"'I ~i~\l; ~t~ BPK menemukan adanya kelemahan sistem pengendalian intern dalam penyusunan laporan keuangan, yaitu:

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI KULON PROGO KEPUTUSAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KERINCI PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 5 TAHUN

BUPATI KULON PROGO KEPUTUSAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 87 TAHUN 2012 TENTANG : PEMBENTUKAN DEWAN PENGAWAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manajemen maupun alat informasi bagi publik. Informasi akuntansi

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 30 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 32 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Para Hadirin yang berbahagia.

PERATURAN BUPATIKUNINGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali. menjadi Dinas Penghasilan Daerah Tingkat II Boyolali.

Assalamualaikum Wr, Wb Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUMBAWA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

SIARAN PERS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

BUPATI MANDAILING NATAL

ENTRY MEETING PEMERIKSAAN ATAS LKPD TA 2016 PADA PEMKAB KULON PROGO. Wates, 6 April 2017

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : / 451 / /2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas. pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian pertanggungjawaban

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 38 TAHUN 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 pasal 32 ayat 1 dan 2 tentang keuangan

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1065 TAHUN 2003 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR BADAN PENGELOLA KEUANGAN & ASET DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 41 / HUK / 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH OLEH BPK RI.

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI JAMBI

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 57 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR ARSIP DAERAH

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 1291 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG

Kepala Auditorat V.A

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Tentang Dinas Pendapatan Kota Salak

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. Jalan Wastukancana No. 2 Telp Bandung

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua,

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

BUPATI KAMPAR PROPINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 3 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 8 TAHUN 2011

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH

Transkripsi:

- <w> "'I ~i~\l; ~t~ ~; BADAN PEMERIKSAAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JI. HOS Cokroaminoto No.52 Yogyakarta 55244 Telp. (0274) 563635 Fax. (0274) 588736 Yogyakarta, '2<g Mei 2015 Nomor Lampiran : )..07/R/XVIII.YOG/OS/2015 I (satu) berkas Kepada Yth. Bupati Kulon Progo Perihal Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 Di Wates Badan Pemeriksa Keuangan berdasarkan Undang-Undang Nomor IS Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nornor 15 Tahun 2006 tentang Badan Perneriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait lainnya, telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2014, yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Pemeriksaan ditujukan untuk memberikan opini atas kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, efektivitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Pokok-pokok hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2014 yang perlu mendapat perhatian adalah sebagai berikut. 1. Opini atas Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan. 2. Sistem Pengendalian Intern BPK menemukan adanya kelemahan sistem pengendalian intern dalam penyusunan laporan keuangan, yaitu: a. Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) puskesmas belum memadai. b. Pengelolaan pendapatan sewa tanah dan bangunan pada Kelurahan Wates tidak optimal. c. Pengendalian atas perencanaan kegiatan pekerjaan konstruksi dan pengadaan barangljasa pada Pemerintah Kabupaten Kulon Progo lemah. d. Pengelolaan barang milik daerah belum sepenuhnya memadai. e. Kesalahan pengklasifikasian aset tak berwujud. 3. Kepatuban terbadap Ketentuan Peraturan Perundang-undangan BPK juga menemukan adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan negara, yaitu:

