SOP APLIKASI DATABASE MASYARAKAT MISKIN PERKOTAAN



dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Prosedur Installasi Program. Perangkat Ajar Aku dan Darahku

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN...

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Cara Penginstalan Aplikasi

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

2. Perangkat Jaringan (Kabel UTP, Switch/Hub,Ethernet) Perangkat Lunak 1. Sistem Operasi (WindowsXP, Windows 2000, Windows 2003, Linux)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM/ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

KATA PENGANTAR. Salam Hormat, Pusdatin Kesos

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

KATA PENGANTAR USER MANUAL

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Manual Pendataan CAPESUN SLB

ADMIN MANUAL AL-QUR AN WEB

Langkah-langkah Pembuatan Web dengan Joomla

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak,

DAFTAR ISI. Pendataan Calon Peserta Ujian Nasional 2018 Paket B dan C

TUTORIAL WOKA 2.6. a. Klik 2x icon WokaCBT sehingga muncul gambar dibawah ini :

MODUL JOOMLA! oleh: Putu A. Widhiartha dan Made J. Wiranatha BAB II INSTALASI JOOMLA

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Step-Step dalam pembuatan Web

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

4. Tampilan Beranda akan tampil jika berhasil masuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

LAMPIRAN. 1. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mempelajari sistem peredaran darah

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Tampilan Perangkat PC, Laptop, Netbook, Tablet

atau Double Click pada xampp-win

MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

KKN TEMATIK. Manual Book Website

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BUKU PANDUAN APLIKASI PELAPORAN DATA

Tim Aplikasi Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan, Tahun 2015

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMESNTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini

INSTALASI DAN MANAJEMEN SITUS E-JOURNAL Pada Open Journal System (OJS) 1 (Peran: Administrator)

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bertanggungjawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

INSTALASI MOODLE DI LAPTOP/PC DENGAN WINDOWS 7

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

KATA PENGANTAR DIREKTUR BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka

Transkripsi:

SOP APLIKASI DATABASE MASYARAKAT MISKIN PERKOTAAN A. Muatan Aplikasi Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan ini adalah sistem penyimpanan data kemiskinan yang bersumber dari data PPLS 2011 dan Podes 2011. Aplikasi ini dibuat untuk membantu proses pencarian data masyarakat miskin dalam rangka upaya peningkatan kehidupan masyarakat miskin perkotaan. Berikut akan diuraikan penjelasan mengenai aplikasi tersebut. B. Tujuan Tujuan dibuatnya Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan adalah sebagai berikut. 1. Untuk mencari jumlah rumah tangga dan anggota rumah tangga miskin berdasarkan vaiabel kemiskinan yang ada pada PPLS 2011 2. Untuk mengetahui potensi desa berdasarkan indikator-indikator yang terdapat dalam data Podes 2011 C. Manfaat Manfaat dari Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan adalah sebagai berikut. 1. Mempermudah membaca data-data dalam PPLS 2011 dan Podes 2011 yang masih dalam format data mentah (.dbf) 2. Mempermudah melakukan analisis tabulasi silang antar indikator kemiskinan yang ada dalam PPLS 2011 dan Podes 2011 3. Mempermudah membuat grafik hasil pencarian data kemiskinan 4. Dapat merubah hasil pencarian data dalam bentuk file excel (.xls) agar dapat diolah sesuai kebutuhan 5. Dapat mencetak langsung hasil pencarian D. Kelebihan Kelebihan dari Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan ini adalah : 1. Dapat mencari data dari tingkat provinsi hingga kelurahan dengan menggunakan banyak indikator tingkat kemiskinan. 1

