Pertemuan 6: Laptop dan Piranti Portable Dasar PC Hardware and Software Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. 1
Virtual Laptop Virtual laptop merupakan alat yang dirancang sebagai: Pembelajaran di ruang kelas Menyediakan simulator ketika alat yang sebenarnya terbatas dan mahal 2
Laptop dan Piranti Portable Notebook, laptop, dan tablet merupakan jenis komputer portable. Untuk menyederhanakan dapat dianggap bahwa semua komputer portable adalah "laptop". Personal Digital Assistant (PDA) menawarkan fitur seperti game, web surfing, e-mail, instant messaging, dan beberapa fitur yang ditawarkan PC. Smartphone merupakan ponsel dengan kemampuan built-in PDA. 3
Komponen laptop Fitur laptop pada umumnya: Terintegrasi dengan display screen dalam lid Terintegrasi keyboard Baterai yang dapat di-charge ulang bercatu daya AC Periferal dan drive yang dapat dilepas Terdapat port dan terminal yang digunakan untuk menghubungkan dengan periferal 4
Komponen laptop terluar Tampilan atas virtual laptop Bluetooth status LED Baterai status LED Standby LED 5
Komponen laptop terluar (Cont d) Tampilan samping virtual laptop Tempat Baterai Konektor daya AC Port Paralel 6
Komponen laptop terluar (Cont d) Samping kiri virtual laptop Ventilasi Modem RJ-11 LED Jaringan Port USB Port Ethernet Jack Microphone Slot PC card Lubang kunci pengaman Port S- video Jack Headphone 7
Komponen laptop terluar (Cont d) Tampak depan virtual laptop Port Infra merah Speaker Latch Ventilasi 8
Komponen laptop terluar (Cont d) Tampak samping kanan virtual laptop Optical drive Indikator optical drive Indikator Drive Port VGA 9
Komponen laptop terluar (Cont d) Underside view of virtual laptop Pengunci Baterai Docking connector Panel akses RAM Panel akses Hard drive 10
Komponen dalam laptop Tampilan buka laptop Volume controls Power button Pointer controller Keyboard Fingerprint reader Touchpad 11
Komponen dalam laptop (Cont d) LED Laptop Num lock Hard drive Baterai Wireless Bluetooth Caps lock Power on Standby 12
Komponen dalam laptop (Cont d) Monitor, Fn key, dan Fungsi tombol F1 sampai F12 Monitor laptop merupakan built-in LCD. Tombol Fn digunakan untuk mengaktifkan fungsi kedua pada fungsi tertentu program. Tujuan tombol fungsi F1-sampai-F12 tergantung pada sistem operasi dan aplikasi yang sedang dijalankan Tombol fungsi tunggal dapat beroperasi ketika ditekan atau dipadukan dengan tombol Shift, Control, dan Alt. 13
Komponen pada docking station Tampak atas docking station Tombol Catu Daya Docking connector Tombol Eject 14
Komponen docking station (Cont d) Tampak samping docking station Konektor catu daya AC Slot PC card Port VGA Port DVI Konektor Headphone Konektor Line In Port USB Ventilasi Pembua ngan Port Ethernet Port RJ-11 Port Serial Port Paralel Konektor Externaldiskette-drive Port Keyboard Port Mouse 15
Komponen pada docking station (Cont d) Tampak samping docking station Key lock 16
Perbandingan komponen desktop dan laptop Komponen desktop cenderung distandarisasi. Biasanya faktor bentuknya umum. Pabrik laptop fokus pada penghalusan komponen laptop untuk membuatnya lebih efisien dan padat. Komponen laptop tidak bisa diperbaiki dengan komponen laptop yang beda pabriknya. 17
Perbandingan motherboard desktop dan laptop 18
