BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah dalam rangka penyusunan tesis Program Magister

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Halmahera Barat, Propinsi Maluku Utara. Gaya kepemimpinan terdiri

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh brand positioning terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian akan selalu berhadapan dengan objek penelitian. Penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pemerintahan Kabupaten Lamongan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis hubungan yang terdapat antara (1) kompetensi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Secara administratif, wilayah Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun

PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR...

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB III. Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger.

BAB III METODE PENELITIAN. budaya kerja, komitmen dan kinerja aparatur. Sedangkan penelitian verifikatif

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tersebut tidak terlalu besar atau bahkan tidak ada. Selain itu, objek penelitiannya

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

III. METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan dan diukur dalam satuan tahun. responden dan diukur dalam satuan tahun.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Objek dan Metode penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III. Objek dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Pendekatan ilmiah adalah kegiatan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian mengenai jenis penelitian, metode penelitian, unit

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian untuk dapat. Tabel 3.1 Desain Penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang urutan bagaimana penelitian dilakukan. Menurut Sugiyono

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. botupingge kabupaten bone bolango. Penetapan objek pada lokasi ini di

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Stres kerja Terhadap Kepuasan Kerja

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

Bab III. Metodologi penelitian

III. METODE PENELITIAN

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian Hubungan penggunaan mesin kantor dengan efektivitas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini adalah dalam rangka penyusunan tesis Program Magister Ilmu-Ilmu Sosial Bidang kajian Utama Ilmu Pemerintahan sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi dengan pembiayaan oleh peneliti. Disamping itu, peneliti menggunakan alat yang diperlukan atau logistik seperti alat perekam alat tulis, kamera foto dan laptop. Tempat penelitian adalah di Kecamatan Jailolo dan Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Penelitian atau penentuan lokasi penelitian ini, berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan Jailolo dan Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat dipandang relatif memiliki tingkat mobilitas, dinamika dan perkembangan kehidupan masyarakat yang cukup kompleks dan dinamis, dimana pelayanan kartu tanda penduduk merupakan salah satu aspek yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan mendapat perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat guna terwujudnya misi pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan dan kemitraan masyarakat menuju terciptanya data dan informasi yang akurat. Jadwal penelitian ini adalah Oktober s/d November 2005.

49 3.2. Metode Penelitian Desain penelitian ini adalah survei, dengan analitik kausalitas dari metode kuantitatif. Untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh antar variabel, mengukur fenomena dan menemukan ciri pokok, memecahkan masalah dengan teori, serta menguji hipotesis. 3.2.1. Variabel Penelitian Penelitian ini dibatasi pada satu variabel bebas (independent variable), dan satu variabel terikat (dependent variable) sedangkan variabel lainnya dianggap dalam kondisi yang konstan. Kedua variabel tersebut adalah : Variabel bebas (X) : Motivasi kerja aparat Variabel terikat (Y) : Kualitas layanan civil Gambar 3 Hubungan Antar Variabel ε X Y 3.2.2. Definisi Konsep Untuk memudahkan makna variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka masing-masing variabel didefinisikan sebagai berikut : 1. Motivasi kerja aparat adalah Keseluruhan unsur-unsur dimensi motivasi yang menimbulkan dorongan tertentu bagi aparat kecamatan untuk bekerja keras

50 melayani secara baik yang tercermin dari adanya motif, pengharapan dan insentif. 2. Kualitas layanan civil adalah standarisasi produk (out put yang diharapkan) yang menunjukan derajat tingkat kepuasan masyarakat atas kualitas layanan yang diberikan oleh aparat pemerintah kecamatan (provider). 3.2.3. Operasionalisasi Variabel Untuk mengukur variabel penelitian, maka masing-masing variabel yang digunakan dioperasionalisasikan sebagaimana tabel berikut ini : Tabel 2 Operasionalisasi Variabel Variabel Dimensi Indikator Motivasi kerja aparat (X) 1. Motif 1. Gaji cukup 2. Nyaman bekerja 3. Aktualisasi diri 4. Kesadaran etik 2. Pengharapan 1. Kerja yang menyenangkan 2. Penghargaan 3. Rasa ikut memiliki 4. Pengembangan diri 3. Insentif 1. Pencapaian/prestasi 2. Upah dan gaji 3. Tunjangan 4. Promosi Kualitas layanan civil (Y) 1. Kecepatan 2. Ketepatan 3. Kemudahan 4. Keadilan 1. Cepat tanggap 2. Cepat selesaikan pekerjaan 3. Cepat proses layanan 1. Kesiapan pegawai 2. Tepat waktu 3. Kesesuaian prosedur 1. Sarana informasi 2. Pemahaman informasi 3. Mengikuti prosedur 4. Pembiayaan 1. Perlakuan adil 2. Waktu layanan yang sama 3. Pemberlakuan prosedur 4. Kesamaan biaya

