan agar menghancurkan anda seperit ia memecah-mecahkan roti dan ikan. Lalu katakan padanya agar menggandakan anda seperti bintang-bintang di langit dan pasir di pantai. DISKUSI KELOMPOK : Diskusikan dengan kelompok kecil Anda : 1. Visi pertumbuhan apakah yang Anda miliki bagi gereja Anda atau kelompok yang Anda pimpin? 2. Halangan-halangan apakah yang menghalangi jalan Anda untuk merealisasikan visi? 3. Apakah arti kehancuran bagi Anda secara pribadi? 4. Doakan satu sama lain agar Tuhan memberikan Anda paling sedikit dua belas orang setia yang bisa Anda muridkan dan latih sebagai pemimpin-pemimpin yang akan memimpin orang lain. STUDI PRIBADI : 23

1. Perhatikan tiga cara kita melipat gandakan kelompok sel seperti yang dipelajari di dalam sesi ini, dan evaluasi cara-cara kelompok sel tumbuh di gereja Anda; lalu tulislah di bawah ini, prinsip apa yang telah digunakan oleh gereja Anda dan prinsip apa yang akan Anda gunakan. EVALUASI : PRINSIP YANG DIGUNAKAN SEKARANG : PRINSIP YANG DIAJUKAN : 2. Dengan berdoa, tulislah nama-nama dua belas orang percaya di sekeliling Anda yang mau Anda muridkan dan jadikan pemimpin. 3. Tulislah visi Anda bagi kelompok yang Anda pimpin. 24

KELOMPOK SEL SESI 5 - Pemimpin-Pemimpin Besar di Gereja PENDAHULUAN Kita sudah belajar mengenai tujuan Gereja di kelompok sel. Sel merupakan satuan terkecil dari tubuh rohani Kristus. Kita juga belajar bagaimana menggembalakan orang melalui kelompok sel, bagaimana kita menginjili yang terhilang dengan mengundang mereka hadir di kelompok sel dan bagaimana kita membangkitkan pemimpin melalui kelompok sel. Pada sesi sebelumnya, kita membahas prinsip dua belas dan perkalian. Ijinkan saya mengingatkan Anda bahwa sebagian besar kelompok sel kita dimulai sebagai kelompok keluarga. Kala kelompok itu berlipatkali ganda, keluarga juga bertambah. Allah itu orang keluarga. Ia mengasihi keluarga seperti yang lainnya. Di dalam Mazmur 127:3 dikatakan : Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka daripada Tuhan,... Kelompok sel memperbaharui rasa kekeluargaan di dalam gereja. Mereka juga memperbaharui rasa peperangan di dalam gereja. Allah membangun gereja-nya dengan keluarga. Di dalam sesi terakhir ini, saya mau memperlihatkan pada Anda tipe orang yang akan menjadi pemimpin besar di gereja Anda. Kita menyebut mereka, anak-anak lelaki di rumah Allah. GARIS BESAR PELAJARAN : I. ANAK-ANAK LELAKI DI RUMAH ALLAH. (Fil 2:19-23) A. Pemimpin yang Anda cari harus anak-anak lelaki di rumah bukan orang sewaan. Seorang anak akan menginvestasikan hidupnya di rumah, sedangkan orang sewaan hanya mengharapkan upah pada akhir hari. Anda tidak bisa membangun rumah dengan orang sewaan. Anda tidak bisa membangun gereja dengan orang yang tidak mempunyai visi sebagai seorang pendeta. 25

