P 38 Pengaruh Integrasi Islam Dan Sains Terhadap Matematika

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Al-Ghazali (w M) adalah salah satu tokoh pemikir paling populer bagi

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada periode modern, mengalami pasang surut antara kemajuan

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

Membahas Kitab Tafsir

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Alquran yang secara harfiah berarti bacaan sempurna merupakan suatu

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam

Filsafat Ilmu dalam Perspektif Studi Islam Oleh: Maman Suratman

BAB I PENDAHULUAN. dibaca dan dipelajari hingga sekarang oleh umat muslim di dunia. Al-Qur an

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ILMU, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN ILMIAH KULIAH MATERI

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang keilmuan lainnya. Al-Qur an juga merupakan firman Allah

HAKIKAT DAN TUJUAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM. Oleh: Hambali ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dari ketiadaan. Dialah Tuhan yang ilmunya meliputi segala sesuatu. Sungguh

BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan dalam agama Islam mempunyai kedudukan yang sangat

BAB IV ANALISA. masyarakat Jemur Wonosari yang beragama Islam meyakini bahwa al-qur an

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan

PENGEMBANGAN KAJIAN ANGKA 19. Oleh: Nursupiamin Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah STAIN Palopo

ILMU SEBAGAI AKTIVITAS PENELITIAN DAN METODE ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk memberi

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

PEMBELAJARAN DENGAN PETA KONSEP BIDANG STUDI MATEMATIKA DI KELOMPOK BELAJAR PAKET B. Misran Rahman ABSTRAK

ILMU DAN MATEMATIKA. Ilmu berasal dari bahasa Arab alima, bahasa Inggris science, bahasa latin scio dan di Indonesiakan menjadi sains.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup manusia. kearah kearifan ( wisdom), pengetahuan ( knowledge), dan etika ( conduct).

Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. persatuan. Hal ini terlihat dari unsur-unsur yang dicapai dari inti agama Islam

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

BAB I PENDAHULUAN. Hayyie Al-Kattani, Gema Insani Press, Jakarta, cet III, 2001, h Yusuf Qardhawi, Berinteraksi dengan Al-Qur an, Terj.

Pendahuluan. Ainol Yaqin. Pertemuan ke-1 M E T O D O L O G I S T U D I I S L A M

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Memahami Islam. Pertanyaan:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

INTEGRASI-INTERKONEKSI KEILMUAN SAINS DAN ISLAM DALAM PROSES PEMBELAJARAN FISIKA

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan kebudayaan melalui pendidikan. Maka dari itu dalam sejarah

Paradigma Pendidikan Sains Fisika Berbasis Nilai (Sunatullah Merupakan Sinonim Ilmu Pengetahuan (Science)).

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB III METODE PENELITIAN. pustaka baik berupa konsep, teori-teori dan lain-lainnya yang berhubungan

BAB III KEUTAMAAN MATEMATIKA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN. agama-agama lain yang mampu menyamainya. Kesempurnaan Al-Qur an tidak

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara baik dalam kehidupan

Karakteristik Pendidikan Islam; Sebuah Pengantar Terhadap Pendidikan Islam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada hakikatnya Allah menciptakan manusia di dunia ini tidak lain

BAB IV PENALARAN MATEMATIKA

Peran PTAIN Dalam Pengembangan Pendidikan Islam Di Indonesia

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang besar dalam mensukseskan pembangunan bangsa. Oleh karena itu,

BAB IV PENUTUP. yang diperoleh akal, maka peneliti dapat menyimpulkan:

BAB I PENDAHULUAN. Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul-rasul

BAB IV ANALISIS PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROGRAM PEMBELAJARAN BTQ DI SMP NEGERI 12 PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

RISET DALAM PERSPEKTIF ISLAM. M. Nurul Yamin

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk medefinisikan pengertian matematika belum ada kepastian yang

TINJAUAN UMUM Tentang HUKUM ISLAM SYARIAH, FIKIH, DAN USHUL FIKIH. Dr. Marzuki, M.Ag. PKnH-FIS-UNY 2015

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara

agar terjaminnya administrasi setiap warga negara.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MODEL PENELITIAN AGAMA

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

. 2 TANDA-TANDA KIAMAT

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan Allah swt. Semata. Al-Qur an juga mengandung nilai-nilai dan. ajaran-ajaran yang harus dilaksanakan oleh manusia.

