Presiden Terbaik untuk Indonesia yang Lebih Baik (16/M) Oleh : Mahfudin Indra Wijaya Sabtu, 04 Pebruari 2012 23:57



dokumen-dokumen yang mirip
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C14. Tugas dan Fungsi UP. PNPM Mandiri Perkotaan

Saran-saran dan Pertanyaan- pertanyaan buat Austra l i a

ANGGARAN DASAR PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Bab 2 KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK. Strategic Governance Policy. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e)

Pedoman Penerapan Pengecualian Informasi

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PEMBUKAAN. (Preambule)

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Demokrasi

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1979 TENTANG PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

CONTOH SISTEM PERUSAHAAN YANG DIBANGUN OLEH BUDI CAHYADI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C09 BKM/LKM. Tugas dan Fungsi BKM/LKM. PNPM Mandiri Perkotaan

UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU CODE OF CONDUCT. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Cara Kerja Kita. Praktik Usaha BT. Bulan Oktober Halaman 1

UUD HAM NO. 39 TAHUN 1999 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

RANCANGAN DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA KONGRES LUAR BIASA IKATAN NOTARIS INDONESIA BANTEN, 28 MEI 2015

Undang Undang No. 23 Tahun 1997 Tentang : Pengelolaan Lingkungan Hidup

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia 2006 ini merupakan penyempurnaan dari Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2001.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1995 TENTANG KOMISI BANDING MEREK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KODE ETIK USAHA (ETIKA - KORDSA GLOBAL)

Indonesia Butuh Pemimpin yang Progresif (553/M) Oleh : Arie Hendrawan Senin, 16 Juli :02

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 SEKRETARIAT JENDERAL MPR RI - 1 -

Transkripsi:

KOPI - Presiden adalah sosok terpenting yang paling menentukan ke arah mana Indonesia akan dibawa ke depanya. Apakah ke arah Indonesia yang lebih baik, ataukah malah ke arah yang lebih buruk dari apa yang telah tercapai saat ini. Jelas, sebagai bangsa yang ingin maju, Presiden yang baiklah yang menjadi idaman Indonesia untuk saat ini. Berbicara tentang hal terbaik, memang tidak ada gambaran jelas tentang seperti apa sesungguhnya Presiden yang terbaik. Namun mungkin bisa digambarkan bahwa Presiden terbaik itu adalah Presiden yang mampu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah ada serta mampu menciptakan hal-hal baru yang memang mampu menjunjung Indonesia ke dalam kesejahteraan dan kejayaan yang sejati. Presiden yang memang benar-benar bisa memimpin rakyat, hingga tak ada lagi penderitaan maupun ketidakadilan yang dialami rakyat. Mampu meminimalkan kemiskinan, keamanan nasional, dan kebebasan berpendapat serta keadilan yang seadil-adilnya yang mungkin bisa menjadi tolak ukur dari Presiden terbaik yang menjadi pilihan dan harapan rakyat. Sistem di Indonesia yang memilih Presidennya berdasarkan pilihan rakyat, memang merupakan sesuatu yang bagus. Dari hal itu bisa muncul orang-orang terbaik untuk Indonesia yang memang rakyat suka dan percayai sebagai pemimpinnya. Namun, sungguh pemimpin yang terbaik itu tidak akan pernah muncul jika kita sendiri memang tidak berencana untuk memilihnya karena lebih menyukai menjadi golongan putih yang memang mungkin takut untuk salah pilih. Jika kita sebagai orang-orang yang baik dan benar memilih untuk Golput, maka orang-orang yang tidak baiklah yang akan banyak memilih dan mengeluarkan suara. Dan jelas, orang-orang yang tidak baik akan memilih pemimpin yang tidak baik pula. Sehingga, mau tidak mau, pilihan untuk membuat Indonesia lebih baik ada di tangan kita. Banyak kriteria yang hendaknya ada dalam tiap jiwa Presiden terbaik, namun mungkin sekiranya bisa dijabarkan dan diwakili oleh 12 Kriteria Calon Presiden Republik Indonesia Masa Depan, agar Indonesia sekiranya menjadi lebih baik. Presiden yang baik, setidaknya memiliki kriteria-kriteria seperti inilah yang harusnya kita pilih : 1. Memiliki Niat Yang Ikhlas 1 / 5

Hati yang ikhlas di sini maksudnya adalah hati dari calon Presiden itu hendaklah memang sengaja mengajukan atau diajukan menjadi Presiden itu memang untuk melayani rakyat dan merupakan panggilan hidup. Bukan mereka yang Cuma ingin bekerja dan memperoleh manfaat ekonomi atau nama baik melaluinya. Dengan memilih Presiden yang memiliki niat ikhlas, maka Presiden tersebut akan bekerja dengan ikhlas pula untuk kita yang dipimpinya. 2. Jujur Tidak dapat dipungkiri, jujur memang hal yang mutlak harus ada agar seseorang bisa dipercaya, yaitu selaras antar ucapan dan tindakannya. Memilih Presiden yang jujur pun menjadi hal yang utama agar Presiden tersebut bisa menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, serta tidak serta merta menjadi suka mengambil kesempatan karena kedudukannya dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang menguntungkan dirinya, partai tertentu ataupun sebagian orang saja. 3. Bertanggung Jawab Presiden yang akan dipilih hendaklah Presiden yang bertanggung jawab dan sangat memahami tugasnya, yaitu di sini sebagai pelayan rakyat. Hendaknya juga memahami bahwa tanggung jawab tentang kehidupan rakyat yang lebih baik juga merupakan salah satu tugas yang harus di capai olehnya melalui kedudukan dan kekuasaan yang dia emban nantinya. 4. Cerdas dan Memiliki Kemampuan Memimpin Cerdas serta memang memiliki kemampuan untuk menjadi Presiden pun haruslah kita pertimbangkan. Agar apa yang menjadi kewajiban dari jabatan itu memang bisa dilaksanakan dan dijalankan dengan sebaik-baiknya karena memang yang mengembannya sanggup dan memiliki kemampuan. Apabila kita memberi jabatan pada orang yang tidak memiliki kemampuan di bidang tersebut, maka sekiranya tugas apa yang akan bisa beres. Dan hancurlah Indonesia. 2 / 5

