PENTINGNYA SUMBERDAYA ALAM BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya energi adalah segala sesuatu yang berguna dalam. membangun nilai di dalam kondisi dimana kita menemukannya.

B. TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF (COMPARATIVE ADVANTAGE)

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT, DAN KEUNGGULAN KOMPARATIF. Wahono Diphayana

SUMBERDAYA PERTANIAN TATIEK KOERNIAWATI ANDAJANI, SP.MP.

Tugas Ekonomi Internasional Teori Perdagangan Internasional Klasik

Perkspektif ekonomi dalam pengelolaan sumber daya alam. Pertemuan ke 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan. meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati,

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

TEROI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Konsep Dasar Ekonomi Internasional. Abdillah Mundir, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. bakat, dan IPTEK beserta barang dan jasa yang dihasilkannya dapat dengan mudah

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (Merkantilisme Klasik)

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EKONOMI INTERNASIONAL. Irwan Sukmawan, S.Pd,,MM.

Ekonomi Sumberdaya Alam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GAMBARAN UMUM EKONOMI INTERNASIONAL

MATERI PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB I Pengertian & Ruang Lingkup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perdagangan internasional membahas alasan alasan serta pengaruh pembatasan

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. sehingga terjamin mutu teknisnya. Penetapan mutu pada karet remah (crumb

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS Pengertian Perdagangan Internasional

Pertemuan 3 TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Materi Minggu 4. Teori Perdagangan Internasional (Teori Modern)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan pustaka ini akan disampaikan teori-teori yang digunakan untuk

KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS

ERD GANGAN INTERNA INTERN SIONA SION L

Pertumbuhan ekonomi wilayah

ekonomi KTSP & K-13 PERDAGANGAN INTERNASIONAL K e l a s A. Konsep Dasar Tujuan Pembelajaran

dan produktivitasnya sehingga mampu memenuhi kebutuhan IPS. Usaha

ABSTRAK. Kata kunci: PDB, Kurs, Impor, Utang luar negeri

BAB I PENDAHULUAN. efisiensi proses produksinya sebagai syarat untuk bisa terus bertahan di tengah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Aricha (2013), perdagangan internasional adalah perdagangan yang

Analisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, mis. Kegiatan seorang konsumen,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perdagangan internasional merupakan kegiatan pertukaran barang dan jasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

Fungsi produksi adalah sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan antara output (jumlah produksi barang/jasa) dan faktor-faktor produksi (input).

I. PENDAHULUAN. dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan

Perekonomian Indonesia

Materi 2 Ekonomi Mikro

BAB VI DAMPAK ASEAN PLUS THREE FREE TRADE AREA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

PRAKTEK PENCAPAIAN EKO-EFISIENSI DI KLASTER INDUSTRI TAPIOKA DESA SIDOMUKTI KABUPATEN PATI TUGAS AKHIR. Oleh: SAIFILLAILI NUR ROCHMAH L2D

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas dalam perdagangan internasional seperti ekspor dan impor sangat

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri manakala perekonomian dan. dilakukan, cadangan devisa Indonesia saat ini paling banyak masih

DEPENDENCY THEORY (TEORI KETERGANTUNGAN)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA TAHUN (Pendekatan Error Correction Model) Erikson Manurung

1. Perusahaan jaket kulit Isakuiki di daerah Y berproduksi untuk memenuhi permintaan pangsa pasar Eropa karena kualitasnya berstandar internasional

Salah Kaprah Mobil Nasional. Djohan Rady

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan. Karena adanya kebutuhan ini, maka

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SEKTOR ESDM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sumber Daya adalah segala sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai di dalam

BAB I PENDAHULUAN. negara, meningkatkan output dunia, serta menyajikan akses ke sumber-sumber

BAB I PENDAHULUAN. Industri kerajinan rotan di Kabupaten Cirebon merupakan sentra dari

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan dan penawaran pada dasarnya merupakan penyebab terjadinya

ekonomi Sesi PERDAGANGAN INTERNASIONAL A. KONSEP DASAR a. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

Materi Minggu 3. Teori Perdagangan Internasional (Merkantilisme Klasik)

ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II STUDI KEPUSTAKAAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang menjadi dasar

I. PENDAHULUAN. optimal. Salah satu sumberdaya yang ada di Indonesia yaitu sumberdaya energi.

BAB I PENDAHULUAN. energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Tidak perlu di ragukan lagi

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. pesat sesuai dengan kemajuan teknologi. Dalam era globalisasi peran transportasi

