BAB VI JASA-JASA BANK

dokumen-dokumen yang mirip
Komp. Elmbaga Keuangan Perbankan JASA-JASA BANK

Bab 4 MATERI SIP-4 1 JASA BANK JASA BANK TRANSFER JENIS JASA BANK INKASO KLIRING. Perbankan. Perbankan

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

Anita Asnawi, S.Sos., MM.

BAB IV JASA BANK. A. Jenis-jenis Jasa Bank

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KONDISI PERUSAHAAN. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank

AKTIVITAS DAN PRODUK BANK

2. Proses dan langkah langkah L/C:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan

Tinjauan Atas Laporan Arus Kas Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Purwakarta

MEMAHAMI JASA-JASA PERBANKAN DAN PENGAPLIKASIANNYA. Oleh: Amanita Novi Yushita, SE.

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 47

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang diharapkan secara efektif dan efisien, selain itu prosedur juga dapat

JASA DAN LAYANAN PERBANKAN DALAM LALU LINTAS KEUANGAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

3. Syarat sah warkat dapat dikliringkan, kecuali a. Warkat dinyatakan dalam Rupiah dan Valas b. Masih berlaku dalam tempo yang ditentukan

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi

Lampiran I. Surat Edaran Nomor SE-121/PJ/2010 tentang Penegasan Perlakuan Pajak Pertambahan Nilai atas Kegiatan Usaha Perbankan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. jalan mengedarkan alat-alat pembayaran berupa uang giral.

BAB II LANDASAN TEORI. yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

C. Sistem Kliring Berdasarkan system penyelenggaraannya, kliring dapat menggunakan :

Sumber-sumber Dana Bank

BAB I PENDAHULUAN. (surplus unit) dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dana (deficit unit).

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena

BAB II LANDASAN TEORI. dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

PRODUK PERBANKAN (LANDING, FUNDING, DAN JASA LALU LINTAS PEMBAYARAN)

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

BAB I PENDAHULUAN. bank lainnya. Beberapa jenis jasa lain yang ditawarkan oleh bank menurut

GIRO. Alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti: 1.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. dukungan kecepatan dalam pembayaran atau bertransaksi. Lembaga-lembaga

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. sektor defisit dan sektor surplus maupun sebagai agent of development yang

BAB I PENDAHULUAN. campur tangan pemerintah atau pihak lain. Salah satu tugas Bank Indonesia adalah

BAB II LANDASAN TEORI. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkah meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Baik di Indonesia maupun di seluruh dunia banyak orang-orang yang

Jasa Jasa Perbankan. 1. Transfer 2. Inkaso 3. Bank garansi 4. Letter of Credit 5. Waliamanat 6. Kliring

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 6. LEMBAGA KEUANGAN BANK, BUKAN BANK dan SISTEM PEMBAYARANLatihan Soal 6.2

BAB II KAJIAN PUSTAKA. baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperoleh dari

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Sekilas Pandang Perbankan di Indonesia. Bank DKI, 12 Januari 2006

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

SILABUS MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 39

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank. Bank mempunyai peranan dalam menghimpun dana masyarakat, karena

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

Universitas Gunadarma BAB I PENDAHULUAN. Pengantar Bisnis

BAB II LANDASAN TEORI. memudahkan pengelolaan perusahaan. besar dan buku pembantu, serta laporan.

Layanan Bebas Biaya Layanan perbankan yang cepat, mudah dan ekonomis

A. PENGERTIAN TABUNGAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,

BAB I PENDAHULUAN. transaksi. Untuk itu, perbankan dituntut untuk menyediakan berbagai. yang disediakan oleh jasa perbankan adalah Kliring.

INKASO DOSEN PENGAMPU H. GITA DANUPRANATA OLEH MELINDA DWIJAYANTI ( ) DHYKA RACHMAENI ( )

BAB II LANDASAN TEORI. yang semakin terhadap banco-banco ini, maka orang bukan saja menukarkan uang

BAB II. Gambaran Singkat Perusahaan. taraf hidup masyarakat dengan memberikan fasilitas-fasilitas sebagai produk

BAB I. Bank secara Umum DAN LK FUNGSI BANK TINGKATAN KANTOR 1. KANTOR PUSAT. 2. KANTOR CABANG 3. KANTOR CABANG PEMBANTU. 4. KANTOR KAS.

