Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan

dokumen-dokumen yang mirip
PERPAJAKAN I KUP PENDAFTARAN NPWP & PEMBAYARAN PAJAK. By : SUHIRMAN MADJID, SE.,MSi.,AK., CA. HP :

OLEH: Yulazri SE. M.Ak. Akt. CPA

KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN

KETENTUAN UMUM & TATA CARA PERPAJAKAN

BAB II KETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN

KUP NPWP DAN SPT. Amanita Novi Yushita, M.Si

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DI INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI. pajak, diantaranya pengertian pajak yang dikemukakan oleh Prof. Dr. P. J. A. Adriani

Self assessment : WP membayar pajak sesuai UU tidak tergantung SKP

RINGKASAN KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

RESUME SANKSI PERPAJAKAN SANKSI BUNGA

PENETAPAN DAN KETETAPAN

PERPAJAKAN I KUASA & KONSULTAN PAJAK, PEMERIKSAAN, PENAGIHAN, RESTITUSI PAJAK. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com

NPWP dan Pengukuhan PKP

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Hak dan Kewajiban Wajib Pajak

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

PENGANTAR PERPAJAKAN HAK WAJIB PAJAK

PERTEMUAN 4 KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DI INDONESIA

POKOK-POKOK PERUBAHAN UNDANG-UNDANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN. Oleh Bambang Kesit Accounting Department UII Yogyakarta 21 Juni 2010

Wajib Pajak mengubah data SPT saat Pemeriksaan atau Penyidikan Pajak? (Oleh : Johannes Aritonang -Widyaiswara Madya pada BDK Pontianak)

BAGIAN 1 NOMOR POKOK WAJIB PAJAK. e-registration melalui laman Direktorat Jenderal Pajak

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 243/PMK.03/2014 TENTANG SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2000 TENTANG

KETENTUAN UMUM & TATACARA PERPAJAKAN ( KUP )

KUP PELAPORAN DAN PENYETORAN PAJAK

Account Representative

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan. Oleh Ruly Wiliandri

24 Maret STIE Widya Praja Tanah Grogot

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 243/PMK.03/2014 TENTANG SURAT PEMBERITAHUAN (SPT ) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lampiran 1 Standar Pelayanan Administrasi Perpajakan. Jenis Pelayanan Persyaratan Yang Diperlukan Waktu Penyelesaian.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

KOMPILASI RANCANGAN UNDANG-UNDANG KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN (KUP)

Pengertian & Tujuan Pemeriksaan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN Ditetapkan tanggal 17 Juli 2007 KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

2018, No Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.03/2018 TENTANG

SPT (Surat Pemberitahuan) Saiful Rahman Yuniarto

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.03/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN

Wajib Pajak mengubah data SPT saat Pemeriksaan atau Penyidikan Pajak?

Surat Ketetapan Pajak. Nur ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc Isqodrin.wordpress.com

1

PENUNJUKAN BENDAHARA SEBAGAI PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK PAJAK NEGARA BAB I

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SOSIALISASI

Pengabdian Masyarakat 2016 BAGIAN 3 PELATIHAN PENYUSUNAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) TAHUNAN WAJIB PAJAK BADAN PADA KOPERASI DI KOTA BANDUNG

BAB III GAMBARAN DATA TENTANG TATA CARA PENGHAPUSAN NPWP DAN PENCABUTAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK PADA KPP PRATAMA BINJAI

MAKALAH KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

PERPAJAKAN I PENDAFTARAN NPWP, PENGAJUAN SPPKP & PEMBAYARAN PAJAK. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak

NPWP & Pengukuhan PKP. Beberapa Pengertian Yang Perlu Diketahui

PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK INTERNAL DJP; PENGADILAN PAJAK; DAN MAHKAMAH AGUNG.

KUP KETETAPAN DAN PENAGIHAN PAJAK

SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN

TATA CARA PENDAFTARAN DAN PENGHAPUSAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK. Oleh: Suwardi, SE, M.Si, Akt.