2. Dapat menyajikan data berupa grafik dan bentuk print jumlah rumah tangga dan penduduk berdasarkan pencarian data. 3. Data dapat di export ke dalam bentuk data excel sehingga hasil data pencarian dapat diolah untuk kebutuhan tertentu. 4. Dapat membandingkan tingkat per kabupaten hingga per kelurahan dalam bentuk grafik. 5. Data grafik dapat di print dan di save as untuk kebutuhan data yang diperlukan. 6. Dapat mengetahui secara rinci nama penduduk atau rumah tangga berdasarkan pencarian data. 7. Berbasis web sehingga aplikasi tidak harus diinstall ke dalam setiap komputer cukup ke dalam 1 komputer server sehingga komputer yang tersambung dalam jaringan dapat menggunakan aplikasi ini. E. Kekurangan Kekurangan dari Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan ini adalah apabila melakukan pencarian per provinsi, pada beberapa provinsi proses pencarian yang dilakukan akan memerlukan waktu yang cukup lama. Provinsi yang dimaksud adalah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Besarnya ukuran data dan kemampuan data.dbf pada ke 3 provinsi tersebut menyebabkan sistem aplikasi tidak dapat melakukan pencarian per propinsi. F. Kerangka Aplikasi Kerangka Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan dapat dilihat pada Gambar 1 G. Catatan Raw Data Aplikasi Data yang digunakan dalam aplikasi ini adalah data PPLS 2011 dan Podes 2011 yang didapat dari Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Pengembangan Permukiman. Data yang digunakan berupa data dalam format.dbf, dalam membuat aplikasi ini tidak dilakukan perubahan atau format pada data, aplikasi hanya dibuat untuk mencari dan tidak merubah data yang ada. 2

Gambar 1 Kerangka Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan PPLS 2011 DATA RUMAH TANGGA MISKIN PENCARIAN JUMLAH MISKIN RUMAH TANGGA / ANGGOTA RUMAH TANGGA BERDASARKAN INIDIKATOR APLIKASI DATABASE MASYARAKAT MISKIN PODES 2011 DATA ANGGOTA RUMAH TANGGA MISKIN DATA KUMUH KAWASAN PENCARIAN DAN PENGOLAHAN DATA PERBANDINGAN JUMLAH MISKIN ANGGOTA RUMAH TANGGA / RUMAH TANGGA DALAM BENTUK GRAFIK EXPORT DATA HASIL PENCARIAN DALAM BENTUK EXCEL / DALAM PRINT DATA KONTEN DATABASE PROSES FUNGSI 3

H. Penjelasan Aplikasi Aplikasi Database Miskin Perkotaan dibuat menggunakan PHP dan data yang diambil berasal dari data PPLS 2011 dan Podes 2011. PHP adalah kependekan dari Personal Home Page, yaitu bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpbb) dan Media Wiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/ C#/ VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/ Java Sun Microsystems, dan CGI/ Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. I. Lisensi Aplikasi Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan di peruntukan untuk Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Pengembangan Permukiman. J. Spesifikasi Komputer Penggunaan Aplikasi Untuk menggunakan aplikasi ini dibutuhkan 1 komputer server dengan spesifikasi RAM minimum 512, prosesor minimum xeon, hard disk space 160GB dan tersambung ke dalam jaringan internet (jaringan yang dapat diakses melalui internet). Apabila aplikasi digunakan untuk kebutuhan online dari komputer di luar jaringan dibutuhkan 1 IP Publik. K. Perbedaan Kemampuan Aplikasi Ini Dengan Aplikasi Lain Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan ini menggunakan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi yang dibuat dengan menggunakan PHP dapat berbasis web, berbeda dengan aplikasi yang menggunakan Fox Pro atau pemograman desktop. Dengan menggunakan aplikasi yang berbasis web maka 4

aplikasi dapat diakses dari mana saja dan oleh komputer lain selama tersambung dalam jaringan dan tidak harus dilakukan instalasi ke setiap komputer klien, sedangkan bila menggunakan aplikasi desktop maka harus dilakukan instalasi aplikasi ke setiap komputer yang ingin menggunakan. 1. Aplikasi Berjalan LAN (Local Area Network) atau Workgroup Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan yang dikembangkan dapat berjalan secara LAN yang berarti apabila Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan di-install-kan dalam 1 komputer server yang berada pada jaringan internal kantor maka setiap komputer yang tersambung dalam jaringan tersebut dapat mengakses aplikasi tanpa harus melakukan proses instalasi pada masing-masing komputer. Gambar 2 Skema Aplikasi Berjalan LAN 2. Aplikasi Berjalan WAN (Wide Area Network) atau Online Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan yang dikembangkan dapat berjalan secara online yang berarti aplikasi tersebut dapat diakses oleh komputer dimana saja selama komputer tersebut tersambung dalam sebuah jaringan internet atau online. 5

