DISAMPAIKAN OLEH: KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REPORMASI BIROKRASI 2011 LKPP, SIMPOSIUM, 29-11-2011.
1. Keberhasilan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di bidang pengadaan barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh profesionalisme aparaturnya. 2. Oleh karena itu, profesionalisme PNS di bidang pengadaan barang dan jasa harus dibangun, diantaranya melalui pengembangan karier dalam jabatan fungsional. 2
1. Bereselon 2. Berjenjang 1. Jabatan Struktural 2. Kenaikan pangkat berdasar jabatan. 1. Tidak bereselon 2. Memiliki jenjang 1. Jabatan Fungsional tertentu. 2. Kenaikan pangkat berdasar jabatan. 1. Tidak bereselon 2. Tidak memiliki jenjang 1. Jabatan Fungsional Umum. 2. Kenaikan pangkat berdasar pendidikn. 3
Pendidikan. < S1 Usia 50-56 TH Pangkat IV/d-IV/e Masa kerja 16-20 TH Pendidikan. < S1 Usia 41-49 TH Pangkat IV/c-IV/d Masa kerja 11-15 TH Pendidikan. < S1 Usia 33-40 TH Pangkat IV/a-IV/b Masa kerja 9-10 TH Pendidikan. > DIII Usia 25-32 TH Pangkat III/c-III/d Masa kerja 5-8 TH Pendidikan. > SMTA Usia 22-24 TH Pangkat III/a-III/b Masa kerja 2-4 TH JABATAN STRUKTURAL ESELON I Pengembangan Karier Puncak JABATAN STRUKTURAL ESELON II Pengembangan Karier Tengah JABATAN STRUKTURAL ESELON III JABATAN STRUKTURAL ESELON IV Pengembangan Karier Awal JABATAN STRUKTURAL ESELON V DIKLAT PENILAIAN DIKLAT PENILAIAN DIKLAT PENILAIAN DIKLAT PENILAIAN DIKLAT PNS JABATAN FUNGSIONAL Pengembangan Karier Puncak JABATAN FUNGSIONAL Pengembangan Karier Tengah JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL Pengembangan Karier Awal JABATAN FUNGSIONAL Karier Puncak Karier Tengah Karier Awal PENILAIAN PENUGASAN ORIENTASI POLA KARIER PNS CPNS SELEKSI DIKLAT 4
1. JABATAN FUNGSIONAL ADALAH KEDUDUKAN YANG MENUNJUKKAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN HAK SEORANG PNS DALAM SUATU SATUAN ORGANISASI YANG DALAM PELAKSANAAN TUGASNYA DIDASARKAN KEAHLIAN ATAU KETRAMPILAN TERTENTU SERTA BERSIFAT MANDIRI. 2. KRITERIA JABATAN FUNGSIONAL: A. MEMPUNYAI TEKNIK ANALISIS BERDASAR PENGETAHUAN/ PELATIHAN. B. MEMILIKI ETIKA PROFESI; C. DAPAT DISUSUN DALAM SUATU JENJANG. D. Pelaksanaan tugas bersifat mandiri; E. PELAKSANAAN TUGAS BERSIFAT MANDIRI; F. DIPERLUKAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK ORGANISASI. 5
Mendukung pembentukan profesionalisme PNS; Memberikan kejelasan peran yang harus dijalankan dan produk yang harus dicapai oleh setiap PNS yang mendudukinya; Memberikan kejelasan dan kepastian karier melalui jenjang yang ada; Memberikan ukuran yang jelas terhadap kinerja dengan penetapan bobot angka kreditnya.
7 a. Formasi. b. Pengangkatan dalam jabatan dan persyaratan. c. Pejabat yang berwenang mengangkat. d. Sistem kenaikan pangkat & jabatan. e. Pengembangan pejabat fungsional. f. Pembebasan Sementara dan Pemberhentian. g. Tunjangan jabatan. h. Batas Usia Pensiun.
