Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Pelaksanaan SADARI pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Jati

dokumen-dokumen yang mirip
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang SADARI di Nagari Painan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWA AKBID TINGKAT I STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2014

ANISA NURUL HANIFAH J

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU WANITA PEKERJA TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI PT. X KABUPATEN CIREBON TAHUN 2011

Charisma AN, Sibuea S, Angraini DI, Larasati TA Faculty of Medicine Lampung University. Key words: Knowledge, behavior, breast self-examination (BSE).

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA)

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: APRILIA PRAFITA SARI ROITONA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK. Gambaran Riwayat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Pasien Kanker Payudara Sebagai Langkah Deteksi Dini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA KADER POSYANDU KECAMATAN DELANGGU

PERSEPSI WUS TENTANG SADARI DAN KANKER PAYUDARA DI DESA BANJAR TANGGUL PUNGGING MOJOKERTO FADILLATUS SHOLIHAH NIM

PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA WANITA USIA SUBUR

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA REMAJA PUTRI DI MAN 1 SURAKARTA

HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN SIKAP TENTANG SADARI PADA REMAJA PUTRI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PERILAKU SADARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU SADARI SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

I. PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan tumor ganas pada sel-sel yang terdapat pada

BAB I PENDAHULUAN. pada perempuan. Menurut riset yang dilakukan oleh International Agency for

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. penting baik di kalangan negara maju maupun berkembang. Tingkat Insidensi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PUS TERHADAP PROGRAM SADARI PADA PENYAKIT KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN JATIHANDAP KOTA BANDUNG

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI KELAS X DI SMAN 1 SEDAYU BANTUL

PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) di DUSUN CANDIREJO, TEGALTIRTO, BERBAH, SLEMAN

Oleh: Dwi Sri Handayani (G2B004209) PSIK FK UNDIP 2008

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) MAHASISWI

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA UMUR TAHUN YANG BERADA DI KELURAHAN SEI RENGAS I MEDAN MENGENAI SADARI KELVIN YUWANDA

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara, atau disebut sebagai karsinoma mamae merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit dengan prevalensi cukup tinggi di dunia. Kanker

HUBUNGAN ANTARA SUMBER INFORMASI DAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SISWA PUTRI SMA NEGERI 9 MANADO

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP WUS TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X. Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung 3

Kata kunci: Tingkat pengetahuan, Ketrampilan, SADARI

menikah dengan tindakan pemeriksaan Pap smear. Ginekologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2015.

Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 8, November 2014, hal

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai promosi kesehatan, salah satunya yaitu video learning

Artikel Penelitian. Abstrak. Abstract PENDAHULUAN. Nitari Rahmi 1, Irvan Medison 2, Ifdelia Suryadi 3

BAB I PENDAHULUAN. wilayah ke wilayah yang lain. Sampai saat ini penyakit 7menular seperti

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA N 14 SEMARANG

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Karakteristik Responden

Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Di Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kalimantan Selatan Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. yang memberi beban kesehatan masyarakat karena keberadaannya tersebar di

PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI PADA WUS DI MASYARAKAT PONDOK PESANTREN AL HIDAYAH KECAMATAN KENDAL KABUPATEN NGAWI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI

NURLAINIYAH KARTIKA SARI

PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER MELAKUKAN SADARI DI POSYANDU DESA MAKAMHAJI1 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di

HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Status Ekonomi terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Antibiotik

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI SKRIPSI. OLEH: Sanny Sugiharto NRP:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

PENGARUH PENYULUHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI SISWI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU WANITA USIA SUBUR DALAM PERAWATAN PAYUDARA SENDIRI DI DESA PAKUNDEN KABUPATEN PONOROGO

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: WIZNI NADRA LUBIS. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kanker payudara dapat tumbuh di dalam kelenjer susu, saluran susu dan jaringan ikat

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP BIDAN MENGENAI TEKNIK INSPEKSI VISUAL ASETAT (IVA) DALAM SKRINING KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS KOTA PADANG

Hijriani Jamar. Abstract

BAB 1 PENDAHULUAN. akibat kanker pada wanita. Kanker payudara merupakan keganasan terbanyak

