KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK PERMINYAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK PERMINYAKAN

MATA PELAJARAN : TEKNIK PRODUKSI MINYAK JENJANG PENDIDIKAN : SMK

MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMBORAN MINYAK JENJANG PENDIDIKAN : SMK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dunia saat ini. Terutama kebutuhan energi yang berasal dari sumber daya alam yang

125 SNI YANG SUDAH DITETAPKAN BSN DI BIDANG USAHA MINYAK DAN GAS BUMI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Menyajikan jenis garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis Membuat kelas pembelajaran melalui kelas maya

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan apabila tekanan reservoir atau metoda sembur alam sudah tidak

KEGIATAN OPERASI DAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI DI PT. MEDCO E&P INDONESIA ( S&C SUMATERA ) FIELD SOKA

Standar Kompetensi Guru KD (KURIKULUM 2013) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Geologi Dasar.

Evaluasi Penggunaan Rig 550 HP Untuk Program Hidrolika Pada Sumur X Lapangan Y

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang sangat penting di dalam dunia industri perminyakan, setelah

PENANGGULANGAN KEPASIRAN PADA SUMUR PRODUKSI DI LAPANGAN SANGATTA

Draft Kaji Ulang SKKNI Operasi Produksi

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 PENERAPAN SISTEM PEMOMPAAN. Sumur XY-15 terletak dalam lapangan Onshore Lapangan XX Indonesia

ISBN

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Proses Pemboran Sumur CBM. Rd Mohammad Yogie W

WELL HEAD SEBAGAI SALAH SATU FASILITAS PRODUKSI PERMUKAAN ABSTRAK

SERTIFIKASI MIGAS BIDANGPERAWATAN SUMUR

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK PENGEBORAN MINYAK DAN GAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan Tempat Penelitian. Alat dan Bahan Penelitian. Prosedur Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I-1

Nama : Zainal Abidin NPM : Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT.

Sistem Sumur Dual Gas Lift

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

Perencanaan Pengangkatan Buatan dengan Sistim Pemompaan Berdasarkan Data Karakteristik Reservoir

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK PLAMBING DAN SANITASI

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Gambar 1.1 Wellhead pada Oil Well yang Diproduksi (petroleumstudies.wordpress.com)

Peralatan Produksi Atas Dan Bawah Permukaan

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR: 129 TAHUN 2003 TENTANG BAKU MUTU EMISI USAHA DAN ATAU KEGIATAN MINYAK DAN GAS BUMI

EVALUASI PERBANDINGAN DESAIN ELECTRICAL SUBMERSIBLE PUMP DAN SUCKER ROD PUMP UNTUK OPTIMASI PRODUKSI PADA SUMUR M-03 DAN M-05

I. PENDAHULUAN. tanggul, jalan raya, dan sebagainya. Tetapi, tidak semua tanah mampu mendukung

METODE PELAKSANAAN DRILLING & GROUTING WATERSTOP (TUBE A MANCHETTE METHOD)

KEASLIAN KARYA ILMIAH...

Studi Optimasi Kinerja Sucker Rod Pump Pada Sumur A-1, A-2,Z-1, Dan Z-2 Menggunakan Perangkat Lunak Prosper

OPTIMASI CADANGAN MINYAK METODA MATERIAL BALANCE UNTUK MENDUKUNG PENGURASAN MINYAK LAPISAN J10 BLOK B,C STRUKTUR KUALA SIMPANG BARAT ASSET HULU RANTAU

STANDAR KOMPETENSI MANAJER PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR. 1. Kualifikasi : Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air 2. Definisi

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR...

Seminar Nasional Cendekiawan 2015 ISSN:

APLIKASI VSD DALAM MENGATASI MASALAH WATER CUT DAN GAS YANG BERLEBIH PADA SUMUR ESP

Lampiran : Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 13 Tahun 2007 Tanggal : 06 November 2007

BAB I PENDAHULUAN. air bersih semakin meningkat dan sumber-sumber air konvensional yang berupa

JENIS DAN SIFAT FLUIDA BOR. Kelompok I

KAJIAN EKSPERIMEN COOLING WATER DENGAN SISTEM FAN

Fisika Batuan 2 sks/ MFG 2943

BAB I PENDAHULUAN. Dalam eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon, seismik pantul merupakan metoda

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TEORI DASAR II.1. Model Reservoir Rekah Alam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lentur (flexible pavement) dan perkerasan kaku (rigid pavement). Secara struktural

PENDAHULUAN BAB Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pliosen Awal (Minarwan dkk, 1998). Pada sumur P1 dilakukan pengukuran FMT

Teknik Pemboran. Instruktur : Ir. Aris Buntoro, MSc.

