MEMBENTUK SUMDER DAYA MANUSIA BERKUALITAS MELALUI LEADER CLASS

dokumen-dokumen yang mirip
LEADER CLASS SEBAGAI PENDIDIKAN PEMBENTUK GENERASI TANGGUH PEMBANGUN BANGSA Oleh : Rifa Atun Mahmudah

Upaya untuk Menyiapkan Insan Yang Berkarakter Melalui Program Leader Class di Kabupaten Cilacap Oleh : Nur Fajrina R.

LEADER CLASS SEBUAH ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP. Oleh : ENDRIANA, S.Pd NIP

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI KEBIJAKAN LEADER CLASS DI DAERAH CILACAP. Oleh : Ma rifani Fitri Arisa

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM AKSELERASI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus di SMP Negeri 9 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehidupan dalam era global menuntut berbagai perubahan pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah juga dapat dikatakan sebagai agent of change masyarakat bahkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. besar dan kecil mempunyai berbagai keragaman. Keragaman itu menjadi

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Keberadaan pendidikan yang sangat penting tersebut telah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Undang-undang

Men-desa-kan Kepemimpinan Melalui Leaders Class di Kabupaten Cilacap Oleh : Ahmad Faisal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan dianggap sebagai sebagai suatu investasi yang paling berharga

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan global mengharuskan Indonesia harus mampu bersaing

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

Cilacap Cerdas Bersama Leader Class (Oleh : Ita Ambarwati)

BAB I PENDAHULUA N. mensejahterakan kehidupan masyarakat. Ketatnya persaingan dunia dengan

Program Leader Class Sebagai Investasi Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) membutuhkan fasilitas tumbuh kembang

BAB I PENDAHULUAN. maupun informal. Tujuan pendidikan berdasarkan di dalam tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No.

Penerapan MBS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Konteks

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah ialah karena dirasakan tidak efektifnya lembaga-lembaga. reformulasi ajaran dan pendidikan Islam.

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Upaya pembangunan pendidikan di Indonesia dilaksanakan dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian atau kedewasaan manusia seutuhnya baik secara mental,

Kenapa Leader Class? Catatan Harian (calon) Pemimpin

BAB I PENDAHULUAN. yang memang harus terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Oleh karena itu setiap tenaga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di. meningkatkan produktivitas kreativitas, kualitas, dan efisiensi kerja.

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara untuk menjadi negara maju, bermartabat, dan sejahtera. Upaya

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. diupayakan dan dikembangkan seiring dengan perkembangan jaman.

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan diri terhadap aspek-aspek kehidupan dan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara. Pasal 4 menjelaskan pula bahwa. warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan untuk menyesuaikan visi, misi, tujuan dan strategi agar sesuai

Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pilar utama bagi kemajuan bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mulyasa (2006:3) perwujudan masyarakat yang berkualitas

LEADER CLASS PROGRAM - SISI LAIN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KAB. CILACAP Oleh : Nur Arida Hendrawati

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan belajar atau proses pendidikan. Sebagai organisasi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. adalah generasi penerus yang menentukan nasib bangsa di masa depan.

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik,

Oleh: Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia saat ini tidak terlepas dari masalah dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional dalam bidang pendidikan bertujuan untuk

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. yang berlaku. Kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang direncanakan. diluncurkan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013.

Dwi Esti Andriani, M. Pd., MEdSt. Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Pemerintah kabupaten dan kota di

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memandang latar belakang maupun kondisi yang ada pada mereka. Meskipun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam kehidupan suatu negara memegang peranan yang. sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa.

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi. manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. kelas, tapi seorang guru juga harus mampu membimbing, mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan atau Kurikulum Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum

I. PENDAHULUAN. mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia menuju masyarakat yang madani dan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang pada umumnya wajib dilaksanakan. globalisasi, maka pendidikan juga harus mampu menjawab kebutuhan

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa dan merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MODEL LEADER CLASS SMA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN CILACAP. Oleh : Duki Iskandar

BAB I PENDAHULUAN. negara bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Upaya mewujudkan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana, terarah dan berkesinambungan. Nasional merupakan pengganti Undang-Undang Nomor 2/1989.

Transkripsi:

MEMBENTUK SUMDER DAYA MANUSIA BERKUALITAS MELALUI LEADER CLASS Sistem Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Diatas merupakan amanat dari Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional. Amanat dari Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tersebut mempunyai arah dan tujuan sebagai berikut : 1. Pemerataan Pendidikan Penyelenggaraan Pendidikan yang di kelola dan dilaksanakan oleh pemerintah harus berorentasi kepada pemerataan dan persamaan bukan pada sektoral, golongan, perbedaan geografis atau kedaerahan. Sehingga akan memunculkan kesenjangan kualitas Sumber Daya Manusia dan ketidak adilan dalam penerimaan pendidikan. Sesuai dengan GBHN 1999-2004 mengupayakan perluasan dan pemerataan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh masyarakat indonesia menuju terciptanya manusia indonesia yang berkulitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan yang berarti 2. Kesempatan Pendidikan Setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban dalam menerima pendidikan dari negara baik dari umur, golongan, status, jenis kelamin, tidak ada diskriminasi didalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan amanat UU No 20 tahun 2003 BAB IV sebagai berikut : a. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu

b. Warga negara yang memiliki kelaianan fisik, emosional, mental, intelek tual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus c. Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus d. Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus e. Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang mas 3. Mutu Pendidikan Pendidikan mempunyai orentasi untuk peningkatan kualitas hidup warga negara. Maka tuntutan pendidikan harus bermutu dan sesuai dengan tantangan dan tuntutan zaman. Mutu di bidang pendidikan meliputi 4 mutu input, proses, output, dan outcome, yaitu : 1. Input pendidikan dinyatakan bermutu apabila telah berproses. 2. Proses pendidikan bermutu jika mampu menciptakan suasana yang aktrif, kreatif dan juga menyenangkan. 3. Output dinyatakan bermutu jika hasil belajar dalam bidang akademik dan nonakademik siswa tinggi. 4. Outcome dinyatakan bermutu apabila lulusan cepat terserap di dunia kerja, gaji yang wajar, dan semua pihak mengakui kehebatannya lulusannya dan merasa puas. Mutu dalam konteks manajemen mutu terpadu atau Total Quality Management (TQM) bukan hanya suatu gagasan, tetapi suatu filosofi dan metodologi untuk membantu lembaga dalam mengelola perubahan secara sistematik dan totalitas, melalui suatu perubahan visi, misi, nilai, serta tujuan. Di dalam dunia pendidikan untuk menilai mutu lulusan suatu sekolah dilihat dari keseuaian dalam kemampuan yang dimilikinya dengan tujuan yang telah ditetapkan di dalam kurikulum. Sampai saat ini, belum tampak adanya pembenahan secara signifikan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, mulai dari tingkat pendidikan dasar

sampai perguruan tinggi. Muncul pertanyaan besar : Kearah mana pendidikan Indonesia? Pendidikan dimaksudkan untuk menyiapkan generasi bangsa yang tangguh, berilmu, berkarakter dan berbudi pekerti luhur sehingga akan bisa menjadi generasi emas untuk bangsa dan negara. Masa depan yang selalu berkembang menuntut pendidikan untuk selalu menyesuaikan diri dan menjadi lokomotif dari proses pembangunan bangsa. Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten terluas di provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 24 kecamatan. 269 desa, dan 15 kelurahan dan kiranya juga menyimpan potensi yang berlimpah baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Pencanangan program Bangga Mbangun Desa oleh Bupati Cilacap sebenarnya adalah untuk menjawab potensi yang ada di kabupaten cilacap. Bangga Mbangun Desa meliputi 4 pilar penting yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan Sosial Budaya. Pendidikan salah satu pilar dari Bangga Mbangun Desa menjadi perhatian yang penting dari Pemerintah Kabupaten Cilacap. Yang sebenarnya pendidikan di kabupaten cilacap mempunyai dua masalah pokok yaitu bagaimana semua warga dapat menikmati kesempatan pendidikan dan bagaiman pendidikan dapat membekali atau berimplikasi pada kehidupan yang di jalani. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Cilacap melakukan gagasan yang kiranya akan dapat mengatasi persoalan pendidikan yaitu dengan menyelenggarakan program leader class atau kelas unggulan. Seperti dikutip penulis dari laman http://www.humascilacap.info/new/news/detail/bi, program leader class / kelas unggulan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap yang dirancang untuk sejumlah siswa yang mempunyai bakat, kreativitas, prestasi dan kemampuan yang menonjol diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia bermutu dan berkualitas yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang berkarakter dan berakhlak mulia. Dalam program leader Class dipilih lulusan SD dan lulusan SMP terbaik di masing-masing kecamatan, siswa yang terpilih akan ditempatkan di kelas unggulan dengan jumlah masing-masing untuk SMP 30 siswa dan SMA 30