Perbandingan CPU desktop dan laptop Prosesor laptop didesain untuk menggunakan daya dan panas yang minimum daripada prosesor desktop. Prosesor laptop tidak memerlukan piranti pendingin yang besar seperti pada desktop. Prosesor laptop juga menggunakan CPU throttling untuk memodifikasi kecepatan clock yang diperlukan untuk mengurangi konsumsi daya dan panas. Prosesor yang didesain secara khusus mengijinkan laptop beroperasi lebih lama ketika menggunakan baterai. 19
Perbandingan pilihan daya desktop dan laptop Pilihan Daya Laptop Pilihan Daya Desktop 20
Perbandingan kemampuan ekspansi desktop dan laptop 21
Konfigurasi Laptop Agar aplikasi dan proses berjalan lancar: Konfigurasi dan alokasi sumber daya sistem. Instal komponen tambahan dan plug-in. Ubah pengaturan agar sesuai dengan software yang diperlukan. Laptop dapat dikostumisasi untuk tujuan tertentu dengan menambahkan komponen eksternal. Penambahan komponen eksternal biasanya selesai melalui Plug and Play, biasanya instalasi driver dan konfigurasi tambahan mungkin diperlukan. Ikuti prosedur safe removal ketika memutushubungkan piranti hot-swappable dan non-hot-swappable. 22
Konfigurasi Pengaturan Daya Laptop Standar Advanced Configuration and Power Interface (ACPI) menjembatani antara hardware dan OS dan teknisi dapat membuat skema manajemen daya untuk mendapatkan kinerja terbaik dari komputer. Standar ACPI dapat diaplikasikan pada banyak komputer, tetapi biasanya penting ketika mengelola daya dalam laptop. Ada langkah-langkah untuk mengakses pengaturan ACPI pada BIOS: 1. Masuk setup BIOS dengan menekan tombol yang sesuai atau kombinasi tombol ketika komputer sedang booting. Biasanya berupa tombol Delete atau F2, tetapi ada berbagai pilihan. 2. Pilih dan masuk menu Power Management settings. 3. Gunakan tombol yang sesuai untuk meng-enable mode ACPI. 4. Simpan dan Keluar setup BIOS. 23
Pengaturan Daya dalam Windows XP dan Vista Fitur pilihan daya dalam Windows XP atau Windows Vista dapat mengurangi konsumsi daya beberapa piranti atau sistem. Gunakan pilihan daya untuk mengendalikan fitur manajemen daya sebagaimana berikut: Hard drive Display Mode Shut Down, Hibernate, dan Suspend (Windows XP) Mode Shut Down, Hibernate, dan Sleep (Windows Vista) Peringatan Low-battery Untuk mengkonfigurasi pengaturan daya, klik: Start > Control Panel > Power Options 24
Mengganti komponen Laptop PERHATIAN: Selalu putuskan daya dan cabut baterai sebelum memasang atau mencabut komponen laptop yang bukan hotswappable. 25
Metode Komunikasi Laptop Laptop menggunakan beberapa metode komunikasi yang berbeda: Ethernet Wireless Ethernet Modem Bluetooth Infrared Cellular WAN 26
Standar Mobile Phone 1G Ponsel generasi pertama yang biasanya menggunakan standar analog, termasuk Advanced Mobile Phone System (AMPS) dan Nordic Mobile Telephone (NMT). 2G- Ponsel generasi kedua yang menandai pergantian dari standar analog ke digital. Standar 2G termasuk Global System for Mobile (GSM), Integrated Digital Enhanced Network (iden), dan Code Division Multiple Access (CDMA). 2.5G Sebagaimana standar ponsel 3G sedangk dikembangkan, ekstensi standar 2G ditambahkan. Standar transisi dikenal sebagai standar 2.5G. 3G Stndar generasi ketiga meng-enable ponsel untuk mengirimkan dan menerima teks, foto, dan video dan akses internet dan menggunakan Global Positioning System (GPS). 4G Standar generasi ke empat mempunyai data rate yang lebih tinggi yang mengijinkan pengguna untuk mendownload file, seperti video dan musik. 27
