BAB II LINGKUNGAN PEMASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
- Ekonomi - Politik dan hukum - Fisik - Sosial/budaya

BAB IV LINGKUNGAN PEMASARAN

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

Lingkungan Pemasaran

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS AHMAD ZULFIKRI ROSYADI TEKNIK INFORMATIKA S1 TI 2K ABSTRAKSI

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

Kebijakan Makro Ekonomi

Mengapa Saya Harus Mempelajari Manajemen Pemasaran?

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN PEMASARAN Oleh : Adisty Bramantyo Sahertian Dosen : Nanang Suryadi NIM :

MANAJEMEN PEMASARAN. Oleh kelompok 4: Amalya Liputo Juli Eka Pardede Afner Mengi Meify Pontororing. Published By Stefanikha69

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep

BAB I PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANDRI HELMI M, SE., MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian developer, yaitu : Perusahaan Pembangunan Perumahan adalah

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB 3 BENTUK BENTUK BADAN USAHA

BAB 3 LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

BAB 2 PERUSAHAAN dan LINGKUNGAN PERUSAHAAN

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI

Tujuan Instruksional Khusus

Bab 3 Mengumpulkan Informasi & Memindai Lingkungan

Informasi dan Lingkungan Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAGEMENT. (Chapter 2)

KEBIJAKAN PENGUATAN SEKTOR RIIL DI INDONESIA Kamis, 16 Juli 2009

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan, tujuan penjualan, cara-cara penjualan, faktor yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan zaman kerap kali diikuti dengan beraneka ragamnya aktivitasaktivitas

Sistem Informasi Pemasaran, Lingkungan Makro Pemasaran, Sistem Riset Pemasaran dan Proses Riset Pemasaran

OVERVIEW 1/29

Strategi Distribusi A. Pengertian Dan Arti Penting Saluran Distribusi

KEGIATAN DAN LINGKUNGAN BISNIS

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 1992 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERASURANSIAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi untuk

Bisnis dan Lingkungannya

Dasar-dasar Bisnis & Ekonomi

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB II LANDASAN TEORI

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-49/PM/1996 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. (pembelian barang-barang modal) meliputi penambahan stok modal atau barang

BAB I PENDAHULUAN. perlindungan, hiburan dan kebutuhan hidup lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai sektor-sektor yang dapat memperlihatkan tingkat pertumbuhan

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

CBT SBMPTN TPA SBMPTN

Resensi Buku. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi. Mahasiswa S3 Manajemen Strategi di Universitas Indonesia.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MANAJER DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 1992 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERASURANSIAN

b. Fungsi Pasar c. Jenis-jenis Pasar 1)

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. individu dan kelompok dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang relatif baru bagi perekonomian Indonesia. perekonomian suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi juga diartikan sebagai

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Usaha Kecil, mikro dan Menengah. perkembangan lingkungan perekonomian yang semakin dinamis dan global

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-2. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Bab 10 Pasar Keuangan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd

VIII. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN. dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan net ekspor baik dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan zaman kerap kali diikuti dengan beranekaragamnya aktivitasaktivitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

a. Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabung atas dasar sedikitnya ada satu kepentingan ekonomi yang sama.

SINTESIS FUNGSI-FUNGSI BISNIS

KEBIJAKAN EKONOMI INDONESIA

BAB I Pendahuluan. Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada keputusan yang

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

NOMOR 44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN

PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN

Materi Minggu 3. Model Deskriptif Manajemen Strategik (Bagian 1) Menurut David (1999) dalam proses manajemen strategik ada tiga tahap, yaitu:

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nilai dan Kode Etik Pirelli Group

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

PENGATAR BISNIS. Yayan Hendayana, SE, MM. Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

LAPORAN LIAISON. Triwulan I Konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2015 diperkirakan masih tumbuh

III. METODE PENELITIAN

Universitas Bina Darma

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. definisi industri kecil tersebut antara lain: tanah dan bangunan tempat usaha. c) Milik Warga Negara Indonesia (WNI)

