HAND OUT 9, 10, 11 BERBAGAI ALIRAN DAN TEORI TENTANG ETIKA

dokumen-dokumen yang mirip
BEBERAPA PENGERTIAN. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang etika Islam (Ilmu Akhlak), kita perlu pengertiannya terlebih dahulu. 1.

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Pembahasan 1. Norma 2. Etika 3. Moral 4. Pengertian Etika Profesi 5. Fungsi Kode Etik Profesi

Pertemuan 1 TINJAUAN UMUM

Pengertian Etika. Nur Hidayat TIP FTP UB 2/18/2012

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

BAB I Tinjauan Umum Etika

BAB IV PANCASILA SEBAGAI ETIKA (MORAL)POLITIK

PENGERTIAN ETIKA Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. TUJUAN MEMPELAJARI ETI

multidimensional berkepanjangan, yaitu penyimpangan, pelecehan terhadap hukum dan etika secara umum; bisnis dan etika bisnis semakin semarak;

Secara bahasa, kata AGAMA berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti TIDAK PERGI, tetap di tempat.

MATERI PERTEMUAN II. Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam (Bagian Pertama)

ETIKA dan PROFESIONALISME. Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam

BAB 1 TINJUAN UMUM ETIKA. Henry Anggoro Djohan

PENDIDIKAN PANCASILA

KODE ETIK PSIKOLOGI. Teori Etika, Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

BAB II AKHLAK DAN PERMASALAHANNYA

ISLAM MENJADI SUMBER MOTIVASI PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pertemuan 1. Pembahasan. 1. Norma 2. Budaya 3. Etika 4. Moral 5. Struktur Etika

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

Pengertian etika = moralitas

Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia

01FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

Etika, Moral, Norma, Nilai,

PANCASILA. Pancasila Sebagai Sistem Etika. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA sebagai SISTEM ETIKA. Modul ke: 09TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur

SEGI TIGA KESEIMBANGAN: TUHAN, MANUSIA DAN ALAM RAYA

SUMBER-SUMBER DAN NILAI DALAM PERILAKU ETIKA. Week 6

Pendidikan Agama Islam

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL

PENDIDIKAN PANCASILA

E t i k a P r o f e s i. Pendahuluan

PANCASILA. Sebagai Sistem Etika. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik

ETIKA BISNIS DAN PROFESI PPAK

ILMU KOMUNIKASI HUBUNGAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. dalam menentukan sikap, langkah dan keputusan hidupnya karena pendidikan. agama adalah jiwa (spiritualitas) dari pendidikan.

BAB 1 PENDAHULUAN. disisi Tuhan-Nya, dan untuk berpacu menjadi hamba-nya yang menang di

UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA FAKULTI PENGAJIAN ISLAM

Makna Pancasila Sebagai Sistem Etika

PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I)

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fitrah manusia adalah adanya perasaan saling suka antara lawan

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

Business Ethic & Good Governance

Etika Dan Filsafat Komunikasi

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

Pert ke 12. Oleh: Mohklas, SE., M.Si STIE PENA SEMARANG Semarang, Maret 2014

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

Etika profesi it 7 komunikasi 11/1/2011

KONTRAK KULIAH ETIKA PROFESI D O S E N : M A I M U N A H, S S I, M K O M

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan, terutama perbankan, banyak mengeluarkan produk

BAB I PENDAHULUAN. social sebagai pedoman hidup. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan

BAIK DAN BURUK MAKALAH

Modul ke: Akhlak Islami. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN IDA102 MANUSIA DAN AGAMA 05/02/2013 BAB 4 KONSEP AKHLAK I. Maruwiah Ahmat 1

MODUL 8 PANCASILA SEBAGAI ETIKA

MENYAMAKAN PERSEPSI TENTANG ISLAM. Munawar Rahmat. Dosen Pendidikan Agama Islam MKDU UPI

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

PERKEMBANGAN PERILAKU MORAL

BAB IV ANALISIS MASALAH. 4.1 Analisis Tentang Kepercayaan Diri Anak Tuna Netra di Balai

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

MAKALAH AIKA MACAM - MACAM AKHLAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pancasila sebagai Landasan Etika Bisnis

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

PENGERTIAN DAN NILAI ETIKA

BAB IV IMPLEMENTASI KONSEP MANUSIA MENURUT PANDANGAN PLATO DENGAN AJARAN ISLAM

SUMBER AJARAN ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

PERBEDAAN ETIKA ETIKET MORAL DAN HUKUM

BAHAGIAN A (20 markah)

2. Macam-Macam Norma. a. Norma Kesusilaan

KONSEP DASAR ETIKA KEPERAWATAN

Pancasila sebagai Sistem Etika-1

PENTINGNYA USAHA ATAS HIDAYAH

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

Oleh. Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom Etika Profesi/ Teknik Informatika Untag Surabaya

BAB 2 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN DEFINISI AGAMA DEFINISI AGAMA. Manusia dan Agama (IDA 102) 1/10/2013. Maruwiah Ahmat 1

Menurut E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat

PENTINGNYA ETIKA PROFESI

DALAM AGAMA BUDDHA AGAMA DIKENAL DENGAN:

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

BAB I. merupakan persoalan yang belum ada jawabannya secara tuntas.

