NEURORESTORASI / NEUROREHABILITASI

dokumen-dokumen yang mirip
Struktur/Lokasi Neuron

DASAR-DASAR SISTEM SYARAF DAN JARINGAN SYARAF

SISTEM SARAF MANUSIA

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan diarahkan guna mencapai kesadaran, kemauan

Sel fungsional yang bekerja pada sistem saraf

Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. kesehatan yang optimal, maka diperlukan kemauan dan kemampuan akan kesehatan

Sistem saraf. Kurnia Eka Wijayanti

Dasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf

Sistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal

BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN

31 Pasang Saraf Spinal dan Fungsinya

FISIOLOGI VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 2018

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem saraf manusia mempunyai struktur yang kompleks dengan berbagai

Dasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf

BAB I PENDAHULUAN. adalah transisi epidemiologi, dimana masih tingginya jumlah kejadian

BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahaeng ANATOMI SISTEM SARAF DAN OTAK

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Vinkristin adalah senyawa kimia golongan alkaloid vinca yang berasal dari

EMG digunakan untuk memastikan diagnosis dan untuk menduga beratnya sindroma kubital. Juga berguna menilai (8,12) :

Reflex adalah rangkaian gerakan yang dilakukan secara cepat, involunter dan tidak direncanakan sebagai respon terhadap suatu stimulus

ANATOMI SISTEM SARAF DAN PERANANNYA DALAM REGULASI KONTRAKSI OTOT RANGKA


TUGAS FARMAKOLOGI OBAT OBAT OTONOM DAN SUSUNAN SARAF PUSAT

Oleh : RIGI RAMDANI J

A. SEL-SEL PADA SISTEM SARAF

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesehatan (promotive), pencegahan penyakit (preventive),

Adalah suatu cedera pada seluruh atau sebagian dari pleksus brakhialis yang terjadi pada saat proses persalinan

BAB I PENDAHULUAN. 2. Tujuan a. Tujuan umum Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep Sistem Saraf Spinal

BAB I PENDAHULUAN. mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar terwujud derajat

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM

BAB I PENDAHULUAN. sering di gunakan. Masalah pada pergelangan tangan sering dialami karena

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan sindrom klinis dengan gejala gangguan fungsi otak

STRUKTUR DAN FUNGSI HAYATI HEWAN 2

Pengertian Nyeri. Suatu gejala dalam merasakan subyek dan pengalaman emosional

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Sistem Saraf Pusat Sebagai Pengendali Gerak Refleks yang disusun oleh: Nama :

Obat Diabetes Ampuh Bagi Neuropati Jenis Tambahan

BAB I PENDAHULUAN. Brachial Plexus (pleksus brachialis) adalah pleksus saraf somatik yang

31 Pasang saraf spinalis dan fungsinya

PENGARUH HARMONISASI OTAK TERHADAP PENINGKATAN KOORDINASI PASIEN PASCA STROKE

SISTEM SARAF. Sel Saraf

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. melitus tipe 2 (DM) di seluruh dunia. Jumlah kasus DM mencapai 8,4 juta penderita

BAB I PENDAHULUAN. nyeri tak tertahankan, mempengaruhi tangan, punggung, leher, lengan, bahkan

Bab 1 Pendahuluan. A. Definisi

Cedera medulla spinalis yang disebabkan trauma terjadi karena : Axial loading Hiperfleksi Hiperekstensi Rotasi Lateral bending

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terowongan carpal dan penurunan fungsi saraf di tingkat tersebut. 1

DAI juga dapat dikelompokan berdasarkan gambaran histologisnya. 3

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke dapat menyerang kapan saja, mendadak, siapa saja, baik laki-laki atau

BAB I PENDAHULUAN. Stroke merupakan suatu penyakit kegawatdaruratan neurologis yang berbahaya

SISTEM SARAF. Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN DIMENSIA. OLEH: Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep, Sp. Kom

biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF

SISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014

Sistem Saraf Otonom dan Fungsi Luhur

REFLEK SPINAL PADA KATAK

BAB I PENDAHULUAN. Plexus Brachialis Injury adalah salah satu plexus saraf somatik yang

Jaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA) merupakan salah satu penyakit muskuloskeletal yang

BAB I PENDAHULUAN. negara. Dalam pembukaan UUD 1945 tercantum bahwa cita cita bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009,

yang merusak harus dihentikan dengan imobilisasi. Penyembuhan dapat terjadi secara teratur.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif

1.1PENGERTIAN NYERI 1.2 MEKANISME NYERI

Carpal tunnel syndrome

BAB 2 NYERI. serta termasuk suatu komponen sensori, komponen diskriminatori, respon-respon yang

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, begitu juga dalam bidang kesehatan. Salah satu Negara kita, yaitu dari

Sistem Saraf. Sumsum. Sumsum Lanjutan

BAB I PENDAHULUAN. optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan upaya pengelolaan berbagai

Perkembangan pada masa janin Susunan saraf pusat. Bentuk yang berubah menuju bentuk sempurna akhir.

Rehabilitasi pada perdarahan otak

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN NEUROLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual

PATOFISIOLOGI ANSIETAS

DIENCEPHALON. Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus

Sistem Saraf pada Manusia

PENYAKIT MUSKULOSKELETAL DIVISI GERIATRI BAGIAN/SMF PENYAKIT DALAM RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada konsep paradigma menuju Indonesia sehat 2010, tujuan. pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS HEMIPARESE POST STROKE NON HEMORAGE DEXTRA DI RSUD SRAGEN

SINDROMA GUILLAINBARRE

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA HEMIPARESE SINISTRA POST STROKE NON HAEMORAGIC STADIUM RECOVERY KARYA TULIS ILMIAH

REHABILITASI STROKE FASE AKUT

BAB I PENDAHULUAN. untuk diamati karena dari tahun ke tahun jumlahnya cenderung meningkat.

Jaringan syaraf. Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi. Mengubah rangsang menjadi impuls. Memberikan jawaban terhadap rangsang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya pusat rehabilitasi di Surakarta menuntut pengetahuan lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang berulang-ulang. Salah satunya adalah mengetik atau menekan dan

BAB I PENDAHULUAN. Cedera saraf tepi dapat diakibatkan oleh proses traumatik misalnya karena

BAHASAN SEKITARNYA YANG MERUPAKAN DASAR ADANYA GERAK DARI GERAK SISTEM OTOT TULANG TUBUH FUNGSIONAL LOKAL / KESELURUHAN

Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu gerak yang merupakan kebutuhan dasar manusia untuk beraktivitas

BAB I PENDAHULUAN. perifer. Kerusakan dapat terjadi karena kompresi, pemotongan, iskemik, infiltrasi atau

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung dan tidak langsung, kesehatan masyarakat juga perlu. With Low Back Pain : A Randomized Controllled Trial Bukti juga

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas sel tubuh melalui impuls-impuls elektrik. Perjalanan impuls-impuls

Agnesia Naathiq H1A Brown Sequard Syndrome

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang kehidupan. Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini menjadi

Transkripsi:

NEURORESTORASI / NEUROREHABILITASI (I) Airiza Ahmad IEU 2008

Neurologi Restoratif Cabang ilmu neurologi yang mempergunakan prosedur aktif untuk memperbaiki sistem saraf yang rusak baik secara fungsional maupun patologik dengan cara memodifikasi secara selektif struktur dan fungsi kontrol saraf yang abnormal melalui mekanisme yang mendasari dan sisa fungsi yang secara klinis tidak nyata.. (World Congress of Neurology Hamburg 1985 Masland Dimitrijevic)

Sistem Saraf Sistem jejaring neuron dan sel penunjang yang memungkinkan terjadi komunikasi cepat antar reseptor sensoris, pemprosesan di otak dan respons fungsional.

SOMMERVILLE (1976) Rehabilitasi = Making able / Making able again Membuat mampu kembali Lingkup Rehabilitasi Menangani kecacatan fisik baik sistem muskuloskeletal maupun sistem kardiorespirasi yang dapat disertai ggn psikologik, sosial dan vokasional.