Transkripsi:

BAB II LINGKUNGAN PEMASARAN Lingkungan Pemasaran suatu Perusahaan dirumuskan : Terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses dengan para pelanggan sasarannya. Lingkungan Pemasaran dibedakan : 1. Lingkungan Mikro terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar. Yaitu : - Perusahaan - Pelanggan - Pensuplai bahan baku - Pesaing - Para perantara - Anggota masyarakat 2. Lingkungan Makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan yang mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro perusahaan. Yaitu : - Kependudukan - Teknologi - Ekonomi - Politik dan hukum - Fisik - Sosial/budaya Ad. 1. LINGKUNGAN MIKRO 1. Perusahaan Manajemen pemasaran harus bekerjasama dengan kelompok-kelompok lainnya dalam perusahaan untuk merancang dan melaksanakan rencana-rencana pemasarannya. 2. Pemasok (supplier) adalah : perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. 3. Para Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries) adalah : perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan itu dalam promosi, penjualan dan distribusi barang-barangnya kepada para pembeli terakhir.

Perantara pemasaran meliputi : a. Perantara adalah : perusahaan dagang yang membantu perusahaan untuk menemukan pembeli dan/atau menutup penjualan dengan mereka. Perantara terbagi menjadi : Agen Perantara (seperti : agen, pialang dan perwakilan produsen) yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau melakukan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki hak atas barang dagangannya. Pedagang perantara (seperti : pedagang besar, pengecer dan para penjual kembali lainnya) yang membeli suatu produk, memiliki produk-produk tersebut, serta menjualnya kembali sebagai barang dagangan. Perantara menciptakan : - kegunaan dari segi tampat, kegunaan dari sudut rupa-rupa, - kegunaan dari sudut waktu, kegunaan dari sudut memperoleh barang. - kegunaan dari sudut kuantitas, b. Perusahaan Distribusi Fisik membantu perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ke tempat-tempat pengiriman yang dituju. Perusahaan distribusi fisik terdiri dari : Perusahaan Pergudangan menyimpan dan melindungi barang-barang sebelum dikirim ke tujuan berikutnya Perusahaan Transportasi membawa produk (barang) dari satu tempat ke tempat lain c. Para Agen Jasa Pemasaran Seperti : perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media dan perusahaan konsultasi pemasaran. membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan produknya kepasar yang tepat.

d. Perantara Keuangan membantu dalam segi keuangan dan/atau risiko yang diasuransikan sehubungan dengan pembelian atau penjualan barang. 4. Pelanggan Perusahaan menyediakan produk (barang dan jasa) kepada pasar sasarannya. Pasar sasaran dapat terdiri dari hanya satu atau lebih dari lima macam pasar pelanggan berikut : a. Pasar Konsumen adalah : individu-individu dan rumah tangga yang membeli produk (barang dan jasa) untuk konsumsi pribadi. b. Pasar Industri adalah : organisasi yang membeli produk dan jas yang dibutuhkan untuk memproduksi produk-produk dan jasa-jasa lainnya dengan maksud memperoleh keuntungan dan atau mencapai sasaran lain. c. Pasar Penjual Kembali adalah : organisasi yang membeli produk dan jasa dengan maksud menjual kembali barang dan jasa itu agara memberikan keuntungan bagi mereka. d. Pasar Pemerintah adalah : lembaga-lembaga pemerintah yang membeli produk dan jasa agar menghasilkan pelayanan kepada masyarakat umum, atau mengalihkan barang dan jasa kepada pihak lain yang membutuhkannya. e. Pasar Internasional adalah : pembeli yang terdapat di luar negeri, termasuk konsumen, produsen, penjual kembali dan pemerintah asing. 5. Pesaing Perlu diidentifikasi, dimonitor dan dikalahkan untuk memperoleh dan memeprtahankan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan. Cara terbaik bagi suatu perusahaan untuk menguasai atau memenangkan persaingan adalah : dengan mengambil sudut pandangan pelanggan Tipe pesaing dibedakan : a. pesaing macam-macam keinginan, c. pesaing jenis produk, b. pesaing jenis-jenis pemuas keinginan, d. pesaing merk dagang.