a. Realisasi belanjajasa pelayanan tidak langsung tidak tepat. b. Pembayaran belanja pegawai pada Dinas Kesehatan dan RSUD Wates tidak sesuai ketentuan. c. Realisasi belanja umum RSUD Wates tidak didukung bukti pertanggungjawaban yang lengkap dan memadai. d. Laporan penggunaanlpertanggungjawaban belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan dan belanja transfer tidak sesuai ketentuan. e. Bak penampung/reservoir pada dua pekerjaan penyediaan air bersih Dinas Pekerjaan Umum tidak dapat dimanfaatkan. f. Proporsi pembagian Alokasi Dana Desa (ADD) tidak sesuai ketentuan, serta perhitungan ADD, bagi hasil pajak, bagi hasil retribusi dan bantuan keuangan kepada pemerintah desa tidak sesuai data terbaru. g. Pengelolaan persediaan tidak tertib. Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan Bupati Kulon Progo agar: 1. a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang menganggarkan belanja jasa pelayanan ke dalam Belanja Pegawai. b. Memerintahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk selanjutnya memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada pimpinan BLUD Puskesmas atas pengendalian dan pengawasan yang kurang memadai terkait pengelolaan administrasi dan keuangan BLUD Puskesmas. c. Menginstruksikan kepada para pimpinan BLUD Puskesmas untuk menetapkan kebijakan akuntansi BLUD Puskesmas. d. Memerintahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk selanjutnya memberikan sanksi administratif sesuai ketentuan yang berlaku kepada para pengelola keuangan pada BLUD Puskesmas yang tidak mempedomani ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan di puskesmas. 2. a. Memerintahkan kepada Lurah Wates untuk memberikan sanksi admistratif sesuai ketentuan yang berlaku kepada Bendahara Penerimaan Kelurahan Wates yang belum mempedomani ketentuan terkait pemungutan dan penyetoran pendapatan daerah. b. Memberikan sanksi administratif kepada Lurah Wates yang tidak optimal dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK terkait perjanjian sewa menyewa. 3. Memberikan sanksi kepada Tim Penyusun Standarisasi Harga Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo TA 2014 yang kurang cermat dalam mengusulkan standarisasi harga yang belum menyebutkan bahwa standar harga merupakan batas tertinggi untuk setiap jenis barang dan jasa dan termasuk di dalamnya telah memperhitungan komponenjasa atau keuntungan. 4. a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang belum menyesuaikan anggaran pengadaan tanah dengan anggaran biaya persertifikatan dalam rangka pengamanan barang milik daerah. b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala SKPD selaku pengguna barang yang tidak melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan barang milik daerah dan tidak mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya secara memadai. c. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Pembantu pengelola barang

yang tidak cermat dalam melakukan koordinasi pencatatan dan pendaftaran barang milik daerah. d. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Pengurus barang yang tidak cermat dalam mencatat seluruh barang milik daerah yang berada di SKPD yang menjadi tanggung jawabnya ke dalam Kartu Inventaris Barang dan Buku Inventaris sesuai kodefikasi dan penggolongan barang milik daerah. e. Memerintahkan kepada Pembantu Pengelola Barang (DPPKA) untuk melakukan penilaian atas 312 ruas jalan dan penilaian kondisi fisik barang basil bibah untuk selanjutnya dicatat pada kartu inventaris barang yang sesuai. 5. a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Inspektur Daerah yang tidak mempedomani ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan inventarisasi ATB terutama mengenai kriteria, pengakuan dan penyajian ATB. b. Memberikan sanksi administratif sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala SKPD (DPPKA' Bappeda, Sekretariat DPRD dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM) selaku pengguna barang yang tidak melakukan pengawasan dan pengendalian atas pencatatan barang milik daerah terutama aset lainnya - aset tidak berwujud yang ada dalam penguasaannya secara memadai. c. Melalui Kepala SKPD untuk selanjutnya memberikan sanksi administratif sesuai ketentuan yang berlaku kepada pengurus barang yang belum melaksanakan penatausahaan secara memadai atas aset lainnya khususnya aset tak berwujud. 6. Memerintahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk meninjau kembali SK Kepala Dinas Kesehatan Nomor 188.417480 Tahun 2014 tanggal 3 November 2014 tentang rincian penggunaan Belanja Operasional Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat sehingga jasa pelayanan kesehatan langsung seluruhnya dialokasikan sebesar 100% untuk Puskesmas. 7. a. Memerintahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD agar memberikan sanksi administratif sesuai ketentuan yang berlaku kepada Bendahara Pengeluaran RSUD Wates dan Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan yang dalam merealisasikan Belanja Gaji - Tambahan Penghasilan PNS - Tambahan Penghasilan Berdasarkan Risiko Kerja (Tunjangan Bahaya Radiasi) tidak mengikuti ketentuan yang berlaku. b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Direktur RSUD Wates yang memberikan kompensasi bagi Tim Sekretariat Dewan Pengawas. c. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Direktur RSUD Wates yang merealisasikan pembayaran belanja gaji - honorarium dewan pengawas tidak mempedomani ketentuan yang berlaku. d. Meninjau kembali SK Bupati Nomor 128 Tahun 2013 tentang Pembentukan Tim Pembina, Dewan Pengawas RSUD Wates dan Sekretariatnya, dan SK Direktur RSUD Wates Nomor 01 Tahun 20]4 tentang Besaran Kompensasi Dewan Pengawas dan Tim Sekretariat Dewan Pengawas RSUD Wates Tahun 2014 untuk mempedomani ketentuan yang berlaku. 8. Memerintahkan Direktur RSUD Wates untuk: a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Subbagian Akuntansi dan Perbendaharaan pada Subbagian Keuangan RSUD Wates yang tidak cermat dalam melakukan verifikasi atas bukti pertanggungjawaban belanja umum. b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Bendahara pengeluaran RSUD Wates yang kurang memahami ketentuan dalam mempertanggungjawabkan pengeluaran kas yang dikejojanya. 9. a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala SKPD Pengelola Belanja Barang yang diserahkan kepada masyarakat, Belanja Bantuan Sosial, Belanja

