SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah Direktorat Wilayah III PROSEDUR AKUNTANSI PEMDA Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) meliputi rangkaian yang sistematis atas prosedur, penyelenggara, peralatan, dan elemen lain mulai dari: proses pengumpulan data (dokumen sumber), pencatatan transaksi, pengklasifikasian, pengikhtisaran, sampai dengan penyusunan laporan keuangan. SIKLUS AKUNTANSI 2
DOKUMEN SUMBER Dokumen sumber adalah dokumen berisi informasi transaksi keuangan yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan pencatatan akuntansi (jurnal/proses input data). 3 CONTOH DOKUMEN SUMBER Dokumen Sumber pengakuan Pendapatan-LO Dokumen Sumber pengakuan Beban Contoh : Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) Surat Tanda Setoran Nota Kredit/Bukti Transfer Bank Peraturan Presiden tentang Dana Alokasi Umum Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota Contoh : SuratTagihan, Berita Acara Serah Terima Barang, 2
CONTOH DOKUMEN SUMBER Dokumen Sumber pengakuan Pendapatan-LRA Contoh : Surat Tanda Setoran (STS) untuk Pendapatan Asli Daerah Nota Kredit/Bukti Transfer Bank untuk Pendapatan Dana Perimbangan. Dokumen Sumber pengakuan Belanja Dokumen Sumber untuk transaksi lainnya Contoh : Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) GU/LS/NIHIL untuk Belanja Pegawai Barang dan Jasa, dan Belanja Modal Contoh : Rekapitulasi Gaji untuk potongan PFK STS PFK Berita acara Stock Opname Persediaan Rekapitulasi penyusutan aset tetap Rekapitulasi penyisihan piutang Bukti Memorial penyesuaian akhir tahun SK Penghapusan Aset Tetap PENCATATAN TRANSAKSI Proses pencatatan transaksi pada dasarnya adalah mencatat pada buku jurnal berdasarkan dokumen sumbernya. Buku Jurnal yang diselenggarakan antara lain:. Buku Jurnal Transaksi, 2. Buku Jurnal Penyesuaian, 3. Buku Jurnal Penutup 6 3
PENGKLASIFIKASIAN Posting ke Buku Besar dan Buku Pembantu di subsistem masing-masing. PENGIKHTISARAN Penyusunan kertas kerja mulai dari neraca saldo, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, neraca saldo setelah penutupan. PENYUSUNAN LAPKEU Laporan keuangan dapat disusun pada akhir tahun anggaran maupun pada periode tertentu 7 PROSES KEUANGAN POKOK DOKUMEN CATATAN LAPORAN JENIS TRANSAKSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Kertas Kerja APBD/DPA Buku Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan SP2D SKP DAERAH STS TAGIHAN Buku Pembantu Bukti Penerimaan Kas Bukti Pengeluaran Kas Bukti Memorial / Pengakuan Akrual Jurnal Penerimaan Kas (LRA&Akrual) Jurnal Pengeluaran Kas (LRA&Akrual) Jurnal Memorial (Akrual) Kumpulan Akun (Ringkasan dan Rincian) LRA LPSAL LO LPE NERACA LAK CALK Kebijakan Akuntansi 4
AKUNTANSI SKPD Diselenggarakan oleh SKPD sebagai entitas akuntansi. Dilaksanakan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) SKPD berdasarkan dokumen-dokumen sumber yang diserahkan oleh bendahara penerimaan ataupun bendahara pengeluaran. Transaksi yang dicatat :. Pendapatan Asli Daerah (Pajak, Retribusi) 2. Belanja Tidak Langsung (Belanja Pegawai) 3. Belanja Langsung (dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, serta Belanja Modal. 9 PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI SKPD Kepala SKPD (Pengguna Anggaran/PA) Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD) Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran Pembantu Bendahara Penerimaan Bendahara Penerimaan Pembantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pengurus Barang Pihak ketiga (Wajib Pajak/Wajib Retribusi/Bank/Rekanan/pihak ketiga lainnya) 5
