PSAK 19 ASET TIDAK BERWUJUD (REV 2009)

dokumen-dokumen yang mirip
PSAK 10 : ASET TIDAK BERWUJUD IAS 38 : Intangible Assets

Materi: 13. INTANGIBLE ASSETS (Aset Tidak Berujud)

PSAK 58 UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN (REV 2009) Aria Farahmita. 1-2 Juni 2010

BAGIAN X ASET TETAP, ASET TIDAK BERWUJUD, DAN ASET YANG DIAMBIL-ALIH

a. dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif; dan b. diharapkan akan digunakan lebih dari satu periode.

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN No. 20 BIAYA RISET DAN PENGEMBANGAN

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

BAGIAN IX ASET

ASET TETAP, PSAK 16 (REVISI 2011) ANALISIS PADA PT. BUMI SERPONG DAMAI TBK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi tentang kinerja entitas di masa lalu, namun juga menyajikan informasi

LEBIH JAUH MENGENAI PSAK No. 16 (REVISI 2007) TENTANG ASET TETAP

PSAK No. 19 (Revisi 2000) tentang Aktiva Tidak Berwujud telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 13 Oktober 2000.

TINJAUAN ATAS PSAK No. 19 (REVISI 2010) : ASET TAK BERWUJUD DENGAN PSAK No. 19 (REVISI 2000)

ORGANISASI NIRLABA. Oleh: Tri Purwanto

KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET TAK BERWUJUD

AKUNTANSI ASET TAK BERWUJUD

BAB II BAHAN RUJUKAN

STANDAR AKUNTANSI INDUSTRI BATUBARA

AKUNTANSI KOMERSIAL VS AKUNTANSI PAJAK

BAB II LANDASAN TEORI. adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Carl (2015:3), Akuntansi (accounting) dapat diartikan sebagai

LAMPIRAN XIV PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR : 29 TAHUN 2014 TANGGAL : 27 OKTOBER 2014

Pengertian aset tetap (fixed asset) menurut Reeve (2012:2) adalah :

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET LAINNYA

BAB I PENDAHULUAN. diobservasikan secara langsung. Bukti keberadaan asset ini adalah dalam bentuk

BAB 2 LANDASAN TEORI

PSAK 58. Discontinued Operation OPERASI YANG DIHENTIKAN. Presented by: Dwi Martani Anggota Tim Implementasi IFRS Ketua Departemen Akuntansi FEUI

2. Ruang Lingkup 3. Bilamana dilakukan Reklasifikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKUNTANSI KOMERSIAL VS AKUNTANSI PAJAK

PSAK 30 (REVISI 2007) ISAK 8 (REVISI 2007)

ISAK 9/ IFRIC 1: PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab IV PEMBAHASAN. Sistematika pembahasan yang akan dilakukan terhadap objek penelitian adalah berdasarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

BAB II LANDASAN TEORI. Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION

didefinisikan sebagai jumlah kas pembelian atau kas konversi, termasuk kas lain untuk

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

CONTOH SOAL ASET TETAP BERWUJUD LANJUTAN (TANGIBLE ASSETS)

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PSAK 30 SEWA (REVISI 2007) ISAK 8 Transaksi yang Mengandung Sewa. Ellyn Octavianty

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pengertian Aktiva Tetap

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Perbandingan Perlakuan Akuntansi PT Aman Investama dengan

PEDOMAN PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN PESANTREN. Priyo Hartono Tim Perumus Pedoman Akuntansi Pesantren

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PSAK 16 (Revisi 2007) Taufik Hidayat SE,Ak,MM Universitas Indonesia

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI


LAMPIRAN C AMANDEMEN TERHADAP PSAK LAIN. Amandemen ini merupakan amandemen yang diakibatkan dari penerbitan ED PSAK 71: Instrumen Keuangan.

