PAPARAN MENTERI DALAM NEGERI

dokumen-dokumen yang mirip
STRATEGI GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI GUNA MENDORONG STABILITAS KEAMANAN DAN POLITIK DALAM RANGKA SUKSESI PEMILU 2014 PAPARAN SESDITJEN KESBANGPOL

GAMBARAN KEBUTUHAN DAN ROAD MAP PERSIAPAN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DI DAERAH

KOORDINASI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENATAAN RUANG

ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DISAMPAIKAN OLEH SEKRETARIS DITJEN POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM MENGHADAPI MEA 2015

DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan

MENTERI DALAM NEGERI Jakarta 30 April 2013

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN MENURUT UNDANG- PEMERINTAHAN DAERAH

PERAN GWPP DAN ISU- ISU AKTUAL RPP TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG GWPP

BUDI PRASETYO, SH., MM SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM KEMENTERIAN DALAM NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

SINKRONISASI DAN HARMONISASI PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGUATAN KELEMBAGAAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DAN FORKOPIMDA

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.23/2014 DAN PENGARUSUTAMAAN PRB DI DAERAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DISAMPAIKAN PADA:

POKOK-POKOK PIKIRAN PELAKSANAAN DEKONSENTRASI 2016 DALAM RANGKA PERSIAPAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DI DAERAH

PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN EVALUASI PEMBANGUNAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RPJMD PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HUBUNGAN PEMERINTAH DAERAH, KECAMATAN DAN DESA. Bagian Pemerintahan Setda Kab. Lamongan

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS 2015 DAN PERSIAPAN PROGRAM PAMSIMAS 2016

SINERGI PUSAT DAERAH DALAM UU 23/2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Bencana Di Daerah Tertinggal

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

RANCANGAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BADAN NARKOTIKA KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

Rumusan. Masalah. Target. Tujuan. eplanning. Sasaran DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Disampaikan oleh: MENTERI DALAM NEGERI TJAHJO KUMOLO KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Yogyakarta, 7 Maret 2016

PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2017 S O E D A R M O

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN INSTANSI VERTIKAL DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAEAH KOTA BINJAI TAHUN LATAR BELAKANG

PERJALANAN DINAS PEDOMAN PERBUP KABUPATEN KEPULAUAN ARU NO. 4 TAHUN

Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PELUANG DAN TANTANGAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DALAM RANGKA MENJAGA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DI DIY BADAN KESBANGLINMAS DIY

PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN Drs. REYDONNYZAR MOENEK, M. Devt.M

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

DRS. BOB R.F. SAGALA, M.Si

GUBERNUR SUMATERA UTARA

KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN

BUPATI KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 1 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH NOMOR : 02 TAHUN 2009 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAKSANA HARIAN BADAN NARKOTIKA KOTA PAYAKUMBUH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

OTONOMI KHUSUS BAGI PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

KEMENTERIAN DALAM NEGERI OLEH : BUDI PRASETYO,SH,MM SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM MAKASAR, 28 OKTOBER 2015

ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN FASILITASI KEWASPADAAN NASIONAL

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

SUMATERA KALIMANTAN IRIAN JAYA JAVA

Modul PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN

ALUR PERENCANAAN PROGRAM & PENGANGGARAN

OLEH KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Dalam acara Orientasi Parameter Kesetaraan Gender Dalam Pembentukan Per Uuan bagi Pusat

PADA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAHAN DAERAH. Harsanto Nursadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

Direktur Perencanaan, Evaluasi Dan Informasi Pembangunan Daerah KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN

O U T L I N E WAKTU, TEMPAT NARASUMBER & PESERTA I. TEKNIS PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RPJMD DASAR PENYELENGGARAAN TEMA, MAKSUD & TUJUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015

Yang Terhormat: Sulawesi Tengah

MAJU, MANDIRI, ADIL DAN SEJAHTERA. RPJMD

No.1087, 2014 BNPB. Badan Penanggulangan Bencana. Daerah. Pembentukan. Pedoman KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA,

SAMBUTAN DIRJEN KESBANGPOL DISAMPAIKAN PADA FORUM KOMUNIKASI DAN KOORDINASI PENANGANAN FAHAM RADIKAL WILAYAH BARAT TAHUN 2014

LAPORAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA PADA RAPAT KERJA KESEHATAN DAERAH (RAKERKESDA) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016

STRUKTUR PEMERINTAHAN DAERAH MUCHAMAD ALI SAFA AT

Membanguan Keterpaduan Program Legislasi Nasional dan Daerah. Oleh : Ketua Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG

Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Pelaksanaan Cuti Pejabat Negara dalam Kampanye Pemilu

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

RANCANGAN BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

B. ISU BENCANA DAN KEBAKARAN

KEBIJAKAN SINKRONISASI PENANGANAN KAWASAN KUMUH DALAM DOKUMEN RPJMN DAN RPJMD

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

PADA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN TJAHJO KUMOLO

PERSIAPAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK TAHUN 2015

Pembangunan Daerah Berbasis Data

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai bidang memerlukan tenaga yang berkualitas, yaitu manusia yang dapat. kualitas sumber daya manusia yang tinggi pula..

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG

STRATEGI PENGANGGARAN KEGIATAN TIM TERPADU DAN RENCANA AKSI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN NARKOTIKA KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Disampaikan pada acara: RAPAT KOORDINASI KEUANGAN DAERAH Kendari, 27 November 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI UU 25 TAHUN 2004

Oleh : DIREKTUR JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI INSTANSI VERTIKAL

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2016

Transkripsi:

PAPARAN MENTERI DALAM NEGERI DISAMPAIKAN PADA RAPAT KOORDINASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) PENINGKATAN PERAN SERTA PEMERINTAH DAERAH GUNA MENDUKUNG UPAYA P4GN MENUJU INDONESIA BEBAS NARKOBA TAHUN 2015 Jakarta, 8 Mei 2013 1

AMANAT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945 ALINEA KEEMPAT BERTUJUAN UNTUK MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN UNTUK MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA, DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL SOSIAL IPOLEKSOSBUD KUAT PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA RENDAH KETAHANAN NASIONAL DI DAERAH TANGGUH 2

KONSEPSI GEOPOLITIK DALAM RANGKA KESBANGPOL Konsepsi Geopolitik Sikap dan cara pandang Bangsa Indonesia Satu Kesatuan I P O L E K S O S B U D H A N K A M a. Posisi yang strategis (antara 2 benua dan 2 samudra) b. Kepulauan terbesar di dunia (17.667 pulau) c. Jumlah Penduduk 234 jt d. Kekayaan SDA hayati non hayati e. Pertumbuhan ekonomi nasional 6,4% (No.2 di dunia) f. Besaran PDB 1 Trilyun US Dollar (No. 15 di Dunia) TANNAS TANGGUH Tujuan Nasional (Alinea Ke Empat Pembukaan UUD 1945 STABILITAS KESBANGPOL KONDUSIF Peredaran & penyalahgunaan narkoba rendah (Bebas Narkoba) 3

KONSEPSI GEOSTRATEGI DALAM RANGKA KESBANGPOL Konsepsi Geostrategi Dijabarkan dalam Program Pembangunan Nasional/ Daerah RPJPN /RPJPD RPJMN/RPJMD RKP/RKPD APBN/APBD Sektor Dunia Usaha Tujuan Nasional (Alinea Ke Empat Pembukaan UUD 1945 INCL. Program/Kegiatan P4GN Tannas Tangguh BUMN/ BUMD Peredaran & penyalahgunaan narkoba rendah (Bebas Narkoba) Stabilitas Kesbangpol Kondusif 4

UU 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 22 Huruf a UU 32 2004 Pasal 22 Huruf b dan d UU 32 2004 SELARAS KEWAJIBAN PEMDA Melindungi masyarakat,menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional serta keutuhan NKRI KEWAJIBAN PEMDA Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, serta mewujudkan keadilan dan pemerataan TUJUAN NASIONAL (ALINEA KE EMPAT PEMBUKAAN UUD 1945) 5

UU 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 27 ayat 1 Huruf b dan c UU 32 2004 KEWAJIBAN KDH/ WAKIL KDH Meningkatkan kesejahteraan Rakyat Memelihara ketentraman ketertiban masyarkat dan TUJUAN NASIONAL (ALINEA KE EMPAT PEMBUKA AN UUD 1945) 6