5. Memiliki jiwa sosial yang tinggi Presiden yang memang ada bertujuan sebagai pemimpin dan pelayan rakyat di Indonesia memang seharusnya memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sehingga ketika muncul permasalahan-permasalahan yang sekiranya akan merugikan rakyat, Presiden bisa memutuskan kebijakan-kebijakan yang membantu, yang membela rakyatnya untuk tidak dirugikan lebih buruk lagi (terutama rakyat kecil yang lemah, miskin). Selain itu, bahkan bisa memutuskan serta membuat kebijakan-kebijakan yang menguntungkan rakyat pada umumnya. 6. Merakyat Presiden yang merakyat adalah salah satu bentuk dari Presiden impian rakyat Indonesia. Dengan memilih Presiden yang merakyat, paling tidak timbul kepekaan lebih dari Presiden terhadap penderitaan rakyatnya setiap saat. Presiden mampu merasakan apa yang rakyat rasakan dalam kerasnya hidup, hingga pada akhirnya muncul memang Presiden yang benar-benar ada dan bertujuan untuk kehidupan rakyat Indonesia yang lebih baik. Dengan merakyat pula, presiden bisa menjadi contoh sendiri terhadap lembaga-lembaga pemerintah lainnya yang mungkin memilik gaji yang luar biasa besarnya dan fasilitas-fasilitasnya yang terbilang mewah. Memperlihatkan pada semua wakil rakyat di Indonesia bahwa seperti inilah kita seharusnya dalam memimpin rakyat. 7. Rendah hati Rendah hati merupakan cerminan dari sikap seorang manusia yang tak akan menyalahgunakan kekuasaannya. Seseorang yang memiliki jiwa yang rendah hati cenderung merupakan orang yang sangat baik untuk menjadi seorang yang berkuasa. Karena dengan kerendahan hatinya, dia akan menggunakan kekuasaannya dengan baik dan sebijak-bijaknya. 8. Mampu berkomunikasi serta mampu mengembangkan bawahannya 3 / 5

Presiden yang merupakan pemimpin di Indonesia dan merupakan sosok yang paling utama, tidak akan bisa bekerja dan membuat Indonesia menjadi lebih baik hanya dengan seorang diri saja. Tetapi presiden juga memerlukan bantuan-bantuan dari orang-orang di bawahnya yang juga hadir untuk rakyat. Nah, pemimpin yang baik di sini adalah pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan bawahannya, membimbing serta mampu mengembangkan bawahannya untuk lebih baik. 9. Adil dan bijaksana Banyak masalah masalah yang melibatkan permasalahan rakyat yang memang mengharuskan peraturan-peraturan yang lebih jeli lagi dan tidak merugikan rakyat. Maka mau tidak mau, adil pun merupakan hal yang harus ada pada jiwa dari seorang Presiden nantinya, agar dapat membuat kebijakan-kebijakan dengan sebaik-baiknya dan sebijaksana mungkin hingga tidak ada pihak yang dirugikan. 10. Menasihati Rakyat Komunikasi dan keterbukaan dengan rakyat juga merupakan hal yang penting yang perlu ada dalam jiwa seorang presiden. Ketika rakyat melakukan kesalahan maupun menghindari kesalahan yang lebih besar lagi, maka tampaknya agak perlu juga memilih presiden yang memang bisa menasihati rakyat dan senantiasa mengawasi rakyatnya. 11. Tidak Menerima Hadiah Ketika seseorang memberi hadiah, pastilah di balik itu ada tujuan lain yang tersirat yang ingin dipenuhi atau dilancarkan oleh penerima hadiah. Maka sungguh, sebenarnya memilih Presiden yang berani menolak hadiah dari orang lain adalah sosok yang ditunggu serta amat diperlukan oleh bangsa ini. Dengan berani menolak hadiah, maka Presiden akan lebih subjektif dalam menentukan sikap karena memang tidak ada penilaian pribadi yang mempengaruhi yang bisa memungkinkan salah untuk mengambil tindakan serta kebijakan apapun untuk rakyatnya. 12. Memiliki Sifat yang terbuka untuk dikritik 4 / 5

Presiden yang baik bukan berarti memang tidak pernah melakukan kesalahan. Tapi paling tidak presiden yang baik itu adalah presiden yang terbuka akan kritikan kritikan dan keluhan dari rakyatnya agar kesalahan-kesalahan yang ada tidak di ulang kembali, bahkan diperbaiki. Identitas Penulis : Nama : Mahfudin Indra Wijaya TTL : Indramayu, 28 januari 1992 Nama sekolah/universitas : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Alamat sekolah/univ : jalan setiabudhi no 229, Bandung 40154 Jawa Barat Alamat : jalan geger arum baru no 29 (dekat SMP 29), kel. Isola kec. Sukasari Bandung 40154 No Kontak/HP : 089655735296 Email : juaraterbaik@yahoo.com FB : Mahfudin Indra Wijaya / juaraterbaik@yahoo.com 5 / 5