Siklus Keuangan Desa. Serial: KEUANGAN DAN ASET DESA

dokumen-dokumen yang mirip
UU No. 6/Tahun PMK No 241/2014 ttg Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Transfer ke Daerah dan Dana Desa

MEMBACA DAN MENGANALIS ANGGARAN. Indonesia Corruption watch

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEPALA DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DESA ROWOSARI NOMOR 5 TAHUN 2015

KEPALA DESA BENELAN KIDUL KECAMATAN SINGOJURUH KABUPATEN BANYUWANGI

Disampaikan Oleh : Pada PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAHAN DESA SE- PROVINSI BENGKULU

KEPUTUSAN KEPALA DESA DEPOK KECAMATAN CISOMPET KABUPATEN GARUT

PERATURAN DESA SERANG NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP DESA) TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KEPALA DESA KARANGPAPAK KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI PERATURAN DESA KARANGPAPAK NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

SURAT EDARAN BUPATI KEBUMEN. Kebumen, Oktober 2010

KEPALA DESA BADAMITA KABUPATEN BANJARNEGARA PERATURAN DESA BADAMITA NOMOR : 03 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN 2017

KEPALA DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DESA ROWOSARI NOMOR 6 TAHUN 2015

JUKNIS PENYUSUNAN RKPDESA KABUPATEN REMBANG

KEPALA DESA RANTAU JAYA UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR PERATURAN DESA RANTAU JAYA UDIK NOMOR 3 TAHUN 2016

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Peran Kepala Desa dan BPD dalam Penyusunan APBDesa

LEMBAR DAFTAR DATA DUKUNG PENYUSUNAN RPJMDESA

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA SEMPU NOMOR : 4 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN 2016

KEPALA DESA TUKANG LANGIT KECAMATAN TELAGA ANTANG KABUPATEN KOTAWRINGIN TIMUR KEPUTUSAN KEPALA DESA TUKANG LANGIT NOMOR : 15 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

KEPALA DESA RANTAU JAYA UDIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR PERATURAN DESA RANTAU JAYA UDIK NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 7 TAHUN 2015 TENTANG

PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA DESA. klikkabar.com

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN MELAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MELAWI NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

Lampiran II : PROSES PENYUSUNAN RKP DESA

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK KECAMATAN BENDUNGAN DESA SUMURUP PERATURAN DESA SUMURUP NOMOR 02 TAHUN 2016

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

PROSES DAN JADWAL MUSRENBANG TAHUN 2017 UNTUK PERENCANAAN TAHUN 2018

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN DESA DAN KERJA SAMA DESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

LURAH DESA MULYODADI KECAMATAN BAMBANGLIPURO, KABUPATEN BANTUL PERATURAN DESA MULYODADI NOMOR 05 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PERATURAN DESA KRASAK NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG. RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP Desa ) TAHUN 2015

PERATURAN DESA BABULU LAUT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM Desa) TAHUN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA OLEH : BAPPEDA KABUPATEN BANYUWANGI

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

HAND OUT PENGANTAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN

LURAH DESA PLERET KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL PERATURAN DESA PLERET NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

KEPALA DESA KEHIDUPAN BARU KABUPATEN BATANG HARI PERATURAN DESA KEHIDUPAN BARU NOMOR : 05 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MALUKU TENGGARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

SISTEM PENGANGGARAN PEMERINTAH

PERATURAN DESA TUNJUNGTIRTO KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG NOMOR : 02 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKP-DESA) TAHUN 2015

KEPALA DESA WONGSOREJO KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA WONGSOREJO KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

TENTANG. RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP Desa ) TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SUKALAKSANA

Penyusunan RPJM Desa. Serial: PEMBANGUNAN DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

TENTANG. RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP Desa ) TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SUKAKARYA

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

NASKAH RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA ( RKP DESA ) TAHUN ANGGARAN 2016