Untuk bisa bersaing secara efektif, perusahaan harus mengindahkan 4 dimensi pokok dalam kedudukan pasarnya, yang dikenal dengan sebutan 4C, yaitu yang terdiri dari : a. Keadaan Pelanggan (Customers) c. Persaingan (Competition) b. Saluran Distrbusi (Chanels) d. Ciri-cirinya sendiri sebagai sebuah perusahaan (Company) 6. Masyarakat Umum Masyarakat yaitu : kelompok yang mempunyai minat nyata atau yang masih terpendam atau yang memberikan dampak terhadap kemampuan organisasi untuk mencapai sasaran-sasaranya. Setiap perusahaan dikelilingi oleh tujuh macam masyarakat umum, yaitu : 1. Masyarakat Keuangan (seperti : bank, lembaga penanaman modal, makelar saham, pemegang saham) Mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh dana. 2. Masyarakat Media (seperti : surat kabar, majalah, radio, TV) Adalah : organisasi yang menyiarkan berita, karangan, tajuk rencana 3. Masyarakat Pemerintah Harus diperhitungkan dalam merumuskan rencana pemasaran 4. Masyarakat Pembela Kepentingan Umum (seperti : organisasi konsumen, kelompok pelestarian lingkungan, kelompok minoritas dan kelompok lain) 5. Masyarakat Setempat (seperti : penduduk yang berdekatan dengan perusahaan dan organisasi masyarakat) 6. Masyarakat Umum Perusahaan perlu memperhatikan sikap masyarakat umum terhadap kegiatan dan produknya, walaupun masyarakat umum tidak berbuat sesuatu dalam cara yang terorganisasi terhadap perusahaan, citra masyarakat terhadap perusahaan akan mempengaruhi dukungan terhadap perusahaan ybs. 7. Masyarakat dalam perusahaan (seperti : pekerja di pabrik, pegawai administrasi, manajer, direktur)

Ad. 2. LINGKUNGAN MAKRO 1. Lingkungan Kependudukan Para pemasar sangat berkepentingan pada : a. Besarnya penduduk dunia, b. Distribusi secara geografis, c. Tingkat kepadatan penduduk, d. Kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, e. Distribusi usia, f. Kelahiran, g. Perkawinan, h. Tingkat kematian, i. Ras, j. Suku bangsa, k. Struktur Keagamaan. Ledakan Pertumbuhan Penduduk Dunia Ledakan pertumbuhan penduduk di seluruh dunia melandasi perhatian yang besar akan : 1. Kemungkinan terbatasnya sumber-sumber daya yang ada di bumi untuk mendukung kehidupan manusia, khususnya pada tingkat hidup yang mencerminkan aspirasi kebanyakan orang. 2. Tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi di negara- negara dan masyarakat kurang mampu. 2. Lingkungan Ekonomi Para pemasar perlu menyadari empat kecenderungan dalam lingkungan ekonomi, yaitu : a. Pendapatan Para pemasar perlu memperhatikan : Distribusi pendapatan (konsumen kelas paling atas, kelas menengah, kelas social paling bawah), Rata-rata pendapatan, Variasi pendapatan secara geografis. b. Inflasi Inflasi menyebabkan : Monopoli harga beberapa komoditi,