Gambar 3 Skema Aplikasi Berjalan Online L. Penjelasan Metode Pembuatan Pada tahap awal dalam pembuatan Aplikasi Database Miskin Perkotaan dilakukan analisa terhadap struktur tabel yang ada pada PPLS 2011. Pada tahap selanjutnya fungsi yang ada pada aplikasi disesuaikan dengan struktur tabel yang sebelumnya sudah dianalisa agar aplikasi yang dibuat tidak merubah bentuk data PPLS 2011. Data yang diterima dalam bentuk dbf kemudian dirubah kedalam file berekstensi *.sql agar data dapat diolah oleh PHP. Setelah data dapat dibaca oleh PHP selanjutnya dilakukan uji aplikasi apakah aplikasi sudah mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Dalam pembuatanya teknologi yang digunakan adalah MySql sebagai database, PHP sebagai bahasa pemograman dan Web Browser untuk menjalankan aplikasi. Alur dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 Skema Teknologi Aplikasi (1) 6

Gambar Error! No text of specified style in document..5 Skema Teknologi Aplikasi (2) Gambar Error! No text of specified style in document..6 Skema Alur Data Aplikasi Penjelasan Gambar: Saat browser membuka file-file website yang dibuat dengan PHP maka browser melakukan proses request data ke PHP, apabila data yang diminta tersambung atau ada hubungan dengan data yang ada di database (MySql) maka database akan mengirimkan request yang diminta oleh browser tersebut. 7

M. Prosedur/ Manual Instalasi Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan instalasi Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan: 1. Buat folder khusus untuk Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan (contoh: buat folder di drive C dengan nama Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan 2012) Gambar 7 Folder Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan 2012 BUAT FOLDER KHUSUS : Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan 2012 2. Copy data Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan ke dalam folder yang telah dibuat Data Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan 2012 ini terdiri dari tiga file, yaitu : file xampplite.rar (berisi program Apache Server dan mysql) file aplikasi_dmmp.rar (berisi data aplikasi) file dbf.rar (berisi database). 8

Gambar 8 Data Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan aplikasi_dmmp.rar File aplikasi_dmmp.rar berisi data aplikasi File xampplite.zip berisi data aplikasi File dbf.zip berisi database 3. Extract data Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan Karena ketiga file aplikasi masih berupa file compress (.rar), maka harus di extract terlebih dahulu. Setelah diextract maka akan menjadi folder xampplite, aplikasi_dmmp dan dbf. (lihat Gambar 8.10) Gambar 9 Extract Data Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan aplikasi_dmmp.rar Contoh: Extract file dengan klik kanan pada mouse, lalu pilih Extract to xampplite 9

Gambar 10 Hasil Extract Data Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan aplikasi_dmmp aplikasi_dmmp.rar Hasil Extract berupa file dalam bentuk folder 4. Copy folder aplikasi_dmmp ke dalam folder xampplite htdocs Gambar 11 Copy Data Aplikasi (1) 10

aplikasi_dmmp Copy folder aplikasi_dmmp ke dalam folder xampplite htdocs 5. Copy folder dbf ke dalam folder xampplite mysql. Gambar 12 Copy Data Aplikasi (2) 11

aplikasi_dmmp Copy folder dbf ke dalam folder xampplite mysql Setelah semua file selesai dicopy maka proses instalasi telah selesai. Langkah selanjutnya sebelum menggunakan aplikasi ini adalah mengaktifkan program Apache Server. Berikut penjelasan untuk mengaktifkan program Apache Server dan membuka aplikasi. 1. Untuk mengaktifkan program Apache Server, buka folder xampplite, tekan file xampp_start.exe, kemudian akan muncul kotak windows xampp_start Gambar 13 Mengaktifkan Program Apache Server 12

