Akronim dan Glosari. Jadual Aktifitas: Alat yang dibuat untuk mengatur aktifitas kolektor dan koordinator dalam jadual/tabel waktu sederhana.

dokumen-dokumen yang mirip
Pengawasan dan Evaluasi Proses

1. Pencatatan Juga disebut tatabuku. Pada tahap ini, transaksi keuangan dicatat secara sistematis dan kronologis dalam buku akun yang tepat.

Pemanfaatan dan Pengelolaan Ikan Hias di Indonesia from Yayasan TERANGI

Industri dan Rantai Perdagangan

Perencanaan Aktifitas Pembinaan dan Pembimbingan Usaha

Tantangan Ke Depan. 154 Tantangan Ke Depan

Industri dan Rantai Perdagangan

CARA PENANGKAPAN IKAN HIAS YA NG RA MA H LINGKUNGA N

Industri dan Rantai Perdagangan

Aktifitas 1: Mematahkan lidi/batang es lilin Aktifitas 2: Angkat-angkat kursi dengan seseorang Aktifitas 3: Merobek koran

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN pulau dengan luas laut sekitar 3,1 juta km 2. Wilayah pesisir dan. lautan Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan dan

Perencanaan dan Pengendalian Operasi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

memiliki kemampuan untuk berpindah tempat secara cepat (motil), sehingga pelecypoda sangat mudah untuk ditangkap (Mason, 1993).

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pada PT. Holland yang bergerak dalam bidang produksi serta penjualan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat diterapkan berbagai kebijakan yang menguntungkan perusahaan. Untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BREBES. Nomor : 6 Tahun : 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES

SINERGI PEMBANGUNAN ANTAR SEKTOR DALAM PENGELOLAAN TERUMBU KARANG

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES

PENGANTAR BISNIS MERENCANAKAN BISNIS. By Nina Triolita. Pertemuan ke-4

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

PERANCANGAN PROGRAM. 6.5 Visi, Misi dan Tujuan Pembangunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lampung Barat

3 METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian 3.2 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. khatulistiwa karena keanekaragaman hayati dan agroekosistem Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ikan) yang cukup tinggi, namun jika dibandingkan dengan wilayah

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

berbagai macam sumberdaya yang ada di wilayah pesisir tersebut. Dengan melakukan pengelompokan (zonasi) tipologi pesisir dari aspek fisik lahan

BAB II LANDASAN TEORI. teori-teori tersebut memiliki pengertian yang sama diantaranya adalah :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kawasan Konservasi Perairan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Definisi dan Batasan Wilayah Pesisir

V. INDIKATOR-INDIKATOR EKOSISTEM HUTAN MANGROVE

PENDAHULUAN. sumberdaya kelautan yang sangat potensial untuk dikembangkan guna

Persyaratan untuk Cakupan Sertifikat Menurut APS

Industri dan Rantai Perdagangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan aktivitas, data, dokumen

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perusahaan-perusahaan baik perusahaan dagang, jasa, maupun UKDW

BAB. III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dewasa ini menyebabkan timbulnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PEMETAAN SUMBERDAYA PULAU-PULAU KECIL

LESSON PLAN. 5. Program Studi : Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP)

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Kecamatan Labuan, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Pertanian (SIPP) yaitu: terwujudnya sistem pertanianbioindustri

PENGENALAN EKOSISTEM DI LAUT DANGKAL (Biologi(

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Kekayaan hayati tersebut bukan hanya

Pemanfaatan jenis sumberdaya hayati pesisir dan laut seperti rumput laut dan lain-lain telah lama dilakukan oleh masyarakat nelayan Kecamatan Kupang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Tinjauan Umum Atas Sistem Informasi Akuntansi. Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang berhubungan erat

No. 1411, 2014 BNPB. Logistik. Peralatan. Penanggulangan Bencana. Manajemen. Pedoman.

KATA PENGANTAR. Kepada semua pihak yang telah turut membantu menyusun dokumen ini disampaikan terima kasih. Pangkalan Balai, November 2013

1. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang dua per tiga luasnya ditutupi oleh laut

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Koperasi

BAB II LANDASAN TEORI. para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan penjualan

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

TAMBAHAN PUSTAKA. Distribution between terestrial and epiphyte orchid.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang berlangsung dengan cepat dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ade Irmayani (2014), menyatakan bahwa akuntansi merupakan kontrol dan

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Metode Kerja Pengumpulan Data

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melaksanakan pokok perusahaan. (Mulyadi (2001:5))

BAB 4 PEMBAHASAN. Pembahasan audit operasional atas fungsi pembelian dan pengelolaan bahan

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULAN. Perusahaan tentunya memiliki beragam kebutuhan untuk menunjang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung mencanangkan diri sebagai kota jasa, yang memfokuskan pada

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sebuah Temuan Awal dari XPDC Alor Flotim Penulis: Amkieltiela Marine Science and Knowledge Management Officer, WWF-Indonesia

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

KONTRAK PERKULIAHAN. Nama mata kuliah : Konservasi Sumberdaya Perairan Kode mata kuliah : : Sri Nuryatin Hamzah, S.Kel, M.