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK

SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Menurut Andriani (1991) dalam Waluyo (2011), pajak adalah iuran kepada negara

Definisi. SPT (Surat Pemberitahuan)

MANAJEMEN PERPAJAKAN

MINGGU PERTAMA KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) DAN BATAS PEMBAYARAN PAJAK

SURAT PEMBERITAHUAN MASA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (SPT MASA PPN) BAGI PEMUNGUT PPN Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

BAB II LANDASAN TEORI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-20/PJ/2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (UU KUP)

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Undang-Undang KUP dan Peraturan Pelaksanaannya

Undang-Undang KUP dan Peraturan Pelaksanaannya

SUSUNAN DALAM SATU NASKAH UNDANG-UNDANG PAJAK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN BAB I KETENTUAN UMUM.

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak PJ.091/PL/S/006/

PELATIHAN PENGISIAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA USAHA KECIL

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Undang-undang Nomor 28

KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL PAJAK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN HAK DAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN

Hukum Pajak. Kewajiban Perpajakan (Pertemuan #9) Semester Genap

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN HAK DAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN

Kewajiban yang harus dipenuhi oleh wajib pajak badan setelah memperoleh NPWP

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SIAPA PEMBAYAR PAJAK: WAJIB PAJAK

BAB 2 LANDASAN TEORI

UU No. 6 Th sebagaimana diubah terakhir dengan UU No. 16 Th tentang KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

NO. URUT WEWENANG DIREKTUR JENDERAL PAJAK DASAR HUKUM DILIMPAHKAN KEPADA KETERANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 20 /PJ/2013 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN HAK DAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN

Transkripsi:

Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan Undang-Undang Terbaru UU No 28 Tahun 2007 Irsan Lubis, SE.Ak

K.U.P = ALAT KOMUNIKASI WAJIB PAJAK KUP mengatur : Tata cara penyampaian SPT Cara pembayaran Tempat pembayaran Batas waktu pembayaran / pelaporan KUP mengatur : Tata cara pemeriksaan Tata cara penyitaan Tata cara melakukan lelang PIHAK PAJAK Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 2

Istilah-Istilah Wajib Pajak ( WP ) Orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Pengusaha Kena Pajak ( PKP ) Pengusaha yang melakukan penyerahan barang kena pajak atau penyerahan jasa kena pajak yang dikenai pajak berdasarkan Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai beserta perubahannya. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 3

Istilah-Istilah NPWP : Nomor Pokok Wajib Pajak Nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitaswajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 4

PENDAFTARAN NPWP WAJIB PAJAK OrangPribadi Badan Badan Usaha Tetap Mendaftarkan Diridi- KPP DOMISILI KPP KEDUDUKAN USAHA (Tabel) Memperoleh NPWP ( Nomor PokokWajib Pajak) NPWP = 15 digit, Contoh: 01.234.567.8.054.000 Mengisi FORMULIR PERMOHONAN PENDAFTARAN WP + Dokumen Lampiran (Tabel) Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 5

Tabel Tempat Pendaftaran & Kewajiban Pajak No 1. 2. 3. 4. WAJIB PAJAK Orang Pribadi Badan Cabang, atau Perwakilan Tempat Pendaftaran WP tertentu K P P Tempat Tinggal (DOMISILI) Tempat Kedudukan Usaha Tempat Kegiatan Usaha DASAR HUKUM Psl 2 ayat 1 UU KUP Psl 2 ayat 1 UU KUP KEP-161/PJ/2001 KEWAJIBAN PAJAK a. PPh psl 25 OP b. PPN & PPnBM c. PPh psl 21/22/23/26 d. PPh psl 4 (2) a. PPh Badan b. PPN & PPnBM c. PPh psl 21/22/23/26 d. PPh psl 4 (2) e. PPh psl 15 a. PPN & PPnBM b. PPh psl 21/22/23/26 KEP-515/PJ/2000 tentang Tempat Kedudukan Pendaftaran Bagi Wajib Pajak Tertentu sebagaimana telah diubah dengan KEP-397/PJ/2003. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 6

