Jumlah Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 3 Kompetensi. Dari 3 Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator:

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN Berdasarkan PERMENNEGPAN dan RB Nomor: 16 Tahun 2009

PAKET SIMULASI UNTUK PENJELASAN PROSES PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU

Catatan hasil Pengamatan dan/atau/ monitoring

EVALUASI PENDIDIKAN DAN KINERJA GURU PAI

Pernon Akbar. T im Teknis Penilai Jabatan Fungsional Guru Tingkat Pusat Biro Kepegawaian Kemdikbud

Diana Septi Purnama

AMANAT KONSTITUSI PEMBUKAAN UUD 1945:

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU)

PENGEMBANGAN PROFESI GURU, JABATAN FUNGSIONAL, DAN ANGKA KREDITNYA

Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai PK Guru Pembelajaran (Guru Kelas/Mata Pelajaran)

KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas 2017

PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU)

JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

HAN NARASUMBER. PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH

PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU)

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU PASCA PERMENEGPAN & RB NOMOR 16 TAHUN

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TANGGAL 1 DESEMBER 2010

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PSDMP DAN PMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB

MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN

Tarakan, 15 November 2016 Kepada Yth. Seluruh PNS : 1. Fungsional Guru 2. Fungsional Pamong Belajar 3. Fungsional Penilik 4. Fungsional Pengawas

Petunjuk usulan PAK guru

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU

PERATURAN MANTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 35 TAHUN 2010

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU BERBASIS APLIKASI WEB

2015, No Mengingat : c. bahwa penyesuaian substansi peraturan sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 03/V/PB/2010 NOMOR : 14 TAHUN 2010

02/10/2014

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Panitia Sertifikasi Guru Sub Rayon 149 Universitas Ahmad Dahlan KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU

Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK

KEBIJAKAN GURU DAN DOSEN 2. D E A S Y I D AWAT I

ATASAN PEJABAT PENILAI

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Umum

PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PERKA LIPI NO. 07 TAHUN 2017

RUANG LINGKUP MATERI DAN ALOKASI WAKTU

PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU): Nikmat atau Sengsara?

ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER

(PK GURU) 7/13/2012 Kemdikbud

PROBLEM KENAIKAN PANGKAT GURU Oleh : Istamaji, S.I.Kom (Analis Kepegawaian Pertama Kantor Kementerian Agama Kab. Way Kanan)

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN. Oleh Rahmatiah

448 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

JABATAN AKADEMIK DOSEN DALAM KERANGKA MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

DAN RANCANGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT GURU. Biro Kepegawaian Kemdikbud BIMBINGAN TEKNIS CALON TP JABFUNG GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Setyanta Nugraha Ketua Tim Penyusun Jabatan Fungsional Analis APBN Sekretariat Jenderal DPR RI

5. PERMENDIKNAS NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG JUKNIS 6. PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMDIKBUD

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah

Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 0100 TAHUN 2017

PENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer

GURU PEMBELAJAR MODUL PELATIHAN GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELOMPOK KOMPETENSI J

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN

Bab 1. Angka kredit. dalam kegiatan pengembangan profesi guru. bab 1 1

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA


STRATEGI PENCAPAIAN ANGKA KREDIT WIDYAISWARA

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI,

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

KENAIKAN PANGKAT PNS

X. GURU A. Dasar Hukum

XXIII. PERENCANA A. DASAR HUKUM

XIV. WIDYAISWARA A. DASAR HUKUM

Instrumen Penilaian Kinerja Guru

OLEH : BAMBANG SUGIRI

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU KELAS/MATA

EVALUASI PENDIDIKAN DAN KINERJA GURU PAI

PENGEMBANGAN KARIER PUSTAKAWAN MELALUI JABATAN FUNGSIONAL

Dasar Hukum Jabatan Fungsional

INPASSING PANGKAT DOSEN BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DISAMPAIKAN OLEH: KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REPORMASI BIROKRASI 2011 LKPP, SIMPOSIUM,

JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI

ANGKA KREDIT ARSIPARIS : BEBERAPA PERBEDAAN ANTARA KEPMENPAN 09/KEP/M.PAN/2/2002 DENGAN PER/3/M.PAN/3/2009

V. ARSIPARIS A. DASAR HUKUM

OUTLINE ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN NOMOR 01/III/PB/2011 NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

KEMENHAN. Dosen. Tetap. Gaji. Tunjangan.

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 1999 TENTANG RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MATERI DIKLAT CALON PENGAWAS EVALUASI PENDIDIKAN

Pela/han Narasumber. Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB

DAFTAR LAMPIRAN. : Surat Usulan Pengangkatan ke Dalam JFA melalui Perpindahan Jabatan dengan Perlakuan Khusus untuk APIP Pusat

Transkripsi:

Pembinaan Guru Pendidikan Agama Katolik Kabupaten Malang MENGHITUNG ANGKA KREDIT GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Berdasarkan PERMENEGPAN Nomor: 1 Tahun 2009 Oleh : St. Rudi Muryanta, S.Ag Pengawas Penda Katolik TK/SD dan Sekolah Menengah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang A. Ranah PKG Kepala Sekolah / Guru Senior / Pengawas Mapel sebagai Penilai menyiapkan Instrumen Penilaian Kinerja Guru. Bentuk Instrumen bisa dilihat pada Pedoman Pelaksanaan PKG: Buku 2 Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, Lampiran Ranah PKG Guru Kelas dan Guru Mapel meliputi empat () Kompetensi Guru : Pedagogik, Kepribadian, Sosial, Profesional: Kompetensi Pedagogik dijabarkan ke dalam 7 Kompetensi. Dari 7 Kompetensi dijabarkan ke dalam indikator kompetensi:.... 7. Mengenal karakteristik peserta didik Menguasai teori belajar dan prinsip prinsip pembelajaran yang mendidik. Pengembangan kurikulum Kegiatan pembelajaran yang mendidik Memahami dan mengembangkan potensi. Komunikasi dengan peserta didik. Penilaian dan evaluasi Jumlah Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam Kompetensi. Dari Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator:. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru. 8 Jumlah 18. Kompetensi Sosial dijabarkan ke dalam 2 Kompetensi. Dari 2 Kompetensi Sosial dijabarkan ke dalam indikator: Bersikap inklusif, bertindak subyektif, serta tidak diskriminatif. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat. Pemantauan Jumlah. Kompetensi Profesional dijabarkan ke dalam 2 Kompetensi. Dari 2 Kompetensi Profesional dijabarkan ke dalam 9 indikator: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif. Pemantauan Jumlah 9 B. Waktu Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru Penilaian Kinerja Guru (PKG) dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun. Penetapan Angka Kredit guru paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 tahun. Penilaian dan penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat Guru yang akan dipertimbangkan untuk naik pangkat dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil. PKG Formatif : Dilaksanakan dalam waktu minggu di awal tahun pelajaran. PKG Sumatif : Sudah harus dilaksanakan minggu sebelum Penetapan Angka Kredit tahunan. Contoh alur waktu PKG untuk kenaikan Pangkat: Periode Pelaksanaan PK Formatif Juli mg ke s.d. Sept mg ke 1 Periode Pelaksanaan PK Sumatif April mg ke s.d. Mei mg ke Pelaksanaan PKG dan PKB tahun Periode Penilaian oleh Tim PAK NOVEMBER Usulan dari Guru Kepala Sekolah Ke Kemenag TMT untuk Jabatan DESEMBER Proses Penilaian Angka Kredit Level 11 7 TMT untuk Pangkat JANUARI/JULI Proses kenaikan pangkat 1 Januari TMT utk kenaikan April 1 Juli TMT utk kenaikan Oktober

C. Instrumen PKG Lembar pedoman penilaian 1 kompetensi guru (berisi cara menilai dan indikator). Lembar Laporan dan Evaluasi PKG.. Rekap hasil penilaian kinerja Guru.. Format Penghitungan Angka Kredit PK Guru. D. Cara Menghitung Angka Kredit Guru Mapel Tahap menghitung Angka Kredit Guru: NILAI HASIL PENILAIAN DI SEKOLAH/KELAS KONVERSI NILAI DAN SEBUTAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PER 1 Tahun Untuk Kenaikan Pangkat Angka Kredit tahun dijumlahkan Nilai minimal 1 dan maksimal yg dijumlahkan dari hasil 1 kompetensi yg dinilai Nilai hasil PK dikonversi dalam skala 100 untuk mendapatkan SEBUTAN Nilai yg telah dikonversi dan mendapatkan SEBUTAN dikonversi dalam skala 2% s.d 12 % Contoh Penghitungan: Setelah melalui Proses Penilaian Kinerja Guru dengan menggunakan Instrumen Penilaian di atas (lih poin C), Ibu Natalia Cemara, S.Ag, guru mapel agama Katolik Golongan III/b pada tahun pelajaran 2012 201 mendapatkan nilai sebesar 0. Nilai 0 merupakan akumulasi dari nilai 1 Kompetensi Guru. Nilai minimal adalah 1 poin dan nilai maksimal adalah (Bisa dilihat pada instrumen PKG). Karena skala nilai yang diperoleh di lapangan adalah rentang 1 sedangkan skala nilai Permenegpan dan RB No. 1 Thn 2009 adalah skala 0 100, maka nilai yang diperoleh dari lapangan melalui PKG harus dikonversi ke dalam skala 0 100. Nilai 0 di atas dikonversi ke dalam skala 100: Rumus: Nilai yg diperoleh Nilai PKG (skala 100) = x 100 Nilai PKG Tertinggi Maka Nilai PKG Ibu Natalia Cemara adalah 0 NPKG = x 100 = 89,28 Kemudian nilai 89,28 dikonversi ke dalam nilai sebutan skala 100 sesuai pedoman no.1/2009 Ps. 1 Skala Sebutan 91 100 Amat Baik 7 90 Baik 1 7 Cukup 1 0 Sedang <=0 Kurang Nilai Ibu Natalia Cemara 89,28 mendapat sebutan BAIK. Sebutan BAIK dikonversi dalam tabel Penghargaan Angka Kredit Permenegpan no.1/2009 Ps. 1. Berupa jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun. Sebutan Penghargaan Amat Baik 12 % Baik 100 % Cukup 7 % Sedang 0 % Kurang 2 % Dengan demikian Ibu Natalia Cemara pada tahun pelajaran 2012 210 mendapat penghargaan Angka Kredit 100 %.

Kemudian melangkah menghitung Angka Kredit Satu Tahun dengan Rumus: Angka Kredit Satu Tahun = (AKK AKPKB AKP) x (JM/JWM) x NPK Ket : AKK = Angka Kredit Kumulatif minimal yg harus diperoleh untuk naik tingkat ke jenjang berikutnya AKPKB = Angka Kredit Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang diwajibkan dari sub unsur Pengembangan diri, karya ilmiah, dan atau karya inovatif. AKP = Angka Kredit dari unsur Penunjang sesuai ketentuan Permenegpan dan RB no. 1 Th. 2009 Ps. 1 JM = Jam Mengajar yg dimiliki guru, (JM/JWM) diisi 1 bagi yg mengajar 2 0 jam, yg kurang dari itu dihitung JM/2. JWM = Jam Wajib Mengajar NPK = Nilai prosentase hasil PKG yang diperoleh guru. = adalah waktu rata rata kenaikan pangkat reguler ( tahun). Untuk Guru golongan III/b AKK yang harus dipenuhi adalah 0, AKPKB yang wajib dipenuhi minimal adalah 7. Maka NILAI ANGKA KREDIT yg diperoleh pada tahun pelajaran 2012 201 oleh Ibu Natalia Cemara adalah: AK = (0 (+) ) x (2/2) x 100% = 9, Ket: (+) = Angka kredit minimal yg diwajibkan utk gol III/b dari sub unsur Pengembangan Diri dan Angka Kredit minimal yang diwajibkan dari sub unsur Publikasi Ilmiah atau Karya Inovatif. = Angka Kredit maksimal dari unsur Penunjang untuk golongan III/b (10% x 0) 2/2 = Kalau seorang guru mengajar 0 jam pel ditulis 0/0 bukan 0/2. Kalau kurang dari 2 jam pel dihitung (n/2) misalnya mengajar 20 jp maka ditulis (20/2). Jika selama tahun Ibu Natalia Cemara mendapatkan nilai yang sama maka nilai Angka Kredit (Paket) dari unsur Pembelajaran adalah 9, x = 8. Untuk dapat naik tingkat ke III/c membutuhkan Angka Kredit sebesar 0 maka ibu Natalia harus mendapatkan nilai Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) wajib minimal 7 ( dari sub unsur Pengembangan diri dan dari sub unsur Publikasi Ilmiah atau Karya Inovatif) dan angka Kredit dari unsur Penunjang sehingga menjadi: 8 + 7 + = 0 Dengan demikian Ibu Natalia Cemara bisa naik pangkat ke III/c setelah selama tahun penilaian kinerja dengan perolehan nilai kinerja per tahun sebesar minimal 9, atau 100% atau kategori BAIK dan unsur Pengembangan Keproresian Berkelanjutan wajib dipenuhi minimal 7 dan unsur Penunjang (tidak wajib). Jika unsur penunjang tidak dipenuhi maka harus ditutup dengan unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 2012 201 (Juli Juni) = 1 tahun. Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 201 201 (Juli Juni) = 1 tahun. Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 201 201 (Juli Juni) = 1 tahun. Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 201 201 (Juli Juni) = 1 tahun. Proses Kenaikan Pangkat bisa dilaksanakan setelah Mei 201 (Lihat Poin B). Berdasarkan gambaran di atas maka contoh lain periode perhitungan waktu kenaikan tingkat adalah: Jika seorang guru memiliki TMT Pangkat Terakhir 1 April 2010 maka periode penilaian yg digunakan untuk kenaikan pangkat berikutnya adalah: Tahun pelajaran 2010 2011 (Juli Juni) = 1 tahun. Tahun pelajaran 2011 2012 (Juli Juni) = 1 tahun. Tahun pelajaran 2012 201 (Juli Juni) = 1 tahun. Tahun pelajaran 201 201 (Juli Juni) = 1 tahun. Proses Kenaikan Pangkat bisa dilaksanakan setelah Mei 201 (Lihat Poin B).

D. Jumlah Angka Kredit Minimum untuk Memenuhi Syarat Kenaikan Pangkat/Jabatan Guru. Jabatan Guru Pangkat/Gol Syarat Minimal Syarat Minimal Unsur PKB Kum Minimal Per Jenjang Jenjang Pengemba ngan Diri Pub. Ilmiah/ Karya Inovatif Guru Pertama Penata Muda III/a 100 0 IIIa ke IIIb Penata Muda Tk. I (III/b) 10 0 IIIb ke IIIc Guru Muda Penata (III/c) 200 100 IIIc ke IIId Penata Tk. I (III/d) 00 100 IIId ke IVa 8 Guru Madya Pembina (IV/a) 00 10 IVa ke IVb 12 Pembina Tk. I (IV/b) 0 10 IVb ke IVc 12 Pembina Utama Muda (IV/c) 700 10 IVc ke IVd 1 * Guru Utama Pembina Utama Madya (IV/d) 80 200 IVd ke IVe 20 Pembina Utama (IV/e) 00 200 Min 90% Utama, Maks 10% Penunjang Kredit Kredit *) Guru dengan Golongan IV/c yang akan naik ke IV/d, wajib melaksanakan Presentasi Ilmiah. E. Bukti Fisik Yang Wajib Dilampirkan Untuk DUPAK. Lembar Laporan dan Evaluasi PKG. Rekap hasil penilaian kinerja Guru.. Format Penghitungan Angka Kredit PK Guru.. Bukti Fisik unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Bukti Fisik Unsur Penunjang sesuai ketentuan / pedoman dari Lampiran I Permenegpan dan RB No. 1 Tahun 2009 Tanggal 10 November 2009. F. Sanksi Penilai dan guru yang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan terbukti melanggar prinsip prinsip pelaksanaan PK GURU, sehingga menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh dengan cara melawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut: Diberhentikan sebagai Guru atau Kepala Sekolah dan/atau Pengawas. Bagi penilai, wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan melakukan proses PK GURU.. Bagi guru wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dari PK GURU. G. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) PKB adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya. Ruang lingkup PKB terdiri dari : Pengembangan Diri. a. Diklat Fungsional. b. Kegiatan Kolektif Guru. Publikasi Ilmiah. a. Presentasi pada forum ilmiah. b. Publikasi hasil penelitian atau gagasan ilmu bidang pendidikan formal. c. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan/pedoman guru.. Karya Inovatif. a. Menemukan teknologi tepat guna. b. Menemukan/menciptakan karya seni. c. Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum. d. Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya. Rincian secara lengkap mengenai ketentuan PKB bisa dilihat pada Buku : PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) DAN ANGKA KREDITNYA dan Buku : PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)

Referensi: Permenegpan dan RB No. 1 Tahun 2009 Pedoman Pengelolaan PKB, Buku 1, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas,. Pedoman Pelaksanaan PKG, Buku 2, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas,. Pedoman PKB dan Angka Kreditnya, Buku, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas,. Pedoman Penilaian Kegiaan PKB, Buku, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas,. Pedoman Kegiatan Penilaian PKB, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas, Tahun 2010 7. Print Out, Penilaian Kinerja Guru dan Simulasinya, Prof.Dr.H.Almasdi Syahza, SE., MP., Kemendikbud, Tahun 2012