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan tersebut

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

Transkripsi:

Akronim dan Glosari Akronim BEP: CAMP: CCIF: CITES: MAC: MAMTI: MAQTRAC: M&E: MFI: MPA: NGO: SWOT: TAC: Break Even Point Collection Area Management Plan Conservation and Community Investment Forum Convention on International Trade of Endangered Species Marine Aquarium Council Marine Aquarium Market Transformation Initiative Marine Aquarium Trade Coral Reef Monitoring Protocol Monitoring and Evaluation Micro-Finance Institution Marine Protected Area Non Government Organization Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats analysis Total Allowable Catch Glosari Akuntansi: Mengacu pada pencatatan, pengelompokan dan peringkasan transaksi keuangan dan peristiwa lain yang, minimal sebagian, bercirikan keuangan. Akuntansi juga mencakup penafsiran atas kumpulan data tersebut. Jadual Aktifitas: Alat yang dibuat untuk mengatur aktifitas kolektor dan koordinator dalam jadual/tabel waktu sederhana. Amonia: Penggerak: Aktiva: Gas tak berwarna dan kaustik, NH 3, secara luas dipakai dalam pembuatan pupuk dan beragam bahan kimia organik maupun anorganik. Membantu komunitas menemukan dan memanfaatkan semua potensinya untuk kerja tim kreatif dan konstruktif dan menyediakan cara bagi orang untuk menyampaikan keprihatinan mereka, informasi mereka serta opini mereka dan menetapkan sasaran, mengambil keputusan serta membuat rencana tindakan. Akuntansi: Entri pada neraca yang menunjukkan semua properti, baik berwujud maupun tak berwujud, dan tagihan terhadap pihak lain yang dapat dilaksanakan untuk menutup kewajiban seseorang

atau suatu usaha. Aktiva dapat mencakup tunai, saham, persediaan, hak kekayaan, hak dan goodwill. Neraca: Laporan keuangan yang menyajikan saldo kumulatif aktiva, kewajiban dan modal usaha. Keanekaragaman Hayati: Jumlah dan keragaman organisme yang ditemukan dalam suatu kawasan geografis tertentu. Keragaman organisme hidup di bumi, termasuk keragaman di dalam dan antar spesies dan antar ekosistem. Titik Impas : Menunjukkan volume penjualan dan nilai penjualan di mana Pendapatan Total sama dengan Biaya Total, sehingga laba bersih adalah nol. Pengelolaan Kapasitas: Kombinasi antara perencanaan dan pengendalian kapasitas Perencanaan Kapasitas: Pembuatan rencana dapat dilakukan untuk suatu usaha. Pengendalian Kapasitas: Melibatkan pemastian rencana terpenuhi. Modal: Akuntansi: Sisa aktiva suatu usaha setelah dikurangi semua kewajiban; kekayaan bersih. Sistem tangkapan berdasarkan pesanan: Sistem di mana kolektor hanya menangkap apa yang yang dipesan eksportir untuk mencegah penangkapan berlebih. Pembinaan: Pengumpulan: Koperasi: Proses yang membantu proses belajar dan pengembangan dan pada akhirnya memperbaiki kinerja. Untuk menjadi pembina yang berhasil diperlukan pengetahuan dan pemahaman atas proses selain berbagai gaya, ketrampilan dan teknik yang sesuai dengan konteks di mana pembinaan dilaksanakan. Di sektor perikanan, pengumpulan adalah tindakan penangkapan ikan. Suatu organisasi di mana anggotanya adalah individu atau kelompok orang dan yang sasaran utamanya adalah pertumbuhan ekonomi komunitas. Tujuan ini dapat dicapai lewat kerjasama antar anggota. Koperasi primer beroperasi di tingkat akar rumput atau lokal. Koperasi sekunder adalah federasi regional koperasi primer. Koperasi tersier adalah federasi koperasi tingkat nasional.