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan antara kemampuan dan keinginan untuk mencapai suatu yang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANK. keuangan (Financial Intermediary) antara debitur dan kreditur

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

BAB I PENDAHULUAN. pelaku pasar bersaing merebut pasar yang semakin sempit. Perbankan. dalam kaitannya mendorong pertumbuhan ekonomi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek. Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia memerlukan keadaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum, pengertian CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah rasio

Dua yang disebut terakhir adalah layanan yang terkait dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. (surplus) kepada pihak yang kekurangan dana (deficit) di samping

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan uang. Aktivitas perbankan yang pertama adalah

BAB IV IMPLEMENTASI AKAD WAKALAH PADA PROSES KLIRING DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian, Fungsi, Jenis, Peran dan Usaha Bank. Bank mempunyai peranan dalam. menghimpun dana masyarakat, karena

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.7 tahun 1992

statistik deskriptif, analisis Kruskal Wallis one way ANOVA untuk mengetahui uji beda, pembahasan hasil penelitian.

Business Law. Surat berharga M-8. Tony Soebijono

No. 17/ 14 /DPSP Jakarta, 5 Juni S U R A T E D A R A N Kepada PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem berasal dari bahasa yunani system yang artinya adalah

I. PENDAHULUAN. orang yang tidak berhak dapat menggunakan surat berharga itu, karena pembayaran dengan surat

Pertemuan ke V : Produk Dana

GIRO & PINJAMAN REKENING

BAB II LANDASAN TEORI

BEA MATERAI. Pengenaan pajak atas dokumen

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari manusia melakukan berbagai transaksi ekonomi, baik transaksi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.

BAB II PEMBIAYAAN MODAL KERJA DAN SISTEM PERHITUNGAN BUNGA PADA PERBANKAN KONVENSIONAL

Transkripsi:

BAB VI JASA-JASA BANK Semakin lengkap jasa bank yang diberikan kepada nasabah maka akan semakin baik, dalam arti jika nasabah akan melakukan suatu transaksi perbankan, cukup di satu bank saja. 6.1. TUJUAN PEMBERIAN JASA BANK Tujuan pemberian jasa bank yaitu untuk mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. 6.2.. KEUNTUNGAN JASA-JASA BANK Keuntungan pokok bank adalah dari selisih bunga simpanan dengan bunga kredit atau pinjaman. Keuntungan ini dikenal dengan istilah spread based. Keuntungan dari jasa bank disebut Fee Based. Keuntungan yang diperoleh dari jasa-jasa bank ini antara lain berasal dari : 1. Biaya Administrasi, yaitu biaya yang dibebankan untuk pengelolaan sesuatu fasilitas tertentu. Contoh : Biaya Adminstrasi Kredit 2. Biaya Kirim, yaitu biaya yang dibebankan untuk jasa pengiriman uang Contoh : Biaya Transfer 3. Biaya Tagih, yaitu biaya yang dikenakan untuk menagih dokumen-dokumen milik nasabah. Contoh : Biaya kliring,, Biaya Inkaso 4. Biaya Provisi dan Komisi, yaitu biaa yang dikenakan kepada jasa kredit. 5. Biaya Sewa, yitu biaya yang dikenakan kepada jasa penyewaan yang disediakan oleh bank. Contoh : Biaya Safe Deposit Box 6. Biaya Iuran, yaitu biaya yang dibebankan untuk jasa pelayanan Bank Card Contoh : Kartu Kredit