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

KEPALA DESA CINTAKARYA KECAMATAN SINDANGKERTA KABUPATEN BANDUNG BARAT

BAB VI ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

PERATURAN DESA MALLASORO NOMOR 02 TAHUN 2017 TENTANG. RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (RKPDes)

RENCANA KERJA SKPD JANGAN ASAL JADI

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG

KEPALA DESA LICIN KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DESA LICIN NOMOR 7 TAHUN 2015 T E N T A N G

PERATURAN DESA TAPIS KECAMATAN TANAH GROGOT KABUPATEN PASER NOMOR 02 TAHUN TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes)

RANCANGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DESA. The SMERU Research Institute Local Solutions to Poverty Jakarta, 14 Maret 2018

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 25 TAHUN 2015 SERI

SINERGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN DESA. Oleh : Dangi Bappeda Kab Cirebon

PERATURAN DESA LEREP NOMOR : 4 TAHUN 2015

PERBEKEL TEGAK KABUPATEN KLUNGKUNG PERATURAN DESA TEGAK NOMOR :... TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN KECAMATAN WEDI DESA SUKOREJO PERATURAN DESA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II LANDASAN TEORI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DESA SUKAMUKTI NOMOR : 02 TAHUN 2011 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

PENGAWASAN PENGELOLAAN DANA DESA. Oleh : Arief Hidayat, SE, MM INSPEKTORAT JENDERAL KEMENDAGRI

KEPALA DESA DURIAN KABUPATEN KUBU RAYA

Transkripsi:

Siklus Keuangan Desa Serial: KEUANGAN DAN ASET DESA

PEMBAHASAN 1. Pengertian Pengelolaan Keuangan Desa 2. Dasar Peraturan 3. Para pihak yang terlibat 4. Arena 5. Siklus / kalender anggaran Desa 6. Dokumen yang dirujuk/dihasilkan 7. Istilah-istilah yang digunakan 8. Tugas dan Tanggung Jawab Pemerintah Desa 9. Tips Praktis Membaca & Menganalisis APBDes

Pengertian Pengelolaan Keuangan Desa Keuangan desa adalah semua hak & kewajiban desa yg dapat dinilai dengan uang, serta barang/uang yang dijadikan milik desa terkait dengan pelaksanaan hak & kewajiban Pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, penganggaran, penata-usahaan, pelaporan, pertanggungjawaban & pengawasan keuangan desa. Penganggaran adalah metode pengalokasian sumber penerimaan dan pengeluaran desa dalam jangka waktu tertentu (biasanya 1 tahun yg disebut APBDes ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disingkat APBDesa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa, dan ditetapkan dengan peraturan desa

Dasar Peraturan 1 - UU No. 6 Tahun 2014 Bab VIII Pasal 71 75 tentang keuangan dan aset desa - Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 2014 Bab VI Pasal 90 105 tentang Keuangan desa, Pengalokasian Bersumber dari APBN dan APBD, Penyaluran, Belanja Desa, APBDes, Pelaporan & Pertanggungjawaban - Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2015 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No.60 th 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN - Permendagri No 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa

Dasar Peraturan 2 Permendesa dan PDT No 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2015 Peraturan Daerah masing-masing Kabupaten tentang keuangan desa (misal Perda Bantul No 5 Tahun 2015 tentang Pencabutan Perda Bantul No 2 Th 2009 tentang pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Peraturan Bupati masing-masing kabupaten tentang keuangan desa (misal Perbup Bantul No 29 Th 2015 tentang Tata Cara Pengalokasian Alokasi Dana Desa dan Besaran Alokasi Dana Desa untuk Setiap desa Tahun Anggaran 2015 dan Perbup Bantul No 30 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa setiap Desa Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2015 ) Peraturan Desa di setiap desa tentang RKPDes dan APBdes

Para Pihak Yang Terlibat dalam Perencanaan & Penganggaran Desa - Pemerintah Desa sebagai pihak eksekutif desa - Badan Permusyawaratan Desa / BPD sebagai pihak legislatif desa - Lembaga Perencanaan Masyarakat Desa sebagai Badan Perencanaan pembangunan Desa - Perwakilan dari kelompok-kelompok masyarakat sebagai unsur yang akan terlibat dalam pengawasan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa

Arena Forum Musyawarah Desa (Musdes); di tingkat dusun dan desa Forum Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di tingkat dusun maupun desa Forum-forum musyawarah kelompok-kelompok masyarakat sebagai sarana sinkronisasi perencanaan program pembangunan dan penganggaran

SIKLUS/KALENDER ANGGARAN DESA

Diagram Siklus Keuangan Desa

Musyawarah Dusun / Musdus Oktober November Tahun Anggaran Sebelumnya Musdes diawali dengan Musdus yang dilaksanakan pada bulan Oktober November tahun anggaran sebelumnya Hasil Musdus tentang usulan program pembangunan di terima desa paling lambat bulan Desember tahun anggaran sebelumnya Poin-poin Musdus diterima oleh BPD sebagai Tim penyelenggara Musdes sebagai data yang akan dibahas dalam Musdes setelah BPD menerima laporan kerja tahunan kepala desa

Musyawarah Desa / Musdes Desember Tahun Anggaran sebelumnya Musdes membahas tentang arah dan rencana dan arah prioritas pembangunan desa selama 6 tahun dan sumber pembiayan kegiatan pembangunan desa dan pelaksana pembangunan desa Kesepakatan dalam musdes dituangkan dalam berita acara dan menjadi landasan penyusunan RPJMDes

Pembentukan Tim Penyusun RPJMDes Januari - Juni Tahun anggaran Berjalan Setelah pembentukan tim penyusun RPJMDes, tim menyusun Rancangan RPJMDes berdasar berita acara dan kemudian diserahkan kepala pemerintah desa diserta dengan berita acara pada bulan Januari tahun berjalan Kepala desa memeriksa rancangan RPJMDes dari Tim Penyusun dan memberikan input untuk perbaikan kepada tim penyusun RPJMDes (bulan Januari) Setelah perbaikan dilakukan Pemerintah Desa menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa untuk membahas dan menyepakati Rancangan RPJMdes Tim penyusun RPJMDes melakukan perbaikan dokumen RPJMDes berdasar masukan dalam proses Musrenbagdes

Lanjutan... Apabila Tim Penyusun RPJMDes sudah selesai melakukan perbaikan maka Rancangan RPJMDes diserahkan kepada Kepala Desa sebagai lampiran dalam rancangan Peraturan Desa Kepala Desa membuat Rancangan Peraturan Desa tentang RPJMDes Rancangan Peraturan Desa tentang RPJMDes dibahas dan disepakati bersama oleh Kepala Desa dan BPD untuk ditetapkan secara bersama sebagai Perdes RPJMDes ( Januari - Februari ) tahun anggaran berjalan)

Rencana Kerja Pembangunan Desa / RPKPdes Pemerintah Desa Menyusun RKPDes sesuai dengan informasi pemerintah kabupaten/kota tentang pagu indikatif desa dan disesuaikan dengan program pemerintah, pemda I dan II pada bulan Juli tahun berjalan RKPDes ditetapkan dengan Perdes paling lambat bulan september tahun berjalan melalui proses musrenbangdes RKP menjadi dasar penetapan APBDes

Musdes Penyusunan Perencanaan Pembangunan Paling lambat bulan Juni tahun berjalan BPD menyelenggarakan Musdes untuk penyusunan perencanaan pembangunan Hasil Musdes menjadi dasar untuk menyusun rancangan RKPDes dan daftar usulan RKPDes Hasil kesepakatan dalam Musdes dituangkan dalam berita acara Berita acara menjadi dasar kepala desa menyusun RKPDes