Klik xampp_start.exe untuk menjalankan aplikasi Gambar 14 Tampilan Kotak Windows xampp_start Program Apache Server sudah diaktifkan 2. Buka aplikasi browser (contoh: Mozilla Firefox, Google Chrome atau Internet 13

Explorer), kemudian ketik http://localhost/aplikasi_dmmp, maka aplikasi siap digunakan. Gambar 15 Tampilan Awal Browser ketik http://localhost/aplikasi_dmmp Gambar 16 Tampilan Aplikasi 14

N. Prosedur dan Manual Pemasukan Data/ Updating 1. Prosedur Pemasukan Database Database yang digunakan pada Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan adalah data Podes 2011 dan data PPLS 2011 yang sudah berupa data dalam bentuk sql. Untuk dapat digunakan, data tersebut harus diimport ke dalam bentuk mysql. Langkah yang dilakukan untuk import kedalam mysql adalah dengan membuka aplikasi browser (contoh: Mozilla Firefox, Google Chrome atau Internet Explorer), kemudian ketik http://localhost/phpmyadmin kemudian buat database dengan nama dbf. Gambar 17 Pembuatan Database Setelah itu masuk ke dalam Database Miskin kemudian klick tombol import 15

Gambar 18 Import Data Kemudian pilih data sql yang sudah yang ingin di import (dimasukan kedalam sistem database komputer). Gambar 19 Pilih Data Import Setelah melakukan proses tersebut data sudah masuk kedalam database mysql tersebut. Gambar 20 Contoh Hasil Data Import 16

2. Penggunaan Halaman Admin Pada Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan terdapat halaman admin. Untuk mengakses halam admin, buka aplikasi browser (contoh: Mozilla Firefox), kemudian ketik http://localhost/aplikasi_dmmp/index.php/home/loginadmin, maka akan muncul halaman admin untuk aplikasi database masyarakat miskin perkotaan. Gambar 21 Mengakses Halaman Admin http://localhost/aplikasi_dmmp/index.php/home/loginadmin Gambar 22 Tampilan Awal Halaman Admin 17

Untuk dapat menggunakan halaman admin diperlukan Login, untuk Login menggunakan username admin dan password admin. Pada halaman admin terdapat 3 menu yang dapat digunakan, yaitu : a) Ubah Password : menu ini digunakan untuk merubah password login, User dapat merubah password sesuai keinginan b) Upload Dokumen :menu ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus file yang ada pada menu dokumen di aplikasi database masyarakat miskin perkotaan c) Upload Peta :menu ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus file yang ada pada menu peta di aplikasi database masyarakat miskin perkotaan Gambar 23 Halaman Admin Ubah Password Upload Peta Upload Dokumen a) Ubah Password Pada menu ini User dapat merubah password dengan ketik password yang diinginkan pada kolom password. 18

Gambar 24 Merubah Password b) Upload Dokumen Untuk menambahkan atau menghapus dokumen, User dapat menggunakan menu add untuk menambahkan dokumen, manu Edit untuk merubah dokumen dan menu delete untuk menghapus dokumen. Gambar Error! No text of specified style in document..25 Upload Dokumen Menu Add Edit dan Delete 19