2

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM AL- GHAZALI DAN SYED MUHAMMAD NAQUIB AL ATTAS

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

ETIKA BISNIS FAKULTAS HUKUM UPN JATIM. 10 Maret 2011 By. Fauzul

Transkripsi:

HAND OUT 9, 10, 11 BERBAGAI ALIRAN DAN TEORI TENTANG ETIKA 2. Kaitan Nilai, Moral dan Etika A. Pengertian 1. Akhlaq berasal dari Bahasa Arab, jama Khuluqun (Budi Pekerti, Perangai, Tingkah Laku Atau tabiat) Khalqun (kejadian) Kholiq (pencipta)---makhluq (yang diciptakan) Sebagai Media Khaliq Khalqun Makhluq Ilmu Akhlaq adalah Ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk, antara yang terpuji dan tercela, tentang perkataan atau perbuatan manusia lahir batin. Ilmu pengetahuan yang memberikan pengertian tentang baik dan buruk, ilmu yang mengajarkan tentang pergaulan manusia dan tujuan mereka yang terakhir dari seluruh usaha dan pekerjaan mereka. 2. Etika Etika berasal dari bahasa Yunani Ethos ( adat kebiasaan). Etika merupakan bagian dalam pelajaran filsafat yang berarti : a. Ilmu tentang tingkah laku manusia, prinsip-prinsip yang disistematisir tentang tindakan moral yang betul (Webster s Dict) b. Bagian Filsafat yang memperkembangkan teori tentang tindakan, tujuan yang diarahkan kepada makna tindakan (Ensiklopedi Winkler Prins)

c. Ilmu tentang filsapat moral, tidak mengenal fakta, tetapi tentang nilai-nilai, tidak mengenal sifat tindakan manusia, tetapi idenya karena itu bukan ilmu yang positif, tetapi ilmu yang formatif (New American encyl) d. Ilmu tentang Moral(Prinsip); kaidah-kaidah; moral tentang tindakan dan kelakukan (A.S Hornby Dict) Pengertian Etika Menurut Filsafat Etika adalah ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui akal fikiran. Mencari kesamaan ide seluruh manusia atas dasar perbuatan, tempat, waktu, kondisi tentang ukuran tingkah laku manusia tentang baik buruk berdasarkan akal fikiran manusia. Sedangkan akhlaq dalam etika Islam tidak berdasarkan akal fikiran manusai, tapi kesamaan pedoman perilaku berdasarkan kesamaan ide bersumber dari agama ajaran Allah S.W.T dan Rasul-Nya. Oleh Karena itu, Sifat-Sifat Etika Islam Didasarkan Pada : 1. Mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk 2. Sumber moral ukuran baik buruk perbuatan didasarkan pada ajaran Allah S.W.T ( Al- Qur an) dan ajaran Rasul-Nya (Sunnah) 3. Bersifat Universal dan Konprehensif, dalam arti dapat dikarunia oleh seluruh ummat manusia di dunia sepanjang waktu ( tidak terbatas waktu dan tempat) 4. Ajarannya praktis, tepat dan cocok/sesuai dengan fitrah (naluri) dan akal fikiran manusia (manusiawi) 5. mengarahkan fitrah manusia dalam menyempurnakan akhlaq yang luhur; meluruskan perbuatan dengan petunjuk Allah S.W.T menuju Ridha-Nya. Sehingga menyelamatkan manusia dari fikiran dan perbuatan yang keliru dan menyesatkan.

3. Moral Moral Berasa; dari Bahasal Latin Mores. Jama nya Mos (adat kebiasaan)= susiala (dalam bahasa Indonesia) yang berarti sesuai dengan ide-ide yang diterima oleh masyarakat mana yang baik dan wajar. Etika lebih banyak bersifat teori sedangkan moral lebih banyak praktis Etika memandang perilaku manusia secara universal, sedangkan moral secara local Etika menjelaskan ukuran baikburuk tersebut. Moral menyatakan ukuran baik buruk tersebut Moral sekuler adalah bersumber dari fikiran dan prasangka manusia yang beraneka ragam Moral Islam adalah bersumber pada bimbingan dan petunjuk Allah Swt dalam Al- Quran B. Ruang Lingkup Pembahasan Etika a. Menyelidiki Sejarah etika, teori lama atau baru tentang tingkah laku manusia b. Membahas cara-cara menilai baik buruknya suatu perbuatan c. Menyelidiki factor-faktor penting yang mempengaruhi atau mendorong lahirnya perilaku manusia yang meliputi : Faktor Manusianya - Fitrahnya - Kehendak dan cita-citanya] - Suara hatinya - Motif yang mendorong perbuatannya Lingkungannya, adat kebiasaan Penddidikan akhlaq