ANALISIS PENGARUH EKSPOR NETO TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar bagi industri-industri di Indonesia baik itu industri perdagangan,

2. Teori Perdagangan Internasional Saat ini perdagangan internasional bukan hanya bermanfaat untuk bidang ekonomi saja melainkan bermanfaat pula di

Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005 Versi : Revisi 3. Pertemuan 3 Pemikiran Makro Ekonomi Klasik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. keseluruhan usaha-usaha pembangunan meliputi juga usaha-usaha pembangunan

TEORI PEMBANGUNAN KLASIK. Andri Wijanarko,SE,ME

Model Perdagangan Hecksher-Ohlin (Teori, Kritik dan Perbaikan) Darwanto, S.E., M.Si. FE UNDIP

TINJAUAN PUSTAKA. Pembangunan secara tradisional diartikan sebagai kapasitas dari sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. wilayah telah dilaksanakan oleh beberapa peneliti yaitu :

BAB I PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI INTERNASIONAL

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. dengan kekuatan permintaan dan penawaran (Waluya, 2003)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Master Plan

I. PENDAHULUAN. minyak bumi memaksa manusia untuk mencari sumber-sumber energi alternatif.

KETERSEDIAAN ENERGI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI NTT

PROGRAM STUDI MAGISTER REKAYASA PERTAMBANGAN PERIODE JANUARI DESEMBER 2016

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 1: EKONOMI KONSEP DASAR EKONOMI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Pemanfaatan cadangan..., Mudi Kasmudi, FT UI, 2010.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian penelitian

TEORI MAKROEKONOMI KLASIK

I. PENDAHULUAN. terlepas dari kegiatan ekonomi internasional. Kegiatan ekonomi internasional

Dasar-dasar Bisnis & Ekonomi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTUMBUHAN EKONOMI,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI, DAN KRISIS EKONOMI

Prinsip Ekonomi dalam Usaha Perikanan. Kuliah Ke-3 EKONOMI PERIKANAN

Transkripsi:

EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DEFINISI adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang mencoba menerapkan teori ekonomi (khususnya teori ekonomi mikro) dalam pengelolaan sumber daya alam dan energi untuk memenuhi kebutuhan manusia secara optimal (efisien) dan efektif) dan lestari FUNGSI PRODUKSI Pertumbuhan ekonomi agregat sering diartikan sebagai kenaikan produksi nasional. Fungsi Produksi menunjukkan hubungan antara keluaran (Output) dengan jumlah masukan (input). Secara sistematis dapat ditulis : Y = f (L, K, R, T) dimana Y = jumlah produksi L = jumlah tenaga kerja K = kapital T = Teknologi R = jumlah barang sumberdaya alam Dari fungsi produksi di atas sumberdaya alam bersama-sama masukan lainnya menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi PENTINGNYA SUMBERDAYA ALAM BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI Sejarah menunjukkan masyarakat bisa mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki. Adam Smith : ABSOLUTE COMPARATIVE ADVANTAGE dengan teori tersebut Adam Smith menyarankan agar setiap masyarakat berproduksi sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimiliki. Jadi masyarakat yang kaya akan sumber daya akan lebih banyak berproduksi. ISU- ISU POKOK DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM terbatas tersedianya Lokasi dari cadangan terletak jauh dari yang memerlukan Adanya pergeseran para pengguna dari yang semula memakai yang renewable menjadi non renewable Pemanfaatan yang tidak lagi bijaksana dan berpandangan jangka pendek belum adanya pertimbangan lingkungan Semakin meningkatnya ketergantungan kita pada kelas rendah Semakin terbatasnya kondisi lingkungan global Peranan yang diberikan kepada pasar dan menentukan pengelolaan 1

