BAB VI SHALAT WAJIB. Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara. Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan. Indikator

dokumen-dokumen yang mirip
ﻊ ﻣ اﻮ ﻌﻛ را و ة ﻛﺎ ﺰلا اﻮ ﺗآ و ةﻼ ﺼلا اﻮ ﻤﻴ أ و ﻌ ﻛا ﺮلا

Lesson Sheet Kelas : Mars

BAB II KAJIAN TEORI. dengan ibadah-ibadah yang lainnya. Rasulullah SAW bersabda:

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Soal Instrumen Tes. Objektive

Hal-Hal Yang Diwajibkan dalam Shalat

KEM TASMIK SOLAT. Oleh Hj Ahmad Junaidi Bin Mohamad Said Guru Al-Quran SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK

Perbaikan atas Shalat

PANDUAN LENGKAP SOLAT

NIAT DAN BACAAN SHALAT

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR

PANDUAN MATERI UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN

Hukum-Hukum Shalat. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

BERSUCI (MANDI, WUDHU, DAN TAYAMMUM)

dihadapan-nya dan ikhlas karena-nya, serta hadir hati dalam berzikir, berdoa dan memuji. (Ahlul Ma rifah) 9. II 27 salatlah kalian sebagaimana kalian


BAB II PRESTASI BELAJAR FIQIH DAN KEMAMPUAN MELAKUKAN SHOLAT

KEM SOLAT. Oleh Hj Ahmad Junaidi Bin Mohamad Said Guru Al-Quran SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK

6. Memahami tatacara shalat 6.1. Menjelaskan ketentuan-ketentuan shalat wajib 6.2. Memperaktikkan shalat wajib

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa maka disini peneliti

BAB II LANDASAN TEORI

1. Jangan sekali-kali fikir bahawa kita akan masih hidup setelah menghabiskan solat ini.

BAB IX MACAM - MACAM SUJUD

PANDUAN MENGERJAKAN SOLAT KHAS

Dr Shamsiah Mohamad 1

handbook SMART SOLAT APPROVED BY ZS ZAKIAH SULAIMAN DATE REVIEWED BY MBM MOHD. BAZLI MOHD. RADZI BY STL MOHAMAD MUIZ ZAKARIA 0 11/04/14

BAB I PENDAHULUAN. untuk memahami informasi yang diangkatnya. Akibanya,ketika anak lulus dari

KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL TP. 2012/2013

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

Mam MAKALAH ISLAM. Tuntunan Islam tentang Gerhana

BAB SHALAT JUM'AT. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk Shalat Jum'at

Assalamu alaikum wr. wb.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) PRA SIKLUS


Salat Sunah Berjamaah Dan Munfarid

Tugas Belajar Mandiri 2. Sholat Lima Waktu. Nama: Cecilia P. Dewanty Kelas: 8-9Y Diselesaikan tgl: 19 September 2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENIRU GERAKAN SHOLAT MELALUI TEKNIK PEMODELAN DI KELOMPOK A TK MANGGIS KECAMATAN BULANGO SELATAN KABUPATEN BONE BOLANGO

Sujud Sahwi. Syaikh Muhammad Shalih Al-Utsaimin. 16 Mei Didownload dari:

BAB I PENDAHULUAN. Shalat fardhu merupakan salah satu ibadah dalam Islam. 1 Ia menempati rukun

BAB I PENDAHULUAN. Firman Allah dalam surah al-alaq ayat 1-5 sebagai berikut:

Shalat Berjamaah. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

DAFTAR TERJEMAH No. Keterangan Hal Terjemah


Gambaran berwudhu. Wajib berwudhu untuk setiap solat. Caranya adalah:

PENGEMBANGAN BUKU POP-UP TATA CARA DAN MANFAAT GERAKAN SHALAT BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI RUMAH BELAJAR INDONESIA BANGKIT (RBIB) JOGJA SKRIPSI

TENTANG MA MUM MASBUQ

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia yang hidup dizaman sekarang, harus memiliki

