Skripsi Diajukan ke Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas sebagai pemenuhan Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan tubuh serta kelangsungan hidup. Dengan demikian menyediakan air

BAB 1 : PENDAHULUAN. oleh makhluk lain misalnya hewan dan tumbuhan. Bagi manusia, air diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia (Sumantri, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi air minum sehari-hari. Berkurangnya air bersih disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. jumlah dan kualitas yang baik. Kehidupan tidak akan berlangsung tanpa air.

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia.

ANALISIS KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR BERSIH PADA SISTEM AIR BERSIH DI DESA LANSA KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2015

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

BAB I PENDAHULUAN. disebut molekul. Setiap tetes air yang terkandung di dalamnya bermilyar-milyar

INTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI ESCHERJCHIA COLI PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH SUNGAI BESAR KOTA BANJARBARU

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.7 Kerangka Teori Gambar 3.1 Kerangka Konsep... 24

KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM ISI ULANG PADA TINGKAT PRODUSEN DI KABUPATEN BADUNG

PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KEBERSIHAN MAKANAN DI WARUNG TEPI JALAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN.

The Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013

Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

IQBAL OCTARI PURBA /IKM

Kata Kunci: Analisis Kuantitatif, Bakteri E. Coli, Air Minum Isi Ulang

KATA PENGANTAR. melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK PENANGANAN BALITA DIARE DI RUMAH PADA WILAYAH PUSKESMAS KALIMANAH PURBALINGGA

BAB I PENDAHULUAN. kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan keberhasilan program sanitasi makanan dan minuman

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Air dalam keadaan murni merupakan cairan yang tidak berwarna, tidak

KATA PENGANTAR. karunianya penulisan skripsi dengan judul Analisis Sistem Pengelolaan Limbah

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TB PARU

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA UMUR TAHUN YANG BERADA DI KELURAHAN SEI RENGAS I MEDAN MENGENAI SADARI KELVIN YUWANDA

BAB I PENDAHULUAN. kimia fisika dan radio aktif (Menteri Kesehatan RI, 2010). Air di dalam tubuh

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Tahun 2011

BAB I PENDAHULUAN. bersih, cakupan pemenuhan air bersih bagi masyarakat baik di desa maupun

KATA KUNCI : Analisis Kuantitatif, Bakteri Coliform, Air Minum Isi Ulang

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

I. PENDAHULUAN. Escherichia coli adalah bakteri yang merupakan bagian dari mikroflora yang

BAB 1 : PENDAHULUAN. aman dalam arti tidak mengandung mikroorganisme dan bahan-bahan lain yang

OLEH: S. HINDU MATHI NIM

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Karya Tulis Ilmiah. Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

HUBUNGAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOSARI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ABSTRAK. Raden Ghita Sariwidyantry, 2009, Pembimbing : Donny Pangemanan, drg., SKM. dan Surya Tanurahardja, dr., MPH., DTM&H.

: RIO BATARADA HASIBUAN NIM.

PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TB PARU TENTANG PENCEGAHAN TB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSA LAMA

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PENANGANAN DIARE PADA ANAK USIA 0 5 TAHUN DI POSYANDU CERIA I KELURAHAN TAMBAKREJO SURABAYA

RENCANA TINDAK LANJUT

KARYA TULIS ILMIAH DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di Poli Jantung RSUD Dr.

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP MINUMAN KERAS Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HEPATITIS B DAN IMUNISASI HEPATITIS B SERTA JADWAL PEMBERIAN VAKSINASINYA PADA BAYI DI PUSKESMAS PADANG BULAN, MEDAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

SKRIPSI HUBUNGAN UNSUR MANAJEMEN DENGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS DI KABUPATEN BOYOLALI

Kata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) PADA 7 KAWASAN YANG DIATUR DI KOTA BATAM

BAB I PENDAHULUAN.