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan manusia. Adanya komunikasi mengisyaratkan

50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Istilah profil dalam penelitian ini mengacu pada Longman Dictionary of

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. menurut Muhammad Abduh dan Muhammad Quthb serta implikasinya

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA

UMAT ISLAM PERLU MENGUASAI MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. matematis sehingga dapat dimengerti secara pasti oleh manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an merupakan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan manusia,

UTS Al-Islam dan Kemuhammadiyahan II Aqidah dan Ibadah

BAB V KESIMPULAN. Teosofi Islam dalam tataran yang sederhana sudah muncul sejak abad 9 M.

BAB 1 PENDAHULUAN. Islam yang tidak terlalu penting untuk serius dipelajari dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan.

KI dan KD Matematika SMP/MTs

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE PERANCANGAN. data dari sumber literatur hingga survey langsung obyek-obyek komparasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. R. Soetarno, Psikologi Sosial, (Kanisius: Yogyakarta), 1993, hlm. 16.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kalam atau firman Allah SWT, yang di turunkan kepada. Nabi Muhammad SAW dan membacanya merupakan suatu ibadah.

File di download dari Media Pendidikan Dr. Hujair AH Sanaky

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan masyarakat muslim di Indonesia. 1. pesantren; dalam hal ini kyai dibantu para ustadz yang mengajar kitab-kitab

Pentingnya Kaderisasi Intelektual dalam Usaha Islamisasi Ilmu Pengetahuan

SATUAN ACARA PENGAJARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

TANTANGAN FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN GEOGRAFI YULI IFANA SARI

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar dapat. mengerti dan untuk dapat memecahkan suatu masalah.

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan yang merupakan bimbingan atau pertolongan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan cara mencari

Unit 5 PENALARAN/LOGIKA MATEMATIKA. Wahyudi. Pendahuluan

MODUL 02 MEMAHAMI KEAGUNGAN AL-QUR AN DAN HIDUP BAHAGIA DENGAN AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu Negara dikelilingi bangsa yang mempunyai kualitas

Transkripsi:

P 38 Pengaruh Integrasi Islam Dan Sains Terhadap Matematika Oleh : Siti Mahfudzoh Prodi Mematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ABSTRAK Dewasa ini, banyak pakar dan ilmuwan menggembor-gemborkan tentang korelasi antara Islam (agama) dan sains. Banyak fakta menunjukan bahwa adanya keterkaitan antara ilmu agama yang didasarkan pada Al Quran, dengan ilmu sains/ilmu yang membahas seputar kejadian alam. Sebagai contoh seperti proses terjadinya hujan yang termaktub dalam Al Quran yang dimulai dari proses perkawinan angin hingga turun titik-titik air (hujan) kadar tertentu telah dibuktikan kebenarannya dalam sains. Begitu pula tentang bagaimana proses terbentuknya janin dalam kandungan seorang ibu hingga menjadi bayi, kemudian ASI yang merupakan sumber makanan terbaik bagi bayi. Dan masih banyak lagi fakta yang menunjukan hubungan keduannya yang sejalan, yang mendasari adanya integrasi Islam dan sains. Namun dalam penulisan ini, pokok bahasan yang diungkapakan bukanlah mengenai integrasi antara islam dan sains saja, namun lebih dari itu adakah pengaruh intergasi islam dan sains terhadap matematika? Meskipun sudah banyak fakta yang membuktikan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara islam dan sains, namun tidak pernah terdengar adanya pengaruh yang signifikan dari integrasi islam dan sains itu terhadap matematika. Dengan latar belakang inilah penulis ingin mengkaji tentang pengaruh integrasi islam dan sains terhadap matematika. Kata kunci: Integrasi islam dan sains, matematika A. Pendahuluan Pada abad ini banyak para ilmuwan yang membahas tentang korelasi antara agama(islam) dengan sains. Sains merupakan ilmu pengetahuan tentang alam semesta dan isinya. Sedangkan islam merupakan agama yang berpedoman kepada Al-Qur an dan hadits. Banyaknya fakta yang menunjukkan adanya keterkaitan antara apa yang dijelaskan dalam Al-Qur an dengan kenyataan kejadian di kehidupan nyata mendorong para ilmuwan untuk terus melakukan penelitian dalam mencari keterkaitan tersebut. Sains memiliki beberapa bagian, dengan adanya integrasi islam dan sains tentunya berpengaruh terhadap bagian dari sains tersebut. Oleh karena itu penulisan tentang pengaruh integrasi islam dan sains terhadap matematika yang merupakan bagian sains adalah hal yang menarik untuk dikaji. Diharapkan nantinya kejelasan adanya pengaruh integrasi islam dan sains terhadap matematika dapat diketahui dengan adanya fakta tentang keterkaitan antara islam dan matematika. Dalam penulisan ini, penulis akan mencoba merumuskan persoalan yaitu: Adakah pengaruh integrasi islam dan sains terhadap matematika? Bagaimana integrasi islam dan matematika? Dari rumusan masalah tersebut penulisan ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh integrasi islam dan sains terhadap matematika serta Makalah dipresentasikan dalam dengan tema Matematika dan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran pada tanggal 3 Desember 2011 di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