PSAK TERBARU. Dr. Dwi Martani. 1-2 Juni 2010

SAK UMUM vs SAK ETAP. No Elemen PSAK SAK ETAP

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT KA3242. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi pada Entitas Asosiasi

Accounting Standards Update

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2. PENGAMPU Nugraeni

BAB XII KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET LAINNYA

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk DAN ENTITAS ANAK

STANDAR AKUNTANSI ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK

PENURUNAN NILAI ASET (ASSET IMPAIRMENT)

PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk DAN ENTITAS ANAK

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Bab ini akan menguraikan tentang pengakuan, pengukuran dan penyajian

BAB III LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN

Investasi - Bonds Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 6 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

6/4/2012. Tujuan dan Ruang Lingkup. Tujuan dan Ruang Lingkup. Tujuan dan Lingkup PSAK 48

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 48 Tahun : 2015

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23 PENDAPATAN

DRAF EKSPOSUR PSAK 73 SEWA

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS

Materi: 11 ASET (ASSETS) (PEROLEHAN, DEPRESIASI & KLASIFIKASI BIAYA ASET)

BAB II LANDASAN TEORI. capaian dan biaya mempresentasi upaya. Konsep upaya dan hasil

Materi: 12 ASET: PENGHENTIAN. (Dihapus, Dijual, Ditukar)

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kesempatan perusahaan untuk berkembang sangat dipengaruhi oleh

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORITIS

KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN INFORMASI TAMBAHAN

BAB II URAIAN TEORITIS. Menurut Warren (2005 : 63) pendapatan (revenue) adalah peningkatan

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PT GREENWOOD SEJAHTERA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN INFORMASI TAMBAHAN

Transkripsi:

1 PSAK 19 ASET TIDAK BERWUJUD (REV 2009) Aria Farahmita

Ruang Lingkup 2 Dikecualikan dari penerapan PSAK 19 : Aset tidak berwujud yang diatur standar lain (goodwill-psak 22) Aset keuangan (PSAK 50) Hak penambangan (PSAK 29) dan sumber daya lain yang tidak dapat diperbarui

1. Pengertian Aset Tidak Berwujud 3 Aset non-moneter yang dapat diidentifikasi tanpa wujud fisik Aset: Adanya kontrol, dan Keuntungan ekonomis di masa depan Keteridentifikasian Pengendalian atas Sumber Daya Adanya Keuntungan Ekonomis di masa depan

2. Pengertian Aset Tidak Berwujud 4 Keteridentifikasian Dapat diidentifikasi: Dapat dipisahkan/dibedakan, atau Timbul dari kontrak atau hak legal lainnya

3. Pengertian Aset Tidak Berwujud 5 Pengendalian atas Sumber Daya Terdapat kontrol, jika: Mampup memperoleh manfaat ekonomis masa depan, dan Dapat membatasi akses pihak lain dalam memperoleh manfaat ekonomis tersebut

4. Pengertian Aset Tidak Berwujud 6 Adanya Keuntungan Ekonomis di masa depan Manfaat ekonomis yang muncul mencakup: Pendapatan dari penjualan barang atau jasa Penghematan biaya, atau Manfaat lain dari penggunaan aset tersebut

Contoh 7 Software S f komputer Paten Copyright Daftar pelanggan Lisensi Kuota Impor franchise Hak Pemasaran

Pengakuan dan Pengukuran 8 Prinsip Umum: Dalam mengakui suatu item sebagai aset tidak berwujud, entitas perlu menunjukkan bahwa item tersebut: Memenuhi definisi aset tidak berwujud Memenuhi kriteria pengakuan

2. Pengakuan dan Pengukuran 9 Kit Kriteriai Pengakuan Aset tidak berwujud harus diakui jika, dan hanya jika: Kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut, dan Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal. Dalam menilai kemungkinan: Menggunakan asumsi masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan Estimasi terbaik manajemen

3. Pengakuan dan Pengukuran 10 Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai beban Aset tidak berwujud pada awalnya harus diakui sebesar biaya perolehan

4. Pengakuan dan Pengukuran 11 1. Perolehan terpisah 2. Akuisisi sebagai bagian dari kombinasi i bisnisi Aset tidak berwujud dapat diperoleh dari 3. Pengakuisisian dengan hibah pemerintah 4. Pertukaran aset 5. Goodwill yang dihasilkan internal 6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal

5. Pengakuan dan Pengukuran 12 1. Perolehan terpisah 2. Akuisisi sebagai bagian dari kombinasi bisnis 3. Pengakuisisian dengan hibah pemerintah ith 4. Pertukaran aset 5. Goodwill yang dihasilkan internal 6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal Biaya perolehan = harga beli dan segala biaya yang dapat dikaitkan secara langsung Nilai wajar pada tanggal akuisisi Diakui pada nilai wajar atau pada nilai nominalnya Nilai wajar, kecuali tidak ada substansi komersial (nilai i tercatat aset yang dilepas) Tidak boleh diakui sebagai aset (tidak dapat teridentifikasi)

Aset Tidak Berwujud yang Dihasilkan secara Internal 13 6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal Sulit menentukan tk apakah suatu aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal memenuhi kriteria untuk diakui: Menentukan saat timbulnya aset yang dapat diidentifikasi dan akan menghasilkan manfaat ekonomis masa depan Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal Perlu kriteria tambahan

2. Aset Tidak Berwujud yang Dihasilkan secara Internal 14 Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua tahap: 1.Tahap Riset, dan 2.Tahap Th Pengembangan Riset adalah penelitian orisinal dan terencana yang dilaksanakan dengan harapan memperoleh pembaruan pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang baru Pengembangan adalah penerapan temuan riset atau pengetahuan lainnya pada suatu rencana atau rancangan produksi bahan baku, alat, produk, proses, sistem, atau jasa yang sifatnya baru atau yang mengalami perbaikan substansial, sebelum dimulainya produksi komersial atau pemakaian

3. Aset Tidak Berwujud yang Dihasilkan secara Internal 15 Aset tidak berwujud yang timbul dari Riset tidak boleh diakui Pengeluaran riset diakui sebagai beban pada saat terjadinya Riset adalah penelitian orisinal dan terencana yang dilaksanakan dengan harapan memperoleh pembaruan pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang baru

16 4. Aset Tidak Berwujud yang Dihasilkan secara Internal - Pengembangan Aset tidak berwujud yang timbul dari kegiatan Pengembangan, diakui jika, dan hanya jika,terpenuhi semua hal ini: Kelayakan teknis penyelesaian Niat menyelesaikan dan menggunakan atau menjualnya Kemampuan menggunakan atau menjual Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis masa depan Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber daya lainnya untuk menyelesaikan dan, menggunakan atau menjualnya Kemampuan mengukur secara andal pengeluaran terkait aset tersebut

5. Aset Tidak Berwujud yang Dihasilkan secara Internal 17 Kapan pengeluaran dikapitalisasi? Tanggal 1 1 Tanggal 2 Tanggal 3 Riset Pengembangan Dibebankan dan tidak dapat disajikan kembali Dikapitalisasi sebagai aset tidak berwujud = biaya perolehan Tanggal 1 Tahap Pengembangan dimulai Tanggal 2 Kriteria Pengakuan terpenuhi Tanggal 3 Tanggal aset baru hasil pengembangan siap digunakan

6. Aset Tidak Berwujud yang Dihasilkan secara Internal 18 Merek, kepala surat kabar, judul publisitas, daftar pelanggan yang dihasilkan secara internal, tidak boleh diakui sebagai aset tak berwujud Karena tidak dapat dibedakan dengan biaya untuk mengembangkan usaha secara keseluruhan

Pengukuran setelah Pengakuan 19 Pilihan sama seperti PSAK16 Aset Tetap Model Biaya, Biaya perolehan akumulasi amortisasi akumulasi kerugian penurunan nilai atau Model Revaluasi, Nilai wajar akumulasi amortisasi akumulasi kerugian penurunan nilai i

