Memuliakan rumah-rumah Allah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Syarah Istighfar dan Taubat

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

DOA dan DZIKIR Seputar MASJID

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Konsisten dalam kebaikan

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Keutamaan Bulan Ramadhan

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

Adab-adab Safar ADAB-ADAB SAFAR

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Hadits-hadits Shohih Tentang

Keutamaan Membaca. Publication: 1434 H_2013 M KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT. Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa. Oleh : Abu Ukasyah

TAFSIR SURAT AT-TIIN

UNTUK KALANGAN SENDIRI

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

A. Ketika Bangun Tidur - Mengusap bekas tidur yang ada di wajah maupun tangan - Berdoa ketika bangun tidur

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Ditulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

BULUGHUL MARAM KITAB SHIYAM

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Transkripsi:

Penulis: Al-Ustadz Abu Ubaidillah Muhaimin bin Subaidi Sebidang tanah di bumi ini yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta ala adalah rumah-rumah-nya (masjid) yang di dalamnya ditegakkan ibadah kepada-nya dan Dia di Esakan.. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman : ف ي ب ي وت ا ذ ن الل ه ا ن ت ر ف ع و ي ذ ك ر ف يه ا اس م ه ي س ب ح ل ه ف يه ا ب ال غ د و و ال ا ص ال "Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang ".( An Nur : 36). Maksud ayat ini bahwa Dia Yang Maha Tinggi memerintahkan kepada hamba-hamba-nya agar menjaga dan membersihkan masjid dari kotoran, permainan, perkataan dan perbuatan yang tidak pantas dilakukan di dalamnya. Sebagaimana yang dikatakan Ali bin Abi Tholhah dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu dan para ulama ahli tafsir yang lainnya tentang ayat ini bahwa Allah melarang melakukan sesuatu yang sia-sia di dalamnya. Kaum Muslimin semoga Allah memberi taufik kepada kita semua, bahwa masjid dibangun dengan tujuan digunakan sebagai tempat berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta ala, sholat, menyampaikan ilmu agama, mengadakan pembicaraan yang baik dan yang sejenisnya. Oleh karena itu seyogyanya bagi setiap muslim untuk memuliakan rumah-rumah Allah dengan menjaga adab-adab ketika hendak memasukinya dan ketika di dalamnya, di antara adab hendak masuk masjid dan ketika berada di dalamnya sebagaimana dituntunkan didalam agama kita adalah : 1. Membersihkan mulutnya dari bau yang tidak enak ketika hendak mendatangi masjid. Disebutkan di dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdillah, dari Nabi Shalallahu alahi wa sallam beliau bersabda: م ن ا ك ل ال ب ص ل و الث وم و ال ك ر اث ف ل ا ي ق ر ب ن م س ج د ن ا ف ا ن ال م ل اي ك ة ت ت ا ذ ى م م ا ي ت ا ذ ى م ن ه ب ن و ا د م " Siapa yang makan bawang merah, bawang putih atau bawang bakung (jengkol, petai dan selainnya), maka sungguh janganlah dia mendekat masjid kami, karena malaikat terganggu dengan apa manusia terganggu dengannya. 2. Membaca sholawat atas nabi dan berdoa ketika hendak masuk ketika telah sampai pada pintunya. Disebutkan dalam Sunan Abu Dawud dan dishahihkan Al Imam Ibnu Hibban dari sahabat Abu Humaid atau Abu Usaid Al Anshory, berkata: Rasulullah Shalallahu alahi wa sallam bersabda : Jika seseorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah dia membaca sholawat atas nabinya, kemudian hendaknya dia berkata : 1