c) Upload Peta Untuk menambahkan atau menghapus peta, User dapat menggunakan menu add untuk menambahkan peta, manu Edit untuk merubah peta dan menu delete untuk menghapus peta. Gambar 26 Upload Peta Menu Add Edit dan Delete O. Penggunaan Aplikasi Pada aplikasi ini terdapat beberapa menu yang dapat digunakan, yaitu : 1. Beranda : Merupakan halaman depan aplikasi 2. Tentang : Merupakan informasi mengenai data yang ada 3. Database : Merupakan halaman database masyarakat miskin, dalam menu ini terdapat data Podes dan PPLS 4. Dokumen : Halaman mengenai dokumen-dokumen yang terkait dengan aplikasi 5. Peta : Halaman mengenai dokumen peta 1. Menu Beranda Merupakan tampilan halaman awal Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan. Di dalamnya terdapat penjelasan umum mengenai aplikasi ini. Pada menu beranda terdapat 2 poin penjelasan yaitu penjelasan Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan dan Manfaat Aplikasi. 20

Gambar 27 Tampilan Awal Beranda 2. Menu Tentang Halaman tentang merupakan halaman yang berisikan informasi mengenai database yang digunakan, yaitu data Podes 2011 dan PPLS 2011. User dapat melihat artikel yang berisi informasi tentang pengumpulan data Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotaan. Gambar 28 Tampilan Halaman Tentang 3. Menu Database Di dalam menu database, terbagi menjadi 2 menu yaitu Podes 2011 dan PPLS 2011. 21

Gambar 29 Tampilan Pilihan Menu Database 1. Database Podes 2011 Menu ini memuat database masyarakat miskin perkotaan yang bersumber dari data Podes 2011. Dalam menu ini terdapat beberapa kolom yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu: a) Kelompok kolom pencarian berdasarkan lokasi, User dapat melakukan pencarian data sesuai lokasi yang diinginkan mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat desa. Kelompok kolom pencarian lokasi terdiri dari: Data per : Untuk memilih tingkat kedalaman lokasi (provinsi, kabupaten, kecamatan atau desa) Provinsi : Untuk memilih provinsi yang akan diproses. Kabupaten/ Kota : Untuk memilih kabupaten/kota yang akan diproses. Kecamatan : Untuk memilih kecamatan yang akan diproses. Desa : Untuk memilih desa yang akan diproses. b) Kelompok kolom pencarian berdasarkan indikator, User dapat melakukan pencarian data berdasarkan beberapa indikator yang tersedia, yaitu : Penerangan di jalan utama desa/ kelurahan, digunakan untuk mencari jumlah desa yang memiliki/ tidak memiliki penerangan di jalan utama Jenis penerangan di jalan utama desa/ kelurahan, digunakan untuk mencari jumlah desa berdasarkan jenis penerangan di jalan utama Bahan bakar yang digunakan sebagian besar keluarga, mencari jumlah 22

desa berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan mayoritas keluarga Tempat Buang Air Besar sebagian besar keluarga, digunakan untuk mencari jumlah desa berdasarkan penggunaan tempat BAB mayoritas keluarga Tempat Buang Sampah sebagian besar keluarga, digunakan untuk mencari jumlah desa berdasarkan penggunaan tempat buang sampah mayoritas keluarga Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS), digunakan untuk mencari jumlah desa yang memiliki/ tidak memiliki TPS Jika ada sungai, permukiman di bantaran sungai, digunakan untuk mencari jumlah lokasi permukiman kumuh, jumlah bangunan di lokasi kumuh dan jumlah keluarga di lokasi kumuh di bantaran sungai Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi, digunakan untuk mencari jumlah lokasi permukiman kumuh, jumlah bangunan di lokasi kumuh dan jumlah keluarga di lokasi kumuh di area SUTET Lokasi Kumuh, digunakan untuk mencari jumlah lokasi permukiman kumuh, jumlah bangunan di lokasi kumuh dan jumlah keluarga di lokasi kumuh. Gambar 30 Tampilan Pencarian Data Podes 2011 MENU PENCARIAN BERDASARKAN LOKASI MENU PENCARIAN BERDASARKAN INDIKATOR KLIK PROSES UNTUK MEMULAI PENCARIAN 23