SEJARAH 1950 Lesi sistem saraf pusat adalah "fix (menetap( menetap)". Ilmu Neurologi lebih dikenal sbg Ilmu membuat Diagnosa 1960 Pemulihan SSP dapat berupa "sprouting", disamping unmasking dan perubahan farmako/ neurokemikal Konsep baru: : SSP yang intak bereaksi terhadap lesi neurologik Sindrom klinis akut = kombinasi lesi primer +efek+ jauh akibat lesi tsb

Prinsip Le Chatelier Bila satu komponen dari sistem yang seimbang tgg, maka keseluruhan sistem akan menyesuaikan diri untuk menetralisasi kondisi yang terjadi. Lesi patologik SSP - Konsep ini meliputi "basic neurosciences", neuropatologi dan neurologi ->Neurorestorasi bukan hanya menghindari komplikasi tapi usaha pemulihan aktif dan memperbaiki fungsi

Praktek Neurologi Restoratif Cabang Ilmu Neurologi: berhub dg tehnik/strategi untuk memperbaiki (" to restore") kelainan sistem saraf sehingga dapat berfungsi optimal. Ciri: Mempergunakan pendekatan patofisiologi thd sistem saraf serta mengintegrasikan bermacam modalitas secara terpadu

Struktur System Saraf PNS : system saraf perifer CNS : system saraf sentral ANS : system saraf otonom Fungsional : sensori,, motor, fungsi kognitif (luhur)

TDD : Saraf Perifer 31 pasang saraf spinalis 12 pasang saraf cranial Fungsi : Sensibel, motorik dan otonom bergabung Saraf III, VII, IX dan X serta S2, S3 bergabung parasimpatis Saraf Saraf spinal T1 L2 bergabung dengan simpatis

Saraf Spinal

Saraf Kranial

Pleksus Saraf Spinal Pleksus Cervikal Brachial Lumbar Sacral Coccygeal Saraf Spinal C1-4 C5-8, T1 L1-4 L4-5, S1-3 S4-5 Cocc Distribusi Diapragma, leher, tulang hyoid Lengan atas, bawah dan pergelangan,, jari2-5 dan 1 Panggul, lutut, dan paha dalam Gluteus medius/min/maks,, kaki, paha dan perineum Cocc Kulit pada coccygeus

Saraf Perifer Motorik Tdd : Badan sel Dendrit Axon Myelin Konduksi : pada Noda ranvier Terdapat bidirectional axonal transport

Konduksi pada Saraf Arus hanya satu arah depolarisasi Periode refrakter

Transmisi Sinaps AP à Ca 2+ Influx à Vesicle ~> NT - Uptake

Lesi Saraf Perifer Umum : Terjadi diskontinuitas saraf Axon distal : degenerasi Waller oleh macrophag Axon Proximal : proliferasi sel schwann regenerasi axon 1mm/hari pada binatang: cepat, komplit (meski diputar 180 o ) pada manusia : harus close apposition tidak pernah komplit, regenerasi axon motorik tergantung ratio axon-otot otot (makin > makin sempurna)

Tipe Lesi Saraf Perifer Neuropraxi. Tidak ada kerusakan struktural pada saraf. Axonotmesis. Kerusakan serabut saraf dengan sarung utuh. Neurotmesis. Kerusakan kompit

NEUROPRAXI Tidak ada diskontinuitas Iskemia sementara Mungkin ada kerusakan myelin Tidak ada degenerasi Waller Blok konduksi lokal sementara Pemulihan : sempurna

AXONOTMESIS Ada diskontinuitas axon Tabung endoneural utuh Ada degenerasi Waller Ada regenerasi axon Proliferasi sel schwann kolumna seluler Bands of Bungner Mielinisasi Konduksi ada tapi kurang sempurna

NEUROTMESIS Diskontinuitas axon dan endo/peri/epinerium Degenerasi Waller Regenerasi axon; terjadi sprouting, inervasi menyimpang, dan terjadi stump axon = neuroma

Problem Neurorestorasi Lesi Saraf Perifer Mixed gangguan motorik & sensorik Denervasi otot: atrofi Stimulasi otot Surgery : terdapat cara operasi penyambungan saraf dan implantasi. contoh : - Sindroma carpal tunnel N. medianus yang terperangkap - Pada kaki : Tarsal tunnel.