RANCANG BANGUN STETOSKOP DIGITAL SEBAGAI PEREKAM SUARA RESPIRASI DAN DETAK JANTUNG

dokumen-dokumen yang mirip
Seminar Tugas Akhir Juni 2017

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Elektronika Dasar Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lampung.

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

ANALISA ADC 0804 dan DAC 0808 MENGGUNAKAN MODUL SISTEM AKUISISI DATA PADA PRAKTIKUM INSTRUMENTASI ELEKTRONIKA

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

BABI PENDAHULUAN. Pada dunia elektronika dibutuhkan berbagai macam alat ukur dan analisa.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. pembuluh darah secara teratur dan berulang. Letak jantung berada di sebelah kiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III MIKROKONTROLER

BAB III METODE PENELITIAN. Elekto Medis, Politeknik Kesehatan Surabaya, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Tuna Rungu mulai bulan Januari 2012-Juli 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.

ultrasonik. Selain itu, diberikan juga saran-saran untuk pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

DETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada dua tempat yaitu di Laboratorium

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dicolokan ke komputer, hal ini untuk menghindari noise yang biasanya muncul

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

digunakan sebuah solenoid valve. Solenoid valve digunakan untuk pembuangan air

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL

III. METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KERUSAKAN KABEL

SISTEM KONTROL LISTRIK MENGGUNAKAN MEDIA HANDPHONE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

Disusun Oleh: Kevin Yogaswara ( ) Meitantia Weni S B ( ) Pembimbing: Ir. Rusdhianto Effendi AK., MT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari

BAB I PENDAHULUAN. xvi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar Jurusan

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN THERMOMETER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 OLEH : PUTU SEPTIANI UTAMI DEWI

BAB II KWH-METER ELEKTRONIK

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

BAB III PERANCANGAN SISTEM

ANALOG SIGNAL PROCESSING USING OPERASIONAL AMPLIFIERS

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG PERCOBAAN OSILATOR. Disusun Oleh : Kelompok 2 DWI EDDY SANTOSA NIM

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID

Perancangan Stetoskop Elektronik Berbasis Komputer dengan Akuisisi Data Menggunakan NI-DAQ Card

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

Alat Ukur Multifungsi Bagi Penyandang Tunanetra

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini semakin berkembang pesat

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI

Gambar 3. 1 Diagram blok system digital

BAB IV ANALISIS RANGKAIAN ELEKTRONIK

SISTEM TELECARDIAC MONITORING EKSTRAKSI DAN TRANSMISI PARAMETER TEMPORAL SINYAL JANTUNG MELALUI KANAL RADIO

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PROSES PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Osiloskop merupakan alat ukur elektronika yang berfungsi

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN DATA DENYUT JANTUNG UNTUK MENGETAHUI HEART RATE PASCA AKTIFITAS DENGAN PC

SAKLAR YANG DIAKTIFKAN DENGAN GELOMBANG SUARA SEBAGAI PELENGKAP SARANA TATA SUARA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

TUJUAN : Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan pengertian dasar dari DAC dan ADC secara prinsip

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO

APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH

Jurusan Teknik Elektro, 3 Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Perancangan Simulator EKG (Elektronik Kardiogra) Menggunakan Software Proteus 8.0

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI WATER LEVEL CONTROL SYSTEM BERBASIS PC OLEH: I MADE BUDHI DWIPAYANA NIM

PERANCANGAN MINIATUR TRAFFIC LIGHT DENGAN MEMPERGUNAKAN PENGENDALI PORT PARALEL

Transkripsi:

EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 9 No. Januari 203 ; 3-2 RANCANG BANGUN STETOSKOP DIGITAL SEBAGAI PEREKAM SUARA RESPIRASI DAN DETAK JANTUNG Sri Anggraeni K Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, S.H., Kotak Pos 99/SMS, Semarang 50329 Telp. 3, 20 (Hunting), Fax. 239 Abstrak Hasil pendengaran suara pada auskultasi paru atau jantung sangat subyektif, sehingga masing-masing orang bisa mengartikan berbeda. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu stetoskop digital yang mampu merekam suara respirasi atau detak jantung dan menampilkannya melalui suatu monitor dalam bentuk gambar sinyal. Pada penelitian ini akan dilakukan rancang bangun stetoskop digital yang merupakan gabungan antara hardware yang berupa rangkaian sensor dan ADC sedang software menggunakan delphy dan visual basic.rangkaian sensor untuk merekam suara respirasi dan detak jantung. ADC untuk mengubah analog ke digital, dan delphy untuk mengolah sinyal dan menampilkannya pada layar monitor. Dari penelitian ini dihasilkan data bahwa stetoskop digital dapat menampilkan grafik suara respirasi dan detak jantung pada layar monitor, tetapi belum bisa menentukanjenis penyakit pasien. Penentuan jenis penyakit pasien perlu dianalisa pada penelitian lebih lanjut Kata kunci : stetoskop digital, suara respirasi, grafik, layar monitor.. Pendahuluan Salah satu cara untuk mengetahui kondisi pasien adalah dengan mendengarkan suara dari tubuh manusia, melalui suatu alat yang disebut stetoskop. Kata stetoskop diambil dari bahasa yunani yakni stethos yang berarti dada dan skopein yang berarti memeriksa. Sedangkan proses pemeriksaan suara respirasi atau detak jantung disebut auskultasi. Masalah yang timbul pada auskultasi paru atau jantung menggunakan stetoskop konvensional adalah noise lingkungan, kepekaan telinga, frekuensi dan amplitudo yang rendah, dan pola suara yang relatif sama. Hasil pendengaran suara juga sangat subyektif, sehingga masing-masing orang bisa mengartikan berbeda. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu alat yang mampu merekam suara respirasi atau detak jantung dan menampilkannya melalui suatu monitor dalam bentuk gambar sinyal. Stetoskop digital mampu mengambil data suara respirasi dari tubuh manusia dan menampilkan pada monitor komputer. Dengan bantuan komputer, data suara pernafasan atau respirasi bisa disimpan dan diolah serta ditampilkan dalam berbagai bentuk untuk mempermudah analisa. Perbedaan bentuk sinyal sedikit saja bisa ditunjukkan dengan beberapa metoda pengolahan sinyal. Beberapa metoda pengolahan suara respirasi dan murmur jantung untuk menentukan identifikasi penyakit sudah banyak dilakukan, tetapi data suara respirasi atau data detak jantung berasal dari rumah sakit atau internet. Oleh karena itu diperlukan stetoskop digital perekam suara respirasi untuk mendapatkan data langsung dari pasien. Stetoskop digital sebagai perekam suara respirasi ini merupakan pengembangan dan perbaikan dari stetoskop digital dengan tampilan grafik EKG pada PC yang dibuat oleh Ary (200), yang gagal menampilkan grafik EKG seperti yang diharapkan. Stetoskop yang akan dibuat diusahakan agar dapat menampilkan bentuk sinyal suara pernafasan normal dan tidak normal. Tujuan penelitian ini adalah :. Merancang suatu stetoskop digital untuk merekam suara respirasi baik secara perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). 2. Merealisasikan stetoskop digital yang dapat merekam suara respirasi normal dan tidak normal dan menampilkannya pada layar monitor PC. 3