Bantuan Keuangan dan Belanja Transfer pada SKPD pengampu yang kurang intensif dalam menertibkan penyampaian laporan penggunaan/pertanggungjawaban. b. Memerintahkan Camat Samigaluh untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Samigaluh yang lalai dalam memberikan rekomendasi untuk pencairan DAD tanpa melaksanakan verifikasi pertanggungjawaban tahap sebelumnya. c. Menambah klausul dalam Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Alokasi Desa berupa pengaturan batas waktu pertanggungjawaban. 10. Memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk: a. Melakukan koordinasi dengan rekanan agar memperbaiki bak penampung/reservoir sampai dapat difungsikanldipergunakan. b. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang tidak mengendalikan pelaksanaan kontrak secara memadai, c. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Direksi Teknis yang kurang cermat dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan agar sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. d. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Tim PemeriksaIPenerima Hasil Pekerjaan yang kurang cermat dalam memeriksa hasil pekerjaan dan meneliti kualitas/spesifikasi teknis hasil pekerjaan yang diserahkan oleh pihak penyediajasa. 11. a. Memerintahkan kepada Kepala BPMPDPKB agar dalam merealisasikan ADD mengikuti ketentuan yang berlaku. b. Memerintahkan kepada Kepala BPMPDPKB agar memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Sub Bidang Keuangan dan Pendapatan Desa Bidang Pemerintah Desa yang tidak berupaya untuk meminta data terbaru dan melakukan perhitungan ulang sesuai data terbaru. c. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala BPMPDPKB, Kepala DPPKA, Kepala Bappeda, dan Kepala Disdukcapil yang tidak berkoordinasi dalam menyediakan data untuk kepentingan perhitungan proporsi ADD. d. Memerintahkan kepada Kepala DPPKA untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Seksi Penagihan dan Pengawasan Bidang PBB P2 dan BPHTB DPPKA yang memberikan data PBB tahun 2013 yang belum divalidasi. 12. a. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Kepala Disdukcapil, Kepala BPMPDPKB, dan Kepala Dishubkominfo yang dalam melakukan pengendalian atas pengelolaan dan penatausahaan persediaan belum memadai dan tidak mengadakan pemeriksaan atas tugas Penyimpan Barang secara berkala paling sedikit setiap 3 (tiga) bulan. b. Memerintahkan kepada Kepala Disdukcapil, Kepala BPMPDPKB, dan Kepala Dishubkominfo untuk memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada Penyimpan Barang yang tidak melakukan prosedur pencatatan, penghitungan dan pelaporan persediaan dengan tertib. Untuk jelasnya kami lampirkan laporan basil pemeriksaan dimaksud, yaitu Laporan Nomor 18.NLHP/XVIII.YOG/05/2015; Nomor 18.BILHPIXVIII.YOG/05/2015; dan Nomor 18.CILHPIXVIII.YOG/05/2015 masing-masing bertanggal28 Mei 2015.

Sesuai Pasal20 ayat (3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004,jawaban atas penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi BPK disampaikan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah laporan hasil pemeriksaan sejak hasil pemeriksaan ini diterima. Atas perhatian dan kerjasama Bupati Kulon Progo, kami ucapkan terima kasih. BADANPEMffi~AKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA # PERW AKILAN PROVINSI D.I.YOGY AKARTA Kepala, PARNA NIP 19581115 198603 1 001 Tembusan (tanpa lampiran): 1. Yth. Anggota V BPK RI; 2. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo; 3. Yth. Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI; 4. Yth. Inspektur Utama BPK RI; 5. Yth. Kepala Direktorat Utama Revbang BPK RI; 6. Yth. Inspektur Kabupaten Kulon Progo.