الل ه م اف ت ح ل ي ا ب و اب ر ح م ت ك "Ya Allah ya Tuhan kami, bukalah pintu-pintu rahmat-mu untukku ". Kemudian ketika keluar membaca : الل ه م ا ن ي ا س ا ل ك م ن ف ض ل ك "Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku meminta kepada-mu dari keutamaan -Mu". Atau membaca doa-doa yang terdapat di dalam hadits-hadits shahih yang lainnya. 3. Ketika masuk mendahulukan kaki kanan, di karenakan bagian kanan itu untuk sesuatu yang mulia, sedangkan ketika keluar melangkahkan kaki kiri, dalam rangka memuliakan yang kanan. Al Imam Bukhari dan Muslim telah mengeluarkan di dalam " Shahih Keduanya ", dari Aisyah rodhiyallahu anha, dia berkata : ك ان الن ب ي ي ع ج ب ه الت ي م ن ف ي ت ن ع ل ه و ت ر ج ل ه و ط ه ور ه و ف ي ش ا ن ه ك ل ه "Bahwasanya Nabi suka mendahulukan bagian yang kanan ketika memakai sandal, bersisir, bersuci dan dalam semua urusannya (yang mulia) ". 4. Menunaikan hak masjid yaitu melakukan sholat dua rakaat sebelum duduk (sholat tahiyatul masjid) kapanpun seseorang masuk dan walaupun sudah terlanjur duduk sebelum sholat. Disebutkan di dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Qatadah bin Rib'i Al-Anshory, dia berkata: Rasulullah Shalallahu alahi wa sallam bersabda : ا ذ ا د خ ل ا ح د ك م ال م س ج د ف ل ا ي ج ل س ح ت ى ي ص ل ي ر ك ع ت ي ن "Jika seseorang dari kalian masuk masjid maka janganlah dia duduk (di dalamnya) sehingga dia melakukan sholat dua rakaat ". Al Imam Ibnu Hibban telah meriwayatkannya di dalam "Shahihnya" dari sahabat Abu Dzar bahwa dirinya telah masuk masjid (dan dia duduk sebelum sholat), maka Nabi Shalallahu alahi wa sallam berkata kepadanya : Apakah kamu telah melakukan sholat dua rakaat?, dia berkata : belum, maka beliau katakan : berdirilah kamu dan sholatlah dua rakaat ". 5. Tidak mengumumkan barang yang hilang di dalamnya. Al-Imam Ahmad, Muslim dan selain dari keduanya telah meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. م ن س م ع ر ج ل ا ي ن ش د ض ال ة ف ي ال م س ج د ف ل ي ق ل ل ا ر د ه ا الل ه ع ل ي ك ف ا ن ال م س اج د ل م ت ب ن ل ه ذ ا "Barang Siapa yang mendengar seseorang sedang mencari barang yang hilang di dalam masjid, maka hendaklah dia berkata : Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu, sesungguhnya masjid-masjid itu tidaklah dibangun untuk demikian ini ". 6. Tidak melakukan jual beli di dalamnya. Disebutkan di dalam hadits yang telah diriwayatkan Al Imam Tirmidzi, Nasai dan selain keduanya, juga dishahihkan oleh Al Imam Ibnu Khuzaimah dan Hakim dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Nabi Shalallahu alahi wa sallam 2