mengetahi bagaimana integrasi islam dan matematika. Dengan penulisan makalah ini diharapkan penulis sendiri maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan lebih memahami adanya pengaruh integrasi islam dan sains terhadap matematika dan mengetahui integrasi islam dan matematika sebagai salah satu ilmu sains. B. Integrasi Islam dan Sains Di dalam kamus bahasa Indonesia, W.J.S Poernawadarminta mengartikan kata integrasi dengan penyatuan supaya menjadi kebulatan atau menjadi utuh. Integrasi merupakan usaha untuk menjadikan dua atau lebih hal menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Integrasi secara umum dapat diartikan sebagai penyatuan/memadukan menjadi satu kesatuan yang utuh. Bentuk-bentuk integrasi keilmuan antara lain sebagai berikut: 1. Bentuk integrasi keilmuan berbasis filsafat klasik, yaitu berusaha menggali warisan filsafat islam klasik. 2. Bentuk integrasi keilmuan berbasis tasawuf, yakni islamisasi ilmu pengetahuan atau islamization of knowledge yang berarti pembahasan ilmu pengetahuan dari penafsiran yang berdasarkan ideologi, makna-makna, dan ungkapan-ungkapan sekuler. 3. Bentuk integrasi keilmuan berbasis fiqh, yakni islamisasi ilmu pengetahuan berangkat dari pemikiran ulama fiqh dalam menjadikan al-quran dan as-sunnah sebagai puncak kebenaran. Adapun bentuk-bentuk kajian integrasi keilmuan diantaranya adalah: 1. Komparasi, yaitu membandingkan konsep atau teori sains dengan konsep atau wawasan agama mengenai gejala-gejala yang sama. 2. Induktifikasi, yaitu asumsi-asumsi dasar dari teori ilmiah yang didukung oleh temuan-temuan empirik dilanjutkan pemikirannya secara teoritis abstrak kearah pemikiran metafisik atau ghaib, kemudian dihubungkan dengan prinsip-prinsip agama dan al-quran mengenai hal tersebut. 3. Verifikasi, yaitu mengungkapkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang menunjang dan membuktikan kebenaran-kebenaran ayat-ayat Al-Qur an. Islam adalah agama yang dibawa oleh seorang Rasul yakni Nabi Muhammad SAW yang berpedoman kepada Al-Qur an sebagai kitab suci. Yogyakarta, 3 Desember 2011 MP 419

Karakteristik keilmuan menjadikan sains merupakan suatu pengetahuan yang bersifat ilmiah (scientific knowledge). Mendefinisikan sains secara utuh tidaklah mudah, karena berbagai ilmuan mempunyai definisi sendiri-sendiri dalam mengartikan sains. Bagi para pengamat metodologi akan mengatakan bahwa sains adalah sistem pernyataan-pernyataan yang dapat dikaji/diuji oleh siapapun dan dimanapun. Para pengamat heuristik akan menyatakan bahwa sains adalah perkembangan lebih lanjut bakat manusia untuk menentukan orientasi terhadap lingkungannya serta menentukan sikap terhadapnya. Sains dapat pula didefinisikan sebagai himpunan rasionalitas kolektif insani yaitu himpunan pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh sebagai konsensus para pakar, pada penyimpulan secara rasional mengenai hasil-hasil analisis yang kritis terhadap data-data pengukuran yang diperoleh dari observasi pada gejalagejala alam. Sedangkan sebagian besar ilmuan mendefinisikan sains sebagai suatu hasil ekspeirimentasi, sehingga untuk mencapai suatu keberhasilan harus melalui kesimpulan logis dan pengamatan empiris melalui metode ilmiah dengan kegiatan ilmiah yang dapat digambarkan dalam skema berikut (gambar 1): Gambar 1. Komponen kegiatan berpikir ilmiah Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa integrasi islam dan sains adalah usaha untuk menyatukan antara islam dan sains. C. Terminologi Matematika Secara bahasa (lughowi), kata matematika berasal dari bahasa Yunani yaitu mathema atau mungkin juga mathematikos yang artinya hal-hal yang dipelajari. Yogyakarta, 3 Desember 2011 MP 420