Gambar 31 Hasil Pencarian Data Podes 2011 TABEL HASIL PENCARIAN MENU UNTUK EXPORT DATA DALAM BENTUK GRAFIK DAN EXCEL Gambar diatas merupakan proses pencarian data Podes 2011. Data hasil pencarian juga dapat dilihat dalam bentuk grafik dan dapat diexport dalam format excel. Tekan menu View Grafik untuk melihat data dalam bentuk grafik dan tekan Export Excel untuk menyimpan data dalam format excel. Gambar 32 Grafik Hasil Pencarian Data Podes 2011 MENU UNTUK PRINT DAN SAVE AS GRAFIK 24

Gambar 33 Proses Export Data ke Format Excel Podes 2011 (1) Gambar 34 Proses Export Data ke Format Excel Podes 2011 (2) Gambar 35 Hasil Export Data ke Format Excel Podes 2011 25

2. Database PPLS 2011 Menu ini memuat database masyarakat miskin perkotaan yang bersumber dari data PPLS 2011, pada menu ini terbagi menjadi 2 menu, yaitu: a) RT : yaitu data rumah tangga, digunakan untuk mencari data yang terkait dengan rumah tangga b) ART : yaitu data anggota rumah tangga, digunakan untuk mencari data yang terkait dengan anggota rumah tangga (data individu) Sama seperti menu pencarian data Podes, dalam menu ini terdapat beberapa kelompok kolom yaitu: a) Kelompok kolom pencarian berdasarkan lokasi, User dapat melakukan pencarian data sesuai lokasi yang diinginkan mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat desa. Kelompok kolom pencarian lokasi terdiri dari: Data per : Untuk memilih tingkat kedalaman lokasi (provinsi, kabupaten, kecamatan atau desa) Provinsi : Untuk memilih provinsi yang akan diproses. Kabupaten/ Kota : Untuk memilih kabupaten/kota yang akan diproses. Kecamatan : Untuk memilih kecamatan yang akan diproses. Desa : Untuk memilih desa yang akan diproses. b) Kelompok kolom pencarian berdasarkan indikator, User dapat melakukan pencarian data berdasarkan beberapa indikator yang tersedia, yaitu : Untuk Menu RT : Status Kesejahteraan, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan status kesejahteraannya Pendidikan RT, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan latar belakang pendidikan kepala rumah tangga Status Kedudukan dalam pekerjaan KRT, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan status kedudukan kepala rumah tangga dalam pekerjaan Jenis Atap Terluas, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan jenis atap rumah tinggal Jenis Lantai, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan jenis lantai rumah tinggal Sumber Penerangan Utama, digunakan untuk mencari jumlah rumah 26

tangga berdasarkan penggunaan sumber penerangan utama Jenis Kelamin Kepala Rumah Tangga, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan jenis kelamin kepala rumah tangga Lapangan Usaha Kepala RT, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan jenis lapangan usaha kepala rumah tangga Status Penguasaan Bangunan, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan status kepemilikan bangunan rumah tinggal Jenis Dinding terluas, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan jenis dinding rumah tinggal Sumber Air Minum, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan penggunaan sumber air minum Bahan Bakar utama untuk memasak, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan bahan bakar utama untuk memasak Tempat pembuangan akhir tinja, digunakan untuk mencari jumlah rumah tangga berdasarkan penggunaan tempat pembuangan akhir tinja Untuk Menu ART : Status Kesejahteraan, digunakan untuk mencari jumlah penduduk/ anggota rumah tangga berdasarkan status kesejahteraan Hubungan dengan kepala keluarga, digunakan untuk mencari jumlah penduduk/ anggota rumah tangga berdasarkan hubungan dengan kepala keluarga Pastisipasi sekolah, digunakan untuk mencari jumlah penduduk/ anggota rumah tangga berdasarkan tingkat partisipasi sekolah Lapangan usaha KRT, digunakan untuk mencari jumlah penduduk/ anggota rumah tangga berdasarkan lapangan usaha kepala rumah tangga Hubungan dengan kepala rumah tangga, digunakan untuk mencari jumlah penduduk/ anggota rumah tangga berdasarkan hubungan dengan kepala rumah tangga Jenis kelamin, digunakan untuk mencari jumlah penduduk/ anggota rumah tangga berdasarkan jenis kelamin Ijazah tertinggi, digunakan untuk mencari jumlah penduduk/ anggota rumah tangga berdasarkan tingkat pendidikan 27