bersabda :.ا ذ ا ر ا ي ت م م ن ي ب يع ا و ي ب ت اع ف ي ال م س ج د ف ق ول وا ل ا ا ر ب ح الل ه ت ج ار ت ك...الحديث "Jika kalian melihat seseorang menjual atau membeli sesuatu di dalam masjid, maka katakanlah Semoga Allah tidak memberikan keuntungan pada perdaganganmu ". Jual beli secara syar i adalah tukar menukar barang dengan suka rela di atas sisi yang disyariatkan, maka jual beli itu ada empat macam:. Barang dijual (ditukar) dengan barang.. Barang dijual dengan mata uang.. Mata uang dijual dengan mata uang (tukar menukar uang) baik yang sejenis seperti rupiah dengan rupiah atau yang tidak sejenis seperti rupiah dengan dolar.. Manfaat dengan harta ( jual jasa). Segala sesuatu yang tergolong dalam makna jual beli secara syar i dan dilakukan di dalam masjid maka dia telah melakukan pelanggaran di dalamnya sehingga berhak didoakan kerugian sebagaimana yang ditunjukkan di dalam hadits ini, dan sebagian ulama memakruhkan memberikan pelajaran untuk anak-anak (juga dewasa) di dalam masjid yang ditetapkan upah di dalamnya karena tergolong dalam jual beli. 7. Tidak melakukan pekerjaan yang manfaatnya kembali kepada pribadi seseorang, sedangkan jika manfaatnya kembali kepada keumuman agama kaum muslimin seperti berlatih menggunakan pedang, mempersiapkan alat-alat perang untuk berjihad dan yang lainnya yang tidak mengandung makna penghinaan bagi masjid, maka tidak mengapa. Di dalam "Shahih Bukhari dan Muslim" dari Aisyah rodhiyallahu anha, dia berkata : Sungguh aku melihat Rasulullah Shalallahu alahi wa sallam pada suatu hari di pintu kamarku, sedangkan kaum muslimin Habasyah sedang bermain-main tombak (berlatihmenggunakannya) di dalam masjid, sementara Rasulullah Shalallahu alahi wa sallam menutupi aku dengan pakaiannya, maka aku melihat permainan mereka. Di dalam salah satu lafadznya Umar masuk lalu merendahkan badannya untuk mengambil kerikil, maka kerikil itu dilemparkannya kepada mereka, kemudian beliau Shalallahu alahi wa sallam berkata : "Biarkan wahai Umar ". 8. Tidak mengeraskan suara ketika berbicara Di dalam " Shahih Bukhari " dari sahabat Sa'ib bin Yazid radhiyallahu anhu, dia berkata : Aku pernah berdiri di dalam masjid, maka ada seseorang yang telah melempar kerikil kepadaku, lalu aku perhatikan orangnya ternyata dia adalah Umar bin Khathab, maka dia berkata: datangilah dua orang itu kemudian bawalah mereka kepadaku, lalu aku mendatanginya dengan dua orang itu, dan dia berkata: Siapa kalian ini atau dari mana kalian berdua ini?, maka keduanya berkata :dari Thaif, lalu Dia (Umar) berkata : Kalau kalian berdua dari penduduk negeri (Madinah) ini tentu aku cambuk kalian, karena kalian telah mengeraskan suara di masjid Rasulullah Shalallahu alahi wa sallam. Sebagian ulama membolehkan mengeraskan suara dalam pembicaraan ilmu (agama) dan selainnya yang dibutuhkan kaum muslimin karena ia adalah tempat berkumpulnya mereka yang terkadang harus melakukannya. 3