Bagi orang Yunani matematika tidak hanya meliputi pengetahuan mengenai angka dan ruang, tetapi juga mengenai musik dan ilmu falak (astronomi). Nasution (1980:12) menyatakan bahwa matematika berasal dari bahasa Yunani mathein atau mathenein yang artinya mempelajari. Orang Belanda, menyebut matematika dengan wiskunde, yang artinya ilmu pasti. Sedangkan orang arab, menyebut matematika dengan ilmu al hisab, artinya ilmu berhitung. (Abdusyukur, M.Pd, 2007:5). Secara istilah, sampai saat ini belum ada definisi yang tepat mengenai matematika. Para ahli filsafat dan ahli matematika telah mencoba membuat definisi matematika, tetapi sampai sekarang belum ada yang menyatakan bahwa jawabannya adalah terakhir. Belum ada definisi yang disepakati matemaika itu apa. Diantara definisi-definisi yang dibuat para ahli matematika adalah sebagai berikut: 1. Matematika adalah ilmu tentang bilangan dan ruang 2. Matematika adalah ilmu tentang besaran (kuantitas) 3. Matematika adalah ilmu tentang hubungan (relasi) 4. Matematika adalah ilmu tentang bentuk 5. Matematika adalah ilmu yang bersifat deduktif 6. Matematika adalah tentang struktur-struktur yang logik. Definisi-definisi yang ada semuanya benar, berdasar sudut pandang tertentu. D. Pembahasan Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka penafsiran ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan masalah fenomena alam semesta pun semakin berkembang. Apabila para mufasir zaman dahulu menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan sains hanya sebatas menggunakan ayat-ayat yang lain atau hadis Nabi atau qoul sahabat, maka pada zaman sekarang sudah banyak sekali ilmuan yang menyingkap kandungan ayat-ayat Al-Qur an melalui kajian ilmiahnya. Dalam pandangan Al-Qur an, tidak ada peristiwa yang terjadi secara kebetulan. Semua terjadi dengan hitungan, baik dengan hukum-hukum alam yang telah dikenal manusia maupun yang belum. Bagi seorang matematikawan muslim, yang percaya bahwa adanya kodetifikasi alam semesta, baik kitab suci, manusia maupun objek di langit, adalah suatu keputusan tersendiri jika dapat menemukan hubungan-hubungan tersebut. Berdasarkan pernyataan tersebut, ternyata memunculkan bahwa adanya dampak setelah Yogyakarta, 3 Desember 2011 MP 421

kita membuat integrasi islam dan sains berpengaruh terhadap bagian dari sains tersebut salah satunya matematika. Matematika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang dibutuhkan semua manusia dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung ataupun tidak langsung. Matematika adalah disiplin ilmu yang penting dari kajian ilmiah Muslim. Begitu pentingnya sehingga Al-Kindi pernah mengatakan bahwa matematika adalah bidang ilmu yang harus dikuasai oleh seseorang yang hendak mempelajari filsafat. Ia adalah semacam ilmu alat untuk memahami filsafat. Filsafat banyak berkaitan dengan ide-ide abstrak yang kadang tidak ada kaitannya langsung dengan dunia fisik. Untuk bisa memahami ide-ide abstrak semacam itu, seorang sarjana dianjurkan untuk mempelajari matematika yang merupakan studi tentang ide-ide abstrak tingkat pertama, karena memang ide-ide atau konsep-konsep matematika abstrak dari benda-benda konkrit fisik. Ibn Kaldun membagi matematika kedalam 4 subdivisi: 1. Geometri, yaitu cabang matematika yang mengkaji tentang kuantitas (pengukuran) secara umum, yang bisa bersifat terputus karena terdiri dari angka-angka, atau berkesinambungan, seperti figur-figur geometris (bisa benda satu dimensi atau tiga dimensi). 2. Aritmatika, yaitu cabang matematika yang empelajari sifat-sifat esensial dan aksidental dari jumlah yang terputus, yang disebut bilangan. 3. Musik, yaitu cabang matematika yang mempelajari proporsi suara dan bentukbentuk (modus) nya. Hasilnya adalah pengetahuan tentang melodi-melodi musik. 4. Astronomi, yaitu cabang matematika yang menetapkan bentuk-bentuk bola-bola langit, menentukan posisi dan jumlah dari setiap planet dan bintang tetap. Setelah kita mengetahui materi apa saja yang ada dalam matematika, kemudian kita akan menelaah apa yang terkandungan dalam Al-Qur an yang berkaitan dengan matematika, yang hal ini merupakan upaya penyatuan antara islam dan matematika yang disebut dengan integrasi islam dan matematika sebagai akibat dari pengaruh integrasi islam dan sains. Hasil integrasi islam dan matematika yang diperoleh oleh para pengkaji matematika dalam Al-Qur an antara lain: a. Himpunan dalam Al-Qur an Yogyakarta, 3 Desember 2011 MP 422