FAKTOR-FAKTOR PENUNDA KELANGKAAN Perubahan teknologi : dengan inovasi dimungkinkan efisiensi dan pemanfaatan kelas rendah sehingga menjamin aliran Perdagangan internasional : dengan perdagangan internasional dimungkinkan dipakainya internasional Ex : LNG dari Indonesia bauxit dari Yamaica CADANGAN, TINGKAT PENGGUNAAN DAN EKSPLORASI Cadangan akan meningkat dengan adanya penemuan hasill eksplorasi, eksplorasi akan menghasilkan informasi tambahan tentang Tujuan pengelolaan untuk mencapai tingkat penggunaan yang optimal dan lestari dan tergantung pada pemanfaatan SUMBERDAYA ALAM DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Ada hubungan yang positif antara jumlah dan kuantitas barang sumberdaya dan pertumbuhan ekonomi, tetapi sebaliknya ada hubungan negatif antara pertumbuhan ekonomi dan tersedianya sumberdaya alam yang ada di dalam bumi. Di samping itu dengan pembangunan ekonomi yang cepat yang dibarengi dengan pembangunan pabrik akan meningkatkan pencemaran lingkungan. Pertumbuh. Ekonomi(Y) Y1 Y=f(R) No Y0 N1 0 0 Hub Pertumb Ek dng brg sbdy N=f(Y) Ro R1Brg SBDY Yo Y1 Pertumb(Y) Pencemaran P1 P2 HubPertumb ekdg persed P=f(Y) 0 Y1 Y2 Pertumb (Y) Hub. Pertumb dg tk. pencemaran 2

HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PENDUDUK, PERTUMBUHAN EKONOMI, BARANG SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN Barang dan jasa Penduduk Pertumbuhan ek Pencemaran Lingkungan Menipisnya Dengan berkembangnya jumlah penduduk, perekonomian harus lebih banyak menyediakan barang dan jasa. Peningkatan produksi barang dan jasa menuntut lebih banyak produksi barang yang harus digali dan semakin menipisnya dan pencemaran lingkungan semakin meningkat 3

MENGUKUR KELANGKAAN SUMBERDAYA ALAM Diketahui Total Belum Diketahui Ekonomi Persediaan Hipotesis Tidak Dimengerti /cadangan Sub Ekonomi Bahan/material tidak ekonomis Ambang Potensi Ekonomi Ambang Mineralogi Barang-barang di bumi lainnya Pengukuran ekonomi terhadap kelangkaan Biaya Produksi Teori Klasik (Ricardo) dan NeoKlasik (Jevons) : peningkatan biaya produksi berhubungan dengan semakin berkurangnya persediaan Barnett dan Morse, itu langka bila : Biaya riil per satuan output naik terus selama periode pengambilan Biaya komoditi yang diambil relatif lebih tinggi dari biaya produksi komoditi lain Harga komoditi yang diambil relatif lebih tinggi dari harga komoditi lain TIDAK MENJADI LANGKA KARENA : Adanya barang substitusi ex : plastik mengganti kulit Adanya penemuan baru dengan metoda eksplorasi baru Adanya peningkatan dalam impor mineral dan metal dari negara lain Adanya peningkatan pengetahuan teknik Adanya pemakaian ulang (recycle) 4

Harga Barang Kelangkaan dapat dilihat dari harga barang yang semakin naik maupun dilihat dari royalti atau rent. Rent adalah harga bayangan satu satuan barang dalam persediaan. Bila seseorang tertarik pada kelangkaan maka rent lebih tepat, tetapi bila ingin mengetahui banyaknya pengorbanan dalam memperoleh barang maka yang tepat adalah harga karena sudah mencakup biaya produksi dan rent. BROWN DAN FIELD MENYATAKAN : Biaya rata-rata atau biaya persatuan untuk mengukur kelangkaan masih meragukan karena : teknologi berkembang terus yang berdampak pada biaya biaya persatuan tidak memperhitungkan biaya pengambilan di masa y.a.d biaya persatuan tidak mencerminkan keadaan semakin berkurangnya harga barang S relatif lebih baik dari biaya persediaan persatuan karena : harga riil lebih melihat ke depan dan mencerminkan adanya biaya yang diharapkan di masa y.a.d Kemajuan teknologi mengalihkan tanda-tanda kelangkaan yang ditunjukkan oleh harga riil barang harga riil tidak menunjukkan adanya kecenderungan semakin langkanya yang memiliki pengganti Harga riil dapat meningkat atau menurun yang berarti menunjukkan kelangkaan Nilai sewa dari atau nilai di tempatnya Nilai sewa lebih tepat dibanding harga dan biaya produksi, contoh : kayu dimana nilai sewa meningkat tetapi biaya produksi dan harga justru menurun. Kelemahannya : Sulit mendapat data nilai sewa ekonomis Nilai sewa lebih memperkirakan kelangkaan yang semakin naik dalam arti ekonomi Jadi kelangkaan bisa diukur secara fisik dan ekonomis. Secara fisik mempunyai kelemahan tidak memiliki kepastian besarnya persediaan sedang secara ekonomis memiliki kelemahan bila pasar tidak bekerja secara sempurna 5