CONTOH TRANSAKSI Transaksi-transaksi yang terjadi misalnya Akuntasi Pendapatan Pajak-LO : Pihak-pihak yang terkait dalam prosedur akuntansi pendapatan Pajak-LO antara lain: Bendahara penerimaan PPK SKPD Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan keuangan Daerah Wajib Pajak Bukti transaksi yang digunakan dalam prosedur pendapatan Pajak-LO antara lain: surat ketetapan pajak daerah (SKP-Daerah), Bukti memorial; bukti transaksi penerimaan kas. KEBIJAKAN PENDAPATAN-LO PENDAPATAN-LO DIAKUI Pendapatan-LO diakui pada saat terbit dokumen penetapan, (sebelum penerimaan kas) Pendapatan-LO diakui pada saat kas diterima dan terbitnya dokumen penetapan Pendapatan-LO diakui pada saat terbit dokumen penetapan (setelah penerimaan kas) BERSAMAAN PENERIMAAN KAS DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 2 6
Flowchart Pengakuan Pendapatan Asli Daerah-LO Sebelum Kas Diterima DISPENDA/DPPKAD PPK SKPD Pembuatan SKP-D SKP-D SKP-D Buku Besar Piutang Buku Besar Pendapatan-LO Pencatatan dalam Buku Jurnal Penyusunan Neraca Lajur Buku Jurnal : Piutang dan Pendapatan LO Laporan Keuangan Posting Flowchart Pelunasan Pendapatan Asli Daerah-LO Oleh WP WP Bendahara Penerimaan Kas Daerah PPK SKPD Berdasar SKP-D, WP melakukan pembayaran Kas Kas 2 Bukti Penerimaan / Nota Kredit Buku Besar: - Kas di Bendahara Penerimaan - Piutang - Perubahan SAL --Pendapatan LRA Kas Membuat Bukti Penerimaan Kas Bukti Penerimaan Membuat Nota Kredit Nota Kredit Pencatatan dalam Buku Jurnal Buku Jurnal: - Kas di Bendahara Penerimaan - Piutang - Perubahan SAL --Pendapatan LRA Penyusunan Neraca Lajur Laporan Keuangan 2 2 Pencatatan dalam Buku Besar 7
LAPORAN KEUANGAN SKPD. Laporan Realisasi Anggaran (LRA); 2. Neraca; 3. Laporan Operasional (LO); 4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan 5. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). 5 AKUNTANSI PPKD - Akuntansi yang diselenggarakan oleh PPKD - Sistem akuntansi pada PPKD dilaksanakan oleh Fungsi Akuntansi berdasarkan dokumen-dokumen sumber. - Mencatat :. Pendapatan (Pendapatan Transfer dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah), 2. Belanja Tidak Langsung (Belanja Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil, dan Belanja Tidak Terduga) 3. Pembiayaan 6 8
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI PPKD Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah (PPKD)/BUD Fungsi Akuntansi PPKD Pihak ketiga (Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah Lainnya/Wajib Pajak/Wajib Retribusi/Penerima Hibah-Bansos/pihak ketiga lainnya) Bank Kas Daerah CONTOH TRANSAKSI Transaksi-transaksi yang terjadi misalnya Akuntasi Pendapatan Dana Alokasi Khusus-LO Pihak-pihak yang terkait dalam prosedur akuntansi pendapatan DAK-LO antara lain Kementerian Keuangan, PPKD, Fungsi Akuntansi PPKD, Kas Daerah Bukti transaksi yang digunakan dalam prosedur pendapatan DAK-LO antara lain: Peraturan Menteri Keuangan tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana alokasi Khusus (yang diterbitkan tiap tahun); Nota kredit dari Bank 8 9
Flowchart Pengakuan Pendapatan Dana Transfer-LO Sebelum Kas Diterima Pemerintah Pusat/Provinsi Fungsi Akuntansi pada PPKD Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Pembuatan Perpres/PMK/Pergub Transfer Buku Besar Piutang Perpres/PMK/ Pergub Transfer Buku Besar Pendapatan- LO Perpres/PMK/ Pergub Transfer Pencatatan dalam Buku Jurnal BukuJurnal: Piutang dan Pendapatan LO Penyusunan Neraca Lajur Laporan Keuangan Posting Flowchart Transfer Pendapatan Dana Transfer-LO Pemerintah Pusat/Provinsi Kas Daerah PPK - SKPD Pemerintah Pusat/Provinsi melakukan transfer ke pemda Kas 2 Nota Kredit Buku Besar Piutang, Perubahan SAL, dan Pendapatan - LRA Kas Membuat Nota Kredit Pencatatan dalam Buku Jurnal Penyusunan Neraca Lajur Nota Kredit Buku Jurnal : Piutang, Perubahan SAL, dan Pendapatan - LRA Laporan Keuangan 2 Posting 0
LAPORAN KEUANGAN PPKD. Laporan Realisasi Anggaran (LRA); 2. Neraca; 3. Laporan Operasional (LO); 4. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); dan 5. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). 2 KEBIJAKAN AKUNTANSI KOREKSI Sebab koreksi:. Keterlambatan penyampaian bukti transaksi anggaran oleh pengguna anggaran 2. Kesalahan perhitungan matematis 3. Kesalahan dalam penerapan standar dan kebijakan akuntansi 4. Kesalahan interpretasi fakta 5. Kecurangan 6. Kelalaian 22
KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN. KESALAHAN YANG BERULANG DAN SISTEMIK 2. KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG a. Pada periode Berjalan b. Pada periode Sebelumnya: ) LK periode Sebelumnya belum terbit 2) LK periode Sebelumnya sudah terbit: a) Mempengaruhi Kas b) Tidak mempengaruhi Kas 23 KOREKSI KESALAHAN 3 Desember 203 LK 203 LK 204 Koreksi LK tahun Sebelumnya LK tahun Berjalan 2
KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN. KESALAHAN YANG BERULANG DAN SISTEMIK (Contoh : Kelebihan/ Kekurangan Pembayaran Pajak yang dilakukan secara self assesment) mengoreksi pendapatan pajak saat kas masuk/keluar. 25 KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN 2. KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG a. Pada periode Berjalan mengoreksi akun ybs 26 3
KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN 2. KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG b. Pada periode Sebelumnya ) LK periode Sebelumnya belum terbit: Jika mempengaruhi kas, koreksi pada akun pendapatan-lra atau akun belanja maupun akun pendapatan-lo atau akun beban periode yang bersangkutan 27 KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN 2. KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG (lanjutan) b. Pada periode Sebelumnya 2) LK periode Sebelumnya sudah terbit : a) Mempengaruhi posisi Kas: ) Koreksi kesalahan atas Belanja Jika menambah kas - Pembetulan pada akun Pendapatan Lainlain-LRA Jika mengurangi kas - pembetulan pada akun Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2) Koreksi atas Perolehan Aset selain Kas ttp menambah kas - - Pembetulan pada akun Kas dan akun Aset yang bersangkutan!!!!! 3) Koreksi kesalahan atas Beban Pengurangan Beban -- Pembetulan pada akun Pendapatan Lain-lain-LO Penambahan Beban -- pembetulan pada akun Ekuitas 28 4
KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG (lanjutan) b. Pada periode Sebelumnya 2) LK sudah terbit : a) Mempengaruhi posisi Kas (lanjutan): 4) Koreksi kesahan atas Pendapatan LRA - Pembetulan pada akun Kas dan akun Saldo Anggaran Lebih (SAL) 5) Koreksi kesalahan atas Pendapatan LO - Pembetulan pada akun Kas dan akun Ekuitas 6) Koreksi atas Penerimaan dan Pengeluaran Pembiayaan -- Pembetulanpada akun Kas dan akun Saldo Anggaran Lebih (SAL). 7) Koreksi kesalahan atas Pencatatan Kewajiban -- Pembetulanpada akun Kas dan Kewajiban yang bersangkutan. 29 KELOMPOK KOREKSI KESALAHAN KESALAHAN YANG TIDAK BERULANG (lanjutan) b. Pada periode Sebelumnya 2) LK periode Sebelumnya sudah terbit b) Tidak Mempengaruhi Kas Pembetulan pada akun-akun neraca terkait pada periode kesalahan ditemukan. 30 5
AKUNTANSI KONSOLIDASI Menggambarkan proses penggabungan seluruh laporan keuangan entitas akuntansi SKPD dan laporan keuangan entitas akuntansi PPKD. Laporan keuangan yang digabung meliputi LRA, LO, LPE, Neraca, dan CaLK. 3 SKEMA PENGGABUNGAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KEPALA DAERAH LKPD EP PEMDA EA = Entitas Akutansi EP = Entitas Pelaporan BLUD sbg EP AKUNTANSI KONSOLIDASI PENGGABUNGAN PD PPKD LAP KEU BLUD EA BLUD LAP KEU SKPD EA SKPD LAP KEU SKPD EA SKPD LAP KEU PPKD EA PPKD 6
PROSEDUR PENGGABUNGAN LAPORAN KEUANGAN SKPD DAN PPKD Penggabungan Neraca Awal Pemda Penggabungan Neraca Akhir Pemda Penggabungan Laporan Realisasi Anggaran Pemda Penggabungan Laporan Operasional Pemda Penggabungan Laporan Perubahan Ekuitas Pemda Penyusunan Laporan Arus Kas Pemda Penyusunan Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih Pemda Penyusunan CALK 33 LAPORAN AKUNTANSI KONSOLIDASI. Laporan Realisasi Anggaran; 2. Laporan Perubahan SAL; 3. Laporan Operasional; 4. Neraca; 5. Laporan Perubahan Ekuitas; 6. Laporan Arus Kas; dan 7. Catatan atas Laporan Keuangan 34 7
DEPUTI PENGAWASAN BIDANG PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH 35 8