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar. (Alamat Respondensi: ABSTRAK

Pengetahuan Remaja Putri tentang Cara Melakukan Sadari

HUBUNGAN PERCEIVED BENEFIT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. (Kementrian Kesehatan RI, 2010). Kanker payudara bisa terjadi pada perempuan

BAB I PENDAHULUAN. payudara mengalami rudimeter dan tidak penting, sedang milik wanita menjadi

Tri Viviyawati 1 1 Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SADARI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MELAKUKAN SADARI PADA IBU

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN LIMBUNGAN KECAMATAN RUMBAI PESISIR. Surel:

PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG DETEKSI DINI CA MAMMAE DI RW I KELURAHAN BERINGIN, KECAMATAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI TERHADAP PENGETAHUAN SISWI TENTANG KANKER PAYUDARA DI SMK YAYASAN HASANUDDIN MEDAN TAHUN 2014

Artikel Penelitian. thedots strategysince 1995.Based on the annual report of Padang City Health Department in 2011, the treatment. Abstrak.

BAB I PENDAHULUAN. banyak terjadi pada wanita (Kemenkes, 2010). Tingginya angka kematian

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PEER GROUP TERHADAP PERILAKU SADARI PADA REMAJA PUTRI DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. ganas dapat berasal atau tumbuh dari setiap jenis sel di tubuh manusia (Depkes RI,

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Rizki Aulia Nisa

PERBEDAAN PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP SIKAP TENTANG SADARI DITINJAU DARI PENGETAHUAN TESIS

HEALTH EFFECT USING VIDEO EXTENSION OF BREAST SELF EXAMINATION (BSE) KNOWLEDGE AND ATTITUDES OF CHANGES IN GIRLS SMAN 9 BALIKPAPAN YEAR 2012

Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Andalas Kota Padang

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. jawab terhadap pertumbuhan sel ikut termutasi (Saydam, 2012).

PENGGUNAAN APUSAN PAP SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER SERVIKS BERDASARKAN PLANNED OF BEHAVIOR THEORY

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN MINAT METODE IVA DAN PAPSMEAR

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

Efektifitas Pendidikan Kesehatan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) ditinjau dari Tingkat Ketrampilan dan Perilaku SADARI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA KADER POSYANDU KECAMATAN DELANGGU

Transkripsi:

89 Artikel Penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Pelaksanaan SADARI pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Jati Desti Wahyuni 1, Edison 2, Wirsma Arif Harahap 3 Abstrak Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian yang diakibatkan oleh kanker pada kaum wanita. Upaya deteksi dini kanker payudara sangat penting dilakukan, karena apabila kanker payudara dapat dideteksi pada stadium dini dan diterapi secara tepat sehingga dapat menurunkan angka kematian. Salah satu cara deteksi dini kanker payudara adalah dengan cara Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) yang merupakan teknik paling mudah dilaksanakan dan tidak memerlukan biaya. Pelaksanaan SADARI pada seseorang dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu pengetahuan tentang SADARI, dan sikap serta dukungan dari lingkungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap pelaksanaan SADARI. Penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga di kelurahan Jati dengan sampel sebanyak 48 orang. Cara pengambilan sampel adalah dengan multistage random sampling. Data mengenai tingkat pengetahuan, sikap, data pelaksanaan SADARI didapatkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang selanjutnya dianalisis. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa tingkat pelaksanaan SADARI cendrung dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan sikap terhadap SADARI. Kata kunci: pengetahuan, sikap, pelaksanaan SADARI. Abstract Breast cancer is one of the leading causes of cancer -related deaths in women. Early detection of breast cancer is very important, because if breast cancer can be detected at an early stage and treated appropriately so as to reduce mortality. One method of early detection of breast cancer is by Breast Self Examination (BSE). It is a technique that is most easily implemented and does not require a fee. Implementation of BSE in a person affected by the knowledge about BSE, and attituded as well as support of the social environment.the objective of this study was to determine correlation between knowledge and attitudes to implementation of BSE This research was an analytic survey with cross-sectional design. The population in this study was a housewife in Keluraha Jati with a sample of 48 people.the sampling is with multistage random sampling. Data on the level of knowledge, attitudes, and implementation of BSE obtained through interviews using questionnaires were then analyzed. Based on this research it was found that the level of implementation of the BSE tend to be influenced by the level of knowledge and attitudes toward BSE. Keywords: knowledge, attitude, implementation, BSE. Affiliasi penulis : 1. Pendidikan Dokter FK UNAND (Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang), 2. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UNAND, 3. Bagian Bedah FK UNAND. Korespondensi :Desti Wahyuni, E-mail : destiwahyuni10@yahoo.com Telp: 081363649692 PENDAHULUAN Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian yang diakibatkan oleh kanker pada kaum wanita. Berdasarkan data Globocan 2008, terdapat 30 kasus per 100.000

