STUDI PENDAHULUAN. Imam Gunawan

dokumen-dokumen yang mirip
Sifat dan Jenis penelitian Objek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi / daerah penelitian Tahun / waktu terjadinya peristiwa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ini ialah, mendeskripsi, menganalisis, menfsirkan temuan

BAB III METODE PENELITIAN. Judul Penelitian ini adalah Manajemen Sarana Praktik Program Studi

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian observasional deskriptif adalah peneliti melakukan

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN...x. 1.1 Latar Belakang Masalah...

BAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah observasional karena hanya melihat

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Birokrasi yang berbelit dan kurang akomodatif terhadap gerak ekonomi mulai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang. diolah dengan metode statistika (Azwar, 1997: 5)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

O1 (X) O2. BAB lll METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experimental design:

BAB 3 METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

III. METODELOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, menurut

III. METODE PENELITIAN. SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012. SMA Al-

BAB III METODE PENELITIAN. dalam mengungkapkan permasalahan penelitian. penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto,

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan

Masalah dalam Penelitian Pendidikan

BAB II METODE PENELITIAN. metode yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yang valid.

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membagikannya ke pihak lain. Hal ini dikarenakan menurut web Kementrian

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk menyediakan informasi yang saling berkaitan dengan. kemauan, perilaku dan nilai ( Nursalam, 2013).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan

Lanjutan Prosedur Penelitian. Mengumpulkan Data Analisis Data Menarik Kesimpulan Menyusun Laporan

BAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode observasional, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2003: 11) penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin

Studi Pendahuluan dalam Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. obyek dan subyek penelitian. Rancangan penelitian secara survei untuk

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, dengan mempertimbangkan semua pegawai di Provinsi Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. hukum empiris dapat dikatakan sebagai penelitian hukum sosiologis. Dapat

Halaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode tersebut. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah metode penelitian ex-post facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENILITIAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Masyhuri

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian survei merupakan rancangan yang digunakan untuk menyediakan. antar variabel dalam suatu populasi (Nursalam, 2014).

STMIK GI MDP. ANALISIS PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSUP. Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif. Menurut

Analisis Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk di Bogor. Aulia Miftah Rahmat 4EB

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. experiment. Penelitian quasy experiment memiliki variabel kontrol, tetapi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori surveydengan pendekatan

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Menurut sugiyono penelitian kualitatif adalah,

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA KONSUMEN COFFEE NO.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif non eksperimental. Pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian preeksperimental dan pendekatan one group pre test

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menganalisis hubungan antara pelatihan dengan produktivitas

BAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Penelitian tentang Kondisi Sosial-Ekonomi Masyarakat Salatiga Masa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional dengan bantuan kuesioner. Desain penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menguji suatu data yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian

Transkripsi:

STUDI PENDAHULUAN Imam Gunawan

STUDI PENDAHULUAN Studi pendahuluan sering dilakukan pada penelitian survei. Studi pendahuluan merupakan salah satu langkah yang dilaksanakan jika kita menginginkan dan melihat variabel, populasi / sampel yang ingin diteliti dengan asumsi data yang ada belum memenuhi untuk kepentingan penelitian.

Alasan Melakukan Studi Pendahuluan Melihat proporsi kasus yang akan di teliti. Menentukan besar sampel penelitian. Melakukan uji validitas instrumen. Melakukan uji reliabilitas instrumen jika intstumen dalam bentuk kuesioner. Menentukan populasi sasaran.

Cara Studi Pendahuluan Studi pendahuluan untuk uji coba kuesioner. Studi pendahuluan untuk menentukan besar sampel.

Langkah Studi pendahuluan untuk uji coba kuesioner Menyusun pertanyaan-pertanyaan Memilih populasi sasaran. Misanya: Penelitian akan dilakukan di Kabupaten Bantul sebaiknya uji coba dilakukan di luar kabupaten Bantul, katakanlah pada kasus ini yang mempunyai karakteristik populasi yang hampir sama adalah Kabupaten Sleman maka uji coba dapat dilakukan di Kabupaten Sleman. Melakukan uji coba pada populasi yang tidak diteliti. Uji coba dapat dilakukan minimal 30 subjek penelitian, dan sebaiknya kuesioner yang akan dilakukan pengujian harus terisi semua.