Kurangnya persaingan dalam sektor ekonomi tertentu, Tuntutan beberapa organisasi buruh dalam hal upah, Neraca Perdagangan Luar Negeri yang tidak sehat, Suku bunga pinjaman yang tinggi, Pengeluaran yang tinggi dalam jasa masyarakat dan penanaman modal dalam sektor yang non-produktif. c. Tabungan Kecil dan hutang membengkak - Tabungan merupakan sumber penting dari dana untuk membiayai pembelian besar. - Kredit konsumen merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang cepat yang memungkinkan orang membeli sesuatu dengan harga yang melebihi pendapatannya sekarang dan melebihi persediaan tabungan, sehingga menciptakan pekerjaan lebih banyak, dan bahkan pendapatan dan permintaan yang lebih banyak pula. d. Perubahan Pola Pengeluaran Konsumen Menurut Ernest Engel (ahli statistik dari Jerman) mengatakan : Tatkala pendapatan keluarga meningkat, persentase belanja untuk makanan menurun, persentase belanja untuk perumahan dan pealkasanaan kegiatan rumah tangga tetap dan pesentase belanja dalam kategori lain (pakaian, transportasi, rekreasi, kesehatan dan pendidikan) dan persentase untuk tabungan meningkat. 3. Lingkungan Fisik Para pemasar perlu menyadari ancaman-ancaman dan peluang yang berkaitan dengan keempat kecenderungan besar dalam lingkungan fisik, yaitu : a. Kekurangan bahan mentah tertentu di masa dating Bahan-bahan mentah yang ada di bumi terdiri dari : Bahan tak terbatas (contoh : udara) Bahan yang terbatas dan dapat diperbaharui (contoh : hutan dan makanan) Bahan yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui kembali (contoh minyak, batu bara dan berbagai mineral) b. Peningkatan biaya energi Minyak telah menciptakan masalah yang paling berat bagi pertumbuhan ekonomi di masa datang. Perekonomian dunia yang terutama bertumpu pada industri amat tergantung pada minyak. Sepanjang belum ada bentuk energi lain sebagai pengganti yang setara dalam hal biaya efektivitasnya, maka minyak akan tetap mendominasi dunia politik dan ekonomi. Harga minyak yang tinggi telah menciptakan kegiatan yang sedemikian keras untuk mencari

bentuk energi lain (misal : batu bara, energi matahari, nuklir, angin dan bentuk-bentuk energi lainnya). c. Kenaikan tingkat penceraman Beberapa kegiatan industri akan merusak kualitas lingkungan alamiah d. Campur tangan pemerintah yang kuat dalam Sumber Daya Alam Berbagai lembaga pemerintah telah menaikkan peran aktif dalam perlindungan lingkungan. Manajemen pemasaran perlu memberikan perhatian terhadap lingkungan fisik dalam hal mendapatkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan, dan juga menghindari perusakan lingkungan fisik. Perusahaan dapat memperkirakan adanya pengawasan yang ketat, baik dari pemerintah maupun tekanan dari kelompok-kelompok pecinta kelestarian lingkungan hidup. 4. Lingkungan Teknologi Kekuatan yang paling dramatis yang membentuk nasib manusia adalah teknologi, karena teknologi telah menghasilkan : Karya yang mengagumkan (contoh : Pembedah jantung), Sesuatu yang mengerikan (contoh : bom hydrogen, senapan otomatis), Berkah (contoh : mobil, video) Dalam mensikapi teknologi, seseorang, bisa : - lebih terpikat dengan faedah yang mengagumkan, - akibatnya yang mengerikan. Setiap teknologi baru merupakan satu kekuatan untuk penghancuran kreatif. Contoh : Foto copy melumpuhkan perusahaan kertas karbon, TV dan Video melumpuhkan bioskop Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh seberapa banyak teknologi baru telah ditemukan, tetapi penemuan teknologi tidak muncul secara mulus dan mantap sepanjang waktu. Setiap teknologi menimbulkan akibat-akibat jangka panjang yang besar, yang tidak selalu dapat diramalkan lebih dahulu.