Tabel Dokumen Lampiran 1. WP Orang Pribadi yang tidak memiliki usaha/pekerjaan bebas. 2. WP Orang Pribadi yang menjalankan usaha/pekerjaan bebas 3. WP Badan Mengisi FORMULIR PERMOHONAN PENDAFTARAN WAJIB PAJAK Copi KTP atau Paspor ditambah Surat Keterangan Lurah. Copi KTP atau Paspor ditambah Surat Keterangan Lurah Surat Keterangan Domisili Usaha dari Lurah/Kepala Desa. Copi Akta Pendirian atau Surat Penunjukan dari kantor pusat bagi BUT. Copi KTP Direksi & Komisaris Surat Keterangan Domisili Usaha dari Lurah/Kepala Desa. 4. Cabang/Perwakilan a. Pemusatan Pelaporan PPN di kantor pusat. b. Desentralisasi, yaitu mendaftarkan diri di KPP lokasi Cabang dengan kewajiban PPh psl 21/23/26 & PPN saja. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 7

Pendaftaran & Pemberian NPWP bagi Orang Pribadi Status Karyawan Karyawan Tetap Penghasilan diatasptkp Wajib Daftar di 1. KPP Domisili(sesuaiKTP), Atau 2. KPP Lokasi(tempat pemberikerja) Wajib LaporSPT Tahunan PPh Orang Pribadi Memperoleh NPWP ( NomorPokok Wajib Pajak ) Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 8

NPWP Direksi, Komisaris, & Pemegang Saham Direksi, Komisaris, Pemegang Saham Wajib MemilikiNPWP KeperluanSPT Tahunan PPhBadan Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 9

NPWP Secara Jabatan Dirjen Pajak Menerbitkan NPWP secarajabatan Orang Pribadi/Badan telah memenuhi syarat, tapi tidak mendaftarkan diri. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 10

Penghapusan NPWP 1. Wajib Pajak meninggaldunia& tidak meninggalkan watisan. 2. Warisan yang belumdibagisudah selesaidibagi 3. Wanitakawin tidak dengan perjanjian pisah harta 4. Wajib Pajak Orang Pribaditidak lagimemenuhisyarat sebagaiwp. 5. Wajib Pajak Badan dibubarkan secararesmi. 6. WP BUT yang kehilangan status BUT. PERMOHONAN PEMERIKSAAN KEPUTUSAN DIRJEN PAJAK Paling lama 6 bulan untukwp orang pribadi dan 12 bulanuntukwp Badan Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 11

PEMBAYARAN PAJAK Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 12

ALAT PEMBAYARAN Surat Setoran Pajak (SSP) Standar Surat Setoran Pajak (SSP) Khusus Surat Setoran Pabean, Cukaidan Pajak DalamRangka Impor(SSPCP) Surat Setoran CukaiAtas Barang KenaCukai& PPN Hasil Tembakau Buatan DalamNegeri (SSCP) TEMPAT PEMBAYARAN: 1. Bank Persepsi (Bank Pemerintah atau Swasta) 2. KantorPos 3. On line ( situspajak.go.id ) Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 13

BATAS WAKTU A. JATUH TEMPO PEMBAYARAN KETETAPAN PAJAK Pembayaran pajak terutangatas SKPKB, STP, SK Pembetulan, SK Keberatan& PutusanBanding Paling lambat1 bulansejak tanggal diterbitkan surat Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 14

BATAS WAKTU B. JATUH TEMPO PEMBAYARAN PPH PASAL 29 BADAN PelunasanKurangBayarPPh pasal29 Badan Paling lambat tgl25 bulan ke3 setelah tahun pajak berakhir WP kesulitan likuiditas Surat Permohonan disetujui Dapatditunda paling lama 12 bulan Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 15

BATAS WAKTU C. JATUH TEMPO PEMBAYARAN & PENYETORAN Jenis Pembayaran PPh Pasal 21 PPh Pasal 23/26 PPh Pasal 25 ( OP / Badan ) PPh Pasal 22, PPN / PPnBM atas Impor BATAS PEMBAYARAN (Selambat-lambatnya) Tgl 10 bulan takwin berikutnya setelah masa pajak berakhir. Tgl 10 bulan takwin berikutnya setelah bulan saat terutang. Tgl 15 bulan takwin berikutnya setelah masa pajak berakhir. Disetor sehari setelah pemungutan BATAS PELAPORAN (Selambat-lambatnya) 20 hari setelah Masa Pajak berakhir. 20 hari setelah Masa Pajak berakhir. 20 hari setelah Masa Pajak berakhir. Dilaporkan secara mingguan paling lambat 7 hari Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 16