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

HUBUNGAN ANTARA HIGIENE KANTIN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA PENJAMAH MAKANAN PT. X DI KARANGANYAR

: BAYU SETIAWAN J

Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Vulva Hygiene dan Kejadian Keputihan Pada Wanita Perimenopause Di Desa Mojo Kecamatan Andong Boyolali

BAB 1 PENDAHULUAN. adanya mikroorganisme patogen pada makanan dan minuman sehingga bisa

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN IBU MENGENAI KEJANG DEMAM PADA ANAK DI KELURAHAN TEMBUNG TAHUN Oleh: INDAH TRIANA SARI POHAN

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R

ANALISIS BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA AIR SUMUR YANG AKAN DIGUNAK SEBAGAI AIR MINUM TUGAS AKHIR OLEH: PUTRI M. MANURUNG NIM

: KANAGAVALLI VIJAYAKUMAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN PADA LAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS SIBELA KOTA SURAKARTA SKRIPSI

SISTEM STERILISASI AIR MINUM ISI ULANG PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI KOTA DAN KABUPATEN PEKALONGAN

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan hidup lebih dari 4 5 hari tanpa minum air. Air juga digunakan untuk

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU TENTANG BAHAYA MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) BAGI KESEHATAN

SUCI ARSITA SARI. R

BAB 1 PENDAHULUAN. Es batu merupakan air yang dibekukan dan biasanya dijadikan komponen

Kata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria

RANI SURAYA NIM

ABSTRAK. KANDUNGAN LOGAM BESI (Fe) DALAM AIR MINUM ISI ULANG DI KOTA BANDUNG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DENGAN PERENCANAAN PERSALINAN

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, sumber daya air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI TENTANG MANFAAT BUAH MENGKUDU UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG SKISTOSOMIASIS DI KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015

Kata kunci : Pengetahuan, ASI eksklusif, Klaten

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN. Di RW 01 Dusun Krajan Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo

Karakteristik Pengetahuan Sikap dan Tindakan Ibu terhadap Penyajian Makanan yang Aman di Kompleks Johor Indah Permai pada Tahun 2011.

BAB 1 PENDAHULUAN. selama hidupnya selalu memerlukan air. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air.

sebagai vector/ agen penyakit yang ditularkan melalui makanan (food and milk

Oleh : VINA YENISYISKA BP

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMA NEGERI 1 MEDAN

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

Hubungan Kejadian Diare Dengan Pemberian Susu Formula Pada Bayi Umur 0-1 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Tahun 2013

ABSTRAK UJI KEBERADAAN BAKTERI COLIFORM DALAM AIR MINUM ISI ULANG PADA 5 DEPOT PENGISIAN DI SEKITAR RUMAH SUSUN SARIJADI

DIAN KUSUMA DEWI

BAB I PENDAHULUAN. manusia, air diperlukan untuk menunjang kehidupan, antara lain dalam kondisi yang

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU SEKSUAL PADA WANITA MENOPAUSE DI POSYANDU LANSIA DESA SELUR KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO. Oleh : WASIS

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PELANGGAN DAMIU DENGAN INSIDEN PENYAKIT DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKU KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM TAHUN 2012 Skripsi Diajukan ke Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas sebagai pemenuhan Syarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat Oleh DEWI HERA SETYATI No.BP. 0910335137 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012