Para pemasar perlu mengamati kecenderungan berikut dalam teknologi : a. Laju percepatan perubahan teknologi Revolusi di bidang teknologi akan memebrikan dampak yang amat berarti terhadap pola konsumsi dan sistem pemasaran. b. Peluang pembaharuan yang tak terbatas Tantangan dalam setiap kasus bukan saja berhubungan dengan masalah teknik, tetapi juga masalah dagang, yaitu mengembangkan bentuk-bentuk prkatis yang dapat disediakan dari produk-produk tersebut. c. Anggaran biaya penelitian & pengembangan yang besar Sekarang kebanyakan penelitian dilaksanakan oleh tim peneliti laboratorium ketimbang penelitian individual (sepert Thomas Edison) d. Konsentrasi pada penyempurnaan kecil dan bukan penemuan yang besar Sebagai akibat biaya yang tinggi, banyak perusahaan yang lebih suka melakukan penyempurnaan kecil pada produknya ketimbang mencoba-coba dalam penemuan produk yang tampaknya lebih besar dan penting. Banyak perusahaan yang lebih suka menginvestasikan uangnya dalam produk yang juga dikembangkan oleh pesaingnya dengan cara membuat perbaikan kecil-kecil di sana-sini baik dalam hal ciri-ciri maupun gaya produk tersebut. Banyak penelitian yang ditujukan untuk memantapkan kedudukan yang sudah ada ketimbang mengeksplorasi peluang-peluang baru. e. Pengaturan perubahan teknologi yang meningkat Perubahan teknologi menghadapi tantangan bagi perusahaan yang melihatnya sebagai ancaman terhadap alam, kebebasan pribadi, kesederhanaan, dan bahkan terhadap ras manusia. Para pemasar perlu memahami lingkungan teknologi yang berubah-ubah dan bagaimana teknologi baru itu dapat melayani berbagai kebutuhan manusia. 5. Lingkungan Politik/Hukum Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan politik/hokum. Lingkungan ini terbetuk oleh : - hukum-hukum, - lembaga pemerintah, - kelompok penentang. mempengaruhi dan membatasi gerak-gerik berbagai organisasi san individu dalam masyarakat.

Kecenderungan politik yang utama dan implikasinya bagi manajemen pemasaran : a. Jumlah perudang-undangan pokok yang mengatur bisnis Perundang-undangan mempunyai sejumlah tujuan : Pertama, untuk melindungi perusahaan dari ancaman persaingan yang tidak sehat diantara sesamanya, Kedua, untuk melindungi konsumen dari praktek-praktek perusahaan yang tidak jujur, Ketiga, untuk melindungi minat masyarakat yang lebih besar terhadap tingkah laku perusahaan yang tak terkendali b. Pelaksanaan Undang-undang oleh Biro Pemerintah yang Berubah-ubah c. Pertumbuhan Kelompok-kelompok Kepentingan Masyarakat Para pemasar perlu menyelesaikan perencanaannya bersama-sama dengan bagian hubungan masyarakat dan bagian hukum perusahaan. 6. Lingkungan Sosial/Budaya Beberapa ciri kebudayaan utama dan kecenderungan minat mereka terhadap para pamasar : a. Nilai-nilai budaya pokok bertahan kuat, Orang yang hidup di suatu masyarakat tertentu memiliki beberapa kepercayaan dan nilainilai inti yang cenderung bertahan secara mantap. Kepercayaan dan nilai inti diturunkan dari orang tua pada anak-anak dan diperkuat oleh lembaga-lembaga masyarakat utama, yaitu : sekolah, perusahaan, masjid/gereja, dan pemerintah. Kepercayaan dan niali-nilai sekunder lebih mudah berubah. Para pemasar mempunyai peluang cukup untuk mengubah nilai-nilai sekunder, tetapi peluangnya kecil untuk mengubah nilai-nilai inti. b. Setiap budaya mempunyai sub-budaya Setiap masyarakat mempunyai sub-budaya, terdapat sekelompok orang yang mentaati sistem nilai yang muncul dari pengalaman hidup umum di lingkungan mereka. Sejauh kelompok-kelompok sub-budaya ini menunujukkan keinginan dari perilaku konsumsi yang berbeda, para pemasar dapat memilih sub-budaya tertentu sebagai pasar sasaran mereka. c. Nilai-nilai budaya sekunder berubah dari waktu ke waktu Para pemasar perlu memberikan perhatian besar dalam menentukan secara tepat peluangpeluang atau ancamanpemasaran baru. Nilai-nilai budaya pokok dari suatu masyarakat dinyatakan dalam hubungan orang dengan sesamanya, orang lain, lembaga, masyarakat, alam dan kosmos. d. Hubungan orang dengan diri mereka sendiri