Lanjutan Melakukan analisis hasil uji coba kuesioner. Analisis uji coba kuesioner dapat dilakukan dengan analisis r Pearson untuk melihat validitas kuesioner sedangkan untuk melihat reliabilitas instrumen (kuesioner dapat dilakukan dengan uji test-retest. Validasi pertanyaan-pertanyaan yang diperlukan. Jika setelah dilakukan analisis ternyata didapatkan beberapa pertanyaan tidak valid atau tidak reliabel maka pertanyaan-pertanyaan tersebut sebaiknya tidak digunakan dalam penelitian.

Studi Pendahuluan untuk Menentukan Besar Sampel Studi pendahuluan juga dapat dilakukan untuk menentukan sampel yang akan diteliti nantinya. Studi pendahuluan ini lebih menekankan pada aspek proporsi dari populasi yang dimaksud atau studi pendahuluan ini untuk melihat risiko variabel yang akan diteliti. Beberapa hal sebelum menentukan besar sampel penelitian (memahami berapa, bagaimana, dan apa variabel-variabel misalnya proporsi penyakit, risiko variabel diteliti).

STUDI PENDAHULUAN A. MANFAAT STUDI PENDAHULUAN Memperjelas masalah: 1. Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti 2. Mengetahui apakah sudah pernah diteliti orang / menemukan hasil penelitian yang mungkin hampir sama dengan permasalahan yang akan kita teliti. 3. Menyakinkan peneliti bahwa penelitiannya perlu dan dapat dilaksanakan. 4. Mengetahui sumber informasi yang kita butuhkan. 5. Cara memperoleh dan menganalisis data. 6. Mengetahui cara mengambil kesimpulan dan manfaat hasil penelitian. 7. Menjajaki kemungkinan dilakukan penelitian lanjutan.

B. CARA MENGADAKAN STUDI PENDAHULUAN Studi pendahuluan dilakukan pada 3 objek, yaitu: 1. PAPER Dokumen, buku teks, majalah / bahan tertulis lain berupa teori atau laporan hasil penelitian (studi literatur). 2. PERSON Berkonsultasi dengan para ahli atau narasumber. 3. PLACE Tempat, lokasi atau benda-benda yang terdapat di tempat penelitian (peninjauan lokasi).

MEMILIH MASALAH DAN STUDI PENDAHULUAN Masalah adalah bentuk penyimpangan antara apa yang direncanakan atau apa yang diharapkan tetapi berbeda dengan pelaksanaannya. Masalah terjadi karena: Terdapat perbedaan teori dan praktik. Pengaduan. Kompetisi. Penyimpangan antara rencana dan kenyataan atau antara pengalaman dan kenyataan.

ASAL PERMASALAH 1. Bacaan 2. Diskusi, seminar, pertemuan ilmiah 3. Kehidupan sehari-hari 4. Internet 5. Pernyataan pejabat atau pemegang otoritas 6. Intuisi 7. Diberi orang lain

MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN Ada 2 faktor yang mempengaruhi peneliti dalam memilih masalah: 1. Faktor Intern a. Sesuai minat peneliti atau menarik. b. Penelitian dapat dilaksanakan atau tidak. Dasar pertimbangan: Peneliti mempunyai kemampuan untuk meneliti. Waktu yang cukup. Mempunyai tenaga. Biaya tersedia. Alat / perlengkapan tersedia.

2. Faktor Ekstern a. Tersedia faktor pendukung: Tersedia data sehingga pertanyaan penelitian dapat dijawab. Ada izin dari yang berwenang. b. Hasil penelitian bermanfaat Masalah yang akan diteliti memberi sumbangan kepada: Pengembangan teori dalam bidang yang bersangkutan. Pemecahan masalah-masalah praktis. c. Syarat yang paling penting Bukan mengulang penelitian orang lain.

IG