EVALUASI PENANGGULANGAN PROBLEM SCALE PADA FLOWLINE SUMUR TLJ-XXX DI PT. PERTAMINA EP ASSET II FIELD PRABUMULIH SUMATERA SELATAN

SISTEM GAS LIFT SIKLUS TERTUTUP SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI MIGAS: STUDI KASUS LAPANGAN GNK

I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sosialisasi PTK-033 (Revisi-01) PLACED INTO SERVICE Untuk Fasilitas Sumur (Sumur, Artificial Lift, Pipa Alir dan Pipa Injeksi)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN...ii. KATA PENGANTAR...iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...iv. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH...

BAB I. PENDAHULUAN. Minyak bumi adalah suatu senyawa hydrocarbon yang terdiri dari karbon (83-87%),

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Analisa konektivitas reservoir atau RCA (Reservoir Connectivity Analysis)

BAB 3 DATA DAN PEMBAHASAN

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) BOJONGSOANG

PENULIS. Oleh : WASIDAN, A.Md.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara menandakan majunya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PETROFISIKA DAN PERHITUNGAN CADANGAN GAS ALAM LAPANGAN KAPRASIDA FORMASI BATURAJA CEKUNGAN SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah pemboran (drilling hazards) seperti lost circulation

BAB I PENDAHULUAN. masalah lingkungan dapat dipastikan akan menimbulkan gangguan terhadap

Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Simposium Nasional IATMI 2009 Bandung, 2 5 Desember Makalah Profesional IATMI

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini, akan diuraikan latar belakang masalah

PENGARUH FRESH WATER TERHADAP PENURUNAN PERMEABILITAS ABSOLUT PADA PENJENUHAN SHALLY SAND CONSOLIDATED CORE (STUDI LABORATORIUM) SKRIPSI

ANALISA SISTEM NODAL DALAM METODE ARTICIAL LIFT

APMI ASOSIASI PERUSAHAAN PEMBORAN MINYAK, GAS DAN PANAS BUMI INDONESIA INDONESIAN OIL, GAS & GEOTHERMAL DRILLING CONTRACTORS ASSOCIATION

PEMBORAN EXPLORASI MANCARI DAN MENGGAMBARKAN BAGAIMANA PROSES PEMBORAN EXPLORASI

I. PENDAHULUAN. rendah. Studi mengenai aliran air melalui pori-pori tanah diperlukan dan

PERANCANGAN POMPA ELECTRIC SUBMERSIBLE (ESP) PADA SUMUR XY-15 DI LAPANGAN XX INDONESIA

ISSN JEEE Vol. 4 No. 2 Musnal

BAB I KARAKTERISTIK BATUAN RESERVOIR

PENGARUH KENAIKAN CASING PRESSURE TERHADAP LAJU ALIR PRODUKSI DI LAPANGAN MINYAK DURI

PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PERENCANAAN IPLT SISTEM KOLAM

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... RINGKASAN...

KAJIAN ULANG DESAIN SEPARATOR UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI 1500 BFPD PADA OIL PLANT SG-09 PT. ENERGI MEGA PERSADA (EMP) GELAM JAMBI

Transkripsi:

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK PERMINYAKAN Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru St. Inti/SK Kompet. Guru Mapel KD Indikator Esensial Pedagogik Permendiknas No. 16 Tahun 2007 Sesuai dengan Permendikbud : 1. SD No. 57 tahun 2014 2. SMP No. 58 Tahun 2014 3. SMA No. 59 Tahun 2014 4. SMK No. 60 tahun 2014 dengan mengacu pada program keahlian siswa sesuai Permendiknas No. 28/2009 Profesional Memahami tentang geologi migas hubungan antara geologi dengan perminyakan Membandingkanjenis-jenis struktur geologi Dapat menentukan jenis struktur geologi berdasarkan diagram blok Mendiskripsikan jenisjenis geologi migas struktur geologi. Menentukan perbedaan jenis-jenis batuan geologi migas Membandingkan perbedaan struktur geologi kekar dengan sesar atau dengan lipatan Dapat mengklasisfikasikan jenisjenis batuan Dapat menafsirkan gambar atau foto terhadap struktur geologi Memahami fluida Merinci minyak dan gas Menjelaskan sifat fisik fluida dalam Memerinci secara detail kandungan minyak dan gas Mengklasifikasikan sifat- fisik fluida dalam Dapat meinci jenis kandungan senyawa pada minyak dan gas Dapat membedakan karakter fisik fluida dalam resevoir hubungan antara temperatur dengan produksi hidrokarbon. Menganalisis hubungan antara tekanan, temperatur terhadap produksi hidrokarbon Dapat menafsirkan kondisi hubungan antara tekanan dan volume fluida