BATAS WAKTU Jenis Pembayaran PPh Pasal 22, dari penyerahan oleh Pertamina atas hasil produksi dan penyerahan bahan bakar dan gas oleh badan usaha lain PPh Pasal 22, Bendaharawan PPh pasal 22 oleh Badan-badan tertentu BATAS PEMBAYARAN (Selambat-lambatnya) DilunasiWP sebelum Delivery Order ditebus. Disetor pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran atas penyerahan barang yang dibiayai dari APBN/D. Tanggal 10 bulan takwin berikutnya BATAS PELAPORAN (Selambat-lambatnya) Dilakukan pihak yang melakukan penyerahan 20 hari setelah Masa Pajak berakhir. Hasil pemungutan dilaporkan paling lambat 14 hari setelah Masa Pajak berakhir 20 hari setelah Masa Pajak berakhir Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 17

BATAS WAKTU Jenis Pembayaran PPN dan PPnBM yang terutang dalam satu Masa Pajak PPh Orang Pribadi SPT Tahunan PPh Pasal 29 Badan SPT Tahunan BATAS PEMBAYARAN (Selambat-lambatnya) Tanggal 15 bulan takwin berikutnya Dibayar lunas sebelum SPT diserahkan (Psl 9 ayat 2) UU 28. Dibayar lunas sebelum SPT diserahkan (Psl 9 ayat 2) UU 28 BATAS PELAPORAN (Selambat-lambatnya) 20 hari setelah Masa Pajak berakhir 3 bulan setelah Tahun Pajak berakhir. 4 bulan setelah Tahun Pajak berakhir Bila tanggal jatuh tempo pelaporan bertepatan hari libur, maka pelaporan dapat dilakukan pada hari kerja sebelumnya. Bila tanggal jatuh tempo pembayaran bertepatan hari libur, maka pembayaran dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya (pasal 3 PMK 184 thn 2007) Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 18

Surat Pemberitahuan (SPT) SPT Masa : Surat pemberitahuan untuk suatu masa pajak. Masa pajak adalah jangka waktu yang menjadi dasar bagi WP untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak terutang dalam suatu jangka waktu tertentu ( 1 bulan kalender ) SPT Tahunan : Surat pemberitahuan untuk suatu tahun pajak atau bagian tahun pajak. Tahun pajak adalah jangka waktu 1 (satu) tahun kalender kecuali bilawp menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 19

Surat Pemberitahuan (SPT) FUNGSI SPT : Sarana wajib pajak untuk melaporkan dan mempertanggung jawabkan perhitungan jumlah sebenarnya pajak terutang. JENIS-JENIS SPT: 1. SPT MASA a. PPh Pasal 21/26 b. PPh Pasal 22 c. PPh Pasal 23 e. PPh Pasal 25 f. PPh Pasal 4 ayat (2) g. PPh Pasal 15 h. PPN (1107) i. PPnBM (1101 BM) 2. SPT TAHUNAN a. PPh WP Badan (1771) b. PPhWP Badan khusus pembukuan bahasa Inggris & mata uang Dolar (1771 $) c. PPhWP Orang Pribadi (1770) d. PPh Pasal 21 (1721) untuk Kantor Pusat & Cabang. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 20

Surat Pemberitahuan (SPT) Wajib Pajak wajib mengisi & menyampaikan SPT Dengan benar, lengkap dan jelas Ditanda tangani oleh Pengurus atau Direksi atau Kuasa dengan surat kuasa khusus Disampaikan sesuai batas waktu Ke tempat WP terdaftar atau dikukuhkan Tidak disampaikan sesuai batas waktu Diterbitkan Surat Teguran Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 21

Surat Pemberitahuan (SPT) Cara penyampaian SPT: 1. Disampaikan langsung 2. Melalui kantor pos secara tercatat 3. Melalui jasa ekspedisi 4. Bentuk digital menggunakan aplikasi e-spt, spt floppy,cd,situs pajak.go.id Perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT Tahunan. 1. Mengajukan surat permohonan sebelum batas waktu penyampaian. 2. Menyampaikan perhitungan sementara pajak terutang. 3. Melampirkan bukti pelunasan pajak sementara (poin 2) di atas. 4. Permohonan menggunakan formulir 1770Y/1771Y/1721Y. Perpanjangan1 : paling lama 2 bulansejak bataswaktu penyampaianspt Perpanjangan 2:paling lama 2 bulansejak perpanjangan1. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 22