Rancang Bangun Stetoskop Digital Sebagai Perekam Suara (Sri Anggraeni.K.).. Tinjauan Pustaka Stetoskop elektronik dapat mengatasi kesulitan mengenai level suara rendah dengan meningkatkan kualitas suara. Stetoskop elektronik membutuhkan adanya konversi dari gelombang suara akustik ke sinyal listrik. Shingga sinyal listrik dapat diperkuat dan diproses untuk kualitas pendengaran yang optimal. Metode yang paling sederhana dari pensinyalan suara adalah dengan menempatkan microphone pada bagian chestpiecedari stetoskop. Stetoskop digital merupakan pengembangan dari stetoskop elektronik. Pada stetoskop digital selain terdapat perangkat elektronik juga dilengkapi pengubah dari besaran analog ke digital, sebagai interface agar data sinyal suara respirasi atau detak jantung bisa dimasukkan ke komputer PC. Oleh computer data sinyal suara respirasi atau detak jantung tersebut diolah, disimpan dan ditampilkan sehingga mudah dianalisa untuk menentukan penyakit pasien. Ary pada tahun 200 dalam penelitiannya yang berjudul Stetoskopl dengan Tampilan Grafik EKG pada PC telah mencoba membuat suatu stetoskop, namun belum berhasil menampilkan grafik EKG seperti yang diharapkan. Pada penelitian ini dilakukan secara hardware dan software menggunakan delphy. Kesulitan terjadi pada timbulnya noise yang disebabkan gerakan membran sensor dan penguat. Kegagalan terletak pada pemakaian penguat microphone yang menggunakan jenis penguat operasional amplifier LM. Sifat jenis penguat ini adalah tidak bisa menguatkan sinyal frekuensi sangat rendah yang kurang dari 00 Hz, padahal suara pernafasan manusia berkisar pada frekuensi 50 Hz. Sehingga yang dikuatkan penguat microphone bukan sinyal sura pernafasan melainkan noise. Pada penelitian ini telah diperbaiki menggunakan penguat jenis lain yang mampu bekerja pada frekuensi sekitar 50 Hz yang dilengkapi filter 50 Hz, sehingga noisenya dihilangkan filter dan yang keluar tinggal sinyal suara respirasi atau pernafasan. Metoda pengambilan suara respirasi juga dilakukan pada ruang yang kedap suara agar suara dari luar tidak masuk ke dalam alat stetoskop digital ini. Mikrophone yang digunakan dipilih yang sangat peka dan dilengkapi dengan pengaturan penguatan sehingga memudahkan dalam pengambilan suara pernafasan. Perbaikan lain adalah dengan menggunakan USB menggantikan RS 232. RS 232 merupakan interface yang digunakan untuk menghubungkan perangkat luar dengan komputer PC. Sedangkan USB digunakan untuk menghubungkan perangkat luar dengan komputer kaptop. Dengan menggunakan USB, maka perngkat stetoskop digital ini dihubungkan dengan komputer laptop sehingga mudah dibawa atau portable. Sinyal keluaran mikrophone masih sangat kecil sehingga perlu dikuatkan. Frekuensi suara pernafasan sangat rendah yakni berkisar antara 50 Hz, sehinga penguatnya dirancang untuk dapat bekerja pada frekuensi tersebut. Dalam hal ini harus dipilih penguat klas A, agar bbentuk sinyal output sama dengan bentuk sinyal input tanpa terjadi distorsi. Filter aktif sangat handal digunakan pada komunikasi dan sinyal prosesing, tapi juga sangat baik dan sering digunakan pada rangkaian elektronika seperti radio, televisi, telepon,radar, satelit ruang angkasa dan peralatan biomedik. Penguat adalah rangkaian yang dapat memperkuat sinyal input beberapa kali. Keluaran dari penguat berupa sinyal yang bentuknya sama dengan input, tetapi lebih besar. Besarnya penguatan tergantung dari penguatan transistor yang digunakan dan komponen pendukungnya. Penguat yang bentuk outputnya sama dengan bentuk sinyal input disebut penguat klas A. Penguat tipe kelas A dibuat dengan mengatur arus bias yang sesuai di titik tertentu yang ada pada garis bebannya. Sedemikian rupa sehingga titik Q ini berada tepat di tengah garis beban kurva V CE -I C dari rangkaian penguat tersebut, misalnyatitik A. Gambar adalah contoh rangkaian common emitor dengan transistor NPN Q. 3

EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 9 No. Januari 203 ; 3-2 Gambar Rangkaian Dasar Penguat Garis beban pada penguat ini ditentukan oleh resistor R c dan R e dari rumus V CC = V CE + I c R c + I e R e. Jika I e = I c maka dapat disederhanakan menjadi V CC = V CE + I c (R c +R e ). Selanjutnya pembaca dapat menggambar garis beban rangkaian ini dari rumus tersebut. Sedangkan resistor Ra dan Rb dipasang untuk menentukan arus bias. Harga resistor-resistor pada rangkaian tersebut dapat ditentukan, dengan pertama menetapkan berapa besar arus I b yang memotong titik Q. Gambar 2 Garis beban dan titik Q penguat kelas A Setelah sinyal suara pernafasan diperkuat dan difilter, maka akan menghasilkan sinyal sura pernafasan murni yang mempunyai amplituda yang cukup besar. Sinyal ini kemudian dimasukkan ke rangkaian pengubah sinyal analog ke digital atau disebut analog to digital converter (ADC). Rangkaian ADC diperlukan aar sinyal suara pernafasan yang semula analog dapat ditampilkan oleh layar monitor komputer. Prinsip kerjanya ADC ditunjukkan gambar 3. ADC Gambar 3 Prinsip ADC Pada dasarnya rangkaian ADC mengubah sinyal analog menjadi besaran digital yang berupa deretan pulsa yang merepresentasikan besaran biner. Sinyal analog disampling sehingga membentuk pulsa PAM, yang selanjutnya dikodekan sehingga terbentuk besaran biner. 2. Metode Penelitian 2. Studi literatur Untuk mendapatkan data tentang prinsip kerja stetoskop dan dasar teori, dilakukan studi literature baik melalui buku-buku maupun beberapa situs di internet. Dari informasi ini dapat dibuat perancangan suatu system stetoskop digital yang mampu merekam suara respirasi dan ditampilkan pada layar monitor computer PC. 2.2. Perancangan Sebenarnya yang akan dibuat adalah system pemantau kesehatan terpadu yang mampu merekam dan suara respirasi, suara detak jantung, tekanan darah dan parameter kesehatan lain, dan ditampilkan pada suatu layar monitor, sehingga memberikan informasi yang lengkap dan mudah dibaca. Namun oleh karena dananya yang tidak mencukupi, maka pada penelitian ini hanya sampai pada stetoskop digital saja, sedang bagian kelanjutannya dapat dilakukan pada kesempat lain. Diagram blok system pemantau kesehatan terpadu ditunjukkan gambar STETOSKOP PEREKAM SUARA RESPIRASI PENGUKUR TENSI PEREKAM SUARA DETAK JANTUNG PENGO LAH DATA LAYAR MONIT OR Gambar Diagram blok Rancangan Pemantau Kesehatan Terpadu 3

Rancang Bangun Stetoskop Digital Sebagai Perekam Suara (Sri Anggraeni.K.) Monitor akan selalu menampilkan gambar sinyal suara respirasi, detak jantung dan tekanan darah pasien Dengan membaca data di monitor, seorang dokter atau perawat dapat selalu memantau kesehatan pasien dengan mudah dan tepat secara real time. Stetoskop digital sebagai perekam suara respirasi dibuat dengan cara menambahkan perangkat elektronik dan pengubah ADC (analog to digital converter) dan penguat dan filter. Diagram blok dari stetoskop digital yang telah dibuat seperti yang ditunjukkan gambar 5. SENSOR FILTER PENGUAT OUTPUT KE SPEAKER OUTPUT KE PARALEL ADC Gambar 5 Diagram Blok Rancangan Stetoskop Digital Perekam Suara Respirasi Pada diagram blok rancangan gambar 5, sensor merupakan microphone yang mengubah dari suara pernafasan menjadi sinyal listrik. Speaker bisa mendengar suara respirasi setelah difilter dan dikuatkan. Hal ini diperlukan agar noise tidak ikut masuk dan suara respirasi yang lemah dapat didengar. Demikian juga sinyal pernafasan yang akan ditampilkan PC atau laptop, perlu difilter dan dikuatkan terlebih dahulu. Filter analog dirancang untuk memproses sinyal analog, sedang filter digital memproses sinyal analog dengan menggunakan teknik digital. Filter tergantung dari tipe elemen yang digunakan pada rangkaiannya, filterakan dibedakan pada filter aktif dan filter pasif. Elemen pasif adalah tahanan, kapasitor dan induktor. Filter aktif dilengkapi dengan transistor atau opamp selain tahanan dan kapasitor. Tipe elemen ditentukan oleh pengoperasian range frekuensi kerja rangkaian. Misal RC filter umumnya digunakan untuk audio atau operasi frekuensi rendah dan filter LC atau PC kristal lebih sering digunakan pada frekuensi tinggi. Rangkaian ADC yang direncanakan ditunjukkan gambar. ADC menggunakan IC tipe ADC00 yang menyalurkan data ke PC secara parallel. Dengan demikian penyalurannya akan lebih cepat. Output dari Stetoskop 0K 2 3 +9V 5-9V 2 +2,25V 3 +9V 5-9V 00pF 0K ADC00 CS 2 RD 3 WR CLK IN 9 CLKOUT 9 REF/2 IN+ IN - AGND 0 DGND VCC 20 INTR 5 DB0 DB DB2 DB3 5 DB DB5 3 DB 2 DB Gambar Rancangan Rangkaian ADC +5V 0uF Connector 25 2 2 5 3 2 5 9 20 2 9 22 0 23 2 2 25 3 Pengubah besaran analog menjadi digital berfungsi untuk mengubah basaran analog menjadi besaran digital sehingga data tersebut dapat diproses secara digital oleh computer PC. Pengubah analog ke digital yang dipakai adalah ADC00. ADC00 merupakan metoda konversi pendekatan suksesif atau successive aproximation. Metoda ini membutuhkan rangkaian yang kompleks, akan tetapi membutuhkan waktu konversi yang cepat. ADC00 tersedia dalam bentuk IC CMOS -bit dengan pengontrolan bus output melalui three-state, yaitu tidak membutuhkan interface tambahan untuk menghubungkan dengan prosessor sehingga output dari ADC dapat terbaca sebagai port IO atau sebagai lokasi memori pada prosessor. ADC00 ini mempunyai waktu konversi kurang dari 00 µs dengan tegangan jangkauan tegangan input dari 0V 5V. ADC00 ini mempunyai internal generator yang terintegrasi dalam satu chip IC. Cara lain adalah dengan menggunakan sound card pada PC sehingga akan lebih ekonomis 39

EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 9 No. Januari 203 ; 3-2 dan lebih sederhana. Namun kualitas hasilnya masih perlu diuji. Untuk proses sinyal menggunakan PC digunakan program DELPHI. Program DELPHI ini mampu memproses sinyal yang masuk ke PC atau laptop dan menampilkannya pada monitor PC atau laptop. Flow chart software DELPHI dalam proses pengambilan data dan pengolahannya ditunjukkan gambar. START INISIALISASI ADC 3.2. Pengambilan data Data suara pernafasan atau respirasi manusia diambil melalui hidung dengan menggunakan microphone. Sinyal dari suara pernafasan kemudian di masukkan ke interface komputer PC atau laptop. Kuat sinyal dapat diatur dengan mengatur potensiometer. Pengambilan suara pernafasan dimulai dengan menge klik start dan diakhiri dengan menge klik stop, yang diperagakan pada layar monitor komputer. Bentuk sinyal suara pernafasan juga ditunjukkan oleh layar monitor. Rangkaian pengambilan data ditunjukkan gambar 9. PENGAMBILAN DATA SUARA NAFAS LAYAR MONITOR DATA PROCESSING DISPLAY STETOSKOP DIGITAL END Gambar Diagram Alir Prose Pengambilan Data Perancangan PCB menggunakan protel 99SE yang biasa digunakan untuk merancang jalur PCB pada rangkaian elektronik. Jenis PCB yang akan digunakan adalah PCB pertinak yang mudah diperoleh di pasaran. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan 3.. Hasil Rancangan dan Pembuatan Dari proses perancangan dan pembuatan dihasilkan suatu alat stetoskop digital sebagai perekam suara respirasi seperti ditunjukkan gambar : Gambar 9 Rangkaian Pengambilan Data Suara Pernafasan Dari data suara pernafasan yang diambil diperoleh data sinyal suara pernafasan yang berasal dari empat sumber suara pernafasan masing-masing suara nafas iwan, maarif, slawi dan sonhaji. Stetoskop juga dapat menampilkan sinyal suara detak jantung dari keempat sumber tersebut. Keempat sumber tersebut merupakan sumber dari suara pernafasan dan detak jantung yang sehat. Sinyal suara pernafasan terdiri dari sinyal sura pernafasan saat menarik nafas dan saat mengeluarkan nafas..3. Hasil Rekaman Hasil Perekaman beberapa suara pernafasan dalam bentuk sinyal yang ditunjukkan layar monitor bisa dilihat pada gambar 0 Gambar Stetoskop Digital Hasil Penelitian 0

Rancang Bangun Stetoskop Digital Sebagai Perekam Suara (Sri Anggraeni.K.) Gambar 2 Sinyal Suara Nafas Saat Mengeluarkan dan menarik Nafas dari Sonhaji nafas Hasil Rekaman detak jantung ditunjukkan Gambar 3 dan gambar Gambar 0 Sinyal Suara Pernafasan Saat mengeluarkan dan menarik nafas dari iwan nafas. Gambar 3 Sinyal Detak Jantung iwan dan Slawi Gambar Sinyal Suara Nafas Saat Mengeluarkan dan menarik Nafas dari Slawi nafas Gambar Sinyal Detak Jantung Shonhaji 3.. Pembahasan Dari hasil rekaman suara pernafasan yang ditampilkan dalam bentuk sinyal pada layar monitor pada gambar 0 sampai gambar 2 dapat dianalisa bahwa stetoskop digital yang dibuat mampu menampilkan sinyal suara respirasi seperti yang diinginkan. Stetoskop digital dapat digunakan untuk merekam sinyal suara respirasi dari empat sumber yang berbeda dengan hasil yang berbeda pula. Setelah berhasil diubah dari bentuk suara menjadi sinyal suara respirasi, maka kemudian bisa disimpan, digandakan atau dikirimkan untuk dianalisa lebih tepat. Sinyal

EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 9 No. Januari 203 ; 3-2 yang ditampilkan adalah sinyal pada periode setiap 00 ms. Pada sinyal suara respirasi, pada saat menarik nafas, sinyal yang keluar rata atau hampir rata, ini menandakan bahwa pada saat menarik nafas tidak ada suara yang keluar. Pada saat mengeluarkan nafas terlihat ada sinyal yang timbul, ini menandakan bahwa pada saat itu terjadi suara yang keluar. Bentuk sinyal suara pernafasan dari keempat sumber ternyata tidak sama meskipun mempunyai pola yang sama. Data ini menunjukkan bahwa suara respirasi setiap orang sedikit berbeda tetapi mempunyai pola yang sama. Untuk dapat membedakan dan menganalisa lebih teliti lagi guna menentukan ciri masing-masing sinyal, diperlukan teknik analisa lebih lanjut seperti menggunakan FFT (fast fourier transform), neuro fuzzy dan lain-lain. Sinyal detak jantung dari keempat sumber juga mempunyai pola yang sama tetapi kalau diteliti ternyata ada perbedaan. Hal ini ditunjukkan gambar 3 sampai gambar. Untuk menentukan detak jantung orang sehat atau sakit perlu dianalisa lebih lanjut juga bisa digunakan teknik analisa pengolahan sinyal FFT dan neouro fuzzy. Untuk lebih tepatnya analisa agar dapat digunakan untuk menentukan jenis penyakitnya, diperlukan data bsae dari sinyal sinyal suara pernafasan orang sehat dan dirinci ciri-cirinya menggunakan FFT. Demikian juga setiap jenis penyakit paru atau pernafasan juga mempunyai data sinyalnya beserta analisa ciri-cirinya. Terdapat tujuh kelompok penyakit penafasan yang bisa presentasikan bentuk sinyalnya dan ciricirnya yang masing=masing berbeda. Jika ada sinyal suara pernafasan seorang pasien direkam, maka sinyal tersebut dianalisa dan diproses sinyal menggunakan FFT, sehintingga akan menghasilkan ciri=ciri tertentu. Sinyal dan ciri-cirinya kemudian dibandingkan dengan ke tujuh kelompok sinyal dan ciri-ciri dari sinyal suara pernafasan. Sinyal dan ciri-ciri yang paling mendekati salah satu kelompok sinyal tersebut merupakan jenis penyakit pasien tersebut. Proses ini berulang untuk setiap pasien yang akan diperiksa. Dengan proses ini maka penentuan jenis penyakit pasien diharapkan dapat ditentukan dengan lebih tepat.. Kesimpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:. Dengan rangkaian penguat, ADC dan program DELPHI berhasil dibuat stetoskop digital yang dapat menampilkan sinyal suara respirasi pada layar monitor komputer. 2. Sinyal suara respirasi ditampilkan layar monitor komputer setiap 00 ms pada saat tarik nafas dan saat keluar nafas dan dapat disimpan dalam bentuk file. 3. Stetoskop digital selain bisa menampilkan sinyal suara respirasi, juga bisa menampilkan sinyal detak jantung. Sinyal suara respirasi hasil rekaman dapat disimpan dan ditampilkan kembali untuk dianalisa lebih teliti Daftar Pustaka Kaelm, Mark Auscultation Listening to determine dysfunction, Professionali zation of exercises physic on line, Vol N0, August 200 Prasetia, Retna dan Edi Widodo, Catur.2009. Interfacing Port Paralel dan Port Komputer dengan Visual Basic.0. Yogyakarta : Andi offset. http://en.wikipedia.org/wiki/sound, diundhuh tanggal 2 April 20 http://hyperphysics.phyastr.gsu.edu/hbas e/electronic/opampvar2.html#c-3, diundhuh tanggal 5 april 20. 2