Memahami konsep aliran fluida dalam dan dalam pipa Menjelaskan konsep fluida ideal dalam resorvoir konsep aliran fluida dalam pori batuan hambatan yang mungkin terjadi terhadap aliran fluida dalam konsep aliran fluida dalam pipa Menjelaskan konsep fluida Membandingkan aliran turbulen dengan laminer Menganalisis hasil ujiporositas batuan secara laboratorium Mengklasifikasikan hukum Darcy pada permeabilitas fluida Mengklasifikasikan cara menanggulangi hambatan aliran fluida dalam pipa Menjelaskan konsep kontinuitas aliran fluida dalam pipa Dapat menguraikan parameter pada aliran fluida Dapat membedakan jenis aliran turbulen dan laminer Dapat menafsirkan hasil uji laboratorium Dapat mengaplikasikan hukum darcy Dapat memilih cara untuk menanggulangi hambatan aliran fluida Dapat mengitung laju aliran fluida pada sisi lain pipa Memahami kegiatan migas Menjelaskan teknik jenis kegiatan migas Menguraikan metode teknik jenis kegiatan migas gambaran vertikal kegiatan migas Dapat membedakan jenis metode teknik Dapat memperjelas kegiatan migas Dapat merinci gambaran vertikal kegiatan migas peralatan cara pemasangan peralatan Memerinci secara detail cara pemasangan Dapat memerinci secara detail cara pemasangan peralatan menara (drilling tower ) peralatan conventional derrick Memerinci secara detail cara mengoperasikan menara Memerinci secara detail cara peralatan Dapat memerinci secara detail cara mengoperasikan menara Dapat memerinci secara detail peralatan Memahami konsep kesatuan antara dan fluida Mengidentifikasi batuan sifat fisika batuan Menerangkan pengambilan contoh batuan (core ) Mengklasifikasikan jenis-jenis batuan Dapat mengklasifikasikan jenis-jenis batuan Mengklasifikasikan sifat fisik batuan Dapat mengklasifikasikan sifat fisik batuan Menjelakan cara menguji hasil pengambilan contoh dengan metode coring Dapat menggunakan jenis bor untuk pengambilan contoh dengan metode coring

hubungan antara dengan produksi hidrokarbon Menjelaskan hubungan antara minyak dengan produksi minyak Dapat menilai hubungan antara dengan produksi minyak jenis dan sifat tenaga pendorong yang berpengaruh pada produksi. Mengklasifikasikan tenaga pendorong untuk produksi Dapat mengklasifikasikan tenaga pendorong untuk produksi minyak Menghitung cadangan migas Melakukan pengujian sumur (well testing ) metoda penilaian cadangan minyak dan gas di Menghitung perkiraan cadangan secara volumetrik konsep pengujian sumur Mengklasifikasikan jenis-jenis analisa cadangan migas metoda penilaian cadangan minyak dan gas di Menghitung cadangan minyak secara volumetri Mengidentifikasi kemampuan sumur Menggambarkan pengujian sumur Dapat mengklasifikasikan jenis-jenis analisa cadangan migas Dapat mendeskripsikan metoda penilaian cadangan minyak dan gas di Dapat menghitung cadangan minyak secara volumetri Dapat mengidentifikasi kemampuan sumur Dapat melakukan pengujian sumur Menghitung kemampuan Menghitung kemampuan sumur untuk sumur untuk memproduksi memproduksi Dapat menghitung kemampuan sumur untuk memproduksi Memahami sistem pengangkatan minyak sistem pengangkatan alamiah sistem pengangkatan buatan. Menjelakan sistem pengangkatan alamiah Mengklasifikasikan pipa bor Menentukan casing dalam pengangkatan Mengklasifikasikan jenis pompa Dapat menggambarkan sistem pengangkatan alamiah Dapat mengklasifikasikan pipa bor Dapat menentukan casing dalam pengangkatan Dapat mengklasifikasikan jenis pompa Menerapkan cara kerja sumur sembur alam Memahami sumur sembur buatan gaslift cara kerja sumur sembur alam/flowing cara kerja sumur sembur buatan gaslift Menggambarkan cara kerja sumur sembur alam Menjelaskan cara kerja sumur sembur buatan gaslift Dapat memperjelas cara kerja sumur sembur alam Dapat memperjelas peralatan sumur sembur alam Dapat memperjelas cara kerja sumur sembur buatan gaslift