B. Tujuh Mara Bahaya Di Dalam Sel. Berhati-hatilah ketika melatih pemimpin sel dari serangan iblis. Jangan perbolehkan siapapun datang mengajar ke kelompok sel anda sebelum diijinkan pendeta. Jangan biarkan mereka membentuk forum untuk mengumpulkan dana. Berhati-hatilah jangan sampai mengajarkan doktrin sesat di sel. Untuk alasan itulah pendeta menulis pelajaran buat sel setiap minggu. Marabahaya dapat ditangani dengan mudah jika pemimpinnya terlatih. Banyak bahaya juga bisa ditangani apabila kita mempunyai anak lelaki di rumah. II. DUABELAS PERBEDAAN ANTARA ANAK-ANAK LELAKI DAN ORANG SEWAAN. A. Anak Lelaki Membangun Rumah, sedangkan Hamba hanya Melayani di Rumah. Anak lelaki memikirkan pertumbuhan gereja dengan cara yang benar. Namun seorang hamba atau orang sewaan tidak merasakan kasih sayang dengan rumahnya. Anak lelaki menganggap orang-orang baru di gereja sebagai bahan bangunan sedangkan orang sewaaan tambah merasa sebagai orang yang gagal dan tidak aman. B. Anak lelaki menyenangkan hati Bapanya danmenganggap keberhasilan usaha Bapa mereka sebagai keberhasilan mereka juga. (Luk 16:12) Anak lelaki menjadi ahli waris sedangkan hamba mengambil. C. Anak lelaki itu berorientasi pada keluarga, Hamba berorientasi pada pelayanan atau masalah. Anak tidak akan membiarkan masalah memecahkan dia di rumah. Tetapi orang sewaan berfokus pada masalah karena dengan memegang masalah, mereka melihatnya sebagai hak milik. 26

D. Anak menggunakan bahasa keluarga. Tetapi orang sewaan menggunakan terminologi individu. Ketika Anda mendengarkan pemimpin, bahasa apa yang mereka gunakan? Apakah mereka mengatakan: kami dan kita atau mereka mengatakan : mereka Anak menyadari kebutuhan gereja lokal, sedangkan hamba selalu berkata, mereka melakukannya. (contoh Absalom) E. Anak menghormati Kepala dan Menutupi ketelanjangan Bapa mereka. Tetapi hamba malah mendagangkan. Mengungkapkan ketelanjangan. Kita tidak boleh menutup-nutupi dosa seorang pemimpin tetapi semua pemimpin membuat kesalahan. Tetapi, anak akan menghormati otoritas ayah mereka daripada merasa senang bisa mengungkapkannya pada semua orang. Ketika Bapa sedang diserang, anak membela dia (Mazmur 127:5). F. Anak menghormati rantai pemerintahan. Tetapi orang sewaan mempertanyakan rantai pemerintahan. Ketika Bapa menempatkan seseorang di atas saya di rumah, cara saya menanggapi orang itu mencerminkan siapa diri saya. Tes yang membedakan orang sewaan dari anak adalah, bolehkah saya tunduk pada seseorang yang tidak saya suka secara pribadi. G. Anak mau membagikan hidup mereka dengan Bapa sampai ke Generasi ketiga. Bagi seorang anak, visi menjadi prioritas utama. H. Anak melahirkan orang-orang baru ke dalam keluarga Bapa. Orang sewaan melahirkan orang-orang baru bagi diri mereka sendiri. 27

Ketika ada orang baru datang ke gereja, orang sewaan akan mau menarik mereka demi kepentingan diri sendiri. (Kisah Para Rasul 20:20). Tetapi anak rumah sejati akan melahirkan orang bagi bapa rumah. I. Anak berfokus pada kesejahteraan orang-orang. Orang sewaan berfokus pada penampilan. Seorang anak merasa aman di dalam kasih Bapa. Seorang anak tidak mencoba mengesankan Bapanya dengan penampilan. Jika orang itu bukan seorang anak, maka ia akan membesar-besarkan nomornya karena ia tidak merasakan rasa aman di dalam kasih Bapa padanya. J. Anak membagikan percakapan lubuk hati mereka. Tetapi orang sewaan memberitahu Anda apa yang Anda perlu ketahui saja. K. Anak mempunyai rasa aman dan bisa menerima ganjaran, disiplin dan perubahan. Tetapi orang sewaan menyalahkan orang lain. (Ibrani 12:7) Allah memperlakukan kita seperti anak-anak-nya. Hamba tidak bisa didisiplinkan. Selalu saja itu kesalahan orang lain. Mereka merasa tidak aman karena mereka selalu takut ditolak. Ingat, disiplin itu bukan penolakan. Ini bukan sesuatu yang Anda lakukan pada anak-anak Anda. Ini sesuatu yang Anda lakukan pada anak-anak Anda. Satu jalan untuk bisa mengetahui apakah mereka itu anak atau orang sewaan adalah, apakah mereka tetap tinggal setelah dikoreksi? Hamba menerima penghargaan dari karunia mereka. Mereka merasa kesulitan jika ada orang yang mencoba dan mengasah karunia mereka. L. Anak memiliki kaki balita. tetapi orang sewaan masuk ke rumah sudah tumbuh besar. Orang sewaan tahu semuanya. Anda tidak boleh menambahnya. Mereka ada di sana untuk menambah Anda. Mereka tidak mau belajar sama sekali. 28