90 penduduk, dan kanker payudara menempati urutan pertama yaitu sebesar 38% dari seluruh kanker pada wanita. Data dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) tahun 2007 menyatakan kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap di seluruh RS di Indonesia (16,85%). 1,2 Pasien yang terdeteksi pada stadium lanjut tidak bisa diterapi dengan operasi saja, tapi harus dikombinasi dengan terapi radiasi atau kemoterapi dan angka kelangsungan hidup 5 tahunnya rendah, yaitu Stadium I 85%, Stadium II60-70%, Stadium III30-50%, Stadium IV 15%. Upaya deteksi dini kanker payudara sangat penting dilakukan, karena apabila kanker payudara dapat dideteksi pada stadium dini dan diterapi secara tepat maka akan didapakan tingkat kesembuhan yang cukup tinggi (80-90%) serta menurunkan angka kematian. Deteksi dini merupakan program pencegahan sekunder kanker payudara yang terdiri dari penapisan (screening) dan edukasi tentang penemuan dini (early diagnosis). 3,4 Menurut Kepmenkes RI 2010 penemuan dini kanker payudara dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih di puskesmas yang disebut dengan pemeriksaan payudara klinis yang diikuti dengan pengajaran cara melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan cara yang benar. American Cancer Society (ACS) menyarankan setiap wanita yang berusia diatas 20 tahun memiliki pengetahuan mengenai tujuan, manfaat, teknik dalam melakukan, serta apa yang dinilai dari SADARI dan berlatih untuk melaksanakan SADARI. Pelaksanaan dilakukan secara rutin setiap bulan pada hari ke 5-10 setelah hari pertama haid terakhir, karena pada saat itu kondisi payudara dalam keadaan mengendur dan terasa lebih lunak. Wanita yang secara cermat melakukan pemeriksaan sendiri payudaranya setiap bulan (12-13 kali dalam setahun) akan mampu mendeteksi dini perubahan payudaranya daripada hanya mengandalkan pemeriksaan dokter sekali setahun. 3,5 Pengetahuan yang didapatkan oleh seseorang dapat menimbulkan suatu reaksi atau respon terhadap suatu objek, respon tersebut bisa tertutup atau terbuka. Respon yang tertutup merupakan sebuah sikap terhadap suatu objek, sikap belum merupakan suatu tindakan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata merupakan suatu respon terbuka dan diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, seperti fasilitas dan dukungan dari keluarga untuk mewujudkannya. Pengetahuan dan sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, kondisi fisik, pekerjaan, sarana untuk memperoleh pengetahuan, kepercayaan (keyakinan), konsep terhadap suatu objek, kehidupan emosional, serta kecendrungan untuk bertindak. 7 Pengetahuan masyarakat tentang tandatanda awal kemungkinan kanker didapatkan melalui pemberian edukasi mengenai cara penapisan atau penemuan dini kanker, pemberian edukasi ini dapat dilakukan oleh petugaskesehatan, kader masyarakat, ataupun petugas pemerintah. Contohnya dapat diberikan edukasi mengenai SADARI sebagai salah satu cara penapisan atau penemuan dini kanker payudara. 3,6 Penelitian mengenai tingkat pengetahuan, sikap, dan pelaksanaan SADARI pernah dilakukan di Kecamatan Padan Klaten pada tahun 2008. Hasil penelitian tersebut menunjukan tingkat pengetahuan responden adalah 52%, untuk sikap yang baik terdapat 47,8%, dan tingkat pelaksanaan 51,1%. Penelitian serupa pernah juga dilakukan di kota Padang, pada tahun 2006 terdapat penelitian mengenai pengetahuan, sikap dan pelaksanaan SADARI pada wanita yang berisiko tinggi kanker payudara, terdapat sekitar 6,45% masih belum mengetahui adanya SADARI sebagai metode penemuan kanker payudara secara dini. 8,9 Tingkat pengetahuan, sikap dan pelaksanaan SADARI pada ibu rumah tangga sebagai masyarakat umum belum pernah dilakukan di kota Padang, khususnya di kelurahan Jati. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap pelaksanaan SADARI pada ibu rumah tangga di kelurahan Jati. METODE Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain penelitian crosssectional yang dilakukan di kelurahan Jati pada bulan Mei 2013 sampai Maret 2014. Subjek penelitian