Prosedur Pembersihan Ikuti prosedur pembersihan laptop. Keyboard Ventilasi LCD display Floppy drive Optical disk drive CD atau DVD disc Touch pad PERHATIAN: Jangan menyemprot LCD display langsung. Gunakan produk khusus yang didesain untuk membersihkan LCD displays. Gunakan kain halus dan bersih dan pembersih yang diijinkan agar tidak merusak permukaan laptop. 28
Optimalisasi Operasi Selalu packing Bersihkan Ventilasi Suhu udara Kelembaban 29
Proses Troubleshooting Langkah 1 Identifikasi masalah Langkah 2 Bangun teori sebab akibat Langkah 3 Tentukan sebab sebenarnya Langkah 4 Implementasikan solusi Langkah 5 Verifikasi solusi dan fungsionalitas sistem penuh Langkah 6 Pencarian dokumen 30
Langkah 1 Identifikasi masalah Informasi laptop Pabrik, model, OS, jaringan, jenis koneksi Pertanyaan open-ended Masalah apa yang sering muncul? Software apa yang telah diinstal? Apa yang dilakukan ketika masalah pertama kali diidentifikasi? Pesan error apa yang telah muncul? Pertanyaan closed-ended (dapat dijawab dengan ya atau tidak ) Apakah laptop masih garansi? Apakah laptop menggunakan baterai? Dapatkah laptop beroperasi menggunakan AC adapter? Dapatkah laptop boot dan menunjukkan sistem operasi desktop? 31
Langkah 2 Membangun teori sebab akibat Masalah mungkin lebih sederhana daripada yang dipikirkan. Buat alasan yang mungkin mengapa muncul error. Baterai tidak ada arus Baterai tidak mengisi Koneksi kabel putus Keyboard tidak berfungsi Tombol Num Lock on RAM rusak 32
Langkah 3 Tentukan Sebab sebenarnya Uji teori sebab akibat dalam satu waktu, mulai dari yang tercepat dan termudah. Gunakan AC adapter dengan laptop Ganti baterai Reboot laptop Cek pengaturan BIOS Putushubungkan dan hubungkan kembali kabel Putushubungkan periferal Toggle tombol Num Lock Cabut dan instal ulang RAM Jika tombol caps lock on, matikan Piranti non-bootable ada dalam piranti boot Password telah diubah Jika sebab sebenarnya dari masalah tidak ditentukan setelah menguji semua teori, buat teori baru dan uji lagi. 33
Langkah 4 Implementasikan solusi Jika prosedur cepat tidak mengatasi masalah, perlu penelitian masalah lebih lanjut untuk membangun sebab sebenarnya. Bagi masalah lebih besar menjadi masalah yang lebih kecil yang dapat dianalisa dan diipecahkan sendiri. Buat daftar solusi yang mungkin dan mengimplementasikannya sekali waktu. Jika implementasi solusi yang mungkin tidak juga berhasil, ulangi metode itu seterusnya. 34
Langkah 5 Verifikasi Solusi dan Fungsionalitas Sistem Verifikasi fungsionalitas sistem penuh dan implementasi pencegahan jika diperlukan. Hal ini memastikan bahwa tidak ada masalah ketika memperbaiki komputer. Reboot laptop Pasag semua periferal Operasikan laptop hanya menggunakan baterai Cetak dokumen dari aplikasi Jenis contoh dokumen untuk menguji keyboard Cek Event Viewer untuk peringatan atau error Apakah pelanggan memverifikasi solusi dan fungsionalitas sistem. 35
Langkah 6 Pencarian Dokumen Diskusikan solusi dengan pelanggan Apakah pelanggan mengkonfigurasi masalah yang telah diselesaikan Berikan komputer semua pekerjaan yang telah dilakukan Dokumentasikan proses dalam kertas dan jurnal teknisi: Deskripsi masalah Solusi Komponen yang digunakan Waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah 36
Masalah dan solusi Masalah laptop dapat dikaitkan dengan hardware, software, jaringan, atau beberapa kombinasinya. 37
38