Namun anak mau belajar. Mereka mau memperbaikinya. Mereka merindukan roh keunggulan. Orang-orang semacam itulah yang dipakai oleh Allah untuk membangun gereja. Ketika Allah membangun gereja-nya atas anak-anak-nya, maka bangunan itu akan bertahan. Itulah yang kita maksud dengan pemimpin kelompok sel. Jika para orang sewaan itu pergi, biarkan saja. Anda tidak bisa membangun di atas orang sewaan. Anak-anak akan tinggal dengan Anda. III. YESUS SEBAGAI ANAK PERTAMA DAN MENGEPALAI RUMAH. (Ibrani 3:6) A. Kristus dan Bapa. Ya, Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripada-ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki. Siapapun yang memegang posisi pemerintahan di gereja Anda, harus anak di dalam rumah. B. Pendeta dan Gereja. Beberapa gereja diperintah oleh dewan. Pendeta itu taat pada beberapa kelompok di gereja dan oleh sebab itu, pendeta tidak dapat menggerakkan gereja ke arah baru. Ia bukan bapa di rumah, dewanlah bapanya. Ini tidak akan pernah berhasil. Allah memimpin gereja dengan satu orang. Sebagai pendeta, Anda harus naik ke bukit Allah. (Contohnya Musa) Sebagai pendeta, Anda harus berdoa dan berpuasa dan ijinkan Allah memperlihatkan pola Gereja Perjanjian Baru. Cerita tentang Dr. Yongi Choi. KESIMPULAN : Para pendeta, cari anak-anak di gereja Anda. Merekalah bahan bangunan bagi gereja. Mulai mengadakan pertemuan dengan anak-anak ini. Tugaskan mereka sebagai pemimpin sel. Tulis pelajaran sel setiap minggu bagi mereka. Bolak balik formatnya setiap minggu bagi mereka. 29

Kala Anda menambah orang-orang baru ke kelompok, persiapkan kelompok buat perkalian. DISKUSI KELOMPOK : 1. Gunakan prinsip-prinsip yang Anda pelajari di dalam sesi ini untuk mengenali siapa Anda di kelompok gereja Anda. Apakah Anda seorang bapa, anak atau orang sewaan? 2. Gunakan prinsip yang sama untuk memeriksa siapa di sekeliling Anda sebagai pengikut. Apakah mereka memperlihatkan ciri-ciri sebagai anak atau orang sewaan? 3. Diskusikan berbagai cara Anda dapat membawa lebih banyak anak lelaki dan anak perempuan ke kelompok sel Anda. 4. Diskusikan bagaimana menemukan bahan untuk tulisan mingguan bagi kelompok sel Anda. 5. Doakan satu sama lain agar Tuhan memberikan anak lelaki dan anak perempuan bagi pelayanan Anda. STUDI PRIBADI : 1. Tulislah pelajaran Pendalaman Alkitab sepanjang satu halaman setiap minggu bagi kelompok sel Anda bagikan dengan pemimpinnya. Ini bisa dikembangkan dari ayat di Alkitab, serangkaian pesan dari gereja Anda atau pokok cerita kontemporer. 30