Dalam surat al-fathir ayat 1 dan surat an-nur ayat 45 terdapat konsep matematika yang terkandung didalamnya yaitu kumpulan objek-objek yang mempunyai cirri-ciri yang sangat jelas. Inilah yang dalam matematika disebut dengan himpunan. b. Bilangan dalam Al-Qur an Dalam Al-Qur an disebutkan sebanyak 38 bilangan berbeda. Dari 38 bilangan tersebut, 30 bilangan merupakan bilangan asli dan 8 bilangan merupakan bilangan pecahan (rasional). c. Pengukuran dalam Al-Qur an Al-Qur an diturunkan sekitar abad ke 6 masehi, yang pada saat itu belum ditetapkan satuan-satuan baku pengukuran. Dengan demikian, jika Al-Qur an berbicara masalah pengukuran, maka satuan ukur yang digunakan adalah satuan-satuan tradisional yang berlaku saat itu, khususnya di daerah Mekah dan Madinah. Pengukuran yang disebutkan dalam Al-Qur an meliputi pengukuran panjang, waktu, luas dan berat. d. Statistika dalam Al-Qur an Statistika adalah cabang matematika yang berkaitan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Suatu kegiatan utama dalam statistic adalah pengumpulan data. Dalam masalah pengumpulan data yaitu mencatat atau membukukan data, Al-Qur an juga membicarakannya. Surat al- Kahfi ayat 49, az-zukhruf ayat 80 termasuk ayat yang menjelaskan memcatat dan membukukan data. Itulah sebagian dari matematika yang ada dalam Al-Qur an, masih banyak kandungan Al-Qur an yang berkaitan dengan matematika yang dapat dikaji lebih lanjut. E. Kesimpulan dan Saran Dari penjelasan di atas dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain: 1. Integrasi islam dan sains berpengaruh terhadap matematika hal ini merupakan implikasi karena matematika merupakan bagian dari sains. Namun pengaruh tersebut belum terasa oleh banyak para pengkaji matematika dikarenakan ayat yang menjelaskan matematika dalam Al-Qur an tidak banyak seperti ilmu sains lainnya, dan matematika sendiri memang bersifat abstrak yang dalam memahaminya dibutuhkan penalaran yang lebih. 2. Adanya pengaruh integrasi islam dan sains terhadap matematika dapat diketahui dengan adanya fakta yang diperoleh dari integrasi islam dan matematika. Diketahi Yogyakarta, 3 Desember 2011 MP 423

bahwa Al-Qur an memiliki keterkaitan dengan matematika. Matematika membantu umat islam untuk mengamalkan ilmu yang diajarkan dalam Al-Qur an diantaranya ilmu faraidh. Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Mari pelajari islam secara kaffah karena sesungguhnya islam merupakan agama yang memiliki kitab suci yang merupakan kitab penyempurna atas kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur an merupakan kitab yang universal yang dapat dipelajari oleh semua umat manusia. 2. Dalam Al-Qur an tersirat ayat yang menyuruh umat islam untuk mempelajari matematika, jadi hilangkanlah anggapan bahwa mempelajari matematika bukan merupakan ibadah. Matematika adalah ilmu, semua ilmu harus dipelajari oleh umat untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. 3. Kepada para pengkaji ilmu matematika diharapkan tidak melupakan Al-Qur an yang diyakini sebagai sumber dasar semua ilmu. Begitu pula para pengkaji Al- Qur an diharapkan tidak melupakan matematika yang merupakan ilmu yang terkandung dalam Al-Qur an. DAFTAR PUSTAKA Abdusysyukur. 2007. Ketika Kyai Mengajar Matematika. Malang: UIN-Malang Press A Partanto, Pius, Al Barry M Dahlan. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola. Habib, Zainal. 2007. Islamisasi Sains Mengembangkan Integrasi, Mendialogkan Perspektif. Malang: UIN-Malang Press. Kartanegara, Muyadhi. 2005. Integrasi Ilmu Sebagai Rekonstruksi Holistik. Jakarta: UIN-Jakarta Press. Rahman, Afzalur. 1992. Al-Qur an Sumber Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Rineka Cipta. Rahman, Hairur. 2007. Indahnya Matematika dalam Al-Qur an. Malang: UIN-Malang Press. Syafi ie, Inu Kencana. 2004. Ilmu Pemerintahan & Al-Qur an. Jakarta: Bumi Aksara. Yogyakarta, 3 Desember 2011 MP 424