Koordinator: Menarik orang, tindakan dan peristiwa bersama-sama dengan suatu cara sehingga mereka saling memperkuat dan mendukung satu sama lain, memastikan tidak terjadi konflik atau persaingan yang tidak perlu antar orang, program atau peristiwa. Pemudaran Karang: Perubahan kecerahan karang karena gangguan alam periodik seperti suhu ekstrim, badai, siklun dan peristiwa alam lain. Sianida: Ekosistem: Produk kimia yang digunakan di dalam air untuk meracun ikan. Sistem yang terbentuk oleh interaksi komunitas organisme dengan lingkungan fisik mereka. El Niño (oceanografi): Arus laut hangat yang mengalir sepanjang ekuator dari garis tanggal dan selatan lepas pantai Ekuador pada bulan Desember Fasilitator: Membimbing suatu kelompok melewati suatu proses, membantu kelompok bekerja dengan serangkaian material atau topik secara efektif dan efisien, netral terhadap isi proses tersebut dan tidak mempunyai kepentingan apapun dalam keputusan yang akan diambil. Manajemen Keuangan: Proses menyatukan perencanaan, pengiriman, penjualan, pengumpulan, pembayaran, akuntasi, pengawasan intern, laporan keuangan, audit, dan hasil operasi usaha. Diagram Gantt: Penyimpanan: Alat yang secara grafis menyajikan aktifitas dalam bentuk diagram batang. Tindakan yang dilakukan setelah pengumpulan,yakni menyimpan ikan dalam boks, fasilitas khusus atau lainnya sebelum dikapalkan. Laporan rugi laba: Laporan keuangan yang menyajikan hasil operasi aktifitas usaha untuk periode pengiriman tertentu atau periode kalender tertentu. Indikator: Sistem terpadu: Indikator mempermudah analisis kinerja ekonomi, misalnya perkembangan usaha, potensi peningkatan ketrampilan berusaha dari waktu ke waktu, dan prediksi kinerja yang akan datang. Tercipta ketika semua pemain dari rantai produksi bergabung dan bekerja sama. Pengawasan intern: sebuah prosedur atau sistem akuntansi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dengan mengelola dan melaksanakan

kontrol atas aktifitas usaha intern, misalnya pengelolaan pembiayaan, operasi. Pengawasan persediaan: pengawasan pasokan dan pergudangan serta aksesibilitas item untuk menjamin pasokan uang memadai tanpa kelebihan pasokan Persediaan: Kewajiban: Pembimbingan: Daftar, laporan, atau catatan lengkap barang dalam kepemilikan seseorang, khususnya survei periodik atas semua barang dan bahan dalam persediaan. Jumlah barang dan bahan di tangan; cadangan. Akuntansi: Kewajiban finansial yang dimasukkan dalam neraca suatu badan usaha; kewajiban, beban, atau utang. Bantuan pribadi dari seseorang kepada orang lain yang tujuan utamanya adalah memperlancar alih pengetahuan, pekerjaan atau gagasan. Pengawasan dan Evaluasi: Proses yang harus terjadi sebelum, selama dan setelah aktifitas tertentu untuk mengukur pengaruh aktifitas tersebut terhadap suatu komunitas atau kelompok orang. Negosiasi: Diskusi untuk menghasilkan suatu kesepakatan antara dua pihak. Negosiasi di bidang perikanan juga berarti tindakan tawarmenawar harga. Daftar terlarang diambil: Daftar organisme yang dilarang diambil karena pertimbangan kelestarian. Informasi ini disediakan oleh Reef Check (survei MAQTRAC) atau pemerintah setempat bagi nelayan. Perencanaan operasi: Pencocokan aktifitas dengan sumberdaya yang ada. Ikan hias: akuarium. Pengepakan: Ikan yang dikumpulkan bukan untuk dikonsumsi tetapi dipelihara di Segera setelah dikumpulkan atau disimpan, ikan akan dipak dengan baik untuk dikirimkan ke perantara/fasilitas eksportir atau ke luar negeri (biasanya dalam kantung plastik beroksigen, yang ditaruh dalam boks Styrofoam). Pengendalian Mutu: Pengukuran kualitas; teknik pengamatan dan aktifitas yang dipakai untuk memenuhi persyaratan kualitas. Pengendalian Mutu: mempertahankan standar kualitas produk yang dihasilkan

Pemeriksaan/Skrining: Pengukuran sistematis, dilakukan untuk mendeteksi organisme yang tidak diinginkan. Alasan potensialnya adalah: ukuran, warna, jenis, kesehatan, dll Sistem Semi-Terpadu: Tercipta ketika nelayan bergabung dalam koperasi. Daftar penghentian beli: Daftar organisme yang tidak akan dibeli eksportir dalam jangkawaktu tertentu, biasanya karena permintaan rendah atau jumlah ikan yang disimpan dalam fasilitas sudah cukup untuk memenuhi permintaan; pertimbangan komersial Rantai perdagangan: konsumen akhir. Rantai perdagangan mulai dari area pengumpulan sampai