51 3.2.4. Unit Analisis, Populasi, sampel dan Responden 3.2.4.1. Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian adalah warga mayarakat yang pernah terlibat dalam kegiatan dan proses pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan aparat kecamatan di Kecamatan Jailolo dan Sahu Kabupaten Halmahera Barat. 3.2.4.2. Populasi Populasi penelitian ini adalah keseluruhan anggota masyarakat Kecamatan Jailolo dan Kecamatan Sahu yang berumur 17 tahun keatas atau sudah pernah menikah dan pernah terlibat dalam proses pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan ukuran populasi sebanyak 24.573 orang. Berkenaan dengan aparat kecamatan dalam proses pelayanan KTP di Kecamatan Jailolo dan Kecamatan Sahu berjumlah 51 orang. 3.2.4.3. Sampel Proses pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Cluster Samplin (area sampling) atau sampling daerah. Teknik ini digunakan apabila karakteristik yang akan diukur dalam setiap populasi tidak tersedia seluruhnya, hal ini dikarenakan beberapa kendala seperti terlalu besarnya ukuran populasi, keterbatasan dana dan waktu. Teknik cluster sampling dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga (Sugiono, 2001 : 61).

52 Tahap pertama adalah menentukan daerah, dalam hal ini kecamatan. Di Kabupaten Halmahera Barat ada 5 kecamatan, diambil 2 kecamatan sebagai sampel yakni Kecamatan Jailolo dan Kecamatan Sahu. Tahap kedua, adalah penarikan sampel dari masyarakat yang pernah menerima layanan civil (KTP) dengan SimpleRandom Sampling, dan penarikan sampel aparat secara total, yaitu seluruh aparat yang terlibat dalam pemberian layanan civil di 2 kecamatan di Kabupaten Halmahera Barat. Selanjutnya, untuk menentukan ukuran sampel masyarakat digunakan rumus Machin dan Campbell (dalam Harun Al Rasyid, 1997 : 157), yaitu : Up = 1 / 2 ln 1 + ρ 1 ρ (Z 1 α + Ζ 1 β ) 2 n = + 3 Up 2 1 + ρ ρ Up = 1 / 2 ln + 1 ρ 2 (n 1) Keterangan : Up Ln N ρ Z 1-α Z 1-β = Lambang = Log-e (natural logarithm) = Ukuran sampel = Koefisien korelasi yang oleh peneliti diperkirakan kemaknaan untuk penelitian = Nilai yang diperoleh dari Tabel Distribusi Normal Baku dengan α yang ditentukan = Nilai yang diperoleh dari Tabel Distribusi Normal Baku dengan kuasa uji yang dikehendaki Dengan memperkirakan bahwa hubungan antara variabel merupakan hubungan yang cukup erat, dengan ρ = 0,30; α = 0,05 (two sided atau dua arah);

53 kuasa uji (power 1-β) = 0,95, sesuai dengan tabel sampel, maka ukuran sampel yang diperoleh adalah 138. Selanjutnya sejumlah sampel berukuran 138 orang tersebut merupakan sampel masyarakat ditentukan ke dalam wilayah-wilayah penelitian yaitu desa-desa yang terpilih secara proporsional dari 2 (dua) kecamatan yang menjadi objek penelitian. Untuk menentukan rincian sampel masing-masing kecamatan mengacu pada pendapat Nazir (1998 : 365), dengan rumus : n i = N i N n dimana : n i = Ukuran sampel yang harus diambil dari stratum-i (suatu wilayah usaha) N i = Ukuran populasi stratum-i (suatu wilayah usaha) N = Ukuran populasi keseluruhan n = Ukuran sampel keseluruhan Maka : A. Kecamatan Jailolo : 796 1.Desa Gufasa = x 138 = 13 orang 781 2. Desa Gamlamo = x 138 = 12 orang 1270 3. Desa Payo = x 138 = 20 orang

54 1201 4. Desa Bobanehena = x 138 = 19 orang 785 5. Desa Porniti = x 138 = 13 orang B. Kecamatan Sahu 694 1. Desa Susupu = x 138 = 11 orang 583 2. Desa Goro-goro = x 138 = 9 orang 471 3. Desa Tacim = x 138 = 8 orang 1006 4. Desa Balisoan = x 138 = 16 orang 1045 5. Desa Akelamo = x 138 = 17 orang Populasi pegawai untuk kedua kecamatan adalah semua aparat yang memberikan pelayanan sebanyak 51 orang ditetapkan sebagai sampel, dengan jumlah sampel keseluruhan dalam penelitian ini adalah 189 orang. 3.2.4.4. Responden Keseluruhan dari sampel yang berjumlah 189 orang, dijadikan sebagai responden penelitian ini.