siswa. Sebagai proyek percontohan untuk program leader class adalah SMPN 1 Cilacap dan SMAN 1 Cilacap. Kurikulum yang diterapkan dalam program leader Class adalah sama dengan kelas reguler yaitu tetap mengacu pada kurikulum 2013 artinya siswa dalam program leader class maupun kelas reguler menerima pembelajaran yang sama, hanya pada program leader class ada tambahan materi pembelajaran leadership / kepemimpinan, sehingga diharapkan siswa peserta program leader class memiliki keunggulan lebih dalam hal kepemimpinan dan kedepannya sebagai generasi penerus bangsa sebagai pemimpin yang berkualitas dan amanah (http:// www.setkab.go.id) Keberhasilan program leader class ini membutuhkan dukungan dari semua pihak yang pertama dari Pemerintah Kabupaten Cilacap sebagai pemegang kebijakan tentunya dengan mengeluarkan regulasi sebagai dasar hukum pelaksanaan program leader class supaya bisa berkesinambungan secara menyeluruh dan merata sehingga daya serapnya lebih banyak, dengan melakukan pola rekruitmen yang jelas dan transparan, kedua Sekolah sebagai pelaksana / penyedia sarana dan prasarana serta tersedianya tenaga pendidik yang memiliki kemampuan yang handal dan ahli dibidangnya dengan didukung oleh kurikulum yang mendukung program leader class, ketiga tersedianya anggaran yang memadai untuk peningkatan kualitas pendidikan baik berupa sarana dan prasarana sebagai faktor penunjang keberhasilan program leader class sehingga program leader class ini benar-benar mampu menjadi pelopor sistem pendidikan yang akan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, keempat yang tak kalah pentingnya yaitu Orang Tua sebagai pemerhati, pemberi motivasi terbesar untuk kesuksesan bagi setiap putra-putrinya. Sebagai penutup penulis berharap semoga program leader class dapat berjalan sesuai dengan visi misinya dan sebagai salah satu wadah tunas-tunas bangsa dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dari segi akademik maupun non akademik sehingga bisa mewujudkan cita-cita dan impian semua Bangsa Indonesia mempunyai pemimpin-pemimpin yang berkualitas, bertanggung jawab, bertanggung jawab dan amanah.

Daftar Pustaka Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Desk Informasi, 2014. Pelaksanaan Pendidikan Gratis di Cilacap. http://www.seetkab.go.id/mobile/pro-rakyat-12339-pelaksanaan-pendidikangratis-di-cilacap.html diakses pada tanggal 03 November 2014 http://www.humascilacap.info/new/news/detail/bi diakses pada tanggal 03 November 2014

Dibuat Oleh Nama : Rina Marlina, SH Alamat : PDAM Tirta Wijaya Kabupaten Cilacap Jl. MT. Haryono No 16 Cilacap Pekerjaan : Staf Humas dan Hukum Pada Bagian Humas PDAM Tirta Wijaya Kabupaten Cilacap Judul Artikel : Membentuk Sumber Daya Manusia Berkualitas Melalui Leader Class