ABSTRAK Untuk menunjang kehidupan, manusia membutuhkan air minum yang bersih dan memenuhi syarat. Standar air minum yang memenuhi syarat menurut Permenkes No.492/Menkes/Per/IV/2010, harus baik secara bakteriologis dan kimia. Perilaku pelanggan DAMIU yang tidak memenuhi syarat kesehatan, dapat menjadi pemicu penyakit diare yang disebabkan oleh air minum isi ulang. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan insiden penyakit diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kabupaten Agam Tahun 2012. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan Case Control Study. Sampel berjumlah 42 orang ibu rumah tangga pelanggan DAMIU yang terdiri dari 21 kasus dan 21 kontrol. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan (90%) responden yang memiliki pengetahuan rendah berada pada kelompok kasus, (84,2%) responden dengan sikap yang negative berada pada kelompok kasus, hasil uji statistic didapatkan hubungan antara pengetahuan dan insiden penyakit diare dengan p=0,000 dan ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan insiden penyakit diare dengan p = 0,000. Dari hasil penelitian disimpulkan sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan rendah berada pada kelompok kasus, sebagian besar responden dengan sikap yang negative berada pada kelompok kasus ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan insiden penyakit diare. Diharapkan kepada dinas kesehatan kabupaten Agam untuk lebih intensif dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang diare dan pencegahannya serta lebih selektif dalam memberikan izin depot air minum isi ulang. Kepustakaan : 21 (1997-2011).

ABSTRACT To support life, human beings needs clean drinking water and fulfill requirements.the standard of drinking water according to ministry regulation Number.492/Menkes/Per/IV/2010,is that the water should be good of customers of DAMIU don t fulfill the requirements of health.this can lead to diarrhead disease caused by drinking water refill.the purpose of this study is to look at the relationship of knowledge and attitude of DAMIU customers with incidence in the work area Health Centre Tiku Agam Regency Year 2012. The type of study is analytical descriptive by using design of Case Control Study. The sample are 42 housewives of DAMIU customers which consist of 21 cases and 21 controls. Primary data were collected by using a questionnaire. Data were analyzed as univariate and bivariate by using chi-square test. The results of this study got (90%) respondents who have low knowledge in case group, (84.2%) of respondents with negative attitudes in case group. From statistic test was found that there is the relationship between knowledge and diarrheal disease with p = 0.000 and there is significant relationship between and diarrheal disease with p = 0.000. From the results of the study can be concluded that many of respondents who have low knowledge. They are in case group, Many of respondents with negative attitude are in case group and there is significant correlation between knowledge and attitudes of DAMIU customers with diarrheal incidence. It is hoped that healt Departement of Agam Regency to give explanation to community about diarrhea and the prevention and also to give permission to drinking water refill depot.. Literature : 21 (1997-2011).

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pelanggan DAMIU dengan Insiden Penyakit Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Tahun 2012. Dalam menyusun skripsi ini, peneliti banyak mendapatkan bimbingan, petunjuk, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, untuk itu peneliti ucapkan terima kasih. Selanjutnya peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada : 1. Yth. Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, M.Sc, PhD, Sp.GK selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas yang telah memberikan bimbingan akademis bagi peneliti dalam penulisan skripsi ini. 2. Yth. Bapak Nizwardi Azkha, SKM, MPPM, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan akademis bagi peneliti dalam penulisan skripsi ini. 3. Yth. Ibu Vitria, S.Si, M.Biomed selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan bagi peneliti dalam penulisan skripsi ini. 4. Yth. Ibu Merry Rahmadani, SKM,MKM selaku koordinator skripsi yang telah banyak memberikan saran, motivasi dan dukungan bagi peneliti dalam penulisan skripsi ini. 5. Bapak dan Ibu dosen beserta staf Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat 6. Bapak Pimpinan Puskesmas Tiku beserta i staf, yang telah membantu peneliti dalam upaya pengumpulan data di lapangan. 7. Serta terima kasih buat ibu, suami dan anak-anakku tercinta yang selalu memberikan cinta yang tulus, dorongan,perhatian dan doannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Akhirnya kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah berperan serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini.semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penelitian skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap semoga skripsi ini dapat diterima dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang. Amin. Padang, Juli 2012 Peneliti

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN RIWAYAT HIDUP ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i iii vii viii ix BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 5 1.3. Tujuan Penelitian... 5 1.3.1 Tujuan Umum... 5 1.3.2 Tujuan Khusus... 6 1.4. Manfaat Penelitian... 6 1.4.1 Bagi Pneliti... 6