Surat Pemberitahuan (SPT) SPT dianggap tidak disampaikan apabila: a. Tidak ditanda tangani oleh pengurus atau direksi atau kuasa dengan surat kuasa khusus b. Tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan atau dokumen yang ditetapkan Menteri Keuangan c. SPT lebih bayar disampaikan setelah 3 tahun sesudah masa pajak atau tahun pajak berakhir. d. Disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan atau diterbitkan Surat Ketetapan Pajak. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 23

Surat Pemberitahuan (SPT) Pembetulan SPT: Dilakukan dalam jangka waktu 2 tahun sesudah berakhirnya tahun pajak sepanjang belum ada pemeriksaan. Pembetulan menggunakan formulir SPT Tahunan dengan mencantumkan kata Pembetulan. SYARAT: a. Kemauan sendiri. b. Melampirkan photocopi SPT yang telah disampaikan c. Melampirkan SSP jika ada pembayaran pajak tambahan. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 24

SANKSI PERPAJAKAN Bunga Kenaikan Denda SanksiPidana Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 25

SANKSI PERPAJAKAN BUNGA 2 % PER BULAN Dihitung dari tanggal jatuh tempo pembayaran s.d. tanggal pembayaran Bagian dari bulan dihitung penuh 1 bulan a. Terlambat menyetor/membayar b. Kurang bayar akibat pembetulan sendiri c. Pajak terutang berdasarkan hasil pemeriksaan d. Pajak terutang menurut SKPKP, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan, atau Putusan Banding yang saat jatuh tempo tidak atau kurang dibayar e. Penundaan/Cicilan pembayaran pajak olehwp f. Kurang bayar akibat perpanjangan penyampaian SPT. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 26

SANKSI PERPAJAKAN KENAIKAN a. 50% dari Pajak tidak/kurang bayar untuk PPh sendiri, dan 100% untuk PPh potput/ppn, bagi SPT tidak disampaikan dan telah ditegur secara tertulis. b. 50% dari pajak seharusnya untuk PPh sendiri, dan 100% untuk PPh potput/ppn, bagi WP tidak menggunakan pembukuan. c. 100% dalam hal WP tidak menyampaikan SPT walaupun sudah ditegur, bagi WP tidak/kurang melakukan pemungutan PPh pasal 21/23/26 atau PPN. d. 100% bagi pelaporan PPN/PPnBM yang tidak seharusnya dikompensasikan dan ditemukan berdasarkan pemeriksaan Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 27

SANKSI PERPAJAKAN DENDA a. Rp. 500.000,- bagi WP tidak atau terlambat menyampaikan SPT Masa PPN. Rp.100.000 untuk SPT Masa lainnya. b. Rp.1.000.000,- bagi WP tidak atau terlambat menyampaikan SPT Tahunan Badan. Rp.100.000 untuk SPT Tahunan Orang Pribadi. c. 2% dari Dasar Pengenaan Pajak, jika: - WP tidak melaporkan kegiatan usaha - Bukan PKP membuat faktur pajak - PKP tetapi tidak membuat faktur pajak - PKP membuat faktur pajak, tetapi tidak lengkap - PKP membuat faktur pajak, tetapi tidak tepat waktu Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 28

SANKSI PERPAJAKAN SANKSI PIDANA a. Pidana kurungan selama-lamanya 1 tahun & Denda setinggi-tingginya 2 kali pajak terutang, bagiwp yang karena kealpaannya tidak menyampaikan SPT atau isinya tidak lengkap dan tidak benar. b. Pidana kurungan selama-lamanya 6 tahun & Denda setinggi-tingginya 4 kali pajak terutang, bagiwp yang sengaja tidak menyampaikan SPT atau isinya tidak lengkap dan tidak benar. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 29

PEMBUKUAN & PENCATATAN WP Badan wajib menyelenggarakan Pembukuan (bahasa Indonesia, mata uang Rupiah) WP Orang Pribadi diperbolehkan menggunakan Norma Perhitungan Penghasilan Neto. WAJIB SIMPAN SELAMA 10 TAHUN Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 30