N o Jabatan Pangkat Form asi 1 Pertama Penata Muda Penata Muda TK I? 2 Muda Penata Penata TK I? 3 Madya Pembina Pembina Tingkat I Pembina U M? 8
9 PENGANGKATAN PERTAMA ( Formasi dari CPNS ) 1. Berijazah Sarjana/Diploma IV. 2. Belum pernah naik pangkat (FORMASI DARI CPNS) 3. Pangkat Penata Muda, gol ruang III/a;. 4. Angka Kredit diperoleh dari ijazah yg dimiliki. 5. DP-3 paling kurang bernilai baik. 6. PNS yg diangkat untuk pertama kali dlm jabatan fungsional, paling lama 2 (dua) tahun harus mengikuti dan lulus pendidikan dan latihan fungsional 7. Pengangkatan jabatan fungsional yg dilakukan untuk mengisi lowongan formasi dari CPNS PENGANGKATAN PERPINDAHAN ( Pengangkatan dari jab struktural atau fung lain nya ) 1. Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun 2. Berijazah serendah-rendahnya S1 /Diploma IV. 3. Pangkat paling rendah gol ruang III/a. 4. Memiliki pengalaman di bidangnya. 5. Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional. 6. DP-3 paling kurang bernilai baik dlm 1 (satu) tahun terakhir
10 IMPASING / PENYESUAIAN 1. PNS yang telah menduduki jabatan fungsional pada saat Peraturan Menteri ini ditetapkan, diangkat dalam jabatan fungsional sesuai dengan jumlah angka kredit yang dimiliki. 2. PNS yang telah melaksanakan tugas sebagai pejabat fungsional pada saat ditetapkannya peraturan ini, dengan besaran angka kredit berdasarkan: golongan / ruang, ijasah dan masa kerja. 3. Contoh: III.a, kurang 1 th = 100 angka kredit (Pertama). III.a, 1 th = 112 angka kredit III.a, 2 th = 124 angka kresit III.a 3 th = 137 angka kredit III.a, 4 th = 150 angka kredit (Pertama).
c. PEJABAT YANG BERWENANG mengangkat, memindahkan dan/atau memberhentikan PNS dalam dan dari jab. fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Pejabat yang berwenang Jenjang jabatan JF Tertentu Menteri pns pusat jenjang pertama s/d madya Pimpinan Lembaga Non Kementerian Gubernur/Bupati/ Walikota pns pusat pns daerah jenjang pertama s/d madya jenjang pertama s/d madya 11
1.ESELON I yang bertugas dan bertanggung jawab di bidangnya. 2. Eselon II Yang bertugas dan bertanggung jawab di bidangnya. 3. Kepala Dinas / satuan organisasi Propinsi yang bertugas dan bertanggung jawab dibidangnya. 4. Kepala Dinas / satuan organisasi Kabupaten/Kota yang bertugas dan bertanggung jawab di bidangnya. 12
13 1. Tim Penilai dan Pembentukan Tim Penilai Jabatan Fungsional mengacu pada masing-masing Kep Men PAN / Per Men PAN 2. Tim Penilai Jabatan Fungsional adalah 1 (satu) Tim Penilai untuk 1 (satu) jabatan fungsional 3. Apabila Tim Penilai Instansi, Propinsi, Kabupaten dan Kota belum dapat dibentuk karena belum memenuhi syarat maka penilaian Jabatan Fungsional dapat dilakukan oleh Tim Penilai yang terdekat atau Tim Penilai Pusat (instansi pembina) 4. Tim Penilai Jabatan Fungsional ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan Kep Men PAN / Per Men PAN
1. Tim Penilai Pusat (IV/b IV/c) 2. Tim Penilai Unit Kerja (III/a s/d IV/a) 3. Tim Penilai Provinsi (III/a s/d IV/a) 4. Tim Penilai Kab Kota (III/a s/d IV/a) Tim Penilai Teknis Tim Penilai Pengganti 14
15 Angka kredit digunakan untuk salah satu syarat ~ Pengangkatan dalam Jabatan ~ Kenaikan Pangkat ~ Kenaikan Jabatan No Golongan Ruang Angka Kredit Penjenjangan Angka Kredit Kumulatif 1 III/a (100) 50 150 2 III/b (150) 50 200 3 III/c (200) 100 300 4 III/d (300) 100 400 5 IV/a (400) 150 550 6 IV/b (550) 150 700 7 IV/c (700) 150 850 8 IV/d (850) 200 1050 9 IV/e (1050) 25 setiap tahun
Dapat naik pangkat lebih cepat 1. Pangkat boleh lebih tinggi dari Pimpinan 2. Memiliki masa kerja dlm pangkat minimal 2 (dua) Tahun 3. Dikecualikan dari ujian dinas. 4. Syarat lainnya : Telah mencapai angka kredit kumulatif yg ditentukan (PAK) DP-3 bernilai baik 2 (dua) tahun terakhir Dpt naik jabatan sesuai dgn angka kredit 1. Kenaikan Jabatan dilakukan sebelum kenaikan pangkat 2. Memiliki masa kerja dlm jabatan minimal 1 (satu) Tahun 3. Lulus dan telah ikut diklat penjenjangan sesuai dengan Kompetensi Jabatan. 4. Syarat lainnya : Telah mencapai angka kredit kumulatif yg ditentukan (PAK) DP-3 bernilai baik 2 (dua) th terakhir 16
1. Pendidikan dan Pelatihan. 2. Sertifikasi / uji kompetensi.. 3. Tugas belajar. 17
18 5 tahun tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan - Setiap 1 tahun tidak dapat mengumpulkan 20 angka kredit dari kegiatan tugas pokok (IV/c) Dijatuhi hukuman disiplin penurunan pangkat Diberhentikan sementara sebagai PNS Ditugaskan secara penuh di luar unit jf. Cuti di luar tanggungan negara Tugas belajar lebih 6 bulan Pertama (III/a) s/d Madya IV/b Madya IV/c Semua Jenjang Jabatan 1. Kenaikan Pangkat sesuai dengan jabatan yang diduduki saat itu 2. Tidak diberikan tunjangan 3. Batas Usia Pensiun berlaku sesuai dengan jabatan yang diduduki 4. Dapat diangkat kembali dalam jabatan fungsional, apabila berusia dua tahun sebelum BUP jabatan yg diduduki. 5. Pengangkatan kembali dalam jabatan, dengan menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki dan dapat ditambah angka kredit dari tugas pokok JF yang diperoleh selama pembebasan sementara.
