BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk dapat berkomunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi mereka membentuk sebuah komunikasi yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada yang menonton, dan juga merupakan bagian dari media massa.

BAB I PENDAHULUAN. karena bahasa merupakan sistem suara, kata-kata serta pola yang digunakan oleh

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Salah satu ciri penelitian kualitatif itu

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode Historis dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap peneliti selalu dihadapkan pada persoalan yang menuntut jawaban yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Metode dan Rancangan Penelitian. ini, jenis penelitian yang tepat digunakan adalah penelitian kualitatif.

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 56 TAHUN 2006 TENTANG IZIN USAHA PERFILMAN DI KABUPATEN BADUNG BUPATI BADUNG,

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena atau peristiwa sosial tertentu dan pemahaman atau

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial manusia memerlukan alat komunikasi antar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. sekolah, sidang di pengadilan, seminar proposal dan sebagainya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kalimat. Objek dalam sebuah kalimat adalah tuturan. Suatu tuturan dapat dilihat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. field reseach, yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah Suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Mereka saling berinteraksi dengan orang di sekitarnya maupun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menjadikan pokok kajiannya fenomena yang tampak sebagai subjek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lain, alat yang digunakan berkomunikasi tersebut adalah bahasa. Chaer

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan guna memperoleh data tentang tinjauan hukum islam dan hukum

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Kapas No.10 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis

BAB I PENDAHULUAN. Dengan seiring berkembangnya alat-alat teknologi yang telah ada, hidup kita pun

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. (SMA) Muhammadiyah 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. Brigjen Slamet

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III METODE PENELITIAN

4. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1992 tentang Perfilman (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3473);

Laurentia Widya Kristiyanti Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah arsip sosial yang menangkap jiwa zaman (zeitgeist) saat itu.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat hal yakni cara ilmiah, data, tujuan, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Menurut Chaer (2007) tuturan dapat diekspresikan melalui dua

BAB III METODE PENELITIAN

KONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER PERCAYA DIRI PADA FILM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data

BAB III METODE, TEKNIK, DAN INSTRUMEN PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifanalisis.

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi keinginannya sebagai mahluk sosial yang saling berhubungan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian. penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. 1.

BAB II METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sastra merupakan kegiatan yang mengungkapkan pikiran imajinatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mendalam adalah pragmatik. Pragmatik merupakan ilmu yang mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. Ketepatan metode yang digunakan dalam penelitian merupakan alat atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif analitis, dimana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pacitan. Pemilihan lokasi penelitian ini karena SMAN 1 Ngadirojo. berbagai prestasi yang diraih oleh siswa dan guru.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dorongan penuh terhadap keberhasilan pengembangan Cigugur sebagai Kawasan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan ini adalah penelitian hukum normatif empiris.penelitian hukum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Swadaya Masyarakat) Qouma Kabupaten Bandung. Qouma adalah sebuah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau bersifat aktual,

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA SMA NEGERI 1 KAYANGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka,

Transkripsi:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dijabarkan tentang jenis metode penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik penelitian, prosedur penelitian, dan tahap-tahap analisis data. 3.1 Metode Penelitian Fatimah (2006, hlm. 4) menjelaskan bahwa metode penelitian merupakan alat, prosedur dan teknik yang dipilih dalam melaksanakan penelitian (dalam mengumpulkan data). Metode penelitian bahasa berhubungan erat dengan tujuan penelitian bahasa. Sutedi (2011, hlm. 53) menjelaskan bahwa dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah kerja yang bersifat sistematis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengambilan kesimpulan. Dari penjelasan di atas dapat diketahui metode penelitian adalah suatu prosedur atau alat dalam melaksanakan penelitian untuk memperoleh dan mengumpulkan data penelitian. Menurut Arikunto (2007, hlm. 234) bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya saat penelitian dilakukan. Selanjutnya Sugiyono (2008, hlm. 7) mengungkapkan bahwa metode penelitian kualitatif disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. 36

37 Metode penelitian adalah langkah yang penting dalam melakukan penelitian dan harus sesuai dengan masalah yang diteliti. Penggunaan metode penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti akan mendapatkan hasil yang tepat. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan cara observasi, pengumpulan data, penyusunan, pengklasifikasian, analisis, serta interpretasi data yang ada untuk memecahkan masalah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, karena penelitian ini bukanlah penelitian dengan angkaangka melainkan berupa penjelasan dan uraian sesuai dengan masalah yang diteliti yaitu dengan menganalisis secara langsung data penelitian yang berupa bentuk tindak tutur ilokusi dalam penggolongan Searle yang terdapat dalam film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki dengan cara mengamati dan memahami objek penelitian tersebut berdasarkan kajian pragmatik. 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Spradley (dalam Sugiyono, 2008, hlm. 216) bahwa dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi dinamakan social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat di rumah berikut keluarga dan aktivitasnya, atau orang-orang di sudut jalan yang sedang mengobrol, atau di tempat kerja, di kota, desa atau wilayah suatu negara. Situasi sosial dalam suatu masyarakat di negara tertentu dapat dilihat dari suatu film yang berasal dari negara tersebut, mengingat dalam film juga terdapat pencitraan suatu kondisi budaya bangsa dalam suatu negara. Dalam penelitian ini situasi sosial yang digambarkan pada film Sen to Chihiro no 37