BAB II KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS. dan memenuhi beberapa syarat yang ditentukan (Sulaiman, 1989:64). Hal ini

107 LAMPIRAN-LAMPIRAN

CARA I TIDAL. Pengertian

BAB III INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOICE

BAB I PENDAHULUAN. macam suku, ras, agama, dan budaya. Keberagaman tersebut tersebar hampir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di kelas IV MIN Telang Kecamatan Batang Alai Utara

Materi Pembelajaran. Abdullah Guru SMP Negeri 1 Rambatan_Kabupaten Tanah Datar. BAHAN AJAR BAB 6 MACAM-MACAM SUJUD SMP Negeri 1 Rambatan

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

TUNTUNAN IBADAH SHOLAT MENURUT CONTOH RASULULLAH ASW

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2 MASALAH PEMBELAJARAN

Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara Puasa Wajib dan Puasa Sunat

A. Latar Belakang Masalah

TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH

1. Ihram dari Miqat. Manasik Haji dan Umrah

KEWAJIBAN ISTRI TERHADAP SUAMI (Lanjutan)

MACAM-MACAM SUJUD A. MATERI POKOK

Cara Mengajarkan Shalat Pada Anak*

Dialihbahasakan oleh: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan. Edisi Revisi ke III

Penulis: Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Kemampuan dan Komponennya

Lampiran I Soal Pra Siklus Fikih Materi Shalat Berjamaah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DATA PENGUKURAN SUBYEK. : Pengaruh Gerakan Sholat Lima Waktu Terhadap Fleksibilitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

LEMBARAN SOAL DAN KISI-KISI

TATA CARA BERWUDHU. Kemudian membasuh kedua tangan sebanyak sekali dari ujung jari hingga mencapai siku.melakukannya sebanyak tiga kali adalah sunat.

Oleh : Al- Allâmah Abdullâh al-jibrîn. Hak Terjemahan Pada Yayasan Al-Sofwa. Disebarkan dalam bentuk Ebook di Maktabah Abu Salma al-atsari to/abusalma

صلاةالرجلفىبیتھتطوعانورافمنشاءنوربیتھ

Cara Mencuci Pakaian Kena Najis

MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Pelajaran 2011 dengan jumlah siswa sebanyak 20

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa Arab, kata shalat mengandung dua pengertian. Pertama, shalat

Qunut Nazilah. Bacaan Qunut merujuk kepada doa yang dibaca di dalam solat pada tempat yang khusus sewaktu berdiri.

HUKUM THAHARAH DAN SHALAT

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kelas II Sekolah Dasar Negeri Hamayung Utara

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan tersebar hampir di seluruh nusantara. Amal usaha. perguruan tinggi yang berjumlah 172 buah 1.

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Fikih 1. MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pengantar. Anis Tanwir Hadi. untuk Kelas I Madrasah Ibtidaiyah

BAB II LANDASAN TEORI. perkataan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan tentang Hasil Belajar. 1. Pengertian Hasil Belajar. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh individu setelah

BAB II LANDASAN TEORI

Meningkatkan Keterampilan Sholat Fardhu Dan Baca Al-Qur an Melalui Metode Tutor Sebaya di SMPN 4 Lima Puluh Kabupaten Batu Bara

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Hal ini berarti bahwa

Transkripsi:

Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara Shalat Wajib Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan ketentuanketentuan shalat wajib 6.2 Mempraktik kan shalat wajib BAB VI SHALAT WAJIB Indikator 1. Menjelaskan pengertian shalat wajib dan dasar hukumnya. 2. Membaca dan mengartikan dalil naqli tentang shalat wajib 3. Menyebutkan syarat-syarat shalat. 4. Menyebutkan rukun-rukun shalat. 5. Menyebutkan sunnah-sunnah shalat. 6. Menyebutkan hal-hal yang membatalkan shalat 7. Hafal bacaan-bacaan shalat 8. Memperagakan bagian-bagian dari gerakan shalat Mempraktikkan shalat wajib secara benar A. Ketentuan Shalat Wajib 1. Pengertian shalat wajib dan dasar hukumnya Kata shalat secara bahasa berarti do a. Adapun secara istilah, sholat adalah ibadah yang terdiri dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dilakukan dengan syarat tertentu, dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam. Hukum melaksanakan salat lima waktu ini adalah wajib atau fardu 'ain, yaitu sesuatu yang diharuskan dan yang mengikat kepada setiap din individu seorang muslim yang telah dewasa, berakal sehat, balig (mukallaf). Apabila salat wajib ini ditinggalkan. maka orang yang meninggalkannya mendapat dosa dari Allah SWT.Sebagaimana firman Allah.SWT: Artinya:...Maka Dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS.An-Nisa [4]:103) Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS.Al-Ankabt[]:45) 2. Syarat wajib salat. Syarat wajib salat adalah syarat-syarat yang menyebabkan seseorang diwajibkan menjalankan salat. Adapun syarat-syarat wajib salat sebagai berikut:. a. Beragama Islam. b. Dewasa (baligh) c. Berakal sehat. d. Suci dari haid dan nifas. e. Telah sampai ajaran Islam kepadanya.

3. Syarat sah salat Syarat sah salat merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum menjalankan salat sehingga menjadikan salat seseorang menjadi sah. Adapun syarat-syarat. sahnya salat sebagai berikut. a. Suci badan, pakaian. dan tempat salat dari najis. b. Suci dari hadas. baik hadas besar maupun hadas kecil. c. Menutup aurat. Aurat laki-laki adalah antara pusat dan lutut. Aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. d. Telah masuk waktu salat. e. Menghadap kiblat. 4. Rukun-rukun shalat Rukun salat adalah hal-hal yang harus dipenuhi atau dilakukan pada waktu melaksanakan salat. Apabila salah satu dari rukun itu tidak dilaksanakan, maka salatnya menjadi batal atau tidak sah. Adapun Rukun Shalat adalah sebagai berikut: a. Niat, artinya menyengaja dalam hati untuk melaksanakan salat. b. Berdiri bagi yang mampu, yang tidak dapat berdiri boleh dengan duduk, yang tidak dapat berdiri dan duduk boleh dengan berbaring. c. Takbiratul ihram. d. Membaca Surah Al Fatihah. e. Rukuk. artinya membungkuk hingga punggung sejajar lurus dengan leher dan kedua belah tangan mernegang lutut, tuma'ninah. f. I idal, artinya bangkit dari rukuk dan berdiri tegak lurus, tuma'ninah. g. Sujud dua kali, artinya meletakkan kedua lutut. kedua tangan, kening dan hidung pada lantai, tuma'ninah. h. Duduk di antara dua sujud, artinya bangun dari sujud yang pertama untuk duduk sejenak, menanti sujud yang kedua, tuma*ninah. i. Duduk akhir pada rakaat terakhir. j. Membaca tasyahud akhir. k. Membaca salawat Nabi. l. Mengucapkan salam yang pertama (saat menoleh ke kanan). m. Tertib (berurutan). 5. Sunah-Sunah Shalat Sunah salat merupakan perbuatan yang apabila dilaksanakan di dalam salat akan menambah keutamaan (nilai) salat dan berpahala. Namun apabila ditinggalkan tidak membuat salat tersebut menjadi batal dan berdosa. Adapun sunah-sunah salat sebagai berikut. a. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau sejajar dengan kuping pada keadaan sebagai berikut: - Ketika ber-takbiratul ihram. - Ketika ruku'. - Ketika bangkit dari ruku'. - Ketika berdiri setelah rakaat kedua ke rakaat ketiga. b. Bersedekap, Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada atau di bawah dada dan di atas pusar. c. Melihat ke arah tempat sujud. d. Membaca doa iftitah. e. Membaca ta'awwuz/ isti'adzah (a uzubillahi minasy syaitonir rajim) sebelum membaca Surah Al Fatihah pada rakaat pertama. f. Membaca `amin setelah membaca Surah Al Fatihah.