9. Tidak membaca syair-syair yang mengandung makna syirik dan mungkar, sedangkan jika mengandung makna yang benar seperti makna tauhid dan ketaatan tidaklah terlarang selama tidak menjadikan orang lain yang ada di masjid tersibukkan dengannya dari ibadahnya. Terdapat di dalam "Shahih Bukhari dan Muslim", dari sahabat Abu Hurairah bahwasanya Umar berjalan melewati Hasan bin Tsabit sedang mendendangkan syair-syair di dalam masjid, maka Umar mengarahkan perhatian kepadanya dengan tidak suka, maka Hasan berkata : Sungguh aku pernah mendendangkan syair (di dalam masjid) dan di dalamnya ada seseorang yang labih baik dari engkau (yaitu Rasulullah Shalallahu alahi wa sallam) 10. Tidak duduk melingkar di dalamnya sebelum ditegakkannya sholat jumat walaupun untuk mempelajari ilmu (agama), disebabkan akan memutus shaf-shaf kaum muslimin dan disamping itu mereka diperintahkan untuk berkumpul lebih awal pada hari jum'at dan merapatkan shaf yang di depan dan seterusnya. Terdapat di dalam hadits yang diriwayatkan Al Imam Ibnu Khuzaimah di dalam "Shahihnya", dan Tirmidzi di dalam "Sunannya" dan dia menghasankannya dari Amer bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, dari Rasulullah Shalallahu alahi wa sallam : ا ن ه ن هي ا ن ي ت ح ل ق الن اس ي و م ال ج م ع ة ق ب ل الص ل اة ". Sesungguhnya beliau melarang manusia duduk melingkar (di dalam masjid) pada hari jum'at sebelum sholat (jum'at) ". 11. Tidur di dalam masjid dibolehkan baik laki-laki maupun perempuan, terlebih lagi bagi para musafir dan orang yang tidak memiliki rumah atau karena ada hajat. Terdapat di dalam "Shahih Bukhari" dan selainnya bahwa Ibnu Umar radhiyallahu anhu tidur di masjid Nabi Shalallahu alahi wa sallam di masa beliau ketika dirinya masih muda sebelum berkeluarga. Al Imam Bukhari menyebutkan hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dia berkata : Sungguh aku melihat tujuh puluh ahli suffah yaitu para sahabat yang fakir - (tidur di masjid Nabi), tidak ada dari mereka yang memiliki rida (pakaian bagian atas badan), sebaliknya di antara mereka ada yang memiliki kain penutup badan saja, atau satu helai pakaian saja, kain itu mereka ikatkan pada leher-leher mereka, maka di antara pakaian itu ada yang naik sampai pertengahan kedua betisnya, dan di antaranya ada yang naik sampai kedua mata kakinya, lalu dia rapatkan dengan tangannya karena tidak suka auratnya terbuka. Wahai saudaraku muslimin hiasilah diri engkau dengan adab dan akhlak yang mulia di manapun berada terlebih lagi ketika di dalam masjid, pakailah masjid itu hanya sebagai tempat dzikir (beribadah) kepada Allah, janganlah dijadikan sebagai tempat bermain, berdagang, tempat dudukduduk, dan sebagai jalan tanpa ada sebab, janganlah engkau berikan bagian (ibadah) itu untuk selain Allah Subhanahu wa Ta ala di dalamnya. Dia Yang Maha Suci berfirman : و ا ن ال م س اج د ل ل ه ف ل ا ت د ع وا م ع الل ه ا ح د ا "Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah ". (QS Al-Jin :18). 4

Seseorang yang menegakkan perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan Allah dan Rasul- Nya niscaya dia meraih keberuntungan di dunia dan di akhirat kelak. و م ن ي ط ع الل ه و ر س ول ه ف ق د ف از ف و ز ا ع ظ يم ا "Dan barangsiapa menta`ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar".(qs Al-Ahzab:71). ا ن ال ذ ين ء ام ن وا و ع م ل وا الص ال ح ات ا ول ي ك ه م خ ي ر ال ب ر ي ة (7 )ج ز او ه م ع ن د ر ب ه م ج ن ات ع د ن ت ج ر ي م ن ت ح ت ه ا ال ا ن ه ار خ ال د ين ف يه ا ا ب د ا ر ض ي الل ه ع ن ه م و ر ض وا ع ن ه ذ ل ك ل م ن خ ش ي ر ب ه ) 8 "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaikbaik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga `Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya".(qs Al Bayyinah: 7-8). Wallahu a lam Bish-Shawab... Maraji : 1. Tafsir Al-Imam Qurtubi. 2. Tafsir Al-Imam Ibnu Katsir. 3.Shahih Bukhari dengan syarah Fathul Bari, Al-Hafidz Ibnu Hajar. 4. Shahih Muslim dengan syarah Al-Imam Nawawi. 5.Sunan Tirmidzi dengan syarah Tuhwatul Ahwadzi, Al Mubarokfury Abul 'Ala. 6. Sunan Nasa'i dengan Hasyiyah As-Sindi. 7. Sunan Abu Dawud dengan syarah Aunul Ma'bud, Muhamad Syamsul Hak Al-Abadi. 8. Shahih Al-Imam Ibnu Huzaimah. 9. Al-Mustadrok Al-Imam Hakim. 10. Subulus Salam Syarah Bulughul Marom, Al-Imam Son'ani. 11.At-Tuhfatul Kirom Ta'lik Bulughul Marom, Sofiyurrohman Al Mubarokfuri. 12. Syarah Kitab Al Buyu', Syaikh Abdurrohman Al Mar'i Al -Adani Al- Yamani. 5