91 adalah 48 ibu rumah tangga di kelurahan Jati yang berusia 30-50 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multi stage random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai pedoman. HASIL Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang terhadap SADARI yaitu sebanyak 33 responden (68,8%), seperti yang terdapat pada tabel 1 berikut; Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Terhadap SADARI Tingkat Pengetahuan n % Kurang 33 68,8 Cukup 10 20,8 Baik 5 10,4 Berdasarkan tabel 2 didapatkan bahwa hanya 10,4% yang mendapatkan informasi tentang SADARI lagsung dari tenaga kesehatan. Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Informasi Tentang SADARI Sumber Informasi n % Tidak pernah dapat informasi 24 50 Keluarga atau teman 13 27,1 Penyuluhan tenaga kesehatan 5 10,4 Media cetak / elektronik 6 12,5 Berdasarkan hasil penelitian yang dirincikan pada tabel 3 didapatkan bahwa sebesar 50% responden memiliki sikap yang positif terhadap SADARI yaitu sebanyak 24 responden. Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap SADARI Sikap n % Negatif 24 50 Positif 24 50 Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 39 responden (81,3%) masih kurang dalam pelaksanaan SADARI, tujuh responden (14,6%) pelaksanaan cukup, dan pelaksanaan yang baik hanya dua responden (4,2%). Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pelaksanaan SADARI Tingkat Pelaksanaan n % Kurang 39 81,3 Cukup 7 14,6 Baik 2 4,2 Berdasarkan tabel 5, sebanyak 48 ibu rumah tangga yang memiliki tingkat pengetahuan kurang dengan pelaksanaan yang kurang yaitu 32 orang (97%), dengan tingkat pengetahuan yang cukup 60%, dan tingkat pengetahuan yang kurang dengan pelaksanaan kurang hanya 20%. Uji chi-square tidak dapat dilakukan karena terdapat sel yang bernilai kosong, namun terdapat kecenderungan makin kurang tingkat pengetahuan makin kurang juga pelaksanaannya. Tabel 5. Hubungan Tingkat Pengetahuan Responden dengan Pelaksanaan SADARI Pelaksanaan Pengeta Jumlah Kurang Cukup baik huan f % f % f % f % Kurang 32 97 1 3 0 0 33 100 Cukup 6 60 4 40 0 0 10 100 Baik 1 20 2 40 2 40 5 100 Total 39 81,3 7 14,6 2 4,2 21 100 Berdasarkan tabel 6 didapatkan bahwa semua responden yang bersikap negatif terhadap SADARI memiliki pelaksanaan yang kurang, dan yang sikap positif sebanyak 15 orang (62,5%) dengan pelaksanaan kurang. Uji chi-square tidak dapat dilakukan karena terdapat sel yang kosong, namun terdapat kecenderungan semakin positif sikap semakin baik tingkat pelaksanaannya.