6.2.JENIS-JENIS JASA BANK 6.2.1. Transfer (Kiriman Uang) Pengertian Transfer Transfer adalah oemindahan uanga dalam jumlah tertentu yang dilakukan oleh sebuah bank atas perintah pihak ketiga kepada bank lain agar membayarkan uang tersebut kepada pihak yang ditunjuk oleh pihak ketiga tersebut.pemindahan uang tidak dilakukan secara fisik atau visual, tetapi dengan pemberitahuan melalui telegram, surat, wesel tunjuk diantara sesama kantornya. Transfer adalah suatu pelayanan yang diberikan oleh bank kepada masyarakat dengan bersedia melakukan amanat nasabah untuk mengirimkan sejumlah uang baik dalam rupiah maupun dalam valuta asing yang ditujukan pada pihak lain perorangan maupun lembaga perusahaan di tempat lain dalam negeri maupun luar negeri. Jenis-Jenis Transfer 1. Transfer Masuk (Incoming Transfer) Transfer masuk adalah bank menerima amanat dari cabangnya atau bukan untuk membayar sejumlah uang baik tunai maupun pemindah bukuan kepada nasabah atau bukan baik dalam negeri maupun luar negeri, dimana pembayaran tersebut bersifat pasif. 2. Transfer Keluar (Outgoing Transfer) Transfer keluar adalah amanat dari nasabah kepada bank untuk melakukan pengiriman uang kepada nasabah atau bukan baik dalam negeri maupun luar negeri, dimana bank pelaksana bersifat aktif. Sarana-sarana Yang Digunakan Untuk Transfer Dalam dunia perbankan modern, pemindahan uang dilakukan melalui sarana : 1. By Teletransmission (Telegrafic Transfer / Telegrafic Payment Order), yaitu pengiriman uang yang dilakukan dengan menggunakan sarana telex/facsimile.

2. By Mail / Mail Transfer, yaitu pengiriman uang secara tertulis. Mail Transfer dibedakan atas tiga jenis, yaitu : a. Mail Payment Order b. Nota Lalulintas Giro (Nota kredit yang dikirim keluar melalui kliring) c. Wesel (Draft), yaitu bukti alat pembayaran yang dapat dicairkan setiap saat pada cabang lain atau suatu bank koresponden untuk keuntungan pihak yang namanya tercantum dalam wesel. Keuntungan Transfer 1. Bagi Bank a. Biaya Kirim b. Biaya Provisi dan Komisi c. Pelayanan Kepada Nasabah 2. Bagi Nasabah a. Lebih Cepat b. Aman Sampai Tujuan c. Prosedur Murah dan Mudah 6.2.2. Incaso (Collection) Pengertian Incaso Incaso yaitu jasa bank untuk menagihkan warkat-warkat yang berasal dari luar kota atau luar negeri. Warkat-Warkat Yang Digunakan Dalam Incaso 1. Cek 2. Bilyet Giro 3. Wesel 4. Kuitansi 5. Surat Aksep 6. Deviden 7. Kupon

6.2.3. Clearing (Kliring) Pengertian Kliring Kliring yaitu jasa penyelesaian hutang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring. Kliring adalah sarana perhitungan warkat antar bank akibat transaksi yang dilakukan oleh nasabahnya di dalam satu wilayah kerja Bank Inonesia guna memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral. Tujuan Kliring 1. Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral. 2. Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan lebih mudah, aman dan efisien. 3. Meningkatkan jumlah dan yang dapat dihimpun dari hasil kliring. Kewajiban Bank Pelaksana Kliring 1. Berkewajiban melaksanakan penyelenggaraan kliring sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Menyampaikan laporan tentang data-data kliring setiap minggu bersamaan laporan likuiditas mingguan kepada Bank Indonesia yang membawahi wilayah kliring yang bersangkutan. 3. Untuk mempermudah bank penyelenggara kliring dalam penyediaan uang kartal maka ditentukan bahwa hasil kliring hari itu dapat diperhitungkan pada rekening bank tersebut pada Bank Indonesia. Peserta Kliring 1. Bank umum 2. Penyertaan dalam kliring dapat dilakukan dengan cara : a. Langsung yaitu memperhitungkan warkat secara angsung dalam pertemuan kliring. b. Tidak langsung yaitu memperhitungkan warkat kliring melalui kantor puat atau salah stu kantor cabang yang menjadi peserta kliring.