Manusia Pendidikan Lingkungan d. Menerangkan akhlaq yang baik (Akhlaqul Mahmudah) mana akhlaq yang buruk (akhlaqul Mazmummah) menurut ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur an dan Hadist Nabi Saw. e. Mengajarkan Cara yang perlu ditempuh untuk meningkatkan budi pekerti ke jenjang kemuliaan hidup dengan berlatih f. Menegaskan arti dan tujuan hidup yang hakiki dalam merangsang perbuatan ibadah. 1. Madzhab: Teori Tentang Etika A. Naturalisme (Humanisme) Yang menjadi criteria baik buruknya peruatan manusia menurut aliran etika naturalisme adalah perbuatan yang sesuai dengan fitrah manusia itu sendiri baik menjadi fitrah lahir maupun batin. Bahwa kebahagiaan yang menjadi tujuan manusia didapat dengan jalan memenuhi panggilan nature atau kejadian manusia itu sendiri. Tokoh aliran ini adalah Zeno (340-264 SM). Seorang ahli fakir yunani yang terkenal dengan aliran perguruan Stoa B. Hedonisme Yang menjadi ukuran baik baiknya suatu perbuatan ialah perbuatan yang menimbulkan hedone, (kenikmatan atau kelezatan) Manusia selalu menginginkan kelezatan, bahkan hewan juga demikian yang didorong oleh tabiatnya. Tokoh aliran ini adalah Epikuros (341-270 SM), ang menyatakan ada tiga kelezatan. a) Kelezatan yang wajar yang diperlukan sekali seperti makanan dan mikuna, b) kelezatan yang wajar yang belum diperlukan sekali seperti makanan enak.c) kelezatan yang tidak wajar yang tidak diperlukan yang dirasakan manusia atas dasar fikiran yang salah misalnya kemegahan harta benda.

C. Utilitarisme Yang menjadi prinsip ialah kegunaan dari ukuran perbuatan baik buruknya, atau dasar besar kecilnya manfaat yang ditimbulkannya, bagi manusia Tujuan utilitarisme ini adalah kesempurnaan hidup sebanyak mungkin dari segi quality maupun dari segi quantity Tujuannya adalah kebahagiaan (happiness) orang banyak. Pengorbanan dipandang baik jika mendatangkan manfaat, selain itu sia-sia belaka. Tokoh aliran ini adalah John Stuart Mill (1806-1873) D. Idealisme Tokoh utama aliran ini adalah Immanuel Kant (1725-1804). Po9kok pandangannya sebagai berikut : a. Wujud yang paling dalam dari kenyataan (hakikat) ialah kerohanian. Seseorang berbuat baik pada prinsipnya bukan karena dianjurkan orang lain melainkan atas dasar kemauannya sendiri atau rasa kewajiban. Sekalipun diancam dan disela orang lain perbuatan baik itu dilakukan juga karena adanya rasa kewajiban yang bersemi dalam nurani manusia. b. Factor yang paling penting mempengaruhi manusia adalah kemauan yang melahirkan tindakan yang konkrit dan yang menjadi pokok adalah kemauan baik c. Dasar kemauan yang baik itulah dihubungkan dengan suatu hal yang menyempurnakannya yaitu rasa kewajiban E. Vitalisme (based of power) Aliran etika vitalisme pendirian bahwa yang menjadi ukuran baik buruknya perbuatan manusia harua diukur dari ada tidaknya daya hidup (vitalita) yang maksimum yang mengendalikan perbuatan itu. Orang kuat ialah orang yang dapat memaksakan kehendaknya dan sanggup menjadikan dirinya selalu ditaati Aliran ini berusaha mengembangkan salah satu kekuatan naluri dalam diri manusia, yakni instink berjuang (combative instinct) Tokoh aliran ini adalah Friedrich Neitzhe (1844-1900). Filsafatnya menonjolkan eksistensi baru sebagai Libermensh (manusia sempurna) yang berkemauan keras

menempuh hidup baru, filsafatnya bersifat atheistis, tidak percaya pada tuhan. Penentang gereja di eropa F. Theologycal Aliran ini berpendapat bahwa yang menjadi ukuran baik dan buruknya perbuatan manusai didasarkan atas ajaran tuhan. Segala perbuatan yang diperintahkan tuhan itulah yang baik dan segala perbuatan yang dilarang oleh tuhan itulah perbuatan yang buruk, yang sudah dijelaskan dalam kitab suci. Masing-masing penganut agama meyakini dirinya bersandarkan pada ajaran tuhan, oleh karena itu etika theologies oleh ahli-ahli filsafat dikaitkan dengan suatu agamaasalnya. Etika theology Kristen, etika theology yahudi dan etika theology Islam.