19 ( Pengangkatan kembali dari pembebasan sementara ) No URAIAN KET 1 Pejabat funs. yg dibebaskan sementara karena tdk dpt mengumpulkan angk kredit yg ditentukan dapat diangkat kembali dlm jabatan Mediator. 2 Pejabat Fungs. yg di bebasakan sementara karena : - dijatuhi hukaman disiplin -diberhentikan sementara sebagai PNS -di tugaskan di luar jabatan Mediator - Cuti diluar tanggungan Negara - Tugas belajar dapat diangkat kembali dalam jabatan Mediator. 3 Pejabt. Fungs. yg di bebasakan sementara : yg diberhentikan sementara sebagai PNS dapat diangkat kembali dalam jabatan. Apabila telah memperoleh angka kredit yg ditentukan Apabila telah selesai menjali pembebasan sementaranya 1.Untuk Pejabt. Fungs yg ditugaskan diluar jabatannya pengangkatan kembali nya berusia paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun. 2.Pengangkatan kembalinya menggunakan angka kredit terakhir yg dimiliki sebelum dibebaskan sementara dari jabatannya. Apabila berdasarkan keputusan pengadilan yg telah mempunyai kekuatan hukum yg tetap dinyatakan tidak bersalah.
6 tahun tidak dpt mengumpulkan angka kredit yg ditentukan (utk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi) Setelah 1 Tahun Pembebasan Sementara masih tdk dpt mengumpulkan 20 AK dari kegiatan tugas pokok Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat kecuali penurunan pangkat Telah mencapai BUP PNS (56 Th) Pertama (III/a) s/d Madya IV/b Madya IV/c Semua Jenjang Jabatan 1. Kenaikan Pangkat sesuai dengan jabatan yang diduduki saat itu 2. Tidak diberikan tunjangan jabatan fungsional 3. Batas Usia Pensiun berlaku sesuai dengan jabatan yang diduduki 4. Tidak dapat lagi diangkat dalam jabatan fungsional semula 20
PNS yang diangkat dalam jf diberikan tunjangan jf besaran tunjangan jf ditetapkan berberdasarkan penilaian : luas ruang lingkup pekerjaan berat ringannya pekerjaan resiko pekerjaan upaya mental kelangkaan 21
( P.P. NOMOR 29 TH 1997 Jo P.P NOMOR 47 TH 2005 ) 1. PNS dilarang menduduki jabatan rangkap 2. Pelarangan menduduki jabatan rangkap dikecualikan bagi PNS yg diangkat dan ditugaskan dalam jabatan : a. Jaksa, merangkap jabatan struktural di lingkungan kejaksanaan yang tugas pokoknya berkaitan erat dengan bidang penuntutan atau dapat diberi tugas penuntutan. b. Peneliti, merangkap jabatan struktural di lingkungan instansi pemerintah yang tugas pokoknya berkaitan erat dengan bidang penelitian. c. Perancang, merangkap jabatan struktural di lingkungan instansi pemerintah yang tugas pokoknya berkaitan erat dengan bidang peraturan perundang-undangan. 3. Jabatan struktural yg dapat dirangkap ditetapkan dgn Perpres 22
kaderisasi kompetensi kesehatan 23