Status kedudukan dalam pekerjaan KRT, digunakan untuk mencari jumlah penduduk/ anggota rumah tangga berdasarkan status kedudukan dalam pekerjaan Berikut adalah contoh tampilan penggunaan menu database. Gambar 36 Tampilan Pencarian Data PPLS 2011 MENU PENCARIAN BERDASARKAN LOKASI MENU PENCARIAN BERDASARKAN INDIKATOR KLIK PROSES UNTUK MEMULAI PENCARIAN Gambar 37 Hasil Pencarian Data PPLS 2011 MENU UNTUK EXPORT DATA DALAM BENTUK GRAFIK DAN EXCEL TABEL HASIL PENCARIAN 28

Gambar diatas merupakan proses pencarian data PPLS 2011. Data hasil pencarian juga dapat dilihat dalam bentuk grafik dan dapat diexport dalam format excel. Tekan menu View Grafik untuk melihat data dalam bentuk grafik dan tekan Export Excel untuk menyimpan data dalam format excel. Gambar 38 Grafik Hasil Pencarian Data PPLS 2011 MENU UNTUK PRINT DAN SAVE AS GRAFIK Gambar 39 Proses Export Data ke Format Excel PPLS 2011 (1) 29

Gambar 40 Proses Export Data ke Format Excel PPLS 2011 (2) Gambar 41 Hasil Export Data ke Format Excel PPLS 2011 30

Gambar 42 Membandingkan Data PPLS 2011 per Propinsi UNTUK PENCARIAN DATA PER PROPINSI ADA MENU TAMBAHAN BANDINGKAN UNTUK MEMBANDINGKAN DATA DENGAN PROPINSI LAIN Catatan: khusus untuk menu pencarian per propinsi, data hasil pencarian dapat dibandingkan dengan data propinsi lain (maksimal membandingkan 3 propinsi) 4. Menu Dokumen Menu dokumen berisi peraturan, undang-undang atau literatur terkait masyarakat miskin perkotaan yang dapat dibaca dan didownload oleh User. Selain itu juga terdapat Standard Operational Procedure (SOP) untuk mempermudah memahami penggunaan Aplikasi Database Masyarakat Miskin Perkotan ini. Gambar 43 Tampilan Menu Dokumen (1) 31

Gambar 44 Tampilan Menu Dokumen (2) 5. Menu Peta Di dalam pilihan menu peta ini terdapat gambar peta tematik untuk 5 kota kegiatan di TA 2012, serta 10 kota kegiatan di TA 2013. Peta yang ada dalam menu dokumen ini merupakan peta tematik mengenai masyarakat miskin perkotaan, beberapa tema yang ada yaitu : 1. Jumlah Rumah Tangga Miskin 2. Akses air minum 3. Akses Fasilitas BAB 4. Akses Listrik 5. Jumlah Anak Usia Sekolah 6. Aset Status Bangunan 7. Konsumsi Bahan Bakar 8. Kondisi Atap Bangunan 9. Kondisi Dinding Bangunan 10. Kondisi Lantai Bangunan 11. Jumlah Lokasi Permukiman Kumuh 12. Jumlah Keluarga di Lokasi Permukiman Kumuh 13. Jumlah Bangunan di Lokasi Permukiman Kumuh 32

Gambar 45 Tampilan Menu Peta Gambar 46 Tampilan Menu Pilihan Peta User dapat melakukan perbesaran gambar peta dengan cara tekan salah satu peta. 33

Gambar 47 Contoh Hasil Perbesaran Peta 34