Syarat-Syarat Menjadi Peserta Kliring 1. Kantor bank yang akan menjadi peserta kliring harus memperoleh ijin dari maajemen keuangan 2. Keadaan administrasi pimpinan dan keuangan bank peserta memungkinkan bank tersebut memenuhi kewajiban dalam kliring 3. Simpanan masyarakat dalam bentuk giro telah mencapai saldo sekurangkurangnya 20 % dari syarat modal disetor minimum bagi pendirian bank pada wilayah yang bersangkutan 4. Menyetor jaminan kliring sebesar 10 % dari jumlah kewajiban yang dapat dibayar pada bank penyelenggara. Kewajiban ini hanya dikenakan kepada bank yang baru menjadi peserta atau baru direhabilitasi sebagai peserta kliring. Warkat-Warkat Yang Dikliringkan 1. Cek 2. Bilyet Giro 3. Wesel 4. Surat Bukti Penerimaan Transfer Dari Luar Kota 6.2.4. Safe Deposit Box Pengertian Safe Deposit Box Safe deposit box yaitu jasa bank yang diberikan kepada nasabahnya dalam bentuk kotak dengan ukuran tertentu dan disewakan kepada nasabah yang berkepentingan untuk menyimpan dokumen-dokumen atau benda-benda yang berharga. Kegunaan Safe Deposit Box 1. Untuk menyimpan surat-surat berharga dan surat-surat penting seperti sertifikat-sertifikat, saham, obligasi, surat perjanjian, akte kelahiran, ijazah, dan lain-lain.

2. Untuk menyimpan benda-benda berharga seperti emas, berlian, mutiara, intan, dan lain-lain. Barang-barang Yang Dilarang Disimpan Dalam Safe Deposit Box 1. Narkotik dan sejenisnya 2. Bahan yang mudah meledak Keuntungan Safe Deposit Box 1. Bagi Bank a. Biaya sewa b. Uang jaminan yang mengendap c. Pelayanan nasabah 2. Bagi Nasabah a. Menjamin kerahasiaan barang-barang yang disimpan b. Keamanan barang terjamin 6.2.5. Bank Garansi Bank garansi yaitu jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank kepada suatu pihak, baik perorangan, perusahaan atau badan lembaga lainnya dalam bentuk surat jaminan. 6.2.6. Menerima Setoran-Setoran Yaitu membantu nasabah dalam mengumpulkan setoran-setoran. Contoh : pembayaran listrik, air, telepon, pajak, ONH, uang kuliah, dan lain-lain. 6.2.7. Pembayaran Yaitu membantu nasabah perusahaan dalam melakukan pembayaran. Contoh : Gaji, pensiun, bomus, hadiah, dan lain-lain.

6.2.8. Bank Card (Kartu Bank) Kartu bank yaitu Kartu Plastik yang dikeluarkan oleh bank yang diberikan kepada nasabahnya untuk dipergunakan sebagai alat pembayaran dan pengambilan uang ditempat-tempat tertentu seperti : supermarket, hotel, restoran, tempat hiburan, dan lain-lain. 6.2.9. Bank Notes (Devisa Tunai) Devisa tunai yaitu uang kartal asing yang dikeluaarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri. Istilah-istilah dalam bank notes : 1. Valuta : Mata Uang 2. Kurs : Nilai Valuta Asing 3. Konversi : Penyesuaian 4. Kurs Konversi : Penyesuaian Nilai Valuta Asing Terhadap Rupiah Kurs Terbagi Atas : 1. Kurs Jual : Kurs yang terjadi pada saat bank menjual (nasabah membeli) 2. Kurs Beli : Kurs yang terjadi pada saat bank membeli (nasabah menjual) 4.3.10. Travellers Cheque Pengertian Travellers Cheque Travellers cheque yaitu cek wisata atau cek perjalanan yang digunakan untuk bepergian. Keuntungan Travellers cheque 1. Memberikan kemudahan berbelanja 2. Mengurngi resiko kehilangan uang 3. Memberikan rasa percaya diri

Perbedaan Personal Cheque dan Traveller Cheque Personal Cheque Travellers Cheque 1. Umurnya maksimal 70 hari 1. Umurnya tidak dibatasi tergantung dari bank yang menerbitkannya 2. Hanya dapat diuangkan pada bank 2. Dapat dibelanjakan dan diuangkan dimana dibuka rekening di berbagai tempat yang mempunyai hubungan dengan bank yang mengeluarkannya 3. Besarnya nilai cek ditulis pada saat penerbitan cek 3. Besarna nilai TC dalam bentuk pecahan tertentu 4. Dikenakan bea materai 4. Tidak dikenakan bea materai 5. Tanda tangan dibubuhkan pada saat 5. Tanda tangan dibubuhkan 2 kali cek diterbitkan yaitu pada saat pembelian dan pencairan 6. Dapat ditandatangani lebih dari 2 6. Hanya ditandatangani oleh satu orang orang 7. Jika hilang tidak dapat digantikan 7. Jika hilang dapat digantikan