Menghitung kapasitas sumur sembur buatan ESP (Electric Submersible Pump ) Menghitung kapasitas produksi sumur sembur buatan gaslift cara kerja sumur ESP Menghitung kapasitas produksi sumur ESP. Menghitung kapasitas produksi sumur sembur buatan gaslift Menjelaskan cara kerja sumur ESP Menghitung kapasitas produksi sumur ESP. Dapat menghitung kapasitas produksi sumur sembur buatan gaslift Dapat menggambarkan cara kerja sumuresp Dapat merinci peralatan kerja sumuresp Dapat menghitung kapasitas produksi sumur ESP. sumur sembur buatan pompa angguk (Sucker Rod Pump ) Menghitung kapasitas produksi sumur sucker rod pump Menjelaskan cara kerja sumur sucker rod pump Menghitung kapasitas produksi sumur sucker rod pump Dapat memperjelas cara kerja sumur sucker rod pump Dapat menghitung kapasitas produksi sumur sucker rod pump fasilitas produksi di permukaan peralatan pengukuran pada produksi migas pompa angguk. sistem pemisahan minyak, air dan gas peralatan di stasiun pengumpul pusat (SPP) kegunaan elemen pengukuran sistem satuan dalam pengukuran Mengklasifikasi bagian pompa angguk di atas permukaan Menentukan cara mengoperasikan pompa angguk. Menentukan sistem pemisahan minyak, air dan gas. Mengklasifikasi peralatan di stasiun pengumpul pusat (SPP) Menjelaskan kegunaan elemen pengukuran Menjelaskan sistem satuan dalam pengukuran Dapat mengklasifikasi bagian pompa angguk di atas permukaan Dapat menentukan cara mengoperasikan pompa angguk. Dapat menggambarkan sistem sparator Dapat mengidentifikasi alat-alat sparator Dapat menguraikan fungsi dari SPP Dapat mengidentifikasi alat-alat sparator Dapat merinci kegunaan bottle test Dapat menkonversikan satuan tekanan

Mengidentifikasi pengukuran tekanan, temperatur, tinggi cairan, debit aliran cairan, debit aliran gas, densitas cairan, densitas gas dan kadar air pada produksi migas. Mengidentifikasi pengukuran tekanan/ temperature/tinggi cairan/ debit aliran cairan/debit aliran gas/densitas cairan/ densitas gas / kadar air pada produksi migas. Mengidentifikasi pengukuran tekanan/ temperature/tinggi cairan/ debit aliran cairan/debit aliran gas/densitas cairan/ densitas gas / kadar air pada produksi migas. peralatan produksi bawah permukaan (sub-surface equipment ) peralatan wireline untuk pengoperasian peralatan produksi dibawah permukaan peralatan bawah permukaan seperti landing nipple, locking mandrell (removable locking devices), packer, kontrol produksi, polished nipple, flow coupling dan peralatan bawah permukaan (sub-surface equipment ). Menggambarkan jenis wireline Menentukan kegunaan alat landing nipple/ locking mandrell (removable locking devices), packer / kontrol produksi/polished nipple / flow coupling dan blast joint. Menjelaskan cara mengoperasikan peralatan bawah permukaan (sub-surface equipment ). Dapat menggambarkan jenis wireline Dapat menentukan fungsi dari kegunaan alat tubing Dapat memilih alat untuk mengatasi problem dari water atau gas fingering Dapat menguraikan fungsi pengeontrol tekanan di bawah permukaan Dapat melakukan pemeriksaan bagian dalam tubing atau casing Melaksanakan penanggulangan problem produksi Mendeteksi jenis problem produksi Memilih metoda untuk mengatasi problem produksi Menentukan cara mendeteksi jenis problem produksi Menentukan metoda untuk mengatasi problem produksi Dapat merinci faktor-faktor yang mempengaruhi emulsi Dapat merinci faktor-faktor yang mempengaruhi pengendapan parafin Dapat menggambarkan metode untuk mengatasi terjadinya scalling pada sumur produksi Merawat sumur teknik merawat sumur produksi Menjelaskan teknik merawat sumur produksi Dapat menggambarkan teknik merawat sumur produksi

Menanggulangi limbah produksi konsep Menjelaskan konsep produksi produksi yang berwawasan lingkungan yang berwawasan lingkungan Memilih metoda untuk mencegah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh produksi Membandingkan perbedaan metoda untuk mencegah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh produksi Dapat menggambarkan proses produksi yang ramah lingkungan Dapat membedakan jenis penanggulangan limbah produksi tujuan peralatan proses migas pemrosesan migas Menganalisis proses demulsifier Dapat memaparkan cara kerja demulsifier Menggambar konstruksi sumur Melakukan pengambilan contoh minyak Menggambar konstruksi sumur sembur alam Menjelaskan prosedur pengambilan sample minyak Menjelaskan cara memasang screen Dapat merinci langkah-langkah pengambilan sampel minyak di lapangan Dapat menentukan kontruksi screen yang ideal untuk digunakan pada sumur sembur alam Menggambar konstruksi sumur sembur buatan Menjelaskan cara merancangan kontruksi sumur buatan Dapat merinci peralatan kontruksi sumur buatan Pencegahan dan pengendalian sistem produksi minyak dan gas jenisjenis pencegahan katodik untuk pipa penyalur migas mentah Mengklasifikasikan metode teknik proteksi kerusakan sistem produksi migas Dapat membedakan sistem proteksi katodik pada pipa minyak dan gas mentah