PEMBUKUAN & PENCATATAN NORMA PERHITUNGAN PENGHASILAN NETO Pedoman untuk menentukan penghasilan neto wajib pajak, karena tidak wajib melakukan pembukuan Syarat Penggunaan: Peredaran bruto selama 1 tahun kurang dari Rp.600 juta. Memberitahu Dirjen Pajak dalam jangka waktu 3 bulan dan tahun buku. Jika tidak memberitahu, dianggap menggunakan pembukuan. Menyelenggarakan pencatatan. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 31

SURAT TAGIHAN PAJAK S T P SURAT UNTUK MELAKUKAN TAGIHAN PAJAK DAN ATAU SANKSI ADMINISTRASI BERUPA BUNGA DAN ATAU DENDA Contoh: SPT Tahunan PPh th 2006 terdapat salah hitung berakibat kurang bayar PPh sebesar Rp.4.000.000,- Atas kekurangan tersebut diterbitkan Surat Tagihan Pajak tgl 11 Juli 2007 dengan perhitungan sbb: Kurang bayar Rp.4.000.000 Bunga 4 bulan x 2% x 4 juta = Rp. 320.000 Jumlah Tagihan Pajak Rp.4.320.000 Bunga 4 bulan dari tgl 26/3/07 s.d. 11/7/07. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 32

SURAT KETETAPAN PAJAK SKP Surat ketetapan yang meliputi surat ketetapan kurang bayar, surat ketetapan kurang bayar tambahan, surat ketetapan nihil, atau surat ketetapan lebih bayar. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 33

SURAT KETETAPAN PAJAK S K P K B : SuratKetetapan PajakKurang Bayar Contoh: SPT Masa PPN bulan Feb 07 sbb: Pajak Keluaran Rp.200 juta Pajak Masukan Rp.300 juta Lebih bayar Rp.100 juta Lebih bayar PPN ini dikompensasikan pada masa pajak berikutnya (Mart 07). Berdasarkan pemeriksaan pajak diperoleh hasil sbb: Pajak Keluaran Rp.400 juta Pajak Masukan Rp.300 juta Kurang bayar Rp.100 juta Terhadap kasus ini diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) tgl 20 April 07 dengan perhitungan sbb: Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 34

SURAT KETETAPAN PAJAK S K P K B : SuratKetetapan PajakKurang Bayar Kurang bayar Rp.100.000.000 Bunga 2 bulan (Mar-Apr): 2 x 2% x 100 jt = Rp. 4.000.000 Kenaikan 100% karena tidak seharusnyadikompensasi. 100% x 100 jt = Rp.100.000.000 Jumlah SKPKB Rp.206.000.000 Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 35

Keberatan Surat Keputusan Keberatan: Surat keputusan atas keberatan terhadap surat ketetapan pajak atau terhadap pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga yang diajukan oleh wajib pajak Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 36

Putusan Banding: Banding dan Gugatan Putusan badan peradilan pajak atas banding terhadap surat keputusan keberatan yang diajukan oleh wajib pajak. Putusan Gugatan: Putusan badan peradilan pajak atas gugatan terhadap hal-hal yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang diajukan gugatan. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 37

Restitusi Pajak Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Oleh Wajib Pajak Pemeriksaan Dirjen Pajak Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Paling lama 12 bulan sejak tgl surat permohonan lengkap Melampui batas waktu, permohonan dianggap dikabulkan Ketentuan tidak berlaku bila Wajib Pajak dilakukan pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 38

Pemeriksaan Serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan atau untuk tujuan lain dalam melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 39

Bukti Permulaan Keadaan, perbuatan dan atau bukti berupa keterangan, tulisan atau benda yang dapat memberikan petunjuk adanya dugaan kuat bahwa sedang atau telah terjadi suatu tindak pidana dibidang perpajakan yang dilakukan oleh siapa saja yang dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 40

Pemeriksaan Bukti Permulaan Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendapatkan bukti permulaan tentang adanya dugaan telah terjadi tindak pidana dibidang perpajakan. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 41

Penyidikan Serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang perpajakan yang terjadi serta menemukan tersangkanya. Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 42

Materi: Irsan Lubis, SE.Ak 43