38 Kamikakushi karya Hayao Miyazaki dianggap mewakili situasi sosial yang berlaku dalam budaya negara Jepang. Sugiyono (2008, hlm. 216) mengungkapkan bahwa sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebagai nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian. Dari keterangan tersebut, berkaitan dengan objek penelitian ini, ungkapan-ungkapan yang dituturkan oleh para tokoh dalam film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki dianggap sebagai informasi yang kemudian disesuaikan dengan karakteristik penelitian. 3.3 Definisi Operasional Definisi operasional berisi penjelasan istilah-istilah yang digunakan atau yang berkaitan dengan penelitian ini, hal ini untuk menghindari kesalahpahaman dalam pengertian istilah. Berkaitan dengan hal tersebut berikut ini penjelasan dari istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini. a. Analisis Definisi analisis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (depdikbud, 2008) yang dapat dilihat secara online pada situs http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/ yaitu penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya. Menurut Sugiyono (2008) bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unitunit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 38

39 Dari definisi di atas, dapat diketahui bahwa analisis merupakan sebuah proses mencari dan menyusun suatu data atau menyelidiki suatu kejadian tertentu kemudian mengorganisasikan serta mengklasifikasi, sehingga dapat dibuat suatu kesimpulan. b. Pragmatik Parker (dalam Rahardi, 2005, hlm. 49) mengungkapkan pragmatics is distinct from grammar, which is the study of the internal structure of language. Pragmatics is the study of how language is used to communicate. Dari ungkapan di atas dapat diketahui bahwa pragmatik berbeda dengan tata bahasa yang mana mempelajari struktur bahasa secara internal. Sedangkan pragmatik sendiri sebagai studi yang mempelajari bagaimana bahasa digunakan dalam berkomunikasi. Pragmatik dalam penelitian ini adalah kajian yang digunakan peneliti untuk memperoleh makna dari bentuk tindak tutur ilokusi ( 発話内行為 ) dalam penggolongan Searle yang terdapat dalam film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki. c. Tindak tutur Malinowski (dalam Sumarsono, 2002, hlm. 322) bahwa dalam beberapa hal kita memakai tutur untuk membentuk tindakan, bahkan dalam pengertian yang ekstrem, sering dikatakan, tutur sendiri adalah tindakan. Austin (dalam Sumarsono, 2002, hlm. 323) mengungkapkan bahwa mengucapkan sesuatu adalah melakukan sesuatu, dan bahasa atau tutur dapat dipakai untuk membuat kejadian karena kebanyakan ujaran, yang merupakan tindak tutur, mempunyai daya-daya. 39

40 Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa dalam suatu tuturan juga terdapat tindakan di dalamnya, tuturan yang sekaligus tindakan tersebut memiliki daya-daya. Tindak tutur yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki. d. Film Film juga dapat diartikan sebagai sebuah hasil karya cipta. Definisi film dalam Undang-Undang perfiliman no.8 tahun 1992, pada bab 1 ketentuan umum pasal 1 bahwa film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan atau ditayangkan dengan sistem Proyeksi mekanik, eletronik, dan/atau lainnya. Film yang dimaksud dalam penelitian ini adalah film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki. 3.4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian berupa suatu alat untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Seperti yang diungkapkan Sutedi (2011) bahwa instrumen penelitian yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menyediakan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. Sutedi (2011, hlm. 155-156) juga menambahkan instrumen penelitian secara garis besarnya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu yang berbentuk tes dan non tes. Instrumen yang berupa tes terdiri atas tes tulisan, tes lisan, dan tes 40

41 tindakan. Instrumen non tes dapat berupa angket, pedoman observasi, pedoman wawancara, skala, sosiometri, daftar (cheklist) dan sebagainya. Dalam penelitian kebahasaan yang juga merupakan penelitian kualitatif, instrumennya bisa berupa alat seperti format data, alat perekam dan sebagainya, bahkan si peneliti sendiri bisa bertindak sebagai instrumen penelitian, karena ia terjun langsung dalam menghimpun data di lapangan. 3.4.1 Tabel Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan berupa format data yang ditampilkan dalam sebuah tabel yang terdiri dari komponen-komponen analisis berupa nomor data, tindak tutur ilokusi, konteks tuturan, makna ilokusi. Instrumen ini mengadaptasi dari penelitian Rahardi (2009) untuk menganalisis entitas imperatif bahasa Indonesia. Dalam format data berikut ini akan ada 5 tabel berdasarkan jenis tindak tutur ilokusi menurut klasifikasi Searle (asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklarasi). Dalam masing-masing tabel memiliki komponen yang sama seperti yang disebutkan di atas seperti wujud ilokusioner yaitu bentuk tindak tutur ilokusi yang dituturkan oleh pemeran dalam film, konteks tuturan yaitu situasi yang menjadi latar belakang munculnya tindak ilokusioner, makna ilokusi yaitu makna yang ditemukan setelah proses analisis tindak tutur ilokusi (menyatakan, menasehati, memohon, dan lainlain). Komponen-komponen analisis data tersebut akan ditampilkan dalam format tabel berikut. TINDAK TUTUR ILOKUSI... NO WUJUD ILOKUSIONER KONTEKS TUTURAN MAKNA ILOKUSI 41