g. Membaca surah atau ayat Alquran setelah membaca Surah Al Fatihah (rakaat pertama dan kedua). h. Mengeraskan bacaan (jahran) pada rakaat pertama dan kedua (untuk Salat Magrib. lsya, dan Subuh). i. Membaca takbir intiqal (Allahu Akbar) pada saat pergantian gerakan salat. j. Membaca (sami`alldhu liman hamidah) saat bangkit dari rukuk. k. Membaca doa tidal (rabbana laka! hamdu). l. Meletakkan telapak tangan di atas lutut ketika rukuk. m. Membaca doa rukuk. n. Membaca doa sujud. o. Membaca doa duduk di antara dua sujud. p. Duduk iftirasy (duduk selain tahiyat akhir). q. Melakukan duduk tawarruk (duduk saat tahiyat akhir) r. Duduk sejenak setelah sujud sebelum berdiri. s. Memberi salam yang kedua (menoleh ke kiri). 6. Hal-hal yang membatalkan salat Shalat menjadi batal jika melakukan salah satu dari hal-hal berikut: a. Meninggalkan salah satu rukun atau memutuskan rukun salat dengan sengaja. b. Meninggalkan salah satu syarat salat dengan sengaja. c. Berbicara di luar bacaan salat dengan sengaja. d. Bergerak tiga kali berturut-turut. e. Makan dan minum. walaupun sedikit. f. Tertawa sampai terbahak-bahak. g. Terkena najis. h. Berhadas besar atau kecil. i. Mendahului imam hingga lebih dari dua rukun. j. Berniat membatalkan salat B. Mempraktikkan shalat wajib Lakukan praktik salat wajib dengan tata cara seperti tertuang di bawah ini! Perhatikan dengan seksama praktik salat, baik gerakan, bacaan, maupun kekhusyukan yang dicontohkan! 1. Berdiri dalam keadaan sempurna menghadap kiblat. 2. Berniat, apabila diucapkan adalah sebagai berikut : 3. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan setinggi bahu, bacaan takbiratul ihram itu adalah: 4. Membaca do a iftitah. Ada 2 macam do a iftitah yang biasa dipakai, yaitu :

5. Membaca surat Al Fatihah : 6. Membaca salah satu surat atau ayat Al Qur an 7. Ruku, dengan membaca do a : I tidal, dengan membaca do a : 8. I tidal, dengan membaca do a : 9. Khusus untuk rakaat kedua shalat subuh, bagi yang biasa menggunakan qunut, bacaan do a qunutnya adalah : 10. Sujud, dengan membaca do a sujud : 11. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca do a : 12. Sujud yang kedua, bacaan do anya sama dengan sujud yang pertama. 13. Membaca tahiyat Bacaan tahiyat awal :

Bacaan tahiyat akhir : 14. Mengucap salam : C. Waktu Sholat Didalam Alquran, Allah SWT rnenegaskan bahwa salat itu telal ditentukan waktunya. Firman Allah SWT dalam Alquran: Artinya:...Maka Dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS..An-Nisa [4]:103) 1). Shalat Dzuhur o Awal waktu : setelah matahari condong (tergelincir) sedikit ke arah Barat. o Akhir waktu : apabila panjang bayang-bayang benda sama dengan benda sesungguhnya. 2). Shalat Ashar o Awal waktu : apabila panjang bayang-bayang benda lebih panjang dari panjang benda sesungguhnya. o Akhir waktu : saat matahari terbenam 3). Shalat Maghrib

o Awal waktu : setelah matahari terbenam. o Akhir waktu : saat terbenamnya mega (syafaq) yang berwarna merah di angkasa. 4). Shalat Isya o Awal waktu : setelah terbenamnya mega (syafaq) yang berwarna merah. o Akhir waktu : terbitnya fajar shidiq. 5). Shalat Subuh o Awal waktu : setelah terbit fajar shidiq. o Akhir waktu : saat terbitnya matahari. Gambar Praktik Shalat Fardu (Wajib)

www.alsofwah.or.id TUNTUNAN SHALAT menurut Al-Qur'an & As-Sunnah