1.4.2 Bagi Puskesmas Tiku dan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam... 6 1.4.3 Bagi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat... 7 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Air Minum... 7 2.2 Sumber Air Minum... 7 2.2.1 Air Hujan... 8 2.2.2 Air Permukaan... 8 2.2.3 Air Tanah... 8 2.2.4 Mata Air... 9 2.2.5 Kualitas Fisik Air... 9 2.2.6 Kualitas Bakteorologi... 10 2.2.7 Kualitas Kimia... 11 2.2.8 Masalah yang Berkaitan dengan Air... 12 2.3 Depot Air Minum... 14 2.3.1. Pengertian Depot Air Minum... 14 2.3.2. Peralatan Depot Depot Air Minum... 14 2.3.3. Proses Produksi Depot Air Minum... 16 2.4 Pengertian Diare... 18 2.4.1. Etiologi Diare... 19 2.4.2. Klasifikasi Diare... 19 2.4.3. Gejala Diare... 20 2.4.4. Faktor yang Mempengaruhi Diare... 20 2.4.5. Cara Penularan... 21 2.5 Perilaku Pelanggan DAMIU yang Berhubungan dengan Insiden Penyakit Diare... 22 2.5.1 Pengertian Perilaku... 22 2.5.2 Determinan Perilaku... 22 2.5.3 Domain Perilaku... 23 2.5.4 Proses Adopsi Perilaku... 27

2.6 Kerangka Teori.... 28 2.7 Kerangka Konsep... 29 BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian... 30 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 31 3.3. Populasi dan Sampel... 31 3.3.1. Populasi Kasus... 31 3.3.2. Populasi Kontrol... 31 3.3.2. Sampel... 32 3.4. Teknik Pengumpulan Data... 33 3.4.1. Data Primer... 33 3.4.2. Data Sekunder... 33 3.5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data... 34 3.5.1. Pengolahan Data... 34 3.5.2. Analisa Data... 35 3.6. Definisi Operasional... 36 3.6.1. Variabel Dependen... 36 3.6.2. Variabel Independen... 37 BAB 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 39 4.1.1 Data Geografi... 39 4.1.2 Data Demografi... 39 4.2. Analisa Univariat... 39 4.2.1 Insiden Penyakit Diare 39 4.2.2 Pengetahuan... 40 4.2.3 Sikap... 41

4.3. Analisa Bivariat... 42 4.3.1. Hubungan Pengetahuan Pelanggan DAMIU dengna Kejadian Diare... 42 4.3.2. Hubungan Sikap dengan Kejadian Diare... 43 BAB 5. PEMBAHASAN 5.1 Keterbatasan Penelitian... 44 5.2 Insiden Penyakit Diare. 44 5.3 Tingkat Pengetahuan... 45 5.4 Sikap... 48 5.5 Hubungan tingkat pengetahuan dengan Kejadian Diare Pada Pelanggan DAMIU... 50 5.6 Hubungan Sikap dengan Kejadian Diare Pada Pelanggan DAMIU... 51 BAB 6. PENUTUP 6.1 Kesimpulan... 53 6.2 Saran... 53 6.2.1 Bagi Peneliti Selanjutnya... 53 6.2.2 Bagi Puskesmas Tiku dan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam... 54 6.2.3 Bagi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat... 54 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR GAMBAR No. Gambar Gambar 2.1. Kerangka Teori... 28 Gambar 2.2. Kerangka konsep... 29

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengetahuan Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Tahun 2012... 40 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Tahun 2012... 40 Tabel 4.3 Hubungan Pengetahuan Pelanggan DAMIU dengan kejadian di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Tahun 2012... 41 Tabel 4.4 Hubungan Sikap Pelanggan DAMIU dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Tahun 2012... 42

DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran Lampiran 1. Lembaran Permohonan Menjadi Responden, Pernyataan Bersedia menjadi Responden Lampiran 2. Kuesioner Penelitinan Lampiran 3. Master Tabel Lampiran 4. Hasil Pengolahan Data SPSS Lampiran 5. Kartu Kontak Pembimbing Lampiran 6. Kartu Menghadiri Seminar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, tidak ada kehidupan di dunia tanpa air. Air yang ada di bumi umumnya tidak dalam keadaan murni (H2O) melainkan mengandung berbagai bahan baik yang terlarut maupun tersuspensi, termasuk mikroba. Oleh sebab itu sebelum dikonsumsi, air harus diolah terlebih dahulu untuk menghilangkan atau menurunkan kadar bahan tercemar sampai pada tingkat yang aman untuk dikosumsi. 1 Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut Departemen Kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat resiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (misalnya Escherichia coli) atau zatzat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 o C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. 1 Untuk menunjang kehidupan, manusia membutuhkan air minum yang bersumber dari air bersih yang memenuhi syarat agar tidak terjadi penyakit yang berbasis lingkungan. Standar air minum yang memenuhi syarat menurut Permenkes No.492/Menkes/Per/IV/2010, harus baik secara bakteriologis dan kimia. Dengan demikian diharapkan, semakin banyak liputan masyarakat yang mengkosumsi air minum yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat menurunkan penyakit yang dapat ditularkan melalui air. Hal ini mengakibatkan lambat laun perkembangan air minum dalam 1

kemasan berkembang pesat. Tetapi, makin lama harga air minum dalam kemasan terasa mahal dan hanya dapat dijangkau oleh golongan ekonomi menengah ke atas. Peluang inilah yang menjadikan bisnis air minum isi ulang memiliki pangsa pasar sendiri. Maraknya bisnis baru ini tidak terlepas dari semakin mahalnya harga air minum kemasan terutama yang bermerek. Harga yang ditawarkan air minum isi ulang dapat lebih murah lantaran tidak memerlukan biaya pengiriman dan pengemasan. Masyarakat atau pasar masih memiliki persepsi bahwa depot air minum isi ulang ini, air bakunya adalah berasal dari sumber mata air pegunungan yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. Dalam kenyataannya tidak demikian, air baku dapat diambil dari berbagai sumber. Higienitas depot air minum isi ulang memang tidak dapat ditentukan. Selain kualitas peralatannya, tergantung pula kemampuan dan ketaatan tenaga yang mengoperasikan peralatan tersebut termasuk sikap dan perilaku bersih dan sehatnya. Tenaga yang mengoperasikan dan menangani hasil olahan yang tidak berperilaku bersih dan sehat dapat mencemari hasil olahan. 2 Mengingat bahwa air minum yang dijual pada depot air minum rawan pencemaran karena faktor lokasi, penyajian dan pewadahan yang dilakukan secara terbuka dengan menggunakan wadah botol air minum kemasan isi ulang, sehingga konsumen perlu mewaspadai hal tersebut. Bakteri coliform dicurigai berasal dari tinja. Oleh karena itu, kehadiran bakteri ini di dalam berbagai tempat mulai dari air minum, bahan makanan ataupun bahan-bahan lain untuk keperluan manusia, tidak diharapkan dan bahkan sangat dihindari. Karena adanya hubungan antara tinja dan bakteri coliform, jadilah kemudian bakteri ini sebagai indikator alami kehadiran materi fekal. Artinya, jika pada suatu subtrat atau benda misalnya air minum didapatkan bakteri ini, langsung ataupun tidak langsung air minum tersebut dicemari materi fekal. Semakin tinggi tingkat kontaminasi bakteri coliform, semakin tinggi pula risiko kehadiran bakteri-bakteri patogen lain yang biasa hidup dalam kotoran manusia dan hewan. Salah satu contoh bakteri patogen yang kemungkinan terdapat dalam air