Implikasi pemasaran dari suatu masyarakat yang berorientasi pada pemuasan diri makin banyak. Ornag mempergunakan produk, merk, danpelayanan sebagai alat utnuk menyatakan atau mengekspresikan dirinya. e. Hubungan orang dengan pihak lain Dalam hubungannya dengan pihak lain, orang menginginkan hubungan yang akrab, daripada hubungan yang bersifat resmi, hal ini mempunyai beberpa implikasi pemasaran. f. Hubungan orang dengan lembaga Orang berbeda-beda dalam sikap mereka terhadap badan hokum, lembaga pemerintah, serikat dagang, universitas dan lembaga-lembaga lainnya. Beberapa implikasi pemasarannya adalah sebagai berikut : - Perusahaan perlu memperoleh cara-cara baru untuk memenangkan kepercayaan konsumen. - Perusahaan perlu meninjau kembali kegiatan periklanannya untuk meyakinkan bahwa isi iklan mereka adalah jujur. - Makin banyak perusahaan sekarang beralih untuk lebih mendengarkan aspirasi masyarakat (social audit) dan meningkatkan hubungan masyarakat untuk membangun citra yang positif dengan masyarakat mereka. g. Hubungan orang dengan masyarakat Sikap orang terhadap masyarakat berbeda-beda, baru-baru ini, konsep cara hidup telah digunakan untuk menggolongkan hubungan orang dengan masyarakat tempat tinggal mereka. Orang dapat termasuk ke dalam salah satu diantara enam kelompok cara hidup, yaitu : 1. Pencipta Adalah : orang-orang yang membuat suatu sistem bekerja. Mereka adalah : - pemimpin yang menonjol, - terlibat dalam peristiwa-peristiwa dunia, umumnya kaya dan ambisius, - ahli di suatu bidang atau profesi dan termasuk manajer dan pemegang saham perusahaan. 2. Pemelihara Adalah : orang yang merasa tentram dengan hal-hal yang sudah lazim dan bangga dengan tradisi. Mereka merupakan suatu kekuatan yang besar untuk memajukan stabilitas dalam suatu dunia yang berubah. 3. Pengambil Mengambil apa yang dapat mereka peroleh dari suatu sistem

Mereka tinggal di tapal batas dunia kerja, menemukan kesenangan di luar dunia kerja, dan tertarik pada birokrasi dan kedudukan yang tetap. 4. Pengubah Cenderung mengubah sesuatu sesuai dengan pandangan mereka. Mereka adalah kritikus, pembangkang, kaum radikal, pembebas, pembela, dan pengeluh dan bagian penting dari para pelaku. Perhatianmereka terpusat ke luar. 5. Pencari Adalah : seseorang yang berupaya mencari pegangan yang lebih baik, pengertian yang lebih mendalam, pengalaman yang lebih kaya, suatu pandangan universal. Usaha pencarian cenderung bersifat kepuasan batin Mereka sering menjadi penemu dan pencari gagasan baru. 6. Para pelarian Mempunyai dorongan untuk melepaskan, melarikan diri dari kenyataan. Para pemasar dapat memandang kelompok-kelompok cara hidup itu sebagai segmen/pangsa pasar dengan kebutuhan simbolis dan material yang khas. h. Hubungan orang dengan alam Sikap orang terhadap dunia fisik berbeda-beda ada yang merasa bahwa : - alam menguasainya, - merasa selaras dengan alam - berusaha untuk menguasainya, melalui teknologi i. Hubungan orang dengan alam semesta Kepercayaan orang tentang asal-usul alam semesta dan kedudukan mereka dalam alam semesta itu berbeda-beda. Sumber: sri_kurniasih.staff.gunadarma.ac.id/.../lingkungan+pemasaran.d..