Penyusunan Tim RKPDes Dibentuk paling lambat pada bulan Juni Tahun berjalan Mengikursertakan Kepala desa, sekretaris desa, ketua LPMD dan unsur anggota (perangkat desa dan lembaga desa serta perwakilan unsur masyarakat dan kelompok perempuan) Tim penyusun RKPDes ditetapkan dengan Perdes Tugas Tim penyusun RKPDes adalah untuk pencermatan pagu indikatif desa dan penyelarasan program/kegiatan yang masuk ke desa baik dari SKPD maupun DPRD berdasar jaring asmara dan prioritas RPJMDes

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa - Kepala Desa menyelenggarakan Musyawarah perencanaan pembangunan paling lambat bulan September tahun berjalan - Hasil kesepakatan musyawarah perencanaan pembangunan ditetapkan melalui perdes dan menjadi dasar perubahan APBDes - Daftar usulan RKPDes diajukan oleh kepala desa kepada kabupaten melalui camat paling lambat tanggal 31 Desember tahun berjalan - Informasi tentang hasil pembahasan daftar usulan RKPDes diterima desa setelah musyawarah pembangunan di kecamatan pada tahun anggaran berikutnya. Informasi sampai desa paling lambat bulan Juli tahun anggaran berikutnya

Tabel Siklus Keuangan Desa Kegiatan BULAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des Musrenbangdes Penyusunan RKP Desa Penyusunan APB Desa Laporan Realisasi APB Desa semester 1 Laporan Realisasi APB Desa semester 2

PP 43 tahun 2014 Paragraf 1 Perencanaan Pembangunan Desa Musrenbangdes Pasal 114 1) Perencanaan pembangunan Desa disusun berdasarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah Desa. 2) Musyawarah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat dilaksanakan pada bulan Juni tahun anggaran berjalan. Pasal 117 1) RPJM Desa mengacu pada RPJM kabupaten/kota. 2) RPJM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat visi dan misi kepala Desa, rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, dan arah kebijakan pembangunan Desa. 3) RPJM Desa disusun dengan mempertimbangkan kondisi objektif Desa dan prioritas pembangunan kabupaten/kota. 4) RPJM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak pelantikan kepala Desa.

Penyusunan RKP PP 43 tahun 2014 Pasal 118 (5) RKP Desa mulai disusun oleh Pemerintah Desa pada bulan Juli tahun berjalan. (6) RKP Desa ditetapkan dengan peraturan Desa paling lambat akhir bulan September tahun berjalan. PP 43 tahun 2014 Penyusunan APBDesa Paragraf 5 APB Desa Pasal 101 (1) Rancangan peraturan Desa tentang APB Desa disepakati bersama oleh kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa paling lambat bulan Oktober tahun berjalan.

Laporan Realisasi APB Desa PP 43 tahun 2014 Paragraf 6 Pelaporan dan Pertanggungjawaban Pasal 103 1) Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan APB Desa kepada bupati/walikota setiap semester tahun berjalan. 2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk semester pertama disampaikan paling lambat pada akhir bulan Juli tahun berjalan. 3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk semester kedua disampaikan paling lambat pada akhir bulan Januari tahun berikutnya.

Dokumen Rujukan... - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah - APBD - RPJMDes - RKPD SKPD

Dokumen Dokumen Keluaran Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Draft RAPBDes dan Penjabarannya APBDes dan Penjabaran APBDes Laporan Semesteran Laporan Tahunan (LKPJ Kepala Desa)

Istilah-Istilah yang Digunakan Dokumen yang terkait dengan APBDes, RPJMDes, RKPDes, RKP SKPD Struktur APBDes: Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Pendapatan >Belanja = Surplus Pendapatan < Belanja = Defisit

Pendapatan Asli Desa Dana Desa (DD) Pendapatan Alokasi Dana Desa (ADD) Lain-lain Pendapatan yang Sah

Tugas & Tanggung Jawab Pemerintah Desa Pemerintah desa mempunyai tanggung jawab dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban penganggaran. Ketiga mekanisme dalam proses penganggaran tersebut dapat dilihat melalui 3 analisis: - ANALISIS KEPATUHAN - ANALISIS KONSISTENSI - Analisis RELEVANSI - ANALISIS EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS

ANALISIS KEPATUHAN Apakah APBDes taat pada Peraturan perundang-undangan di atasnya? UU No 6 Tahun 2014 PP No. 43 Tahun 2014, PP No 60 Tahun 2014 beserta PP No 22 tahun 2015 tentang Perubahan atas PP 60 Tahun 2014 Permendagri No 113 tentang Pengelolaan Keuangan Desa & Permendagri No 114 Tentang Pedoman Pembangunan Desa Permendesa No 5 Tahun 2015 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2015 Perda & Perbup setiap kabupaten

Analisis Konsistensi Apakah hasil Musrenbangdes mencerminkan Aspirasi warga dalam dokumen perencanaan penganggaran? Konsistensi dokumen perencanaan penganggaran : Tracking RKPD Vs Musrenbangdes VS RKPDes Vs APBDes

Analisis Relevansi Apakah APBDes yang disusun sesuai dengan arah kebijakan Pembangunan Desa Apakah APBDes mampu menyelesaikan permasalahan desa terkait dengan kemiskinan, mengurangi jender gap, berorientasi pada pemenuhan Hak dasar warga (kelompok, dusun, desa)

Analisis Efisiensi & Efektivitas Apakah alokasi belanja rasional (Efisiensi) Vs Harga Pasar dan sesuai dengan asas kewajaran? Apakah analisis alokasi belanja tidak duplikasi? (baik anggaran per tahunnya, ataupun anggaran antar desa) Apakah alokasi belanja desa memadai untuk mencapai target dan capaian pembangunan desa per tahun-nya?

Teknik Analisis APBDes ANALISIS LINIER; SIFAT LURUS SEBAB-AKIBAT, INPUT-OUTPUT, (Rasionalitas, efisien dan efektivitas), TREND ANALISIS NON LINIER; BERSIFAT MEMBANDINGKAN TIAP ALOKASI ANGGARAN ANALISIS THEMATIC; BERDASARKAN TUJUAN ANALISIS, (Belanja Desa, pendidikan, kesehatan, dll)

ANALISIS PERBANDINGAN STRUKTUR DAN KOMPONEN PADes VS Proporsi Belanja Langsung VS Belanja Tidak Langsung Proporsi Masing-masing Komponen dengan Total Belanja APBDes Proporsi Masing-masing Belanja Kegiatan dengan Subtotal Bidang-bidang Kerja Proporsi Masing-masing Bidang Pembangunan

Tips Praktis Membaca & Menganalisis APBDes Menyiapkan anggaran keuangan desa (dokumen APBDes, 3 tahun terakhir), RPJMDes, RKPDes, APBDes dan peraturan lain yang terkait (Perdes PADes, dll) Membuat prosentase distribusi alokasi penerimaan menurut sumber penerimaan dan pengeluaran Memetakan berdasarkan program, kegiatan dan mengklasifikasi berdasarkan pihak yang diuntungkan

Tips Praktis Membaca & Menganalisis APBDes Mengelompokan bidang kerja pengguna anggaran terbesar, menelaah obyek dan sasaran pembiayaannya, dan membandingkannya dengan pos anggaran terkecil atau pos anggaran yang menyentuh langsung ke masyarakat Melihat spesifikasi program tertentu, serta rasionalisasi item dalam program yang akan dianalisis dengan melihat apakah input atau alokasi anggaran rasional dengan output yang akan dicapai, termasuk indikator dari output, outcome, benefit dan impact (dalam RKA-Bidang Kerja)

Tips Praktis Membaca & Menganalisis APBDes Membuat catatan kritis berdasarkan aspek efisiensi (rasional anggaran = input/output atau B/C ratio), aspek normatif (kepatutan dengan peraturan terkait), aspek efektifitas (input/outcome dan impact atau memenuhi ASB/Analisis Standard Biaya) Membuat rekomendasi dan masukan berdasarkan permasalahan yang ditemukan

TERIMA KASIH Semoga Bermanfaat