55 3.2.5. Teknik Pengumpulan data Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik sebagai berikut : 1. Studi kepustakaan, mengumpulkan bahan-bahan dan informasi mengenai teori dan konsep guna menjelaskan fenomena yang berhubungan dengan variabel penelitian, melalui dokumen tertulis berupa buku dan bahan tertulis lainnya. 2. Observasi, yaitu melalui pengamatan langsung ke lokasi penelitian seraya mencermati hal-hal yang berhubungan dengan objek penelitian 2. Kuesioner, yaitu merupakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran daftar pertanyaan (kuesioner) untuk dijawab dan penulis mendampingi responden pada saat menjawab guna memberikan penjelasan atas pertanyaan yang kurang dipahami. 3. Wawancara dilakukan guna mencari informasi yang berkaitan dengan fenomena yang diamati, yang belum terungkap atau kesulitan untuk digali secara mendalam melalui instrumen kuesioner. 3.2.6. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian yang berbentuk kuesioner (daftar pertanyaan dalam bentuk pernyataan)yang disampaikan kepada responden, dimana format jawaban dari kuesioner disusun dengan menggunakan Skala Likert, dengan 5 (lima) alternatif jawaban, sebagai berikut :

56 Tabel 3 Kategori Jawaban Responden No. Kategori Jawaban Skor 1 Sangat Setuju 5 2 Setuju 4 3 Tidak Ada Pendapat 3 4 Tidak Setuju 2 5 Sangat Tidak Setuju 1 Sebelum instrumen tersebut digunakan dalam penelitian harus dilakukan uji coba, untuk menentukan apakah item-item itu bisa dipakai atau tidak. Untuk itu diperlukan percobaan sekurang kurangnya 30 orang responden yang bukan responden penelitian. Dari jawaban percobaan ini dilakukan item analisis, yakni mengkorelasikan skor setiap item dengan skor total. Korelasi ini disebut indeks diskriminal. Item bisa dipakai jika indeks diskriminal nilai numerik positif. Oleh karena tingkat pengukuran yang diberikan oleh instrumen adalah ordinal, maka koefisien yang dipakai adalah koefisien korelasi Spearman. 3.2.7. Metode Analisis Pengolahan data akan dilakukan beberapa tahap sebagai berikut : 1). Tahap pertama, dilakukan penyeleksian data (data primer dan data sekunder). 2). Tahap kedua, data dan informasi yang telah diseleksi dikelompokan sesuai dengan jenis atau tujuan berdasarkan pokok permasalahan kemudian dibuat data kuantitatif dalam bentuk tabel sebagai bahan analisis. 3). Tahap terakhir, data yang diperoleh dianalisis sebagai bahan pengujian hipotesis penelitian.

57 Untuk menguji atau mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan analisis jalur (path analysis). Analisis jalur yang dimaksud dalam penelitian ini adalah analisis jalur sederhana maka koefisien jalur sama dengan koefisien korelasi, karena hanya terdapat satu variabel X satu variabel Y. Jadi koefisien jalur Pyx yang menyatakan besarnya pengaruh dari X terhadap Y dengan diagram jalur : ε ρ yε X ρ yx Y Berdasarkan model struktural atau diagram jalur sederhana di atas, nilai pengaruh variabel X terhadap Y didapatkan berdasarkan nilai koefisien jalur X terhadap Y, oleh karena model struktural atau diagram jalurnya sederhana, maka koefisien jalur disamakan dengan koefisien korelasi. Koefisien korelasi yang digunakan untuk mengukur nilai pengaruh X terhadap Y adalah koefisien korelasi Pearson dengan rumus : r xy = n XiYi - Xi Yi n X 1 2 - Xi 2 n Yi 2 - Yi 2 Keterangan : r = Koefisien Korelasi Pearson Xi = Skor variabel bebas Yi = Skor variabel tergantung n = Ukuran Sampel

58 Tingkat pengukuran data yang diperoleh dari likert adalah ordinal, maka data harus dinaikkan dulu tingkat pengukurannya ke interval, dengan teknik Method Successive Intervals (MSI). Untuk mengetahui koefisien korelasi tersebut digunakan uji signifikan sesuai dengan alur pola umum pengujian dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1). Tentukan hipotesis statistik H0 : Pyx = 0 Ha : Pyx 0 2). Tentukan taraf kemaknaan 3). Statistik uji yang digunakan dengan rumus : t i = P yx 2 ( 1 Ry( x) ) CR ( n k 1) ii 4). Tentukan titik kritis dan daerah penolakan H0 5). Hitung nilai statistik uji (t-uji) atau t-hitung Koefisien Determinasi Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap Y, digunakan rumus koefisien determinasi (R 2 ) dengan cara mengkuadratkan nilai koefisien korelasi ( r ) yang telah dihitung (Kerlinger dan Pedhazur, 1987 : 20), dengan rumus yaitu : R 2 = r 2 Keterangan : R = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi

59 3.2.8. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian di Kecamatan Jailolo dan Sahu Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara, dengan objek penelitian yaitu warga masyarakat yang pernah mengurus Kartu Tanda Penduduk dan parat kecamatan yang terlibat langsung didalam pemberian layanan KTP. Adapun jadwal penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap persiapan : Rencana judul, konsultasi dan pra penelitian : Januari s/d Mei 2005 2. Konsultasi usulan penelitian dan seminar penelitian : Juni s/d Agustus 2005 3. Pelaksanaan penelitian : September s/d Nopember 2005 4. Pengolahan data dan penyusunan tesis : Desember 2005 s/d Desember 2006 5. Ujian Tesis : April 2007