OPERASIONALISASI KONSEPSI GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI GUNA STABILITAS KESBANGPOL DALAM RANGKA TANNAS SUBSTRUKTUR POLITIK INFRASTRUKTUR POLITIK SUPRASTRUKTUR POLITIK KDH KEBIJAKAN DPRD DINAS/ BADAN/ KANTOR/ LTD Inc. Prog/keg. P4GN mis: Dinkes, Kesbangpol, Dinsos, pemberdayaan Perempuan BAPPEDA KESBANGPOL Tannas Tangguh BPKD/ DPKAD OPERASIONAL DINAS/ BADAN/ KANTOR/ LTD Peredaran & penyalahgunaan narkoba rendah (Bebas Narkoba) - BUMD/BUMN - DUNIA USAHA - INSTANSI VERTIKAL (Inc. BNP & BNK) - K/L Tujuan Nasional (Alinea Ke Empat Pembukaan UUD 1945 Stabilitas Kesbangpol Kondusif

??? KONDISI OBYEKTIF 14 PROGAM AKSI PRIORITAS RPJMN 2010-2014 Menurunnya prevalensi penyalahgunaan narkoba di bawah 1,5% INDONESIA BEBAS NARKOBA TAHUN 2015 POTRET FAKTUAL PERMASALAHAN SAAT INI (HIGH TENSION), AL : o DATA BNN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR PENYALAHGUNAAN NARKOBA MENGALAMI PENINGKATAN RATA-RATA 26% SETIAP TAHUN o DATA PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DALAM TIGA TAHUN TERAKHIR MENGALAMI PENINGKATAN, TAHUN 2009 PREVALENSI 1,99% (3,6 JT ORG), TH. 2010 PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2,21% (4,02 JT ORG), DAN TH. 2011 PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA 2,8% (5 JT ORG) o LEMAHNYA KOORDINASI ANTAR INSTITUSI (PUSAT DAN DAERAH) DALAM ASPEK PERENCANAAN PROG/KEG, IMPLEMENTASI PROG/KEG DAN MONEV o KETERBATASAN DUKUNGAN ANGGARAN DAERAH 8

UPAYA KEMENDAGRI DALAM MENUJU INDONESIA BEBAS NARKOBA 2015 PERAN GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA PERMENDAGRI NO. 21 TAHUN 2013 TENTANG FASILITASI PENCEGAHAN, PENYALAH- GUNAAN NARKOTIKKA ESENSI PENDANAAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PELAPORAN 18

FASILITASI DI DALAM PENYUSUNAN PERDA PERAN GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA ESENSI FASILITASI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA FASILITASI DIMAKSUD DILAKUKAN OLEH SKPD TERKAIT PENCEGAHAN DAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DIKOORDINASIKAN OLEH KEPALA SKPD YG MEMBIDANGI KESBANGPOL 18

FASILITASI DI DALAM PENYUSUNAN PERDA ANTISIPASI DINI ESENSI PARTISIPASI MASYARAKAT PENCEGAHAN PENDANAAN PENANGANAN REHABILITASI 18

APBN PENDANAAN FASILITASI PENCEGAHAN PENYALAH- GUNAAN NARKOTIKA APBD PROVINSI APBD KABUPATEN/ KOTA 18

MENDAGRI PELAPORAN PELAPORAN FASILITASI PENCEGAHAN PENYALAH- GUNAAN NARKOTIKA GUBERNUR BUPATI/WALIKOTA 18

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN MENDAGRI MELALUI DIRJEN KESBANGPOL MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN FASILITASI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI PROVINSI ESENSI GUBERNUR MELALUI KEPALA SKPD PROVINSI YANG MEMBIDANGI URUSAN KESBANGPOL MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN FASILITASI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI PROVINSI/KAB/KOTA DI WILAYAHNYA BUPATI/WALIKOTA MELALUI KEPALA SKPD KAB/KOTA YANG MEMBIDANGI URUSAN KESBANGPOL MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN FASILITASI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI KAB/KOTA 18

26

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan