[Catatan Penyunting: Didalam dokumen ini terdapat format gambar]

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 1957 TENTANG PERATURAN GAJI MILITER. Presiden Republik Indonesia,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN KEDUA

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2015

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1953 TENTANG KEDUDUKAN HUKUM ANGGOTA ANGKATAN PERANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK IDNONESIA NOMOR 16 TAHUN 1953 TENTANG KEDUDUKAN HUKUM ANGGOTA ANGKATAN PERANG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPANGKATAN MILITER/POLISI DALAM ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1973 Tanggal 21 Mei 1973

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 1959 TENTANG PANGKAT-PANGKAT MILITER KHUSUS, TITULER DAN KEHORMATAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG ADMINISTRASI PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG ADMINISTRASI PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG ADMINISTRASI PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG ADMINISTRASI PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 37 TAHUN 1948

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN. Hasil wawancara. 1. Apakah proses manajemen logistik antara TNI AD, AU, AL sama, dan bagaimana. Purnawirawan TNI

Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 1955 TENTANG PERATURAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Memutuskan :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1990 TENTANG ADMINISTRASI PRAJURIT ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1990 TENTANG ADMINISTRASI PRAJURIT ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.503, 2009 DEPARTEMEN PERTAHANAN. Beasiswa. National Defense Academi

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Ta

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 1958 TENTANG IKATAN DINAS DAN KEDUDUKAN HUKUM MILITER SUKARELA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN GAJI ANGGOTA ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1977 tanggal 29 Maret 1977

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1958 TENTANG PERATURAN TATA TEMPAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

mempunyai sesuatu pangkat yang sama atau disamakan, pada umumnya diatur menurut lamanya waktu sejak mulai berlakunya pengangkatan yang bersangkutan da

Indeks: ANGKATAN PERANG. IKATAN DINAS SUKARELA (MILITER SUKARELA). ANGGOTA.

UNTAET REGULASI NOMOR 2001/1 TENTANG PENDIRIAN TENTARA NASIONAL TIMOR LOROSAE

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2001 TENTANG PERATURAN GAJI ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SERIKAT,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1980 TENTANG PENGANGKATAN DALAM PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2001 TENTANG PERATURAN GAJI ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1990 TENTANG TUNJANGAN KOMPENSASI KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI YANG DITUGASKAN DI BIDANG PERSANDIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut tersedianya

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN TENTANG ADMINISTRASI PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1946 TENTANG PENGADILAN TENTARA. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1966 TENTANG PEMBERIAN PENSIUN, TUNJANGAN BERSIFAT PENSIUN DAN TUNJANGAN KEPADA MILITER SUKARELA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1977 TENTANG TUNJANGAN JABATAN ANGGOTA ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA

a. Pasal 4, 5 dan 17 Undang-undang Dasar 1945; b. Undang-undang Nomor 10 Prp tahun 1960 (Lembaran Negara tahun 1960 Nomor 31).

KEPPRES 10/1990, TUNJANGAN KOMPENSASI KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI YANG DITUGASKAN DI BIDANG PERSANDIAN

TENTANG PEMBERIAN BEASISWA KEPADATARUNA/TARUNI AKADEMI TENTARA NASIONAL INDONESIA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN AKADEMI MILITER DI LUAR NEGERI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1965 TENTANG PERPANJANGAN DINAS WAJIB MILITER PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1966 TENTANG PEMBERIAN PENSIUN, TUNJANGAN BERSIFAT PENSIUN DAN TUNJANGAN KEPADA MILITER SUKARELA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2001 TENTANG PERATURAN GAJI ANGGOTA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Militer Sukarela dari dinas tentara (Lembaran Negara tahun 1958 No. 6). Mengingat pula: Pasal 82 dan pasal 98 Undang-undang Dasar Sementara Republik I

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 1960 TENTANG (LEMBARAN NEGARA TAHUN 1958 NO. 117) TENTANG WAJIB MILITER

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 1958 TENTANG IKATAN DINAS DAN KEDUDUKAN HUKUM MILITER SUKARELA. Presiden Republik Indonesia,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2003 TENTANG PENYESUAIAN GAJI POKOK ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENGANTAR. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 30 berbunyi

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG DOSEN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 202 TAHUN 1961 TENTANG PERATURAN GAJI PEGAWAI POLISI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Salinan hal 1 dari 20

Lampiran. Gambar 1. Foto Jenderal Abdul Haris Nasution. Sumber:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1949 TENTANG PERATURAN GAJI MILITER 1949 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No untuk Mengikuti Pendidikan Akademi Militer di Luar Negeri; Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (

PERATURAN PEMERINTAH NO. 45 TAHUN 1958 TENTANG PERATURAN TATA-TEMPAT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Tugas Belajar. Perguruan Tinggi. Luar Lembaga. Pendidikan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENDIDIKAN SPESIALISASI PENERANGAN ANGKATAN DARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG DARURAT (UUDRT) NOMOR 4 TAHUN 1950 (4/1950) TENTANG PENERIMAAN ANGGAUTA ANGKATAN PERANG REPUBLIK INDONESIA SERIKAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Mendengar: Musyawarah Kabinet Kerja pada tanggal 21 September 1960.

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 062 TAHUN 2017

E. PERSYARATAN Bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan mengajukan Tugas Belajar harus memenuhi persyaratan umum dan khusus :

KEMENHAN. Dosen. Tetap. Gaji. Tunjangan.

2017, No (Lembaran Negara Republik Indoinesia Tahun 2010 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5120); 5. Peraturan Pemeri

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

GOLONGAN I ] 2. Prajurit II Diangkat dari Prajurit 11 yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya 2 tahun, dan mempunyai konduite baik. 3. Prujurit-Kader Diangkat dari pangkat Prajurit I yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun, dan mempunyai konduite baik. 4. Kopral II a. diangkat dari pangkat Prajurit-Kader yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya 2 tahun dan lulus ujian Kopral. b. diangkat dari pangkat Prajurit 11, Prajurit I Prajurit-Kader sesudah lulus pendidikan untuk Kopral. 5. Kopral I Diangkat dari pangkat Kopral II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun, dan mempunyai konduite baik. 6. Kopral-Kepala Diangkat dari pangkat Kopral I yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun, dan mempunyai konduite baik. 1. Dalam hal pengangkatan pertama seseorang, yang berijazah pendidikan SEKOLAH LANJUTAN PERTAMA serta lulus dari pendidikan Sekolah Kader Kopral Udara, dalam pangkat KOPRAL UDARA, maka kepadanya diberikan gaji-pokok-permulaan yang segaris dengan tahun masa-kerja-golongan 3 tahun. 2. Setelah bekerja sekurang-kurangnya 3 tahun dalam pangkat Kopral Udara I dan memenuhi syarat-syarat dapat diangkat sebagai Sersan Udara 11. ] b. diangkat dari pangkat Kopral-Kepala yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya 2 tahun, dan lulus ujian untuk Sersan. c. pengangkatan anggota baru yang berijazah serendah-rendahnya Sekolah Lanjutan Pertama pengetahuan yang dianggap sederajat dengan itu dan lulus dari pendidikan untuk Bintara. Sersan I. a. diangkat dari pangkat Sersan II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun dan mempunyai konduite baik. www.hukumonline.com 1

b. berijazah serendah-rendahnya Sekolah Lanjutan Pertama pengetahuan yang dianggap sederajat dengan itu dan lulus dari pendidikan Sekolah Vak Khusus untuk Bintara yang lamanya sekurang-kurangnya 3 tahun. Sersan Kepala Diangkat dari pangkat Sersan-I yang telah bekerja dalam.pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun, mempunyai konduite baik dan bila ada lowongan. Sersan Mayor Diangkat dari pangkat Sersan-Kepala yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun dan lulus dan pendidikan lanjutan untuk Bintara (Sekolah Bintara Atas). Pembantu Letnan II Diangkat dari pangkat Sersan-Mayor yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 3 tahun, mempunyai konduite baik dan bila ada lowongan. Pembantu-Letnan I Diangkat dari pangkat Pembantu-letnan II yang telah bekerja sekurang-kurangnya 3 tahun dalam pangkat itu dan mempunyai konduite baik. Pembantu Letnan Calon Perwira Diangkat dari pangkat-pangkat Sersan I s/d Pembantu Letnan II, yang lulus Sekolah Calon Perwira. a. Lulus dari Akademi Militer. A. SYARAT-SYARAT UMUM PENGANGKATAN DALAM GOLONGAN III UNTUK : Letnan 11 b. diangkat dari pangkat Pembantu-Letnan-Calon-Perwira yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya I tahun, dan mempunyai konduite baik. Letnan I Diangkat dari pangkat Letnan II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun, dan mempunyai konduite baik. Kapten Diangkat dari pangkat Letnan I yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 3 tahun, (sekurang-kurangnya lulus PPL-I), mempunyai konduite baik dan bila ada lowongan. Mayor www.hukumonline.com 2

Diangkat dari pangkat Kapten yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 4 tahun, sekurang-kurangnya lulus PPL-I, mempunyai konduite baik dan bila ada lowongan. Letnan Kolonel Diangkat dari pangkat Mayor yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 4 tahun, sekurang-kurangnya lulus PPL-II, mempunyai konduite baik, dan bila ada lowongan. Kolonel ke atas Kenaikan pangkat-pangkat menjadi Kolonel ke atas bersifat selektif sekali dan hanya terjadi bila ada lowongan dengan catatan : untuk Brigadir-Jenderal ke atas, harus dari Sekolah Staf dan Komando. 1. Menyimpang dari ketentuan-ketentuan untuk pengangkatan bagi Letnan 11 dan Letnan I seperti tercantum dalam syarat-syarat umum tersebut di atas, pengangkatan langsung seseorang dalam pangkat-pangkat tersebut di bawah ini dilakukan berdasarkan syaratsyarat sebagai berikut : a. sebagai Letnan II: berijazah baccalaureaat ditambah dengan pendidikan Kemiliteran yang lamanya sekurang-kurangnya 6 bulan. b. sebagai Letnan I: berijazah Sekolah Tinggi (sarjana) ditambah dengan pendidikan Kemiliteran yang lamanya sekurang-kurangnya 6 bulan. 2. Kenaikan pangkat selanjutnya dari anggota-anggota tersebut di atas dilakukan apabila mereka telah memenuhi syarat-syarat seperti yang ditentukan dalam syarat-syarat umum di atas. A. SYARAT-SYARAT UMUM PENGANGKATAN DALAM GOLONGAN I UNTUK : Kelasi III Berijazah Sekolah Rakyat 6 tahun pengetahuan yang dianggap sederajat dengan itu dan lulus ujian pendidikan ketentaraan pertama yang lamanya 3 bulan. Kelasi III Diangkat dari Kelas III yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 9 bulan, mempunyai konduite baik dan lulus ujian untuk menjadi Kelasi II. Kelasi I Diangkat dari Kelas II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun, mempunyai konduite baik dan lulus ujian untuk menjadi KeIasi I. Kopral Diangkat dari Kelasi I yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun, dan lulus pendidikan Kader yang lamanya 1 tahun. B. ATURAN-ATURAN KHUSUS www.hukumonline.com 3

1. Dalam hal pengangkatan pertama seseorang yang berijazah Sekolah Lanjutan Pertama dan lulus pendidikan ketentaraan pertama dalam pangkat Kelas III, maka kepadanya diberikan gaji-pokok-permulaan yang segaris dengan tahun-masa-kerja-golongan 3 tahun. 2. Setelah bekerja sekurang-kurangnya 3 tahun dalam pangkat Kopral dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dapat diangkat sebagai Sersan. -kurangnya 3 tahun, mempunyai konduite baik dan lulus dari pendidikan vak lanjutan pertama yang lamanya 1 tahun. b. pengangkatan anggota baru yang berijazah serendah-rendahnya Sekolah Lanjutan Pertama pengetahuan yang dianggap sederajat dengan itu dan lulus dari pendidikan untuk Bintara. Sersan I a. diangkat dari pangkat Sersan II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun termasuk dinas aktif di laut selama waktu yang ditentukan dengan peraturan Kepala Staf Angkatan Laut, mempunyai konduite baik dan lulus ujian praktek di kapal. b. berijazah serendah-rendahnya Sekolah Lanjutan Pertama pengetahuan yang dianggap sederajat dengan itu dan lulus dari pendidikan Sekolah vak khusus untuk Bintara yang lamanya sekurang-kurangnya 3 tahun. Sersan Mayor II Diangkat dari pangkat Sersan I yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun, termasuk pendidikan vak lanjutan kedua yang lamanya 9 bulan, lulus dari pendidikan tersebut, mempunyai konduite baik dan bila ada lowongan. Sersan Mayor I Diangkat dari pangkat Sersan Mayor II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun termasuk dinas aktif di laut selama waktu yang ditentukan dengan peraturan Kepala Staf Angkatan Laut, mempunyai konduite baik dan lulus ujian praktek di kapal. Ajudan Diangkat dari pangkat Sersan Mayor I yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 3 tahun, mempunyai konduite baik, lulus ujian dan bila ada lowongan. Pembantu Letnan Diangkat dari pangkat Ajudan yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun termasuk dinas aktif di laut selama waktu yang ditentukan dengan peraturan Kepala Staf Angkatan Laut, mempunyai konduite baik, bersifat selektif dan bila ada lowongan. 1. Para Bintara dengan pangkat Ajudan dari golongan vak tertentu dapat diangkat menjadi Letnan Dinas Vak, jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. bila ada lowongan; www.hukumonline.com 4

b. setelah bekerja sebagai Ajuran sekurang-kurangnya 5 tahun; c. berusia sekurang-kurangnya 35 tahun; d. mempunyai konduite sangat baik; dan e. lulus kursus untuk menjadi Perwira Dinas Vak yang lamanya 6 bulan. 2. Dalam hal pengangkatan pertama seseorang yang berijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas serta lulus pendidikan untuk Bintara dalam suatu pangkat golongan Bintara, maka kepadanya diberikan gaji pokok permulaan yang segaris dengan tahun masa kerja golongan 3 tahun. A. SYARAT-SYARAT UMUM PENGANGKATAN DALAM GOLONGAN III UNTUK Letnan Muda a. diangkat dari para Kadet yang lulus dari Akademi Angkatan Laut. b. diangkat dari pangkat Bintara yang telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. ijazah S.M.A. 2. telah bekerja sebagai Bintara sekurang-kurangnya 1 tahun. 3. usia tidak lebih dari 30 tahun. 4. mempunyai konduite baik. 5. memenuhi lain-lain syarat yang ditentukan untuk dapat diangkat menjadi Perwira. 6. lulus pendidikan untuk Perwira yang lamanya 2 tahun. Letnan a. diangkat dari pangkat Letnan Muda yang telah bekerja sebagai Letnan Muda sekurangkurangnya 1 tahun termasuk dinas aktif di laut selama waktu yang ditentukan dengan peraturan Kepala Staf Angkatan Laut dan mempunyai konduite baik. b. diangkat dari pangkat Ajudan dari dinas vak tertentu, bila ada lowongan dan yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. yang telah bekerja sebagai Ajudan sekurang-kurangya 5 tahun. 2. berusia sekurang-kurangnya 35 tahun. 3. mempunyai konduite sangat baik. 4. lulus ujian "Kursus untuk menjadi Perwira dinas vak" yang lamanya 6 bulan. Kapten Diangkat dari pangkat Letnan yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 3 tahun termasuk dinas aktif di laut selama waktu yang ditentukan dengan peraturan Kepala Staf Angkatan Laut, mempunyai konduite baik dan bila ada lowongan. Mayor www.hukumonline.com 5

Diangkat dari pangkat Kapten yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 5 tahun termasuk masa dinas aktif di laut selama waktu yang ditentukan dengan peraturan Kepala Staf Angkatan Laut konduite baik, lulus ujian Perwira Menengah, telah mengikuti Kursus spesialisasi dengan hasil memuaskan dan bila ada lowongan. Letnan Kolonel Diangkat dari pangkat Mayor yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 5 tahun termasuk masa dinas aktif di laut selama waktu yang ditentukan dengan peraturan Kepala Staf Angkatan laut, mempunyai konduite baik, telah mengikuti Kursus Staf dengan hasil yang memuaskan dan bila ada lowongan. Kolonel ke atas Kenaikan pangkat menjadi Kolonel ke atas bersifat selektif sekali dan hanya terjadi, bila ada lowongan. 1. Menyimpang dari ketentuan-ketentuan untuk pengangkatan bagi Letnan-Muda dan Letnan, seperti tercantum dalam syarat-syarat umum tersebut di atas, pengangkatan langsung seseorang dalam pangkat-pangkat tersebut di bawah ini dilakukan berdasarkan syarat sebagai berikut : a. sebagai Letnan Muda : berijazah bacoalaureaat ditambah dengan pendidikan Kemiliteran yang lamanya sekurang-kurangnya 6 bulan. b. sebagai Letnan : berijazah Sekolah Tinggi (sarjana) ditambah dengan pendidikan Kemiliteran yang lamanya sekurang-kurangnya 6 bulan. 2. Kenaikan pangkat selanjutnya dari anggota-anggota tersebut di atas dilakukan apabila mereka telah memenuhi syarat-syarat seperti yang ditentukan dalam syarat-syarat umum di atas. A. SYARAT-SYARAT UNTUK PENGANGKATAN DALAM GOLONGAN I UNTUK : Prajurit Udara II Berijazah Sekolah Rakyat 6 tahun pengetahuan yang dianggap sederajat dengan itu ditambah dengan pendidikan untuk Prajurit sekurang-kurangnya 6 bulan. Prajurit Udara I a. diangkat dari pangkat Prajurit Udara II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya 2 tahun dan mempunyai konduite baik. b. berijazah Sekolah Rakyat 6 tahun pengetahuan yang dianggap sederajat dengan itu dan lulus dari pendidikan Vak Khusus sekurang-kurangnya 1 tahun. Kopral Udara II a. diangkat dari pangkat Prajurit Udara I yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya 3 tahun, mempunyai konduite baik dan bila ada lowongan. www.hukumonline.com 6

b. diangkat dari pangkat Prajurit Udara I dan/ Prajurit Udara II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun dan lulus ujian Kopral Udara. c. berijazah Sekolah Lanjutan Pertama serta lulus Sekolah Kader Kopral Udara yang lamanya sekurang-kurangnya 1 tahun. Kopral Udara I Diangkat dari pangkat Kopral Udara II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun dan mempunyai konduite baik. A. SYARAT-SYARAT PENGANGKATAN DALAM GOLONGAN II UNTUK: Sersan Udara II a. diangkat dari pangkat Kopral Udara I yang bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya selama 3 tahun konduite baik dan bila ada lowongan. b. diangkat dari pangkat Kopral Udara I dan/ Kopral Udara II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya selama 2 tahun, lulus dari Kursus Aplikasi Bintara dan bila ada lowongan. c. diangkat dari pangkat Kopral Udara I dan/ Kopral Udara II yang lulus dari pendidikan Sekolah Kader Sersan Udara, yang lamanya sekurang-kurangnya 18 bulan. d. berijazah serendah-rendahnya Sekolah Lanjutan Pertama pengetahuan yang dianggap sederajat dengan itu dan lulus dari pendidikan Sekolah Kader Sersan Udara, yang lamanya sekurang-kurangnya 18 bulan. Sersan Udara I a. diangkat dari pangkat Sersan Udara II yan telah bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya 2 tahun dan konduite baik. b. berijazah serendah-rendahnya Sekolah Lanjutan Pertama pengetahuan yang dianggap sederajat dengan itu dan lulus dalam pendidikan Sekolah Vak Khusus untuk Bintara yang lamanya sekurang-kurangnya 3 tahun. Mayor Udara a. diangkat dari pangkat Sersan Udara I yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya 2 tahun, lulus ujian Sersan Mayor Udara dan bila ada lowongan. www.hukumonline.com 7

b. diangkat dari pangkat Sersan Udara I yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya 3 tahun, konduite baik dan bila ada lowongan. Sersan Muda Udara II a. diangkat dari pangkat Sersan Mayor Udara yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 3 tahun dan lulus ujian Letnan Muda Udara II dan bila ada lowongan. b. diangkat dari pangkat Sersan Mayor Udara yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 5 tahun, mempunyai konduite baik, dan bila ada lowongan. Sersan Muda Udara I/Bintara Diangkat dari pangkat Letnan Muda Udara II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya selama 3 tahun, mempunyai konduite baik, bersifat selektif dan bila ada lowongan. Letnan Muda Udara Calon Perwira a. berijazah serendah-rendahnya Sekolah Lanjutan Tingkat Atas pengetahuan yang dianggap sederajat dengan itu dan lulus dari pendidikan Sekolah Calon Perwira yang lamanya sekurang-kurangnya 2 tahun. b. diangkat dari Bintara yang berpangkat Letnan Muda Udara II, Sersan Mayor Udara dan/ Sersan Udara I yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun dan lulus pendidikan Sekolah Calon Perwira yang lamanya 2 s/d 3 tahun. 1. Dalam hal pengangkatan pertama seseorang yang berijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas serta lulus dari Sekolah Kader Sersan Sekolah Vak Khusus untuk Bintara, dalam pangkat Sersan Udara, maka kepadanya diberikan gaji-pokok-permulaan yang segaris dengan tahun masa kerja-golongan 3 tahun. 2. Dalam hal penangkatan pertama seseorang yang berijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas serta lulus dari Sekolah Cakon Perwira, dalam pangkat Letnan Muda Udara I/Calon Perwira, maka kepadanya diberikan gaji pokok-permulaan yang segaris dengan tahun masa-kerja-golongan 3 tahun. 3. Letnan Muda Udara I/Calon Perwira yang memenuhi syarat-syarat ditentukan, dapat diangkat sebagai Letnan Udara II. A. SYARAT-SYAARAT UMUM PENGANGKATAN DALAM GOLONGAN III UNTUK : Letnan Udara III a. lulus dari Akademi Militer cq. Sekolah Perwira. www.hukumonline.com 8

b. diangkat dari pangkat Letnan Muda Udara I calon-perwira yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 1 tahun dan memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan untuk dapat diangkat menjadi Letnan Udara II. Letnan Udara I Diangkat dari pangkat Letnan Udara II yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun dan mempunyai konduite baik. Kapten Udara Diangkat dari pangkat Letnan Udara I yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 3 tahun, mempunyai konduite baik. Kolonel Udara a. diangkat dari pangkat Kapten Udara yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya 5 tahun, mempunyai konduite baik dan bila ada lowongan. b. diangkat dari pangkat Kapten Udara yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurangkurangnya 3 tahun, lulus ujian Mayor Udara dan bila ada lowongan. Letnan Kolonel Udara Diangkat dari pangkat Mayor Udara yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 4 tahun, mempunyai konduite baik dan bila ada lowongan. Kolonel ke atas Kenaikan pangkat-pangkat menjadi Kolonel Udara ke atas adalah bersifat selektif sekali dan hanya terjadi bila ada lowongan. 1. Menyimpang dari ketentuan-ketentuan untuk pengangkatan bagi Letnan Udara II dan Letnan Udara I seperti tercantum dalam syarat-syarat umum tersebut di atas, pengangkatan langsung seorang dalam pangkat-pangkat tersebut di bawah ini dilakukan berdasarkan syarat-syarat sebagai berikut : a. sebagai Letnan Udara II : berijazah baccalaureaat ditambah dengan pendidikan Kemiliteran yang lamanya sekurang-kurangnya 6 bulan. b. sebagai Letnan Udara I : berijazah Sekolah Tinggi (sarjana) ditambah dengan pendidikan Kemiliteran yang lamanya sekurang-kurangnya 6 bulan. 2. Kenaikan pangkat selanjutnya dari anggota-anggota tersebut di atas dilakukan apabila mereka telah memenuhi syarat-syarat seperti yang ditentukan dalam syarat-syarat umum di atas. A. SYARAT-SYARAT UMUM PENGANGKATAN DALAM GOLONGAN III-A UNTUK : Letnan Udara II a. lulus dari Akademi Penerbang, yang lamanya sekurang-kurangnya 3 tahun. www.hukumonline.com 9

b. diangkat dari pangkat Letnan Muda Udara I Calon-Perwira dari Korps Penerbang dan/ Navigator, yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya selama 6 bulan dan syarat-syarat lain yang ditentukan untuk dapat diangkat menjadi Letnan Udara I. Letnan Udara I Diangkat dari pangkat Letnan Udara II dari Korps Penerbang dan/ Navigator yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 18 bulan dan mempunyai konduite baik. Kapten Udara Diangkat dari pangkat Letnan Udara I dari Korps Penerbang dan/ Navigator yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 2 tahun, mempunyai konduite baik dan bila ada lowongan. Mayor Udara Diangkat dari pangkat Kapten Udara dari Korps Penerbang dan/ Navigator yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 3 tahun, lulus dari ujian Mayor Udara dan bila ada lowongan. Letnan Kolonel Udara Diangkat dari pangkat Mayor Udara dari Korps Penerbang dan/ Navigator yang telah bekerja dalam pangkat itu sekurang-kurangnya 3 tahun, mempunyai konduite baik dan bila ada lowongan. Kolonel ke atas Kenaikan pangkat-pangkat menjadi Kolonel Udara ke atas adalah bersifat selektif sekali dan hanya terjadi bila ada lowongan. Di dalam dokumen ini terdapat lampiran dalam format gambar. LEMBARAN NEGARA DAN TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA TAHUN 1957 YANG TELAH DICETAK ULANG www.hukumonline.com 10