92 Tabel 6. Hubungan Sikap Responden Terhadap SADARI dengan Pelaksanaan SADARI Pelaksanaan Jumlah Sikap kurang Cukup baik f % f % F % f % Negatif 24 100 0 0 0 0 24 100 Positif 15 62,5 7 29,2 2 8,3 24 100 Total 39 81,3 7 14,6 2 4,2 48 100 PEMBAHASAN Tingkat pengetahuan responden tentang SADARI didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang, separuh dari seluruh responden tidak pernah mendapatkan informasi tentang SADARI. Separuh responden yang pernah mendapatkan informasi tentang SADARI sebagian besar dari keluarga atau teman dan hanya sebagian kecil yang mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan. Tingkat pengetahuan salah satunya dipengaruhi oleh promosi kesehatan, seperti pada penelitian mengenai pengaruh promosi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan mengenai SADARI pada wanita menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif antara promosi kesehatan dengan peningkatan tingkat pengetahuan wanita mengenai SADARI. Promosi kesehatan dapat dilakukan dengan menggunakan media untuk memudahkan peserta penyuluhan dalam memahami materi menunjukan bahwa penyuluhan SADARI dengan menggunakan video lebih baik dalam upaya meningkatkan pengetahuan tentang SADARI pada remaja putri. 7,10,11 Sikap responden terhadap SADARI didapatkan sebesar 50% responden memiliki sikap yang positif terhadap SADARI yaitu sebanyak 24 responden. Pembentukan sikap dapat dipengaruhi oleh beberapa komponen penting yaitu pengetahuan, pikiran, keyakinan,dan emosi. 7 Tingkat pelaksanaan SADARI responden pada penelitian ini sebagian besar masih kurang yaitu sebanyak 39 responden (81,3%), tujuh responden (14,6%) pelaksanaan cukup dan pelaksanaan yang baik hanya dua responden (4,2%). Tingkat pelaksanaan ini dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga, seperti yang terdapat dalam penelitian tentang pengaruh dukungan dari orang tua terhadap pelaksanaan SADARI. 9,12 Tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan SADARI dengan nilai P =0,015, menunjukkan ada hubungan signifikan antara sikap dengan pelaksanaan SADARI dengan nilai P=0,000. 8 Menurut Notoatmodjo tindakan atau pelaksanaan berhubungan dengan pengetahuan dan sikap. 7 KESIMPULAN Hasil penelitian ini meyimpulkan bahwa terdapat kecenderungan tingkat pengetahuan dan sikap dapat berhubungan dengan pelaksanaan SADARI. DAFTAR PUSTAKA 1. Globocan. Globocan Fast Stats [serial online] 2008 (diunduh 15 September 2013). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://www.globocan. iarc.fr 2. Yayasan kanker Indonesia. Petunjuk pelaksanaan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) [serial online] 2013 (diunduh 18 Agustus 2013). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://www.yayasankankerindonesia.org 3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman teknis pengendalian kanker payudara dan kanker leher rahim. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 796 Tahun 2010. Jakarta. 4. Ramli M, Rainy U, Sonar SP. Deteksi dini kanker. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2002. 5. Gant NF, Cunningham FG. Dasar-dasar ginekologi dan obsetri. Jakarta: EGC; 2010. 6. American Cancer Society. Breast cancer-early detection [serial online] 2012 (diunduh 19 Agustus 2013). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://www.cancer.org 7. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012. 8. Handayani DS. Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku pada wanita dewasa awal dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri di kelurahan Kalangan kecamatan Pedan

93 Klaten (Karya Tulis Ilmiah). Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro; 2008. 9. Dewi NS. Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan SADARI pada wanita berisiko tinggi menderita kanker payudara (skripsi). Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas; 2006. 10. Suhita BM. Pengaruh health education terhadap pengetahuan dan sikap wanita dewasa tentang sadari dalam upaya deteksi dini ca mammae di Kediri (tesis). Universitas Sebelas Maret: 2008. 11. Sulastri. Pengaruh penyuluhan kesehatan menggunakan video dalam pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap perubahan pengetahuan dan sikap remaja putri SMAN 9 Balikpapan tahun 2012. Makasar: Artikel Sadari Foundation; 2012. 12. Septiani S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (sadari) pada siswi SMAN 62 Jakarta tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan STIKes MH Thamrin. 2012.