terkontaminasi kotoran manusia atau hewan berdarah panas adalah Shigella, yaitu mikroba penyebab gejala diare, demam, kram perut, dan muntah-muntah. Hal ini juga dapat ditimbulkan karena perilaku pelanggan Depot Air Minum Isi Ulang ( DAMIU ) yang tidak memenuhi syarat kesehatan seperti tidak meletakan air minum isi ulang di tempat yang bersih,dan rendah perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.hal hal seperti inilah yang akan menambah terjadinya pemicu penyakit diare yang disebabkan oleh air minum isi ulang. Tiku merupakan ibu kota kecamatan Tanjung Mutiara juga tidak tinggal diam dalam usaha pengembangan bisnis depot air minum isi ulang. Sampai dengan bulan Desember 2011 tercatat jumlah DAMIU sebanyak 14 buah. Namun belum terlaksanya pengawasan dan pemeriksaan secara kontiniu oleh Puskesmas Tiku, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penyakit Diare. Penyakit diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Hal ini disebabkan masih tingginya angka kesakitan, serta beberapa etiologi diare seperti kolera dapat menimbulkan letusan/klb. Tingginya kejadian diare di suatu lokasi banyak disebabkan oleh kurang diperhatikannya kondisi sanitasi. Secara global, WHO memperkirakan 1,8 juta penduduk meninggal setiap tahun disebabkan diare dan kasus diare masih mencapai 411 per 1.000 penduduk. 3 Dari data yang di dapat di Dinas Kesehatan Kabupaten Agam tahun 2009 kejadian penyakit diare merupakan urutan ke 9 dalam 10 penyakit terbanyak, dengan jumlah 3862 kasus dan ditahun 2010 penyakit diare diurutan ke 7 dalam 10 penyakit terbanyak, dengan jumlah kasus 12.727 kasus. 7 Sedangkan dari data diwilayah kerja Puskesmas Tiku tahun 2009 kejadian penyakit diare merupakan urutan ke 7 dalam 10 penyakit terbanyak,dengan jumlah 361 kasus, dan pada tahun 2010 diurutan ke 5 dalam 10 penyakit terbanyak dengan jumlah kasus 442 kasus. 8 Dari

data tersebut terlihat terjadinya peningkatan kasus penyakit diare ditahun 2009 ke tahun 2010 di Kabupaten Agam umumnya dan di wilayah Puskesmas Tiku khususnya. Dengan semakin banyaknya kebutuhan manusia terhadap air bersih, sementara suplai air tidak memadai sehingga disiasati oleh manusia untuk membuat air minum isi ulang. keadaan ini semangkin menambah permasalahan di bidang kesehatan yaitu semangkin meningkatnya kasus diare. Berdasarkan survey awal kepada 10 pelanggan DAMIU melalui wawancara, didapat imformasi bahwa 80 % pelanggan langsung meminum air DAMIU tanpa dimasak, 15 % pelanggan memasak air dengan dispenser dan 5 % pelanggan memasak air DAMIU sampai mendidih baru dikosumsi. 20 % pelanggan DAMIU pernah mengalami diare. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Winona (2008) terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas bakteriologis air bersih dengan faktor faktor yang mempengaruhi kejadian diare. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan insiden penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Tahun 2012. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latarbelakang permasalahan di atas, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan insiden penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam tahun 2012. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan inseden penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam tahun 2012. 1.3.2. Tujuan Khusus. Sedangkan secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk : a. Mengetahui gambaran tentang penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. b. Mengetahui pengetahuan responden tentang air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. c. Mengetahui sikap responden tentang air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Bagi peneliti Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan peneliti tentang hubungan pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. 1.4.2. Bagi Puskesmas Tiku dan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Penelitian ini dapat dijadikan sebagai input atau informasi bagi Dinas Kesehatan Kabupaten tentang hubungan antara pengetahuan dan sikap pelanggan DAMIU dengan penyakit diare di wilayah kerja Puskesmas Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara kabupaten Agam tahun 2012. 1.4.3. Bagi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Hasil penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai tambahan referensi atau kontribusi bagi peneliti selanjutnya.