42 1 2 3.5 Teknik Penelitian 3.5.1 Studi Pustaka Studi pustaka merupakan suatu proses kegiatan dalam menemukan berbagai teori ataupun referensi yang berkaitan dengan penelitian. Ini merupakan teknik pengumpulan data dan informasi melalui pembacaan literatur atau sumber tertulis seperti buku-buku, penelitian terdahulu, makalah, jurnal, artikel, hasil laporan dan majalah yang berkaitan dengan penelitian. Dengan menggunakan teknik ini, peneliti dapat mengumpulkan berbagai referensi teori berkenaan dengan pragmatik, tindak tutur dan teori lain yang berhubungan dan sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan berbagai referensi teori tentang pragmatik, tindak tutur dengan cara mempelajari beberapa sumber tertulis seperti buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu dan artikel. Selain itu, peneliti juga mencatat, menerjemahkan, memahami dan mengklasifikasi bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam dialog film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki. Kemudian peneliti mengkaji bentuk tindak tutur ilokusi dalam film dengan teori tindak tutur ilokusi dalam penggolongan Searle, sehingga diperoleh makna dari tindak tutur tersebut. 3.5.2 Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari dan menggali informasi melalui suatu dokumen. Menurut Sugiyono (2008) bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya 42

43 monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatn harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dan lain-lain. Transkrip dialog dalam film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki digunakan sebagai dokumen penelitian. 3.5.3 Analitik Teknik analitik merupakan teknik analisis data. Dalam analitik peneliti melakukan analisis data yang telah dikumpulkan dengan menentukan bentuk tindak tutur ilokusi dan mengklasifikasikan bentuk tindak tutur ilokusi ke dalam penggolongan Searle serta menentukan maknanya dari tindak tutur dalam film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki. 3.6 Prosedur Penelitian Prosedur penelitian yaitu urutan-urutan atau langkah-langkah yang harus ditempuh dan dilaksanakan dalam suatu penelitian. Prosedur penelitian adalah suatu hal penting dalam penelitian, karena pada tahap ini akan dipaparkan cara-cara atau langkah-langkah penelitian dari awal persiapan sampai penyusunan laporan penelitian. Adapun prosedur yang harus dikerjakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 43

44 1. Mengumpulkan teori-teori yang berkaitan dengan kajian pragmatik dan kajian tindak tutur. 2. Mempelajari dan memahami teori-teori pragmatik dan tindak tutur yang telah diperoleh, kemudian memilih teori yang sesuai dengan penelitian. 3. Menonton dan menyimak film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki guna memahami isi cerita dalam film. 4. Mencatat skrip film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki. 5. Memilah tuturan para tokoh film yang memiliki kriteria untuk diteliti. 6. Mengumpulkan data yang termasuk dalam tindak tutur ilokusi, kemudian mengklasifikasikannya berdasarkan bentuk tindak tutur ilokusi dalam penggolongan Searle. 7. Menganalisis data berdasarkan kajian pragmatik dengan mengkhususkan pada bentuk tindak tutur ilokusi dan makna tindak tutur ilokusi dalam penggolongan Searle. 8. Menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan pada bentuk tindak tutur ilokusi dari transkrip film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki. 9. Mendeskripsikan hasil penelitian dan menyimpulkan hasil penelitian. 3.7 Tahap Tahap Analisis Data Tahap-tahap analisis data merupakan langkah-langkah dari awal mempersiapkan data hingga menganalisis data, yaitu sebagai berikut. 1. Mengumpulkan dan mempersiapkan data Mempersiapkan serta mengumpulka data dari film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki dengan cara mencatat transkrip tuturan-tuturan dalam dialog film yang sesuai dengan karakteristik penelitian, yaitu bentuk tindak tutur ilokusi. 2. Mengklasifikasikan data 44

45 Sebelum melakukan analisis, data yang telah dikumpulkan kemudian diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenis tindak tutur ilokusi menurut penggolongan Searle. 3. Menganalisis data Data yang sudah dikelompokan berdasarkan jenis tindak tutur ilokusi menurut penggolongan Searle kemudian dianalisis berdasarkan landasan teori yang digunakan peneliti, yaitu kajian pragmatik tindak tutur. 45