Masa Manfaat 20 Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan pada usia manfaatnya Entitas harus ausmenilai apakah a masa manfaat aa dari aset tak berwujud: Terbatas atau Tak Terbatas Jika terbatas: Jangka waktu atau jumlah produksi dkiatau jumlah unit serupa yang dihasilkan, selama masa manfaat Diamortisasi Aset tak berwujud mempunyai masa manfaat tak terbatas, jika: Berdasarkan analisis i seluruh faktor relevan Tidak ada batas yang terlihat pada saat ini atas periode yang mana aset diharapkan menghasilkan manfaat Tak Terbatas berbeda dengan Tak Terhingga Tidak Diamortisasi

Masa Manfaat Terbatas 21 Amortisasi Dimulai ketika aset tersedia untuk digunakan Dihentikan pada waktu yang lebih dulu antara ketika aset digolongkan sebagai tersedia untuk dijual (PSAK 58) atau tanggal ketika aset dihentikan pengakuannya Metode harus menggambarkan pola konsumsi atas manfaat aset. Dr. Beban Amortisasi Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi) xxx xxx

2. Masa Manfaat Terbatas 22 Nilai Residu Nilai residu direview setiap akhir periode Perubahan nilai residu diperhitungkan sebagai perubahan estimasi akuntansi (PSAK 25)

Masa Manfaat Tak Terbatas 23 Tidak diamortisasi impairment test setiap tahun dan kapan pun bila ada indikasi penurunan nilai. Masa manfaat ditelaah setiap akhir periode Masa manfaat tak terbatas suatu ketika bisa berubah jadi terbatas Perubahan estimasi Indikasi penurunan nilai

Rugi Penurunan Nilai 24 Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat Nilai terpulihkan Nilai terpulihkan = Mana yang lebih besar antara Nilai wajar setelah dikurangi ongkos menjual dengan Nilai kini arus kas masa depan aset Dr. Rugi penurunan nilai xxx Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai) xxx

Penghentian dan Pelepasan 25 Dihentikan pengakuannya ketika: Dalam (proses) pelepasan; atau Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan Keuntungan / kerugian diakui di Laporan Laba Rugi

Pengungkapan 26 Pengungkapan umum: Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya Masa manfaat terbatas t atau tak terbatas t Metode amortisasi Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan akumulasi penurunan nilai pada awal dan akhir periode Unsur unsur dalam laporan pendapatan komprehensif Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai, amortisasi yang diakui, perubahan lainnya pada jumlah tercatat selama periode.

2. Pengungkapan 27 Utk Untuk aset tak berwujud tak terbatas t Jumlah tercatat Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas Untuk yang menggunakan model revaluasi Tanggal aggaee efektif revaluasi Jumlah tercatat yang direvaluasi Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur dengan metode biaya Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajar aset Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembangan yang diakui sebagai biaya selama periode

Perbedaan dengan PSAK 19 (Revisi 2000) 28 Masa manfaat Ketentuan tentang masa manfaat tak terbatas Model Biaya dan Model Revaluasi Akiii Akuisisi aset tak berwujud dalam kombinasi i bisnisi Akuisisi melalui hibah pemerintah

ISAK No. 14: Biaya Situs Web 29 Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat diakui sebagai aset tidak berwujud Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan pengakuan pengembangan g yang disyaratkan PSAK 19, Terutama kriteria mengenai kemampuan situs web menghasilkan manfaat ekonomis di masa depan

1. Review 30 Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria berikut ini yang relevan dalam menentukan masa manfaat aset tak berwujud? a. Keusangan b. Periode amortisasi c. Kegunaan yang diharapkan dari aset d. Nilai residu aset

1. Review 31 Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria berikut ini yang relevan dalam menentukan masa manfaat aset tak berwujud? a. Keusangan b. Periode amortisasi c. Kegunaan yang diharapkan dari aset d. Nilai residu aset

2. REVIEW 32 Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset tak berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut ini: a. Harus diukur pada biaya perolehan b. Biaya dapat diukur dengan andal c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir ketika aset digunakan d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis

2. REVIEW 33 Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset tak berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut ini: a. Harus diukur pada biaya perolehan b. Biaya dapat diukur dengan andal c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir ketika aset digunakan d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis

3. Review 34 PT ABC memperoleh sebuah merek seharga Rp300juta. Diestimasikan merek ini akan menghasilkan arus kas selama 15 tahun ke depan. Merek ini diamortisasi selama 15 tahun metode garis lurus. Pada akhir tahun kelima PT XYZ membeli merek ini seharga Rp250 juta. Buatlah jurnal untuk mengakui transaksi ini!

3. REVIEW 35 Amortisasi per tahun = Rp300juta / 15 tahun = Rp20juta Nilai tercatat aset: Rp300juta (Rp20juta X 5 th) = Rp200juta Selisih harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai keuntungan di laba rugi Dr. Kas Rp250juta Dr. Akm amortisasi Rp100juta Cr. Aset Rp300juta Cr. Keuntungan Rp50juta

4.Review 36 PT Armada memperoleh teknologi baru yang akan mengubah proses manufaktur saat ini. Biaya yang terjadi adalah sebagai berikut: Biaya teknologi baru Rp1.000 juta Diskon yang diberikan Rp100 juta Pelatihan staf untuk proses baru Rp50 juta Testing teknologi baru Rp10 juta Kerugian operasi awal Rp20juta Berapa biaya yang dapat dikapitalisir sebagai aset tak berwujud?

37 Aset Cost Rp1.000 juta Dikurangi diskon Rp 100juta Ditambah proses testing Rp 10juta Rp 910juta Kerugian operasi awal dan Pelatihan staf mengoperasikan aset p66diakui p.66 sebagai beban

5. REVIEW 38 Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan Konstruksi fasilitas gedung riset untuk digunakan proyek riset saat ini dan yang akan datang Akuisisi peralatan R&D hanya digunakan untuk proyek saat ini Pembelian stok bahan- bahan untuk digunakan proyek riset saat ini dan masa depan Gaji staf riset Biaya riset yang terjadi untuk tkproyek PT ABC, ditagihkan setiap bulan

5. REVIEW 39 JenisPengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan Konstruksi fasilitas gedung riset untuk digunakan proyek riset saat ini dan yang akan datang Dikapitalisasi dan disusutkan sebagai beban penelitian Punya manfaat masa depan Akuisisi peralatan R&D Beban R&D Biaya riset hanya digunakan untuk proyek saat ini Pembelian stok bahan- Sebagai Persediaan dan Punya manfaat masa bahan untuk digunakan dibebankan saat dipakai depan proyek riset saat ini dan masa depan Gaji staf riset Beban R & D Biaya Riset Biaya risetyang terjadi Piutang Bukan beban R&D untuk proyek PT ABC, (direimburse) ditagihkan setiap bulan

6. Review 40 Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan Biaya material, tenaga kerja dan overhead untuk prototipe produk baru (kelayakan ekonomis tidak terpenuhi) Biaya risetpemasaran untuk promosi produk baru Biaya legal untuk memperoleh hak paten produk baru Biaya rekayasa teknis produk baru yang terjadi sebelum tahap produksi penuh (kelayakan ekonomis tercapai) Komisi staf penjualan yang memasarkan produk baru

Review 41 Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi Alasan Biaya material, tenaga kerja dan overhead untuk prototipe produk baru (kelayakan ekonomis tidak terpenuhi) Beban R&D Tidak memenuhi kriteria pengakuan aset tak berwujud Biaya risetpemasaran Beban operasi Bukan biaya R&D (beban untuk promosi produk baru umum dan administratif) Biaya legal untuk memperoleh hak paten produk baru Dikapitalisir sebagai paten dan diamortisasi Beban langsung untuk paten Biaya rekayasa teknis produk baru yang terjadi sebelum tahap produksi penuh (kelayakan ekonomis tercapai) Komisi staf penjualan yang memasarkan produk baru Dikapitalisir Beban operasi Memenuhi kriteria pengakuan Bukan biaya1-2 R&D Juni (beban 2010 penjualan)

PENUTUP 42 Berlaku efektif 1Januari 2011 Q & A